Tag: Helldy Agustian

  • Putri ASN Cilegon Wakili Provinsi Banten pada Lomba MTQ di Qatar

    Putri ASN Cilegon Wakili Provinsi Banten pada Lomba MTQ di Qatar

    CILEGON, BANPOS,- Aqila Rafeyfa (14) menjadi satu- satunya perwakilan Kota Cilegon, Provinsi Banten dalam ajang Musabaqah Tilatil Qur’an (MTQ) Tingkat Internasional di Qatar.

    MTQ di Qatar ini akan dilaksanakan pada pekan depan yang diikuti para qori terbaik se dunia. Keberangkatan Aqila yang juga warga Kecamatan Cibeber, mendapatkan support dari Walikota Helldy Agustian.

    Aqila, putri ketiga pasangan Ahmad Mafruh dan Maria Ulfah, yang keduanya merupakan ASN Pemkot Cilegon, kepada sejumlah media di kantor Walikota Cilegon, Jumat (19/1) mengungkapkan bahwa dirinya mengikuti seleksi MTQ tingkat anak-anak sejak dua bulan lalu.

    Proses seleksi yang ia ikuti dari daring atau online, yang diselenggarakan oleh Jeen TV milik pemerintah Qatar. Ia bersaing dengan sejumlah peserta dari seluruh dunia.

    Diketahui, Aqila yang juga peraih Juara satu MTQ Tingkat Kota Cilegon, mulai belajar tilawah sejak umur sekolah dasar. Selain belajar tilawah di rumah, Aqila kelahiran 10 Juni 2011 juga belajar dengan guru pembimbing di sekitar tempat tinggalnya.

    Sementara Walikota Cilegon, Helldy Agustian, mengatakan bahwa atas nama Pemerintah Kota Cilegon, dirinya mendukung penuh atas keikuitsertaan Aqila pada ajang MTQ di Qatar.

    Helldy yang juga Ketua DPC Partai Gerindra Kota CIlegon mengaku sangat bangga atas prestasi Aqila, yang akan mengharumkan nama Kota Cilegon dan Banten serta Indonesia di tingkat internasional.

    “Kami sangat bangga yang mana Aqila adalah putri dari ASN Pemkot Cilegon. Aqila menjadi satu-satunya perwakilan dari Banten. Kami sangat memotivasi Aqila untuk terus berprestasi. Kami atas nama Pemkot Cilegon memberikan uang saku karena baik tiket dan penginapan sudah ditanggung pemerintah Qatar,” ujar Helldy Agustian. (BAR)

  • Walikota Helldy Jalani Operasi Ringan di RSUD Cilegon

    Walikota Helldy Jalani Operasi Ringan di RSUD Cilegon

    CILEGON, BANPOS – Walikota Cilegon, Helldy Agutian, sempat menjalani operasi ringan di RSUD Cilegon, Kamis (18/). Orang nomor satu di kota baja ini mengaku puas atas pelayanan yang dilakukan pihak rumah sakit.

    Helldy kepada sejumlah media mengaku tidak canggung untuk berobat ke RSUD Cilegon yang saat ini sudah semakin lengkap pelayanan dan fasilitasnya.

    “Benar, kemarin malam saya sempat berobat di RSUD Cilegon. Penanganan operasi ringan saja. Saya tidak sungkan untuk berobat di RSUD karena sudah semakin bagus pelayanan dan fasilitasnya,” ujar Helldy yang juga Ketua DPC Partai Gerindra Kota Cilegon di sela kunjunganya ke Bappeda Litbang, Jumat (18/1).

    Sementara Direktur RSUD Cilegon Lendi Delyanto mengungkapkan bahwa Walikota Helldy mendapat penanganan operasi ringan di bagian perut dengan ditangani sejumlah dokter spesialis dan dengan peralatan terbaru yang dimiliki rumah sakit milik daerah.

    “Alhamdulillah operasi terhadap Pak Walikota Helldy berjalan lancar dengan ditangani dokter spesialit penyakit dalam dan anastesi,” ungkap Lendi.

    Lendi menjelaskan Helldy masuk RSUD sekira jam tiga sore dan langsung dilakukan penanganan medis.

    “Operasi berlangsung sekitar satu jam. Sementara untuk pemulihan sekitar tiga jam. Usai istirahat di ruang rawat inap beliau (Helldy, red) langsung pulang,” terang Lendi.

    Ia menambahkan, saat ini RSUD Cilegon terus melakukan pelayanan secara maksimal dalam melayani seluruh pasien warga Cilegon yang berobat di rumah sakit milik daerah.

    Ia mengaku bangga atas kepercayaan Walikota Helldy dan sejumlah pejabat Cilegon yang selalu mempercayakan pengobatan ke RSUD Cilegon.

    Untuk diketahui, saat ini pihak RSUD Cilegon tercatat memiliki ratusan dokter spesualis yang siap membantu warga Cilegon dalam penanganan pelayanan kesehatan. (BAR)

  • Jadi Ketua TKD Prabowo-Gibran Kota Cilegon, Helldy Yakin Menang Satu Putaran

    Jadi Ketua TKD Prabowo-Gibran Kota Cilegon, Helldy Yakin Menang Satu Putaran

    CILEGON, BANPOS – Helldy Agustian ditunjuk sebagai Ketua Tim Kemenangan Daerah (TKD) Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka (Prabowo-Gibran) Kota Cilegon. Dia pun mengaku optimis bakal mempertahankan kemenangan Prabowo di Kota Cilegon.

    Helldy mengungkapkan keyakinannya akan memenangkan Prabowo, saat menggelar silaturahmi Koalisi Indonesia Maju Kota Cilegon, Kamis (23/11/2023) malam.

    Dalam orasinya, Helldy, menyinggung soal perolehan kursi 9 partai koalisi pendukung Prabowo-Gibran di Kota Cilegon.

    “Dari 9 partai ini (Pendukung Prabowo-Gibran), saya sudah menghitung Golkar 10, Gerindra 6, kemudian PAN 4, kemudian Demokrat 2, Kalau dihitung kurang lebih 22, itu kan satu paslon Prabowo-Gibran,” kata pria yang kini menjabat Walikota Cilegon itu.

    Lebih lanjut, Ketua DPC Partai Gerindra Kota Cilegon ini menerangkan keterkaitan perolehan kursi DPRD Cilegon dari partai koalisi pendukung Prabowo-Gibran dengan hitung-hitungan kemenangan.

    “Sementara sisanya 18 dari total 40 itu dibagi 2, logikanya begitu. Artinya bahwa Prabowo-Gibran secara hitungan dari suara anggota DPRD (Cilegon) ya sudah menang,” ujarnya tampak yakin.

    Helldy pun menyinggung kemenangan perolehan suara Prabowo pada Pilpres 2019 lalu yang mencapai 69,9 persen. Ia yakin Prabowo-Gibran akan menang satu putaran di Kota Cilegon pada Pilpres 2024 mendatang.

    “Artinya kalau sejarah pada tahun 2019 terutama, itu kita bisa memenangkan ya kita tinggal mengencangkan, menguatkan, dan berkomitmen sama-sama,” tuturnya.

    Sementara itu, Ketua TKD Prabowo-Gibran Provinsi Banten, Airin Rachmi Diany, mengingatkan tugas dari seluruh pengurus, struktur baik di tingkat provinsi, tingkat kabupaten/kota, kecamatan dan kelurahan.

    “Demikian dengan para caleg, kalau kemarin hanya mensosialisasikan tentang partai dan diri pribadi yang menjadi calon, tentunya ada instruksi secara tegas dari masing-masing partai untuk berjenjang dari tingkat pusat,” ujar Mantan Walikota Tangerang Selatan ini.

    “Caleg tidak hanya mensosialisasikan dirinya sendiri dan partainya tapi juga pilihan presidennya. Karena kita partai koalisi yang mengusung Pak Prabowo dan Mas Gibran,” imbuh Airin.

    Airin juga menegaskan jika ingin menang harus berdoa dan tidak berdiam diri dan berpangku tangan. Ia meminta semua partai koalisi turun ke masyarakat untuk meyakinkan memilih Prabowo-Gibran.

    “Bagaimana turun ke masyarakat, meyakinkan apa yang menjadi pilihan kita disampaikan kepada masyarakat tentang programnya. Apalagi kan orang sudah sangat mengenal dengan Pak Prabowo mudah-mudahan itu juga bisa menjadikan pilihan bagi masyarakat,” tandasnya. (LUK)

  • Walikota Helldy Raih Penghargaan Bintang Veteran

    Walikota Helldy Raih Penghargaan Bintang Veteran

    CILEGON, BANPOS – Walikota Cilegon Helldy Agustian mendapatkan penghargaan Bintang Veteran yang diberikan langsung Sekjen DPP Legiun Veteran Republik Indonesia (LVRI) Laksdya TNI Purn Djoko Sumaryono. Penghargaan itu diberikan usai Pemkot Cilegon menggelar Upacara Peringatan Hari Pahlawan Nasional, di Halaman Kantor Walikota Cilegon, Jum’at (10/11).

    Djoko Sumaryono menilai bahwa Helldy sangat peduli dengan para veteran. Antara lain rutin memberikan bantuan sosial, membebaskan para veteran dari Pajak Bumi dan Bangunan (PBB), serta membangun makam pahlawan di Kota Cilegon.

    “Beliau (Helldy) berhasil membangun sekaligus memberi manfaat buat masyarakat Kota Cilegon, termasuk para veteran sebagai bagian dari masyarakat,” kata Djoko kepada awak media saat ditemui di Pemkot Cilegon, Jumat (10/11).

    Dikatakan Djoko, bahwa Bintang Veteran adalah penghargaan tertinggi yang diberikan dari LVRI. Dari 34 orang yang diberikan penghargaan secara nasional, hanya dua orang yang dari unsur pejabat pemerintahan daerah, yakni Gubernur Gorontalo dan Walikota Cilegon.

    Dia berharap ke depan Walikota Cilegon dapat melanjutkan program-programnya yang sudah bagus. Termasuk program yang pro terhadap kesejahteraan veteran.

    “Bagaimanapun kita bisa menghirup udara segar seperti sekarang berkat perjuangan para pejuang kemerdekaan dulu. Tentu kita berharap keluarga besar veteran bisa mendapat manfaat dari Pak Wali,” katanya.

    Djoko berpesan kepada para veteran di Kota Cilegon untuk terus memelihara kesatuan bangsa, melindungi tumpah darah termasuk wilayah Kota Cilegon beserta isinya.

    “Kami juga harap terus mendukung kemajuan, kesejahteraan di Kota Cilegon ini. Dalam konteks ini maka Pak Wali sebagai pemimpin di Kota Cilegon telah berhasil niatnya ada dilaksanakan juga,” kata dia.

    Sementara itu, Walikota Cilegon Helldy Agustian mengucapkan terima kasih atas apresiasi yang diberikan LVRI kepada dirinya. Hal ini tidak lepas dari apa yang selama ini ia lakukan dengan memberikan tempat yang layak buat para veteran.

    “Banyak program kami kepada para veteran. Termasuk setiap acara hari-hari penting di pemerintah daerah juga selalu kami undang. Kami posisikan di kursi terdepan. Makanya ada perasaan dari veteran di Cilegon mengajukan permohonan kepada pengurus veteran provinsi dan pusat memberikan penghargaan,” jelasnya.

    Setelah menerima penghargaan tertinggi dari DPP LVRI, Helldy merasa masih ada pekerjaan rumah (PR) yang mesti ia lakukan untuk para veteran. “Setelah ini bukan berarti tidak berkelanjutan. Kita sudah diskusikan dengan para veteran, apa yang bisa kami lakukan untuk mensejahterakan para veteran,” ucapnya. (LUK)

  • PHRI Cilegon Komitmen Majukan UMKM

    PHRI Cilegon Komitmen Majukan UMKM

    CILEGON, BANPOS – Perhimpunan Hotel dan Restoran Indonesia (PHRI) Kota Cilegon bakal bekerjasama dengan Pemerintah Kota (Pemkot) Cilegon untuk memajukan para pelaku UMKM.

    “Mudah-mudahan saya bisa memberikan yang lebih baik dari sebelumnya, mampu berkolaborasi dengan UMKM, industri dan pemerintah. Apalagi PHRI juga akan membangun Memorandum Of Understanding (MoU) dengan pemerintah daerah terkait dengan UMKM.

    Meskipun selama ini belum ada pembinaan yang khusus, tapi kalau ada event kita selalu mengajak UMKM,” kata Ketua BPC PHRI Kota Cilegon Haji Joni usai Musyawarah Kota (Muskot) ke V Badan Pimpinan Cabang Perhimpunan Hotel dan Restoran Indonesia (PHRI) Kota Cilegon 2023 pada Rabu (1/11/2023) ini menetapkan Haji Joni sebagai ketua terpilih untuk periode 2023-2028.

    Sementara itu, Walikota Cilegon Helldy Agustian berharap kepengurusan PHRI yang baru bisa memajukan para pelaku UMKM yang ada di Kota Cilegon.

    “Kami minta PHRI bisa menggandeng pelaku UMKM agar produknya bisa dipajang di hotel-hotel yang ada di Kota Cilegon. Nanti dalam waktu dekat kita adakan MOU,” ujarnya.

    Ditempat yang sama, Ketua BPD PHRI Banten, GS Ahsok Kumar mengatakan bahwa keterpilihan owner Hotel Gondang tersebut sudah sesuai dengan mekanisme AD/ART PHRI.

    “Harapan kita, dari kolaborasi yang sudah dibangun (PHRI Cilegon) dengan Pemerintah Daerah dan DPRD akan mampu menjadi daya dukung dan melahirkan investasi yang lebih baik lagi,” ujar Ashok.

    Mengacu pada perkembangan dan pesatnya pertumbuhan Pendapatan Asli Daerah (PAD) Kota Cilegon, lanjut Ashok, hal itu menjadi angin segar bagi pelaku industri hotel, restoran dan pariwisata.

    “Kita harus bangga, karena pariwisata itu tidak hilang dari pentahelix yang terdiri dari ABCG, Academician, Business, Community, Government dan Media yang menjadi corong untuk bisnis pariwisata,” tandasnya. (LUK/PBN)

  • Pemkot Cilegon Diminta ‘Rebut’ Beach Merak

    Pemkot Cilegon Diminta ‘Rebut’ Beach Merak

    CILEGON, BANPOS – Pemerintah Kota (Pemkot) Cilegon dibawah kepemimpinan Walikota Helldy Agustian menutup kegiatan Dialog Capaian Pembangunan Kota Cilegon Tahun 2023 di Halaman Kantor Kecamatan Pulomerak, Kamis (26/10).

    Kecamatan Pulomerak merupakan kecamatan kedelapan atau terakhir pelaksanaan program tersebut setelah sebelumnya digelar secara bergiliran di 7 kecamatan lain di Kota Cilegon.

    Pada kesempatan tersebut, salah satu isu yang muncul adalah permintaan terhadap Pemkot Cilegon untuk mengambil alih Hotel Beach Merak.

    Camat Pulomerak Hoero Sanjaya mengatakan bahwa Dialog Capaian Pembangunan merupakan bentuk tanggung jawab atas program kerja yang sudah dicapai Pemkot Cilegon dibawah kepemimpinan Wali Kota Helldy Agustian dan Wakil Walikota Sanuji Pentamarta.

    “Pada kesempatan ini, saya ingin menyampaikan beberapa hal, diantaranya saya berharap kepada Pak Wali Kota Cilegon agar mengambil alih Hotel Beach Merak untuk pemberdayaan pemuda Kecamatan Pulomerak. Tentu langkah ini harus sesuai prosedur dan peraturan perundang-undangan yang berlaku,” kata Hoero, Kamis (26/10).

    Menurut Hoero, pihaknya sudah melakukan berbagai upaya terkait pengambilalihan Hotel Beach Merak tersebut, diantaranya dengan menggelar rapat dengan lintas komisi, yakni Komisi 1, 2, 3 DPRD Kota Cilegon.

    “Mudah-mudahan pak ketua dewan bisa bantu mendorong. Selain itu, kami juga berharap agar pak wali bisa mengarahkan bagian asset untuk terus mengurus HGB (Hak Guna Bangunan) yang sudah selesai di Hotel Beach Merak,” tuturnya.

    Sementara itu, Walikota Cilegon Helldy Agustian mengatakan, pihaknya akan terus berusaha secara maksimal untuk melaksanakan program pembangunan demi kesejahteraan masyarakat Kota Cilegon.

    “Kami sudah memerintah di Kota Cilegon selama 2 tahun lebih, sehingga kami sesungguhnya baru bisa melaksanakan anggaran pemerintahan (APBD-red) yang kami susun sekitar 1 tahun 9 bulan, karena pada tahun pertama kami melaksanakan anggaran yang disusun (Pemerintahan-red) sebelumnya. Periodisasi kami (Helldy-Sanuji-red) juga hanya terhitung 3 tahun lebih, karena masa jabatannya habis tahun 2024 berdasarkan Pilkada serentak, sehingga efektif kami hanya menyusun anggaran dalam 3 tahun dan ada 2 tahun anggaran yang tidak dapat diserap. Atas dasar itu, kami menyampaikan permohonan maaf jika janji-janji kampanye kami masih ada yang belum tuntas, namun dari 10 program prioritas itu sudah dilaksanakan dengan baik,” katanya.

    Dalam hal ini, Helldy menjelaskan bahwa pihaknya akan terus berusaha keras melakukan pembangunan demi kesejahteraan masyarakat Kota Cilegon.

    “Alhamdulillah berbagai penghargaan dan apresiasi sudah diterima Pemkot Cilegon. Kemarin kita menerima penghargaan dari Universitas Islam Negeri (UIN) sebagai daerah yang dinilai peduli terhadap pendidikan (Melalui program beasiswa full sarjana-red) dan hari ini kita juga mendapatkan penghargaan Nasional dari Kemenhub (Kementerian Perhubungan) terkait program palang pintu kereta api (Kepedulian terhadap keselamatan perkeretaapian-red). Mari kita bersama-sama membangun Kota Cilegon yang tercinta ini agar lebih maju dan sejahtera,” jelasnya.(LUK/PBN)

  • Sempat Kesulitan Air Bersih, Kini Warga Kepuh Punya Sumur Bo

    Sempat Kesulitan Air Bersih, Kini Warga Kepuh Punya Sumur Bo

    CILEGON, BANPOS – Bertahun-tahun mengalami kesulitan air bersih, warga lingkungan Karet Combong RT/RW 09/02 Kelurahan Kepuh, Kecamatan Ciwandan, Kota Cilegon kini mempunyai sumur bor. Hal ini lantaran PT. Pelindo Regional 2 Banten melalui program Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan (TJSL) telah membuatkan sumur bor.

    Sumur bor tersebut diresmikan langsung oleh Walikota Cilegon Helldy Agustian didampingi Ketua DPRD Cilegon Isro Mi’raj dan sejumlah stakeholder lainnya, Senin (23/10).

    Ketua RT 09/02 Lingkungan Karet, Sarki menyampaikan bahwa sebelum ada sumur bor, warga di sana masih mengambil air di aliran sungai. “Dulu habis mandi, habis nyuci pulangnya bawa air 5-10 liter pakai ember, kalau sekarang ada sumur ini alhamdulillah sudah makmur,” ungkapnya, Senin (23/10).

    Selain airnya keruh, jarak warga mengambil air di sungai lumayan jauh. Sarki menyebut untuk bisa mendapatkan air, warga harus turun ke daerah yang datarannya lebih rendah dengan jarak sekitar 400 meter. Setelah mengambil air dari bawah, warga naik ke atas sambil membawa air menggunakan ember. “Makanya kita minta tolong ke pak lurah, alhamdulillah terlaksana sumur makmur,” ujarnya.

    “Walaupun di atas pegunungan bisa dibor 58 meter dan keluar air alhamdulillah airnya bersih mudah-mudahan sampai anak cucu ngga kekurangan air bersih,” sambungnya.

    Diketahui sumur bor tersebut untuk memenuhi sebanyak 24 keluarga yang memang posisi lingkungannya berada di atas dataran tinggi dari jumlah sekitar 112 kartu keluarga.

    Di tempat yang sama, Walikota Cilegon, Helldy Agustian mengapresiasi jajarannya karena telah melakukan inovasi untuk keberlangsungan masyarakat, tanpa menggunakan dana APBD dengan cara berkolaborasi bersama pihak swasta. “Kami mengucapkan terimakasih kepada Pelindo 2 yang telah merealisasikan air di Kampung Karet, kami juga tadi sudah mencoba minum sedikit airnya juga enak,” ujarnya saat ditemui di lokasi, Senin (23/10).

    Menurut Helldy, fasilitas sanitasi menjadi salah satu hal yang sangat penting bagi masyarakat khususnya air bersih. Selain di lingkungan Karet, pihaknya juga akan meresmikan beberapa sumur bor lainnya di beberapa titik. “Tujuannya agar bagaimana warga Kota Cilegon bisa sehat, dan bersih serta stop buang air besar sembarangan untuk kedepannya,” tuturnya.

    Selain sumur bor, diakui Helldy pihaknya juga sudah memasang sebanyak 250 jamban atau WC di daerah Gerem. Hal itu dilakukan supaya warga Cilegon tidak ada lagi yang buang air besar (BAB) di kebun.

    Helldy berharap di wilayah Ciwandan bebas dari kasus BAB di Kebun. “Di sini kami harapkan pak camat dan industri saling support. Kalau kita bisa pakai APBD maka gunakan dana itu, kalau nggak bisa yah industri dengan CSR nya dia, semoga bisa terealisasikan,” tandasnya.(LUK/PBN)

  • PKS Minta Helldy Profesional

    PKS Minta Helldy Profesional

    CILEGON, BANPOS – Walikota Cilegon Helldy Agustian diminta bersikap profesional dalam memilih eselon II hasil open bidding atau lelang jabatan pimpinan tinggi (JPT) Pratama di lingkungan Pemerintah Kota (Pemkot) Cilegon.

    Ketua Fraksi PKS DPRD Kota Cilegon, Abdul Ghoffar mengingatkan Walikota Cilegon Helldy Agustian bersikap profesional dalam memilih pejabat eselon II hasil open bidding. “Kita berharap open bidding itu betul-betul sesuai dengan kriteria tentang bidang yang mau di open bidding kan, harapannya memang yah profesional aja,” kata Ghoffar saat ditemui di DPRD Kota Cilegon, Senin (23/10).

    Diketahui, saat ini proses open bidding eselon II Pemkot Cilegon sudah memasuki tahapan tiga besar.

    Kemudian Ghoffar menjelaskan, jika sudah memasuki tahap tiga besar. Maka, penentuan siapa yang akan menjadi eselon II ada di tangan Walikota Cilegon. “Kan keputusan ada di pimpinan, mau ngambil siapa, yang paling cocok, dengan cara seperti itu mudah-mudahan seobjektif mungkin,” tuturnya.

    Politisi Partai Keadilan Sejahtera (PKS) ini berharap proses open bidding di Cilegon dilakukan secara profesional dan dipilih sesuai bidangnya. “Kan salah satu dari target janji di RPJMD kan menuju Cilegon berwibawa, itu salah satunya adalah ASN atau pegawai yang mempunyai profesionalisme,” terangnya.

    Selain itu, Ghoffar juga meminta kepada Walikota Cilegon agar segera menyelesaikan proses open bidding secepatnya. “Kita berharap secepatnya karena dengan kondisi yang apalagi sekarang masa-masa tahun politik,” ujarnya.

    “Jangan sampai kemudian kita jadi terlena dengan kebutuhan pokok, dengan pelayanan dasar, contoh dinas pu (DPUPR), itu pu kan masih diisi plt, itu kan harus segera ditetapkan,” sambungnya.

    Sebelumnya, Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) Kota Cilegon baru saja mengumumkan hasil seleksi open bidding jabatan pimpinan tinggi (JPT) pratama di lingkungan Pemkot Cilegon.

    Tim panitia seleksi (pansel) jabatan pimpinan tinggi pratama telah menetapkan nama-nama calon yang masuk tiga besar. Penetapan 3 besar itu tertuang dalam Surat Keputusan Panitia Seleksi Jabatan Pimpinan Tinggi Pratama nomor NOMOR: 480/51/PANSEL/X/2023 tentang Penetapan 3 besar peserta seleksi terbuka jabatan pimpinan tinggi (JPT) Pratama di lingkungan Pemerintah Kota Cilegon tahun 2023.

    Surat keputusan itu telah ditandatangani langsung oleh ketua Panitia Seleksi bersama empat anggota lainnya per tanggal 20 Oktober 2023.(LUK)

  • Walikota Helldy Siapkan 8 Puskesmas dan SDM Handal untuk Wujudkan Kesehatan Masyarakat Cilegon

    Walikota Helldy Siapkan 8 Puskesmas dan SDM Handal untuk Wujudkan Kesehatan Masyarakat Cilegon

    CILEGON, BANPOS – Program prioritas pembangunan di bidang Kesehatan oleh Walikota Cilegon Helldy Agustian dengan menyiapkan Delapan Puskesmas dengan Fasilitas, Utilitas dan sumber daya manusia (SDM) yang handal kini terus dipacu Dinas Kesehatan setempat.

    Walikota Cilegon Helldy Agustian melalui Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Cilegon, Ratih Purnamasari di kantornya, Kamis ( 5 Oktober 2023 ) mengatakan, guna merealisasikan program tersebut sejumlah langkah setrategis telah dijalankan di antaranya dengan merehab bangunan gedung puskesmas, penyediaan fasilitas Kesehatan sesuai standar Kementerian Kesehatan dan meningkatkan kompetensi pegawai.

    Tercatat pada 2021 ada 3 pekerjaan pengembangan puskesmas dan 7 pekerjaan rehabilitasi puskesmas, pada 2022 ada 9 pekerjaan rehabilitasi puskesmas dan pada 2023 ada 3 pekerjaan pengembangan puskesmas dan 8 pekerjaan rehabilitasi puskesmas.

    Adapun dari perlengkapan alat kesehatan pada 2021 ada 14 jenis alat kesehatan, pada 2022 ada 31 jenis alat kesehatan dan pada 2023 ada 102 jenis alat kesehatan yang diadakan.

    Adapun terkait fasilitas kesehatan di sembilan Puskesmas se Cilegon meliputi fasilitas layanan kesehatan rawat jalan tingkat pertama yakni Puskesmas menyediakan layanan promotif, pencegahan penyakit, konsultasi kesehatan, pengobatan rawat jalan untuk masyarakat dalam satu kecamatan.

    Ratih menjelaskan, dari sisi SDM, Puskesmas di Kota Cilegon telah memiliki tenaga kesehatan sesuai standar, yaitu minimal mempunyai sembilan Jenis Tenaga Kesehatan yaitu dokter, dokter gigi, perawat, bidan, kesehatan lingkungan, ATLM (ahli teknologi laboratorium medik), apoteker, kesehatan masyarakat dan tenaga gizi.
    Selain itu, dalam upaya meningkatkan SDM yang handal di sembilan puskesmas, Dinas Kesehatan berkomitmen meningkatkan kualitas SDM yang diwujudkan dengan berbagai pelatihan bagi tenaga Kesehatan.

    Berbagai pelatihan ini, kata Ratih dalam rangka memaksimalkan layanan Kesehatan kepada masyarakat Kota Cilegon. Komitmen memberikan pelayanan yang prima kepada masyarakat menjadi hal utama dalam pengabdian tugasnya.

    Pada 2021 hanya ada satu kegiatan pelatihan yang diadakan dinkes bagi perawat puskesmas. Pada 2022 meningkat menjadi 21 kegiatan pelatihan dan pada 2023 naik drastis menjadi 56 kegiatan pelatihan baik diadakan oleh dinkes, dinkes propinsi maupun kemenkes dengan dana yang bersumber dari APBD maupun DAK.

    Adapun pelatihan yang diadakan di antaranya Pelatihan Bantuan hidup Dasar Bagi Medis, Pelatihan P3K Non Medis bagi driver ambulans, Pelatihan Tenaga Kesehatan Imunisasi, Pelatihan Pelayanan Kesehatan Lansia dan Geriatri Bagi Petugas Fasilitator.

    Untuk diketahui, saat ini Puskesmas di Cilegon sudah terakreditas sebagai Puskesmas Utama meliputi Cilegon, Cibeber, Ciwandan, Citangkil, Jombang, Grogol dan Pulomerak. Sedangkan Puskesmas Purwakarta masih berstatus akreditasi madya.

    Sementara untuk Puskesmas Citangkil II saat ini masih belum terakreditasi. Hal ini dikarenakan baru berdiri pada 2020 dan Kemenkes RI mengambil kebijakan sejak periode 2020 sampai 2022 tidak melakukan akreditasi untuk Puskesmas terkait adanya pandemi Covid 19 di Indonesia.

    Program prioritas lain yang perlu mendapat apresiasi adalah program UHC dimana pada Desember 2021 mencapai 87,37 persen, pada Desember tahun 2022 menjadi 97,46 persen dan terus meningkat pada tahun 2023 ini per Oktober 2023 mencapai 99.85 persen. dengan tercapainya UHC ini maka warga Cilegon yang membutuhkan pertolongan pelayanan medis akan sangat dimudahkan dan tidak terkendala masalah biaya. Manfaat keanggotaan BPJS Kesehatan bagi peserta Tidak hanya kuratif, tetapi juga preventif, promotif dan rehabilitatif.

    Sementara itu, untuk menurunkan angka stunting terus digencarkan Dinkes Cilegon. Stunting merupakan masalah gizi kronis akibat kurangnya asupan gizi dalam jangka panjang yang mengganggu pertumbuhan fisik anak dan perkembangan otak.
    Kondisi ini akan berimplikasi kepada kehidupan generasi penerus dan kemajuan ekonomi Indonesia.

    Sejumlah langkah telah dilakukan di antaranya mendukung peralatan posyandu berupa pengadaan alat antropometri kit yang sesuai dengan standar SK Menteri Kesehatan Nomor HK 01.07/MENKES/1919/2022.

    Pada Oktober 2023 ini dinas kesehatan Kota Cilegon mendapatkan hibah dari Kemenkes RI sebanyak 289 unit alat antropometri kit yang dibagikan ke 389 Posyandu melalui Puskesmas. Dengan adanya hibah alat ini maka seluruh Posyandu di Kota Cilegon akan memiliki antropometri kit yang terstandar.

    Sebelumnya tercatat Dinkes Cilegon telah memiliki alat antropometri kit sebanyak 109 unit dimana 48 unit di antaranya diadakan pada tahun 2023 ini yang dibiayai oleh APBD dan Dana Alokasi Khusus (DAK).

    Alat antropometri kit ini merupakan alat untuk membantu mendeteksi dini masalah stunting pada balita. Alat ini terdiri dari timbangan bayi digital, pita lingkar lengan atas, pita lingkar kepala, alat pengukur tinggi badan (microtoise) dan alat pengukur panjang badan.

    “Bantuan antropometri kit ini sangat dibutuhkan dalam upaya mendeteksi stunting pada balita,” ucap Ratih.

    Dinas Kesehatan juga terus meningkatkan pelayanan melalui Inovasi-inovasi pelayanan terutama di Puskesmas. Setiap tahun terus tercipta inovasi inovasi baru di seluruh Puskesmas di Kota Cilegon. Inovator puskesmas tercatat sudah dua kali memperoleh penghargaan bergengsi di ajang Sinovik yaitu kompetisi inovasi yang diadakan oleh Kemenpan RB, yaitu inovasi Kader Gegana Pedes pada 2019 dari puskesmas Cibeber dan Gempita Beras Merah pada 2022 dari puskesmas Citangkil.

    Sekilas tentang inovasi Gempita Beras Merah (Gerakan Masyarakat Peduli Gizi Balita Bersama CSR Membangun Generasi Sehat) adalah inovasi yang bertujuan untuk menyelesaikan masalah kekurangan gizi di masyarakat melalui penanganan komprehensif. Kegiatan yang dilakukan dalam inovasi ini adalah Pelayanan Kesehatan (Pemeriksaan dan Perawatan Dokter Umum, Dokter Gigi, Dokter Spesialis, Ahli Gizi, Psikolog, Terapis Tumbuh Kembang Anak. Kemudian Pemeriksaan Laboratorium dan Pemberian Obat-Obatan), Pemberian makanan melalui program Citangkil Food Delivery (CFD), Kelas Parenting dan Kelas Memasak, serta Pemberdayaan Wanita.(adv)

  • Program Salira Rp100 Juta Per RW Dikucurkan, Jalan Lingkungan Kota Cilegon Tak Lagi Kumuh

    Program Salira Rp100 Juta Per RW Dikucurkan, Jalan Lingkungan Kota Cilegon Tak Lagi Kumuh

    CILEGON, BANPOS – Program bantuan dana wilayah Rp100 juta per rukun warga (RW) se Kota Cilegon yang digagas Walikota Helldy Agustian sangat bermanfaat untuk masyarakat. Dana sebesar itu digunakan untuk pembangunan sarana dan prasarana lingkungan, mulai dari perbaikan jalan gang, drainase, gapura, jamban, paving blok dan lainnya.

    Kepala Badan Perencanaa Pembangunan dan Penelitian Pengembangan (Bappedalitbang) Kota CIlegon, Wilastri Rahayu mengatakan wilayah rukun warga yang mendapatkan bantuan dana lingkungan sebanyak 298 wilayah. Program ini Program Sarana dan Prasarana Wilayah (Salira) Dana Pembangunan Wilayah Kelurahan (DPWKel).

    Adapun maksud dan tujuan dari kegiatan Salira pada Dana Pembangunan Wilayah Kelurahan adalah untuk memberikan menambah partisipasi masyarakat dalam membangun dan memelihara lingkungan masing- masing dalam rangaka peningkatan daya saing ekonomi, keamanan/kenyamanan seta meminimalisir penilai kota layak kumuh. Menurutnya program tersebut juga menjadi stimulus bagi pemberdayaan masyarakat.

    Sebab, dana tersebut dikelola secara langsung oleh warga melalui lembaga Kelompok Masyarakat (Pokmas) yang dibentuk melalui musyawarah warga, serta perencanaan dirumuskan bersama warga melalui forum Lembaga Pemberdayaan Masyarakat (LPM).

    “Tidak hanya pemerataan saja, dengan perencanaan yang dirumuskan melalui musyawarah juga diharapkan menghasilkan pembangunan yang sesuai dengan kebutuhan masyarakat, dimana nilai manfaatnya akan langsung dirasakan secara luas oleh masyarakat sendiri,” terangnya.

    Dijelaskannya, Didalam proses pembangunan DPWKel yang sudah berjalan, cukup besar partisipasi dan pemberdayaan masyarakat. Sebab, ada tidak sedikit aset milik warga pribadi yang pada akhirnya diberikan guna memuluskan pembangunan.

    Misalnya, dalam pembangunan drainase dan paving block jalan, ada sebagian masyarakat yang mendukung penuh dengan memberikan lahan atau tanah agar drainase dan jalan lingkungan untuk paving block berjalan secara maksimal.

    Belum lagi lahan yang diberikan untuk bisa dibangunkan Pos Pelayanan Terpadu (Posyandu) atau pembangunan lainnya yang dibutuhkan untuk memuluskan pembangunan. Tercatat kurang lebih 30 persen pembangunan tersebut sebagian yakni hibah tanah dari warga.

    Termasuk, karena dikelola pembangunnya oleh warga sendiri maka keterlibatan dalam bentuk operasional berupa makan minum juga dilakukan warga. Sampai dengan warga sendiri juga ikut turun membantu proses pembangunan yang dilakukan dengan guyub gotong royong.

    Dengan program Salira DPWKel tersebut juga yang dikelola dan dikerjakan warga, menjadikan kualitas pembangunan semakin baik. Sebab, konsep yang dianut adalah gotong royong bukan bisnis atau proyek pembangunan yang dikerjakan oleh perusahaan dan pengusaha.

    Hal itu bahkan juga diakui langsung Kejaksaan Negeri Cilegon jika hasil pembangunan yang dikerjakan selain sudah sesuai dengan perencanaan, pelaksanaan dan pertanggungjawaban keuangan Negara, hasilnya sangat maksimal.

    Untuk diketahui, pada 2022 saat ini terdapat perubahan nama dari dari pembangunan sarana dan prasarana wilayah (Sarpraswil) menjadi Salira DPWKel, secara ketentuan pembagian besaran anggaran juga mengalami yang sekarang dibuat pemerataan sebesar Rp100 juta per RW.

    Dengan program Salira DPWKel juga memiliki efek positif yang berantai terhadap berbagai aspek pembangunan, misalnya perekonomian, karena akses jalan yang dibangun warga memudahkan moda transportasi terjangkau sampai ke wilayah perkampungan, meningkatkan nilai ekonomis lahan, dan membangun usaha kecil di masing- masing wilayah.

    Berdasarkan data Bappedalitbang Kota Cilegon, anggaran Rp100 juta tersebut sudah digunakan untuk membangun saran prasarana warga mulai dari membangun paving blok jalan perkampungan, drainase, balai warga, pos yandu, pos ronda, jambanisasi dan sumur resapan.

    Berdasarkan pantauan di lapangan, sejak program Salira diluncurkan 2021 sudah banyak jalan atau gang lingkungan menjadi layak. Kondisi jalan dan gang nampak tertata rapih. Seluruh wilayah perkampungan hingga pelosok sudah menikmati pemerataan pembangunan.(adv)