Tag: Indonesia

  • Pos Indonesia Maksimalkan Dukungan untuk Layanan Publik

    Pos Indonesia Maksimalkan Dukungan untuk Layanan Publik

    JAKARTA, BANPOS – Pemerintah melalui Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo) telah menunjuk PT Pos Indonesia (Persero) sebagai penyelenggara Dinas Pos lainnya. Berdasarkan Peraturan Menteri Komunikasi dan Informatika Nomor 3/2023, Pos Indonesia akan bertanggung jawab dalam mendistribusikan logistik dinas dan menjamin kualitas pengiriman standar. Sebagai BUMN logistik, Pos Indonesia juga diharapkan dapat mencakup daerah 3T (Tertinggal, Terdepan, Terluar), Kamis (8/2) .

    Selain berperan sebagai penyelenggara dinas pos, perusahaan logistik milik negara ini diharapkan untuk menyelenggarakan layanan pos universal di 2.400 kecamatan serta mendukung penyediaan layanan kurir dan logistik bagi pemerintah. Pos Indonesia sebelumnya telah berkontribusi dalam mendistribusikan vaksin COVID-19, bantuan sosial (bansos) cadangan, membangun nusantara logistics hub di IKN, dan menjadi distribusi logistik pemilu.

    “Pos Indonesia telah memenuhi standar di berbagai aspek, mulai dari ketersediaan gerai, jangkauan layanan, hingga manajemen risiko. Semoga seluruh instansi dapat memanfaatkan hal ini untuk memperkuat sistem kita,” kata Menteri Komunikasi dan Informatika (Menkominfo) Budie Arie di Menara Danareksa, Jakarta Pusat.

    Menurut Budie, Pos Indonesia merupakan jasa pengiriman terintegrasi dengan jangkauan luas. Ia menekankan kontribusi Pos Indonesia dalam menekan biaya logistik nasional terhadap Produk Domestik Bruto (PDB), dengan target biaya logistik mencapai 9 persen dari PDB pada tahun 2045.

    Direktur Pos Indonesia, Faizal Rochmad Djoemadi, menambahkan bahwa Pos Indonesia akan menjalankan peran dan tugasnya secara optimal sebagai penyelenggara dinas pos. Faizal mengapresiasi kepercayaan Kominfo terhadap Pos Indonesia sebagai jasa logistik yang mengurus kebutuhan masyarakat.

    Melalui POSIND Day, Pos Indonesia diharapkan dapat memajukan komunikasi dan ekonomi di wilayah 3T. Dengan demikian, kegiatan logistik nasional dapat terakomodir dan distribusi logistik nasional dapat merata.

    “POSIND Day adalah kegiatan bersama PosIndonesia yang didukung oleh Kementerian Kominfo. Pada kesempatan ini, kami menyampaikan terima kasih kepada Menkominfo dan jajaran yang secara resmi menunjuk Pos Indonesia sebagai Penyelenggara Pos Dinas lainnya. Ini merupakan mandat, kepercayaan, dan pengakuan dari Pemerintah terhadap Pos Indonesia,” kata Faizal.

    Sebelumnya, Kemenkominfo telah mengeluarkan Peraturan Menteri Kominfo Nomor 3/2023 tentang Penyelenggaraan Pos Dinas Lainnya untuk mendorong penguatan ekosistem digital di Indonesia.

    Peran Pos Indonesia dalam menggerakkan sektor logistik nasional tak berhenti di situ. Melalui kantor cabangnya, perusahaan telah membantu Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) dalam mendistribusikan produk. Transaksi di wilayah rural juga mencatat pertumbuhan yang signifikan sepanjang 2023.

    “Dengan dukungan dan bimbingan dari Kemenkominfo, terjadi pertumbuhan transaksi yang signifikan di wilayah rural. Kantor cabang pembantu layanan pos universal Pos Indonesia terbukti membantu masyarakat, terutama UMKM,” ungkap Faizal.

    Dalam acara ini, Pos Indonesia juga memperkenalkan logo baru, “PosIND”, yang menggantikan logo sebelumnya. Singkatan tersebut merujuk pada Pos Integrated National Distribution System yang akan menjadi identitas baru Pos Indonesia.

    POSIND Day juga diramaikan dengan peluncuran Katalog Prangko 2024 dan Prangko Tahun Naga Kayu 2575 edisi Imlek. Kedua prangko tersebut diluncurkan sebagai apresiasi Pos Indonesia terhadap pelanggan korporasi di segmen pemerintahan.

    Peluncuran prangko naga menjelang Imlek tahun ini tidak dilakukan tanpa alasan. Imlek tahun ini dipercaya membawa keberuntungan, terutama bagi shio naga. Pos Indonesia mengajak masyarakat Indonesia untuk menghargai dan mengapresiasi budaya Tionghoa dan Asia Timur yang masih berakar di tanah air.

    Dengan meluncurkan prangko ini, Pos Indonesia berkomitmen untuk secara terus-menerus meningkatkan pelayanan dan kepuasan masyarakat. Pada kesempatan ini, BUMN logistik ini memproduksi 90.000 lembar prangko, termasuk 5.000 full sheet, 5.000 lembar souvenir, dan 1.000 sampul hari pertama. (MYU)

  • Timnas U-17 Matangkan Persiapan

    Timnas U-17 Matangkan Persiapan

    SERANG, BANPOS – Tim U-17 Indonesia terus melakukan persiapan jelang
    mengikuti Piala Dunia U-17 2023. Anak asuh Bima Sakti tersebut saat ini
    melakoni pemusatan latihan (TC) di Jakarta. M Iqbal Gwijangge dan kawan-kawan
    berlatih di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Jakarta, Senin (30/10). Tim U-17
    dijadwalkan pindah ke Surabaya pada 3 November mendatang.

    "Alhamdulillah saat ini perkembangan tim semakin oke. Sepekan setelah tiba dari
    Jerman para pemain sudah adaptasi cuaca disini dengan baik. Kita terus poles dan
    tingkatkan kemampuan pemain" kata Bima Sakti.

    Ucapan, Bima Sakti soal tim yang semakin oke juga dibuktikan saat Timnas
    Indonesia U17 sukses mengalahkan Torpedo Moscow 4-0. Kemenangan itu diraih
    pada laga uji coba tertutup yang berlangsung pada Minggu (29/10/2023) lalu.

    "Alhamdulillah pemain bermain maksimal dan kami coba beberapa pemain juga di
    laga tadi malam. Skor akhir 4-0," ungkap Bima Sakti dikutip dari Antara.

    Menjelang Piala Dunia U17 2023 yang akan berlangsung di Indonesia pada 10
    November – 2 Desember 2023, Timnas U17 akan menjalani uji coba melawan
    salah satu tim lokal. Pertandingan tersebut akan berlangsung di Stadion Gelora
    Bung Tomo, Surabaya, Jawa Timur. Rencananya uji coba yang akan bergulir,
    dijadwalkan setelah Timnas U17 tiba di Surabaya.

    "Saat ini, tim masih berkekuatan 26 pemain, nanti akan ada pengurangan pemain
    menjadi 21 pemain saja sesuai regulasi Piala Dunia U-17 2023. Kita berharap
    pemain tetap fokus, disiplin dan kerja keras jelang pertandingan yang dimulai
    tanggal 10 nanti, " tambahnya.

    Indonesia sebagai tuan rumah tergabung dalam Grup A. Skuad Garuda Muda bakal
    menghadapi Ekuador, Panama, dan Maroko. Indonesia akan berkandang di Stadion
    Gelora Bung Tomo (GBT), Surabaya, pada 10-16 November 2023 selama bermain
    di penyisihan grup A.

    Indonesia U-17 akan memulai perjuangannya di Piala Dunia U-17 2023 dengan
    melawan Ekuador pada 10 November 2023, disusul Panama pada tiga hari
    berselang, dan Maroko pada 16 November 2023.

    Sementara itu, pemain naturalisasi asal Brasil Welber Jardim mengatakan dia
    bersama rekan-rekan di Timnas U-17 berlatih keras dalam mempersiapkan diri
    berlaga di Piala Dunia U-17 yang dimulai pada 10 November 2023.

    “Kami berlatih keras agar bisa main bagus buat Piala Dunia U-17,” kata
    Welber seusai latihan di Stadion Utama Gelora Bung Karno Jakarta, Senin.

    Pemain berposisi bek sayap ini mengaku sangat menikmati menjalani latihan
    bersama rekan-rekannya di Timnas U-17. “Kami latihan ada momen serius, ada
    juga momen bercanda,” kata dia.

    Menurut dia seluruh pemain dan pelatih fokus dalam menghadapi Piala Dunia U-
    17 terutama untuk pertandingan pertama menghadapi Ekuador.

    “Kami fokus pertandingan pertama dan pertandingan selanjutnya di babak
    penyisihan grup agar dapat lolos,” kata dia.

    Welber mengaku mengalami persoalan dengan cuaca panas di Indonesia tapi dia
    terus berlatih keras untuk beradaptasi dengan cuaca sehingga tidak lelah dalam
    bertanding. Ia mengatakan dirinya dipanggil untuk memperkuat Timnas Indonesia
    U-17 dan ia sangat antusias karena langsung bermain di Piala Dunia U-17.

    “Saya diberi kesempatan bermain di Piala Dunia, jadi saya ikut,” kata dia
    Ia mengatakan ibunya orang Indonesia dan sejak kecil dia berbicara terus sama
    ibunya dengan Bahasa Indonesia. Namun, karena pergi ke Brasil kemampuan
    Bahasa Indonesianya menurun.

    “Waktu kecil saya di Indonesia dan ibu saya dari Indonesia juga,” kata
    dia.(ENK/RMID/ANT)

  • Indonesia Masuk 8 Besar Asian Para Games

    Indonesia Masuk 8 Besar Asian Para Games

    SERANG, BANPOS – Kontingen Indonesia naik ke posisi kedelapan pada papan klasemen sementara perolehan medali Asian Para Games 2022, terhitung pada Kamis pukul 18.00 WIB.

    Indonesia tercatat telah mengumpulkan 17 medali emas, 16 medali perak, dan 26 medali perunggu, demikian catatan laman resmi Asian Para Games Hangzhou.

    Pada Kamis, Indonesia menambah pundi-pundi medalinya dari cabang olahraga Para atletik, Para balap sepeda, dan catur. Cabang olahraga catur menjadi cabang olahraga yang berkontribusi mendongkrak perolehan medali kontingen Indonesia pada Kamis setelah memborong tujuh medali emas.

    Tercatat ketujuh medali emas itu disumbangkan oleh Indra Yoga di nomor individu putra standar VI- B1, Gayuh Satrio di nomor individu putra standar VI-B2/B3, Tirto di nomor individu putra standar standar PI, tim Indonesia di nomor beregu putra standar VI-B1, tim Indonesia di nomor beregu putra standar PI, Aisah Wijayanti Putri Brahmana di nomor individu putri standar VI-B2/B3, tim Indonesia di nomor beregu putri standar VI-B2/B3, dan tim Indonesia di nomor beregu putri Standar PI.

    Selain catur, cabang olahraga lain yang menyumbang medali emas adalah Para atletik melalui Saptoyogo di nomor lari 100 meter T37 putra, dan cabang olahraga Para balap sepeda melalui Sri Sugiyanti pada nomor Time Trial (TT) B 21 Km putri, dan Muhammad Fadli Immanudin melalui nomor Time Trial (TT) C4-5 21 Km putra.

    Pada klasemen sementara, tuan rumah China semakin mempertegas dominasinya di puncak dengan koleksi 151 medali emas, 124 medali perak, dan 105 medali perunggu.

    Torehan itu sangat jauh dari kontingen penghuni peringkat kedua yakni Iran, dengan 32 medali emas, 36 medali perak, dan 27 medali perunggu. Sedangkan peringkat ketiga dihuni oleh Jepang dengan 27 medali emas, 28 medali perak, dan 39 medali perunggu.(ENK/ANT)

  • Fajri Gebuk Wakil Skotlandia

    Fajri Gebuk Wakil Skotlandia

    PRANCIS, BANPOS – Dua ganda putra Indonesia, Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto alias Fajri melaju mulus di partai awal Prancis Terbuka (French Open) 2023. Fajri mengalahkan ganda Skotlandia, Alexander Dunn/Adam Hall dengan 21-13 dan 21-16 dalam waktu hanya 27 menit.

    Bermain di Glaz Arena, Rennes, Prancis, kemarin sore, Fajri mendapatkan, perlawanan sengit dari Dunn/Hall di awal pertandingan. Kedua pasangan saling jual beli serangan dalam tempo cepat hingga mencapai skor 5-5.

    Bahkan, mereka terus saling bergantian memimpin sampai akhirnya imbang di angka 8-8. Setelah itu, pasangan Indonesia mampu mendominasi dan me­nekan sang lawan untuk mem­perlebar keunggulan jadi 11-8 saat interval. Smash-smash keras terus dilancarkan Fajri setelah interval. Mereka pun dengan mudah menjauh dari kejaran Dunn/Hall dengan keunggulan 16-9.

    Memasuki poin-poin kritis, duet Skotlandia sempat kembali bisa mengimbangi permainan Fajri dan memangkas keterting­galan mereka menjadi 13-18. Namun, pasangan Pelatnas PBSI ini, berhasil mendapat tiga poin beruntun untuk menutup gim pertama dengan 21-13.

    Pada gim kedua, Fajri lang­sung tancap gas menyerang dan mendapatkan empat poin beruntun untuk memimpin 4-0. Mereka pun dengan mudah me­nambah keunggulan menjadi 7-2 berkat permainan di depan net yang apik dari Fajar. Unggulan pertama itu mengakhiri gim kedua dengan 21-16.

    “Alhamdulillah lancar dan diberikan kemenangan. Ini pertandingan pertama, meskipun menang, permainan kami belum 100 persen, bisa dikatakan be­lum enak,” kata Fajar.

    Ditambahkan, French Open 2023 digelar di kota berbeda dari biasanya yaitu di Rennes. Stadion baru membuat mereka masih har­us beradaptasi dengan atmosfer pertandingan. Penyesuaian juga dilakukan dengan ???????????????????????????????????????????? yang berbeda dari turnamen sebel­umnya di Denmark Open 2023.

    “Kami selalu ingin fokus. Bagaimana terus menyerang dari awal sampai akhir pertandingan. Di gim kedua kami mencoba pola defense untuk semakin ‘ngenakin’ pukulan,” katanya.

    Rian menambahkan, lapangan pertandingan tempat bertanding agak gelap. “Rasanya agak ge­lap ya, jadi itu yang kami coba biasakan,” ujar Rian.

    Dengan hasil ini, Fajri lolos ke babak 16 besar. Mereka menunggu pemenang antara Christopher Grimley/Matthew Grimley asal Skotlandia kontra Daniel Lundgaard/Mads Verstergaard dari Denmark.

    Kesuksesan Fajri diikuti Hendra/Ahsan. Ganda gaek Indonesia berjuluk ???????????? ???????????????????????????? ini mengalahkan wakil Taiwan Lu Ching Yao/Yang Po Han. Hendra/Ahsan unggul 3-0 pada awal gim pertama atas pasangan Taiwan. Jarak tiga hingga empat poin bisa dipertahankan pasan­gan The Daddies.

    Setelah memimpin 9-5, Lu/Yang merapatkan jarak den­gan meraih tiga poin beruntun. Hendra/Ahsan kembali meraih poin dan memimpin 11-9 pada interval gim pertama.

    Saat laga berlanjut, Lu/Yang menyamakan kedudukan jadi 11-11. Hendra/Ahsan kemudian bisa kembali mengungguli la­wan dengan meraih empat poin beruntun. (RMID)

    Berita ini telah terbit di https://rm.id/baca-berita/zona-sport/194047/badminton-french-open-2023-fajri-gebuk-wakil-skotlandia/2

  • Pantang Meremehkan

    Pantang Meremehkan

    SERANG, BANPOS – Timnas Sepakbola Indonesia akan menjamu Brunei Darussalam dalam pertandingan Kualifikasi Piala Dunia 2026 yang berlangsung di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Jakarta, Kamis (12/10). Meski dijagokan bakal menang mudah atas tamunya, skuad garuda diminta tak meremehkan lawan.

    Sepakbola Indonesia selama ini memang lebih superior ketimbang negeri Jiran, Brunei Darussalam. Dari tiga pertemuan terakhir menghadapi Brunei, timnas Indonesia masih tampil digdaya. Tim Merah Putih menyapu bersih tiga kemenangan; menang 5-0 (pertandingan uji coba tahun 2012), menang 4-0 (pertandingan uji coba tahun 2017) dan menang 7-0 (pertandingan Piala AFF 2022).

    Meski begitu, Pelatih tim nasional Indonesia Shin Tae-Yong mengingatkan anak asuhnya agar tidak lengah saat melawan Brunei Darussalam. Dia meminta para pemainnya memperlakukan Brunei sebagai lawan terkuat.

    “Besok memang pertandingan melawan Brunei. Brunei memang lawan yang paling berat. Jadi saya harap pemain tidak lengah dan bekerja keras di dalam lapangan lawan Brunei. Pastinya mereka harus tunjukkan yang terbaik,” kata Shin Tae-yong dalam konferensi pers sebelum pertandingan di Jakarta, Rabu.

    Tim Garuda dipastikan tidak akan diperkuat oleh Marcelino Ferdinan dan Rafael Struick karena masih mengalami proses pemulihan cedera yang mereka alami saat membela klubnya masing- masing.

    “Memang pastinya susunan pemain besok Marselino dan Rafael tidak akan masuk. Apalagi Rafael akan keluar dari daftar 23 pemain, sebelum datang ke timnas dia sudah mengalami cedera tapi sekarang sudah hampir sembuh juga,” ungkap STY.

    Mantan pelatih timnas Korea Selatan tersebut mengungkapkan tidak akan memaksa pemain yang mengalami cedera untuk bermain.

    “Tapi, saya tidak akan paksakan bermain karena target di mulai November jadi saya tidak akan memaksa pemain yg cedera. Walaupun begitu saya tetap memanggil pemain yg cedera agar mengetahui juga bagaimana mereka tahu strategi permainan,” kata Shin Tae-Yong.

    Sementara, Kapten tim nasional Indonesia Asnawi Mangkualam menyebut kemenangan melawan Brunei Darussalam adalah harga mati yang harus diraih oleh tim Garuda. Menurutnya, kemenangan penting untuk memuluskan langkah selanjutnya saat melakoni leg kedua di Brunei.

    “Untuk pertandingan besok yang terpenting kita harus bisa memenangkan terlebih dahulu karena laga kandang. Kita akan bekerja keras dan memberikan yang terbaik untuk masyarakat Indonesia,” kata Asnawi Mangkualam dalam konferensi pers sebelum pertandingan, Rabu.

    Asnawi mengungkapkan meski timnas Indonesia mengganyang Brunei Darussalam 7-0 dalam pertandingan terakhir,  dalam pertandingan kali ini ia dan dan kawan-kawan di Timnas Indonesia tidak ingin meremehkan lawan.

    “Tentunya kita akan bermain dengan cara kita, tidak meremehkan lawan, karena yang kita tahu dan masyarakat tahu bagaimana tentang kekuatan Brunei. Kita sudah mempersiapkan serta akan bekerja keras dan menunjukkan yang terbaik untuk menghibur masyarakat Indonesia,” ungkap Asnawi.

    Pada bgian lain, Pelatih Brunei Darussalam Mario Rivera mengaku timnya tidak beruntung dapat undian bertemu Indonesia dalam kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia ronde pertama yang akan dimainkan pada 12 Oktober di  Stadion Utama Gelora Bung Karno, Indonesia dan pada 17 Oktober di Stadion Sultan Hassanal Bolkiah, Brunei.

    Rivera mengatakan ketidakberuntungan itu karena ia menilai Indonesia di bawah asuhan pelatih Shin Tae-yong merupakan negara terkuat yang ditemui negaranya di ronde pertama kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia.

    “Kami tidak beruntung karena dalam undian kami akan bermain melawan negara terkuat yang bisa kami lawan,” kata Rivera pada jumpa pers di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Jakarta, Rabu, jelang melawan laga pertama melawan Indonesia besok Kamis (12/10).

    Brunei, secara peringkat dunia FIFA terpaut cukup jauh dari Indonesia. Timnas sepak bola negara yang mempunyai Ibukota Bandar Seri Begawan berada di peringkat 191 dunia. Sementara, Indonesia berada 44 peringkat di atasnya yaitu di peringkat ke-147 dunia.

    “Saya pikir sepak bola di Asia Tenggara semakin membaik, saya tahu ada beberapa negara yang melakukannya dengan baik, seperti Thailand, Vietnam, Indonesia, Kamboja, dan dalam 10 tahun terakhir mereka mengalami banyak kemajuan,” kata Rivera.

    Pelatih kelahiran Madrid, Spanyol itu mengatakan meski tahu melawan Indonesia merupakan laga yang sulit, ia akan mengerahkan segalanya untuk mencari hasil yang terbaik melawan tim Garuda. Hal ini dikarenakan, melawan Indonesia nanti menurutnya juga menjadi tolok ukur untuk membuat timnya naik level sedikit demi sedikit.

    “Jika Anda ingin menjadi lebih baik, Anda harus bermain melawan negara-negara yang lebih baik, tim yang lebih baik, dan bagi kami ini adalah kesempatan bagus untuk mencoba mencapai level yang kami perlukan dan berkembang selangkah demi selangkah,” ucap Rivera.

    Namun, untuk meraih hasil maksimal melawan Indonesia, kata Rivera, tidaklah mudah karena ia mengaku timnya kurang melakukan persiapan dan pada tahun ini hanya merasakan satu kali pertandingan internasional yang berakhir dengan kekalahan memalukan 0-10 dari Hong Kong, September lalu.

    Selain itu, pelatih 46 tahun itu juga mempunyai rekor yang buruk menghadapi Indonesia asuhan Shin Tae-yong karena sempat dijungkalkan dengan skor 0-7 pada ajang Piala AFF 2022, Desember tahun lalu.

    “Persiapan kami kurang bagus, namun saat ini mirip dengan apa yang kami lakukan di bulan Desember (Piala AFF 2022),” ucap Rivera. (ENK/ANT)

  • Indeks Standar Pencemaran Udara Kudu Diperkuat

    Indeks Standar Pencemaran Udara Kudu Diperkuat

    JAKARTA, BANPOS – Pemerintah perlu melakukan penguatan publikasi Indeks Standar Pencemar Udara (ISPU). Dengan begitu, acuan informasi mengenai kualitas undara di Indonesia menjadi semakin jelas.

    Direktur Eksekutif Komite Penghapusan Bensin Bertimbal (KPBB) Ahmad Safrudin mengatakan, informasi tentang kualitas udara dalam bentuk ISPU harusnya bisa mengacu pada data Pemerintah.

    Ahmad meminta Ombudsman, DPR dan pemerintah agar publikasi ISPU diperkuat lewat lembaga Pemerintah yang sudah ada seperti Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN).

    Dengan begitu, pubikasi indeks standar pencemar udara tidak dikuasai pihak-pihak yang mempunyai tujuan lain dalam mempublikasikan kualitas udara.

    “Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) sebenarnya sudah mampu mengintegrasikan ISPU untuk menjadi sajian informasi yang benar bagi masyarakat,” katanya dalam Focus Group Discussion (FGD) bertajuk ‘Indonesia Dalam Kepungan Polusi dan Solusinya’ yang diselenggarakan Ombudsman dikutip Senin (25/9).

    Menurutnya, informasi kualitas udara saat ini dikuasai oleh pihak tertentu. Hasilnya, informasi kualitas udara yang muncul ke publik berbeda-beda, seperti misalnya perbedaan informasi antara dari ISPU milik Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK) dan IQAir.

    Peneliti sekaligus Guru Besar Teknik Lingkungan Institut Teknologi Bandung Prof. Puji Lestari mengimbau kepada masyarakat untuk tidak terlalu mengkhawatirkan soal kualitas udara di Jakarta.

    Menurutnya, standar konsentrasi baku mutu Indonesia memakai 55 mikrogram per meter kubik. Kualitas udara masih sedang atau aman dan tidak berbahaya seperti yang banyak beredar.

    Sementara standar kualitas udara yang dirilis produsen air purifier IQAir memakai standar Amerika yang memakai standar baku mutu 25 mikrogram per meter kubik.

    “Dengan demikian, angka kualitas yang dipaparkan di website IQAir terlihat memburuk. Itu tidak sesuai dengan standar Indonesia,” katanya.

    Menurut Prof. Puji, standar konsentrasi baku mutu yang digunakan KLHK sudah benar dan sudah sesuai dengan ketentuan yang berlaku. Untuk itu, identifikasi data masalah polusi udara harus selalu merujuk kepada hasil ISPU yang dimiliki KLHK. (RMID)

    Berita Ini Telah Tayang Di RMID https://rm.id/baca-berita/nasional/189908/indeks-standar-pencemaran-udara-kudu-diperkuat

  • Lolos Ujian Pertama, Fajri: Kami Tidak Akan Menyerah

    Lolos Ujian Pertama, Fajri: Kami Tidak Akan Menyerah

    HONG KONG, BANPOS – Ganda putra Indonesia Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto siap menjaga konsistensi kemenangannya di Hong Kong Open 2023 demi meraih gelar.

    Fajar/Rian, pebulutangkis rangking 1 dunia sempat jadi sorotan dua kali jeblok di babak pertama yakni di Kejuraan Dunia Denmark dan China Open 2023.

    DI Hong Kong Open, Fajri tampil lepas ke babak kedua usai mengalahkan pasangan Taiwan Su Ching Heng/Ye Hong Wei di babak 32 besar Hong Kong Open 2023. Fajar/Rian lolos ke 16 besar dengan kemenangan 21-14, 21-18.

    “Alhamdulillah bersyukur untuk kemenangan hari ini. Kami terus mencoba yang terbaik meskipun tadi secara permainan juga belum maksima, banyak pukulan yang ragu-ragu dan banyak bola yang tidak mesti mati malah melakukan kesalahan sendiri. Itu yang harus kami antisipasi di pertandingan berikutnya,” kata Fajar usai laga.

    Sementara Muhammad Rian Ardianto mengatakan masih banyak evaluasi dari pertandingan awal. Bola-bola gampang yang bisa poin malah banyak melakukan kesalahan sendiri.

    “Di dua turnamen terakhir memang hasilnya kurang baik tapi kami tidak mau menyerah dengan keadaan, kami mau coba terus. Berusaha mengembalikan kepercayaan diri dan enjoynya dalam sebuah pertandingan. Bagaimana pelan-pelan kami mau mengatasi masa-masa sulit ini,” katanya.

    “Kondisi lapangan memang sedikit berangin dan karakter shuttlecocknya sama dengan kemarin di China Open. Itu yang harus kami adaptasi lagi.” (RMID)

    Berita ini telah terbit di https://rm.id/baca-berita/zona-sport/188192/hong-kong-open-2023-lolos-ujian-pertama-fajri-kami-tidak-akan-menyerah

  • Misi Perbaiki Peringkat Dunia

    Misi Perbaiki Peringkat Dunia

    JATIM, BANPOS – Timnas senior Indonesia akan menjamu Turkmenistan pada FIFA Matchday di Stadion Gelora Bung Tomo (GBT), Surabaya, Jawa Timur, malam ini. Selain menambah pengalaman, duel ini juga upaya memperbaiki Indonesia di peringkat dunia.

    Kemenangan dalam la­ga nanti akan mengantarkan tim Merah Putih naik tiga peringkat.

    Pelatih Timnas Indonesia Shin Tae-yong sudah mempersiapkan tim sebaik mungkin di FIFA Matchday September 2023. Dia memanggil pemain-pemain terbaik di Liga 1 serta beberapa yang berkarier di luar negeri.

    Selain itu, Timnas Indonesia memiliki catatan bagus di empat la­ga terakhir FIFA Matchday dengan mendapatkan satu kemenangan, dua imbang dan satu kekalahan. Sementara, Turkmenistan di empat laga terakhir FIFA Matchday selalu menelan kekalahan.

    Timnas Indonesia juga memiliki rekor bagus saat berhadapan dengan Turkmenistan. Pasalnya, dari dua laga, Timnas Indonesia mampu meraih satu kemenangan dan satu imbang.

    Sementara mengenai peta kekuatan menjelang laga nanti, Timnas Indonesia saat ini sedang menempati peringkat ke-150 dun­ia dengan mengumpulkan 1047.46 poin. Sementara, Turkmenistan berada di posisi ke-138 usai men­goleksi 1089.77 angka.

    Dengan demikian, kemenangan atas Turkmenistan membuat Timnas Indonesia mendapatkan tambahan 5,41 poin. Indonesia pun akan mengumpulkan 1053.07 dan naik ke posisi 148 dunia.

    Duel ini akan menjadi duel yang penuh emosional bagi pe­main naturalisasi Sandy Walsh. Karena ini pertama kalinya dia mengenakan jersey Timnas Indonesia di laga internasional.

    Walsh mengakui akan sangat emosional jika mampu mencetak gol di debut perdananya bersama Timnas Indonesia. Namun de­mikian, fokusnya saat ini adalah membantu Skuad Garuda mere­but poin di FIFA Matchday ini.

    “Sebenarnya saya hanya fokus menjadi sehat, dan siap untuk Jumat. Tentu akan emosional jika saya mencetak gol,” ujar Walsh.

    “Coach Shin sudah kita tan­yakan untuk mereplace dua pemain Yakob dan Shayne, dan menurut coach Shin, tidak perlu. Tidak perlu ditambah pe­main, tetap 24 pemain.

    Ternyata belum sampe Surabaya ada lagi yang cedera. Dimas sama Yance, makanya U-23 ditarik ke Surabaya,” ujarnya.(RMID)

    Berita Ini Telah Upload Di RMID https://rm.id/baca-berita/zona-sport/187518/fifa-matchday-indonesia-vs-turkmenistan-misi-perbaiki-peringkat-dunia

  • Erick Tetap Bangga

    Erick Tetap Bangga

    THAILAND, BANPOS – Perjuangan Garuda Muda U23 menjadi juara AFF 2023, belum berhasil. Timnas asuhan Shin Tae-yong itu, kalah melawan Vietnam dalam drama adu penalti. Meskipun hanya menempati urutan kedua, Ketua Umum PSSI Erick Thohir tetap bangga dengan perjuangan Garuda Muda.

    Pujian itu, diberikan Erick kepada Ramadhan Sananta Cs yang dianggap telah berjuang dengan keras dalam laga final di Stadion Rayong, Thailand, Sabtu (26/8) malam. Meski tidak diperkuat sejumlah pemain inti, tim asuhan Shin Tae-yong itu, tampil luar biasa.

    “Kita patut berbangga. Kita hanya tersisa 16 pemain. Di mana 11 bermain, cadangan lima. Dari lima cadangan itu harus ada dua kiper. Ini saya rasa rotasinya tipis,” ulas Erick, usai menyaksikan pertandingan langsung, di Stadion Rayong, Thailand.

    Selain mengapresiasi Garuda Muda, Erick juga berterima kasih kepada para klub yang telah mengizinkan pemainnya membela Timnas. Juga kepada seluruh masyarakat Indonesia yang terus memberikan support dan doa, meski hasilnya tidak sesuai dengan harapan.

    “Saya salut kepada pemain tim ofisial. Saya mengucapkan terima kasih dan mohon maaf kepada masyarakat Indonesia, belum juara, tapi saya rasa, kita harus apresiasi anak-anak muda di tim nasional yang sekarang berlanjut untuk persiapan AFC (Kualifikasi Piala Asia) bulan September,” kata Erick.

    Seperti diketahui, laga final Piala AFF yang mempertemukan Indonesia vs Vietnam, Sabtu (26/8) malam, berjalan sengit. Kedua kesebelasan sama-sama jual beli serangan sejak peluit pertama dibunyikan. Namun, sampai waktu turun minum, kedua tim sama-sama belum berhasil mencetak 1 gol pun ke gawang lawan.

    Di babak kedua, pertandingan berjalan lebih panas lagi. Hingga wasit asal Jepang sampai beberapa kali merogoh kartu kuning dari kantong celananya. Skor 0-0, tetap bertahan hingga peluit panjang tanda waktu normal berakhir.

    Timnas Indonesia yang kekurangan stok pemain di bangku cadangan, dipaksa meladeni Vietnam di babak ekstra time 2×15 menit. Meskipun sejumlah pemain mengalami cedera, Ernando tetap berhasil menjaga gawang dari gempuran para pemain-pemain Vietnam.

    Akhirnya, perpanjang waktu berakhir. Laga dilanjutkan ke adu penalti yang dimenangi Vietnam dengan skor 6-5. Satu-satunya penendang Indonesia yang gagal mencetak gol adalah Ernando Ari. Padahal, selama pertandingan, kiper asal Persebaya ini, menunjukkan perfoma yang luar biasa.

    Enam penendang Vietnam berhasil menyelesaikan tugas sebagai eksekutor penalti. Mereka adalah Nguyen Duc Viet, Dinh Xuan Tien, Nguyen Hoang Le, Nam Hai Tran, Luong Duy Cuong, dan Ba Dat Thai.

    Sementara, satu-satunya penendang Indonesia yang gagal mencetak gol adalah kiper Ernando Ari. Ia maju sebagai penendang keenam setelah lima pemain lainnya sukses menghasilkan poin, yakni Ramadhan Sananta, Jeam Kelly Sroyer, Frengky Missa, Arkhan Fikri, dan Alfeandra Dewangga.

    Pernyataan Erick soal skuad yang pas-pasan bukan sebagai alasan. Hal ini pun diakui Pelatih Vietnam, Hoang Anh Tuan. Kata Hoang, anak asuhnya bisa menang karena Garuda Muda yang terbilang pincang, akibat kehilangan banyak pemain.

    Skuad Timnas U-23 sudah tereduksi sejak turnamen belum dimulai. Hal itu disebabkan Titan Agung dan Komang Teguh terpaksa dipulangkan. Mereka berdua masih harus menjalani sanksi dari AFC terkait kericuhan di final SEA Games 2023.

    Jumlah itu makin menyusut dengan cedera yang dialami Irfan Jauhari dan Bagas Kaffa. Alhasil, STY tidak mempunyai banyak pilihan. Hanya ada tujuh pemain cadangan di bench, dua di antaranya adalah penjaga gawang. Situasi itu dimanfaatkan Hoang dengan menguras tenaga Garuda Muda.

    “Saat saya menonton Indonesia U-23, saya melihat mereka memainkan tiga pertandingan dengan tiga formasi berbeda. Dari tiga pertandingan itu, tim yang mengalahkan Thailand yang terbaik. Ini (final) pertandingan penting, jadi mereka pasti menurunkan yang terbaik,” ungkap Hoang.

    Di pertandingan final, Hoang menurunkan pemain terbaiknya. Hanya saja, ia hanya memasukkan pemain muda di babak perpanjangan waktu. Paham dewi fortuna memihak timnya, Vietnam terus memaksimalkan kondisi kebugaran anak asuh STY.

    “Kalau dilihat dari daftar pemainnya, mereka punya tujuh pemain cadangan, dan itu termasuk dua kiper. Jadi, mereka cuma punya lima pilihan tersisa. Beberapa pemain starter mereka sedang tidak dalam kondisi yang baik,” ulas Hoang.

    Mendapat hasil ini, netizen satu suara dengan Erick, tetap bangga kepada Garuda Muda. “Terima kasih sudah berjuang, tetap semangat,” ucap @RahayuPungkas. “Jangan nyalahin Nando ya gaes. Semua sudah diatur oleh-Nya,” bela @Indahsept111.

    “Awas aja kalau ada yang hujat Nando. Huhh,” ancam @fajrions. “Ernando player of the match lah. Save gawang berapa kali coba dia,” sahut @Iam_an_INFP.

    Akun @JasonZ44X ikut memotivasi Garuda Muda. “Mereka sudah berjuang dan memberikan yang terbaik. Tetap semangat dan terus berusaha jadi yang lebih baik,” pesannya. “Mereka sudah berjuang keras Pak Erick. Kalah menang kita tetap apresiasi. Kita yakin Timnas ke depannya akan jauh lebih baik,” ucap @Mira_SasMiita. (RMID)

    Berita ini telah terbit di https://rm.id/baca-berita/zona-sport/185859/garuda-muda-kalah-adu-penalti-erick-tetap-bangga/3

  • Apriyani/Fadia Kalah Di Final, Ini Evaluasi Pelatih

    Apriyani/Fadia Kalah Di Final, Ini Evaluasi Pelatih

    DENMARK, BANPOS – Kepala Pelatih Ganda Putri PBSI, Eng Hian menyebut kegagalan ganda putri Apriyani Rahayu/Siti Fadia Silva Ramadhanti di ajang BWF World Championships atau Kejuaraan Dunia BWF karena dalam tekanan.

    Di Kopenhagen, Denmark, pada 21-27 Agustus 2023, ganda putri Apriyani Rahayu/Siti Fadia Silva Ramadhanti kalah di final lawan juara bertahan asal China, Chen Qingchen/Jia Yifan.

    Apriyani/Fadia belum mampu membendung keperkasaan Chen/Jia. Mereka kalah dua gim langsung dengan skor 16-21 dan 12-21.

    “Penampilan Apri/Fadia di final, saya sebut bukan anti klimaks. Tetapi mereka under pressure. Keduanya tak bisa lepas dari tekanan lawan. Tidak bisa mengembangkan pola permainan terbaik. Tampak dari pukulan pengembalian bola, beberapa kali banyak membuat kesalahan sendiri,” kata Eng Hian.

    Eng Hian memuji sang lawan memang sarat pengalaman. Prestasi dan penampilan pasangan China ini konsisten.

    “Mereka kini adalah ganda putri terbaik dunia. Harapan saya sebelum bertanding, Apri/Fadia bisa meredam kekuatan lawan. Tetapi tampil di final kejuaraan besar seperti Kejuaraan Dunia itu bebeda dan sangat berpengaruh terhadap penampilan Apri/Fadia,” jelasnya.

    “Saya harapkan dari pertandingan final hari ini, mereka bisa memetik banyak pelajaran. Juga harus mempersiapkan teknik, fisik, dan mental ketika akan bertanding di lapangan kembali, terutama menghadapi ajang-ajang besar Kejuaraan Dunia dan di event-event besar lainnya.”

    Pertandingan final Kejuaraan Dunia kali menurut Eng Hian harus menjadi pembelajaran mereka ke depan.

    “Bagaimana mereka berdua harus bisa memanage ekspektasi dan tetap harus meningkatkan dan membenahi kekurangan yang terjadi di pertandingan partai final,” tutupnya. (RMID)

    Berita ini telah terbit di https://rm.id/baca-berita/zona-sport/185850/apriyanifadia-kalah-di-final-ini-evaluasi-pelatih