Tag: Gaza

  • DARURAT! Sejumlah Pasien dan Dokter di Rumah Sakit Gaza Terjebak Bombardir Tentara Pendudukan Israel

    DARURAT! Sejumlah Pasien dan Dokter di Rumah Sakit Gaza Terjebak Bombardir Tentara Pendudukan Israel

    GAZA, BANPOS – Dalam 24 jam terakhir, rumah sakit di Gaza terus menerus dibombardir. Kompleks rumah sakit Al-Shifa, fasilitas kesehatan terbesar di mana staf Médecins Sans Frontières (MSF) atau Dokter Lintas Batas masih bekerja, telah beberapa kali terkena serangan, termasuk bangsal bersalin dan rawat jalan.

    Serangan tersebut mengakibatkan banyak kematian dan cedera. Pertikaian di sekitar rumah sakit belum berhenti. Tim MSF dan ratusan pasien masih berada di dalam rumah sakit Al-Shifa. MSF terus mengulangi seruannya untuk menghentikan serangan terhadap rumah sakit, segera melakukan gencatan senjata dan melindungi fasilitas medis, staf medis, dan pasien.

    “Kami terbunuh di sini, tolong lakukan sesuatu!” pesan salah satu perawat MSF dari ruang bawah tanah rumah sakit Al-Shifa pagi ini, tempat dia dan keluarganya berlindung dari gencarnya pemboman.

    “Empat atau lima keluarga kini berlindung di ruang bawah tanah, penembakan sangat dekat, anak-anak saya menangis dan menjerit ketakutan,” lanjut perawat tersebut.

    Kepala Misi MSF di Wilayah Pendudukan Palestina, Ann Taylor, mengatakan bahwa situasi di RUmah Sakit Al-Shifa saat ini seperti sebuah bencana.

    “Kami menyerukan kepada Pemerintah Israel untuk menghentikan serangan yang tak henti-hentinya terhadap sistem kesehatan Gaza. Staf dan pasien kami berada di dalam rumah sakit Al-Shifa di mana pemboman besar-besaran belum berhenti sejak kemarin,” tegasnya.

    DIketahui, Rumah Sakit Al-Shifa adalah kompleks rumah sakit utama di Jalur Gaza, dengan 700 tempat tidur, menyediakan perawatan darurat dan bedah.

    Saat ini, tidak ada fasilitas lain di Jalur Gaza yang mampu menerima dan merawat pasien dengan cedera kompleks yang terkadang mengancam jiwa sebanyak itu.

    Meskipun terjadi serangan rutin dan kekurangan staf, staf di rumah sakit tersebut telah berhasil menjaga operasional rumah sakit.

    Kemarin, RS Al-Shifa mati listrik. Ambulans tidak bisa lagi bergerak untuk menjemput korban luka, dan pemboman tanpa henti membuat pasien dan staf tidak bisa dievakuasi.

    Pada saat artikel ini ditulis, staf MSF menyaksikan orang-orang ditembak ketika mereka berusaha melarikan diri dari rumah sakit.

    “Ada banyak pasien yang sudah dioperasi dan mereka tidak bisa berjalan. Mereka tidak bisa mengungsi. Kami membutuhkan ambulans untuk memindahkan mereka, kami tidak punya ambulans untuk mengevakuasi semua pasien. pasien-pasien ini,” kata Dr. Mohammed Obeid, ahli bedah MSF di rumah sakit Al-Shifa.

    Obeid menegaskan bahwa situasi di sana sangat tidak kondusif. Pasien-pasien yang tengah, akan dan telah dioperasi, benar-benar membutuhkan bantuan. Dirinya pun tidak dapat mengungsi, karena harus membantu pasien lainnya.

    “Kami tidak bisa berangkat karena dari (kemarin) pagi sampai sekarang, kami mengoperasi sekitar 25 pasien. Kalau saya tidak di sini atau dokter bedah lain. Siapa yang akan merawat pasien?” ungkapnya.

    MSF mengecam surat perintah kematian warga sipil yang saat ini terjebak di rumah sakit Al-Shifa yang ditandatangani oleh militer Israel.

    Perlu adanya gencatan senjata yang mendesak dan tanpa syarat dari semua pihak yang bertikai; bantuan kemanusiaan harus disalurkan ke seluruh Jalur Gaza sekarang.

    Selain itu, MSF juga telah kehilangan kontak dengan seorang ahli bedah, bekerja dan berlindung di rumah sakit Al-Quds bersama keluarganya.

    Fasilitas kesehatan lainnya, termasuk rumah sakit Al-Rantisi yang juga pernah didukung oleh MSF, dilaporkan dikepung oleh tank-tank Israel.

    Ann Taylor menegaskan bahwa pihaknya mendesak seluruh negara, baik Amerika, Inggris, negara-negara Liga Arab, Organisasi Kerjasama Islam (OKI) dan Uni Eropa untuk menegakkan hukum humaniter internasional atau International Humanitarian Law (IHL)

    “Kengerian yang terjadi di depan mata kita di Gaza, jelas menunjukkan bahwa seruan untuk menahan diri dan mematuhi IHL tidak diindahkan. Bekerja dengan sengaja untuk mencapai gencatan senjata adalah cara paling efektif untuk menjamin perlindungan warga sipil,” tegasnya.

    Ia menuturkan, ribuan orang telah terluka sejak 7 Oktober, banyak di antaranya berada dalam kondisi kritis dan memerlukan operasi rumit serta perawatan berkelanjutan selama berminggu-minggu, bahkan berbulan-bulan.

    Hal ini menurutnya, hanya dapat dilakukan dengan gencatan senjata total dan pasokan bantuan kemanusiaan tanpa syarat termasuk akses terhadap makanan, bahan bakar dan air; kelangsungan hidup masyarakat di Gaza bergantung pada hal ini. (DZH)

  • Netanyahu: Gencatan Senjata Sama Saja Menyerah Pada Teroris, Ini Waktunya Perang

    Netanyahu: Gencatan Senjata Sama Saja Menyerah Pada Teroris, Ini Waktunya Perang

    ISRAEL, BANPOS – Perdana Menteri (PM) Israel Benjamin Netanyahu menegaskan, pihaknya ogah melakukan gencatan senjata dalam perang melawan Hamas Palestina. Gencatan senjata, kata Netanyahu, sama artinya dengan menyerah pada Hamas. Menyerah pada terorisme.

    “Sama seperti AS yang tidak menyetujui gencatan senjata setelah pemboman Pearl Harbor atau setelah serangan teroris 9/11, Israel juga tidak akan menyetujui penghentian permusuhan dengan Hamas, setelah serangan mengerikan pada 7 Oktober,” kata Netanyahu di Tel Aviv, seperti dikutip BBC, Selasa (31/10/2023).

    “Alkitab mengatakan, ada waktunya untuk damai, ada waktunya untuk berperang. Sekarang ini, adalah waktu untuk berperang,” ujar Netanyahu.

    “Perang demi masa depan kita bersama. Saat ini, kita menarik garis antara kekuatan peradaban dan kekuatan barbarisme,” imbuh politisi berusia 74 tahun itu.

    Netanyahu menuturkan, serangan Hamas 7 Oktober 2023 mengingatkan, kita tak mungkin bisa mewujudkan janji masa depan yang lebih baik. Kecuali, dunia yang beradab bersedia memerangi kaum barbar.

    “Israel tidak memulai perang, tapi kami akan memenangkannya. Hamas adalah bagian dari poros kejahatan yang dibentuk Iran,” ucapnya.

    Dalam kesempatan tersebut, Netanyahu menegaskan komitmennya untuk memulangkan sandera.

    “Hamas tak mungkin melakukannya, kecuali mereka berada di bawah tekanan,” tandas politisi yang akrab disapa Bibi. (RMID)

    Berita Ini Telah Tayang Di RMID https://rm.id/baca-berita/internasional/194900/netanyahu-gencatan-senjata-sama-saja-menyerah-pada-teroris-ini-waktunya-perang

  • Ratusan Juta Rupiah Terkumpul untuk Palestina

    Ratusan Juta Rupiah Terkumpul untuk Palestina

    TANGERANG, BANPOS – Konflik berdarah antara warga Palestina dengan tentara pendudukan Israel hingga saat ini masih berlangsung. Berbagai pihak pun mulai memberikan bantuan kemanusiaan, guna meringankan beban warga yang berada di daerah konflik. Salah satu bantuan datang dari Kota
    Tangerang dan Tangerang Selatan (Tangsel).

    Di Kota Tangsel, penggalangan dana dipimpin langsung oleh Walikota Tangsel, Benyamin Davnie.
    Bersama jajaran Forkopimda, pihaknya berhasil mengumpulkan bantuan kemanusiaan untuk warga
    Palestina mencapai lebih dari setengah miliar rupiah.

    "Sebelum hari ini, dari ASN terkumpul Rp415 juta lebih dan pada pagi hari ini terkumpul Rp55 juta
    rupiah, dan ditambah dari Kecamatan Pondok Aren sebesar Rp28 juta, kemudian juga ada BKMT tadi
    Rp4 juta," ujar Benyamin usai mengikuti Salat Istisqa' dan Doa serta Donasi untuk Palestina di Lapangan Cilenggang, Serpong pada Sabtu (28/10).

    Dimana kata Benyamin, donasi ini nantinya akan diserahkan ke Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) Kota
    Tangerang Selatan untuk diserahkan ke Baznas pusat yang kemudian nantinya dikirimkan ke Palestina.
    "Simpati dan donasi kita untuk Palestina silakan terus dilakukan oleh masyarakat," ucapnya.

    Bahkan Benyamin mengingatkan kepada semua soal pembukaan Undang-Undang Dasar 1945 yang
    secara jelas dan gamblang menolak segala bentuk penjajahan di muka bumi.

    "Saya ingin mengingatkan pembukaan UUD 1945 yang mengatakan bahwa sesungguhnya kemerdekaan
    itu hak segala bangsa dan oleh sebab itu maka penjajahan di atas dunia harus dihapuskan karena tidak
    sesuai dengan peri kemanusiaan dan peri keadilan," ucapnya.

    Selain dari itu, kita khususkan doa kita bersama agar kemerdekaan Palestina agar segera terwujud.

    "Semoga Allah SWT segera mengabulkan doa kita dan memberikan kemerdekaan penuh kepada
    saudara-saudara kita di Palestina. Dan kepada seluruh elemen masyarakat, organisasi, lembaga dan
    sebagainya yang telah berinisiatif menggalang dana untuk Palestina, saya ucapkan terima kasih. Semoga
    Allah meridhoi setiap langkah dan kebaikan kita bersama," ungkapnya.

    Terpisah, Badan Amil dan Zakat Nasional (BAZNAS) Kota Tangerang sejak 23 sampai 29 Oktober 2023,
    telah mengumpulkan dana sebesar Rp141.932.229 untuk membantu rakyat Palestina yang sedang
    menghadapi serangan dan blokade Israel.

    Ketua BAZNAS Kota Tangerang, KH. M. Aslie Elhusyairy, mengatakan bahwa dana yang terkumpul akan
    diserahkan ke BAZNAS Pusat untuk disalurkan kepada lembaga kemanusiaan yang membantu rakyat
    Palestina seperti UNRWA, Jordan Hashemite Charity Organization, dan Jordan Medical Aid for
    Palestinians.

    "Pemilihan lembaga mitra penyaluran bantuan untuk Palestina dilakukan dengan menjalankan tiga
    prinsip aman yaitu aman syar'i, aman regulasi, dan aman NKRI," katanya.

    Dia pun menyampaikan apresiasi kepada warga yang sudah menyalurkan bantuan bagi rakyat Palestina
    melalui BAZNAS. (DZH/ANT)

  • Elon Musk Diancam Zionis Israel, Gara-gara Bantu Internet Starlink Ke Gaza

    Elon Musk Diancam Zionis Israel, Gara-gara Bantu Internet Starlink Ke Gaza

    GAZA, BANPOS – Zionis Israel marah bukan kepalang ke konglomerat Elon Musk. Pasalnya, upayanya untuk mengucilkan Gaza dengan memutus sambungan internet bakal gagal. Karena Bos Tesla itu malah membantu sambungan internet berbasis satelit miliknya, yakni Starlink.

    Kemarahan itu diluapkan oleh Menteri Komunikasi Israel Shiomo Karhi. Ia mengaku negaranya akan melakukan berbagai upaya untuk mencegah Musk membantu sambungan internet ke Gaza. Karena pihaknya khawatir, sambungan internet itu akan digunakan pejuang Hamas dalam melakukan aksinya.

    “Israel akan melakukan segala cara yang mereka miliki untuk melawan keputusan Musk,” ancam Karhi. “Kantor saya akan memutuskan segala hubungan dengan Starlink,” sambungnya.

    Menteri Komunikasi Israel ini bereaksi setelah Elon Musk akan memperluas layanan Starlink ke organisasi bantuan yang diakui secara internasional di Jalur Gaza, setelah zionis Israel memutus jaringan komunikasi, listrik hingga internet di Gaza pada Jumat (27/10) malam.

    Menurut perusahaan telekomunikasi di Gaza, layanan komunikasi dan internet terputus total karena serangan bom zionis Israel di jalur pengumpan, menara dan jaringan.

    Beberapa pegiat media sosial yang bermukim di Gaza, sempat mengeluhkan hal tersebut. Namun belakangan mereka bersyukur akses internet yang sempat terputus, kini bisa tersambung kembali. (RMID)

    Berita Ini Telah Tayang Di RMID https://rm.id/baca-berita/internasional/194782/elon-musk-diancam-zionis-israel-garagara-bantu-internet-starlink-ke-gaza

  • Gaza 2023 Seperti Hiroshima 1945

    Gaza 2023 Seperti Hiroshima 1945

    PALESTINA, BANPOS – Kondisi Gaza saat ini benar-benar memprihatinkan. Di kanan-kiri terlihat bangunan hancur, rata dengan tanah. Puing-puing bangunan berserakan, menimbun rumah, kendaraan pribadi dan juga korban yang belum bisa dievakuasi. Mayat-mayat berlumuran darah tergeletak di banyak sudut. Gaza di tahun 2023 seperti Hiroshima di tahun 1945.

    Sudah 3 pekan tentara Israel membombardir Palestina, tapi belum ada tanda-tanda bakal berhenti. Dunia termasuk Indonesia juga telah bersuara keras mengutuk serangan itu. Namun, Israel tetap tak bergeming. Rudal-rudal tetap saja diluncurkan ke Gaza. Sasarannya macam-macam. Mulai dari pemukiman, gedung bertingkat, sekolah, masjid, gereja dan bangunan lainnya.

    Setiap harinya, ratusan mayat bergelimpangan berlumur darah. Suara sirine ambulans tak henti-hentinya berteriak, membawa setiap korban yang masih bisa diselamatkan ke rumah sakit. Isak tangis jutaan warga Palestina menjadi pemandangan umum di sana.

    Berdasarkan catatan otoritas setempat, perang Hamas dengan Israel, sejak Sabtu (7/10/2023) menyebabkan 1.400 korban tewas di pihak Israel dan mayoritas adalah warga sipil. Sementara, menurut Kementerian Kesehatan Palestina, lebih dari 7.700 orang tewas di Gaza, termasuk sekitar 3.500 anak-anak.

    Seorang pakar militer bernama Fayez al-Duwairi memprediksi, bahan peledak yang dijatuhkan Israel di Gaza memiliki kekuatan yang sangat besar. Jumlah bahan peledak yang digunakan tentara Zionis itu hampir setara dengan yang dijatuhkan Amerika Serikat ke kota Hiroshima, Jepang.

    Fayez menuturkan, jumlah bahan peledak yang dijatuhkan Israel di Jalur Gaza itu mirip seperti pada masa Perang Dunia II. Diketahui, berat bom Hiroshima adalah 15,12 ton. Sementara bom yang dijatuhkan Israel di Gaza adalah 1,5 ton. Namun, bom itu menunjukkan perkembangan peningkatan dan efektivitas bom.

    Dengan kestabilan jumlah bahan peledak dapat membuat jumlah ini setara dengan bom Hiroshima. Diketahui, ketika bahan peledak disebarkan ke area yang luas, bahan peledak itu akan lebih kuat ketika jatuh di satu tempat.

    Fayed mengatakan, bahan peledak yang dijatuhkan di Hiroshima berjenis TNT. Sedangkan yang digunakan Israel adalah campuran yang dikenal dengan nama RDX atau bahan peledak penuh. Kekuatannya pun setara dengan kekuatan TNT. Sehingga, daya hancur bahan peledak yang dijatuhkan di Gaza melebihi yang dijatuhkan di Hiroshima.

    Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu mengatakan, ini sebagai fase kedua dari perang tiga minggu yang bertujuan untuk menghancurkan kelompok militan di Palestina. Hasilnya, penduduk Gaza tak bisa mengakses komunikasi dan internet hampir total, imbas bombardir tanpa ampun dari pesawat dan tank tempur Israel.

    Para panglima militer Israel memberi isyarat bahwa mereka bersiap untuk melakukan serangan darat yang diperluas. Netanyahu memperingatkan Israel akan menghadapi perang yang panjang dan sulit, tetapi tidak menyebut serangan saat ini sebagai invasi ke Palestina.

    Bukan hanya kondisinya yang mirip Hiroshima pasca dijatuhkan bom atom, kondisi di Gaza bahkan disebut bencana besar oleh lima organisasi di bawah PBB: WHO, UNICEF, WFP, UNDP, dan UNFPA. Mereka menyebut lebih dari 1,6 juta jiwa sangat membutuhkan bantuan kemanusiaan, dengan anak-anak, wanita hamil, dan orang lanjut usia menjadi kelompok paling rentan.

    “Gaza berada dalam situasi kemanusiaan yang menyedihkan sebelum terjadinya permusuhan terbaru. Sekarang ini merupakan bencana besar. Dunia harus berbuat lebih banyak,” katanya, mengutip Channel News Asia, Minggu (29/10/2023).

    Sekjen PBB Antonio Guterres mengecam aksi Israel. Menurutnya, fakta bahwa dunia internasional telah menemui konsensus untuk melakukan gencatan senjata seharusnya menjadi momentum untuk ‘jeda’ sejenak.

    “Sayangnya, alih-alih berhenti sejenak, saya malah dikejutkan oleh peningkatan pemboman yang belum pernah terjadi sebelumnya dan dampaknya yang menghancurkan. Sehingga melemahkan tujuan kemanusiaan,” kata Guterres, Minggu (29/10/2023).

    Sebelumnya, pada Jumat (27/10), 120 negara sepakat agar Israel dan Hamas melakukan gencatan senjata kemanusiaan. Hanya saja, 14 negara menolak hal tersebut, termasuk Amerika Serikat dan Israel.

    Guterres mengatakan, situasi saat ini harus menjadi tanggung jawab dunia. Karena pada akhirnya, sejarah yang akan menilai perbuatan kita semua. “Ini adalah momen yang nyata. Setiap orang harus memikul tanggung jawabnya. Sejarah akan menilai kita semua,” pesannya.

    Founder & Chairman Foreign Policy Community of Indonesia (FPCI) Dino Patti Djalal memprediksi, perang Israel-Hamas akan semakin buruk. Pasalnya, Israel bertekad menghancurkan Hamas. Sementara, Hamas akan memberikan perlawanan.

    Menurut Dino, perdamaian bisa dicapai dengan solusi politik. Sebab, solusi militer tidak akan menyelesaikan masalah. Sedahsyat apapun serangan Israel, tak mungkin membungkam semangat rakyat Palestina untuk merdeka.

    “Israel juga tidak akan mungkin menaklukkan secara militer bangsa Palestina selamanya. Di lain pihak, ribuan rudal dan bom dari Hamas ke Israel secara realistis juga tidak akan mungkin mengakhiri kontrol Israel terhadap Gaza dan tepi barat,” ulas Dino.

    Ia memandang, harus ada solusi politik berdasarkan perundingan yang disepakati. Seperti status Yerussalem, jutaan pengungsi Palestina di luar negeri, batas wilayah Palestina perlu dikembalikan seperti sebelum tahun 1997, status Masjid Al Aqsa, dan suatu peraturan bersama yang bisa menjamin keamanan masing-masing pihak.

    Kata Dino, solusi politik ini sebenarnya sudah ada, yakni solusi dua negara (two states solution). Israel dan Palestina yang merdeka harus hidup berdampingan secara damai, sama-sama mengakui dan menghormati keberadaan dan kemerdekaan masing-masing.

    “Namun sayangnya, tidak pernah goal. Karena sama-sama ditentang oleh kelompok keras masing-masing. Akhirnya situasi konflik terus berlanjut dan bahkan semakin merosot,” pungkasnya.

    Artikel ini tayang di Harian Rakyat Merdeka, edisi Senin (30/10), dengan judul “Mayat Berlumuran Darah, Gedung-gedung Rata Dengan Tanah, Gaza 2023 Seperti Hiroshima 1945”. (RMID)

    Berita Ini Telah Tayang Di RMID https://rm.id/baca-berita/internasional/194709/mayat-berlumuran-darah-gedunggedung-rata-dengan-tanah-gaza-2023-seperti-hiroshima-1945

  • Korban Tewas Perang Israel-Palestina Tembus 8.005, Mayoritas Kelompok Rentan

    Korban Tewas Perang Israel-Palestina Tembus 8.005, Mayoritas Kelompok Rentan

    GAZA, BANPOS – Kementerian Kesehatan (Kemenkes) Palestina di Ramallah menginformasikan, jumlah korban tewas dalam serangan Israel di Gaza sejak 7 Oktober 2023, telah meningkat jadi 8.005 orang.

    Sementara jumlah korban luka, mencapai lebih dari 20 ribu orang.

    Data yang dihimpun pada Minggu (29/10/2023) ini, mengambil data dari sumber-sumber di daerah kantong yang dikuasai Hamas.

    “Sebanyak 73 persen atau hampir tiga perempat dari mereka yang tewas, merupakan populasi rentan. Terdiri dari anak-anak, perempuan dan orang lanjut usia,” jelas Kemenkes Palestina, seperti dikutip CNN International, Senin (30/10/2023).

    Korban tewas yang dilaporkan mencapai 116 personel medis, mengingat banyak rumah sakit yang terkena serangan militer. Dua belas rumah sakit dan 32 pusat perawatan primer, tidak dapat beroperasi karena pemogokan atau kekurangan bahan bakar.

    Dalam informasi sebelumnya, sebanyak 24 rumah sakit di Gaza utara, dengan kapasitas gabungan 2.000 tempat tidur, telah diperintahkan untuk dievakuasi. (RMID)

    Berita Ini Telah Tayang Di RMID https://rm.id/baca-berita/internasional/194778/korban-tewas-perang-israelpalestina-tembus-8005-mayoritas-kelompok-rentan

  • Jokowi: Hentikan Perang Segera..!

    Jokowi: Hentikan Perang Segera..!

    PALESTINA, BANPOS – Presiden Jokowi dan sejumlah pimpinan negara telah bersuara keras tentang perang yang terjadi di jalur Gaza. Semua serempak menyerukan agar perang segera dihentikan. Namun, hingga kemarin (10/10/2023), Israel belum terlihat mengendurkan tensi serangannya. Israel masih bombardir Gaza tanpa berhenti semenit pun.

    Menurut laporan Al-Jazeera, pengeboman yang dilakukan pasukan udara Israel terpusat ke dalam kota Gaza yang sudah terkepung sejak Selasa (10/10/2023) dini hari. Bom terus berjatuhan menghantan banyak tempat di Gaza. Kapal-kapal milik Angkatan Laut Israel, menurut laporan Alarabiya, melancarkan beberapa serangan udara ke area pantai Gaza dan Khan Younis.

    Bahkan untuk lebih meningkatkan serangan, Angkatan Udara Israel menarik pulang pasukan­nya yang sedang berada di Eropa. Menurut laporan Times of Israel, lara prajurit yang sedang tidak bertugas ini diangkut dengan pesawat angkut berat jenis C-130 dan C-130J. Rencananya para prajurit ini diterjunkan dalam perang melawan Palestina.

    Militer Israel, dalam pernyataannya, menyebut pihaknya telah melancarkan serangan terhadap lebih dari 200 target di dalam Jalur Gaza untuk memus­nahkan militan Hamas. Serangan itu juga menargetkan area Rimai di Gaza City yang menjadi lokasi gedung kementerian dan pemerintahan Hamas.

    Akibat serangan udara Israel ini, gedung-gedung di Gaza hancur, rata dengan tanah. Jumlah korban tewas pun bertambah menjadi sedikitnya 770 orang. Sekitar 4.000 orang lain­nya mengalami luka.

    Menanggapi eskalasi yang terus meningkat, Presiden Jokowi mendesak agar perang dan tindak kekerasan dihenti­kan. Khususnya yang terjadi di daerah konflik antara Palestina dan Israel agar tak terus-terusan memakan korban jiwa.

    Presiden 2 periode ini men­dorong agar akar permasala­han yang menimbulkan kon­flik Palestina dan Israel segera diselesaikan sesuai dengan ke­tentuan yang telah disepakati. “Akar konflik tersebut yaitu pen­dudukan wilayah Palestina oleh Israel harus segera diselesaikan sesuai dengan parameter yang sudah disepakati PBB,” kata Jokowi, di Istana Merdeka, Ja­karta, Selasa (10/10/2023).

    Pada kesempatan tersebut, Kepala Negara juga menyam­paikan upaya pemerintah dalam memastikan keselamatan warga negara Indonesia (WNI) di Palestina. Ia mengatakan telah menginstruksikan Menteri Luar Negeri Retno Marsudi dan jaja­ran kementerian terkait segera mengambil tindakan cepat untuk melindungi WNI yang berada di wilayah konflik.

    Hal senada disampaikan Wapres Ma’ruf Amin. Kata dia, pemerin­tah kini memprioritaskan untuk melindungi dan mengevakuasi WNI yang berada di Gaza. Saat ini kata Kiai Ma’ruf, Kementerian Luar Negeri (Kemlu) berkoordinasi dengan Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) di Amman, KBRI Beirut, dan KBRI Kairo untuk mengevakuasi WNI.

    Kiai Ma’ruf mengatakan, Indonesia juga terus mendorong pertempuran Israel-Palestina dapat dihentikan dengan jalur damai. “Kedua belah pihak harus menghentikan pertempurannya dan kembali kepada penyelesaian damai two state solution,” kata Kiai Ma’ruf dalam keterangannya di sela kunjungan kerja ke Papua, Selasa (10/10/2023).

    Sementara itu, Ketum Palang Merah Indonesia (PMI) Jusuf Kalla mengatakan, konflik Israel Palestina yang berujung pada blokade pasokan air sampai makanan akan berdampak besar bagi kehidupan di Jalur Gaza. Diperki­rakan, sebanyak 2,5 juta orang di Gaza akan kesulitan memeroleh kebutuhan sehari-hari.

    “Kita melihat situasi, di Gaza, Israel, Palestina. Dan Gaza tentu akan menjadi masalah kemanusiaan yang besar di hari-hari yang akan datang,” kata Jusuf Kalla usai pertemuan dengan perwakilan Palang Merah Inter­nasional dan Bulan Sabit Inter­nasional di Markas Pusat PMI, Jakarta pada Selasa (10/10/2023).

    Menilik situasi di Gaza, JK meminta bangsa Indonesia untuk membantu rakyat Gaza. Menu­rutnya, paling tidak dengan cara doa bersama. Ia pun berjanji akan membantu mengevakuasi WNI yang terjebak di sana. Meski, kata JK, sangat tidak mu­dah untuk melakukan evakuasi WNI dari Jalur Gaza, terlebih lagi akses Palang Merah dan Bulan sabit Merah internasional sangat terbatas.

    Sementara itu, dukungan para pemimpin dunia terhadap Palestina terus mengalir. Putra Mahkota Arah Saudi, Pangeran Mohammad bin Salman (MBS), ikut memberikan pernyataan. Pen­guasa de facto Arab Saudi tersebut dilaporkan menelepon Presiden Palestina Mahmud Abbas mendesak penyelesaian masalah.

    “Arab Saudi terus mendukung rakyat Palestina untuk mencapai hak sah mereka atas kehidupan yang layak. Guna mencapai ha­rapan dan aspirasi mereka, dan mencapai perdamaian yang adil dan abadi,” kata Pangeran MBS dikutip Saudi Press Agency, Selasa (10/10/2023).

    Presiden China Xi Jinping pun menyerukan pihak-pihak terkait untuk tetap tenang, menahan diri dan segera mengakhiri permu­suhan untuk melindungi warga sipil dan menghindari memburuknya situasi.

    “Jalan keluar mendasar dari konflik ini terletak pada penera­pan solusi dua negara dan pem­bentukan Negara Palestina yang merdeka,” tegas Jinping.

    Artikel ini tayang di Rakyat Merdeka Cetak edisi Rabu 11/10/2023 dengan judul Israel Bombardir Gaza, Jokowi: Hentikan Perang Segera..! (RMID)

    Berita Ini Telah Tayang Di RMIDhttps://rm.id/baca-berita/internasional/192062/israel-bombardir-gaza-jokowi-hentikan-perang-segera/2