Tag: FIFA Matchday

  • PSSI Cuci Otak Pengawas Pertandingan Kompetisi Sepakbola

    PSSI Cuci Otak Pengawas Pertandingan Kompetisi Sepakbola

    INDONESIA, BANPOS – PSSI terus membenahi kompetisi sepakbola Indonesia. Setelah pemain, wasit hingga penggunaan VAR, giliran para pengawas pertandingan yang digembleng sebelum BRI Liga 1 digelar.

    Sebanyak 50 orang peserta mengikuti acara penyegaran pengawas pertandingan di Jakarta, Senin (26/6).
    “Kita harus mengikuti ketua umum saat ini. Beliau paham dan tahu persis tentang sepakbola. Kita yang berada dibarisan belakang harus juga mengikuti lari kencangnya beliau. Kita harus mendukung beliau,” Sekjen PSSI, Yunus Nusi.

    Yunus menekankan juga kalau Ketua Umum PSSI punya passion besar dengan sepakbola dan ingin memajukan olahraga ini di Indonesia.

    “Evaluasi kinerja dari semua perangkat pertandingan agak berbeda. Kepada siapapun yang ‘bermain’ di sepakbola tidak ada ampun. Hari ini tadi juga sudah bertemu dan berbicara dengan Kapolri mengenai pengaturan skor di sepakbola,” jelasnya.

    “Ikuti prosedur dan aturan sebenarnya. Bila memang dalam pertemuan, salah satu pihak, entah polisi, dll tidak hadir, jangan diteruskan, langsung hentikan. Bila tuan rumah tidak terima. Karena pengawas pertandingan punya tanggung jawab besar terhadap suatu pertandingan yang akan berlangsung.”

    Yunus menekankan pentingnya menjalin komunikasi antara pengawas pertandingan dengan LIB dan PSSI. “Pesan saya, jika ada kejadian dalam pertandingan, segera lakukan komunikasi. Supaya selamat tidak mendapatkan masalah,” harapnya.

    Kegiatan ini berlangsung dua hari, hari ini dan berakhir di hari Selasa (27/6). Kegiatannya , penyampaian materi mengenai competition matters, match operation, koordinasi persiapan pertandingan, materi keamanan, dan pelaporan pertandingan pada sistem LIAS (Liga Indonesia Administration System). (RMID)

  • Top, Cristiano Ronaldo Pecahkan Rekor Dunia 200 Caps, Bonus Gol Pula

    Top, Cristiano Ronaldo Pecahkan Rekor Dunia 200 Caps, Bonus Gol Pula

    PORTUGAL, BANPOS – Kapten Portugal Cristiano Ronaldo berhasil memecahkan rekor 200 kali tampil bersama timnas, usai bertanding melawan Islandia di babak kualifikasi Euro 2024 di Stadion Laugardalsvollur, Reykjavik, Selasa (20/6).

    Pencapaian itu melengserkan striker Kuwait Bader Al-Mutawa, yang pada Maret lalu diganjar sertifikat Guinness Worlds Records, atas koleksi 196 gol.

    Berikut daftar pemain yang pernah memecahkan rekor tampil bersama timnas:
    1. Cristiano Ronaldo, Portugal (200)
    2. Bader Al-Mutawa, Kuwait (196)
    3. Soh Chi Ann, Malaysia (195)
    4. Ahmed Hassan, Mesir (184)
    5. Ahmed Mubarak, Oman (183)
    6. Sergio Ramos, Spanyol (180)
    7. Andres Guadardo, Meksiko (179)
    8. Mohamed Al-Deayea, Arab Saudi (178)
    9. Claudio Suarez, Meksiko (177)
    10. Gianluigi Buffon, Italia (176)

    Hebatnya lagi, Cristiano Ronaldo juga menjadi pahlawan kemenangan Portugal, usai membukukan gol semata wayang di menit 89. Berkat sundulan Goncalo Inacio.

    Pencapaian ini sekaligus memperpanjang rekor dunia Ronaldo untuk gol internasional ke-123.
    “Bagi saya, itu pencapaian yang luar biasa.

    Mencetak gol kemenangan, membuatnya jadi lebih istimewa,” kata Ronaldo, usai pertandingan, seperti dikutip BBC.

    Gol kelimanya di kualifikasi Euro 2024 membantu Portugal meraih empat kemenangan dari empat pertandingan.
    Pemenang 5 kali Ballon d’Or yang melakoni debut internasionalnya pada 2003, kini sudah 20 tahun merumput bersama timnas Portugal.

    Mantan striker Sporting Lisbon, Manchester United, Real Madrid, dan Juventus itu menjadi pemain reguler di tim, meski meninggalkan Eropa untuk merumput di Arab Saudi, setelah Piala Dunia 2022. (RMID)

  • IFG Life Asuransikan Pemain Dan Penonton

    IFG Life Asuransikan Pemain Dan Penonton

    JAKARTA,BANPOS – Pertandingan FIFA Matchday antara timnas Indonesia vs Argentina menjadi laga yang ditunggu-tunggu pencinta sepak bola di Tanah Air.

    PT Asuransi Jiwa IFG (IFG Life) siap memproteksi seluruh pemain dan penonton dari risiko kecelakaan, kesehatan, hingga kematian.

    Tim sepak bola Argentina, negara yang memenangkan Piala Dunia 2023, sudah tiba di Jakarta, untuk melakukan sesi latihan dan siap bertanding dengan Timnas Indonesia pada laga yang berlangsung di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Jakarta, Senin (19/5).

    Para calon penonton pun sudah menukarkan tiket untuk menyaksikan langsung laga antara Timnas Garuda dan Tim berjuluk La Albiceleste, yang dipimpin Lionel Scaloni itu sejak Jumat (16/6).

    Total 60 ribu kursi penonton yang disediakan oleh PSSI bagi laga persahabatan antara kedua negara ini.

    IFG Life, yang merupakan anak usaha dari IFG Holding BUMN Asuransi, Penjaminan dan Investasi, didapuk menjadi Official Partner Tim Nasional Sepak Bola Indonesia, yang memberikan proteksi berupa produk IFG Group Life Protection (GLP) kepada seluruh penonton serta produk IFG LifeSAVER untuk pemain dan wasit pertandingan, dengan total manfaat sebesar Rp 2,9 triliun.

    Dowi Benedict Teng selaku Chief Marketing Officer IFG Life menyebutkan, langkah yang dilakukan oleh IFG Life merupakan wujud nyata komitmen perusahaan terhadap perkembangan olahraga di Indonesia. Khususnya sepak bola.

    Ini juga merupakan bentuk nyata dukungan perusahaan terhadap transformasi sepak bola, yang dilakukan Ketua PSSI Erick Thohir.

    “IFG Life senang sekali dapat berpartisipasi dalam ajang FIFA Matchday untuk memajukan persepakbolaan Indonesia. Ini merupakan wujud komitmen kuat kami untuk memajukan olahraga, khususnya sepakbola di Indonesia, dalam lingkup IFG Life sebagai perusahaan asuransi jiwa,” ujar Dowi dalam keterangannya, Senin (19/6).

    IFG LifeSAVER merupakan produk asuransi ritel berbasis digital yang menyediakan proteksi kecelakaan, proteksi medis cedera olahraga, meninggal atau cacat tetap, dan fisioterapi.

    Salah satu produk unggulan IFG Life yang memang menyasar para pegiat olahraga, termasuk atlet, serta para pelaku perjalanan.

    Sementara IFG GLP merupakan asuransi jiwa kumpulan atau Group Life Protection dari IFG Life, yang memberikan berbagai proteksi manfaat.

    Antara lain 100 persen pembayaran santunan meninggal dunia akibat kecelakaan dalam masa asuransi, proteksi 100 persen cacat tetap atau cacat sebagian akibat kecelakaan, serta pembayaran biaya perawatan di rumah sakit akibat kecelakaan maksimal 10 persen per tahun. (RMID)

  • Dua Pemain Persija Tidak Sabar Menghadapi Argentina

    Dua Pemain Persija Tidak Sabar Menghadapi Argentina

    JAKARTA, BANPOS – Malam ini, Senin (19/6) pukul 19.30 WIB, dua pemain Persija, Witan Sulaeman dan Rizky Ridho nggak sabar menghadapi juara dunia Argentina pada laga FIFA Matchday. Keduanya siap menimba ilmu bagaimana cara Argentina mengolah si kulit bundar.

    “Saya dan teman-teman semua pasti akan memberikan yang terbaik di laga melawan Argentina. Melawan tim sebesar Argentina akan saya ambil banyak pelajaran untuk karier saya ke depan,” tutur Ridho dilansir laman resmi Persija, Senin (19/6).

    Duel timnas vs Argentina, peringkat satu ranking FIFA dan berstatus juara Piala Dunia 2022 akan berlangsung di Stadion Utama Gelora Bung Karno (GBK), Jakarta.

    Agentina memang tak diperkuat beberapa pemain kuncinya, seperti Lionel Messi dan Angel di Maria. Namun, Argentina masih memiliki Rodrigo de Paul (Atletico Madrid), Alexis Mac Allister (Liverpool) serta pemain-pemain muda potensial seperti Alejandro Garnacho (Manchester United) dan peraih treble winners (juara Premier League, FA Cup, Champions League) bersama Manchester City, Julian Alvarez.

    Witan menegaskan bakal belajar dari pemain-pemain berkelas di skuad Argentina.

    “Berhadapan dengan Argentina menjadi momen yang luar biasa. Kami akan mengeluarkan seluruh kemapuan kami dan mempelajari bagaimana cara mereka bermain,” kata Witan.

    Sementara itu, dalam laga uji coba FIFA Matchday sebelumnya, yaitu vs Palestina (14/6/2023), Ridho dan Witan telah mendapatkan kesempatan bermain. Ridho tampil penuh 90 menit dan Witan masuk dari bangku cadangan sejak menit ke-71. (RMID)

  • Saling Intip Kelemahan, Indonesia Dan Palestina

    Saling Intip Kelemahan, Indonesia Dan Palestina

    INDONESIA, BANPOS – Palestina vs indonesia Malam ini, Timnas Indonesia akan menjalani laga FIFA Matchday menghadapi Palestina di Stadion Gelora Bung Tomo, Surabaya. Pertarungan dua negara sahabat ini cukup penting bagi Tim Garuda, guna memperbaiki peringkat dunia.

    Palestina datang ke Indonesia dengan tim terbaiknya. Tim racikan pelatih Makram Daboub ini juga sedang dalam kepercayaan diri yang tinggi. Sebab, pada empat laga terakhir mereka selalu menang. Bukan hanya menang, mereka juga hanya kebobolan satu gol.

    Selain itu, Palestina mengenal Indonesia dengan cukup baik. Sebab, ada Mohammed Rashid dalam squad Palestina. Sang gelandang pernah bermain untuk Persib Bandung selama satu musim. Dia bisa membagi pengalamannya selama bermain di Indonesia untuk rekan satu timnya.

    Gelandang Timnas Palestina Mohammed Rashid menilai, seluruh pemain Indonesia merupakan pesepakbola yang bagus dan tidak akan mudah melawan pasukan Garuda. “Semua baik dan bagus, karena mereka tidak bermain se¬cara individu tapi bermain secara tim, sangat bagus,” katanya.

    Namun, pesepak bola kelahiran 1995 itu tidak bisa memprediksi hasil dari laga yang akan dijalankannya melawan Indonesia. “Saya tidak bisa memprediksi pertandingan besok, lihat setelah pertandingan saja,” kata pese¬pak bola kelahiran Ramallah, Palestina itu.

    Di sisi lain, Shin Tae-yong memanggil 10 pemain yang bermain di luar negeri untuk membela Timnas Indonesia. Sang pelatih terlihat ingin menampilkan komposisi terbaik. Ivar Jenner dan Rafael Struick, yang baru selesai di naturalisasi, langsung mendapat panggilan.

    Jika melihat tren lima laga terakhir, Shin Tae-yong perlu membenahi lini belakang Skuad Garuda. Sebab, Indonesia hanya sekali terbobol pada periode itu. Namun, di lini depan, Indonesia tampil cukup apik dengan lima gol pada dua laga melawan Burundi.

    Pemain Timnas Indonesia Pratama Arhan mengaku sudah memiliki gambaran untuk laga menghadapi Palestina. “Sudah ada gambaran karena kami juga sudah di lihatkan video pertandingan Palestina. Jadi, pemain sudah paham pastinya,” kata pemain yang merumput ber¬sama klub liga 2 Jepang Tokyo Verdy ini.

    Menurut dia, kondisi rekan se timnya sudah baik dan para pemainnya juga sudah lengkap.“Semua pokoknya berjalan dengan baik teman-teman sudah apa sudah mulai berkumpul semua sudah mulai berdatangan, jadi kami persiapan untuk pertandingan selanjutnya, semoga kita merayakan yang terbaik,” ujarnya.

    Sementara itu, penyerang Timnas Indonesia Dimas Drajad berharap dengan bergabungnya rekan-rekannya yang mulai berkumpul di Surabaya membuat persiapan lebih baik. “Persiapan bagus, semua satu-satu sudah datang, semoga kami bisa menatap pertandingan besok lawan Palestina lebih baik,” tuturnya. (RMID)

  • Witan-Rizky Siap Lawan Palestina Malam Ini

    Witan-Rizky Siap Lawan Palestina Malam Ini

    JAKARTA,BANPOS – Dua pemain Persija Jakarta, Witan Sulaeman dan Rizky Ridho Ramadhani bertekad memperbaiki ranking FIIFA Indonesia saat menjalani dua uji coba dalam periode FIFA Matchday. Malam ini, Rabu (14/6) pukul 19.30 WIB

    Malam ini, timns menghadapi Palestina di Gelora Bung Tomo, Surabaya. Setelah itu, Timnas bakal bersua juara Piala Dunia 2022, Argentina, di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Jakarta (19/6/2023).

    Ridho dan Witan mengatakan saat ini fokus ke pertandingan pertama lebih dulu, yaitu berhadapan dengan palestina. Keduanya mengaku siap untuk berjuang meraih kemenangan.

    “Palestina adalah tim yang bagus jadi kami harus mempersiapkan diri dengan baik. Saya menampilkan permainan terbaik sehingga tidak mengecewakan pelatih,” ucap Ridho.

    “Saya berharap bisa meraih kemenangan melawan Palestina agar ranking FIFA Indonesia bisa naik. Semoga apa yang diinstruksikan pelatih bisa diaplikasikan dengan baik oleh semua pemain,” ujarnya lagi.

    Senada dengan Ridho, Witan memiliki tekad yang sama. Ia pun bersyukur masuk dalam daftar panggil Timnas senior.

    “Alhamdulillah masih dipercaya dipanggil Timnas. Siapa pun lawannya kami sebagai pemain akan memperlihatkan perfoma terbaik,” katanya.

    Sementara itu, di laga tersebut Ridho akan melepas rindu dengan atsmosfer Surabaya. Sebab, Stadion GBT di Surabaya merupakan markas Ridho bersama tim sebelumnya, Persebaya.

    “Sekarang alhamdulillah saya mendapatkan panggilan ke Timnas senior dan sempat main di Surabaya. Saya harap dukungan penuh dari para suporter,” katanya. (RMID)

  • Erick Ingatkan, Pertandingan Indonesia Bukan Melawan Messi All Star

    Erick Ingatkan, Pertandingan Indonesia Bukan Melawan Messi All Star

    INDONESIA, BANPOS – Ketua Umum PSSI Erick Thohir mengingatkan bolamania Indonesia, bahwa sejatinya, pertandingan FIFA Matchday di Stadion Utama Gelora Bung Karno (GBK) pada 19 Juni adalah laga Merah Putih melawan Argentina. Bukan melawan Messi All Star.

    Hal itu disampaikan Erick, saat menanggapi rumor pengembalian tiket oleh fans, karena superstar Lionel Messi dikabarkan batal tampil di GBK.

    “Saya sudah sampaikan sejak awal, kita ini kan pertandingan tim nasional Indonesia dan Argentina. Bukan laga timnas dan Messi All Star. Beda,” kata Erick kepada awak media di lingkungan Istana Kepresidenan Jakarta, Selasa (13/6).

    “Saya berdoa Messi-nya terbang, mendarat, bermain. Kan itu yang bisa saya lakukan. Jadi, ini bukan pertandingan Indonesia melawan Messi All Star,” tandasnya.

    Di atas kertas, laga melawan Argentina tak beda dengan duel kontra Palestina, yang digelar di Stadion Gelora Bung Tomo, Surabaya, Jawa Timur, Rabu (14/6). Sama-sama FIFA Matchday. Sama-sama mencari poin.
    Namun, harus diakui, persiapan melawan Argentina harus lebih matang, karena Albiceleste adalah Juara Dunia 2022.

    “Kalau ada delapan FIFA Matchday, tujuh mencari ranking, satu mendongkrak mental dan membangun persepsi sepak bola dunia, bahwa sepak bola Indonesia bangun dari tidur,” papar Erick.

    “Laga kontra Argentina akan membuka kemungkinan Indonesia menghadapi negara-negara kuat lainnya dalam kalender FIFA Matchday di kemudian hari,” imbuhnya.
    Sebanyak 60 ribu lembar tiket pertandingan
    FIFA Matchday Indonesia Vs Argentina telah terjual dengan rincian harga Rp 600 ribu untuk Kategori 3, Rp 1,2 juta (Kategori 2), Rp 2,5 juta (Kategori 1), dan Rp 4,25 juta (VIP Barat dan Timur). (RMID)

  • Pesan Thomas Doll Ke Rizky Dan Witan Di FIFA

    Pesan Thomas Doll Ke Rizky Dan Witan Di FIFA

    JAKARTA, BANPOS – Pelatih Persija, Thomas Doll berharap dua pemainnya, Rizky Ridho dan Witan Sulaeman yang dipanggil masuk timnas laga FIFA Matchday bisa memanfaatkan menimba pelajaran dari pemain kelas dunia. Ini Pesan Thomas Doll Ke Rizky Dan Witan Di Laga FIFA Matchday.

    Thomas berpendapat bermain dengan juara dunia yang berisikan pemain top Eropa, seperti Lionel Messi, Alexis Mac Allister, dan Nicolas Otamendi menjadi pengalaman berharga bagi para penggawa Timnas. Jadi, harus dimanfaatkan dengan maksimal untuk mendapatkan banyak pelajaran.

    “Mempunyai kesempatan untuk bertanding melawan juara dunia adalah sesuatu yang sangat bagus. Bukan untuk pemain saja, namun untuk masyarakat Indonesia. Karena saya pikir ini momen luar biasa dan langka ketika Messi dan yang lainnya datang untuk bertanding melawan Timnas,” ucap Thomas.

    Partai pertama menghadapi Palestina di Gelora Bung Tomo, Surabaya (14/6/2023) dan kedua kontra juara Piala Dunia 2022, Argentina, di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Jakarta (19/6/2023).

    “Witan dan Ridho hanya punya waktu seminggu bersama kami karena mereka mempunyai jadwal FIFA Matchday. Mungkin mereka baru akan kembali lagi setelah melawan Argentina,” ucap Thomas.

    Menurut juru taktik asal Jerman itu, penting bagi Witan dan Ridho menyempatkan diri berlatih lebih dulu bersama tim sebelum bergabung dengan Timnas lagi. Terlebih lagi Ridho yang notabene pemain anyar sehingga harus berkenalan dengan pemain, pelatih, dan ofisial Tim Ibu Kota.

    “Saya pikir untuk sekarang ada baiknya mereka berlatih bersama yang lain dulu di Sawangan untuk mengikuti sesi latihan taktikal dan latihan fisik. Khususnya Ridho yang harus mengenal lingkungan barunya,” tutur pelatih berkebangsaan Jerman itu. (RMID)