Tag: Gubernur Banten

  • Tok! Al Muktabar Kembali Diusulkan Meski Ditolak Publik

    Tok! Al Muktabar Kembali Diusulkan Meski Ditolak Publik

    SERANG, BANPOS – DPRD Provinsi Banten telah memutuskan tiga nama calon Penjabat Gubernur Banten, berdasarkan hasil Rapat Pimpinan pada Rabu (5/4).

    Pada Rapim tersebut, DPRD Provinsi Banten memutuskan Agus Sudrajat, Al Muktabar, dan Sugeng.

    Ketua DPRD Provinsi Banten, Andra Soni, mengatakan bahwa pihaknya telah usai menggelar Rapat Pimpinan, sebagai tindaklanjut dari rapat Badan Musyawarah (Bamus).

    Dalam rapat tersebut, pihaknya memutuskan tiga nama yang akan diusulkan ke Kemendagri, untuk menjadi Penjabat Gubernur Banten.

    Dari ketiga nama tersebut, Al Muktabar kembali diusulkan oleh Kemendagri, meskipun tidak ada masyarakat yang mengusulkan. Disusul dengan Agus Sudrajat dan Sugeng.

    Untuk dua nama selain Al Muktabar, Andra menuturkan bahwa keduanya disepakati berdasarkan Curriculum Vitae (CV) mereka.

    Agus Sudrajat merupakan Pejabat Eselon I pada Lembaga Administrasi Negara (LAN). Sementara Sugeng merupakan Kepala BPSDM di Kemendagri.

    “Besok usulan kami sudah harus sampai Kemendagri. Siapapun yang dipilih, tentu menjadi keputusan dari Presiden,” tandasnya. (DZH)

  • Disebut Acak-acak Banten, Dewan Dituntut Tidak Usulkan Nama Al Sebagai Calon Penjabat Gubernur

    Disebut Acak-acak Banten, Dewan Dituntut Tidak Usulkan Nama Al Sebagai Calon Penjabat Gubernur

    SERANG, BANPOS – DPRD Provinsi Banten dituntut agar tidak memasukkan Al Muktabar sebagai bakal calon Penjabat Gubernur untuk periode kedua. Hal itu karena Al Muktabar dinilai tidak mampu memimpin Provinsi Banten, lupa diri dan hanya mengacak-ngacak pembangunan saja.

    Demikian disampaikan oleh salah satu tokoh pemuda Provinsi Banten, Gaosul Alam. Ia mengatakan bahwa berdasarkan fakta yang terjadi selama kurang lebih 10 bulan rezim Al Muktabar, tidak ada kejelasan pembangunan yang terjadi.

    “Sama sekali tidak jelas arah pembangunannya. Padahal dia itu sebagai Penjabat Gubernur Banten, seharusnya hanya melaksanakan amanat dan melanjutkan pembangunan yang telah dilakukan oleh Gubernur sebelumnya,” ujar Gaos, Sabtu (1/4) malam.

    Ia menuturkan bahwa Penjabat Gubernur bukanlah jabatan politis. Pasalnya, jabatan itu diberikan oleh pusat, untuk mengisi kekosongan jabatan di masa transisi Pemilu 2024.

    “Tapi Al Muktabar ini justru malah lupa diri, dan menjalankan pemerintahan seolah-olah merupakan Gubernur pilihan masyarakat. Ini jelas-jelas sudah keluar dari koridor amanat yang ada,” ucapnya.

    Sebagai contoh, pelaksanaan reformasi birokrasi yang dinilainya salah kaprah. Bagaimana tidak, Gaos menuturkan bahwa saat ini banyak jabatan Pelaksana Tugas di Pemprov Banten, yang bahkan diisi oleh seseorang yang tidak menduduki jabatan definitif manapun.

    “Apakah yang seperti itu boleh? Kan tidak. Dan itu tidak hanya satu atau dua, tapi sangat banyak,” katanya.

    Gaos menuturkan jika hal itu menjadi bukti bahwa Al Muktabar tidak mampu memimpin Provinsi Banten. Bahkan menurutnya, Al Muktabar hanya mengacak-ngacak tatanan pemerintah yang ada.

    “Sehingga kami menuntut kepada DPRD Provinsi Banten agar tidak memasukkan nama Al Muktabar sebagai salah satu dari tiga calon Penjabat Gubernur Banten, yang akan diusulkan ke Kemendagri. Sudah cukup satu tahun saja Pemprov Banten banyak gaduhnya,” tandas dia. (DZH)

  • Dewan Buka Pintu Audiensi Untuk Masyarakat Terkait Bakal Calon Penjabat Gubernur

    Dewan Buka Pintu Audiensi Untuk Masyarakat Terkait Bakal Calon Penjabat Gubernur

    SERANG, BANPOS – Wakil Ketua DPRD Provinsi Banten, Budi Prajogo, mengatakan bahwa DPRD Provinsi Banten melalui masing-masing fraksi, akan membuka pintu audiensi seluas-luasnya kepada masyarakat untuk memberikan masukan Bakal Nama Calon Penjabat Gubernur Banten.

    Pintu audiensi akan dibuka serentak pada Selasa (4/4) mendatang. Pada saat itu, masyarakat diperkenankan memberikan masukan kepada setiap fraksi, terkait dengan usulan calon Penjabat Gubernur Banten, yang akan dikirimkan ke Kemendagri.

    “Kami akan menerima masyarakat. Fraksi akan menerima perwakilan masyarakat hari Selasa, yang akan menyampaikan aspirasinya,” ujar Budi di gedung DPRD Provinsi Banten, Sabtu (1/4).

    Budi mengatakan, usai menerima masukan dari masyarakat pada hari Selasa, pihaknya pada hari Rabu (5/4) akan mulai mengerucutkan nama hingga nanti menjadi tiga nama yang akan diusulkan ke Kemendagri.

    “Kalau mekanisme ini nanti masing-masing fraksi akan mengusulkan nama. Tetap melalui fraksi karena ini lembaga politis yah, semua fraksi nanti menerima tokoh masyarakat hari Selasa,” katanya.

    Menurutnya, pada Rapat Pimpinan yang baru saja pihak gelar, belum memunculkan nama-nama yang bakal diusulkan. Meski demikian, ia mengakui jika beberapa fraksi sudah ada yang mengantongi nama.

    “Ada yang sudah, ada yang belum. Ada di kantongnya masing-masing (nama calon). Cuma belum dibahas, saya gak tau siapa,” tandasnya. (DZH)

  • Sudah Kantongi Nama Bakal Calon Penjabat Gubernur, PDIP Belum Mau Buka ke Publik

    Sudah Kantongi Nama Bakal Calon Penjabat Gubernur, PDIP Belum Mau Buka ke Publik

    SERANG, BANPOS – Fraksi Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) DPRD Provinsi Banten masih enggan membuka nama yang akan diusulkan oleh pihaknya, untuk menjadi calon Penjabat Gubernur Banten.

    Ketua Fraksi PDIP Provinsi Banten, Muhlis, mengatakan bahwa pihaknya sudah mengantongi nama-nama yang akan diusulkan oleh Fraksi ke pimpinan DPRD, sebagai calon Penjabat Gubernur Banten.

    Muhlis mengaku, meskipun pihaknya sudah mengantongi nama-nama, akan tetapi enggan untuk membeberkannya ke publik. Apalagi menurut dia, bisa sama nama-nama tersebut berubah seiring adanya masukan dari masyarakat.

    “Kami sudah ada. Tapi kami berkontemplasi dulu lah selama tiga hari, jangan grasak-grusuk. Waktu masih panjang. Bisa berubah, kita mendengarkan masukan dari masyarakat,” ujarnya usai mengikuti Rapat Pimpinan di gedung DPRD Provinsi Banten, Sabtu (1/4) malam.

    Muhlis mengatakan, pihaknya akan mendengarkan masukan-masukan dari masyarakat, terkait dengan nama-nama yang sudah dikantongi oleh pihaknya, maupun yang mungkin menjadi masukan dari masyarakat.

    “Kami dengarkan semua masukan. Semua masukan harus kita dengar,” ungkapnya.

    Ditanya apakah Al Muktabar masuk sebagai salah satu nama yang diusulkan oleh Fraksi PDIP, Muhlis tidak menjawab pasti. Namun, ia menuturkan apabila Al akan diusulkan kembali, akan dilihat dari kinerjanya.

    “Kita lihat dari kinerjanya saja. Seperti dalam penanganan inflasi seperti apa,” tandasnya. (DZH)

  • Jayabaya Tegaskan Pj Gubernur Banten Harus Putra Daerah

    Jayabaya Tegaskan Pj Gubernur Banten Harus Putra Daerah

    SERANG, BANPOS – Tokoh masyarakat Banten, Mulyadi Jayabaya, meminta DPRD Banten untuk mengusulkan putra daerah sebagai calon Penjabat (Pj) Gubernur.

    Ia menegaskan, selama ini banyak pejabat hasil droping dari pusat tidak sungguh sungguh dalam membangun Banten, dirinya tidak ingin hal tersebut terjadi lagi.

    Calon tersebut, bisa berasal dari pejabat eselon 1 di Pemerintahan Pusat atau anggota TNI/Polri yang memenuhi syarat untuk diusulkan kepada Mendagri.

    “Pokoknya calonnya harus berasal dari Banten. Silakan DPRD untuk mencari dan mengusulkannya,” tegas pria yang akrab disapa JB ini.

    Hal ini menyusul adanya surat yang dikirimkan oleh Mendagri Tito Karnavian dengan nomor 100.2.1.3/1774/SJ tanggal 27 Maret 2023 ke Ketua DPRD Provinsi, termasuk DPRD Banten.

    Surat tersebut berisi DPRD diminta untuk mengajukan usulan nama calon Pj Gubernur dan saat ini DPRD Banten tengah menggodok nama-nama yang akan diusulkan.

    “Kita support putra daerah dari Banten untuk menjadi Pj Gubernur. Banyak putra daerah Banten yang potensial dan kini menjadi pejabat eselon 1 di pusat, dan anggota TNI/Polri dari Banten yang memenuhi syarat untuk diusulkan menjadi Pj Gubernur,” ujar Jayabaya, Kamis (30/3).

    Mantan Bupati Lebak dua periode ini menyampaikan alasan dirinya meminta agar putra daerah yang menjadi Pj Gubernur.

    Ia pun mewanti-wanti DPRD untuk mendengarkan aspirasi masyarakat, tokoh masyarakat dan ulama, mengenai calon Pj Gubernur yang berasal dari Banten.

    “Kalau yang bukan dari Banten, akan ditolak,” tegasnya.

    Akademisi Universitas Sultan Ageng Tirtayasa (Untirta), Ikhsan Ahmad, sepakat jika ada putra Banten yang layak dan memenuhi syarat serta kriteria untuk diusulkan sebagai Pj Gubernur.

    Namun demikian, jika tidak ada dari Banten, yang bukan dari Banten juga tidak menjadi persoalan, asalkan memiliki komitmen kuat untuk membangun Banten.

    ”Alangkah lebih baik jika kandidatnya asli dari Banten. Tetapi juga tetap akan baik jika dari luar Banten namun memenuhi kriteria. Yang penting, harus mengerti dan paham karakter Banten, terutama pada aspek persoalan, tantangan, kebutuhan dan kepentingan masyarakat Banten,” terang Ikhsan.

    Ikhsan meminta kepada DPRD Banten untuk berhati-hati mengusulkan tiga nama yang diminta Mendagri. DPRD harus mampu membaca psikologis para ASN dan masyarakat selama Banten.

    Ketua DPRD Banten Andra Soni menjelaskan, sampai saat ini baru ada 4 nama yang berkembaang di Dewan untuk diusulkan kepada Mendagri menjadi calon Pj Gubernur.

    Yaitu, Dirjen Bina Administrasi Kewilayahan Kemendagri Safrizal ZA, Deputi Bidang Kajian dan Inovasi Manajemen ASN Administrasi Negara (LAN) Agus Sudrajat, Wakil Sekretaris Kabinet (Wasekab) Fadlansyah Lubis, dan mantan Kapolda Banten yang kini menjabat sebagai Irjen Kemendagri Komjen Tomsi Tohir.

    “Kami sangat terbuka atas masukan dan saran dari tokoh masyarakat dan ulama untuk nama-nama yang akan diusulkan sebagai calon Pj Gubernur Banten,” kata Andra Soni. (RMID/MUF)

  • Pada Momen Silaturahmi, Embay Doakan Airin

    Pada Momen Silaturahmi, Embay Doakan Airin

    SERANG, BANPOS – Bakal calon Gubernur Banten, Airin Rachmy Diany, berkesempatan bersilaturahmi dengan tokoh masyarakat Banten, KH. Embay Mulya Syarief, di Kota Serang, Senin malam (13/3/2023).

    Silaturahmi penuh kekeluargaan layaknya seorang kakak dan adik yang sudah lama tidak bertemu.

    Embay menyambut Airin di kediamanya dengan penuh ramah. Apalagi sejarah hidup Ketua Umum Matla’ul Anwar (MA) tidak lepas dari keluarga Tb Chasan Sochib yang tidak lain adalah mertua dari Airin.

    Chasan Sochib, menurut Embay, merupakan anak asuh dari ayahnya Syarif Hidayat. Tidak hanya itu, Embay dan Chasan Sochib merupakan sahabat.

    “Jadi kami ini sesungguhnya adalah keluarga. Hidup saya tidak lepas dari keluarga Bu Airin. Tentu rasa sayang dan doa akan selalu diberikan untuk keluarga. Doa agar selalu hidup maslahat untuk masyarakat,” kata Embay.

    Semasa muda, Embay mengaku seperti adik dan kakak dengan mantan Gubernur Ratu Atut Chosiyah dan Bupati Serang saat ini Ratu Tatu Chasanah.

    “Jadi istilahnya ketika Ibu Atut dan Bu Tatu kecil, saya salah satu yang mengasuh keduanya,” ujar Embay.

    Airin diberikan banyak petuah, dan diberi banyak pengetahuan tentang sejarah Banten maupun proses pembentukan provinsi. Menurut Embay, Banten adalah daerah kental akan toleransi di tengah keberagamaan agama dan budaya.

    “Sejarah telah memberikan pelajaran, masyarakat Banten jangan mudah diadu domba, jangan gampang dipecah belah,” kata Ketua Umum Pimpinan Pusat Matla’ul Anwar ini.

    Embay secara khusus mendoakan Airin agar diberi kemudahan oleh Allah SWT dalam cita-citanya menjadi Gubernur Banten. Tidak lupa, ia berpesan agar mantan walikota Tangerang Selatan ini bisa menjadi pemimpin yang berani dan tegas.

    “Insya Allah, yang pertama muncul dan datang, akan menjadi pemimpin Provinsi Banten,” ucap mantan pasangan Rano Karno saat pemilihan gubernur Banten tahun 2017 ini.

    Salah satu yang menjadi perhatian Embay adalah penanggulangan narkoba dan penguatan spiritual generasi muda. Ia mengaku sudah mewakafkan lahan 6 hektare untuk Balai Rehabilitasi Medis, Sosial, dan Spiritual di Kecamatan Padarincang, Kabupaten Serang.

    “Ini tugas bersama kita, Jadi nanti salah satu pekerjaan rumah Bu Airin yang insya Allah menjadi gubernur, merealisasikan pembangunan balai rehabilitasi ini,” ungkapnya.

    Pada kesempatan itu, Embay memberikan cenderamata kepada Airin berupa kumpulan tafsir singkat Alquran dan terjemahannya karya Dr As’Ad Mahmud Humad.

    “Buku ini mudah dipahami dan semoga Bu Airin terus istiqamah,” katanya.

    Silaturahmi ini terbilang cukup lama, sekira 3 jam. Airin seperti nyaman mendapat banyak nasehat dari sosok kakak.

    “Alhamdulillah, dan terima kasih atas segala nasehat dan catatan dari Bapak Haji Embay. Semua menjadi proses pembelajaran bagi saya pribadi,” tuturnya.

    Airin sependapat bahwa persoalan narkoba perlu ditangani serius. Apalagi saat ini, belum ada panti rehabilitasi narkoba di Provinsi Banten. Airin pun memberikan sejumlah cara untuk merealisasikan pembangunan panti rehabilitasi narkoba.

    “Tentu saya butuh bimbingan, nasehat, dan semoga apa yang saya lakukan bermanfaat untuk masyarakat,” tandasnya. (DZH)

  • Kunjungi Markas Ojol Tangerang, Rano Karno Panen Dukungan

    Kunjungi Markas Ojol Tangerang, Rano Karno Panen Dukungan

    TANGERANG, BANPOS – Keluarga Besar Ojek Online Tangerang Selatan (KBOT), menyatakan dukungan kepada Rano Karno untuk maju sebagai Gubernur Banten pada pemilihan kepala daerah serentak 2024. Hal itu diungkapkan saat Rano Karno memenuhi undangan mengunjungi Markas Ojek Online atau Ojol Tangerang Selatan.

    “Kita siap dukung Bang Haji! Dan teman-teman siap satu komando,” tegas Jaja, Ketua KBOT dalam acara Rano Karno Menyapa di Basecamp Ojek Online Pondok Ranji, Tangerang Selatan, Rabu (8/3).

    Kegiatan ini merupakan kunjungan Rano Karno dalam rangka menyapa, sekaligus menyerap aspirasi dari warga yang berprofesi sebagai pengemudi Ojek Online.

    Pada kesempatan tersebut, Jaja menyampaikan apresiasinya kepada aktor kawakan itu yang telah menyempatkan diri blusukan bertemu para pengemudi Ojek Online yang berada di tengah pemukiman padat.

    Meski sudah dibatasi, namun antusiasme anggota KBOT tidak bisa terbendung untuk bertemu Rano Karno. Ratusan pengemudi Ojek Online itu pun memadati lokasi pertemuan.

    “Padahal kita sudah batasi ke tiap-tiap basecamp, tapi tetap saja yang datang membludak melebihi jumlah kuota undangan,” ungkap Jaja.

    Diketahui, KBOT merupakan salah satu komunitas Ojek Online terbesar di Tangerang Selatan. Saat ini, KBOT telah memiliki 28 basecamp di seluruh wilayah Kota Tangerang Selatan dengan anggota aktif lebih dari seribu orang. (MUF)

  • Masyarakat Kabupaten Tangerang Minta Rano Karno kembali Jadi Gubernur Banten

    Masyarakat Kabupaten Tangerang Minta Rano Karno kembali Jadi Gubernur Banten

    TANGERANG, BANPOS – Anggota DPR RI PDI Perjuangan, Rano Karno, diminta untuk maju sebagai calon Gubernur Banten pada Pilkada serentak 2024. Pasalnya, selama menjabat sebagai anggota DPR RI, ia disebut memberikan banyak manfaat dari program-program yang diberikan.

    “Siap mendukung Pak Haji (Rano Karno, red), karena memang sudah benar-benar merasakan (realisasi) janji dari Pak Haji,” ujar tokoh masyarakat, Kholiludin, saat memberikan sambutannya pada kegiatan kunjungan Rano Karno di Pakuhaji, Kabupaten Tangerang, Rabu (1/3).

    Atas nama warga, kata Kholiludin, mengucapkan banyak terima kasih atas bantuan yang diberikan oleh Rano Karno seperti beasiswa sekolah, pendirian TBM, bantuan sembako, pembangunan lapangan olahraga, serta program-program lain. Ia memandang masyarakat juga sudah sangat dekat dengan sosok Rano Karno, karena pernah menjabat sebagai Wakil Bupati Kabupaten Tangerang, Wakil dan Gubernur Banten, dan terakhir sebagai anggota DPR RI.

    Sementara itu, tokoh agama di Pakuhaji, Ustadz Deri turut mendoakan agar Rano Karno kembali menjadi Gubernur Banten, sebagaimana harapan masyarakat.

    “Mari kita doakan semoga beliau (Rano Karno) menjadi Gubernur kita,” katanya.

    Diketahui, Rano Karno hadir di Pakuhaji dalam rangka memenuhi undangan masyarakat, sekaligus serah terima bantuan untuk warga Tangerang di kawasan pesisir. (MUF)

  • Makin Intens Berkomunikasi, Zaki Berpasangan dengan Rano di Pilgub Banten?

    Makin Intens Berkomunikasi, Zaki Berpasangan dengan Rano di Pilgub Banten?

    TANGERANG, BANPOS –  Momen keakraban antara anggota Komisi X DPR RI Rano Karno bersama Bupati Kabupaten Tangerang kembali terlihat saat acara pelantikan Pengurus Bola Basket (Perbasi) Provinsi Banten.

    Rano Karno mengatakan secara khusus datang untuk mendukung Ahmed Zaki yang dilantik sebagai Ketua Perbasi Provinsi Banten.

    “Saya ini kan Komisi X DPR RI Dapil Tangerang Raya, jadi mendukung sekali Bang Zaki menjadi Ketua Perbasi,” kata Rano Karno di GOR Tangerang, Senin (21/11/2022).

    Saat ditanya perihal komunikasi kemungkinan kedua tokoh tersebut maju pasangan Pemilihan Gubernur Banten (Pilgub), Rano Karno menimpali intens komunikasi banyak hal tak hanya soal politik.

    “Kita ini kan seperti saudara ya, apalagi saya Komisi X DPR RI jadi sering komunikasi apapun lah,” kata Rano.

    Sementara, Ahmed Zaki mengatakan Rano Karno adalah kakak lakinya. Ia menunjukkan keakraban saat mengatakan hal tersebut.

    “Soal Pilkada Banten, ini bukan apa2. Ini kan (Rano Karno) abang kita,” Kata Zaki sambil memeluk Rano Karno disambut tawa keduanya di hadapan awak media.

    Sebelumnya momen kebersamaan Rano Karno dan Ahmed Zaki juga terlihat saat keduanya satu mobil dalam acara Festival Cengkok, di Kabupaten Tangerang, Minggu (31/7/2022).

    Keduanya saat turun bersama dari mobil langsung disambut ratusan warga yang melihat momen tersebut. Bahkan, Menteri UMKM Teten Masduki juga melihat kemeseraan tersebut saat menghadiri Festival Cengkok. (Red)

  • Melihat Prestasi, Tokoh Serang Barat Siap Dukung Airin pada Pilkada Banten 2024

    Melihat Prestasi, Tokoh Serang Barat Siap Dukung Airin pada Pilkada Banten 2024

    KRAMATWATU, BANPOS- Dukungan kepada mantan Walikota Tangerang Selatan Airin Rachmi Diany untuk maju sebagai kandidat calon Gubernur Banten pada Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) 2024 terus mengalir.

    Hal itu terungkap dalam silaturahmi Airin dengan salah satu tokoh Kabupaten Serang bagian barat, Samsul Fallah di kediamannya, Desa Serdang, Kecamatan Kramatwatu, Senin (24/10/2022).

    Hadir dalam silaturahmi tersebut Ketua DPD Golkar Kabupaten Serang Fahmi Hakim, Sekretaris DPD Golkar Banten Bahrul Ulum, Bendahara Umum DPD Partai Golkar Banten Dudi Setiadi, dan Sekretaris DPD Partai Golkar Cilegon Isro Mi’raj.

    Samsul Fallah mengatakan, dirinya siap mendukung Airin maju pada Pilkada Banten 2024 mendatang.

    “Insya Allah kami masyarakat Serang Barat akan mengawal Ibu Airin sampai jadi Gubernur Banten,” kata pria yang akrab disapa Haji Sam ini.

    Sam mengungkapkan, salah satu poin yang membuat dirinya terkesan kepada Airin adalah sepak terjangnya ketika menjabat sebagai Walikota Tangerang Selatan. Dirinya melihat, selama dua periode memimpin Tangerang Selatan, pembangunan di daerah pemekaran tersebut cukup pesat.

    “Kami berharap jika nanti terpilih sebagai Gubernur Banten, Ibu Airin dapat membuat pembangunan Banten seperti Tangerang Selatan.Target kemenangan nanti harus maksimal, 95 persen,” tegasnya.

    Airin memberikan apresiasi atas dukungan Haji Sam dan masyarakat Kabupaten Serang khususnya di Desa Serdang, Kecamatan Kramatwatu. “Bismillah, saya ucapkan terima kasih dan mohon doanya. Semoga harapan saya dan juga masyarakat bisa dikabulkan,” ujar Airin. (Red)