Tag: HIMANERA

  • Hari Perempuan Internasional, HIMANERA FISIP Universitas Sutomo Gelar Seminar

    Hari Perempuan Internasional, HIMANERA FISIP Universitas Sutomo Gelar Seminar

    SERANG, BANPOS – Dalam rangka memperingati hari perempuan internasional yang jatuh pada tanggal 8 Maret 2023, Himpunan Mahasiswa Administrasi Negara (HIMANERA) Universitas Sutomo menggelar seminar yang berlangsung di Aula Lantai 2 Kampus Universitas Sutomo, Sabtu (11/3). Kegiatan tersebut bertajuk ‘UU Nomor 12 Tahun 2022 tentang Tindak Pidana Kekerasan Seksual (UU TPKS): Cukupkah Menjadi Payung Pelindung Bagi Perempuan?’.

    Hadir dalam kesempatan tersebut Dekan FISIP Universitas Sutomo Yusak Farchan, yang secara simbolis membuka kegiatan. Ada juga Kemahasiswaan Program Studi Administrasi Negara FISIP Heru Wahyudi, Narasumber utama sekaligus Koordinator Kajian Gender FISIP Universitas Sutomo Agisthia Lestari, Ketua Umum Himpunan Mahasiswa Administrasi Negara Apriyanto dan Ketua Pelaksana Seminar Ratu Yasmin Adara Dinanti.

    Dalam kesempatan tersebut, Yusak Farchan menyampaikan bahwa tema yang diangkat dalam seminar ini sangat menarik dan sesuai dengan fakta di lapangan. Sebab, saat ini terpantau semakin banyaknya kekerasan seksual terhadap perempuan dan ia berharap dengan disahkannya UU No 12 Tahun 2022 UU TPKS ini bisa menjadi payung pelindung bagi perempuan.

    “Para pimpinan sangat mengapresiasi dan mendukung kegiatan-kegiatan yang dapat memberikan insight agar terciptanya kampus yang responsif gender. Beliau berharap kajian tentang pemberdayaan perempuan terus dilaksanakan dan memberikan informasi yang mudah diterima oleh masyarakat,” ujarnya.

    Di tempat yang sama, Kemahasiswaan Prodi Administrasi Negara FISIP Universitas Sutomo, Heru Wahyudi, dalam sambutannya menyampaikan bahwa kegiatan seminar itu digelar oleh HIMANERA FISIP Universitas Sutomo dalam rangka Hari Perempuan Internasional. Menurutnya, HIMANERA semakin menunjukkan eksistensi dan menjadi bagian dari penguatan Universitas dalam memberikan edukasi dan sosialisasi terhadap pentingnya kesetaraan gender.

    “Kita berharap agar nantinya para mahasiswa menjadi agen dalam menyebarkan informasi dan memberikan edukasi yang tepat dalam pelaksanaan responsif gender,” ungkapnya.

    Koordinator Kajian Gender FISIP Universitas Sutomo, Agisthia Lestari, berkesempatan menjadi narasumber utama. Dalam pemaparannya, ia menyampaikan Hari Perempuan Internasional atau International Women’s Day (IWD) yang diperingati setiap 8 Maret ditetapkan oleh Majelis Umum Perserikatan Bangsa-Bangsa pada 8 Maret 1977 untuk memperjuangkan hak-hak perempuan dan mewujudkan perdamaian dunia.

    “Hari Perempuan Internasional diselenggarakan untuk memberi pengakuan terhadap prestasi perempuan di seluruh dunia dalam bidang sosial, ekonomi, budaya, dan politik serta untuk meningkatkan kesadaran tentang pentingnya kesetaraan gender. Agar mata dunia menjadi terbuka bahwa kesempatan yang sama saja tidak lagi mencukupi untuk mewujudkan kesetaraan gender,” jelasnya.

    Agistihia Lestari mengatakan, perempuan membutuhkan dukungan global yang secara aktif mempromosikan mereka di seluruh aspek kehidupannya, seperti pendidikan, kesempatan kerja, kesehatan dan juga kepemimpinan.

    “Di saat yang sama, dunia juga diharapkan mendukung penghapusan segala bentuk kekerasan terhadap perempuan, diskriminasi, stereotip, subordinasi, dan beban ganda,” tandasnya.

    Sementara dalam sambutan Ketua HIMANERA, Apriyanto, berharap melalui kegiatan webinar tersebut dapat membangkitkan generasi muda termasuk para mahasiswa untuk mengakhiri ketidakadilan gender terhadap perempuan. Kemudian dapat mewujudkan kesetaraan gender, mendorong kepemimpinan perempuan di berbagai sektor dan berani melawan kekerasan.

    “Peduli melindungi perempuan dari kekerasan di lingkungan sekitar, termasuk lingkungan kampus untuk perubahan menuju masa depan Indonesia yang lebih maju,” katanya.

    Dalam laporannya, Ketua Pelaksana, Ratu Yasmin Adara Dinanti mengungkapkan bahwa saat ini masih banyak perempuan yang mengalami diskriminasi dan bias gender. Sehingga diperlukan adanya edukasi agar terus berdaya dan berkarya.

    “Sehingga perlu adanya edukasi agar para perempuan merasa bahwa mereka punya potensi yang luar biasa, untuk berdaya dan berkarya baik dalam bidang pendidikan, ekonomi dan sosial budaya. Khususnya bagi para civitas akademika Universitas Sutomo,” ujarnya.

    Diketahui, Webinar dihadiri oleh sekitar 70 peserta tersebut merupakan mahasiswa dari masing-masing Program Studi Universitas Sutomo dan hadir juga peserta dari Universitas Serang Raya, STISIP Banten Raya, dan Universitas Sultan Ageng Tirtayasa Serang.

    Terlihat sangat tinggi antusias peserta melalui proses diskusi yang menarik serta adanya rekomendasi peserta agar HIMANERA dapat mengadakan kegiatan pemberdayaan perempuan baik lingkup internal maupun eksternal kampus dengan cara bersinergi dan berkolaborasi dengan ormawa Universitas lainnya. (MUF).

  • Gelar Mubes ke-2, Pasangan Apriyanto-Arida Nahkodai HIMANERA Unsut

    Gelar Mubes ke-2, Pasangan Apriyanto-Arida Nahkodai HIMANERA Unsut

    SERANG, BANPOS – Himpunan Mahasiswa Administrasi Negara (HUMANERA) Universitas Sutomo (Unsut) menggelar kegiatan Musyawarah Besar (Mubes) ke-2 di Aula Universitas Sutomo. Hasilnya, pasangan Apriyanto dan Arida Tri Yuliandini ditetapkan sebagai Ketua dan Wakil Ketua HIMANERA periode ke-2 setelah menang melalui pemilihan sistem voting.

    Hadir dalam kegiatan tersebut, mewakili Dosen Bidang Kemahasiswaan Prodi Ilmu Administrasi Negara Unsut Heru Wahyudi, Plt Ketua HIMANERA Unsut Samsul Anwar, pengurus HIMANERA, dan peserta yang sudah mengikuti Latihan Dasar Kepemimpinan dan Organisasi (LDKO).

    Dalam sambutannya, Heru Wahyudi menyampaikan dengan dilaksanakannya Mubes ini diharapkan dapat melanjutkan estafet organisasi ke arah yang lebih maju dan jaya, dengan membawa perubahan untuk HIMANERA.

    “Semoga dengan musyawarah besar ini HIMANERA Maju, jaya, inovatif serta akan membawa perubahan untuk Universitas Sutomo dan Provinsi Banten, khususnya dengan Tri Darma kalian sebagai mahasiswa Universitas Sutomo,” ujarnya.

    Pada kesempatan tersebut, Heru berharap untuk kepengurusan HIMANERA yang baru, dapat menjadi penerus dengan memperjuangkan status mahasiswa sebagai agen perubahan dan kontrol sosial.

    Ketua pelaksana kegiatan, Syaid Mirza, menyampaikan bahwa Mubes HIMANERA ke-2 ini dilaksanakan untuk membahas Anggaran Dasar dan Anggaran Rumah Tangga (AD/ART) HIMANERA. Kegiatan dilanjutkan dengan pertanggung jawaban laporan pengurus angkatan ke-1 serta menentukan ketua umum terpilih. Dalam kegiatan ini juga membahas Sidang Pleno I sampai V, dimana Sidang Pleno I membahas pembacaan Tata Tertib oleh presidium sidang sementara dan menentukan presidium sidang tetap dilanjutkan Sidang Pleno II membahas mengenai AD/ ART.

    “Sidang Pleno III membahas laporan pertanggungjawaban kepengurusan oleh kepengurusan periode sebelumnya. Selanjutnya memasuki sidang pleno IV membahas mengenai permasalahan internal dan eksternal mahasiswa dan isu di organisasi dan sidang pleno V pemilihan ketua umum periode 2023/2024.,” jelasnya.

    Sejumlah nama muncul sebagai calon Ketua Umum periode 2023/2024 dalam Mubes HIMANERA ke-2 Unsut diantaranya yakni Samsul Anwar, Apriyanto, Arida Tri Yuliandini, Syaid Mirza, dan Muhammad Ade. Hingga akhirnya Apriyanto dan Arida Tri Yuliandini yang merupakan mahasiswa Prodi Ilmu Administrasi Negara semester 1 Unsut ditetapkan sebagai Ketua dan Wakil Ketua HIMANERA periode ke-2 setelah menang melalui pemilihan sistem voting.

    “Apriyanto mengatakan, dia siap mengemban amanah yang telah diberikan untuk membawa organisasi ke arah yang lebih baik. Saya mohon dukungan dan bimbingan dari semua pihak, khususnya kepada demisioner HIMANERA,” tandasnya. (MUF)