BRUGES, BANPOS – Ada pesan khusus yang diberikan Kylian Mbappe usai mencetak hat-trick buat PSG ke gawang Club Bruges dalam penyisihan Grup A Liga Champions. Ini adalah ajang pembuktian Mbappe pada pelatih Thomas Tuchel yang tidak menurunkannya sebagai pemain inti.
Pada pertandingan di Jan Breydel Stadium, Rabu (23/10/2019) dinihari, Mbappe tampil di babak kedua. Ia masuk lapangan setelah menggantikan posisi Eric Maxim Choupo-Moting di menit 52.
Tak butuh waktu lama buat pemain Timnas Prancis itu untuk menyematkan namanya di papan skor. Mbappe langsung mencetak gol di menit 61. Dua gol lainnya dibuat di menit 79 dan 83.
Di musim ini, Mbappe memang jarang ditampilkan sebagai pemain inti. Baru empat kali ia merasakan berlaga sejak awal pertandingan. Itu semua terjadi lantaran cedera hamstring dan paha.
“Saya ingin main sejak awal pertandingan. Saya pikir saya akan memulainya, tapi membuat keputusan lain dan Anda harus menerimanya. Saya ingin pergi ke lapangan dan menunjukkan bahwa sulit untuk melakukannya tanpa saya,” kata Mbappe kepada RMC Sport.
“Sepak bola adalah gairah bagi saya. Saya suka bermain. Sudah dua bulan sejak saya bisa bermain dengan benar. Itu sangat menyakitkan. Saya ingin bermain di setiap pertandingan. Jika Anda berada di lapangan, itu karena Anda bisa bermain. Saya harus sabar tetapi sekarang sudah berakhir. Semua ada di belakang saya. Tapi hari ini bukan kemenangan untuk Mbappe, ini adalah kemenangan bagi PSG.”
Tuchel sendiri punya alasan mengapa menyimpan Mbappe di bangku cadangan. Ia tak ingin Mbappe mengalami masalah serius pada cederanya. Dengan kata lain, Tuchel melihat kalau bombernya itu belum fit 100 persen.
“Dia bermain 15 menit di Nice setelah pulih dari cedera otot. Ini adalah pertama kalinya dia tidak memiliki reaksi otot setelah pertandingan. Namun tetap dia belum bisa bermain 90 menit,” kilah Tuchel. (RUL/SDN)