Tag: Golkar

  • Ditegaskan Sekjen Golkar, Gibran Belum Kuning

    Ditegaskan Sekjen Golkar, Gibran Belum Kuning

    JAKARTA, BANPOS – Kabar kepindahan putra sulung Presiden Jokowi, Gibran Rakabuming ke Partai Golkar makin santer. Namun, Sekjen Golkar Lodewijk F Paulus menegaskan, Gibran belum kuning alias masuk Golkar.

    Lodewijk mengatakan, sampai saat ini nama Gibran belum tercatat sebagai kader Golkar. Partainya tidak ingin memaksa Gibran masuk Golkar. Wakil Ketua DPR itu menyerahkan sepenuhnya kepada Gibran ke mana akan berlabuh.

    “Mengalir aja dulu, mengalir aja dulu ya, Pak Gibran kan belum memutuskan, biarlah kita tunggu keputusan Pak Gibran berlabuh ke mana,” kata Lodewijk di Gedung DPR/MPR, Senayan, Jakarta, Selasa (31/10/2023).

    Menurut Lodewijk, partainya memiliki program kaderisasi dan keanggotaan. Setiap anggota yang bergabung, tentunya akan dimasukkan ke dalam Silon KPU.

    “Dicari sekarang mungkin belum keluar, belum ada namanya, nanti kalau sudah masuk, baru. Kan dia harus mengisi formulir bukan semata-mata dikasih KTA, ada prosedur yang harus dilewati,” ujarnya.

    Senada dikatakan Kepala Bappilu Golkar, Nusron Wahid. Dia membenarkan, Gibran belum gabung Golkar meskipun sudah diusung menjadi Cawapres Prabowo. “Soal keanggotaan Gibran di Golkar, sampai saat ini Mas Gibran belum menjadi kader Golkar,” tegas Nusron.

    Golkar, sambungnya, tidak memaksa Gibran untuk menjadi kader Beringin. Golkar menyerahkan sepenuhnya kepada Gibran soal keputusan politiknya ke depan.

    Lalu apa kata PDIP?, Ketua DPP PDIP Djarot Saiful Hidayat menyerahkan, sepenuhnya nasib keanggotan Gibran kepada Ketua DPC PDIP Kota Solo, FX Hadi Rudyatmo. Djarot menjelaskan, bahwa wewenang itu ada di Rudy, karena dia yang pertama kali menyerahkan kartu tanda anggota (KTA) PDIP kepada Gibran.

    “Kalau status yang bersangkutan itu ada Pak Rudy. Tapi yang jelas secara de facto beliau sudah izin dan sudah keluar dari PDIP. Tergantung sekarang niat baik Mas Gibran untuk menyerahkan kembali KTA kepada Mas Rudy,” kata Djarot di Gedung DPR/MPR, Senayan, Jakarta, Selasa (31/10/2023).

    Untuk diketahui, kabar Gibran gabung Golkar disampaikan oleh Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto. Dia menghormati, keputusan Gibran yang saat ini telah berubah warna menjadi kuning dari semula merah.

    “Kalau warnanya juga berubah semula merah kemudian secara nyata sudah berubah menjadi kuning maka partai menghormati itu,” ucap Hasto di Hotel Burobudur, Jakarta, Jumat (27/10/2023).

    Lalu apa kata Gibran? Dia membantah, akan pindah ke Golkar. “Memangnya saya kuning? Enggak,” jawabnya tegas saat ditemui di Balai Kota Solo, Senin (30/10/2023).

    Dia kembali menyinggung pertemuannya dengan Ketua DPP PDIP, Puan Maharani beberapa jam sebelum mendaftar sebagai bakal Cawapres Prabowo Subianto ke KPU. Ia mengaku sudah berpamitan dari PDIP lewat pertemuan tersebut.

    “Kan saya sudah berulang kali bilang, Kira-kira dua minggu yang lalu saya sudah bertemu dengan Mbak Puan dan Pak Arsjad Rasjid. Beliau berdua sudah memberikan saya izin untuk ikut berkompetisi. Itu ya. Nggak perlu saya ulang-ulang lagi,” kata Gibran.

    Sementara, Direktur Eksekutif Trias Politika Strategis, Agung Baskoro mengatakan, Gibran khawatir resistensi kepada dirinya bakal berkepanjangan apabila terburu-buru lompat ke partai lain. “Pertimbangan utamanya lebih kepada menurunkan tensi politik pasca putusan Mahkamah Konstitusi (MK) yang membuka jalan Gibran maju di Pilpres 2024 mendatang,” tukas Agung. (RMID)

    Berita ini telah terbit di https://rm.id/baca-berita/nasional/195002/ditegaskan-sekjen-golkar-gibran-belum-kuning

  • Efek Gibran Tidak Berdampak

    Efek Gibran Tidak Berdampak

    SERANG, BANPOS – PDI Perjuangan mengklaim efek dari pencalonan Putra sulung Presiden Jokowi, Gibran Rakabuming Raka menjadi Calon Wakil Presiden (Cawapres) mendampingi Prabowo Subianto tidak terlalu berdampak. Menurut PDIP, semangat para kader masih menguat.

    Ketua DPC PDIP Kota Serang, Bambang Janoko mengaku tidak merasa galau terkait hengkangnya putra sulung Jokowi tersebut. Dirinya mengaku walaupun tanpa adanya Gibran maupun Jokowi, PDIP tetap Kuat.

    “Saya tidak merasa galau ya, biasa saja. Jadi kalau PDI Perjuangan, itu sudah hal biasa,” ucapnya.

    “2014 silam Jokowi jadi rebutan, tapi nyatanya kita menang. Jadi mau ada pak Jokowi mau ada Gibran di PDI perjuangan kita ga ngurus itu, fokus dari pada kader-kader partai, gimana caranya memenangkan Ganjar dan Mahfud, itu saja. Mau Gibran dengan siapa, mau pak Jokowi ada di PDI Perjuangan mau tidak, ya kita ga melihat itu. Konsen dari pada seluruh partai bagaimana pak Ganjar dengan Mahfud menang,” sambungnya.

    Dalam pemenangan Ganjar dan Mahfud dalam Pilpres 2024 mendatang, pihaknya telah membahas hal tersebut dengan para partai koalisi.

    “Kalau persiapan, kemarin kita rapat partai secara internal. Ke depan, kita bagaimana komunikasi dengan partai-partai pendukung seperti PPP, Hanura, Perindo dan seluruh relawan yang ada di Kota Serang bagaimana untuk memenangkan ganjar,” ucapnya.

    Dirinya mengaku bahwa saat ini sudah terdapat lebih dari 20 relawan yang ikut dalam pemenangan pasangan Ganjar dan Mahfud dalam Pilpres mendatang.

    “Banyak, ada lebih 20 relawan. Kita sudah sepakat, mereka-mereka orang mau berjibaku dan bekerja keras memenangkan Ganjar dan Mahfud,” ucapnya.

    Bambang menerangkan, pasangan Ganjar dan Mahfud merupakan pasangan yang sangat cocok untuk memimpin negara Indonesia untuk lima tahun ke depan.

    “Bisa dilihat dari rekam jejak mereka berdua sudah paripurna, pak ganjar pernah di DPR 2 kali, Gubernur juga pernah. Mahfud MD kurang apa, di eksekutif sudah, legislatif sudah, yudikatif juga sudah menjadi ketua MK. Rekam jejak dia (Mahfud, red), track record dia luar biasa ga ada celah untuk Ganjar dan Mahfud yang jelek-jeleknya,” terangnya.

    “Dia (Ganjar dan Mahfud, red) bersih, dia pendekar hukum. Biasa membantu wong cilik. Jadi ke depan, kalau mereka yang memimpin saya yakin seyakin-yakinnya Indonesia 2045 akan mendapatkan Indonesia emas,” imbuhnya.

    Dirinya memastikan bahwa pihaknya akan kembali meraih Hattrick dalam kontestasi politik 2024 mendatang. Selain itu dirinya mengimbau agar masyarakat bisa dengan jeli memilih pemimpin yang akan mengemban amanah memimpin negara Indonesia untuk lima tahun mendatang.

    “Ya itu tetap (target hattrick, red), itu sudah komitmen kita, menang pileg, menang partai dan menang presidennya. Masyarakat harus liat dan jeli, memilih seseorang itu bukan hanya sekedar nama, partai. Tapi lima tahun ke depan mau jadi apa Indonesia ini, masyarakat harus betul-betul memilih calon presiden yang memiliki track recordnya bagus, orang baik pilih orang baik,” tandasnya.

    Sementara, Sekretaris DPD Partai Golkar Provinsi Banten Bahrul Ulum mengatakan, keputusan pimpinan pusat mendukung sosok Gibran sebagai cawapres telah menjelma menjadi ‘sebuah titah’ yang harus dipatuhi oleh seluruh kader partai berlambang pohon beringin itu.

    “Tidak ada tawar menawar, tidak ada alasan lain sebagai kader Partai Golkar,” tegasnya saat dihubungi lewat sambungan telepon WhatsApp pada Senin (23/10).
    Atas hal itulah kemudian ia pun juga turut menegaskan, DPD Partai Golkar Provinsi Banten telah menginstruksikan seluruh kader di tingkatan daerah kabupaten/kota untuk dapat memenangkan sosok Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka di Pilpres 2024 nanti.

    “Kita instruksikan semua kabupaten/kota dari DPD Provinsi Banten untuk memenangkan pasangan yang sudah dimandatkan oleh DPP Partai Golkar,” ujarnya.
    Terkait target kemenangan di Provinsi Banten, Bahrul mengatakan bahwa pihaknya tidak bisa menetapkan begitu saja secara sepihak terkait hal itu.

    Karena menurutnya, berbicara soal kemenangan, maka perlu ada kerjasama dengan mitra koalisi untuk dapat memenangkan calon tersebut di Banten.

    “Yang pasti harus menang. Persoalan-persoalan dasar kita bicarakan nanti dengan mitra koalisi di daerah, baik di Banten maupun di Kabupaten/Kota,” ucapnya.
    Sekretaris DPD II Partai Golkar Kota Cilegon, Isro Mi’raj menyampaikan bahwa pihaknya akan memenangkan pasangan Prabowo-Gibran sesuai amanah rapimnas dari DPP Partai Golkar.

    “Iya (siap memenangkan pasangan Prabowo-Gibran,-red) karena itu sudah menjadi keputusan partai, maka partai di daerah tegak lurus terhadap keputusan DPP,” kata Isro usai menghadiri peresmian sumur bor di Kelurahan Kepuh, Kecamatan Ciwandan, Kota Cilegon, Senin (23/10).

    Dikatakan Isro, lantaran hasil rapimnas DPP Golkar menetapkan Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka sebagai Capres dan Cawapres pada Pemilu 2024. Maka dari itu, pihaknya di daerah atau lebih tepatnya di DPD II Partai Golkar Kota Cilegon akan tegak lurus dalam menjalankan amanah rapimnas.

    “Karena itu hasil proses rapimnas, maka kami tegak lurus terkait bagaimana menjalankan amanah rapimnas,” tuturnya.

    Saat disinggung mengenai target untuk memenangkan Prabowo-Gibran di wilayah Kota Cilegon. Isro mengaku belum menerima mandat atau arahan mengenai target-target tersebut.

    “Kalau target-target belum, itu perlu dikordinasikan, intinya bagaimana nanti juklak juknis dari DPP turun ke provinsi dan itu akan ditindaklanjuti oleh kami di daerah,” tandasnya.

    Dewan Pimpinan Cabang (DPC) Partai Gerindra Kabupaten Lebak menyambut Gibran Rakabuming Raka sebagai Bakal calon wakil presiden (Bacawapres) mendamping Bakal calon presiden (Bacapres) Prabowo Subianto untuk Pilpres 2024.

    “Tentu kita sangat menyambut baik Mas Gibran sebagai Bacawapres mendampingi Bacapres Pak Prabowo,” kata Ketua DPC Gerindra Lebak, Bangbang, Senin 23 Oktober 2023.

    Menurut Bambang, sebagai sosok muda, Putra sulung Jokowi ini diyakini akan menggaet pemilih milenial di Indonesia dengan kolaborasi Prabowo dan Gibran akan dapat memenangkan kontestasi di Pilpres 2024.

    “Itu Kolaborasi pasangan yang sempurna, mewakili anak muda dan mewakili kalangan tua. Kami akan optimalkan potensi milenial di wilayah Kabupaten Lebak” ujarnya.
    Dalam hal ini, pihaknya sudah instruksikan para Bacaleg Gerindra di Lebak untuk all out memenangkan Prabowo-Gibran. Tak hanya itu saja, terang Bambang, juga harus membantu mensosialisasikan Prabowo Subianto kepada masyarakat, sehingga Gerindra menang dan Prabowo jadi Presiden. “Kami juga optimistis pada Pilpres 2024 di Kabupaten Lebak menargetkan meraih suara 65 persen untuk Prabowo-Gibran,” paparnya.

    Sementara itu, terpisah, Ketua Dewan Pembina Badan Pemenangan Pemilu (Bappilu) Partai Golkar Idrus Marham meminta agar penetapan sosok Gibran sebagai Cawapres tidak terlalu dipersoalkan, bahkan menimbulkan konflik di tengah masyarakat.

    “Jangan mengedepankan saling caci maki, harus kembali ke perdebatan konseptual,” katanya usai menghadiri agenda diskusi di Kampus UIN SMH Banten pada Senin (23/10).

    Politikus senior Golkar itu menilai dengan terpilihnya sosok Gibran sebagai Cawapres, justru dapat menjadi inspirasi dan juga ilustrasi kedepan bahwa pemimpin yang bakal menjabat merupakan anak muda.

    “Tapi inspirasi ini penting, bagus kan pemimpin muda sudah berproses dan kualitasnya dapat dipertanggungjawabkan,” ujarnya.

    Oleh karenanya ia meminta kepada semua pihak untuk dapat memberikan penilaian yang berimbang terhadap sosok cawapres usungan partainya itu.

    “Tapi disisi lain karena ini dikaitkan, harus dinetralisir, sisi positifnya kita hilangkan, sisi negatifnya saja, ya berimbanglah,” ucapnya.

    Disinggung soal adanya isu bakal bergabungnya sosok Gibran ke dalam Partai Golkar, mantan Menteri Sosial (Mensos) itu memilih untuk tidak terlalu banyak berkomentar.

    Ia menegaskan bahwa hal itu merupakan hak politik masing-masing, partainya tidak bisa mengintervensi ranah tersebut.

    “Hak berpolitik masing-masing, mau masuk partai mana itu hak mereka,” tandasnya.(CR-01/CR-02/wdo/LUK/pbn)

  • Saat Ini Momentum Tepat Beringin Bersiap Menang

    Saat Ini Momentum Tepat Beringin Bersiap Menang

    JAKARTA, BANPOS – Ada hal istimewa di Hari Ulang Tahun (HUT) ke-59 Partai Golkar. Perayaan hari jadinya tahun ini bertepatan dengan pesta demokrasi lima tahunan. Karenanya, HUT kali ini dijadikan momentum bagi beringin untuk memenangkan Pemilu.

    Harapan ini terucap dari Ketua Dewan Pimpinan Daerah (DPD) I Partai Golkar Jawa Barat, Ace Hasan Syadzily. Ia menerangkan, Golkar menjadi yang tertua di antara para kontestan Pemilu 2024. Istilahnya, Golkar lebih banyak makan asam garam ketimbang partai lain. Usianya yang telah melewati setengah abad banyak melahirkan kader yang berkiprah dalam pembangunan Indonesia. Tentu tidak mengejutkan, mengingat partai mengusung ideologi: karya kekaryaan.

    “Golkar dilahirkan sebagai pendukung bagi jalannya pemerintahan agar dapat menjalankan fungsi pembangunan tersebut. Karena bagi Golkar, kehidupan bernegara itu harus mencapai tujuannya, yaitu mendorong kesejahteraan masyarakat,” jelas Ace, saat berbincang dengan Rakyat Merdeka, Minggu (15/10/2023).

    Istimewanya, HUT Golkar kali ini menjelang kontestasi Pemilu 2024. Target yang diusung pun sangat jelas. “Momentum HUT Golkar tahun 2023 ini kami jadikan sebagai upaya untuk memenangkan Golkar di tahun 2024,” tegas Wakil Ketua Komisi VIII DPR ini.

    Dimulai dari legislatif, di bawah kepemimpinan Ketua Umum Airlangga Hartarto, Golkar menargetkan mengisi 20 persen komposisi parlemen, atau sekitar 115-120 kursi DPR. Begitu juga dengan Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) yang dilakukan tahun depan.

    Tak sampai di situ, Ace juga menargetkan partainya menang dalam Pemilihan Presiden (Pilpres). Saat ini, Golkar tergabung dalam Koalisi Indonesia Maju (KIM) bersama Partai Gerindra, Partai Amanat Nasional (PAN), dan Partai Demokrat. Turut di dalamnya partai nonparlemen seperti Partai Bulan Bintang (PBB), Partai Gelora, Partai Garuda, dan Prima.

    Mungkinkah Golkar bisa memenangkan Pilpres? Saat ini ada anggapan bahwa banyaknya partai tak menjamin salah satu pasangan calon bisa memenangkan Pilpres. Namun, jika dilihat rekam jejak Golkar, tak ada yang menyangkal bahwa partai ini memiliki DNA pemenang.

    “Saya kira harus dipahami, sesuai dengan ideologi Golkar, yaitu karya kekaryaan, tujuan utamanya adalah menjadi bagian dari kekuasaan politik yang dapat berkontribusi dari pengambilan kebijakan bagi bangsa ini,” ungkap Ace.

    Menurutnya, dengan menjadi bagian di pemerintahan, Golkar memiliki kesempatan untuk berkontribusi lebih besar dalam pembangunan bangsa. Alasannya sederhana, karena dengan masuk di pemerintahan, Golkar menjadi bagian dari pengambilan kebijakan bangsa ini.

    Jika di luar kekuasaan, tentu kesempatan untuk bisa menempatkan diri dalam proses pengambilan kebijakan sangat terbatas. “Kecuali kami ada di dalam parlemen,” ujar politisi kelahiran Pandeglang, 47 tahun silam ini.

    Menariknya, di sejumlah lembaga survei, suara Golkar diprediksi hanya berkisar 10 persen. Capaian ini masih di bawah PDIP dan Gerindra. Lantas, apakah Golkar mampu kembali ke era kejayaannya sebagai partai pemenang Pemilu nomor satu?

    Bagi Ace, peluang itu tetap ada. Ia tidak alergi terhadap hasil sejumlah lembaga survei. Namun, hasil tersebut dianggap belum menunjukkan kondisi spesifik pada daerah pemilihan (dapil) masing-masing calon legislatif (caleg), karena sifatnya masih menggunakan proporsional tertutup. Padahal, kekuatan kemenangan partai sangat ditentukan sejauh mana memperoleh raihan suara di DPR.

    “Itu pernah ditunjukkan Golkar dalam Pemilu 2019. Kami memperoleh 85 kursi, sementara Gerindra 78 kursi, dengan perolehan suara yang berbeda. Suara Gerindra lebih besar dari Golkar saat itu,” terang Ace.

    Ace lalu membeberkan formula yang diracik Golkar untuk memenangkan Pemilu 2024. Terlebih, banyak kader Golkar yang berprestasi.

    “Kekuatan Golkar adalah kekuatan para figur di daerah pemilihannya. Karena itu, strategi kami dengan menempatkan kader-kader dalam Pemilihan Legislatif (Pileg) sebagai kunci kemenangan Golkar,” ungkap lulusan Institut Agama Islam Negeri Syarif Hidayatullah ini.

    Strategi yang dimaksud adalah, Golkar tak henti-hentinya membekali para caleg untuk melakukan berbagai pendekatan kepada masyarakat. Salah satunya dengan metode micro targeting.

    “Jadi kami meminta calon legislatif di daerah pemilihannya untuk menyasar kelompok, terutama yang berbasis pada teritorial dengan target yang jelas dan terukur,” kata Ace.

    Terlebih, sistem kaderisasi Golkar dianggap yang paling baik di antara partai lain. Publik tentu pernah mendengar bahwa Golkar mengadopsi sistem urut kacang, yakni mendahulukan yang lebih besar atau lebih senior.

    “Sebagai partai yang senior, dan banyak kader partai yang telah berproses di Golkar, tentu dalam penempatan kader partai baik di legislatif maupun di eksekutif, Golkar mengedepankan sistem urut kacang,” ucap Ace.

    Bukan hanya menggunakan sistem yang unik, Golkar juga menjadi satu-satunya partai yang terbuka, tidak dimiliki keluarga, sehingga terbebas dari anggapan partai dinasti. Kata Ace, Golkar adalah partai milik semua. Satu-satunya partai inklusif yang demokratis. Semua pengambilan keputusan dilakukan dengan pendekatan musyawarah, dan itu adalah semangat Pancasila. Bahkan diklaim partai yang paling Pancasila.

    “Karena pendekatannya tentu lebih mengedepankan musyawarah dalam proses pengambilan kebijakan. Karena kami demokratis, maka tentu Golkar sangat terbuka kepada kader bangsa yang ingin mengabdikan dirinya pada negara,” tuturnya.

    Karena sangat demokratis, tak ayal jika banyak faksi di dalam tubuh Golkar. Namun, karena kematangannya, partai ini tetap mampu bersatu.

    Ace menerangkan, politik adalah mengelola berbagai kemungkinan. Politik juga tidak akan pernah lepas dari kepentingan berbagai pihak untuk mencapai tujuannya.

    “Golkar sebagai partai terbuka tak bisa menghindari adanya faksionalisasi di tubuh Golkar. Tergantung dari sejauh mana terdapat kesamaan cita-cita, dan kesamaan tujuan,” bebernya.

    Ia menyatakan, faksionalisasi tak bisa dihindarkan. Namun, seluruh kader sadar betul ketika menghadapi kekuatan dari luar, Golkar kembali bersatu. Sehingga yang dikedepankan adalah kepentingan yang lebih besar. “Bukan hanya kepentingan pribadi atau faksi, tetapi kepentingan yang lebih besar. Ada saatnya kami beda pendapat, tapi perbedaan pendapat itu dikelola dengan baik untuk mencapai tujuan partai,” tegas Ace.

    Sebab itu, di momentum yang baik ini, Ace berharap kepada masyarakat untuk kembali mempercayakan aspirasinya kepada Golkar. Karena sebagai partai yang terbuka, partai tengah, Golkar telah teruji membawa kemajuan bangsa. “Golkar selalu hadir dalam berbagai penyelesaian krisis bangsa. Ini tentu menjadi modal bagi Golkar untuk dipercaya kembali oleh masyarakat dalam Pemilu 2024,” pungkas Ace. (RMID)

    Berita Ini Telah Terbit Di https://rm.id/baca-berita/parpol/193389/hut-ke59-partai-golkar-saat-ini-momentum-tepat-beringin-bersiap-menang

  • Golkar Semakin Matang, Modern, Tangguh, Lebih Kekinian

    Golkar Semakin Matang, Modern, Tangguh, Lebih Kekinian

    JAKARTA, BANPOS – Partai Golkar berusia 59 tahun pada 20 Oktober 2023. Dengan usia ini, Golkar semakin matang dan tangguh. Bahkan, di bawah kepemimpinan Airlangga Hartarto, Golkar semakin kekinian dan terbuka.

    Hal tersebut dikatakan Ketua DPP Partai Golkar, Puteri Anetta Komarudin, kepada Rakyat Merdeka, Minggu (15/10/2023).

    Menurut Puteri, Golkar terus bertransformasi menjadi partai politik modern yang mampu menyesuaikan perkembangan zaman.

    “Hal ini sesuai dengan visi Ketua Umum Partai Golkar, Airlangga Hartarto yang ingin membawa Partai Golkar menjadi lebih kekinian dan terbuka,” ujarnya.

    Berikut wawancara lengkapnya:

    Pada 20 Oktober 2023, Golkar genap berusia 59 tahun. Apa yang sudah dicapai Golkar?

    Sebagai partai besar dan tertua yang tetap eksis sampai sekarang, tentu saya merasa bangga dengan Golkar. Selama beberapa dekade, kami telah teruji mampu bertahan melewati berbagai gejolak dinamika bangsa, serta senantiasa menghasilkan karya dan gebrakan bagi pembangunan bangsa.

    Dengan usia 59 tahun, bukan berarti Golkar usang. Golkar justru semakin matang, tangguh dan dewasa. Bahkan, saat ini, kami terus bertransformasi menjadi partai politik modern yang mampu menyesuaikan perkembangan zaman.

    Hal ini sesuai dengan visi Ketua Umum Golkar Airlangga Hartarto yang ingin membawa Golkar menjadi lebih kekinian dan terbuka. Ini bisa dilihat dari keberhasilan Golkar di bawah kepemimpinan Ketua Umum Golkar Airlangga Hartarto yang selalu beradaptasi dengan perkembangan zaman.

    Apa harapan Anda untuk Golkar ke depan?

    Saya berharap Golkar tetap menjadi partai besar yang tumbuh semakin solid dan adaptif, supaya terus menjadi aktor kunci dalam kemajuan bangsa dan negara. Untuk itu, Golkar diharapkan mampu melahirkan kader-kader unggulan serta memenangkan pemilu untuk meneruskan estafet kepemimpinan di tingkat daerah dan pusat, yang mengedepankan kesejahteraan dan manfaat bagi masyarakat. Dengan begitu, nilai dan karya yang dihasilkan Golkar bisa semakin mengakar di masyarakat.

    Kondisi Golkar saat ini jauh lebih solid dalam menghadapi pemilu. Apa rahasianya?

    Kondisi ini terwujud berkat keberhasilan Ketua Umum Golkar Airlangga Hartarto yang mampu meredam gejolak internal. Konsolidasi internal juga terbangun dengan sangat kuat, baik di kalangan elit hingga kader di bawah. Artinya, Golkar solid dan tegak lurus terhadap arahan dan komando dari Ketua Umum Golkar Airlangga Hartarto.

    Kami terus melakukan penguatan terhadap struktur pengurus daerah, fraksi Golkar, ormas, dan organisasi sayap dari tingkat nasional hingga ke level akar rumput. Kami memiliki target bisa memenangkan pemilu mendatang, baik Pilpres, Pileg dan Pilkada.

    Kepemimpinan Airlangga Hartarto sukses membawa Golkar maju. Apa strategi yang dilakukannya?

    Dia mampu menyeimbangkan tugas sebagai Ketua Umum Partai Golkar dan Menko Perekonomian. Sebagai Menko Perekonomian, dia memiliki kepiawaian teknokratik yang mampu membawa ekonomi Indonesia pulih dengan cepat pasca dihantam krisis pandemi. Bahkan, sekarang ekonomi Indonesia mampu tumbuh secara konsisten di kisaran 5 persen. Selain itu, dia juga melahirkan program yang bermanfaat bagi perekonomian masyarakat, seperti Kartu Prakerja, hingga Kredit Usaha Rakyat (KUR).

    Kemudian, sebagai Ketua Umum, dia mampu membawa Partai Golkar memenangkan Pilkada Serentak tahun 2020. Bahkan, kader-kader muda yang diusung Golkar pun memenangkan pilkada tersebut dengan total kemenangan 41 kader muda dari 60 calon kepala daerah dan wakil kepala daerah.

    Ini tentu menjadi terobosan besar dari Golkar. Ini tidak terlepas dari Ketua Umum Golkar Airlangga Hartarto yang berani mengambil risiko dan memberikan kesempatan seluas-luasnya bagi kader muda untuk maju menjadi pemimpin daerah. Tentu, kemenangan ini menjadi modal besar kami untuk memenangkan Pemilu 2024.

    Untuk memenangkan Pemilu 2024, strategi apa yang disiapkan Golkar?

    Sesuai arahan pada Rakernas pada Juni kemarin, Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto meminta agar seluruh Ketua DPD, juga Ketua Umum Ormas Hasta Karya yang didirikan dan mendirikan, baik di tingkat provinsi maupun kabupaten/kota, berkewajiban dan bertanggung jawab atas pemenangan Golkar pada Pileg, Pilpres, Pilkada. Untuk itu, kami diminta tetap solid, kompak, dan tegak lurus mengawal seluruh kebijakan dan keputusan Golkar dari hasil Munas, Rapimnas, hingga Rakernas.

    Bagaimana sistem kaderisasi Golkar saat ini?

    Kami mengedepankan kaderisasi berbasis merit sistem. Artinya, jabatan kami di partai disesuaikan dengan kinerja, kemampuan, kontribusi, dan pengabdian kepada partai. Jadi, Golkar sangat terbuka bagi kader mana pun untuk bisa memimpin, sepanjang layak dan mampu. Makanya, Golkar tidak dimiliki oleh segelintir kalangan tertentu saja. Golkar selalu terbuka untuk semua kalangan dan memberikan kesempatan untuk semua kader menjadi pemimpin asalkan berkompetensi dan layak.

    Saat ini, Golkar makin banyak diisi oleh anak muda. Apakah ini strategi untuk menarik suara pemilih muda?

    Setiap kader/anggota memiliki ruang dan kesempatan yang sama dalam memberikan kontribusi bagi partai, bangsa dan negara. Karena itu, dalam menyambut Pemilu 2024, tidak sedikit bacaleg yang usianya masih muda untuk bersaing dalam memperebutkan kursi di pemilu mendatang. Meski begitu, Golkar tetap selektif dalam memilih bacaleg, supaya tetap memenuhi kebutuhan masyarakat. Selain mereka yang menjadi bacaleg, banyak juga kader muda potensial Golkar yang tergabung ke dalam organisasi sayap kepemudaan, seperti Angkatan Muda Partai Golkar (AMPG) dan Angkatan Muda Pembaharuan Indonesia (AMPI).

    Untuk mendapatkan hati para pemilih muda, kami memperkuat branding partai melalui media-media digital untuk meningkatkan kesadaran anak-anak muda terhadap Golkar. Selain itu, kami juga akan mengupayakan mengangkat isu atau narasi yang kental dengan anak-anak muda. Misalnya, terkait dengan kebutuhan lapangan kerja, lingkungan, maupun lainnya sehingga program dan visi yang kami angkat bisa sesuai dengan aspirasi para pemilih muda.

    Kemudian, Golkar merupakan partai pertama di Tanah Air yang membuka dan menyelenggarakan sekolah pemerintahan dan kebijakan publik berbasis partai politik, yaitu Golkar Institute. Melalui lembaga ini, kami menyelenggarakan pendidikan politik, kebijakan publik dan pemerintahan kepada kalangan pemuda di seluruh Indonesia, baik kader maupun bukan kader.

    Alhamdulillah, berbagai upaya ini telah mendulang hasil. Menurut riset CSIS, Partai Golkar merupakan partai paling populer bagi golongan pemuda di Indonesia. Tentu, hal ini menjadi bekal dan semangat kami di Golkar untuk terus mewakili suara anak muda dalam kerja-kerja partai maupun peran kami di parlemen.

    Anda maju dari dapil Jawa Barat yang merupakan lumbung suara Golkar. Strategi apa yang diterapkan agar Golkar tetap juara di Jawa Barat?

    Jawa Barat memang sangat strategis dalam peta politik nasional. Sebagai daerah dengan jumlah pemilih terbanyak, tentu membuat berbagai partai politik berusaha meraih suara dari pemilih di Jawa Barat. Hal ini tentu menjadi tantangan tersendiri karena persaingan untuk menggalang suara dari pemilih Jawa Barat menjadi semakin kompetitif.

    Dengan bergabungnya Ridwan Kamil yang sebelumnya menjabat sebagai Gubernur Jawa Barat, tentu harapannya akan semakin memperkuat posisi Golkar di Jawa Barat. Selain itu, kami juga akan mendorong para bacaleg di Jawa Barat fokus bergerak dalam mengangkat isu-isu lokal yang ada di Jawa Barat ke dalam program maupun visi misi mereka. Kami juga terus melakukan konsolidasi dengan seluruh tingkatan struktural pengurus Partai Golkar di Provinsi Jawa Barat.

    Bagaimana persiapan Anda maju sebagai caleg?

    Saat ini, tentunya saya pribadi masih fokus menjalankan tugas sebagai Anggota Komisi XI DPR dengan tetap melaksanakan fungsi pengawasan, fungsi legislasi, fungsi anggaran, dan diplomasi parlemen. Yang tak kalah penting, dengan senantiasa konsisten untuk hadir di tengah masyarakat di Dapil. Tujuannya untuk membangun kedekatan dengan konstituen dan membawa aspirasi masyarakat untuk diperjuangkan di parlemen.

    Selain itu, pastinya, kami mengikuti setiap tahapan pemilu yang telah ditetapkan KPU. Jadi, ketika sudah jadwal kampanye, saya juga akan mengikutinya. Namun, saya sudah mulai menyiapkan beberapa hal dalam menyambut Pemilu nanti, di antaranya melakukan koordinasi dan konsolidasi bersama tim di daerah, mempersiapkan atribut kampanye, serta pastinya menyiapkan kesehatan untuk menghadapi jadwal kampanye yang intensif nantinya. (RMID)

    Berita Ini Telah Terbit Di https://rm.id/baca-berita/parpol/193407/ketua-dpp-partai-golkar-puteri-anetta-komarudin-golkar-semakin-matang-modern-tangguh-lebih-kekinian-terbuka

  • Sinyal JK Masuk Barisan Ganjar

    Sinyal JK Masuk Barisan Ganjar

    JAKARTA, BANPOS – Sekretaris Jenderal PDI Perjuangan Hasto Kristiyanto memberikan sinyal bahwa Mantan Wakil Presiden Indonesia Jusuf Kalla akan bergabung dengan Tim Pemenangan Nasional (TPN) Ganjar Presiden.

    “Ya, tentu saja yang dilakukan Mbak Puan adalah komunikasi politik terlebih dulu,” ujar Hasto saat ditanya terkait wacana masuknya JK ke TPN Ganjar.

    Untuk itu, ia tak menampik kalau pertemuan Ketua DPP PDIP Puan Maharani dengan Jusuf Kalla menyinggung hal tersebut. Tak hanya itu, Hasto juga menyebutkan Puan menerima banyak arahan dari politisi senior Golkar itu.

    “(JK) memiliki pengalaman begitu banyak ya di dalam pemerintahan di dalam mengatasi krisis,” jelasnya.

    Menurut Hasto, JK dikenal sebagai sosok yang cepat tanggap, sehingga pertemuan tersebut direspons positif bagi partai berlambang banteng moncong putih itu.

    “Pak JK itu kan dikenal bergerak cepat, sehingga pertemuan itu sendiri merupakan hak yang positif bagi PDIP dan juga Pak Ganjar Pranowo,” tegas Hasto.

    Pria asal Yogyakarta itu juga menyinggung bagaimana perjalanan PDIP bersama JK yang cukup panjang. Pasalnya, Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri memutuskan Presiden Jokowi-JK maju dalam Pilpres 2014.

    “Saat itu saya ditugaskan secara khusus untuk bertemu dengan Pak Jusuf Kalla, sehingga ada hubungan historis yang cukup panjang dan pertemuan silaturahmi tersebut membawa hal-hal yang positif bagi kepentingan bangsa dan negara termasuk upaya untuk pemenangan Pak Ganjar Pranowo dan PDIP,” pungkasnya.

    Hasto Kristiyanto mengatakan bahwa partainya masih membuka komunikasi dengan Golkar meski partai berlambang pohon beringin itu telah menyatakan dukungan untuk bakal calon presiden (capres) Prabowo Subianto.

    “Meskipun secara resmi Partai Golkar telah memberikan dukungan kepada Pak Prabowo, komunikasi politik tetap dijalankan di DPR RI, di fraksi itu berjalan dengan baik, kerja sama antara PDI Perjuangan dan Golkar,” kata Hasto.

    Komunikasi yang dimaksud berkaitan dengan Fraksi DPR RI. Hasto juga menegaskan peluang berubahnya arah dukungan dari Golkar merupakan kedaulatan partai berlambang pohon beringin tersebut.

    Untuk itu, keputusan untuk mendukung calon tertentu tidak otomatis menutup komunikasi politik yang dilakukan PDI Perjuangan dan Golkar.

    “Terkait dengan arah dukungannya apakah ada perubahan atau tidak? Itu merupakan bagian dari kedaulatan politik dari Partai Golkar,” katanya.

    Sebelumnya, Ketua DPR RI Puan Maharani berkunjung ke kediaman pribadi Wakil Presiden ke-10 dan ke-12 RI Jusuf Kalla di Jalan Brawijaya, Jakarta Selatan, Rabu, untuk bersilaturahmi sekaligus berdiskusi soal kondisi bangsa saat ini dan tantangannya di masa depan.

    “Ya, karena beliau (Puan) kan sebagai ketua DPR, jadi saya harus berbicara tentang rakyat. Kami berbicara tentang keadaan (negara), apa yang terjadi saat ini, dan apa yang akan terjadi di masa mendatang,” kata JK usai pertemuan.

    JK mengatakan bahwa mereka juga membahas mengenai hal-hal yang perlu dibenahi untuk kemajuan Indonesia di masa depan. Selain itu, JK juga menambahkan pembahasan mereka mengenai kondisi politik nasional menjelang Pilpres 2024.(PBN/ANT)

  • Sembilan Caleg Mengundurkan Diri

    Sembilan Caleg Mengundurkan Diri

    SERANG, BANPOS – Pencermatan Daftar Calon Tetap (DCT) oleh KPU telah selesai pada, Selasa (3/10). Setidaknya, terdapat 9 calon legislatif (Caleg) dari berbagai partai politik mengundurkan diri.

    Koordinator Divisi Perencanaan, Data dan Informasi pada KPU Kota Serang, Nanas Nasihudin mengatakan, hasil dari pencermatan DCT yang pihaknya lakukan. Terdapat puluhan perubahan-perubahan dari para caleg yang berasal dari 10 partai politik.

    “Ada sebanyak 23 caleg yang saat ini terdapat perubahan. Sembilan diantaranya karena mengundurkan diri,” katanya, Rabu (4/10).

    Dirinya mengungkapkan, selain yang mengundurkan diri, juga terdapat caleg yang pindah dapil juga terdapat caleg yang dilakukan pergantian oleh partainya.

    “Ada yang hanya pindah dapil, ada juga yang memang digantikan dengan caleg lain,” ungkapnya.

    Ia menuturkan dalam pencermatan DCT, tidak boleh ada penambahan caleg. Akan tetapi hanya sebatas pergantian atau sekedar penambahan gelar saja.

    Dirinya juga mengungkapkan, 10 partai tersebut yakni, partai PKN, Nasdem, UMMAT, PKB, PDIP, Golkar, Hanura, Garuda, PAN dan Gerindra.

    “Kalo pergantian dan perubahan nomor urut, nambah gelar keagamaan, adat, gelar akademik itu boleh,” tuturnya.

    Nanas juga menjelaskan setelah pencermatan DCT tersebut selesai, kemudian KPU Kota akan melakukan verifikasi administrasi yang akan dilaksakan mulai tanggal 4 Oktober hingga 18 Oktober 2023.

    “Kemudian, tanggal 4 Oktober sampai dengan 18 Oktober 2023 dilanjut dengan tahapan verifikasi administrasi dokumen DCT,” tandasnya. (CR-01/AZM)

  • Airlangga-Khofifah Ramaikan Golkar Bershalawat Di Alun-Alun Tuban

    Airlangga-Khofifah Ramaikan Golkar Bershalawat Di Alun-Alun Tuban

    JAWA TIMUR, BANPOS – Ketua Umum DPP Partai Golkar Airlangga Hartarto bersama ribuan masyarakat meramaikan shalawat memperingati Maulid Nabi Muhammad SAW 1445 Hijriyah, di Alun-Alun Tuban, Jawa Timur, Selasa (3/10) malam.

    Airlangga dan jajaran bershalawat bersama Miftah Maulana Habiburrahman atau Gus Miftah. Selain itu, acara Maulid Nabi SAW sekaligus HUT ke-59 Partai Golkar ini juga dihadiri Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa, Wagub Jatim Emil Dardak, Bupati Tuban Aditya Halindra Faridzky, pengurus partai politik pengusung bakal capres Prabowo Subianto di Jawa Timur, hingga Ketua Tanfidziyah PWNU Jatim Kiai Marzuqi Mustamar.

    Dalam pesannya saat sambutan, Airlangga mengingatkan pada seluruh masyarakat Tuban untuk tetap menjaga Pemilu 2024 agar damai. Airlangga berharap masyarakat Tuban bisa menggunakan hak pilih dengan sebaik-baiknya untuk memilih calon pemimpin Indonesia.

    “Pemilu bukan untuk memecah belah, perbedaan politik itu biasa, pemilu diharapkan juga membawa kegembiraan, kebahagiaan, kita harus mengedepankan politik yang santun dengan ide dan gagasan untuk kesejahteraan rakyat,” tutur Airlangga, di Tuban, Selasa (3/10) malam.

    Menteri Koordinator Bidang Perekonomian ini mengingatkan seluruh masyarakat Tuban khususnya, dan Indonesia pada umumnya, bisa memilih pemimpin sesuai dengan sifat-sifat yang dicontohkan Nabi Muhammad SAW.

    “Jadi kita cari pemimpin yang benar, jujur, amanah dapat dipercaya, fathonah pintar dan kompeten, dan terakhir menyampaikan dengan benar dan deliever bisa membawa hasil,” tegas Airlangga.

    Ketum Golkar mengaku bangga dengan masyarakat Tuban serta bupatinya yang telah menggelar shalawat untuk memeringati Maulid Nabi Muhammad SAW sekaligus HUT ke-59 Partai Golkar di wilayah timur Pulau Jawa ini.

    Airlangga menutup pidato sambutannya dengan pantun yang mengisyaratkan Golkar dan Nahdlatul Ulama berjalan seiringan untuk kesejahteraan Indonesia.

    “Dua sejoli bergandengan tangan, pergi merantau ke Tuban, NU dan Partai Golkar selalu sejalan, membawa Indonesia maju ke tujuan,” tutur Airlangga.

    Berdasarkan pantauan di lapangan, ribuan warga dari berbagai kawasan di Kabupaten Tuban dan sekitarnya memadati lokasi acara di Alun-Alun Kabupaten Tuban.

    Ketua Dewan Perwakilan Daerah (DPD) Golkar Jawa Timur (Jatim) Muhammad Sarmuji mengaku, agenda shalawat merupakan kegiatan tahunan yang digelar Partai Golkar di Jawa Timur.

    “Kepada Ketua Umum (Airlangga Hartarto), kami laporkan kegiatan Golkar Jatim bersholawat juga kita rutinkan pak ketua umum. Tahun lalu kita mengundang Gus Azmi dan Gus Kautsar. Tahun ini kita adakan di Tuban dengan mengundang Gus Miftah. Ini menunjukkan Golkar peduli kegiatan keagamaan,” tutur Sarmuji.

    Sementara, Gubernur Jatim Khofifah mengajak masyarakat Tuban untuk meneladani Nabi Muhammad SAW. Ia juga berharap kehadiran Menko Airlangga bisa memberikan keberkahan untuk seluruh warga di wilayah pesisir utara Jawa Timur ini.

    “Malam hari ini, karena yang hadir Pak Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto, semoga rawuhnya beliau berseiring dengan limpahan keberkahan dan rizki dari Allah,” kata Khofifah. (RMID)

    Berita ini telah tayang di https://rm.id/baca-berita/parpol/191113/airlanggakhofifah-ramaikan-golkar-bershalawat-di-alunalun-tuban

  • Petahana Dapil Banten 1 Diprediksi Tergeser

    Petahana Dapil Banten 1 Diprediksi Tergeser

    LEBAK, BANPOS – Diperkirakan sebanyak 18 Partai Politik (Parpol) peserta Pemilu 2024 bakal rebutan kursi legislatif DPR RI untuk di Daerah Pemilihan (Dapil) Banten 1 (Lebak-Pandeglang) dengan kuota kursi sebanyak enam buah.

    Sejumlah pengamat menyebut, Parpol inkumben di Dapil Banten 1 bisa tetap bertahan, dan jika pun ada tergeser karena imbas dari politik Pilpres.

    Pakar politik, Ely Nurlia menyebut untuk Banten 1 diprediksi berpotensi terjadi perubahan Parpol yang duduk. “Ya, diperkirakan dari 6 Parpol di Dapil 1 yang tahun 2019 lalu berjaya ada wakilnya kemungkinan pemilu nanti juga bisa bertahan. Tapi kalaupun ada yang tergeser bisa saja, itu karena imbas Pilpres,” ungkap Ely.

    Doktor pengajar politik di Unma dan Untirta Banten ini menjelaskan, saat ini dinamika politik di bawah mengalami fluktuasi berubah-ubah karena giat elit parpol secara top down lantaran penentuan bakal calon presiden (Bacapres).

    “Dinamika perubahan banyak diwarnai manuver elit parpol dan sosok pada momen Pilpres. Contoh, ketika Bacapres Anies Baswedan merangkul Muhaimin dari PKB, itu secara tak langsung mempengaruhi konstituen juga. Begitu juga saat Partai Demokrat gabung ke Prabowo, itu juga berdampak mempengaruhi pemilih di bawah. Dan untuk PDIP, kemungkinan butuh kerja keras untuk Dapil Banten 1,” ungkapnya.

    Peneliti dari voter interview survey approach (VISA) Banten, Frans Son Ghaha kepada BANPOS mengatakan posisi Banten 1 kemungkinan ada perubahan Parpol yang meraih kursi. Menurutnya, pihaknya telah menyebar pertanyaan ke 1000 responden di dua kawasan Banten 1 tersebut.

    “Kita gunakan survei ke 1000 responden. Untuk survey awal September kita sudah lakukan pada seribu responden. 500 di Lebak 500 di Pandeglang. Sampel random dilakukan pada kaum milenial, petani, nelayan, buruh, pedagang dan tokoh agama. Dipastikan PKB dan Nasdem bisa meraih kursi di DPR RI. Hal ini imbas dari manuver bacapres. Tapi kita lihat lagi setelah DCT Pileg nanti,” ungkap Frans.

    Menurut Frans, pihaknya akan menggelar survei per dua pekan untuk melihat respon konstituen untuk Dapil Banten 1. “Sementara kita lakukan per Bulan. Nanti setelah pada bulan Desember kita lakukan survei per dua pekan. Dan mulai pertengahan Januari baru kita lakukan survei per minggu. Ini untuk memastikan survei sebelumnya,” terangnya.

    Senada, pengamat politik di Banten, Tabrani Kemal mengaku dirinya memprediksi ada dua parpol yang memiliki kans duduk di Senayan dan akan berjuang keras untuk meraih kursi DPR RI kembali pada Pileg 2024, yaitu Nasdem dan PKB.

    “Kedua partai itu juga akan mendapatkan simpati masyarakat di Dapil Kabupaten Lebak dan Pandeglang, kedua partai itu sebelumnya memang pernah duduk di DPR RI mewakili Dapil 1 Banten pada Pileg 2014 lalu. Dan dilihat dari perkembangan perpolitikan saat ini khususnya di Banten Selatan ada satu parpol yang akan kegeser posisinya yakni PPP. Tapi itu prediksi dari analisa dan hitung-hitungan matematik,” ungkapnya.

    “Yang pasti untuk Demokrat, PKS, Golkar, PDI-P, kita melihat masih tetap akan mendapat kursi DPR RI,” imbuhnya.

    Diketahui, pada Pileg 2019 lalu, 6 wakil rakyat yang mewakili Dapil Banten 1 yang sukses duduk di kursi DPR RI ini adalah, Achmad Dimyati Natakusumah (PKS), Ade Rossi (Partai Golkar), Ali Zamroni (Partai Gerindra), Rizki Aulia Rahman Natakusumah (Partai Demokrat), IIP Miftahudin (PPP) dan Hasbi Jayabaya (PDI-P).

    Adapun saat ini sesuai data sementara di KPU, Parpol yang dipastikan berebut kursi Senayan pada 14 Februari 2024 dari Dapil Banten 1, yakni Parpol seperti PDI-P, Golkar, Gerindra, Demokrat, PKS, PPP, Nasdem, PAN, PKB, Hanura, Gelora, PBB, PKN, PSI, Perindo, Partai Umat, PGRI dan Partai Buruh.(wdo/pbn)

  • Golkar Banten Tegak Lurus Dukung Prabowo

    Golkar Banten Tegak Lurus Dukung Prabowo

    SERANG, BANPOS – Partai Golkar saat ini telah bergabung dalam Koalisi Kebangkitan Indonesia Raya (KKIR) untuk bersama mengusung Prabowo Subianto dalam pilpres 2024 mendatang.

    Menanggapi hal tersebut, Ketua DPD Partai Golkar Provinsi Banten Ratu Tatu Chasanah mengaku fatsun dan tegak lurus terhadap keputusan DPP Partai Golkar yang mengusung Prabowo Subianto pada Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024. Menurutnya, kemenangan Prabowo akan kembali terukir di Provinsi Banten.

    “Kami kader Partai Golkar di Provinsi Banten akan fatsun dan tegak lurus terhadap keputusan Partai. Termasuk dalam pilpres yang mengusung Pak Prabowo Subianto,” ujarnya, Senin (14/8).

    Menurutnya, pertimbangan Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto mengusung Prabowo punya nilai historis. Pasalnya, Prabowo lahir dari Partai Golkar sehingga punya visi kekaryaan.

    “Dinamika politik adalah keniscayaan yang harus disikapi secara bijak dan penuh pertimbangan. Keputusan ini menurut kami berjalan sangat demokratis di Partai Golkar,” ungkapnya.

    Tatu menyampaikan bahwa para Ketua DPD provinsi se-Indonesia telah melakukan silaturahmi di Bali pada 30 Juli lalu, dalam pertemuan tersebut membahas tentang arah kebijakan partai.

    “Hasil pertemuan, kami seluruh ketua provinsi memberikan mandat kepada Pak Airlangga, selaku ketua umum Partai Golkar untuk melakukan komunikasi dengan partai politik dalam menentukan arah koalisi dan bakal calon presiden yang diusung,” ujarnya.

    Selain itu, Tatu juga mengatakan bahwa, Airlangga telah melakukan pertemuan dengan para ketua Dewan Pembina, Dewan Pakar, dan Dewan Kehormatan Partai Golkar pada 2 Agustus. Pertemuan selanjutnya, dengan peni sepuh dan para mantan Ketua Umum Partai Golkar pada 4 agustus. Kemudian dengan ormendi (organisasi yang mendirikan dan didirikan, serta organisasi sayap Partai Golkar pada 6 Agustus.

    “Kami yakin, pertemuan tersebut menjadi sarana silaturahmi, komunikasi, konsolidasi, dan Ketua Umum atau Pak Airlangga menyerap saran pendapat dalam menyikapi dinamika politik yang terjadi, terutama perihal pemilihan bakal calon presiden yang diusung Partai Golkar,” katanya.

    Oleh karena itu, menurutnya, keputusan DPP Partai Golkar menetapkan pilihan kepada Prabowo adalah keputusan yang sangat demokratis dan matang.

    “Merujuk hasil pilpres sebelumnya, Pak Prabowo adalah pemenang di Banten dengan raihan suara 61,54 persen. Kami yakin, kemenangan Pak Prabowo akan diraih kembali di Banten. Dengan penuh optimistis, akan meraih kemenangan suara pilpres secara nasional,” tandasnya. (CR01/PBN)

  • Golkar Banten Sepakat Usung Prabowo di Pilpres

    Golkar Banten Sepakat Usung Prabowo di Pilpres

    SERANG, BANPOS – Ketua DPD Partai Golkar Provinsi Banten Ratu Tatu Chasanah mengaku fatsun dan tegak lurus terhadap keputusan DPP Partai Golkar yang mengusung Prabowo Subianto pada Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024. Menurutnya, kemenangan Prabowo akan kembali terukir di Provinsi Banten.

    “Kami kader Partai Golkar di Provinsi Banten akan fatsun dan tegak lurus terhadap keputusan Partai. Termasuk dalam pilpres yang mengusung Pak Prabowo Subianto,” kata Tatu dalam keterangan tertulis kepada wartawan, Senin (14/8/2023).

    Menurutnya, pertimbangan Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto mengusung Prabowo punya nilai historis. Prabowo lahir dari Partai Golkar sehingga punya visi kekaryaan.

    “Dinamika politik adalah keniscayaan yang harus disikapi secara bijak dan penuh pertimbangan. Keputusan ini menurut kami berjalan sangat demokratis di Partai Golkar,” ujarnya.

    Tatu mengungkapkan, para Ketua DPD provinsi se-Indonesia telah melakukan silaturahmi di Bali pada 30 Juli.

    “Hasil pertemuan, kami seluruh ketua provinsi memberikan mandat kepada Pak Airlangga, selaku ketua umum Partai Golkar untuk melakukan komunikasi dengan partai politik dalam menentukan arah koalisi dan bakal calon presiden yang diusung,” ujarnya.

    Selain itu, kata Tatu, Airlangga telah melakukan pertemuan dengan para ketua Dewan Pembina, Dewan Pakar, dan Dewan Kehormatan Partai Golkar pada 2 Agustus. Pertemuan selanjutnya, dengan peni sepuh dan para mantan Ketua Umum Partai Golkar pada 4 agustus. Kemudian dengan ormendi (organisasi yang mendirikan dan didirikan, serta organisasi sayap Partai Golkar pada 6 Agustus.

    “Kami yakin, pertemuan tersebut menjadi sarana silaturahmi, komunikasi, konsolidasi, dan Ketua Umum atau Pak Airlangga menyerap saran pendapat dalam menyikapi dinamika politik yang terjadi, terutama perihal pemilihan bakal calon presiden yang diusung Partai Golkar,” tegasnya.

    Oleh karena itu, menurut Tatu, keputusan DPP Partai Golkar menetapkan pilihan kepada Prabowo adalah keputusan yang sangat demokratis dan matang.

    “Merujuk hasil pilpres sebelumnya, Pak Prabowo adalah pemenang di Banten dengan Raihan suara 61,54 persen. Kami yakin, kemenangan Pak Prabowo akan diraih kembali di Banten. Dengan penuh optimistis, akan meraih kemenangan suara pilpres secara nasional,” tegasnya. (AZM)