Tag: Ganjar Pranowo

  • 4.000 Massa Ikuti Senam Ceria Ganjaran Di Solo

    4.000 Massa Ikuti Senam Ceria Ganjaran Di Solo

    JAWA TENGAH, BANPOS – Senam Ceria Ganjaran yang diadakan relawan Ganjaran Buruh Berjuang atau GBB di Taman Sunan Jogo Kali, Kecamatan Jebres, Kota Solo, Jawa Tengah pada Minggu (18/6) sore sukses terselenggara dengah meriah.

    Tak kurang dari 4.000 peserta senam yang terdiri dari buruh formal dan informal, hingga masyarakat umum itu mengikuti Senam Ceria Ganjaran dengan sangat antusias dan penuh semangat.

    Ketua Umum GBB Lukman Hakim mengatakan, peserta Senam Ceria Ganjaran yang mendaftar dan datang langsung ke lokasi membludak, hingga melebihi jumlah peserta yang ditargetkan.

    “Antusiasme (buruh) sangat luar biasa. Karena dari pendaftaran online kita tercatat 2.229, tapi yang datang ternyata lebih (4.000 peserta), animonya sangat luar biasa,” ujar Lukman di lokasi.

    Dia melanjutkan, terselenggaranya Senam Ceria Ganjaran juga terinspirasi dari sosok Ganjar yang gemar berolahraga dan selalu mengajak masyarakat untuk menerapkan hidup sehat dengan olahraga.

    “Setiap gerakan GBB kita terinspirasi dengan beliau (Ganjar Pranowo). Pak Ganjar suka olahraga, suka senam, suka jogging dan ini menjadi inspirasi bagi kami kita mengadakan kegiatan Senam Ceria Ganjaran di Solo Raya ini,” ucap Lukman.

    Lukman menambahkan, kegiatan sore itu juga dibarengi dengan penguatan visi dan misi sukarelawan GBB untuk memenangkan Gubernur Jawa Tengah selama dua periode itu dalam Pemilu 2024.

    Menurutnya, kalangan buruh formal maupun informal di Solo Raya akan terus berjejaring dan berkomitmen mengantarkan Ganjar menuju kursi kepresidenan.

    “Kita berharap masyarakat di Solo Raya khususnya, kita bisa solid memenangkan Ganjar Pranowo di 2024 dan bisa mengabarkan konsolidasi ini dan ini akan menjadi awalan kita di lingkungan pekerja informal, kita mendukung Pak Ganjar Pranowo dengan cara menyehatkan masyarakat,” kata Lukman.

    Dia juga menyampaikan terima kasih kepada mantan Wali Kota Solo FX Hadi Rudyatmo, yang telah memberikan izin penyelenggaraan kegiatan GBB di Taman Sunan Jogo Kali yang berada di sekitar kawasan kediamannya.

    Sementara itu, Sekretaris Jenderal (Sekjen) GBB Kelik Ismunanto menyampaikan kepada relawan GBB, bahwa dalam menyambut Pemilu 2024 harus dengan perasaan senang dan gembira.

    Pihaknya optimistis, jika seluruh relawan solid dan mendukung tanpa kebencian, maka slogan Ganjar Pranowo Presiden 2024 bisa terwujud dengan hasil yang maksimal.

    “Kami ingin mengajak masyarakat bergembira dan meyakinkan sekali lagi, bahwa pemilu, pilpres dan sebagainya harus disambut dengan riang gembira, jangan dengan kebencian. Kami yakin dengan apa yang kami hadapi hari ini, bahwa yang namanya Pak Ganjar Pranowo pasti akan memenangkan Pilpres 2024 mendatang,” tutur Kelik.

    Pada kesempatan itu, GBB juga berbagi keceriaan dengan kawan-kawan buruh dengan membagikan doorprize. Hadiahnya pun beragam, mulai dari sepeda, kulkas, kompor dan dispenser.

    Fitri Ariani, salah satu peserta Senam Ceria Ganjaran sekaligus relawan GBB, mengaku senang dapat mengikuti senam bersama kawan-kawan buruh lain yang memiliki tujuan untuk memenangkan Ganjar Pranowo di Pemilu 2024.

    “Kegiatan GBB luar biasa, banyak yang antusias mengikuti acara Ganjar Pranowo untuk GBB, untuk pemenangan Pilpres 2024. Harapan untuk GBB, semoga GBB bisa menjamin pemenangan Pak Ganjar Pranowo menuju RI-1,” ungkap Fitri.

    Fitri yang bekerja sebagai asisten dokter gigi itu menuturkan, sosok calon presiden berambut putih itu memiliki karakteristik kepemimpinan yang disukai para buruh.

    Menurutnya, Ganjar adalah sosok pemimpin yang sederhana, tegas, adil dan selalu mengedepankan komunikasi dengan masyarakat, termasuk buruh dalam menyelesaikan persoalan.

    “Pak Ganjar orangnya baik, ramah, tanggung jawab kepada masyarakat, dia berdedikasi tinggi, dia sangat solid pada rakyat jelata, dia berjuang untuk kaum buruh. Saya mendukung Pak Ganjar Pranowo sepenuhnya,” tegas Fitri.(RMID)

  • Ganjar Raih Hattrick Penghargaan Pembangunan Terbaik

    Ganjar Raih Hattrick Penghargaan Pembangunan Terbaik

    JAWA TENGAH, BANPOS – Pemerintah Provinsi Jawa Tengah kembali terpilih sebagai provinsi terbaik pertama dalam Penghargaan Pembangunan Daerah (PPD) 2023. Ini merupakan penghargaan dari Badan Perencanaan Pembangunan Nasional (Bappenas) Republik Indonesia yang kali ketiga diterima Provinsi Jateng pada era kepemimpinan Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo.

    Penghargaan diserahkan Menteri PPN/Kepala Bappenas, Suharso Monoarfa dan diterima langsung Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo di Kantor Bappenas Jalan Taman Suropati, Menteng, Jakarta Pusat, Rabu (14/6). Sebelumnya, Pemprov Jateng juga mendapatkan penghargaan serupa pada 2019 dan 2020.

    Bappenas RI juga memberikan penghargaan khusus kepada Pemerintah Provinsi Jawa Tengah. Di bawah kepemimpinan Ganjar Pranowo, Jawa Tengah diakui sebagai ‘Provinsi yang Memulai Inisiasi Awal untuk Sirkular Ekonomi’.

    Penghargaan khusus ini kembali diraih berkat keseriusan Ganjar dan seluruh jajarannya yang berkomitmen untuk mengembangkan penerapan energi baru terbarukan atau EBT.

    Di bawah kepemimpinan Ganjar, jumlah desa mandiri energi (DME) di Jawa Tengah yang saat ini telah ada 2.353 DME. Seluruh DME tersebut terdiri dari 2.167 DME inisiatif, 160 DME berkembang, dan 26 DME mapan.

    Raihan PPD 2023 kategori perencanaan dan pencapaian terbaik tingkat provinsi ini, menunjukkan keberhasilan Pemerintah Provinsi Jawa Tengah dalam menjalankan fungsi kepemerintahan, khususnya keberhasilan reformasi birokrasi.

    “Keberhasilan ini menunjukkan indikasi reformasi birokrasi kita berjalan, ini indikasi kawan-kawan ASN dia memperbaiki diri, melakukan inovasi dan kemudian menunjukkan performance terbaiknya,” ujar Ganjar.

    Ia memastikan, penghargaan akan menjadi pemicu dan semakin memotivasi dirinya untuk menuntaskan program-program pembangunan yang telah menjadi target.

    “Sampai masa jabatan saya berakhir membereskan seluruh yang sudah diprogramkan di APBD tidak bisa tidak. Tapi ada dua prioritas, yang pertama pengentasan angka kemiskinan ekstrem dan kedua angka stunting kita menggunakan anggaran bukan hanya APBD, maka tadi saya paparkan ada dari Baznas, CSR, filantropi, kelompok masyarakat yang peduli,” paparnya.

    Selain itu, ia juga turut serta menyelesaikan proyek nasional. Misalnya, penataan kawasan Borobudur.

    “Tapi selebihnya kita mencoba mengejar yang sudah terprogramkan termasuk proyek strategis nasional. Maka, kemarin kita dibantu Presiden membereskan kawasan yang ada di Borobudur. Sedangkan kemiskinan, harus ada satu data jangan sampai ada ego sektor,” tuturnya.

    Sebagai informasi, Bappenas RI juga menobatkan Kabupaten Temanggung, sebagai Kabupaten Terbaik Pertama kategori Perencanaan dan Pencapaian tingkat kabupaten. Selain itu, Kota Semarang juga meraih penghargaan dari kategori serupa untuk tingkat kota terbaik ketiga

    Adapun indikator-indikator yang ditentukan Bappenas untuk daerah penerima PPD, antara lain penyusunan rencana kerja pemerintah daerah (RKPD), kualitas dokumen RKPD, pencapaian pembangunan daerah (target daerah, progres, dan wilayah setara) dan inovasi pembangunan.

    Bappenas juga melakukan tiga tahap penilaian sebelum menetapkan daerah terbaik, yakni tahap penilaian dokumen RKPD, tahap presentasi dan wawancara, hingga terakhir tahap verifikasi.

    Berdasarkan hal itu, Jawa Tengah dinilai memiliki capaian indeks pembangunan manusia (IPM) lebih baik melalui kebijakan daerah pada penyelenggaraan pendidikan secara luas, pembangunan kesehatan serta kualitas pembangunan perempuan dan anak.

    Jawa Tengah juga dinilai memiliki RKPD yang komperhensif dan konsistensi, antara evaluasi dengan isu-isu strategis yang terjadi di 35 kabupaten dan kota di Jawa Tengah.(RMID)

  • Ganjar-TGB Ideal, Duet Nasionalis-Religius

    Ganjar-TGB Ideal, Duet Nasionalis-Religius

    JAKARTA, BANPOS – Pernyataan Sekjen PDI Perjuangan bahwa Partai Perindo menawarkan TGB Muhammad Zainul Majdi sebagai cawapres Ganjar Pranowo dinilai sebagai pasangan yang ideal. Pasangan ini ideal karena saling melengkapi.

    Demikian disampaikan Peneliti Senior PolcoMM Institute Afdal Makkuraga merespon pernyataan Sekjen DPP PDI Perjuangan. Menurut Afdal, TGB dapat menutupi celah pada Ganjar.

    TGB tokoh religius, berasal dari Indonesia Timur, gubernur dua periode dengan beragam prestasi termasuk pencapaian terbaik pembangunan milenium dari PBB.

    “Ini modal penting untuk memaksimalkan bonus demografi kita,” katanya.

    Menurut Afdal, bahwa untuk menuju satu kemenangan maka pasangan capres dan cawapres harus saling melengkapi. Koalisi PDIP – Perindo merupakan koalisi Merah Putih.

    PDIP yang identik dengan warna merah dan Partai Perindo identik dengan warna putih.

    “Ini bukan hanya simbolisasi, tapi riil merah putih adalah Indonesia,” terang Afdhal.

    Lebih lanjut Afdhal menyatakan bahwa kekuatan Indonesia Timur jangan dianggap sederhana, dan itu sudah dibuktikan oleh Jusuf Kalla (JK) pada pilpres 2004 saat bersama SBY.

    “Dan 2014 JK bersama Jokowi memenangkan kontestasi Pilpres,” katanya.

    Dikatakan, dari nama-nama cawapres yang disodorkan, tak terlihat nama tokoh Indonesia Timur selain TGB.

    “Maka PDIP layak memprioritaskan TGB bersama Ganjar,” pungkas Afdhal Makkuraga.(RMID)

  • Mak Ganjar Adakan Kelas Memasak di Lampung Timur

    Mak Ganjar Adakan Kelas Memasak di Lampung Timur

    LAMPUNG, BANPOS – Sukarelawan Mak Ganjar melanjutkan kegiatan bermanfaat dan positif untuk merangkul kalangan masyarakat.

    Salah satunya dengan mengadakan kegiatan cooking class atau kelas memasak dan senam bersama di Sekampung Udik, Lampung Timur, Lampung, Jumat (9/6).

    Korwil Mak Ganjar Lampung Noor Nadhia Chrismaryantie mengatakan puluhan ibu-ibu yang ikut dalam kegiatan itu diajarkan cara membuat makanan yang sehat dan enak.

    “Kami berikan wawasan tentang makanan sehat dan enak seperti puding buah hingga lumpia sayur,” kata dia dalam siaran persnya.

    Setelah itu, para peserta juga diajarkan bagaimana membuat puding buah dan lumpia sayur yang enak.

    “Kegiatan ini sangat digemari mak-mak, mereka pun berharap hal ini bisa digelar secara rutin,” kata dia.

    Nadhia menyebut para peserta yang mayoritas ibu rumah tangga itu berharap ada sebuah komunitas yang aktif melakukan kegiatan positif.

    “Ini yang menjad alasan mengapa mereka bergabung dalam Mak Ganjar. Mereka juga sangat mendukung Pak Ganjar Pranowo,” ujar dia.

    Setelah diadakan kelas memasak, mak-mak pun diajak untuk senam bersama.

    Para peserta pun sangat antusias mengikuti kegiatan positif dari Mak Ganjar Lampung itu.

    Diana, salah satu peserta mengaku senang bisa terlibat dalam acara yang diadakan para pendukung Ganjar Pranowo.

    “Ini tentu sangat bermanfaat. Selain mendapat pengetahuan baru, kami bisa saling bersilaturahmi,” kata dia. (RMID)

  • Support Riset Mahasiwa, Ganjar Siapkan BRIDA

    Support Riset Mahasiwa, Ganjar Siapkan BRIDA

    JAWA TENGAH, BANPOS – Gubernur Jawa Tengah (Jateng) Ganjar Pranowo mendukung inovasi dan kreativitas mahasiswa di Jateng dalam pengembangan kendaraan hemat energi. Terlebih banyak mahasiwa yang berpartisipasi di ajang inovasi internasional.

    Oleh karena itu, lewat Badan Riset dan Inoveasi Daerah (BRIDA) Jateng, Ganjar siap memfasilitasi pengembangan dan riset dari temuan para mahasiswa.

    Hal itu disampaikan Ganjar usai menerima audiensi dari Shell Indonesia terkait kompetisi regional Shell Eco-Marathon Asia-Pasifik and The Middle East 2023, di Kantor Gubernur Jateng, Kota Semarang, Jateng, Rabu (7/6).

    “Mana-mana yang bisa sampai ke hilirisasi BRIDA-nya bisa merekomendasikan agar anak-anak ini juga bisa masuk di dalam industri-industri besar sehingga manfaat ilmunya,” kata Ganjar.

    Dari audiensi bersama Shell Indonesia, diketahui terdapat sejumlah mahasiswa dari Universitas Muhammadyah Solo, UNS, dan UNDIP yang mengikuti ajang Shell Eco-Marathon Asia-Pasifik and The Middle East 2023 pada 4-9 Juli mendatang di Sirkuit Mandalika, Lombok, NTB.

    Shell Eco-Marathon Asia-Pasifik and The Middle East 2023 adalah kompetisi inovasi global yang menantang generasi muda untuk mendesain, mengembangkan, dan menguji kendaraan hemat energi.

    Ganjar pun merasa bangga dengan prestasi anak-anak muda Jateng di kancah internasional. Lewat kompetisi tersebut, kata Ganjar, anak muda mendapat ruang untuk menguji dan mengasah kreativitas dan inivasinya.

    “Konsern saya pertama adalah ini karya mahasiswa. Mereka mencoba untuk menampilkan karyanya untuk menunjukkan mobil hemat energy,” katanya.

    Ganjar menuturtkan, inovasi yang dilakukan ini, kata Ganjar, membuktikan bahwa kreativitas anak bangsa tidak diragukan dan harus mendapat dukungan. Ganjar pun berencana untuk menghadiri Shell Eco-Marathon Asia-Pasifik and The Middle East 2023.

    “Tentu saya senang dan terimakasih bisa melihat dan mudah-mudahan ada waktu saya pengin melihat karya anak-anak Indonesia yang hebat-hebat di pentas dunia,” tegasnnya.

    Sementara itu, Susi Hutapea selaku Vice President Corporate Relations Shell Indonesia menyebut banyak mahasiswa Jateng yang langganan mebgukuti kompetisi tersebut. Tahun ini, ada tiga perguruan tinggi yang ikut dan lolos tahap tiga.

    “Ada tiga universitas yang akan masuk ke tahap tiga atau tahap final di (sirkuit) Mandalika salah satunya adalah Universitas Muhammadiyah Solo, UNS dan Undip,” kata Susi.

    “Tiap tahun inovasinya lain-lain dan tiap tahun mobilnya makin efisien,” sambungnya.

    Sebagai contoh, lanjut Susi adalah karya Tim Antawirya dari mahasiswa Undip dengan kendaraan khusus hemat energi yang dapat menempuh 500 kilometer yang hanya butuh 1 KL bahan bakar bensin.

    “Dan itu contoh di mana anak-anak ini, mahasiswa ini memang sangat atau terpacu untuk menghasilkan teknologi yang baru dan berkompetisi dengan yang lain,” katanya.

    Sebagai informasi, UNDIP, UNS dan UMP akan berkompetisi bersama tim dari 15 negara di Asia Pasifik dan Timur Tengah pada final SEM 2023 mendatang. (RMID)

  • Ganjar Menyerahkan Bankeu Sosial Ke Warga Kendal

    Ganjar Menyerahkan Bankeu Sosial Ke Warga Kendal

    JAWA TENGAH, BANPOS – Gubernur Jawa Tengah (Jateng) Ganjar Pranowo menyerahkan bantuan keuangan hingga hibah sosial kepada warga di Kabupaten Kendal. Adapun bantuan akan disalurkan melalui 12 dinas dan instansi di bawah Pemprov Jateng. Bantuan diserahkan Ganjar secara simbolis di Balai Desa Sidorejo, Kecamatan Brangsong, Kabupaten Kendal, Jateng, Kamis (8/6).

    Di antaranya Biro Adm Bangda, Dispermades, Disperakim, Dinas Porapar, Dinas ESDM, Dinas Pertanian dan Perkebunan, Dinas Sosial, dan Biro Kesra.

    Kemudian Dinas Lingkungan Hidup dan Kehutanan, Dinas Kelautan dan Perikanan, Dinas Peternakan dan Keswan, hingga Badan Kesbangpol.

    Ganjar mengatakan, penyerahannya dilakukan dalam bentuk bantuan Rumah Tidak Layak Huni (RLTH), bantuan petani, hingga bantuan rumah ibadah.

    “Harapan kita seluruh anggaran dari daerah itu betul-betul tereksekusi dengan cepat karena ini betul-betul stimulan untuk pertumbuhan ekonomi,” kata Ganjar di lokasi.

    Ganjar mengatakan, pihaknya akan gencar mengecek bantuan-bantuan tersebut secara langsung agar progresnya bagus, tepat sasaran, dan memiliki nilai lebih dari program percepatan kemiskinan ekstrem yang dilakukan Pemprov Jateng.

    “Contohnya tadi penurunan angka kemiskinan ekstrem dan stunting. Intervensi-intervensinya sudah masuk. Tapi di samping itu kita juga tidak boleh melupakan, berapa kemudian penyandang disablitias yang bisa mendapatkan akses ini. Sehingga di desa pun mereka bisa mendapat perhatian kita,” kata Ganjar.

    Jelang akhir jabatannya di September 2023 mendatang, Ganjar ingin anggaran-anggaran bantuan cepat dieksekusi oleh dinas-dinas terkait jauh-jauh hari. Oleh sebab itu Ganjar meminta dinas di Pemprov Jateng menggenjot eksekusi itu.

    “Sekarang kita genjot untuk percepatan pengurangannya (kemiskinan ekstrem) ya. Lumayan sih beberapa tahun terakhir kita bisa menurunkan lebih banyak,” tuturnya.

    Turmudyi, Ketua Kelompok Tani Sedempel Makmur Desa mengucapkan terima kasih kepada Ganjar. Pria asal Kendal ini mendoakan kesehatan dan kesuksesan Ganjar.

    “Alhamdulillah terima kasih kepada Pak Gubernur Ganjar Pranowo atas bantuannya. Semoga dapat bermanfaat kepada kita selaku petani yang ada di bawah dan semoga hasilnya juga stabil. Dan kepada Pak Ganjar semoga hajatnya dikabulkan,” katanya.

    Selain bantuan dari APBD, Ganjar juga menggenjot sumber dana non-APBD untuk percepatan kemiskinan ekstrem dan stunting. Di antaranya lewat CSR perusahaan, Baznas Jateng, hingga filantrop.

    Sebagai informasi, Ganjar berhasil mengentaskan angka kemiskinan hingga 1 juta penduduk selama dua periode menjabat Gubernur Jateng. Dari yang semula 4,8 juta penduduk miskin pada tahun 2013 menjadi 3,8 juta penduduk di tahun 2022.

    Bahkan pada Maret 2022, jumlah penduduk miskin turun 102,6 ribu orang dibandingkan dengan September 2021 dan turun 290,48 ribu orang dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya.(RMID)

  • GGN Dukung Ganjar Gelar Pelatihan Teknik Dasar

    GGN Dukung Ganjar Gelar Pelatihan Teknik Dasar

    JAWA TIMUR, BANPOS – Sukarelawan Gus Gus Nusantara (GGN) Dukung Ganjar Jawa Timur terus memberikan manfaat bagi sekitar untuk kemajuan bangsa dan negara. Seperti kali ini, GGN menggelar kegiatan pelatihan teknik dasar jurnalistik di Tahfidzul Quran Al-Hadi, Desa Imaan, Kecamatan Dukun, Kabupaten Gresik, Jawa Timur, pada Selasa (6/6).

    “Kami kali ini memberikan santri pelatihan teknik dasar jurnalistik untuk menjadi bekal agar bisa berdaya saing di luar,” tutur Koordinator Wilayah GGN Jatim, Nadhruna’im Abdilah, di lokasi.

    Na’im menyebut antusias santri dalam mengikuti kegiatan pelatihan juga sangat tinggi. Hal tersebut terlihat dari aktifnya peserta kepada pemateri.

    “Alhamdulillah untuk antusias santri sangat tinggi dan atraktif. Mereka yang hadir di sini merupakan santri aliyah atau SMK yang insyaallah akan berguna pelatihan ini nantinya,” ujarnya.

    “Semoga lewat kegiatan ini para santri dapat mendapatkan ilmu bermanfaat dan menjadi bekal santri ke depan, agar berdaya saing di dunia luar,” tambahnya.

    Sementara, salah satu peserta yang merupakan santri Atfanil Salaathin Islamiyah mengaku menikmati pelatihan yang diberikan GGN pada hari ini.

    Menurutnya, selain berguna untuk dunia pekerjaan nanti, pelatihan kali ini juga dapat memberikan pencerahan kepada santri untuk memahami berita yang benar dan hoaks.

    “Penting dan sangat berguna, karena di era globalisasi ini kita hanya sebagai penikmat berita. Dengan adanya pelatihan ini, kami juga bisa memilah berita yang benar atau hoaks,” kata Atfa.

    Mewakili para santri, Atfa berharap Indonesia ke depan dapat dipimpin oleh sosok yang mengerti bagaimana kondisi santri. Serta dapat memfasilitasi santri dalam mengembangkan bakatnya.

    “Karena menurut saya, banyak santri yang memendam harapan. Jika nanti Pak Ganjar menjadi presiden, semoga dapat mendekatkan santri agar bisa mengembangkan bakat seperti kegiatan pelatihan pada hari ini,” pungkasnya.(RMID)

  • Ganjar Didukung Dalang Se-Indonesia Jadi Presiden 2024

    Ganjar Didukung Dalang Se-Indonesia Jadi Presiden 2024

    JAWA TENGAH, BANPOS – Puluhan dalang dan seniman se-Indonesia menemui bakal calon presiden (bacapres) 2024 dari PDIP, Ganjar Pranowo di rumah dinas Puri Gedeh, Kota Semarang, Jawa Tengah (Jateng). Dalang dan seniman yang tergabung dalam Forum Komunikasi Seniman Dalang Indonesia itu menyatakan dukungannya kepada Ganjar untuk menjadi Presiden 2024. Selasa (6/6).

    Ketua Forum Komunikasi Seniman Dalang Indonesia Ki Wartoyo mengatakan, Ganjar merupakan sosok pemimpin yang memiliki kepedulian tinggi terhadap seni budaya. Selain itu, dia menyebut Ganjar sebagai pribadi yang merakyat.

    “Pak Ganjar pemimpin yang peduli, merakyat yang paling hebat lagi peduli terhadap seni dan budaya,” katanya.

    Sebab itu, Ki Wartoyo memberikan Ganjar wayang kulit tokoh Prabu Kresna. Tokoh pewayangan tersebut disimbolkan sebagai pemimpin yang bijak dan mampu menjalankan amanah.

    “Itu tadi wayangnya tokoh Prabu Kresna. itu raja yang mumpuni, bijaksana dan bisa menyelesaikan pekerjaan. Itu kita lambangkan semoga Pak Ganjar Pranowo jadi RI 1 kayak Prabu Kresno,” kata dia.

    Pada kesempatan itu para dalang dan seniman mengharapkan Ganjar terus peduli pada pelestarian seni budaya. Tak hanya Jawa secara khusus, Ki Wartoyo berharap seluruh budaya nusantara juga terjaga.

    Ki Wartoyo, dalang, dan para seniman pun siap mengupayakan pekerjaan rumah yang diberikan Ganjar agar beradaptasi dengan perkembangan. Salah satunya memaksimalkan dunia digital seperti media sosial.

    “Kita-kita akan berusaha, untuk pertama menggunakan media sosial untuk pagelaran-pagelaran kita,” katanya.

    Sementara itu Ganjar mengapresiasi dukungan yang diberikan para dalang. Ganjar berharap para dalang dan seniman menyiarkan kebaikan dalam tiap pagelaran.

    “Yuk wayangnya ini dengan segala karakternya dijelaskan kepada masyarakat masing-masing. Boleh juga kok ini dipas-paskan dengan cerita-cerita politik kekinian, tapi pesan-pesan kebaikan,” pungkasnya.(RMID)

  • Ganjar Rasakan Ikut Terbangkan Lampion Di Borobudur

    Ganjar Rasakan Ikut Terbangkan Lampion Di Borobudur

    JAWA TENGAH, BANPOS – Gubernur Jawa Tengah (Jateng) Ganjar Pranowo turut menghadiri Dharmasanti Perayaan Tri Suci Waisak 2567 BE di Taman Lumbini, Candi Borobudur, Magelang, Jateng, Sebanyak 2.567 lampion diterbangkan dalam acara itu. Minggu (4/6) malam.

    Usai melaksanakan Dharmasanti, Ganjar bersama sang istri Siti Atiqoh Supriyanti ikut menerbangkan lampion bertuliskan ‘Semoga Rakyat Indonesia Sejahtera Selalu’.

    Setelah menerbangkan lampion, Ganjar mengaku merasakan getaran kebahagiaan dari sekitar ribuan umat Buddha yang bisa beribadah dengan hikmat di Candi Borobudur.

    “Luar biasa ya, jadi satu sisi umat Buddha merayakan Waisak dengan penuh suka cita. Tentu sebagai pemerintah merasakan getaran kebahagianannya itu,” kata Ganjar di lokasi.

    Selain itu, Ganjar juga turut merasakan kebahagiaan masyarakat yang sengaja hadir di kawasan Candi Borobudur untuk menyaksikan penerbangan ribuan lampion. Ganjar menyebut antusiasme masyarakat sangat besar.

    “Sementara masyarakat ternyata ingin datang untuk nonton sebuah pertunjukkan lampion dan ternyata jalannya macet semuanya,” tandas Ganjar.

    Ganjar berharap, hikmatnya perayaan Waisak di Candi Borobudur menunjukkan kerukunan antarumat beragama yang senantiasa terjaga. Ganjar juga berharap suasana toleransi terus dapat dirasakan masyarakat.

    “Mudah-mudahan juga menunjukkan kerukunan di antara umat beragama dengan masyarakat dan semua bisa menikmati area Candi Borobudur ini. Ada yang berwisata, ada yang beribadah, dan semua penuh toleransi,” pungkasnya.

    Turut hadir dalam perayaan Waisak di Candi Borobudur Menteri BUMN Erick Thohir dan dua Wamennya, Menparekraf Sandiaga Salahuddin Uno, Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas, hingga jajaran TNI-Polri.(RMID)

  • Ganjar Minta Kualitasnya Bagus-Tahan Lama Untuk Tunjang Pariwisata

    Ganjar Minta Kualitasnya Bagus-Tahan Lama Untuk Tunjang Pariwisata

    JAWA TENGAH,BANPOS – Pembangunan jembatan di Desa Keseneng, Kecamatan Mojotengah, Kabupaten Wonosobo telah memasuki tahap pemeliharaan dengan nilai kontrak hingga finishing senilai Rp 9,7 miliar.

    Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo, meninjau langsung jembatan pada Selasa (30/5). Ganjar memastikan kualitas jembatan yang dibangun dari bantuan keuangan Pemprov Jawa Tengah itu bagus dan tahan lama.

    “Kita cek kualitasnya tadi ada beberapa yang belum tuntas, saya titipkan sama Pemkab Wonosobo untuk dituntaskan, jadi saya minta jangan diterima dulu kalau belum diperbaiki. Jadi kalau nanti belum, kontraktornya suruh memperbaiki,” ujar Ganjar di lokasi.

    Adapun detail jembatan yang menghubungkan dua desa di dua kecamatan yakni Desa Keseneng, Kecamatan Mojotengah dan Desa Candiyasan, Kecamatan Kertek itu memiliki panjang 51,5 meter dan lebar 10,1 meter.

    Untuk lebar jalan di atas jembatan adalah 7 meter dengan pondasi sumuran dan abutmen 2 buah. Lalu dinding penahan tanah untuk ruas kanan seluas 21 meter dan ruas kiri 16 meter sengan saluran drainase selebar 60 meter.

    Dalam tinjauannya, Ganjar masih mendapati kekurangan. Antara lain cat yang terkelupas dan trotoarnya banyak terdapat retakan. Ganjar meminta kontraktor untuk menuntaskan kekurangan itu sebelum target pengerjaan selesai tahun ini.

    “Overall sudah bagus tinggal tadi ada pembuangan airnya biar tidak kotor, mesti tutupnya, terus pipa ini juga mesti ada tutupnya, cat yang sudah terkelupas saya minta untuk dikeruk, ditutup lagi agar kualitasnya bagus,” ucap Ganjar.

    Dengan dibangunnya jembatan tersebut, Ganjar berharap masyarakat dapat menggunakan dan memelihara jembatan bersama-sama.

    Tak hanya itu, sektor pariwisata Sindoro-Sumbing yang menjadi primadona Kabupaten Wonosobo bisa lebih meningkat dengan bertambah mudahnya akses jalan menuju ke sana.

    “Setidaknya ini kan jalurnya nanti tembus ya, bisa membuat transportasi lebih lancar. Dan potensi wisatanya memang bagus sekali Sindoro-Sumbing ini, nanti orang bisa memanfaatkan semuanya,” jelas Ganjar. (RMID)