Tag: Ganjar Pranowo

  • Prabowo Lebih Beruntung Dibanding Ganjar Dan Anies

    Prabowo Lebih Beruntung Dibanding Ganjar Dan Anies

    JAKARTA, BANPOS – Tinggal hitungan minggu, Ganjar Pranowo akan menyusul Anies Baswedan, kehilangan statusnya sebagai pejabat publik. Karena pada 5 September 2023, Ganjar akan resmi pensiun sebagai Gubernur Jawa Tengah. Beda dengan Ganjar dan Anies, Prabowo Subianto justru lebih beruntung. Sebagai Menteri Pertahanan, Prabowo dapat panggung lebih lama jelang Pilpres 2024.

    Untuk diketahui, saat ini sudah ada 3 bakal Capres yang diprediksi akan maju di Pilpres 2024. Mereka adalah Ketua Umum Partai Gerindra yang juga Menteri Pertahanan Prabowo Subianto, Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo, lalu eks Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan.

    Lantas, apakah kehilangan status pejabat publik membuat Capres akan kehilangan panggung untuk mendongkrak elektabilitasnya di mata publik? Atau sebaliknya, Capres akan lebih memiliki banyak waktu untuk berkeliling Indonesia mengenalkan dirinya kepada masyarakat?

    Direktur Eksekutif Trias Politik Strategis Agung Baskoro tidak menampik, jabatan publik berpengaruh besar untuk mendongkrak elektabilitas. Tentunya, bila dibanding Ganjar dan Anies, Prabowo yang masih menjabat sebagai Menteri Pertahanan akan lebih lama panggungnya menghadapi Pilpres 2024.

    Sebab, Ganjar yang selama ini dikenal sebagai Gubernur Jawa Tengah, bakal pensiun bulan depan. Sementara Anies bahkan sudah dari tahun lalu pensiun sebagai Gubernur DKI, jabatan yang selama ini punya andil besar mendongrak elektabilitas Anies.

    “Selain masih berada di ring kekuasaan, di saat yang sama, kesempatan ini akan membuat relasi Prabowo dengan Presiden Jokowi semakin sangat dalam dibanding Ganjar dan Anies,” jelas Agung kepada Rakyat Merdeka, kemarin.

    Dengan demikian, menurut Agung, Prabowo akan menciptakan panggung depan politik yang lebih variatif dan atraktif ketimbang Ganjar dan Anies. “Tinggal bagaimana kelak Prabowo mampu mengkonversinya menjadi suara,” sambungnya.

    Namun, politisi senior PDIP Hendrawan Supratikno tidak khawatir soal itu. Meskipun mulai bulan depan Ganjar bukan lagi Gubernur Jateng, kata dia, Capres PDIP itu tetap punya panggung-panggung yang bisa mengkerek elektabilitasnya. Setiap kader Banteng, kata dia, punya modal kesadaran sejarah dan modal spiritual yang kuat.

    “Ini penting karena kontestasi elektoral pada akhirnya bermuara pada konfrontasi kesadaran sejarah dan jiwa bangsa,” tandas Hendrawan saat dihubungi Rakyat Merdeka, kemarin.

    Hal senada juga disampaikan Ketua DPP Perindo Effensi Syahputa. Kata dia, setelah purna tugas sebagai gubernur, Ganjar akan lebih banyak waktu untuk berkeliling Indonesia. Apalagi, elektabilitas Capres ditentukan oleh kerja keras mesin partai dan relawan pendukung.

    “Saya pikir dengan mesin partai dan relawan pendukung Ganjar sekarang boleh dikatakan ini akan menjadi seru. Meskipun pensiunnya Pak Prabowo masih jauh lebih lama. Ataupun Pak Anies yang purnatugas lebih dulu,” bebernya.

    Namun, politisi Gerindra Dahnil Anzar Simanjuntak menolak bila posisi Prabowo sebagai Menhan lebih diuntungkan dibandingkan Ganjar dan Anies. Dahnil menegaskan, Prabowo selama ini tidak memanfaatkan jabatan untuk mendongkel elektabilitas.

    “Beliau tau persis posisi antara politik praktis dengan tugas-tugas beliau sebagai Menhan,” tegas Dahnil saat dihubungi Rakyat Merdeka, kemarin.

    Hal itu dibuktikan dari sikap Prabowo yang meminta izin ke Jokowi untuk maju di Pilpres 2024. “Izin Presiden penting, mengingat beliau adalah atasan langsung Pak Prabowo. Jadi kami tidak pernah melihat untung rugi secara elektoral, yang terpenting adalah fokus kerja sebagai Menhan,” pungkas Dahnil.

    Ganjar Pamit Sebagai Gubernur

    Jelang akhir masa jabatannya sebagai Guberur Jawa Tengah, Ganjar sudah mulai berpamitan dengan warganya setiap kali bertemu. Bahkan, Ganjar sudah dari bulan-bulan lalu telah berpamitan kepada warga dalam berbagai kesempatan.

    “Nanti saya akan ketemu dengan tokoh-tokoh dari masyarakar untuk pamitan,” kata Ganjar di Solo, Jawa Tengah, Sabtu (5/8).

    Tak hanya kepada warga, Ganjar juga berpamitan kepada Wali Kota/Bupati, aparatur daerah hingga PBNU dan Muhammadiyah. Kemarin, Ganjar berpamitan ke Pengurus Wilayah Nahdlatul Ulama dan Muhammadiyah Jateng. Ganjar berpamitan dengan mengunjungi di Kantor PWNU Jateng, kemarin.

    Ganjar diterima Ketua Tanfidziah PWNU Jawa Tengah, Muzammil. “Jadi saya ingin istilahnya pamitan,” kata Ganjar.

    Dalam lawatannya itu, Ganjar diberi pupuk organik hasil pengembangan PWNU Jawa Tengah. Ganjar menyebut, pupuk tersebut salah satu bentuk kontribusi NU.

    “Ini bagian dari cara kami, NU, mendukung pemerintahan,” ujar Muzammil.

    Setelah dari PWNU, Ganjar menyambangi kantor PW Muhammadiyah Jateng. Ganjar ditemui Ketua PW Muhammadiyah Jawa Tengah, Tafsir.

    “Maka tadi saya sowan ke NU pamitan, hari ini sowan ke Muhammadiyah pamitan. Kami senang mendapatkan masukan yang sangat banyak,” kata Ganjar. (RMID)

  • OMG Beri Layanan Pemeriksaan Kesehatan Gratis

    OMG Beri Layanan Pemeriksaan Kesehatan Gratis

    LOMBOK TENGAH, BANPOS – Manfaatkan momen akhir pekan, sukarelawan Orang Muda Ganjar Nusa Tenggara Barat (OMG NTB) menggelar pemeriksaan kesehatan dan pengobatan gratis, Minggu (6/8).

    Agenda bakti sosial ini dirancang sebagai upaya mewujudkan masyarakat sehat melalui skrining penyakit tidak menular (PTM) di antaranya kadar gula darah, tekanan darah, asam urat, dan kolesterol.

    Lokasi kegiatan tersebut berada di Dusun Jembe, Desa Saba, Kecamatan Janapria, Kabupaten Lombok Tengah, NTB.

    Sejak pagi puluhan orang tua hingga lansia yang mayoritas penduduknya petani itu berdatangan untuk memeriksakan kondisi kesehatan.

    “Kenapa kami pilih di sini juga karena memang hasil dari komunikasi dengan teman-teman ternyata di sini memang membutuhkan untuk medical check up,” ucap Koordinator Wilayah OMG NTB, Ainun Samidah kepada awak media.

    Ainun mengungkapkan kegiatan ini melibatkan mahasiswa kesehatan dan tenaga kesehatan. Di sisi lain, masyarakat juga diberikan obat-obatan dan vitamin secara cuma-cuma.

    Kesehatan tubuh adalah suatu hal yang penting untuk dijaga karena tubuh adalah modal utama menjalani aktivitas sehari-hari.

    Untuk itu, dia berpesan kepada masyarakat agar selalu menerapkan pola hidup bersih dan sehat serta menjaga makanan yang dikonsumsi setiap harinya

    “Kesehatan adalah rezeki tertinggi kita sebagai manusia. Harapan kami setelah kegiatan ini masyarakat bisa hidup lebih sehat dan bisa menerapkan pola hidup sehat dan pun masyarakat bisa lebih sadar akan kesehatannya sendiri,” jelas dia.

    Kegiatan ini, lanjut Ainun, terinspirasi dari figur Ganjar Pranowo yang selalu mengkampanyekan pola hidup sehat dengan rutin berolahraga.

    Salah seorang masyarakat, Zaenal Abidin (60) mengaku kegiatan pemeriksaan kesehatan ini memiliki banyak manfaat yang dirasakan masyarakat setempat.

    Dia berharap, OMG NTB dapat melaksanakan kegiatan serupa secara berkala demi menjaga kesehatan masyarakat melalui deteksi dini.

    “Alhamdulillah saya senang dan baru saya tau bahwa saya kolesterol. Nah saya menyampaikan terima kasih yang tak terhingga terhadap kegiatan ini sebagai masyarakat di sini. Terima kasih kepada Orang Muda Ganjar yang telah melakukan kegiatan ini,” kata dia. (RMID)

  • Komunitas Ojol Ganjar Melebarkan Jaringan Dukungan

    Komunitas Ojol Ganjar Melebarkan Jaringan Dukungan

    BANDAR LAMPUNG, BANPOS – Tekad Komunitas Ojol (Kajol) Indonesia Dukung Ganjar dalam melebarkan jaringan makin kuat. Kali ini, Provinsi Lampung disambangi perdana pada Minggu, (6/8) pagi.

    Dalam sambangannya ke Shelter Casper Trabas, Rajabasa, Bandar Lampung, Kajol Indonesia meresmikan basecamp dan posko kemenangan yang ditandai dengan pemugaran posko agar lebih layak dan nyaman digunakan oleh para anggota Kajol dalam menjalankan aktifitas keorganisasian di tempat tersebut.

    “Kegiatan kami hari ini adalah peluncuran posko kemenangan dan bedah basecamp yang ada di Lampung yang siap mendukung Pak Ganjar maju sebagai Presiden 2024,” buka Juru Bicara Kajol Indonesia Risnandar.

    Dengan direnovasinya basecamp tersebut, Risnandar berharap para anggota Kajol Indonesia nyaman dan betah dalam melakukan proses konsolidasi bersama para anggota lainnya.

    “Kami itu merenovasi dari awal, dari basecamp yang kurang layak dan kurang nyaman itu kami renovasi semuanya, mulai dari tihangnya, atapnya dan fasilitasnya semua kita renovasi semua bisa berdiskusi, menunggu orderan dan mencari rezeki lebih nyaman di sini,” ucap Risnandar.

    Selain itu, dihadapan puluhan anggota Kajol, Risnandar berdiskusi mengenai program Kajol Indonesia yang sudah berjalan dan bagaimana komitmennya dalam menanggapi persoalan yang dihadapi oleh para pengemudi jalanan.

    Menurutnya, para pengemudi ojol merasa diperhatikan, antusias dan terbuka terhadap kehadiran Kajol Indonesia. Terlebih lagi, program yang dilakukan Kajol Indonesia di Lampung akan menguntungkan bagi para pengemudi ojol.

    “Sangat antusias dan berharap Kajol Indonesia bisa menyusun program yang dirasa lebih bermanfaat untuk para sukarelawan atau anggotanya,” ucap Risnandar.

    Risnandar berharap, posko tersebut dapat digunakan secara optimal dan semakin eksis menjadi wadah dalam menjaring dukungan terhadap sosok Ganjar Pranowo.

    “Ke depan semoga tempat ini bisa jadi wadah diskusi dan makin banyak teman-teman yang aktif dan sadar akan berpolitik, sehingga semakin banyak relawan yang gabung untuk mendukung Pak Ganjar,” tutup Risnandar.

    Perkuat Konsolidasi Kepada Pengemudi Ojol

    Pada kesempatan yang sama, Koordinator Kajol Lampung, Andre mengaku siap mengambil bagian dalam menarik hati para pengemudi ojol di Lampung.

    “Sangat membanggakan dan siap mendukung Pak Ganjar sampai jadi Presiden 2024,” ucap Andre.

    Sejumlah agenda tengah disusun olehnya, salah satunya ialah pemberdayaan ojol dalam berwirausaha. Menurutnya, hal tersebut dirasa penting dalam menopang perekonomian para pengemudi ojol sehingga memperbanyak alternatif pendapatan yang masuk ke kantong pengemudi ojol tersebut.

    “Untuk saat ini, misalnya pemberdayaan UMKM, meliputi pelatihan, potensi usaha dan pendampingannya supaya mereka bisa lebih stabil dan tidak hanya satu sumber pendapatannya,” pungkas Andre.

    Sebelumnya, relawan Kajol Indonesia sempat bertemu Ganjar Pranowo pada Sabtu (29/7) lalu.

    Dalam pertemuan yang dihadiri oleh sejumlah perwakilannya, Kajol Indonesia menyampaikan program yang sudah dijalaninya selama ini, serta memberikan masukan dan usulan kebijakan yang meliputi keamanan dan kesejahteraan bagi para pengemudi ojol apabila dirinya terpilih sebagai Presiden RI mendatang. (RMID)

  • Ganjar Meriahkan Pelaksanaan Pesta Laut Carita

    Ganjar Meriahkan Pelaksanaan Pesta Laut Carita

    PANDEGLANG, BANPOS – Acara pesta laut yang diadakan di Pantai Carita, Kabupaten Pandeglang, Provinsi Banten, mendapatkan dukungan dan partisipasi dari sukarelawan Gerakan Rakyat Desa untuk Ganjar atau Gardu Ganjar.

    Ketua Gardu Ganjar Banten, Ahmad Wahyudin Nasyar, mengatakan acara puncak pesta laut diikuti oleh ratusan kapal nelayan bersama sukarelawan Gardu Ganjar dan masyarakat. Mereka berlayar ke tengah laut untuk melaksanakan tradisi yang diwariskan leluhur sejak dulu, sebagai ungkapan syukur atas hasil laut yang melimpah, dan doa bersama untuk kelimpahan ikan di masa depan.

    “Kami berpartisipasi dalam kegiatan ini, dan alhamdulillah ini merupakan permintaan dari masyarakat sendiri. Harapannya, semoga seluruh masyarakat bisa terus menjalin silaturahmi,” ujar Wahyu di Pantai Carita, Pandeglang, Minggu (6/8).

    Menurutnya, acara pesta laut telah berlangsung dalam beberapa hari yang dihadiri oleh ribuan masyarakat. Rangkaian acara ini dalam beberapa hari tersebut diisi diantaranya dengan wayang golek, hiburan rakyat seperti musik tradisional dan ratusan pedagang.

    Hal itu memperkuat rasa kebersamaan dan semangat persaudaraan. Acara ini juga menjadi momen bersejarah bagi masyarakat setempat, setelah tiga tahun terhenti akibat pandemi Covid-19.

    “Semoga semua nelayan selalu bisa melestarikan budaya-budaya baik, adat-adat yang baik, kegiatan-kegiatan yang baik, untuk menjaga laut, menjaga lingkungan, menjaga bumi, serta alam ini,” ucap Wahyu.

    Wahyu juga menyatakan komitmen Gardu Ganjar untuk terus mendukung berbagai kegiatan yang dibutuhkan oleh masyarakat, dengan tujuan memperkuat rasa kebersamaan dan semangat persaudaraan, sehingga bisa turut serta mensejahterakan masyarakat.

    Ketua Gardu Ganjar Kecamatan Carita, Kusnadi, menambahkan bahwa Gardu Ganjar tidak hanya membantu dalam jangka pendek, tetapi juga berkomitmen untuk memberikan dukungan jangka panjang bagi kebutuhan nelayan.

    Tokoh masyarakat, Kholisan, menyampaikan rasa terima kasih kepada relawan Gardu Ganjar atas dukungannya dalam acara ini.

    Dia pun juga mengapresiasi peran Ganjar Pranowo yang menjadi inspirasi bagi para relawan untuk membantu dan melestarikan tradisi budaya yang ada di Indonesia, khususnya di Pandeglang, Banten.

    “Nelayan di Pantai Carita merasa bersyukur dan berterima kasih atas bantuan baik moril maupun materil yang diberikan,” ujar Kholisan dengan penuh senyum.

    Ganjar untuk Semua

    Gardu Ganjar juga turut menyosialisasikan Ganjar Presiden 2024. Menurut Wahyu, nelayan berharap konsep seperti Kartu Nelayan, yang telah berhasil diterapkan Ganjar sebagai Gubernur Jawa Tengah dapat diimplementasikan di seluruh Indonesia, ketika Ganjar menjabat sebagai Presiden Indonesia periode 2024-2029.

    ‘Ganjar Untuk Semua, Tuanku Ya Rakyat, Indonesia Tangguh’ menjadi semboyan yang makin merekatkan harapan nelayan dan masyarakat Carita untuk masa depan yang lebih baik.

    Gardu Ganjar menghadirkan semangat dan kepercayaan bahwa Ganjar Pranowo sebagai Presiden Indonesia nantinya akan meneruskan kiprahnya dalam memajukan kesejahteraan nelayan dan seluruh masyarakat Indonesia.

    Dengan semangat ‘Tuanku Ya Rakyat’ yang digelorakan Ganjar, masyarakat menilai kepemimpinan Ganjar dapat mewakili suara dan aspirasi rakyat.

    Figur Ganjar dinilai mampu membangun Indonesia menjadi negara tangguh, berdaya saing, serta mampu menghadapi segala tantangan dengan penuh keberanian dan kesatuan.

    Dalam pesta laut yang dihiasi semangat kebersamaan, rakyat Desa untuk Ganjar berkomitmen untuk mendukung dan menginspirasi, sejalan dengan semboyan ‘Ganjar Untuk Semua’.

    Dengan kehadiran Gardu Ganjar, harapan dan aspirasi nelayan di Carita, serta seluruh Indonesia dapat terwujud, dan Indonesia menjadi lebih tangguh dalam mewujudkan masa depan yang cerah dan sejahtera bagi seluruh rakyatnya. (RMID)

  • PSI Belum Sepenuh Hati Ke Prabowo

    PSI Belum Sepenuh Hati Ke Prabowo

    JAKARTA, BANPOS – Setelah banjir kritikan, Partai Solidaritas Indonesia (PSI) memastikan dukungannya ke Prabowo Subianto belum final. Selain harus menempuh mekanisme internal partai, PSI mengaku masih ingin penjajakan dengan PDIP dan Ganjar Pranowo. Ternyata PSI masih belum sepenuh hati ke Prabowo.

    Kemesraan jajaran elite PSI dengan Capres dari Partai Gerindra, Prabowo Subianto menuai protes dari sejumlah Relawan Jokowi. Mengingat, sejak jauh-jauh hari, partai yang dinahkodai Giring Ganesha alias Giring Nidji itu, sudah menyatakan dukungannya kepada Ganjar sebagai hasil dari Rembuk Nasional PSI.

    Menyikapi kritikan itu, Wakil Ketua Dewan Pembina PSI Grace Natalie angkat suara. Dia menegaskan, pertemuannya dengan Prabowo bukan sebagai keputusan final partainya. Sebab, masih ada mekanisme partai.

    “Kok bisa konklusinya jadi begini (dukung Prabowo),” kata Grace, di Jakarta, kemarin.

    Grace memastikan, PSI tidak hanya bertemu Prabowo. PSI juga sedang membuat janji untuk bertemu dengan PDIP dan Ganjar.

    “Sedang diatur jadwal pertemuan. Entah dengan Mas Ganjar atau Mba Puan,” kata Grace.

    Di kesempatan lain, Grace bilang, keputusan mendukung Capres masih belum bisa diputuskan saat ni. PSI memiliki mekanisme, salah satunya melalui kopi darat nasional atau kopdarnas untuk memutuskan sikap politik PSI terkait Pilpres 2024.

    “Kapan diumumkan? Tunggu saja, kita ada kopdarnas 22 Agustus mendatang masih ada mekanisme yang kami jalani,” kata Grace.

    Eks presenter berita itu memastikan, siapa yang akan didukung PSI, merupakan arahan dari Presiden Jokowi. Sebab, sejak awal, Grace mengaku Jokowi adalah kompas bagi partainya.

    Kompas kami dalam menentukan dukungan adalah Pak Jokowi, Insya Allah pilihan final PSI adalah juga keputusan Jokowi,” tegasnya.

    Seperti diketahui, PSI yang jauh-jauh hari menyatakan dukungannya kepada Ganjar tiba-tiba melakukan manuver politik. Giring cs begitu mesra dan banyak memberikan kode dukungan saat menerima kunjungan Prabowo Subianto pada Rabu (2/8) sore di Kantor DPP PSI, Tanah Abang, Jakarta Pusat.

    Belakangan, kemesraan PSI dengan Prabowo justru menuai reaksi negatif. Banyak pendukung Jokowi yang kecewa dengan manuver politik yang dilakukan PSI. Bahkan, salah satu kadernya, Guntur Romli memilih mundur dari PSI. Alasan Guntur, sudah ada tanda-tanda kalau PSI akan mendukung Prabowo. Sementara Guntur merupakan salah satu ketua relawan pendukung Ganjar.

    Wakil Ketua Umum DPP PSI, Andy Budiman terkejut dengan keputusan Guntur keluar dari PSI. Sebab, Guntur merupakan teman dekatnya yang pernah berjuang bersama, saat menjadi caleg PSI di Pemilu 2019.

    “Kami menghargai pilihan-pilihan personal Bro Guntur. Namun, saya kaget alasan Bro Guntur mundur hanya karena kedatangan Pak Prabowo ke PSI,” ungkap Andy.

    Menurut Andy, kedatangan Prabowo ke markas PSI sekadar silaturahmi politik, yang biasa dilakukan jelang Pemilu. Ia bilang hal itu seperti Puan bertemu dengan Prabowo. “Bahkan, dulu Pak Probowo pernah menjadi Cawapresnya Bu Mega. Toh, PSI belum memfinalisasi sikap soal capres ini,” kata Andy.

    Direktur Eksekutif Indonesia Political Opinion (IPO), Dedi Kurnia Syah menilai, kemesraan yang ditunjukkan PSI sudah jelas arahnya. Kata dia, partai non parlemen itu, kemungkinan besar akan mendukung Prabowo di Pilpres 2024.

    “Banyak statement Prabowo maupun PSI yang serupa. Yakni, mereka belajar dan tegak lurus pada Jokowi. Sehingga bisa dikatakan aktivitas Prabowo maupun PSI kental nuansa keterlibatan Jokowi,” ulas Dedi.

    Di dunia maya, sikap PSI yang abu-abu ini kembali menuai banyak kritik dari warganet. “Apa betul sekarang kalian dukung prabowo? (Tanya serius @grace_nat ),” tanya @Ajie61LHenry. “PSI DUKUNG PRABOWO TINGGALKAN GANJAR..! Tondo-tondone sudah keliatan…kata Grace Natalie. Goodbye PSI. #SelamatTinggalPSI,” ujar @BillRay2019. “Kalau ada yang dukung Prabowo, rame-rame tinggalkan PSI,” ajak @SemakBelukar01. “Lain kali @psi_id ambil keputusan gak perlu pake rembug-rembugan dulu deh… Buang waktu,” ledek @hansssolo.

    “PSI kena virus bakal terjadi perpecahan…” cuit @Handoko75161314. “PSI belum siap jadi partai petarung.. Masih kekanak-kanakan dan ngambekan,” timpal @BangJotJoy1. (RMID)

  • Ganjar Milenial Ajak Warga Kumpulkan Barang Bekas Dan Bersih-Bersih Desa

    Ganjar Milenial Ajak Warga Kumpulkan Barang Bekas Dan Bersih-Bersih Desa

    YOGYAKARTA, BANPOS – Sukarelawan Ganjar Milenial Center (GMC) kembali melakukan kegiatan positif dan bermanfaat kepada masyarakat luas.

    Kali ini, pendukung Ganjar Pranowo mengajak masyarakat mengumpulkan barang bekas dan bersih-bersih desa di Dusun Babatan, Kecamatan Girikerto, Kabupaten Sleman, Yogyakarta.

    Koordinator Wilayah Ganjar Milenial Center DIY, Roni Romadhoni mengatakan dalam menjalankan kegiatan tersebut mereka menggandeng Karang Taruna Dusun Babatan.

    Menurut dia, karang taruna tersebut sangat aktif dalam menyelenggarakan kegiatan kepemudaan.

    “Kami meilihat Karang Taruna Dusun Babatan sangat aktif dalam menyelenggarakan kegiatan kepemudaan,” ungkap Roni dalam siaran persnya, Jumat (4/8).

    Dia menambahkan dalam kegiatan ini seluruh warga mengumpulkan barang bekas yang masih layak, sehingga bisa dimanfaatkan oleh para pemuda. Salah satunya bisa untuk kerajinan tangan.

    “Kegiatan ini sangat bermanfaat bagi para milenial ke depannya,” tuturnya.

    Selain mengkumpulkan barang bekas, karang taruna dan relawan GMC juga melakukan kegiatan bersi-bersih desa. Hal itu dilakukan karena sangat bermanfaat besar untuk masyarakat.

    “Jadi, ketika lingkungan bersih masyarakat sekitar akan terhindar dari penyakit. Karena itu, kebersihan itu harus tetap dijaga,” pesan dia.

    Dalam kegiatan tersebut, Roni juga tidak lupa mensosialisasikan Ganjar Pranowo sebagai Calon Presiden 2024 kepada masyarakat sekitar yang hadir.

    Hendra Kurniawan, salah satu peserta yang mengikuti kegiatan tersebut mengaku kegiatan yang diadakan oleh relawan GMC ini sangat bermanfaat.

    “Kegiatan ini sangat positif banget. Semoga relawan Ganjar Milenial Center terus mengadakan kegiatan serupa ini,” ungkap Hendra. (RMID)

  • Sandi Ngadu Ke Jokowi

    Sandi Ngadu Ke Jokowi

    JAKARTA,BANPOS – Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Uno sudah menghadap Presiden Jokowi di Istana Negara, Jakarta, Selasa (1/8) sore. Dalam pertemuan 4 mata itu, Ketua Badan Pemenangan Pemilu (Bappilu) PPP ini, ngadu soal nasibnya di Pilpres 2024. Kepada Jokowi, Sandi bilang, posisinya sebagai bakal Cawapres Ganjar Pranowo belum jelas.

    Ketua DPP PDIP Puan Maharani memang pernah menyebut Sandi sebagai kandidat Cawapres Ganjar. Namun, selain Sandi, masih ada nama-nama lain yang punya peluang besar mendampingi Ganjar. Mereka adalah eks Panglima TNI Andika Perkasa, Menteri BUMN Erick Thohir, Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar dan Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY).

    Namun, siapa yang akan diputuskan sebagai Cawapres Ganjar, berada di tangan Ketua Umum PDI Perjuangan (PDIP) Megawati Soekarnoputri. Karena PPP yang sudah bergabung dengan PDIP untuk mengusung Ganjar sebagai Capres, sudah menyerahkan penentuan sosok Cawapres kepada Mega.

    Masalah inilah yang disampaikan Sandi saat bertemu Jokowi di Istana. Meskipun agenda utama itu, terkait melaporkan tugasnya sebagai Menparekraf, Sandi mengklaim, juga membahas urusan politik dengan Jokowi.

    “Dibahas juga (soal kandidat Cawapres Ganjar) dan saya menyampaikan belum ada update dan ini masih menunggu keputusan dari PDIP, dari Bu Megawati dan itu tentunya kita sangat hormati,” kata Sandiaga, di Istana Negara usai bertemu Jokowi.

    Eks politisi Gerindra itu bahkan sempat bilang soal dirinya dengan Ganjar yang sudah terbangun chemistry. Dia juga mengaku menerima sejumlah masukan dari Presiden soal menangani tantangan global yang semakin fluktuatif.

    “Beliau juga menitipkan beberapa pesan kepada saya. Nanti tentunya akan saya sampaikan ke Pak Mardiono dan ada beberapa harapan juga agar PPP, terutama saya yang ada di garis terdepan, menjaga narasi politik kita itu jangan sampai terpolarisasi,” kata Sandiaga.

    Ditanya soal pertemuannya dengan Sandi di Istana, Jokowi membantah bila membahas soal politik. Kata Jokowi, pertemuan itu untuk membahas soal pariwisata yang memang menjadi tupoksi Sandi sebagai Menparekraf.

    “Ndak (pembicaraan politik). Pariwisata. Wong jam 4 sore, (membahas) pariwisata,” ungkap Jokowi.

    Sementara itu, Ketua DPP PPP Achmad Baidowi memaklumi bila Sandi memanfaatkan pertemuan dengan Jokowi di Istana untuk menyinggung urusan politik. Menurutnya, ketika kedua tokoh berbincang empat mata dan momentumnya mendekati Pemilu, tentu lumrah membicarakan politik.

    “Jadi wajarlah kalau Pak Sandi dan Pak Jokowi singgung-singgung dikit urusan politik,” kata politisi yang disapa Awi, kepada Rakyat Merdeka, semalam.

    Meskipun di bursa Cawapres Ganjar ada lima nama, anggota DPR ini optimis peluang rekan separtainya itu cukup besar. Alasannya, yakni elektabilitas Sandi yang cukup besar dibandingkan 4 nama lain di bursa Cawapres Ganjar.

    “Apalagi survei membuktikan bahwa dengan menggandeng Pak Sandi, peluang Pak Ganjar memenangkan kontestasi itu akan semakin besar,” tegas Sekretaris Fraksi PPP DPR itu.

    Direktur Eksekutif Parameter Politik Indonesia Adi Prayitno memandang, sejak awal, Sandi selalu ingin terlihat bahwa orkestrasi politiknya sudah diadukan dikomunikasikan ke Jokowi. Tak heran jika nasibnya saat ini menjadi bahan curhat ke Presiden. Dengan harapan hilal peluang menjadi Cawapres muncul.

    Terlebih, PDIP sangat berhati-hati memutuskan siapa Cawapres Ganjar, karena target hattrick. “Cawapres yang bisa menambal elektabilitas dan mengunci kemenangan Ganjar lah yang bakal dipilih. Tentu sedang dihitung persis plus minus 5 Cawapres Ganjar yang tersisa,” ulas Adi.

    Prediksinya, peluang Sandi masih abu-abu. Jika nantinya tak dipilih sebagai Cawapres Ganjar, besar kemungkinan Sandi tetap berada di partai berlogo Kabah, sambil menjaga momentum politiknya.

    “Misalnya soal kemungkinan peluang jadi ketum PPP di masa mendatang pasca Mardiono tak lagi menjabat ketum. Apalagi PPP saat ini belum ada figur kuat. Butuh figur populis macam Sandi,” pungkasnya.

    Sebelumnya, Direktur Eksekutif Indikator Politik Indonesia Burhanuddin Muhtadi menilai, Sandi punya peluang menjadi Cawapres Ganjar. Selain didukung oleh popularitas dan elektabilitas, eks Wakil Gubernur DKI Jakarta itu juga punya kekuatan dalam segi finansial.

    “Jangan lupa yang menentukan Cawapres ini bukan hanya PPP, tapi juga PDIP, lebih khusus lagi adalah Ibu Mega,” papar Burhan.

    Burhan menilai, saat ini elektabilitas Ganjar dan Prabowo masih kompetitif. Kondisi ini tentunya membuat Mega akan mencari pendamping Ganjar yang dinilai mempunyai kekuatan elektoral. “Tentunya faktor elektoral akan jadi pertimbangan Ibu Mega mencari pendamping Ganjar,” tegasnya.

    Artikel ini tayang di Harian Rakyat Merdeka, edisi Kamis (3/8), dengan judul “Sandi Ngadu Ke Jokowi, Posisinya Belum Jelas”. (RMID)

  • Ganjar Salurkan Bantuan Air Ke Pondok Pesantren

    Ganjar Salurkan Bantuan Air Ke Pondok Pesantren

    KALIMANTAN BARAT, BANPOS – Sukarelawan Ganjar Pranowo yang tergabung dalam Santri Dukung Ganjar (SDG) Kalbar berkomitmen terus menebar kebaikan dan memberikan manfaat kepada masyarakat luas.

    Kali ini, Santri Dukung Ganjar memberikan bantuan berupa Tandon Air ke Pondok Pesantren Darussuada yang berlokasi di Jalan Sungai Jawa, Kecamatan Sungai Ambawang, Kabupaten Kubu Raya, Kalimantan Barat.

    Koordinator Wilayah SDG Kalbar, M. Said mengatakan bantuan diberikan karena pondok pesantren itu memerlukan tempat penampungan air sebagai sarana pendukung dalam beribadah.

    “Tandon air ini sangat dibutuhkan di Pesantren Darussuada karena untuk kebutuhan para santri akan ibadah. Contohnya ketika mereka mengambil air wudhu,” kata M Said dalam siara persnya, Selasa (1/8).

    Dia menambahkan relawan SDG yang mengujungi Ponpes itu disambut baik oleh para santri hingga pengurus. Hal itu dilihat dari para santri dan pengurus berkumpul menyambut kedatangan SDG Kalbar.

    Menurut dia, selain memberikan bantuan, kunjungan relawan Ganjar Pranowo itu untuk menjalin silahturahmi ke Ponpes tersebut.

    “Ini merupakan agenda rutin kami untuk melakukan kunjungan ke setiap pondok pesantren dan majelis taklim untuk menjalin silahturahmi sekaligus berdikusi kepada mereka,” tuturnya.

    M Said berharap bantuan yang diberikan berupa Tandon Air itu bisa bermanfaat untuk Ponpes Darussuada dalam menjalankan ibadah sehari-hari.

    “Semoga bisa membantu para santri dan pengurus untuk menjalankan ibadah,” katanya.

    Dalam kesempatan itu, SDG Kalbar turut menyosialisasikan sosok Ganjar Pranowo sebagai calon presiden (Capres) 2024 kepada para santri dan pengurus di Ponses itu.

    Pengurus Pondok Pesantren Darussuda Kiai Makhsus sangat mengapresiasi kegiatan rutin yang dilakukan Santri Dukung Ganjar

    “Bantuan yang diberikan oleh Santri Dukung Ganjar sangat bermanfaat untuk Ponpes Kami,” kata Kiai Makhsus.(RMID)

  • Jokowi: Tanya Gibran, Gibran: Tanya Jokowi

    Jokowi: Tanya Gibran, Gibran: Tanya Jokowi

    JAKARTA,BANPOS – Kemarin, Presiden Jokowi dan Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka ditanya soal dukungan ke satu Capres. Jokowi meminta wartawan bertanya ke Gibran. Gibran minta tanya ke Jokowi.

    Kabar mengenai dukungan Jokowi sudah mengarah ke satu Capres pertama kali disampaikan Gibran, saat bertemu dengan sejumlah relawan Jokowi pada Pilpres 2014 dan 2019, di Restoran Telaga Sampireun, Menteng, Jakarta Pusat, Kamis (27/7). Saat itu, Gibran menyatakan, ayahnya sudah mengantongi satu nama yang akan didukung di Pilpres 2024. “Sudah (ke satu Capres),” ucap dia.

    Namun, Gibran enggan membeberkan siapa bakal Capres yang didukung Jokowi. Termasuk juga ciri-cirinya. Dia hanya memastikan, dukungan telah mengerucut ke satu sosok. “(Ciri-cirinya) nanti saja ya,” elaknya.

    Menindaklanjuti kabar ini, kemarin, para pewarta mengkonfirmasi ke Jokowi di sela peresmian Sodetan Ciliwung, di Kawasan Bidara Cina, Jakarta Timur. Namun, Jokowi mengelak. Alasannya, dia tidak pernah bicara apa-apa mengenai dukungan ke Capres. “Yang ngomong bukan saya,” ucapnya.

    Saat dibilang yang membocorkan adalah Gibran, Jokowi kemudian menyarankan wartawan bertanya kembali ke putra sulungnya tersebut. “Tanyakan ke Gibran,” ucapnya.

    Pernyataan Jokowi ini langsung ditindaklanjuti para pewarta di Solo. Saat ditanya mengenai ini, Gibran malah kembali melempar ke Jokowi.

    “Tanyakan ke beliau (Jokowi). Saya nggak jawab,” ucap Gibran, di Gedung Balai Kota, Solo, Jawa Tengah, kemarin.

    Gibran kembali enggan menjawab terkait ciri-ciri Capres yang telah didukung Jokowi. Menurutnya, ciri-ciri tersebut belum waktunya disebutkan sekarang. “Nanti aja lah ya, jangan sekarang,” elaknya.

    Suami Selvi Ananda ini juga meminta agar kabar tersebut tidak diperpanjang lagi. Dia berharap, segera disudahi. “Ya sudah. Udah ya, nggak usah dibahas,” pinta dia.

    Pihak PDIP tidak ambil pusing dengan sikap saling lempar Jokowi dan Gibran ini. Politisi PDIP Andreas Hugo Pareira memastikan, Capres mereka, Ganjar Pranowo bakal meneruskan program pemerintahan Jokowi jika terpilih di Pilpres 2024.

    “Kalau Jokowi ingin program pemerintahannya berkelanjutan seharusnya beliau mendukung Ganjar,” kata Andreas, saat dihubungi Rakyat Merdeka, kemarin.

    Dia menerangkan, Ganjar dipersiapkan oleh PDIP bersama partai pengusung lainnya, sebagai penerus Jokowi. “Memang dipersiapkan sebagai penerus Jokowi,” tambahnya.

    Menurut Andreas, Ganjar mempunyai banyak kemiripan dengan Jokowi dalam kepemimpinan yang merakyat. Gubernur Jawa Tengah itu, juga punya segudang pengalaman di DPR dan di pemerintahan.

    “Ganjar juga lebih original substantif dalam perilaku politik. Sehingga tidak perlu dikhawatirkan. Sikap yang sama (dengan Jokowi) akan ditampilkan ketika terpilih menjadi Presiden,” tutur dia.

    Lalu, kenapa Jokowi dan Gibran saling lempar? Menurut Direktur Eksekutif Indonesia Political Opinion (IPO) Dedi Kurnia Syah, Jokowi tidak ingin PDIP kalut dengan sikap dan manuver keluarga dan relawannya. Makanya, sampai saat ini Jokowi belum terbuka.

    “Padahal kalau memang Gibran dan Jokowi ada di dalam gerbong PDIP, ia akan jawab dengan mudah nama Ganjar,” ucap Dedi, kemarin.

    Dedi melihat, jagoan Jokowi bukan Ganjar. Karena seyogyanya mudah bagi Gibran menyebut ayahnya mendukung Ganjar jika itu benar. “Ini menguatkan dugaan bahwa Jokowi tidak ada dalam barisan PDIP dan Ganjar,” sambungnya.

    Artikel ini tayang di Harian Rakyat Merdeka, edisi Selasa (1/8), dengan judul “Soal Dukungan Ke 1 Capres, Jokowi: Tanya Gibran, Gibran: Tanya Jokowi”. (RMID)

  • Santri Ganjar Berdayakan Bikin Hantaran Jadi Cuan

    Santri Ganjar Berdayakan Bikin Hantaran Jadi Cuan

    JAWA TENGAH, BANPOS – Sukarelawan Santri Dukung Ganjar (SDG) Jawa Tengah tiada henti memberikan kontribusi nyata untuk memberdayakan masyarakat, salah satunya kalangan emak-emak.

    Berlokasi di Kelurahan Pelutan, Kecamatan Pemalang, Kabupaten Pemalang, Jateng, Minggu (30/7) SDG Jateng menggelar pelatihan membuat hantaran pernikahan menggunakan barang-barang sederhana.

    Koordinator Wilayah SDG Jateng, Gus Mukti Abdul Jabir mengatakan melalui program pemberdayaan masyarakat tersebut, pihaknya ingin mengasah kemampuan emak-emak agar memiliki inovasi dalam wirausaha.

    Sebab menurut dia, kreasi hantaran ini dapat menjadi income atau pendapatan tambahan bagi emak-emak untuk mendulang perekonomian keluarga.

    “Kami bekerjasama dengan Majelis Taklim Nurul Hidayah bersama ibu-ibu majelis taklim untuk prakarya dalam berkreativitas dengan mendulang ekonomi untuk dijual untuk kebutuhan masyarakat,” kata Gus Mukti.

    SDG Jateng pun menghadirkan Suherman, seorang yang ahli di bidang kreasi hantaran. Emak-emak begitu menikmati setiap proses pelatihan tersebut.

    Tangan-tangan terampil dan kreativitas para peserta pun diasah di sini. Mereka dibagi ke dalam beberapa kelompok untuk membuat aneka ragam hantaran seperti kain jarit dibentuk burung merak, mukena menjadi kubah masjid, dan lain-lain.

    Dia berpesan kepada emak-emak supaya mampu mengembangkan kreativitas dan inovasi hantaran lainnya sehingga mendorong peran perempuan dalam menopang kekuatan ekonomi.

    “Kami berharap apa yang diberikan dari pelatihan bersama mentor dapat diimplementasikan di kemudian hari dan bisa menunjang kreativitas ibu-ibu majelis taklim khususnya di majelis taklim di kabupaten Pemalang,” ungkap dia.

    Elin Parlina (35) Ketua Majelis Taklim yang juga menjadi peserta pada acara ini mengungkapkan pelatihan ini menginspirasi emak-emak untuk membuat kerajinan tangan hantaran nikah menjadi peluang usaha.

    “Acaranya bermanfaat sekali ya buat kita untuk Majelis Taklim Nurul Hidayah. Ya kedepannya seperti itu biar menjadi usaha bagi anggota dan bagi saya juga,” kata dia.

    Di sela-sela kegiatan itu, SDG Jateng bersama jemaah Majelis Taklim Muslimah Nurul Hidayah melakukan doa bersama untuk kelancaran langkah Ganjar Pranowo agar menjadi presiden periode 2024-2029.
    SDG Jateng juga memberikan bantuan speaker kepada majelis taklim untuk menunjang aktivitas menimba ilmu maupun kegiatan-kegiatan masyarakat lainnya.(RMID)