Tag: filipina

  • Kojie-San Indonesia Lakukan Upaya Hukum Terkait Merek Kosmetik

    Kojie-San Indonesia Lakukan Upaya Hukum Terkait Merek Kosmetik

    TANGERANG, BANPOS – Upaya hukum Kojie-San Produksi Indonesia untuk membatalkan merek Kojie- San asal Filipina bak gayung bersambut.

    Pasalnya, hal tersebut sesuai dengan rencana pemerintah RI terkait pengetatan pruduk impor, di antaranya kosmetik asal luar negeri.

    Tim kuasa hukum Kojie San Indonesia yang dinakhodai oleh Ahmad Akbar Rivai, M. Sibban, dan M. Jauhar Fathin, telah melakukan upaya hukum luar biasa telah disumpah dan diterima permohonan Peninjauan Kembali (PK) pada hari Selasa 3 Oktober 2023 lalu.

    Menurutnya, upaya Hukum PK dilakukan sebagai langkah tim untuk melindungi hak-hak Very Chandra Tan dan menjaga serta melindungi produk kosmetik merek Kojie-San produksi Indonesia, yang merupakan produksi anak-anak bangsa dibuat dan dipasarkan di Indonesia.

    Perlu diketahui produk KOJIE-SAN indonesia telah mendapatkan izin edar dari BPOM RI dan yang tidak kalah penting dan utama telah mendapatkan sertifikat halal dari Majelis Ulama Indonesia (MUI).

    Kehalalan prodak kosmetik merek KOJIE-SAN Produksi Indonesia merupakan keniscayaan, karena sebagai negara dengan mayoritas muslim terbesar di dunia. Hal mendasar inilah yang membedakan
    produk kosmetik merek KOJIE-SAN produksi Indonesia dengan merek serupa asal luar negeri, kata Ahmad Akbar Rivai kepada wartawan, Rabu (25/10).

    Akbar Rivai menegaskan, kehalalan kosmetik merek KOJIE-SAN Produksi Indonesia bukan saja memberikan jaminan keamanan dan kesehatan, akan tetapi lebih luas dapat memberikan manfaat buat masyarakat.

    Toko-toko Indonesia pada umumnya dan khususnya pengguna, pemakai, penjual, distributor, toko-toko yang selama ini telah ikut memasarkan menjual produk kosmetik Merek KOJIE-SAN produksi Indonesia.

    Menurutnya, upaya hukum PK yang dilakukan oleh tim kuasa hukum Very Chandra Tan sebagai bentuk perlawanan sesuai dengan koridor hukum di Indonesia, guna melindungi dan menjaga produk kosmetik merek KOJIE-SAN milik Very Chandra Tan dari pihak-pihak atau oknum-oknum yang terus berusaha menjatuhkan dan mendiskreditkan produk kosmetik merek KOJIE-SAN produksi Indonesia.

    Kalau bukan kita-kita siapa lagi yang menjaga dan melindungi pruduk-produk Indonesia, tegasnya.

    Dijelaskannya, langkah PK yang ditempuh bukan hanya untuk menjaga dan melindungi produk lokal yang diproduksi oleh anak-anak bangsa, hal yang lebih luas untuk memberikan kepastian hukum kepada konsumen/masyarakat, para agen-agen dan distributor-distributor yang selama ini setia menggunakan dan menjual produk kosmetik Merek KOJIE-SAN produksi Indonesia.

    Seperti pribahasa gayung bersambut, dalam rapat terbatas yang di pimpin oleh Presiden Jokowi di Istana Kepresidenan Jakarta pada Jumat 6 Oktober 2023 lalu, resmi menggunakan rencana pengetatan resmi impor barang kosumsi termasuk produk kosmetik di luar negeri.

    Tujuan pemerintah dalam mengambil kebijakan pengetatan produk-produk Impor diantaranya produk kosmetik, guna menjaga dan melindungi produk Kosmetik yang di produksi di dalam negeri serta mendukung produk Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM).

    Diketahui bersama bahwasa Pemerintah Republik Indonesia berkomitmen menata dan mengelola sistem perdagangan di dalam negeri, untuk menciptakan iklim perdagangan yang adil dan kondusif dan fokus pemerintah Indonesia untuk pengetatan barang Impor yang mencakup sektor-sektor di antaranya produk kosmetik luar negeri (kosmetik Impor, red).

    Dengan kebijakan dan langkah Pemerintah Republik Indonesia ini menurutnya, akan memberikan dampak positif Industri Dalam Negeri.

    Dengan niatan mencari keadilan dan seiring dengan kebijakan pemerintahan Jokowi, menjadikan motivasi untuk kami (tim kuasa hukum merek KOJIE-SAN INDONESIA-red) untuk melakukan upaya Hukum Luar Biasa (PK) yang diterima pada hari Selasa 03 Oktober tahun 2023, ungkapnya.

    Dengan begitu, Tim Kuasa Hukum Very Chandra Tan, memohon seraya berdoa kepada Tuhan agar selalu memberikan perlindungan dan penjagaan dalam setiap langkah.

    “Dengan harapan produk kosmetik merek KOJIE-SAN produksi Indonesia dapat menjadi Top Brand dan pemenang di Negeri Tercinta ini Indonesia,” tandasnya. (DHE)

  • Timnas Voli Putri 1 Pul Dengan Makau Dan Filipina

    Timnas Voli Putri 1 Pul Dengan Makau Dan Filipina

    JAWA TIMUR, BANPOS – Timnas voli putri Indonesia dipastikan bakal menghadapi tim Makau dan Filipina pada Kejuaraan AVC Challenge Cup yang digelar di GOR Tri Dharma, Gresik, Jawa Timur, 18-25 Juni 2023.

    Hasil drawing menempatkan timnas Voli Putri Indonesia 1 Pul dengan Makau dan Filipina. Ada 4 pul pada kejuaraan bertajuk AVC Challenge Cup For Women tersebut.

    Masing-masing pul berisi tiga tim. Pul A diisi oleh Indonesia, Makau, Filipina. Sedangkan Pul B terdiri dari Hong Kong, Taiwan, dan Iran.

    Adapun Pul C dengan komposisi India, Australia, dan Kazakhstan. Sedangkan Pul D terdiri dari Uzbekistan, Mongol, dan Vietnam.

    12 tim yang berlaga di AVC Challenge Cup di Gresik adalah tim yang tidak berlaga di Volleyball Nations League (VNL).

    Juara dari AVC Challenge Cup akan tampil di FIVB Challenger Cup 2023 yang digelar Juli mendatang. FIVB Challenger Cup merupakan kompetisi bola voli menuju VNL.

    Juara FIVB Challenger Cup akan berlaga di VNL tahun depan, menggantikan satu tim posisi terbawah dalam klasemen akhir VNL.

    Pembagian Pul AVC Challenge Cup:

    Pul A:

    Indonesia

    Makau

    Filipina

    Pul B:

    Hong Kong

    Taiwan

    Iran

    Pul C:

    India

    Australia

    Kazakhstan

    Pul D:

    Uzbekistan

    Mongol

    Vietnam.

    (RMID)

  • Persita Merekrut Christian Rontini untuk BRI Liga 1

    Persita Merekrut Christian Rontini untuk BRI Liga 1

    TANGERANG, BANPOS – Persita Tangerang memperkuat lini belakangnya dengan merekrut bek tim nasional Filipina yaitu, Christian Rontini untuk BRI Liga 1 Indonesia musim kompetisi pada 2023/24.

    Bek yang sudah berusia 23 tahun keturunan Italia itu resmi dikenalkan ke publik pada Selasa (9/5) guna menambah kekuatan Pendekar Cisadane.

    Dalam catatan kariernya, Rontini tampil untuk klub Liga Super Malaysia, Kelantan FC pada musim lalu dimana dirinya tampil sebanyak lima kali. Pada musim 2022, Ia juga bermain untuk Penang memainkan 19 laga di semua kompetisi.

    Pemain yang lahir di Bagno a Ripoli sebuah kota di wilayah Florence ini mengawali karir di Serie D bersama Sangiovannese pada tahun 2018. Ia juga sukses memainkan total 37 laga dalam tiga musim dan mencetak sebanyak tiga gol.

    Lahir dari ibu asal Filipina, Rontini mendapat panggilan dari The Azkals pada tahun 2019 dan bermain di ajang SEA Games kala itu. Total empat caps sudah ia raih bersama Filipina sejak memainkan debutnya pada tahun 2019 lalu.

    Ia juga sempat masuk ke dalam program pengembangan pemain muda Filipina yakni ADT (Azkals Development Team) yang tampil di Liga Profesional Filipina (PFL).

    “Kami menilai dan melihat bahwa gaya bermain Rontini sangat cocok dengan skema yang kita miliki musim depan,” ujar manajer Persita, I Nyoman Suryanthara.

    “Selain itu dirinya juga pernah bermain di Asia Tenggara tepatnya di Malaysia, itu akan memudahkannya untuk beradaptasi di Indonesia.

    “Di usia yang masih muda ia juga memiliki pengalaman dan jam terbang internasional bersama Filipina. Kami berharap yang terbaik darinya. (RMID)