Tag: Ganjar Pranowo

  • Srikandi Ganjar Gelar Pelatihan Vokal

    Srikandi Ganjar Gelar Pelatihan Vokal

    JAWA BARAT,BANPOS – Sukarelawan Srikandi Ganjar tak henti-hentinya mengembangkan potensi dan bakat perempuan milenial di beberapa daerah di Indonesia.

    Salah satunya pelatihan vokal di Warung Mimi Sepuh, Desa Kecomberan, Kecamatan Talun, Kabupaten Cirebon, Jawa Barat (Jabar), pada Minggu (9/7). Srikandi Ganjar Jabar juga menggandeng Komunitas Cinta Seni Cirebon untuk menyukseskan pelatihan vokal ini.

    Perwakilan Koordinator Daerah (Korda) Srikandi Ganjar Cirebon Gladis Anjelita mengatakan pelatihan vokal ini dibarengi dengan menyanyikan lagu tradisional Cirebon berjudul ‘Kota Cirebon’.

    “Pada kegiatan ini, peserta belajar cara melatih vokal dengan baik dan benar serta bagaimana menyanyikan lagu tradisional Cirebon dengan nada yang merdu,” ungkapnya.

    Gladis mengatakan, dalam pelatihan ini, para peserta diajari teknik pernapasan dengan menggunakan perut. Setelah itu, para peserta langsung mempraktikkan menyanyi dengan teknik tersebut. Tujuannya, penyanyi semakin kuat dalam bernyanyi dan tidak mudah kehabisan suara.

    “Yang dijelaskan dalam pelatihan ini ialah teknik pernapasan dengan menggunakan perut yang biasa kita lakukan ketika tidur. Lalu, dipraktikkan bagaimana menyanyi dengan menggunakan teknik itu secara baik dan benar,” ungkapnya setelah pelatihan vokal.

    Gladis menjelaskan pelatihan ini digelar agar bakat dan kreativitas puluhan milenial di Kabupaten Cirebon makin terasah dalam bidang musik, khususnya olah vokal. Selain itu, musik yang dipilih untuk belajar vokal para peserta adalah lagu tradisional berjudul “Kota Cirebon”.

    “Kami ingin melestarikan kebudayaan yang ada di Cirebon. Banyak yang enggak tahu nih para milenial tentang kebudayaan yang ada di Cirebon. Jadi, kami mengenalkan ini agar seluruh masyarakat Indonesia juga mengetahui ada banyak kebudayaan di Cirebon sehingga dapat dikenal,” katanya.

    Gladis menuturkan pelatihan vokal ini terinspirasi sosok bakal calon presiden (bacapres) dari PDIP Ganjar Pranowo yang juga terus memberdayakan perempuan milenial.

    “Beliau adalah sosok yang sangat inspiratif dan selalu memberdayakan dan memperhatikan anak muda milenial, khususnya perempuan,” ungkapnya.

    Ada puluhan milenial yang berpartisipasi dan menyambut antusias program yang diadakan Srikandi Ganjar Jawa Barat ini. Mereka juga menyatakan dukungan kepada Ganjar Pranowo agar menjadi presiden periode 2024-2029.

    Sementara itu, peserta pelatihan vokal Nadita Dwi Nirmala sangat gembira mengikuti pelatihan olah vokal yang diadakan loyalis Gamjar Pranowo tersebut.

    “Tanggapan saya, pelatihan ini sangat berkesan karena di sini kami belajar banyak tentang bagaimana mengolah vokal kayak mengatur napas menggunakan perut. Kami juga menyanyikan lagu berjudul Kota Cirebon. Kegiatan tadi semuanya berjalan sangat baik,” ujarnya.

    Mahasiswi Universitas Muhammadiyah Cirebon ini juga berharap Srikandi Ganjar Jabar terus menggelar kegiatan positif dan bermanfaat untuk mengembangkan potensi perempuan milenial di Cirebon.

    “Harapan saya, semoga kegiatan seperti ini terus digelar dan lebih bermanfaat lagi untuk kalangan remaja,” katanya. (RMID)

  • Simulasi 3 Capres PWS: Prabowo, Ganjar, Anies

    Simulasi 3 Capres PWS: Prabowo, Ganjar, Anies

    JAKARTA,BANPOS – Political Weather Station (PWS) merilis survei terbaru ihwal bursa Capres 2024. Di simulasi tiga nama, Menteri Pertahanan Prabowo Subianto unggul di posisi pertama dengan raihan 40,5 persen, dikejar Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo (33,4 persen), dan eks Gubernur DKI Jakarta Anis Baswedan 20,8 persen.

    “Hasil survei PWS memperlihatkan bahwa nama Prabowo Subianto semakin kokoh si puncak elektabilitas apabila Pilpres hanya diikuti oleh tiga capres saja,” ujar Peneliti Utama PWS, Sharazani MA, saat merilis survei secara daring, Senin (26/6).

    Sharazani melanjutkan, berbasis data PWS terkini, dengan asumsi Prabowo meraih 40,5 persen, Ganjar 33,4 persen dan Anies 20,8 persen, maka gelaran Pilpres akan berlangsung dua putaran. Dengan catatan, Anies Baswedan tereliminasi terlebih dahulu di putaran pertama.

    Survei membuktikan, sekalipun responden disodorkan 10 nama tokoh, maka tetap saja capres pilihan publik untuk Pemilu 2024 tetap mengerucut kepada tiga nama saja : Prabowo, Ganjar, dan Anies.

    Rincian prosentasenya yaitu, Prabowo di puncak dengan 32,8 persen. Selanjutnya, Ganjar 27,1 persen, Anies Baswedan 16,5 persen, Ridwan Kamil 4,7 persen, Erick Thohir 4,3 persen, Mahfud MD 4,1 persen, Sandiaga Uno 3,2 persen, Airlangga Hartarto 1,9 persen, Muhaimin Iskandar 1,5 persen, dan menjawab tidak tahu 1,4 persen.

    Untuk diketahui, survei ini dirilis PWS bertajuk “Soliditas dan Loyalitas Konstituen 10 Partai Besar”. Survei ini, digelar medio 10-18 Juni 2023 di 34 provinsi di seluruh Indonesia.

    Populasi dari survei ini adalah seluruh warga negara Indonesia yang sudah mempunyai hak pilih. Jumlah sampel sebesar 1200 responden, diperoleh melalui teknik pencuplikan secara acak sistematis.

    Margin of error +/- 2,83 persen, dan pada tingkat kepercayaan sebesar 95 persen. Pengumpulan data dilakukan dengan menggunakan teknik wawancara melalui telepon dengan pedoman kuesioner.

    Responden terdistribusi 50 persen laki-laki dan 50 persen perempuan, serta 60 persen penduduk pedesaan dan 40 persen penduduk perkotaan. (RMID)

  • Gerakan Passeddingeng Ganjar Gelar Pelatihan Songkok

    Gerakan Passeddingeng Ganjar Gelar Pelatihan Songkok

    SULAWESI SELATAN, BANPOS – Dalam rangka melestarikan budaya, sukarelawan Ganjar Pranowo yang tergabung dalam Gerakan Passeddingeng masyarakat Bone menggelar pelatihan membuat Songkok Recca.

    Pelatihan membuat Songkok Recca ini diselenggarakan di Desa Tanete Harapan, Kecamatan Cina, Kabupaten Bone, Sulawesi Selatan, Senin (26/6).

    Koordinator Lapangan (Korlap) Gerakan Passeddingeng masyarakat Bone, Aswar Hamid mengatakan tujuan dari pelatihan ini sengaja dilakukannya agar ikon dari Bone, yakni Songkok Recca tetap eksis di semua kalangan.

    “Bagaimana pengembangan ikon Bone, Songkok Recca ini bisa berkembang. Atau berbagai hal kalangan masyarakat ibu-ibu yang bisa melakukan (pembuatan Songkok Recca),” ujar Aswar di lokasi, Senin (26/6).

    Songkok Recca terbuat dari bahan dasar serat pohon lontar yang merupakan pohon khas Sulawesi. Aswar menuturkan bahwa dirinya mempunyai keinginan agar Songkok Recca bisa semakin berkembang terutama di Desa Tanete Harapan.

    Paling penting, kata dia, usai adanya pelatihan tersebut warga Desa Tanete Harapan bisa mengenal cara pembuatannya dan kemudian menjadi pengrajin dari Songkok Recca.

    “Masyarakat bisa lebih mengenal cara pengrajinan Songkok Recca, bukan hanya melihat dari jadinya saja. Ini bisa mengrajin juga untuk Songkok Recca,” beber Aswar.

    Pelatihan Songkok Recca yang diselenggarakan oleh Gerakan Passeddingeng masyarakat Bone mendapatkan tanggapan positif dari warga Desa Tanete Harapan.

    Ulfa Dila Ulandari salah satu peserta menyampaikan bahwa pelatihan ini memberikan ilmu terutama bagi para warga. Sebab, mereka jadi mengetahui cara membuat Songkok Recca.

    “Adanya pelatihan ini kesannya baik sekali, karena bisa menambah ilmu bagi masyarakat yang belum tahu pembuatan Songkok Recca jadi tahu,” ungkap Ulfa.

    Dalam kesempatan tersebut, Gerakan Passeddingeng masyarakat Bone juga mensosialisasikan Ganjar Pranowo sebagai Calon Presiden dari PDIP yang bakal maju di Pilpres 2024.

    “Kalo respons untuk Pak Ganjar alhamdulillah sangat baik. Dan antusias bagaimana bisa mendukung secara penuh untuk Pak Ganjar menjadi Presiden 2024,” beber Aswar.

    Dukungan Ganjar Pranowo untuk jadi Presiden juga disampaikan warga Desa Tanete Harapan. Mereka siap mendukung Ganjar Pranowo sebagai Presiden.

    “Semoga Pak Ganjar bisa jadi Presiden di 2024. Kami siap mendukung,” ujar Ulfa.(RMID)

  • Mak Ganjar Gelar Pengembangan Usaha Kue

    Mak Ganjar Gelar Pengembangan Usaha Kue

    SULAWESI SELATAN,BANPOS – Sukarelawan yang tergabung dalam Mak Ganjar Sulawesi Selatan (Sulsel) terus melakukan kegiatan untuk memberdayakan perempuan.

    Berlokasi di Desa Cenrana Baru, Kecamatan Cenrana, Dusun Maccini, Kabupaten Bone, Sulawesi Selatan, Minggu (25/6) para Sukarelawan pendukung Ganjar itu melakukan kegiatan bertajuk pengembangan usaha kue khas Bugis Baruasa dengan masyarakat setempat.

    Sekertaris Mak Ganjar Sulsel Aryanti Amran menjelaskan bahwa kegiatan ini dalam rangka mendorong kemandirian mak-mak agar memicu peluang usaha melalui kegiatan kreatif. Terutama makanan tradisional khas Bugis seperti kue Baruasa.

    “Agar mak-mak bisa mandiri dan tahu bagaimana cara pembuatan kue baruasa. Di mana kue ini biasa dibuat saat pengantin di daerah daerah Bugis,” ujar Aryanti usai kegiatan, Minggu (25/6/2023).

    Kue Baruasa adalah kue kering khas Sulawesi. Terbuat dari campuran tepung beras, kuning telur, gula aren atau gula putih, mentega, kelapa parut dan kayu manis. Setelah itu dibentuk bulatan lalu dipanggang di oven.

    Dikatakan Aryanti, masyarakat pun sangat antusias mengikuti kegiatan pengembangan usaha kue khas Bugis Baruasa tersebut.

    “Respons sangat positif dan mereka sangat antusias sekali dengan kehadiran Mak Ganjar. Mereka berharap ke depannya ada acara seperti ini,” tutur Aryanti.

    Lebih lanjut, Aryanti berharap pasca-adanya kegiatan tersebut para mak-mak di Desa Cenrana Baru, bisa terus mengembangkan karyanya.

    “Semoga ibu-ibu tidak akan menjadi ibu rumah tangga saja, tapi lebih berkarya lagi dengan membuat kue khas Bugis,” ungkapnya.

    Salah seorang warga Desa Cenrana Baru, Hasni mengapresiasi kegiatan yang diselenggarakan oleh Mak Ganjar. Karena sangat memberikan manfaat kepada masyarakat khususnya emak-emak.

    “Saya sebagai masyarakat atau perempuan di desa ini sangat berterima kasih dengan kunjungan kegiatan ini. Kegiatan ini sangat bermanfaat bagi ibu-ibu di kampung saya,” kata Hasni.

    Selain itu, Hasni turut mendoakan Ganjar Pranowo agar sukses di Pilpres 2024 mendatang.

    “Saya berharap Pak Ganjar bisa menang dan memperhatikan kita,” tutur Hasni.

    Dalam kesempatan tersebut, Mak Ganjar juga mensosialisasikan Ganjar Pranowo sebagai Calon Presiden dari PDIP yang bakal maju di Pilpres 2024. (RMID)

  • Erick Thohir Ibarat Kartu As

    Erick Thohir Ibarat Kartu As

    JAKARTA,BANPOS – Elektabilitas Menteri BUMN Erick Thohir di bursa cawapres terus meroket. Dipasangkan dengan capres mana pun, elektabilitas Erick tetap tinggi. Ibaratnya, Erick adalah kartu As yang menjadi kunci kemenangan capres.

    Tingginya elektabilitas Erick bisa dilihat dari survei terbaru yang dilakukan Indonesia Political Opinion (IPO). Survei IPO ini digelar 5 sampai 13 Juni 2023 dengan menggunakan random kish grid paper. Metode ini memiliki tingkat kesalahan (margin of error) 2.90 persen, dengan tingkat akurasi data 95 persen.

    Dalam survei tersebut, Erick meraup suara tertinggi dibanding kandidat cawapres lain dalam simulasi dipasangkan dengan tiga capres; Ganjar Pranowo-Erick, Prabowo Subianto-Erick dan Anies Baswedan-Erick.

    Saat berpasangan dengan Ganjar, perolehan suara Ketua Umum PSSI itu mencapai 26,8 persen. Selanjutnya, saat dipasangkan dengan Prabowo, Erick meraup 21,4 persen. Sedangkan berpasangan dengan Anies Baswedan mendapat 20,5 persen.

    Hal sama juga didapati IPO ketika responden diberi pertanyaan siapa yang layak menjadi wakil presiden apabila Pilpres dilaksanakan hari ini. Hasilnya, pada simulasi pertanyaan semi terbuka dengan 20 pilihan nama cawapres, nama Erick Thohir menempati urutan pertama dengan tingkat elektabilitas sebesar 15,5 persen.

    Kenapa elektabilitas Erick terus meroket? Menurut Direktur Eksekutif IPO, Dedi Kurnia Syah, tingginya elektabilitas Erick karena menjadi salah satu menteri kepercayaan Presiden Jokowi. Kedekatan dengan Jokowi itu, kata dia, membuka peluang Erick cocok mendampingi capres mana pun. Terutama dengan Ganjar Pranowo, capres yang diusung koalisi PDIP.

    “Kedekatan Erick Thohir dengan Presiden Joko Widodo menjadi daya tarik untuk disandingkan bersama Ganjar,” jelas Dedi dalam keterangannya, kemarin.

    Dia bilang, angka dukungan agar mantan bos Inter Milan itu mendampingi Ganjar menjadi yang tertinggi jika dibandingkan bersama capres lain, seperti Prabowo atau Anies.

    “Untuk cawapres dari nama-nama yang kami tawarkan ke publik, tertinggi Erick Thohir. Ia tetap konsisten berada di atas jika disandingkan dengan Ganjar Pranowo,” ungkapnya.

    Juru Bicara PAN Valeryan Bramasta merespons positif hasil survei yang dikeluarkan IPO. Kata Valen, tidak ada yang meragukan kualitas dan kapabilitas Erick. Makanya sejak awal, lanjut dia, PAN ngotot untuk mendorong Erick sebagai cawapres untuk Ganjar maupun Prabowo.

    “Pak Erick Thohir sebagai salah satu dari sekian nama yang sering muncul di masyarakat. Tentu perlu dipertimbangkan oleh pimpinan partai yang ada di Indonesia saat ini,” jelas Valen saat dihubungi Rakyat Merdeka, kemarin.

    Meskipun baru berkecimpung di dunia politik praktis, Erick sudah memiliki segudang pengalaman dan prestasi. Di Pilpres 2019, Erick yang ditunjuk sebagai Ketua Tim Kampanye Nasional (TKN) Jokowi-Ma’ruf Amin terbukti sukses.

    “Ditambah lagi dengan pengalaman Pak Erick sebagai teknokrat yang mampu membawa Indonesia untuk bersaing dalam kancah internasional,” terangnya.

    Dengan berbagai kelebihan itu, lanjut Valen, PAN tidak kaget kalau Erick bakal jadi rebutan capres yang ada saat ini. “Jadi saya rasa masuk akal kalau Pak Erick akan jadi rebutan para bakal capres ke depan,” pungkasnya. (RMID)

  • Ganjar Dorong Indonesia Emas 2045

    Ganjar Dorong Indonesia Emas 2045

    JAKARTA,BANPOS – Gubernur Jawa Tengah (Jateng) Ganjar Pranowo terus mendukung perwujudan Indonesia Emas di tahun 2045. Salah satunya dengan menggenjot imunisasi polio inactivated polio vaccine (IPV).

    Hal itu dikatakan Ganjar usai meninjau pemberian imunisasi polio kepada anak 5 tahun kebawah di Posyandu Desa Gumpang, Kecamatan Kartasura, Kabupaten Sukoharjo, Jateng, Rabu (21/6).

    “Kita mau bicara Indonesia Emas SDM-nya mesti bagus. Kalau mau SDM-nya bagus, mesti sehat sejak kecil ya anak-anak kita,” kata Ganjar di lokasi.

    Ganjar menjelaskan, berdasarkan data Kementerian Kesehatan (Kemenkes) di Aplikasi Sehat IndonesiaKu (ASIK), capaian imunisasi polio Provinsi Jateng pada Januari-Mei 2023 mencapai 24,5 persen atau 119.400 anak. Sementara sebanyak 27,24 persen anak sudah mendapatkan suntik polio.

    Ganjar mengatakan, gerakkan imunisasi ini terus dilakukan Pemprov Jateng bersama seluruh jajaran Pemda. Ganjar menyebut pihaknya akan gencar mempercepat sekaligus mengedukasi orang tua di Posyandu.

    “Yang punya bayi segera disuntik biar tidak terkena polio. Terus kemudian ada yang pakai tetesan ada yang pakai suntik. Orang tuanya dijelaskan agar kemudian anak-anak bisa tumbuh sehat,” tandasnya.

    Ganjar mengatakan, gerakkan imunisasi polio nantinya mungkin akan menghadapi sejumlah kendala. Sebab itu Ganjar berharap kolaborasi seluruh jajaran pemerintah dan masyarakat untuk mensukseskan gerakkan ini.

    “Jadi sekaligus kita suntik sekaligus kita sosialisasi agar anak-anak kita betul-betul fit betul-betul sehat. Nanti akan ada beberapa problem. Maka kalau ada gerakannya bersama-sama seperti ini, ‘temannya banyak’, itu akan bisa mempengaruhi mereka untuk bisa ikut,” pungkasnya.

    Sebelumnya, gerakkan imunisasi polio telah dicanangkan secara nasional oleh Ketua DPR RI Puan Maharani dan Menteri Kesehatan (Menkes) Budi Gunadi Sadikin di Gedung Bung Karno, Klaten, Jateng. Setelah Jateng, gerakkan ini akan tersebar ke seluruh wilayah Indonesia. (RMID)

  • Mak Ganjar menggelar pelatihan membuat tape Singkong

    Mak Ganjar menggelar pelatihan membuat tape Singkong

    SUMATERA SELATAN, BANPOS – Palembang, Sumatera Selatan- Sukarelawan Mak Ganjar berkolaborasi dengan UMKM setempat menggelar pelatihan membuat tape dengan bahan dasar singkong di Kelurahan 22 Ilir, Kec. Bukit Kecil, Kota Palembang, Provinsi Sumatera Selatan, Rabu (21/6).

    Koordinator Wilayah Mak Ganjar Sumsel, Seftiana mengatakan pelatihan itu menargetkan masyarakat dari berbagai latar belakang, termasuk ibu rumah tangga hingga anggota komunitas lokal yang tertarik untuk mempelajari proses pembuatan tape dari singkong.

    “Mak Ganjar melakukan pelatihan dengan UMKM dalam pembuatan tape yang berbahan dasar singkong,” kata Seftiana seusai acara.

    Seftiana menyatakan pelatihan yang diiringi dengan praktik langsung yang diberikan kepada masyarakat akan memberikan dampak jangka panjang dalam mengembangkan keterampilan membuat tape, serta mengembangkan potensi wirausaha.

    “Memberikan ilmu kepada masyarakat agar bisa membuat tape singkong. Selain untuk cemilan di rumah, bisa dijual untuk pendapatan sehari-hari,” ujar dia.

    Dalam pelatihan, masyarakat diajarkan memilih singkong yang tepat, membersihkannya, mengolahnya menjadi adonan, dan melakukan proses fermentasi yang benar.

    Selain itu, masyarakat juga diajarkan tentang kebersihan dan higienitas dalam pembuatan tape berbahan singkong agar produk yang dihasilkan aman dan berkualitas tinggi.

    “Permentasinya dibutuhkan sekitar tiga hari untuk menghasilkan tapai itu,” ujar Seftiana.

    Masyarakat juga diajarkan pengetahuan mengenai inovasi dan variasi mengenai produk makanan yang bisa dibuat dengan bahan dasar tapai. Seftiana menyebut, tape bisa dibuat makanan yang bervariasi, seperti bolu tape hingga sarikaya tape.

    Menurut Seftiana, inovasi ini diharapkan dapat mendorong kreativitas masyarakat dalam mengembangkan tape singkong dengan karakteristik yang unik dan menarik.

    Kegiatan ini disambut baik dan antusias dari masyarakat di Palembang. Salah satu peserta, Ermawati mengaku senang dan terinpirasi untum membuat tape untuk dikonsumsi dan dijual.

    “Saya senang, acaranya bagus. Cara membuat tape bisa diterapkan di rumah untuk mata pencaharian,” imbuhnya.(RMID)

  • Mak Ganjar Gelar Pelatihan Personal Branding

    Mak Ganjar Gelar Pelatihan Personal Branding

    JAKARTA, BANPOS – Ribuan masyarakat yang terdiri dari emak-emak di DKI Jakarta sudah mengantri sejak pagi hari dan menunjukan antusiasmenya untuk mengikuti agenda pelatihan ‘Personal Branding untuk UMKM’ yang diinisiasi oleh sukarelawan Mak Ganjar di Gor Otista, Jatinegara, Jakarta Timur, Rabu (21/6).

    “Hari ini kami memberikan materi pelatihan personal branding untuk para pelaku UMKM yang disesuaikan dengan era digital saat ini, bagaimana memanfaatkan platform media sosial dalam memasarkan produknya,” kata Koordinator Wilayah Mak Ganjar DKI Jakarta Evy Nafisah.

    Kegiatan tersebut dilakukan, ungkap Evy, sebagai langkah Mak Ganjar dalam memperkuat posisi para ibu-ibu sebagai garda terdepan untuk mencapai ketahanan ekonomi keluarga.

    “Kenapa demikian? Karena ketika ketahanan ekonomi keluarga sudah sejahtera atau stabil tentu akan memberikan asupan atau gizi yang baik untuk anaknya. Dampaknya, anak itu nutrisinya terpenuhi dan tumbuh kembangnya akan optimal. Ini yang kami harapkan untuk melahirkan pemimpin yang baik di masa depan,” lanjut Evy.

    Menurut Evy, Mak Ganjar selama ini sudah melakukan konsolidasi ke berbagai kalangan emak-emak di DKI Jakarta, lapisan paling bawah hingga atas telah disambangi.

    Dari berbagai konsolidasi tersebut, Evy menemui berbagai macam karakter emak-emak yang tentunya akan berpengaruh terhadap program yang dilakukan Mak Ganjar ke depan.

    Dari pengamatan dan observasi lapangan sejauh ini, Evy melalui Mak Ganjar merasa pentingnya memprioritaskan program bagi emak-emak dari lapisan akar rumput, guna memberikan solusi dan harapan bagi masa depan keluarga baik penerusnya.

    “Sebenernya target atau fokus utama kami ini ingin meningkatkan kesejahteraan ibu-ibu mulai dari peningkatan kualitas ekonomi hingga edukasi seputar kebutuhan nutrisi dan gizi yang cukup. Karena ibu adalah pendidik utama bagi putra-putrinya yang diharapkan bisa melahirkan pemimpin penerus bangsa,” lanjut Evy.

    Evy menegaskan program yang dilakukan Mak Ganjar selama ini bukan hanya sekedar berkonsolidasi untuk kemenangan Ganjar Pranowo sebagai Presiden di 2024.

    Lebih dari itu, Evy berharap bagaimana kehadiran Mak Ganjar bisa memberikan dampak dari kesenjangan yang terjadi di Indonesia selama ini.

    Oleh karena itu, Evy mengupakan agar program tersebut bisa berdampak positif bagi kemajuan kualitas sumber daya manusia khususnya dari golongan para emak-emak.

    “Ini bukan hanya sekadar agenda dukungan terhadap Ganjar Pranowo tapi bagaimana kami bisa berkontribusi dalam mendukung kelanjutan generasi yang bemutu untuk masa depan, terutama target menuju 100 tahun Indonesia merdeka,” kata Evy.

    “Ibu-ibu harus tetap semangat dan menjadi teladan untuk anak cucunya mendatang karena kami ingin penerus kami selanjutnya bisa memajukan bangsa dan bersaing di kancah global,” pungkasnya.(RMID)

  • Ganjar Sama Dengan Pemerintah Jepang

    Ganjar Sama Dengan Pemerintah Jepang

    JAWA TENGAH, BANPOS – Gubernur Jawa Tengah (Jateng) Ganjar Pranowo turut mendampingi Kaisar Jepang Hironomiya Naruhito saat mengunjungi Candi Borobudur, Kabupaten Magelang, Jateng, Dalam kesempatan tersebut, Ganjar bersama Duta Besar Jepang untuk Indonesia Kanasugi Kenji dan Tur Guide Mura Aristina berbincang dengan Kaisar Jepang sambil melihat detail candi yang tersusun rapi. Kamis (22/6).

    Dalam kesempatan tersebut, Ganjar bersama Duta Besar Jepang untuk Indonesia Kanasugi Kenji dan Tur Guide Mura Aristina berbincang dengan Kaisar Jepang sambil melihat detail candi yang tersusun rapi.

    Pada perbincangan itu Ganjar menyebut Kaisar Jepang sangat takjub dengan Candi Borobudur. Baik dari segi sejarahnya, maupun filosofi dan teknologinya.

    “Dari filosofinya terkesan, teknologinya terkesan, terus kemudian cerita yang diceritakan narasinya bagus banget tadi sangat terkesan. Sehingga banyak ekspresi yang saya lihat ‘wow, wow’. Jadi itu pasti menunjukkan kesan yang hebat,” tandasnya di lokasi.

    Menurut Ganjar, kunjungan Kaisar Naruhito ke Candi Borobudur menunjukkan keakraban antara Indonesia dan Jepang. Terkhusus untuk Provinsi Jateng, Ganjar pun menjajaki kerjasama di berbagai bidang.

    “Apakah diplomatiknya, politiknya, ekonominya, B2B-nya agar kemudian kita bisa memanfaatkan hubungan baik ini,” tutur Ganjar.

    Saat mendampingi Kaisar Jepang, Ganjar juga turut berbincang dengan Duta Besar Jepang untuk Indonesia Kanasugi Kenji. Ganjar mengatakan, Kanasugi mengajaknya ke Jepang untuk melihat potensi yang bisa dikerjasamakan.

    “Tadi Pak Duta Besar langsung bicara dengan saya dan beberapa tokoh penting tadi. Bisik-bisik ke saya kapan bisa ke Jepang. Saya bilang harus menyelesaikan tugas dulu, rasa-rasanya kalau dalam waktu pendek, belum,” kata Ganjar.

    Ganjar pun mengapresiasi Tur Guide Mura yang bisa dengan lancar menjelaskan semua tentang Candi Borobudur ke Kaisar Naruhito. Menurut Ganjar, Mura sangat entertaining karena memberi penjelasan secara enteng dan bagus.

    “Saya melihat kaisar Hiro sangat senang tadi, sangat impresif melihat dan mengikuti. Senang sekali karena guide-nya keren,” pungkasnya.

    Sebagai informasi, kunjungan Kaisar Jepang ke Indonesia akan berlangsung satu minggu. Setibanya di Indonesia pada Rabu (21/6) kemarin, Kaisar Naruhito mengunjungi Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY).(RMID)

  • Sodorin Sandi Jadi Cawapres

    Sodorin Sandi Jadi Cawapres

    JAKARTA,BANPOS – Direktur Eksekutif Komunikonten, Hariqo Wibowo mengatakan langkah kilat PPP mendukung Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Uno tidak terlepas dari peran Ketua Umum Gerindra, Prabowo Subianto.

    “Semua orang memahami bahwa ada peran Prabowo yang membuat Sandi bisa masuk Gerindra, berhasil menjadi wakil gubernur DKI Jakarta, dan mendapatkan jabatan Menteri, terakhir diusung jadi cawapres PPP,” kata Hariqo saat dihubungi, Senin (19/6).

    Karena hal ini, kata Hariqo, membuat elektabilitas Prabowo merangkak naik. “Empat itu terbukti menaikkan keterpilihan Prabowo di beberapa survei terakhir, bahkan banyak aktivis 98 yang mendukung Prabowo,” ucapnya.

    Lebih lanjut, dia menegaskan tidak mudah bagi Sandi dipilih PDIP menjadi cawapres Ganjar Pranowo. Mengingat Ketua Umum Banteng, Megawati Soekarnoputri diakui Hariqo menjunjung tinggi etika politik.

    Diketahui, PDIP bersama PPP dan Perindo telah sepakat mengusung Ganjar Pranowo sebagai capres 2024 mendatang.

    “Megawati sulit menerima Sandi, karena Megawati tidak suka dengan orang yang pindah-pindah partai,” terang dia.

    Sekadar informasi, tak lama setelah memutuskan hengkang dari Gerindra, Sandi lalu berlabuh ke PPP. Kemudian PPP akan menyodorkan Sandi kepada PDIP guna mendampingi Ganjar Pranowo.

    Ini merupakan keputusan Ka’bah yang diambil setelah melakukan Rapat Pimpinan Nasional ke VI selama dua hari dari tanggal 16-17 Juni. (RMID)