Tag: idang novriza ali

  • Empat Pemain Perserang Hengkang, Termasuk Bule

    Empat Pemain Perserang Hengkang, Termasuk Bule

    SERANG, BANPOS – Perserang resmi melepas empat pemain mereka yang tergabung musim lalu. Salah satunya adalah gelandang andalan Laskar Singandaru, Muhammad Ridwan.
    Diberitakan sebelumnya, Perserang akan memulai persiapan menjelang kompetisi Liga 2 tahun ini mulai Mei mendatang. Rencananya, skuad Laskar Singandaru akan diisi oleh pemain dan pelatih yang musim lalu memperkuat Perserang.

    Namun, kemarin manajemen Perserang mengkonfirmasi empat pemain yang resmi keluar dari Laskar Biru Langit. Mereka adalah Muhammad Ridwan alias Bule, Fahmi Nurcholis, M Fadil Redian dan Asep Saepul Mu’min.

    Fadil dan Asep baru bergabung musim lalu. Sementara, Bule dan Fahmi merupakan dua pemain muda potensial yang sudah beberapa musim berjersey biru langit. Keduanya juga punya banyak penggemar di kalangan pendukung Perserang.

    Manajer Perserang, Babay Karnawi menjelaskan, keempat pemain itu resmi keluar dari Perserang setelah meminta surat keluar yang akan digunakan sebagai persyaratan bergabung dengan klub lain. Namun, Babay mengaku tak mengetahui klub-klub mana yang bakal dituju oleh keempat pemain itu.

    “Ya kita memang inginnya semua pemain yang musim lalu di Perserang tetap bergabung. Tetapi mungkin pemain ingin mencari klub lain yang lebih baik, tentu kami tak bisa menghalang-halangi,” kata manajer yang populer disapa Jibay itu.

    Jibay juga mengaku telah berusaha mempertahankan keempat pemain itu agar tetap berseragam biru langit. Namun, pilihan akhir keempat pemain itu adalah memutuskan untuk tak lagi bergabung dengan Perserang, sehingga manajemen kemudian menerbitkan surat keluar untuk mereka.

    “Kami berterima kasih kepada keempat pemain itu pernah ikut berjuang membesarkan nama Perserang. Tentunya kami juga mendoakan agar mereka bisa meraih apa yang mereka harapkan,” punkas Jibay.
    Dihubungi sebelumnya, kapten Perserang musim lalu, Idang Novriza Ali membenarkan ada beberapa koleganya di Perserang yang memutuskan hengkang. Menurutnya, itu merupakan hak individu para pemain untuk mencari klub lain.

    Menurut Idang, para pemain yang bertahan tentu merupakan individu yang punya harapan untuk meraih prestasi dan kehidupan yang lebih baik dari sepak bola. Karena itu, ia yakin mereka yang bertahan akan bekerja keras untuk memberi yang terbaik bagi manajemen Perserang maupun pendunkungnya, Bala Singandaru.

    Selanjutnya, Idang berharap agar manajemen bisa mencari pengganti untuk empat pemain yang hengkang. Ia berharap, pemain yang baru nanti bisa cepat beradaptasi dengan para pemain Perserang lain agar bisa memberikan hasil maksimal saat kompetisi berjalan.

    “Tentu akan menjadi tugas manajemen untuk mencari pengganti yang lebih baik. Agar pemain yang baru bergabung bisa berkontribusi terhadap prestasi Perserang saat mengarungi kompetisi nanti,” kata palang pintu pertahanan Perserang itu.(ENK)

  • Perserang Latihan Normal Meski Kompetisi Dihentikan Sementara

    Perserang Latihan Normal Meski Kompetisi Dihentikan Sementara

    SERANG, BANPOS – Di tengah jeda kompetisi karena penyebaran virus korona, Perserang Serang tak meliburkan pemainnya. Muhammad Ridwan cs tetap menjalani latihan untuk memantapkan persiapan tim melanjutkan kompetisi Liga 2 musim ini.

    Seperti diketahui, Perserang telah melakoni laga perdana Liga 2 musim ini. Laskar Singandaru berhasil membuka kompetisi dengan catatan positif setelah memenangi laga derby kontra Cilegon Untied di Stadion Krakatau Steel, Minggu (15/3) lalu.

    Setelah itu, operator Liga2, Liga Inonesia Baru memutuskan menghentikan sementara Liga 1 dan Liga 2 selama dua pekan. Tujuannya adalah untuk mengantisipasi penyebaran virus korona di Indonesia yang makin masif.

    Pasca kemenangan di laga perdana, pelatih Perserang mengakui masih banyak kelemahan yang perlu diperbaiki oleh Idang Novriza Ali cs. Yang paling jadi sorotan adalah masih lemahnya transisi permainan antara bertahan ke menyerang.

    Untuk menutupi kelemahan itu, Perserang tak meliburkan pemain meski kompetisi dihentikan sementara selama dua pekan. Pemain tetap digenjot latihan normal, sehari dua kali dengan materi soal transisi permainan.

    “Memang kita sengaja tidak meliburkan pemain. Rehat kompetisi justru kita manfaatkan untuk meningkatkan organisasi permainan,” kata Manajer Perserang, Babay Karnawi.

    Pria yang kerap disapa Jibay itu menambahkan, selain soal organisasi permainan, soal fisik juga berusaha ditingkatkan dalam tempo dua pekan ini. Menurutnya, kompetisi musim ini cukup panjang sehingga kesiapan fisik pemain akan ikut menentukan posisi akhir Perserang di Liga 2 musim ini.

    “Tahun kemarin kita bagus di awal, tetapi menjelang akhir kompetisi stamina pemain terkuras karena padatnya jadwal. Tahun ini itu tidak boleh terrulang, sehingga daya tahan fisik pemain juga harus ditingkatkan,” imbuhnya.

    Soal antisipasi penyebaran Korona, Babay mengatakan, latihan juga digelar dengan tetap memperhatikan faktor kebersihan. Salah satunya para pemain diwajibkan mencuci tangan sebelum dan sesudah latihan.

    “Pemain juga tidak dibiarkan bebas keluar dari mess. Mereka harus menggunakan masker dan hanya keluar mess untuk keperluan yang benar-benar penting,” kata Jibay.
    Terpisah, Kapten Perserang, Idang Novriza Ali, mengaku tetap bersemangat mengikuti latihan dalam masa jeda kompetisi ini. Menurutnya, hasil di laga perdana meningkatkan motivasi pemain untuk terus meningkatkan kualitas individu maupun kekompakan tim.

    “Selagi kompetisi libur, kami berusaha meningkatkan aspek kerjasama tim, terutama soal transisi permainan yang sebelumnya kami rasa belum maksimal di laga perdana,” kata Idang.

    Idang juga optimis, dengan jeda selama dua pekan ini, Laskar Singandaru bakal lebih siap menghadapi lanjutan kompetisi Liga 2. Mengingat, sebelum kick off, waktu persiapan Perserang sangat mepet, karena baru menjalani latihan perdana hanya sebulan sebelum kompetisi dimulai.

    “Anggap saja ini waktu persiapan tambahan buat kami. Kami yakin hasilnya positif dan akan membuat kami lebih siap dan lebih percaya diri saat kompetisi dilanjutkan,” kata Idang.(ENK)