Tag: Golput

  • Pemilih Pemula Jangan Golput

    Pemilih Pemula Jangan Golput

    LEBAK, BANPOS – Pemilih Pemula rawan menjadi Golongan Putih (Golput) atau apatis terhadap Pemilihan Umum (Pemilu). Hal tersebut diungkapkan oleh Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Lebak, Ni’matullah, di sela-sela rangkaian Kirab Pemilu dalam agenda sosialisasi Pemilu terhadap Pemilih Pemula di aula SMKN 1 Rangkasbitung, Selasa (19/9).

    “Alhamdulillah dalam kegiatan kali ini kita sama-sama mengajak kepada para pemilih pemula agar bisa menggunakan hak pilihnya di Pemilu nanti. Karena, satu suara itu penting,” kata Ni’matullah kepada wartawan.

    Ia menjelaskan, saat ini untuk pemilih pemula di Kabupaten Lebak cukup besar dengan persentase 30 hingga 40 persen. Sedangkan untuk usia muda atau antara 17 hingga 30 tahun cukup mendominasi.

    Untuk pemilih yang belum memiliki Kartu Tanda Penduduk (KTP) tetap bisa melakukan pemilihan selama telah terdaftar dengan usia 17 tahun pada 14 Februari 2024.

    “Kalau KTP itu kan ranahnya Disdukcapil ya, tapi kalau pemilih sudah tertera di Daftar Pemilih Tetap (DPT) itu sudah boleh,” tandasnya.

    Sementara itu, salah satu siswa SMKN 1 Rangkasbitung, Selin mengatakan, dirinya antusias mengikuti sosialisasi Pemilu tersebut dikarenakan Pemilu 2024 mendatang adalah kali pertamanya berpartisipasi sebagai pemilih.

    “Tentu senang dengan sosialisasi ini, saya baru menginjak 17 tahun beberapa hari lalu jadi saya bisa tau tahapan dan apa yang harus dilakukan untuk Pemilu nanti,” tandas Selin. (MYU/DZH)

  • Caleg Ajak Masyarakat Tingkatkan Partisipasi Pemilih, Wibowo: Jangan Golput, Itu Bukan Solusi

    Caleg Ajak Masyarakat Tingkatkan Partisipasi Pemilih, Wibowo: Jangan Golput, Itu Bukan Solusi

    SERANG, BANPOS – Caleg Partai Nasdem Kota Serang, Wibowo, mengajak masyarakat untuk meningkatksn partisipasi pada Pemilu 2024 mendatang. Mengingat partisipasi masyarakat pada Pemilu 2019 hanya mencapai 82 persen.

    Itu artinya ada 18 persen masyarakat yang tidak menggunakan hak suaranya atau golput. “Sangat disayangkan masih ada masyarakat yang tidak menggunakan hak suaranya dengan berbagai alasan. Jumlahnya sangat signifikan yakni 18 persen,” ungkap Wibowo, Caleg Dapil Kota Serang, Kamis (3/8/2023).

    Dengan tidak memilihnya masyarakat pada Pemilu 2024 mendatang, di khawatirkan akan berdampak pada kualitas legislatif akan duduk di DPRD Kabupaten, Kota, Provinsi maupun RI. Untuk itu, masyarakat harus mendatangi TPS dan menggunakan hak suaranya. “Kalau kualitas legislatif, DPD dan presiden mau lebih baik, masyarakat harus mendatangi TPS. Masyarakat harus menggunakan hak suaranya,” ujar Wibowo.

    Menurut Wibowo tidak ada alasan bagi masyarakat untuk tidak datang TPS. Meskipun masyarakat tidak puas dengan kinerja legislatifnya, bukan berarti golput adalah solusinya. “Golput itu bukan solusi, meskipun masyarakat tidak puas dengan kinerja pemerintah maupun legislatif,” ujar caleg yang hobi naik gunung ini.

    Kalau memang tidak puas dengan kenerja legislatif, mendatangi TPS dan menggunakan hak suara adalah solusinya. “Silahkan datang ke TPS, gunakan hak suara dan pilih caleg yang memang dianggap mampu memperhatikan masyarakat. Itu baru solusi,” tambah Wibowo.

    Karena itu, Wibowo berharap partisipasi pemilih pada Pemilu 2024 mendatang meningkat dibanding Pemilu 2019 lalu. “Saya sih berharap partisipasi masyarakat pada Pemilu 2024 meningkat dibanding pemilu sebelumnya,” harap Wibowo.

    Seperti diketahui Wibowo adalah Caleg Partai Nasdem di Dapil 1 yang meliputi Kelurahan Sumur Pecung, Kelurahan Lopang, Kelurahan Unyur, Kelurahan Kaligandu, Kelurahan Terondol dan Kelurahan Sukawana.(ENK)