Tag: Heldy

  • Jaga Kekompakan Jelang Pilwalkot, Partai Berkarya Siap Menangkan Helldy

    Jaga Kekompakan Jelang Pilwalkot, Partai Berkarya Siap Menangkan Helldy

    Jajaran pengurus DPD Partai Berkarya Kota Cilegon saat melakukan silaturahmi dan konsolidasi jelang pilkada serentak.

    CILEGON, BANPOS – Jajaran pengurus DPD Partai Berkarya Kota Cilegon terus melakukan konsolidasi dan menyusun strategi untuk memenangkan Helldy Agustian menjadi Walikota Cilegon di Pilkada serentak 2020 nanti.

    Itu terbukti telah dibentuknya tim pemenangan sampai tingkat RT. Pihaknya terus bekerja keras, berupaya bisa memenangkan Helldy di pilwalkot.

    Ketua DPD Partai Berkarya Kota Cilegon, Sabihis, mengatakan pihaknya terus menjaga kekompakan dan melakukan koordinasi dengan partai lain serta relawan. “Kami rutin turun ke bawah untuk mensosialisasikan program pak Helldy,’’ kata dia, Sabtu (9/11).

    Sabihis mengingatkan, kader dan relawan supaya tidak terlena dan menyebar berita hoaks. Pihaknya mengaku sudah menggelar rapat khusus untuk kemenangan Ketua Yayasan Suara Hati Kita (YSHK) itu.

    “Kami akan meminta relawan dan pengurus partai melakukan pengecekan DPT setiap TPS. Hal itu agar tidak terdapat ada pemilih ganda yang kemungkinan bisa saja terjadi,” tuturnya.

    Sabihis menambahkan hal itu perlu dilakukan agar tidak terjadi kecurangan dalam pilkada nanti.”Tujuan akhirnya untuk mengusung dan memenangkan Helldy Agustian terpilih menjadi Walikota Cilegon,” katanya.

    Sementara itu, Sekretaris DPD Partai Berkarya Cilegon Muchlis Sulistyo menyampaikan para kader partai dan relawan agar tetap solid untuk menyatukan persepesi dalam menghadapi pilkada 2020.”Harus jaga kekompakan sampai tingkat rt rw dan kita akan membentuk keanggotan minimal 500 anggota,” ujarnya.

    Ketua DPW Partai Berkarya Provinsi Banten, Helldy Agustian menurutnya pilkada tahun 2020 adalah momentum untuk memenangkannya karena selama ini masih banyak yang harus dibenahi, seperti pendidikan, kesehatan dan banyak yang lainnya.

    “Tujuan saya untuk mensejahterakan masyarakat Kota Cilegon, karena selama ini masih banyak ketimpangan sosial padahal banyak industri di kota tercinta ini,” terang Helldy.

    Helldy prihatin kondisi Cilegon saat ini, masih tingginya angka pengangguran, kurangnya sarana pendididikan. Ia pun menjelaskan, hal ini guna memenuhi kebutuhan mutu pendidikan di Kota Cilegon, terutama fasilitas sekolah yang belum tersedia di setiap Kecamatan. Seperti Sekolah Menengah Pertama Negeri (SMPN), yang belum ada di Kecamatan Purwakarta.

    “SMP 12 sudah cukup lama diusulkan, untuk dibangun di wilayah Kecamatan Purwakarta namun sampai sekarang belum terealisasi,” jelas pendiri Yayasan Suara Hati Kita ini.

    Helldy pun menuturkan, pemerataan fasilitas dalam dunia pendidikan amat perlu dengan berlakunya sistem zonasi, agar semua warga mendapatkan akses untuk mengenyam pendidikan.

    Hal tersebut sesuai dengan amanat konstitusi yang tertuang dalam Undang-Undang Dasar 1945 pasal 31 ayat 1, yang berbunyi setiap warga negara berhak mendapat pendidikan. Maka, menurutnya pemerataan pendidikan di setiap kecamatan adalah solusinya.

    “Masyarakat di Kecamatan Purwakarta dari 16 Sekolah Dasar Negeri (SDN) tidak ada SMPN, sehingga rasanya adil jika disemua kecamatan memiliki SMPN,” tuturnya.

    Terkait jumlah sekolah di tiap Kecamatan, ia pun menggagas dengan perbandingan antara jumlah SDN. Dimana jumlah antara SDN di suatu Kecamatan, berbanding lurus dengan SMPN.

    “Amat disayangkan, bila siswa di Kecamatan Purwakarta ingin melanjutkan ke SMPN di kecamatan Jombang hanya ada 1 yakni SMPN 1 dimana disana pun ada 24 SDN, jika ingin melanjutkan SMPN di Kecamatan Grogol disana ada 14 SDN dan SMPN hanya 1 yaitu SMPN 3,” ungkapnya.

    Ia pun ingin agar kedepannya masyarakat Cilegon mendapatkan pendidikan yang layak, terutama fasilitas pendidikan di tiap-tiap Kecamatan. Serta guru-guru pun dapat ditingkatkan kualitasnya.”Sehingga melalui pendidikan, terciptalah generasi kedepan yang jauh lebih baik,” harapnya. (LUK/RUL)

  • Tingkatkan Pemberdayaan, Srikandi Pemuda Pancasila Dibentuk

    Tingkatkan Pemberdayaan, Srikandi Pemuda Pancasila Dibentuk

    Pengurus Cabang Pemuda Pancasila Kota Cilegon berfoto bersama dengan Srikandi Pemuda Pancasila Kota Cilegon
    CILEGON , BANPOS – Majelis Pimpinan Cabang (MPC) Pemuda Pancasila Kota Cilegon menggelar Musyawarah cabang  Srikandi Pemuda Pancasila Kota Cilegon periode 20192023, Minggu (20/10).
    Muscab digelar di Gedung Creative Center Cilegon dengan dihadiri Ketua DPW Srikandi Provinsi Banten Tania Wirtania,  Sekretaris DPW Srikandi PP Provinsi Banten Chairunnisa, Ketua MPC Kota Cilegon Helldy Agustian, Sekretaris MPC Kota Cilegon Eka W Dachlan, serta ratusan srikandi dan Pemuda Pancasila.
    Pemilihan sekaligus pelantikan Ketua Srikandi Pemuda Pancasila Kota Cilegon menurut Ketua Srikandi Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) Pemuda Pancasila Provinsi Banten sekaligus sebagai pimpinan Muscab Srikandi ke  1, Tania Wirtania,  mengatakan ini kali pertama Muscab pemilihan Ketua Srikandi Pemuda Pancasila tingkat Majelis Pimpinan Cabang (MPC) untuk Kota Cilegon.
    Menurut Tania, digelarnya Pelantikan Ketua Srikandi ditingkat MPC itu, berdasarkan hasil pelaksanaan munas I Dewan Pimpinan Nasional (DPN)  Srikandi pada tahun 2015 di Jakarta,  yang menghasilkan Anggaran Dasar dan Anggaran Rumah Tangga  (AD/RT) srikandi pemuda pancasila,  sehingga  srikandi menjadi otonom dan berbentuk dewan pimpinan melalui proses musyawarah ditingkatan masing-masing.
    “Dengan terbentuknya srikandi pancasila Kota Cilegon bisa lebih memajukan kaderkader srikandi khususnya kaum wanita di Kota Cilegon supaya semakin maju, berkarya untuk kemajuan semua masyarakat,”  katanya.
    Tania menambahkan kedepannya  akan melakukan pembinaan kepada  para  srikandi untuk melatih keterampilan sehingga menghasilkan penghasilan sendiri.
     “Kita juga  akan menjaga dan menerapkan dasar-dasar pancasila. Untuk mensejahterakan kaum wanitanya  kita akan adakan kelompok kerja,  umkm bagaimana cara  kita untuk membina, supaya ibu-ibu rumah tangga jangan sampai merasa tersisihkan,” pungkasnya.
    Sementara itu, Ketua DPC Srikandi Pemuda Pancasila Kota Cilegon Ika Kartika mengatakan, kepengurusan periode ini merupakan masa kebangkitan, konsolidasi intern dan kaderisasi sampai ke  tingkat  basis serta  penataan dan peningkatan diri baik dalam ranah keorganisasian maupun bidang administrasi.
    “Kedepan kita adakan pemberdayaan kaum wanita, kerohanian di bidang agama, program kegiatan sosial, bukan untuk huru  hara,” ujarnya.
    Saat disinggung terkait arah dukungan politik menjelang pilkada Cilegon tahun 2020 mendatang, ia mengatakan bahwa srikandi pemuda pancasila netral.
    “Srikandi pemuda pancasila netral tidak ada unsur politik, kita fokus pembinaan anggota,”  ujarnya.
    Ditempat yang  sama, Ketua MPC Kota Cilegon, Helldy Agustian berpesan agar senantiasa  melaksanakan pemberdayaan dan pengembangan anggota, untuk melahirkan kader-kader srikandi Pemuda  Pancasila yang konsisten menjaga  kehormatan dalam kehidupan dan bernegara.
    “Dengan adanya para srikandi di Kota Cilegon mudah-mudahan ada ghiroh untuk para perempuan bergabung di srikandi Kota Cilegon. Dan ada produk-produk yang  dihasilkan di masyarakat, dan ada kontribusi  yang  dilakukan oleh srikandi,” singkatnya. (LUK)