CILEGON, BANPOS – Ada yang menggelitik dari hasil debat publik sesi pertama calon walikota dan wakil walikota Cilegon, Sabtu (21/11).
Pasalnya saat sesi tanya jawab Paslon 01 menanyakan tentang MEA (Masyarakat Ekonomi ASEAN) kepada Paslon 03, namun ternyata Paslon 03 belum mengetahui apa itu MEA.
“Yah, bagaimana untuk Paslon nomor urut 03 menyikapi MEA dalam melindungi masyarakat Kota Cilegon,” tanya calon wakil walikota Cilegon Firman Mutakin.
Kemudian moderator mempersilahkan Paslon 03 untuk menjawab dan diberi waktu 1 menit 30 detik. Ko
“Yah, terimakasih calon nomor 01 telah mempertanyakan tentang Paslon 03, dalam hal ini tentunya jujur kami belum paham MEA itu apa yah?. Jujur daripada saya menjawab tidak paham lebih baik saya tanya,” tanya calon walikota Cilegon Iye Iman Rohiman yang diusung PAN, PPP dan Demokrat.
Kemudian Paslon 01 menerangkan apa arti dari pertanyaan yang diajukannya kepada Paslon 03.
“Masyarakat Ekonomi ASEAN,” kata Firman Mutakin.
Barulah Paslon 03 memahami apa yang ditanyakan Paslon 01 kepadanya.
“Owh, Masyarakat Ekonomi ASEAN. Ngga masalah daripada kita jawab ngga nyambung mending kita tanya dalam hal ini saya jujur. Ya tentunya dalam hal ini berbicara masyarakat tentang ekonomi kita berupaya semaksimal mungkin. Karena kita di setiap daerah bersaing apalagi di daerah kita, Cilegon tentunya bukan ASEAN lagi bahkan internasional,” kata Iye.
Mantan kader partai Golkar ini berjanji akan meningkatkan kesejahteraan masyarakat Kota Cilegon, melalui program-programnya untuk bisa membangun Kota Cilegon lebih baik lagi.
“Bukan hanya sebagai ASEAN, kita dalam hal ini, ekonomi kita, karena Cilegon di adalah daerah dollar. Tentunya kenapa?, kembali lagi dalam kesejahteraan untuk membangun masyarakat untuk bagaimana ekonomi kita adalah bukan tingkat ASEAN lagi tetapi bahwa kita hitungannya internasional. Karena di Cilegon ini produknya bukan di jual oleh lokal tetapi internasional. Bagaimana kita memanfaatkan hidup di Cilegon ini untuk bisa belajar dan belajar untuk bisa meningkatkan ekonomi internasional,” tutupnya. (LUK)