Tag: Ganjar Sejati

  • Ganjar Gelar Pelatihan Sablon Bagi Milenial di Bandung

    Ganjar Gelar Pelatihan Sablon Bagi Milenial di Bandung

    JAWA BARAT, BANPOS – Kebutuhan sandang, pangan, dan papan menjadi hal dasar yang diperlukan manusia dalam kehidupan sehari-hari. Seiring zaman, kebutuhan tersebut pun makin maju mengikuti perkembangan yang ada.

    Seperti halnya kebutuhan sandang. Kekinian, sandang tak hanya berfungsi untuk menutupi bagian tubuh saja. Namun lebih dari itu, fungsinya pun mulai bergeser menjadi sebuah gaya hidup yang diikuti banyak orang atau disebut dengan tren.

    Hal inilah yang kemudian menginspirasi sukarelawan Ganjar Sejati menggelar pelatihan sablon di Jalan Dago Giri Kampung Pasir Muncang, Kelurahan Ciumbuleuit, Kecamatan Cidadap, Kota Bandung, Jawa Barat pada Minggu (30/7).

    Pelatihan yang menyasar kaum milenial itu dilakukan untuk menambah keterampilan para peserta agar dapat meningkatkan kualitas sumber daya manusia (SDM) yang dimiliki dalam mengolah fesyen.

    “Kegiatan hari ini penyablonan manual karena saya rasa untuk di kalangan milenial khususnya di Dago Giri ini belum ada dari kaum milenial yang bisa mengaplikasikan metode penyablonan manual,” ujar Perwakilan Ganjar Sejati Bandung, Syahril Manarul Arham.

    Pria yang akrab disapa Aril ini menjelaskan belum ada yang membuka usaha sablon di daerahnya. Sehingga, anak muda di daerah tersebut belum ada yang memiliki keahlian untuk menyablon.

    Melalui pelatihan ini Aril berharap nantinya kaum milenial di Dago Giri bisa meningkatkan keahlian sablon mereka, khususnya sablon manual. Atau bahkan bisa menjadi peluang usaha yang dapat menciptakan lapangan kerja.

    “Ini adalah salah satu acuan dan kesempatan emas bagi kami untuk meningkatkan lagi kreativitas mereka dalam penyablonan manual ini,” jelas Aril.

    “Harapannya mereka bisa mengaplikasikan metode sablon ini di rumah mereka masing-masing untuk menyablon baju sendiri atau harapan ke depannya bisa membuka lowongan pekerjaan dengan menciptakan peluang usaha,” lanjut dia.

    Pada kesempatan itu, Ganjar Sejati juga memperkenalkan sosok Ganjar Pranowo sebagai calon Presiden 2024. Pelatihan sablon ini dipilih menjadi cara yang asyik untuk menyasar puluhan kaum milenial tersebut.

    “Ini juga menjadi salah satu cara dari kami untuk memperkenalkan sosok Pak Ganjar khususnya kepada warga yang ada di Dago Giri ini,” sebut Aril.

    Pelatihan yang digelar sukarelawan itu disambut hangat oleh para peserta yang hadir, seperti yang diungkapkan Lina (19).

    Dia menilai pelatihan sablon manual sangat bermanfaat untuk menambah wawasan anak muda daerah setempat.

    “Menurut saya pelatihan sablon yang diadakan sangat menarik, seru, dan bermanfaat bagi anak muda di sini. Untuk menambah skill wawasan tentang dunia sablon. Dan jika ada yang berminat nanti bisa untuk membuka lapangan usaha. Harapannya semoga Pak Ganjar terpilih menjadi Presiden 2024,” kata Lina.(RMID)

  • Ganjar Sejati Latih Orang Tua Produksi Keripik Pisang di Subang

    Ganjar Sejati Latih Orang Tua Produksi Keripik Pisang di Subang

    JAWA BARAT, BANPOS – Kelompok sukarelawan Ganjar Sejati menggelar Pelatihan Membuat Keripik Pisang bagi warga di Kabupaten Subang, Jawa Barat, Minggu (30/7) sore.

    Koordinator Daerah (Korda) Ganjar Sejati Subang, Wawan Suherman mengatakan kegiatan tersebut sekaligus untuk menyosialisasikan Ganjar Pranowo sebagai bakal calon presiden 2024-2029 kepada warga.

    “Hari ini, yang kami lakukan dari Korda Subang adalah Pelatihan Pembuatan Keripik Pisang yang lokasinya di Dusun Warung Nangka Desa Ciasem Tengah Kecamatan Ciasem, Kabupaten Subang,” katanya.

    Kegiatan itu sengaja menyasar warga berusia tua yang banyak terdapat di wilayah setempat lantaran mereka kerap dianggap sudah tidak produktif, tidak seperti warga berusia muda.

    Namun, banyak juga di antara peserta pelatihan dari kalangan perempuan muda yang ingin membangun usaha untuk menambah pendapatan keluarga mereka.

    “Tim relawan Ganjar Sejati berharap dengan sosialisasi pembuatan keripik pisang ini akan meningkatkan perekonomian yang ada di Dusun Warung Nangka Desa Ciasem Tengah Kecamatan Ciasem Kabupaten Subang ini,” ujar Wawan.

    Respons warga dinilai sangat positif terhadap kegiatan yang digagas kelompok sukarelawan Ganjar Sejati kali ini.

    Antusiasme itu diakui sama halnya dengan dukungan mereka terhadap Ganjar Pranowo untuk menjadi presiden 2024-2029.

    “Untuk dukungan masyarakat Warung Nangka Desa Ciasem Tengah khususnya, tentang Pak Ganjar sebagai calon presiden 2024 itu sangat antusias sekali. Bahwasanya, mereka siap mendukung sepenuh hati agar Pak Ganjar Pranowo bisa menjadi presiden 2024,” katanya.

    Pada kesempatan itu, warga yang hadir tidak mau ketinggalan menyampaikan harapannya untuk Ganjar melalui para sukarelawan Ganjar Sejati.

    Harapan mereka umumnya berkaitan dengan kebijakan untuk memulihkan perekonomian setelah pandemi yang menghancurkan pekerjaan dan bisnis warga.

    “Mereka berharap dengan kepemimpinan beliau, Ganjar Pranowo itu akan memberikan kebijakan-kebijakan yang bisa memulihkan atau meningkat perekonomian,” kata Wawan.

    Warga meminta presiden selanjutnya tak hanya memperhatikan kalangan yang masih produktif, tetapi juga membantu warga yang sudah melampaui usia produktif.

    “Khususnya, warga masyarakat yang notabenenya berusia tidak produktif lagi, untuk bisa menciptakan usaha kecil menengah sehingga masyarakat itu perekonomiannya akan terangkat,” ujar Wawan menambahkan.

    Sementara itu, proses pembuatan keripik pisang terbilang gampang-gampang sulit karena dibutuhkan pengalaman dan ketelitian agar hasil akhirnya enak dan garing tapi tidak gosong.

    Untuk memproduksi keripik pisang yang berkualitas dibutuhkan bahan utama, yakni pisang yang masih keras. Pisang tersebut kemudian dikupas seluruh bagian kulitnya.

    Pelatih yang merupakan seorang pelaku usaha keripik pisang, menyiapkan minyak goreng di atas penggorengan dan memanaskannya dengan suhu tinggi.

    Dia kemudian mempraktikkan cara memotong buah pisang di atas penggorengan, sehingga potongan pisang yang tipis itu akan langsung jatuh ke dalam minyak panas.

    Setelah digoreng selama beberapa menit, keripik pisang itu pun ditiriskan dan diberi bumbu-bumbu sesuai selera kemudian dimasukkan ke dalam kemasan plastik bening dan diberi label untuk dijual.

    “Bagus sekali, sangat positif. Jadi, dengan adanya kunjungan dari tim sukarelawan Ganjar Sejati, bersama UMKM yang ada di sini, itu sangat dibutuhkan dan sangat diharapkan sekali untuk kemajuan masyarakat di wilayah ini,” ujar salah seorang warga, Tarab Hasbullah.

    Selain mendapatkan pengetahuan tentang pembuatan keripik pisang, para peserta juga diberikan pemahaman tentang cara pengemasan dan pemasaran produk secara digital melalui media sosial.

    “Mudah-mudahan dengan adanya (kegiatan) ini, produk (keripik pisang) ini dapat terkemas dengan baru, dengan varian baru dan masyarakat dan bisa memajukan masyarakat sekitar,” ujar Tarab. (RMID)