Gina Maslahat
Selebriti Instagram atau yang dikenal dengan sebutan “selebgram” beberapa tahun terakhir cukup beken di kalangan anak muda masa kini. Selebgram berasal dari berbagai latar belakang. Mereka bukan hanya selebriti yang sudah top terlebih dulu di layar kaca.
Selebgram bisa seorang pencinta fotografi, pehobi travelling, pencinta kopi, penggila make-up, pencinta binatang, atau sekadar penyuka humor. Mereka memiliki ribuan hingga jutaan followers.
Seperti yang dicoba oleh Gina Maslahat (21), selebgram beauty enthusiast asal Bandung yang kini menempuh pendidikan di Kota Serang, Banten dan telah memiliki followers sebanyak 30k.
Menurut gina, alasan dirinya mencoba sebagai selegram berawal dari hobi make up dan suka di foto. Sehingga dirinya memanfaatkan media sosial (medsos) sebagai ajang promosi dirinya dan produk yang telah terjalin kerjasama dengannya.
“Awalnya karena hobi dandan (make up) dan suka di foto. Sehingga, pada akhirnya kenal dengan beberapa angency influenser produk-produk skin care, make up, fashion, dan beberapa jenis makanan,” ujar Gina.
Lebih lanjut gina mengatakan, bahwa pengalamannya menjalani profesi selebgram hingga saat ini, lebih banyak sukanya ketimbang dukanya.
“Sudah pasti banyak sukanya selama menjalani profesi sebagai selegram. Saya jadi lebih banyak teman di medsos maupun teman yang bertemu langsung. Tidak hanya itu, saya juga menjadi banyak menambah pengalaman untuk tahu produk-produk yang telah saya promosikan,” kata Gina.
Gina menuturkan, jika dalam sebulan dirinya kini telah menerima beberapa brand endorse untuk dia promosikan di medsos miliknya. “Alhamdulillah, saat ini sudah lumayan banyak brand produk yang masuk ke saya untuk di promosikan. Dalam sebulan sekitar puluhan produk. Dan, secara otomatis pendapatan juga semakin banyak,” tutur Gina dengan sedikit gelak tawanya.
Adapun tarif untuk sekali endorse, dirinya tak pernah memasang harga, namun pendapatan dirinya berkisar ratusan ribu hingga jutaan.
“Saya berharap, profesi yang saya jalani saat ini dapat bermanfaat untuk saya dan orang lain. Tidak hanya itu, penghasilan yang saya dapat dari profesi selegram ini dapat membantu orang tua dan dapat mencukupi kebutuhan sehari-hari serta bisa menambah uang kuliah,” ujarnya.
DIDUKUNG KELUARGA
Menjalani profesi sebagai selegram, diakui Gina didukung oleh keluarga. “Keluarga saya sangat dukung, namun pesan mereka untuk tidak melupakan pendidikan dan menjadi orang yang tidak sombong,” katanya.
Buat keluarga, ibadah dan pendidikan harus tetap nomor satu untuk ditekuni, sebab tidak selamanya saya menjadi selegram. “Harapan keluarga, kelak saya dapat menjadi orang yang beriman dan memiliki pendidikan yang baik. Sehingga, nanti dapat bekerja dengan bekal ilmu yang saya raih.” Pungkasnya. (RULIE SATRIA)