Tag: ganda putra

  • Lolos Ujian Pertama, Fajri: Kami Tidak Akan Menyerah

    Lolos Ujian Pertama, Fajri: Kami Tidak Akan Menyerah

    HONG KONG, BANPOS – Ganda putra Indonesia Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto siap menjaga konsistensi kemenangannya di Hong Kong Open 2023 demi meraih gelar.

    Fajar/Rian, pebulutangkis rangking 1 dunia sempat jadi sorotan dua kali jeblok di babak pertama yakni di Kejuraan Dunia Denmark dan China Open 2023.

    DI Hong Kong Open, Fajri tampil lepas ke babak kedua usai mengalahkan pasangan Taiwan Su Ching Heng/Ye Hong Wei di babak 32 besar Hong Kong Open 2023. Fajar/Rian lolos ke 16 besar dengan kemenangan 21-14, 21-18.

    “Alhamdulillah bersyukur untuk kemenangan hari ini. Kami terus mencoba yang terbaik meskipun tadi secara permainan juga belum maksima, banyak pukulan yang ragu-ragu dan banyak bola yang tidak mesti mati malah melakukan kesalahan sendiri. Itu yang harus kami antisipasi di pertandingan berikutnya,” kata Fajar usai laga.

    Sementara Muhammad Rian Ardianto mengatakan masih banyak evaluasi dari pertandingan awal. Bola-bola gampang yang bisa poin malah banyak melakukan kesalahan sendiri.

    “Di dua turnamen terakhir memang hasilnya kurang baik tapi kami tidak mau menyerah dengan keadaan, kami mau coba terus. Berusaha mengembalikan kepercayaan diri dan enjoynya dalam sebuah pertandingan. Bagaimana pelan-pelan kami mau mengatasi masa-masa sulit ini,” katanya.

    “Kondisi lapangan memang sedikit berangin dan karakter shuttlecocknya sama dengan kemarin di China Open. Itu yang harus kami adaptasi lagi.” (RMID)

    Berita ini telah terbit di https://rm.id/baca-berita/zona-sport/188192/hong-kong-open-2023-lolos-ujian-pertama-fajri-kami-tidak-akan-menyerah

  • Fajar/Rian Melesat, Pram/Yere Tersendat

    Fajar/Rian Melesat, Pram/Yere Tersendat

    JEPANG, BANPOS – Dua ganda putra Indonesia mengawali aksinya di pentas Japan Open 2023. Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto lolos. Pramudya Kusumawardana/Yeremia Erich Yoche Yacob Rambitan terhenti.

    Berlaga pada babak 32 besar Japan Open 2023 di Yoyogi National Gymnasium, Tokyo, Jepang, pada Rabu (26/7/2023), Fajar/Rian, pebulutangkis nomor satu dunia ini mengalahkan wakil atas China, He Ji Ting/Zhou Hao Dong (China).

    Fajar/Rian menang usai main 3 gim dengan 20-22, 21-17, 21-10.

    “Lawan bermain baik terutama di gim pertama. Mereka tidak mudah dimatikan dan saya banyak melakukan kesalahan sendiri. Dari segi kecepatan kami juga masih lambat. Servis saya nyangkut di poin 20-19 gim pertama, itu kecolongan, dalam arti tidak boleh lagi seperti itu di poin kritis,” kata Fajar Alfian usai laga.

    Di gim kedua, Fajar mengatakan bisa membalikkan keadaan saat posisi sudah tertinggal sehingga rasa percaya diri makin muncul.

    “Di gim ketiga, fokus dan konsentrasi mereka kelihatan menurun. Mungkin karena setelah sempat unggul di gim kedua dan akhirnya kalah jadi sulit untuk kembali menemukan momentumnya,” kata Fajar.

    “Kami sudah berekspektasi memang akan mendapat perlawanan ketat dari mereka. Di sini saya melihat, lawan cocok dengan kondisi shuttlecock yang berat. Tidak mudah tapi alhamdulillah kami bisa menang,” tambahnya.

    Muhammad Rian Ardianto menambahkan saat tertinggal di gim kedua mencoba mengubah dari strategi servisnya yang hasilnya mendapat banyak poin.

    “Kondisi kami pasti sedikit mengalami penurunan tapi kami kami coba mengatur, pintar-pintar jaga kondisi. Kami sudah menyiapkan semua hal untuk tiga turnamen jadi kami mau terus fit di sisa tur pertandingan ini,” jelas Rian.

    Sementara pasangan Pramudya Kusumawardana/Yeremia Erich Yoche Yacob Rambitan gagal menuju babak 16 besar usai dikalahkan oleh wakil asal Liang Wei Keng/Wang Chang 21-16, 7-21, 16-21

    “Kami memulai pertandingan dengan baik. Di gim pertama kami memegang kontrol permainan di depan jadi menyerangnya lebih nyaman. Tapi itu tidak bisa kami lakukan secara konsisten di gim kedua dan gim ketiga, mereka balik menguasai lapangan depan,” kata Pramudya.

    “Kami mencoba tidak terganggu dengan pertandingan yang beberapa kali dihentikan karena masalah di tablet wasit. Tapi mungkin ada efeknya sedikit karena memutus momentum kami yang sudah baik.”

    Yeremia Erich Yoche Yacob Rambitan harus mengakui lawannya memang lebih baik dan sering melakukan kesalahan sendiri.

    “Kami menang di pertemuan terakhir di Indonesia Open, saat itu kami yang sudah tertinggal tapi di poin-poin akhir berhasil membalikkan keadaan. Hari ini mereka lebih fokus. Kami akui tenaga mereka lebih siap dan kami banyak melakukan kesalahan sendiri,” ujar Yeremia. (RMID)