SERANG, BANPOS – Badan Pimpinan Daerah Gabungan Pelaksana Konstruksi Nasional Indonesia (BPD Gapensi) dan Kadin Banten, sepakat bersinergi dan bersama-sama membangun Banten, dan mendorong pengusaha lokal.
Ketua Umum BPD Gapensi Banten, Tb Lulu Kaking yang bersilarurahmi ke Kantor Kadin pada Rabu (26/1) mengungkapkan, kerjasama yang baik antara Gapensi dan Kadin sangat penting.
Adanya kesepahaman antara kedua institusi untuk ikut terlibat dalam proses pembangunan, menurut Lulu Kaking, akan berdampak baik terhadap keberlangsungan organisasi dan daerah.
“Karenanya kami mengajak Kadin Provinsi Banten untuk bersinergi. Banyak yang bisa kita lakukan ke depan dalam rangka memajukan daerah dan organisasi. Dalam waktu dekat, kami akan beraudiensi dengan Wakil Gubernur Banten, Pak Andika Hazrumy. Kami harap Ketua Umum Kadin Provinsi Banten juga bisa hadir,” kata Lulu Kaking.
Sekretaris Umum BPD Gapensi Banten, Nunung Nursiamuddin mengungkapkan, banyak persoalan yang harus didiskusikan dengan pemangku kebijakan di Pemprov Banten.
Salah satunya adalah, terkait dengan perlindungan pengusaha lokal di Provinsi Banten. Menurut Nunung, proteksi pemerintah daerah di Banten terhadap pengusaha lokal, terutama pengusaha jasa konstruksi masih sangat lemah.
“Salah satu contohnya adalah membiarkan perusahaan besar, khususnya BUMN yang masih bermain di wilayah Banten. Masih ada proyek pekerjaan yang nilainya di bawah Rp50 miliar digarap BUMN. Itu salah satu wujud tidak adanya proteksi dari pemerintah daerah,” katanya.
Karena itu lanjut Nunung, pemerintah daerah harus diingatkan agar tetap mengutamakan pengusaha lokal dalam setiap pekerjaan atau proyek.
“Pemerintah daerah harus berpegang pada regulasi yang ada. Tujuannya agar pemberdayaan dan perlindungan bagi pengusaha lokal benar-benar nyata. Pemprov Banten juga harus berupaya mengoptimalkan pengusaha kecil,” jelas Nunung.
Sementara Ketua Umum Kadin Banten, M Azzari Jayabaya menyambut baik ajakan BPD Gapensi Provinsi Banten.
Menurut Amal (sapaan M Azzari Jayabay), antara Gapensi dan Kadin memiliki hubungan yang sangat erat. Gapensi yang merupakan organisasi para pengusaha konstruksi tertua di Indonesia, memiliki peran yang sangat penting dan strategis.
“Peran Gapensi dalam membangun Indonesia sudah diakui. Boleh dibilang, Gapensi menjadi aktor penting dalam menentukan arah pembangunan di tanah air,” ucap Amal.
Lebih jauh Amal mengingatkan, agar para pengusaha yang tergabung dalam Gapensi tidak bosan memberikan kontribusinnya bagi negeri.
“Di sisi lain, kita harus sadar bahwa tuntutan zaman sudah berubah. Artinya, Gapensi dan Kadin harus benar-benar meningkatkan kualitas dan kapasitanya. Sehingga persaingan yang sangat ketat akan bisa kita menangkan,” pungkasnya. (RUS/AZM)