Tag: Gunung Marapi

  • Petugas dan Warga Bahu Membahu Bantu Evakuasi Pendaki Gunung Marapi

    Petugas dan Warga Bahu Membahu Bantu Evakuasi Pendaki Gunung Marapi

    SUMBAR, BANPOS – Warga Nagari Batu Palano di Kecamatan Sungai Pua, Kabupaten Agam, Provinsi Sumatera Barat, membantu petugas mengevakuasi para pendaki dari Gunung Marapi, yang mengalami erupsi pada Minggu (3/12).

    Tokoh masyarakat Sungai Pua, Palkanedi (50), pada Senin (4/12), menyampaikan bahwa ada kurang lebih 65 warga yang aktif membantu tim penyelamat mengevakuasi pendaki dari Marapi.

    “Mereka mengenal daerah pendakian lebih rinci sehingga diharapkan mampu membantu evakuasi lebih cepat,” katanya.

    Ia mengatakan bahwa beberapa pemuda menemukan seorang perempuan pendaki yang kondisinya sudah lemah dan kemudian mengevakuasinya bersama petugas.

    Sementara itu, Thomas bersama satu rekannya berhasil mencapai daerah cadas di Gunung Marapi dan menemukan beberapa pendaki.

    “Dini hari tadi kami melihat langsung ada empat orang pendaki yang lemas di sekitar cadas. Ada yang mengalami patah tulang, karena alat yang tidak lengkap kami tidak bisa bawa,” ucap dia.

    Thomas bersama rekannya akan membantu tim penyelamat untuk menuju ke lokasi tersebut dan mengevakuasi para pendaki.

    “Kami tidak berani untuk lebih jauh menuju puncak karena Marapi masih terdengar bergemuruh,” tutur Thomas.

    Kepala Kantor Pencarian dan PertolonganKota Padang Abdul Malik mengatakan bahwa ada 75 pendaki penyintas erupsi Marapi yang sudah didata dan 49 orang di antaranya sudah dievakuasi dengan selamat.

    Di antara pendaki yang dievakuasi dari Gunung Marapi ada yang dibawa ke rumah sakit di Kota Bukittinggi dan Kota Padang Panjang agar bisa mendapat perawatan medis yang dibutuhkan. (ANT)

  • Puluhan Pendaki Masih Terjebak di Atas Gunung Marapi

    Puluhan Pendaki Masih Terjebak di Atas Gunung Marapi

    SUMBAR, BANPOS – Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Agam di Provinsi Sumatera Barat mencatat, masih ada 26 orang pendaki yang belum turun dari Gunung Marapi, yang mengalami erupsi pada Minggu (3/12) siang.

    “Masih ada 26 pendaki yang belum turun,” kata Kepala Pelaksana BPBD Kabupaten Agam, Bambang Warsito, di Lubuk Basung, Senin (4/12).

    Menurut data BPBD Kabupaten Agam, pendaki yang belum turun dari Marapi antara lain Wahlul Ade Putra, Novita Intan Sari, Rizki Rahmad Hidayat, Lenggo Baren, Reihani Zahra Fadli, Filhan Alfiqh Faizin, Aditya Prasetyo, Yasirli Amri, Divo Suhandra, Nurva Afitri, Ahmad Firman, dan Afranda Junaidi.

    Pendaki Muhammad Alpikri, Irfandi Putra, Zikri Habibi, Muhammad Teguh Amanda, Muhammad Iqbal, Siska Afrina, Liarni, Frengki Candra Kusuma, Nazatra Azin Mufadhal, M. Wilky Saputra, M. Rido kurniawan, Ilham Nanda Bintang, M. Adan, dan M. Arbi Muharman juga tercatat belum turun dari Marapi.

    Bambang mengatakan bahwa tim gabungan yang meliputi petugas BPBD, TNI, Polri, Kantor Pencarian dan Pertolongan, Palang Merah Indonesia, pemerintah nagari, dan pemerintah kecamatan dengan bantuan dari relawan dan warga masih mencari para pendaki yang belum turun dari Marapi.

    “Kami berupaya mencari keberadaan korban secara maksimal hingga seluruhnya bisa ditemukan,” katanya.

    Bambang menyampaikan bahwa total ada 54 orang pendaki yang berada di Marapi saat gunung api itu mengalami erupsi dan 28 orang di antaranya sudah turun dari gunung.

    Menurut dia, di antara pendaki yang sudah turun dari Marapi ada sembilan orang yang menjalani perawatan di rumah sakit.

    “Tiga orang dirawat di RSAM Bukittinggi dan enam orang di RSUD Padang Panjang,” katanya, menambahkan, sebanyak 19 pendaki lainnya sudah pulang ke rumah masing-masing. (ANT)

  • Gunung Marapi di Sumbar Erupsi, 11 Pendaki Meninggal Dunia

    Gunung Marapi di Sumbar Erupsi, 11 Pendaki Meninggal Dunia

    SUMBAR, BANPOS – Meletusnya gunung Marapi di Sumatera Barat, menyebabkan puluhan pendaki di sana terjebak. Bahkan, Kantor SAR Kota Padang mencatat sebanyak 11 orang pendaki meninggal dunia akibat peristiwa itu.

    Kepala Kantor SAR Kota Padang, Abdul Malik, membenarkan sebanyak 11 orang pendaki Gunung Marapi ditemukan meninggal dunia pascaerupsi gunung tersebut pada Minggu (3/12).

    “Pencarian hingga pukul 07.10 WIB tim gabungan berhasil menemukan tiga orang dalam keadaan selamat dan 11 orang meninggal dunia,” kata Kepala Kantor SAR Kota Padang, Senin (4/12).

    Abdul mengatakan, jumlah penyintas yang berhasil didata tim gabungan yakni sebanyak 75 orang, dimana 49 orang di antaranya berhasil dievakuasi dengan kondisi selamat.

    Sebagian dari pendaki yang dievakuasi tersebut dibawa ke rumah sakit di Kota Bukittinggi dan Kota Padang Panjang, untuk mendapatkan perawatan intensif.

    Sementara, beberapa pendaki telah kembali ke rumah masing-masing.

    “Saat ini tim masih dalam proses evakuasi dari puncak Gunung Marapi ke bawah,” kata dia.

    Terakhir, saat ini tim gabungan masih konsentrasi mencari 12 pendaki yang belum diketahui keberadaannya.

    Terkait 11 korban meninggal dunia tersebut SAR Padang belum bisa memberikan identitas korban karena masih dalam tahap pendataan.

    Berdasarkan data SAR Kota Padang 49 pendaki yang berhasil dievakuasi dan sudah turun ke bawah, yakni Iqbal, Jeni, Toni Alifian, Al Fajri, Selastri Anggini, Nur Rizki, Muhammad Suyudi, Shadam Romeigo, Adipatiawarman, Muhammad Alif, Lingga Duta Andrefa, Muhammad Faith Ewaldo, Elika Maharani, Dewi Anggraini dan Naomi Johana Simanjuntak.

    Selanjutnya Sri Wahyuni, Banget Hasiholan Mare-Mare, Nolianus Hogejau, Lolita Veronica, Nabila Habibba Rabbi, Diyah Surya Purnama Sari, Noor Annisa Alsyarrina Putri Lubis, Didik Salahudin, Happy Nurafni, Irwan, Syaiful Anwar, Lili, Ahmad Albar, Edho Rustamsyah, Deswita, Kasih, Brima Danu, Ikhwanudin, Firnando Situmorang dan Widya Azhamul Fadilah Zain.

    Kemudian Rexy Wendesta, Irvanda Mulya, Bima Pratama Nasra, Tita Cahyani, Zulfadil Alzukri, Michael Ahmad Zofthi, Hendra, Rofid Alhakim, Rahmat Agus, Chandra Sahiloho, Lidia Fatmasari, Zhafirah Zahrim Febrina, Aditya Sukirno Putra, dan Muhammad Fadli. (ANT)