Tag: FIFA

  • Jokowi Puji Timnas Indonesia

    Jokowi Puji Timnas Indonesia

    Laga persahabatan Indonesia vs Argentina tersaji dengan membanggakan dan menggembirakan, semalam. Meskipun kalah 0:2, Timnas Garuda menuai banyak pujian, baik di dunia nyata maupun di dunia maya. Presiden Jokowi yang hadir langsung di Stadion Gelora Bung Karno (GBK), Jakarta, ikut memuji tim asuhan Shin Tae-yong itu.

    Jokowi yang didampingi Ibu Negara Iriana sudah tiba di GBK, sebelum laga dimulai. Ikut mendampingi Jokowi, Menteri Pertahanan Prabowo Subianto, Menteri Pemuda Pemuda dan Olahraga (Menpora) Dito Ariotedjo dan Ketua Umum PSSI yang juga Menteri BUMN Erick Thohir.

    Meskipun hanya laga persahabatan, kedua kesebelasan bermain serius dan agresif. Argentina yang berada di peringkat 1 dunia, tak sedikitpun menurunkan tensi permainan.

    Sejak peluit pertama ditiup wasit, tim asuhan Lionel Scaloni itu, langsung menguasai pertandingan. Leandro Paredes sebagai otak permainan Argentina, memaksa Tim Garuda lebih banyak bermain di daerahnya sendiri.

    Tercatat, penguasaan bola Argentina mencapai 79 persen, dengan 15 tembakan, dan 4 mengarah ke gawang.
    Sementara Indonesia hanya mampu menciptakan 1 peluang yang berhasil dimentahkan Emiliano Martinez.

    Bukan tanpa kesempatan sama sekali. Sesekali, bola mengalir dari kaki ke kaki para pemain Indonesia. Tekanan tinggi yang diberikan Tim Tango membuat Marc Klok Cs sulit mengembangkan permainan.

    Di babak pertama, gawang Ernando terus dibombardir para penyerang La Albiceleste. Peluang terbaik mereka terjadi ketika bola Jordi Amat berhasil direbut Giovani Lo Celso.

    Pemain Tottenham Hotspur ini sempat mengelabui Ernando, tapi berhasil dihalau. Bola mengalir ke kaki Julian Alvarez. Namun, penjaga gawang asal Persebaya ini berhasil menepis tendangan penyerang Manchester City itu.

    Kebuntuan akhirnya terpecahkan. Ketika Paredes melesakkan tendangan keras dari luar penalti. Bola menghujam keras keras, memaksa Ernando memungut bola dari gawangnya di menit 38. 0-1 untuk Argentina.

    Peluang Timnas Garuda terjadi di akhir babak pertama. Umpan tarik yang dilakukan Dimas Drajad berhasil diteruskan Ivar Jenner. Kesigapan Martinez mampu menggagalkan peluang satu-satunya anak asuhan Shin Tae-yong itu.

    Di babak kedua, STY sedikit melakukan perubahan. Dimas digantikan Dendy Sulistyawan, sementara Pratama Arhan masuk menggantikan Shayne Pattynama. Inisiasi serangan dilakukan, melalui sektor kiri Timnas Garuda.

    Masuknya Arhan terbukti menambah daya gedor Indonesia. Lemparan ke dalam khas pemain Tokyo Verdy itu disundul Elkan Baggott. Namun, sayang, kiper yang kini memperkuat Aston Villa itu berhasil menggagalkan peluang Indonesia.

    Satu dua kali serangan memang berhasil menuju ke gawang. Namun, harus diakui, kualitas Juara Piala Dunia 2022 itu tak terbantahkan. Melalui sepakan pojok Lo Celso, Christian Romero berhasil menanduk bola dan merobek jala Ernando di menit 55. Skor 0-2 untuk Argentina.

    Setelah laga berakhir, Jokowi meninggalkan tribun, menuju pinggir lapangan untuk menyalami seluruh pemain Timnas Indonesia. Sebelum meninggalkan lapangan, ia berfoto bersama dengan timnas Garuda.

    Mantan gubernur DKI Jakarta itu tetap mengapresiasi penampilan Asnawi Mangkualam Cs meski harus puas kalah oleh tim tamu. “Sangat bagus. Kerja keras pemain-pemain kita itu luar biasa,” puji Jokowi.

    Ia menyebut Timnas Argentina berada di rangking 1 FIFA. Sementara Indonesia, berada jauh di belakangnya yakni rangking 149 FIFA. Namun, permainan Indonesia bisa mengimbangi Argentina.

    “Harus kita lihat ya Argentina itu rangking 1 dan kita di rangking 149, tapi bisa mengimbangi meski kita kebobolan 2, dan kita harapkan ini awal kebangkitan persepakbolaan Indonesia,” harap Jokowi.

    Di dunia maya, kekalahan Indonesia atas Argentina tak membuat warganet kecewa. Banyak warganet yang menyampaikan pujian terhadap Asnawi cs, khususnya di sektor pertahanan.

    “Terima kasih untuk semua pemain Timnas Indonesia yang sudah berjuang keras malam ini! Meskipun kemenangan belum berada di pihak Indonesia, yang penting masyarakat tetap terhibur. Kalian keren,” puji @ROOVofficial.

    “Peringkat 1 cuma bisa isi 2 gol ke gawang peringkat 149 FIFA. Layaklah Garuda Mendunia, paling gak Asnawi sempet bikin stress Garnacho,” cuit @bobby_risakotta. “Messi nyesel gak ikutan.

    Eh ternyata tim Garuda bikin kawan-kawanya kepayahan,” timpal @Brewok_gondrong. “Gak apa-apa banget sih kalah lawan Juara Piala Dunia. Lumayan agak ngimbangin. Good job Garuda,” pungkas @digosaputraaa.

  • Tim Matador Raih Gelar Penglaris

    Tim Matador Raih Gelar Penglaris

    Untuk pertama kalinya Spanyol berhasil menjadi juara Liga Negara UEFA, setelah mengalahkan Kroasia melalui drama adu penalti 5-4 di Rotterdam, Belanda, dini hari kemarin. Unai Simon sukses menjadi pahlawan kemenangan Tim Matador.

    Bagi Spanyol, kemenangan tersebut membawa Spanyol menjadi negara Eropa kedua yang berhasil menjuarai semua kompetisi ber¬gengsi yang diikuti yakni Piala Dunia, Piala Eropa dan Liga Negara UEFA. Spanyol kampiun Liga Negara UEFA untuk pertama kalinya, semenjak turnamen itu diadakan pada 2018.

    Pada laga tersebut, kedua tim tampil membosankan dan monoton. Tidak banyak peluang tercipta, bahkan selama 120 me¬nit pertandingan. Spanyol yang memegang penguasaan bola 55 persen memang melakukan begitu banyak tendangan, yaitu 21 kali. Namun, hanya dua yang mengarah ke gawang lawan.

    Sementara, Kroasia hanya melepaskan 12 sepakan dan lima yang tepat sasaran. Luca Modric dan kawan-kawan cenderung bermain bertahan dan menumpuk para pemain di sisi pertahanan.

    Pelatih Spanyol Luis de la Fuente berharap, keberhasilan di Liga Negara UEFA bisa menjadi pelecut bagi anak-anak asuhnya untuk menjuarai turnamen-turnamen besar lainnya di masa mendatang. Ia mengapresiasi perjuangan para pemain yang telah berjuang keras membawa Spanyol kembali meraih trofi setelah terpuruk usai menjuarai Piala Eropa 2012.

    “Saya senang, saya senang untuk mereka, untuk para staf, untuk negara ini. Saya harap kita bisa mengulangi kembali masa kejayaan seperti ketika kita melakukannya di Piala Dunia 2010,” ujar Fuente.

    Menurutnya, kesuksesan membawa Spanyol menjuarai Liga Negara tidak terlepas dari pengalamannya yang telah bertahun-tahun menjadi pelatih timnas muda Negeri Matador. Ia mengaku sudah sangat mengenan banyak pemain yang dibawanya saat ini.

    “Saya mengenal tim ini dengan sangat baik. Saya melihat mereka memenangi banyak kejuaraan di berbagai level usia. Saya sangat mengetahui generasi ini,” tuturnya.

    Pelatih yang menggantikan Luis Enrique itu pun menaruh harapan besar kepada Gavi dan kawan-kawan untuk terus menunjukkan perfroma terbaik di setiap pertandingan. “Kemenangan memberi kami sinar yang lebih terang. Saya berharap akan lebih banyak kebahagiaan seperti ini di masa depan. Kami harus terbiasa menang,” tandasnya.

    Gelandang Spanyol Rodrigo mengaku sangat senang dengan pencapaian luar biasa mereka di tahun ini. Terlebih, mereka harus mengalahkan banyak tim hebat seperti Italia dan Kroasia untuk mencapai posisi tersebut. “Kami sangat senang. Ini laga yang sangat sulit,” tutur Rodri.
    Ia meyakini permainan apik Spanyol akan berlanjut pada turnamen-turnamen besar berikutnya mengingat saat ini tim asuhan Luis de La Fuente banyak diisi pemain muda berbakat. “Generasi ini sangat menjanjikan, Kami memiliki mental yang kuat. Ada beberapa hal yang harus ditingkatkan tapi untuk saat ini, kami harus merayakannya,” tandas Rodri.

    Sebagaimana diketahui, sebe¬lum menjuarai Liga Negara UEFA, Spanyol sudah terlebih dulu menyimpan trofi Piala Dunia pada edisi 2010, serta Piala Eropa edisi 1964, 2008 dan 2012. Selain Spanyol, Prancis sudah lebih dulu menyicipi tiga gelar bergengsi tersebut.

    Sementara itu, Italia berhasil meraih posisi ketiga setelah men¬galahkan Belanda 3-2 dalam laga yang digelar di De Grolsch Veste, Enschede, Belanda.

  • STY Puji Mental Tempur Asnawi Cs

    STY Puji Mental Tempur Asnawi Cs

    JAKARTA, BANPOS – Mental tempur skuad Indonesia saat melawan Argentina pada laga FIFA Matchday di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Jakarta, Senin (19/6) mendapat sanjungan dari pelatih Timnas Indonesia Shin Tae-yong.

    “Memang iya Argentina memiliki permainan yang sangat baik, tetapi secara mental para pemain Timnas Indonesia tidak kalah jauh,” kata Shin Tae-yong usai laga lawan Argentina, Senin (19/6) malam.

    Pelatih asal Korea Selatan ini berharap duel lawan juara Piala Dunia menjadi pengalaman dan bekal para pemain Indonesia berlaga di pentas internasional.

    Timnas Indonesia kalah dengan skor 0-2 oleh gol Leandro Paredes (38′) dan Cristian Romero (55′). Namun Asnawi Mangkualam Bahar dan kawan-kawan mampu memberikan perlawanan.

    Setidaknya ada dua momen ketika Timnas Indonesia memberikan ancaman ke gawang Argentina. Pertama lewat sambaran Ivar Jenner yang di tepis Emiliano Martinez.

    Kiper Aston Villa itu kembali melakukan penyelamatan di awal babak kedua. Sundulan Elkan Baggott memanfaatkan lemparan jarak jauh Pratama Arhan digagalkan Martinez sambil menjatuhkan badan.

    Pada sisi lain, lini belakang Timnas Indonesia tampil sangat solid. Elkan Baggott dan Rizky Ridho yang bertugas sebagai bek tengah mampu menahan serangan dari Argentina.

    Asnawi Mangkualam, Shayne Pattynama, dan Pratama Arhan yang berada di kedua sisi sayap Timnas Indonesia juga berjibaku menghalau setiap upaya serangan yang dilakukan Julian Alvarez.(RMID)

  • Tryronne Dan Ciro Alves Segera Gabung Skuad Persib

    Tryronne Dan Ciro Alves Segera Gabung Skuad Persib

    JAWA BARAT, BANPOS – Pelatih Persib Luis Milla memastikan pemain anyar Persib Tyronne Del Pino dan Ciro Alves segera bergabung bersama skuad Persib dalam pemusatan pelatihan di Yogyakarta.

    Luis Milla menyebut Tyronne akan tiba di Indonesia dalam waktu dekat. Pemain berusia 32 tahun yang berposisi sebagai gelandang serang tersebut diagendakan menyusul tim yang ada di Yogyakarta dua hari lagi.

    “Tyronne sepertinya akan tiba dalam dua hari. Tentu penting bagi kami dan juga adaptasi untuk Tyronne bersama rekan satu timnya yang baru,” ujarnya.

    Agenda latihan intensif akan terus dilakukan oleh skuad Persib Bandung dalam training center di Yogyakarta. Usai menggelar game internal pagi tadi, pemain masih diminta untuk tetap beraktivitas. Rencananya tim akan menggelar sesi latihan gym sore nanti untuk meningkatkan kondisi.

    “Kami akan melanjutkan pekerjaan dan berlatih. Sore ini kami ada gym, lalu besok rencananya kami berlatih sore. Kami mau menjaga kondisi pemain dan harapannya levelnya naik di setiap harinya,” jelas pelatih berusia 57 tahun tersebut memungkasi.

    Selain Del Pino, pemain asal Brasil Ciro Alves juga akan bergabung latihan. Ciro Alves dikabarkan sempat sakit ketika Persib

    beruji tanding dengan Dewa United, tengah pekan lalu. Karena itu, Ciro pun tidak diturunkan dalam laga tersebut.
    “Ketika tiba di Yogyakarta, Ciro mengalami sakit, bukan cedera. Setelah tiga hari istirahat, kita sudah melakukan pemeriksaan lanjutan, seperti periksa lebih detail di laboratorium,” ujar Raffi.

    Memasuki hari keempat tur pramusim di Yogyakarta, Raffi menyatakan, kondisi penyerang bernomor punggung 77 ini terus mengalami peningkatan. Ia pun direncanakan akan mengawali latihan perdananya di Yogyakarta.

    “Dari tim dokter pun rutin memberikan suplemen. Kita akan terus pantau, jika kebugarannya sudah baik, mudah-mudahan sore ini bisa bergabung latihan bersama tim,” katanya. (RMID)

  • Luis Milla Belum Puas Persib Gasak Dewa United

    Luis Milla Belum Puas Persib Gasak Dewa United

    JAWA BARAT, BANPOS – Pelatih Persib, Luis Milla belum puas menyaksikan anak didiknya pada laga uji coba menghadapi Dewa United di Stadion Gelora Bandung Lautan Api (GBLA), Kamis (15/6) malam tadi.

    Squad Persib Bandung mencatat kemenangan 2-1 lewat gol Ezra Walian menit 9 dan Ferdiansyah menit 81. Sementara gol balasan Dewa United dibuat Nasir menit 90+1.

    “Saya senang dengan sikap, dan usaha yang diberikan pemain. Ini bentuk permainan yang lebih baik. Tim juga bertahan dengan sangat baik lewat pertahanan yang rapat,” kata Milla setelah pertandingan.

    Meski begitu, Milla masih belum puas. Ia menginginkan penampilan yang lebih baik. Ia berharap, timnya mampu menampilkan permainan terbaiknya ketika kompetisi Liga 1 2023/2024 bergulir, Juli mendatang.

    “Pemain masih butuh berkembang. Misalkan dari segi penguasaan bola, mereka harus lebih tenang dan sabar. Setelah sepuluh hari berlatih, tahap demi tahap mereka akan lebih baik lagi,” ungkapnya.

    Sementara itu, penyerang muda Persib, Ferdiansyah bersyukur bisa berkontribusi untuk timnya pada uji tanding.

    Pada uji tanding tersebut, Ferdiansyah ditampilkan pelatih Luis Milla di babak kedua. Setelah beberapa kali menguasai bola dan memberikan ancaman di pertahanan Dewa United, ia baru bisa mencetak gol di menit 81.

    “Pertama-tama, saya bersyukur setelah di kasih menit bermain oleh tim pelatih di pertandingan ini. Alhamdulillah, saya bisa membuat gol untuk tim,” ungkap pemain jebolan Akademi Persib tersebut setelah pertandingan.

    Ferdiansyah mencetak gol setelah menuntaskan peluang yang dihasilkan melalui umpan silang mendatar penyerang asal Brasil, David da Silva dari sisi kanan. Umpan itu langsung disambar oleh pemilik nomor punggung 18 itu dengan tembakan kaki kanan. (RMID)

  • Indonesia Vs Palestina, Erick Puas Indonesia Imbangi Palestina

    Indonesia Vs Palestina, Erick Puas Indonesia Imbangi Palestina

    JAKARTA, BANPOS – Ketua Umum PSSI Erick Thohir membanggakan perjuangan timnas yang menahan Palestina pada laga FIFA Match Day, di Stadion Gelora Bung Tomo, Surabaya, Jatim, Rabu (14/6).

    Duel Indonesia vs Palestina berakhir imbang 0-0. Namun statistik pertandingan mencatat, Marselino Ferdinan Cs tampil cemerlang mendominasi

    laga 60 persen berbanding 40 persen.
    Menurut Erick Thohir, perjuangan Indonesia terus menekan menunjukkan mental nyali menyerang meski melawan tim yang ada di rangking 99 tingkat di FIFA. Indonesia sendiri berada di peringkat 194 FIFA.

    “Dari segi permainan terlihat Indonesia mendominasi. Statistik menunjukkan itu, 60%-40%. Paling tidak ada tiga peluang di babak pertama yang potensi jadi gol. Meski imbang, saya puas melihat kerja sama tim yang tampak padu, meski beberapa pemain baru tergabung, termasuk

    pemain naturalisasi kita,” ucap Erick Thohir seusai laga yang dipenuhi penonton.
    Dalam pertandingan yang juga dihadiri Dubes Palestina, Zuhair, S.M. Al-Shun, PSSI juga memberikan 10% hasil pemasukan bagi perjuangan

    bangsa Palestina.
    Menurut Erick, sumbangan itu didasari atas hubungan erat Indonesia dengan Palestina dan dukungan pemerintah RI untuk kemerdekaan negara tersebut.

    “Melihat penampilan malam ini, saya menilai Indonesia punya modal bagus menantang juara dunia, Argentina. Terlebih, saya akui sektor pertahanan kita sangat solid dengan adanya Elkan Baggot, lalu Asnawi, dan juga Rizky Ridho. Nyali mereka tampil lepas dan menekan lawan sejak awal pertandingan sudah memperlihatkan mereka menikmati permainan dan tidak mau kalah,” pungkas Erick. (RMID)

  • Saling Intip Kelemahan, Indonesia Dan Palestina

    Saling Intip Kelemahan, Indonesia Dan Palestina

    INDONESIA, BANPOS – Palestina vs indonesia Malam ini, Timnas Indonesia akan menjalani laga FIFA Matchday menghadapi Palestina di Stadion Gelora Bung Tomo, Surabaya. Pertarungan dua negara sahabat ini cukup penting bagi Tim Garuda, guna memperbaiki peringkat dunia.

    Palestina datang ke Indonesia dengan tim terbaiknya. Tim racikan pelatih Makram Daboub ini juga sedang dalam kepercayaan diri yang tinggi. Sebab, pada empat laga terakhir mereka selalu menang. Bukan hanya menang, mereka juga hanya kebobolan satu gol.

    Selain itu, Palestina mengenal Indonesia dengan cukup baik. Sebab, ada Mohammed Rashid dalam squad Palestina. Sang gelandang pernah bermain untuk Persib Bandung selama satu musim. Dia bisa membagi pengalamannya selama bermain di Indonesia untuk rekan satu timnya.

    Gelandang Timnas Palestina Mohammed Rashid menilai, seluruh pemain Indonesia merupakan pesepakbola yang bagus dan tidak akan mudah melawan pasukan Garuda. “Semua baik dan bagus, karena mereka tidak bermain se¬cara individu tapi bermain secara tim, sangat bagus,” katanya.

    Namun, pesepak bola kelahiran 1995 itu tidak bisa memprediksi hasil dari laga yang akan dijalankannya melawan Indonesia. “Saya tidak bisa memprediksi pertandingan besok, lihat setelah pertandingan saja,” kata pese¬pak bola kelahiran Ramallah, Palestina itu.

    Di sisi lain, Shin Tae-yong memanggil 10 pemain yang bermain di luar negeri untuk membela Timnas Indonesia. Sang pelatih terlihat ingin menampilkan komposisi terbaik. Ivar Jenner dan Rafael Struick, yang baru selesai di naturalisasi, langsung mendapat panggilan.

    Jika melihat tren lima laga terakhir, Shin Tae-yong perlu membenahi lini belakang Skuad Garuda. Sebab, Indonesia hanya sekali terbobol pada periode itu. Namun, di lini depan, Indonesia tampil cukup apik dengan lima gol pada dua laga melawan Burundi.

    Pemain Timnas Indonesia Pratama Arhan mengaku sudah memiliki gambaran untuk laga menghadapi Palestina. “Sudah ada gambaran karena kami juga sudah di lihatkan video pertandingan Palestina. Jadi, pemain sudah paham pastinya,” kata pemain yang merumput ber¬sama klub liga 2 Jepang Tokyo Verdy ini.

    Menurut dia, kondisi rekan se timnya sudah baik dan para pemainnya juga sudah lengkap.“Semua pokoknya berjalan dengan baik teman-teman sudah apa sudah mulai berkumpul semua sudah mulai berdatangan, jadi kami persiapan untuk pertandingan selanjutnya, semoga kita merayakan yang terbaik,” ujarnya.

    Sementara itu, penyerang Timnas Indonesia Dimas Drajad berharap dengan bergabungnya rekan-rekannya yang mulai berkumpul di Surabaya membuat persiapan lebih baik. “Persiapan bagus, semua satu-satu sudah datang, semoga kami bisa menatap pertandingan besok lawan Palestina lebih baik,” tuturnya. (RMID)

  • Erick Ingatkan, Pertandingan Indonesia Bukan Melawan Messi All Star

    Erick Ingatkan, Pertandingan Indonesia Bukan Melawan Messi All Star

    INDONESIA, BANPOS – Ketua Umum PSSI Erick Thohir mengingatkan bolamania Indonesia, bahwa sejatinya, pertandingan FIFA Matchday di Stadion Utama Gelora Bung Karno (GBK) pada 19 Juni adalah laga Merah Putih melawan Argentina. Bukan melawan Messi All Star.

    Hal itu disampaikan Erick, saat menanggapi rumor pengembalian tiket oleh fans, karena superstar Lionel Messi dikabarkan batal tampil di GBK.

    “Saya sudah sampaikan sejak awal, kita ini kan pertandingan tim nasional Indonesia dan Argentina. Bukan laga timnas dan Messi All Star. Beda,” kata Erick kepada awak media di lingkungan Istana Kepresidenan Jakarta, Selasa (13/6).

    “Saya berdoa Messi-nya terbang, mendarat, bermain. Kan itu yang bisa saya lakukan. Jadi, ini bukan pertandingan Indonesia melawan Messi All Star,” tandasnya.

    Di atas kertas, laga melawan Argentina tak beda dengan duel kontra Palestina, yang digelar di Stadion Gelora Bung Tomo, Surabaya, Jawa Timur, Rabu (14/6). Sama-sama FIFA Matchday. Sama-sama mencari poin.
    Namun, harus diakui, persiapan melawan Argentina harus lebih matang, karena Albiceleste adalah Juara Dunia 2022.

    “Kalau ada delapan FIFA Matchday, tujuh mencari ranking, satu mendongkrak mental dan membangun persepsi sepak bola dunia, bahwa sepak bola Indonesia bangun dari tidur,” papar Erick.

    “Laga kontra Argentina akan membuka kemungkinan Indonesia menghadapi negara-negara kuat lainnya dalam kalender FIFA Matchday di kemudian hari,” imbuhnya.
    Sebanyak 60 ribu lembar tiket pertandingan
    FIFA Matchday Indonesia Vs Argentina telah terjual dengan rincian harga Rp 600 ribu untuk Kategori 3, Rp 1,2 juta (Kategori 2), Rp 2,5 juta (Kategori 1), dan Rp 4,25 juta (VIP Barat dan Timur). (RMID)

  • Lawan Argentina, Timnas Dapat Pengalaman Berharga

    Lawan Argentina, Timnas Dapat Pengalaman Berharga

    JAKARTA, BANPOS – Menpora Dito Ariotedjo mengatakan laga persahabatan lawan Argentina di FIFA Matchday bisa dimanfaatkan para pemain timnas Indonesia menimba pengalaman para pemain kelas dunia.

    Rencananya, duel timnas Vs Argentina digelar di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK) Senayan, Jakarta pada pada 19 Juni mendatang.

    “Semoga laga Timnas Indonesia vs Argentina ini nantinya bisa menjadi pengalaman yang berharga untuk timnas Indonesia yang berkesempatan melawan tim kelas dunia,” kata Menpora Dito.

    Laga ini juga diharapkan menjadi hiburan bagi masyarakat pecinta bola di Indonesia.

    “Ya ini saya harap bisa menjadi salah satu untuk mengangkat animo olahraga sepak bola, karena Argentina itu tim kelas dunia dan insha Allah akan hadir friendly match dengan Timnas Indonesia semoga ini bisa menjadi hiburan bagi masyarakat pecinta bola di Indonesia,” tambahnya.

    Sebelum menghadapi timnas Indonesia di Jakarta, Argentina dijadwalkan bakal beruji coba melawan Australia di China pada 15 Juni 2023. (RMID)

  • FIFA Setujui Naturalisasi Jordi Amat

    FIFA Setujui Naturalisasi Jordi Amat

    JAKARTA, BANPOS – FIFA menyetujui permintaan pindah federasi pemain naturalisasi Jordi Amat dari Federasi Sepak Bola Spanyol (RFEF) ke PSSI.

    Diunggah di laman PSSI, Rabu, keputusan tersebut disampaikan FIFA kepada PSSI melalui surat bernomor Ref FPSD-8300, Rabu, yang ditandatangani oleh Kepala Status Pemain FIFA Erika Montemor Ferreira.

    Jordi pun menyusul pemain naturalisasi lainnya, Sandy Walsh, yang perpindahan federasinya disahkan FIFA pada Selasa (29/11).

    Dengan demikian, Jordi dan Sandi berhak memperkuat tim nasional Indonesia di semua laga atau kompetisi internasional yang diakui FIFA termasuk Piala AFF 2022.

    Jordi Amat pun menyambut baik keputusan FIFA tersebut.

    “Saya senang dan lega dengan pemberitahuan ini. Kini, saya akan fokus membela negara saya (Indonesia),” ujar Jordi.

    Jordi Amat (30 tahun) dan Sandy Walsh (27 tahun) merupakan pesepak bola berposisi bek keturunan Indonesia yang lama berkarier di Eropa.

    Jordi sempat memperkuat tim-tim seperti Espanyol, Swansea City dan Real Betis, dan kini merumput di Liga Super Malaysia bersama tim Johor Darul Ta’zim.

    Sementara Sandy Walsh adalah pesepak bola yang tak pernah berkarier di luar Belgia. Saat ini, bek kanan itu tercatat sebagai pemain KV Mechelen di Liga Belgia.

    Kedua pemain tersebut dipanggil Shin Tae-yong untuk mengikuti pemusatan latihan (TC) persiapan Piala AFF 2022 di Bali mulai 28 November 2022.

    Piala AFF 2022 akan digelar pada 20 Desember 2022-16 Januari 2023. Di turnamen itu, tim nasional Indonesia berada dalam Grup A bersama juara bertahan Thailand, Filipina, Kamboja dan Brunei Darussalam.

    PSSI menargetkan Indonesia menjadi juara Piala AFF 2022. Andai berhasil mendapatkan prestasi itu, gelar tersebut akan menjadi yang pertama sepanjang sejarah bagi skuad “Garuda”. (ANT)