Tag: Idul Adha

  • PWKS Tebar 100 Paket Daging Kurban

    PWKS Tebar 100 Paket Daging Kurban

    SERANG, BANPOS – Pokja Wartawan Kota Serang (PWKS) membagikan sebanyak 100 paket daging kurban pada momentum hari raya Idul Adha 1442 Hijriah ini. PWKS memotong satu ekor sapi yang dilakukan di salah Rumah Pemotongan Hewan (RPH) yang berada di Keluruhan Trondol, Kecamatan Serang.

    Pemotongan hewan kurban tersebut dilakukan sesuai anjuran Walikota Serang melalui Keputusan Walikota Serang Nomor 524/Kep.223-Huk/2021 tentang Protokol, Pemeriksaan, Penjualan dan Penyembelihan Hewan Kurban Serta Pendistribusian Daging Kurban dalam Masa Pandemi Covid-19.

    Ketua Pelaksana Pembagian Daging Kurban PWKS, Lili Wasli, mengatakan bahwa pemotongan sapi dilakukan di RPH agar tidak terjadi kerumunan. “Alhamdulillah sudah rampung pemotongan. Sekarang tinggal dibagikan. Kami buat 100 paket daging kurbannya,” ujarnya, Rabu (21/7).

    Pria yang akrab disapa Uli itu menjelaskan, satu ekor sapi itu diperuntukkan untuk 7 orang keluarga besar PWKS dalam menunaikan ibadah Kurban. “Karena diserahkan ke PWKS. Jadi, teknis dan peruntukannya tugas kami, sebagai panitia,” terangnya.

    Uli menuturkan bahwa pembagian paket daging kurban ini dilakukan secara door to door kepada calon penerima yang telah ditetapkan. Seperti, wartawan, satpam Kantor Bersama Pemkot Serang dan masyarakat tak mampu. “Ini bentuk solidaritas kami, terlebih saat ini dalam kondisi pandemi Covid-19,” ucapnya.

    Ketua PWKS, Muhammad Tohir, mengatakan bahwa pelaksaan pemotongan hewan kurban sebagai sarana berbagi pada sesama. Terlebih di tengah pandemi Covid-19.

    “Lebaran Idul Adha ini suasananya bahagia, walau pun di tengah pandemi Covid-19. Intinya, dalam kebahagian ini kami berbagi, walau pun tidak banyak. Ya, minimal bisa merasakan sate di Idul Adha,” ujarnya.

    Terpisah, Plt Kepala Dinas Ketahanan Pangan, Pertanian, dan Perikanan (DKP3) Kota Serang, Imam Rana, mengapresiasi kegiatan PWKS yang melakukan pemotongan hewan kurban di RPH Trondol sebagaimana disarankan oleh Walikota Serang.

    “Ini sudah sesuai anjuran Pemkot Serang, terimakasih ya. Sejauh ini sudah ada ratusan hewan kurban yang telah dipotong di RPH. Yaitu, 141 ekor sapi, 33 ekor kerbau, 344 ekor domba dan 210 ekor kambing,” tandasnya. (DZH/AZM)

  • Klaim Baru Pertama Kali, Pemkot Sembelih 15 Ekor Hewan Kurban

    Klaim Baru Pertama Kali, Pemkot Sembelih 15 Ekor Hewan Kurban

    CILEGON, BANPOS – Pemerintah Kota Cilegon melakukan penyembelihan hewan kurban sebanyak 15 ekor sapi dan dua kambing pada Hari Raya Idul Adha 1442 Hijriah.

    Pemotongan hewan kurban yang dilaksanakan di halaman Masjid Nurul Iman dilingkungan Pemkot Cilegon, Rabu (22/7) itu, dilakukan oleh Walikota Cilegon Helldy Agustian, Wakil Walikota Cilegon Sanuji Pentamarta serta panitia kurban Pemkot Cilegon.

    Walikota Cilegon Helldy Agustian mengatakan, bahwa pelaksanaan kurban yang dikoordinir oleh Pemerintah Kota Cilegon baru kali pertama terjadi sejak 20 tahun Kota Cilegon berdiri. “Pemkot Cilegon mengadakan kurban di Pemkot baru kali ini. Untuk hari ini ada 15 ekor sapi dan 2 ekor kambing,” katanya.

    Hewan kurban yang disembelih sat ini ungkap Helldy, berasal dari donasi para pegawai di lingkungan Pemkot Cilegon. Karenanya ia mengucapkan terimakasih kepada para pegawai dilingkungan Pemkot Cilegon yang telah berkurban untuk masyarakat.

    Helldy menjelaskan, daging kurban akan diperuntukan bagi pegawai non Pegawai Negeri Sipil (PNS) di lingkungan Pemkot Cilegon dan beberapa didistribusikan ke warga Kota Cilegon. “Dagingnya untuk honorer, petugas kebersihan Pemkot Cilegon, dan beberapa ke masyarakat,” jelasnya.

    Helldy berharap, pada kesempatan berikutnya nanti yaitu pada Hari Raya Idul Adha tahun mendatang, hewan kurban bisa terus bertambah. Ia sendiri turut memotong satu ekor sapi jenis limousin kurbannya.

    “Saya satu ekor sapi di Pemkot Cilegon dan beberapa ekor ke masyarakat. Tentu kita berharap tahun mendatang bisa terus bertambah hewan kurbannya,” pungkasnya. (CR-01/RUL)

  • Kirim Pesan ke DKM Masjid Mau Bagi-Bagi Qurban Sekda Cilegon: Itu Berita Tidak Benar

    Kirim Pesan ke DKM Masjid Mau Bagi-Bagi Qurban Sekda Cilegon: Itu Berita Tidak Benar

    CILEGON, BANPOS – Nama Walikota Cilegon Helldy Agustian dan Sekretaris Daerah (Sekda) Pemkot Cilegon Maman Mauludin, menjadi korban akun media sosial palsu yang mengirimkan chat WA kepada sejumlah Ketua Dewan Kesejahteraan Masjid (DKM), hingga membuat resah.

    Dimana, isi pesan Akun WhatsApp dengan nomor +62 853 1429 93055 yang mengaku sebagai Sekda Cilegon tersebut, menyampaikan bahwa Walikota Cilegon berencana mengirimkan hewan Qurban kepada masjid.

    Saat dikonfirmasi BANTEN POS, Sekda Maman Mauludin membenarkan bahwa ada pihak-pihak yang memalsukan akun WhatsApp-nya. Dirinya menegaskan, bahwa apa yang disampaikan dalam isi pesan WA tersebut tidak benar.

    “Itu berita tidak benar dan itu dibuat oleh orang tidak bertanggung jawab,” ungkap Maman saat dihubungi, Senin (5/7).

    Lebih lanjut Maman menegaskan, jika tidak ada program pemerintah daerah Kota Cilegon yang memberikan bantuan hewan qurban ke masjid. “Untuk itu pihak pengurus mesjid tidak harus percaya terhadap pencatutan nama itu,” tambah Maman.

    Saat ditanya apakah kasus pemalsuan akun Whatsapp ini akan dilaporkan ke kepolisian, Sekda Maman mengaku belum akan menindaklanjutinya. “Belum sampai ke sana,” pungkasnya.

    Diketahui, kepolisian sendiri hingga saat ini belum berhasil mengungkap identitas pelaku pemalsuan akun medsos yang menghina Walikota Cilegon beberapa waktu lalu. Mahasiswi berinisial S menjadi korban, dan telah bertemu dengan Walikota Helldy Agustian di Polres Cilegon untuk dimintai klarifikasi.

    Walikota Cilegon Helldy Agustian sendiri telah memaafkan bentuk penghinaan kepada dirinya. Namun Helldy menyerahkan sepenuhnya pengungkapan kasus pemalsuan akun medsos yang dilakukan Buzzer tersebut kepada pihak kepolisian.

    Helldy berharap kasus ini menjadi pelajaran berharga bagi masyarakat agar lebih bijak lagi dalam menggunakan media sosial. (RUL)

  • Saat Memotong Hewan Kurban, Seorang Ulama di Pontang Meninggal Dunia

    Saat Memotong Hewan Kurban, Seorang Ulama di Pontang Meninggal Dunia

    PONTANG,BANPOS- Masyarakat Pontang, Kabupaten Serang kehilangan Tokoh Ulama Kharismatik. Dia adalah Ustadz Asmala, yang meninggal dunia sesaat melakukan pemotongan hewan kurban usai melaksanakan salat Idul Adha 1441 H, Jumat (31/7).

    Peristiwa tersebut terjadi di halaman Mushola Al-Hidayah, Kampung Kesabilan, Desa Pontang RT 05/02, Kecamatan Pontang, Kabupaten Serang.

    Saat kejadian, tak ada tanda-tanda Ketua Yayasan Asabil yang sedang mengenakan baju dan kopiah putih ini sakit. Ulama ini terkulai lemas saat melakukan pemotongan hewan kurban berupa sapi. Sehingga keluarga korban terpukul atas peristiwa ini.

    “Kalau saat kejadian juga sebenarnya dalam kondisi sehat. Makanya keluarga juga kaget,” kata Sugali, kerabat korban saat dihubungi BANPOS.

    Sugali menambahkan, Ustadz Asmala yang juga mantan Kepala Desa Pontang itu sudah dimakamkan di Tempat Pemakaman Umum (TPU) setempat.

    “Beliau sudah dimakamkan ba’da ashar tadi. Setelah sebelumnya menunggu keluarga dari Lampung,” singkat Sugali.

    Sementara itu, Kapolsek Pontang AKP Sudibyo Wardoyo membenarkan peristiwa disaat penyembelihan hewan kurban tersebut. Dari hasil keterangan yang didapat, kata Kapolsek, diduga korban meninggal dunia karena serangan jantung. Hal ini diperkuat dari keterangan bahwa korban memiliki riwayat penyakit tersebut.

    “Dari informasi yang kita dapat, korban memiliki riwayat penyakit jantung. Kemungkinan karena kondisi fisik sedang lelah, sehingga terjadi serangan jantung,” kata Kapolsek dikonfirmasi melalui telepon. (AZM).

  • Cicil Rp10 Ribu Per Hari, Warga Komplek Depag Bergilir Dapat Jatah Berkurban

    Cicil Rp10 Ribu Per Hari, Warga Komplek Depag Bergilir Dapat Jatah Berkurban

    SERANG,BANPOS – Warga Komplek Perumahan Depag RT 02/07, Kelurahah/Kecamatan Cipocok Jaya, Kota Serang, Jumat (31/7), melaksanakan penyembelihan hewan qurban, berupa 7 ekor kerbau, 2 sapi dan 4 ekor kambing.

    Ketua RT 02, Junaedi, mengatakan, setiap tahun saat Hari Raya Idul Adha, warga perumahan Depag memang rutin menyembelih hewan kurban. Dikatakannya, hewan kurban merupakan hasil patungan warga yang didapat dari hasil mencicil sebesar Rp10 ribu/hari sesuai hasil musyawarah warga. Setelah terkumpul Rp2.8 juta kemudian dikumpulkan untuk 7 warga dan dibelikan satu kerbau atau sapi.

    “Dengan cara seperti ini, Alhamdulillah setiap tahun seluruh warga RT 02 bisa bergiliran berkurban. Selain itu bisa terbangun jiwa sosial dan ada silaturahmi untuk menciptakan rasa kebersamaan dan berjiwa untuk bersodaqoh,” kata Junaedi.

    Sementara itu, Ujang Rahmat mengatakan bahwa ibadah berkurban diperintahkan oleh Allah melalui kisah Nabi Ibrahim yang mendapatkan wahyu berupa mimpi untuk menyembelih anak kesayangannya, Nabi Ismail, yang telah dia idam-idamkan sejak lama. 

    “Dibalik kisah Nabi Ibrahim dan Ismail tersebut, menjadi dasar atau alasan kewajiban berkurban yang dilaksanakan setiap umat muslim hingga hari ini,” katanya.

    Di tempat yang sama, salah satu panitia kurban, Asep Sukandarusman, menuturkan untuk tertib pembagian daging kurban, pihaknya mendistribusikan melalui kupon yang disebar. Menurut tokoh masyarakat ini, karena di masa pandemi Covid-19, pemotongan daging maupun pembagian daging kurban dilakukan sesuai protokol kesehatan agar terhindar dari virus corona.

    “Selain warga perumahan, pembagian daging kurban juga dilakukan untuk warga di kampung sekitar komplek perumahan. Ini sebagai wujud kepedulian dan kebersamaan antar masyarakat,” kata H Asep Sukandarusman, yang merupakan Kasubdit Harda Polda Banten. (DZH)