Tag: indonesia vs argentina

  • Lawan Argentina, Thomas Doll Puji Pertahanan Timnas Indonesia

    Lawan Argentina, Thomas Doll Puji Pertahanan Timnas Indonesia

    JAKARTA, BANPOS – Pelatih Persija Jakarta, Thomas Doll memuji penampilan para pemain Indonesia saat melawan Argentina di Stadion Utama Gelora Bung Karno (GBK), Jakarta, Senin (19/6) malam.

    Satu yang disorot Thomas Doll adalah pertahanan skuad Garuda yang kokoh. “Indonesia sudah melakukan yang terbaik, terutama di lini pertahanan karena mereka tidak memberikan ruang,” kata Thomas Doll yang ikut menyaksikan laga FIFA Matchday Indonesia vs Argentina yang berakhir dengan skor 0-2.

    Menurut Doll, Argentina adalah tim juara dunia yang menjadi tim terbaik dunia.
    “Seperti yang kita tahu, Argentina adalah juara dunia, tim terbaik dunia. Untuk masyarakat Indonesia ini adalah hasil yang bagus dan realistis. Senang melihat semua pemain memberikan yang terbaik karena seluruh dunia pasti akan melihat hasil laga ini,” ucap Thomas.

    Pelatih berkebangsaan Jerman itu menilai laga melawan Argentina akan menjadi pengalaman berharga untuk sepak bola Indonesia.

    “Saya pikir kesempatan bermain melawan Argentina akan menjadi kesempatan yang sangat langka. Laga tersebut akan menjadi pertandingan yang bersejarah. Untuk para pemain, mereka akan menjadikan pengalaman ini untuk berkembang. Untuk para penonton Timnas, ini akan menjadi pengalaman yang tidak akan dilupakan oleh mereka,” ujar Thomas

    Sementara itu, Thomas pun menilai performa dua pemain Persija yang tampil di partai tersebut, yakni Rizky Ridho Ramadhani dan Witan Sulaeman. Ridho yang tampil sebagai sebelas pertama menujukkan ketangguhannya bersama dua rekan lainnya, Elkan Baggott dan Jordi Amat. Di sisi lain, Witan yang masuk pada menit 65’ dinilai tampil efektif

    “Ridho bermain bagus, dia memperlihatkan pertahanan yang kukuh bersama Jordi (Amat) dan Elkan (Baggott). Mereka bermain sangat rapat. Witan pun tampil cukup baik sebagai pemain pengganti,” tutur Thomas.
    “Tapi memang saat bermain melawan Argentina yang memiliki pemain cepat akan menjadi sangat sulit ketika Timnas Indonesia kehilangan bola. Sebab, di momentum itu jadi ada ruang terbuka,” katanya melanjutkan. (RMID)

  • Jokowi Puji Timnas Indonesia

    Jokowi Puji Timnas Indonesia

    Laga persahabatan Indonesia vs Argentina tersaji dengan membanggakan dan menggembirakan, semalam. Meskipun kalah 0:2, Timnas Garuda menuai banyak pujian, baik di dunia nyata maupun di dunia maya. Presiden Jokowi yang hadir langsung di Stadion Gelora Bung Karno (GBK), Jakarta, ikut memuji tim asuhan Shin Tae-yong itu.

    Jokowi yang didampingi Ibu Negara Iriana sudah tiba di GBK, sebelum laga dimulai. Ikut mendampingi Jokowi, Menteri Pertahanan Prabowo Subianto, Menteri Pemuda Pemuda dan Olahraga (Menpora) Dito Ariotedjo dan Ketua Umum PSSI yang juga Menteri BUMN Erick Thohir.

    Meskipun hanya laga persahabatan, kedua kesebelasan bermain serius dan agresif. Argentina yang berada di peringkat 1 dunia, tak sedikitpun menurunkan tensi permainan.

    Sejak peluit pertama ditiup wasit, tim asuhan Lionel Scaloni itu, langsung menguasai pertandingan. Leandro Paredes sebagai otak permainan Argentina, memaksa Tim Garuda lebih banyak bermain di daerahnya sendiri.

    Tercatat, penguasaan bola Argentina mencapai 79 persen, dengan 15 tembakan, dan 4 mengarah ke gawang.
    Sementara Indonesia hanya mampu menciptakan 1 peluang yang berhasil dimentahkan Emiliano Martinez.

    Bukan tanpa kesempatan sama sekali. Sesekali, bola mengalir dari kaki ke kaki para pemain Indonesia. Tekanan tinggi yang diberikan Tim Tango membuat Marc Klok Cs sulit mengembangkan permainan.

    Di babak pertama, gawang Ernando terus dibombardir para penyerang La Albiceleste. Peluang terbaik mereka terjadi ketika bola Jordi Amat berhasil direbut Giovani Lo Celso.

    Pemain Tottenham Hotspur ini sempat mengelabui Ernando, tapi berhasil dihalau. Bola mengalir ke kaki Julian Alvarez. Namun, penjaga gawang asal Persebaya ini berhasil menepis tendangan penyerang Manchester City itu.

    Kebuntuan akhirnya terpecahkan. Ketika Paredes melesakkan tendangan keras dari luar penalti. Bola menghujam keras keras, memaksa Ernando memungut bola dari gawangnya di menit 38. 0-1 untuk Argentina.

    Peluang Timnas Garuda terjadi di akhir babak pertama. Umpan tarik yang dilakukan Dimas Drajad berhasil diteruskan Ivar Jenner. Kesigapan Martinez mampu menggagalkan peluang satu-satunya anak asuhan Shin Tae-yong itu.

    Di babak kedua, STY sedikit melakukan perubahan. Dimas digantikan Dendy Sulistyawan, sementara Pratama Arhan masuk menggantikan Shayne Pattynama. Inisiasi serangan dilakukan, melalui sektor kiri Timnas Garuda.

    Masuknya Arhan terbukti menambah daya gedor Indonesia. Lemparan ke dalam khas pemain Tokyo Verdy itu disundul Elkan Baggott. Namun, sayang, kiper yang kini memperkuat Aston Villa itu berhasil menggagalkan peluang Indonesia.

    Satu dua kali serangan memang berhasil menuju ke gawang. Namun, harus diakui, kualitas Juara Piala Dunia 2022 itu tak terbantahkan. Melalui sepakan pojok Lo Celso, Christian Romero berhasil menanduk bola dan merobek jala Ernando di menit 55. Skor 0-2 untuk Argentina.

    Setelah laga berakhir, Jokowi meninggalkan tribun, menuju pinggir lapangan untuk menyalami seluruh pemain Timnas Indonesia. Sebelum meninggalkan lapangan, ia berfoto bersama dengan timnas Garuda.

    Mantan gubernur DKI Jakarta itu tetap mengapresiasi penampilan Asnawi Mangkualam Cs meski harus puas kalah oleh tim tamu. “Sangat bagus. Kerja keras pemain-pemain kita itu luar biasa,” puji Jokowi.

    Ia menyebut Timnas Argentina berada di rangking 1 FIFA. Sementara Indonesia, berada jauh di belakangnya yakni rangking 149 FIFA. Namun, permainan Indonesia bisa mengimbangi Argentina.

    “Harus kita lihat ya Argentina itu rangking 1 dan kita di rangking 149, tapi bisa mengimbangi meski kita kebobolan 2, dan kita harapkan ini awal kebangkitan persepakbolaan Indonesia,” harap Jokowi.

    Di dunia maya, kekalahan Indonesia atas Argentina tak membuat warganet kecewa. Banyak warganet yang menyampaikan pujian terhadap Asnawi cs, khususnya di sektor pertahanan.

    “Terima kasih untuk semua pemain Timnas Indonesia yang sudah berjuang keras malam ini! Meskipun kemenangan belum berada di pihak Indonesia, yang penting masyarakat tetap terhibur. Kalian keren,” puji @ROOVofficial.

    “Peringkat 1 cuma bisa isi 2 gol ke gawang peringkat 149 FIFA. Layaklah Garuda Mendunia, paling gak Asnawi sempet bikin stress Garnacho,” cuit @bobby_risakotta. “Messi nyesel gak ikutan.

    Eh ternyata tim Garuda bikin kawan-kawanya kepayahan,” timpal @Brewok_gondrong. “Gak apa-apa banget sih kalah lawan Juara Piala Dunia. Lumayan agak ngimbangin. Good job Garuda,” pungkas @digosaputraaa.

  • STY Puji Mental Tempur Asnawi Cs

    STY Puji Mental Tempur Asnawi Cs

    JAKARTA, BANPOS – Mental tempur skuad Indonesia saat melawan Argentina pada laga FIFA Matchday di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Jakarta, Senin (19/6) mendapat sanjungan dari pelatih Timnas Indonesia Shin Tae-yong.

    “Memang iya Argentina memiliki permainan yang sangat baik, tetapi secara mental para pemain Timnas Indonesia tidak kalah jauh,” kata Shin Tae-yong usai laga lawan Argentina, Senin (19/6) malam.

    Pelatih asal Korea Selatan ini berharap duel lawan juara Piala Dunia menjadi pengalaman dan bekal para pemain Indonesia berlaga di pentas internasional.

    Timnas Indonesia kalah dengan skor 0-2 oleh gol Leandro Paredes (38′) dan Cristian Romero (55′). Namun Asnawi Mangkualam Bahar dan kawan-kawan mampu memberikan perlawanan.

    Setidaknya ada dua momen ketika Timnas Indonesia memberikan ancaman ke gawang Argentina. Pertama lewat sambaran Ivar Jenner yang di tepis Emiliano Martinez.

    Kiper Aston Villa itu kembali melakukan penyelamatan di awal babak kedua. Sundulan Elkan Baggott memanfaatkan lemparan jarak jauh Pratama Arhan digagalkan Martinez sambil menjatuhkan badan.

    Pada sisi lain, lini belakang Timnas Indonesia tampil sangat solid. Elkan Baggott dan Rizky Ridho yang bertugas sebagai bek tengah mampu menahan serangan dari Argentina.

    Asnawi Mangkualam, Shayne Pattynama, dan Pratama Arhan yang berada di kedua sisi sayap Timnas Indonesia juga berjibaku menghalau setiap upaya serangan yang dilakukan Julian Alvarez.(RMID)

  • IFG Life Asuransikan Pemain Dan Penonton

    IFG Life Asuransikan Pemain Dan Penonton

    JAKARTA,BANPOS – Pertandingan FIFA Matchday antara timnas Indonesia vs Argentina menjadi laga yang ditunggu-tunggu pencinta sepak bola di Tanah Air.

    PT Asuransi Jiwa IFG (IFG Life) siap memproteksi seluruh pemain dan penonton dari risiko kecelakaan, kesehatan, hingga kematian.

    Tim sepak bola Argentina, negara yang memenangkan Piala Dunia 2023, sudah tiba di Jakarta, untuk melakukan sesi latihan dan siap bertanding dengan Timnas Indonesia pada laga yang berlangsung di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Jakarta, Senin (19/5).

    Para calon penonton pun sudah menukarkan tiket untuk menyaksikan langsung laga antara Timnas Garuda dan Tim berjuluk La Albiceleste, yang dipimpin Lionel Scaloni itu sejak Jumat (16/6).

    Total 60 ribu kursi penonton yang disediakan oleh PSSI bagi laga persahabatan antara kedua negara ini.

    IFG Life, yang merupakan anak usaha dari IFG Holding BUMN Asuransi, Penjaminan dan Investasi, didapuk menjadi Official Partner Tim Nasional Sepak Bola Indonesia, yang memberikan proteksi berupa produk IFG Group Life Protection (GLP) kepada seluruh penonton serta produk IFG LifeSAVER untuk pemain dan wasit pertandingan, dengan total manfaat sebesar Rp 2,9 triliun.

    Dowi Benedict Teng selaku Chief Marketing Officer IFG Life menyebutkan, langkah yang dilakukan oleh IFG Life merupakan wujud nyata komitmen perusahaan terhadap perkembangan olahraga di Indonesia. Khususnya sepak bola.

    Ini juga merupakan bentuk nyata dukungan perusahaan terhadap transformasi sepak bola, yang dilakukan Ketua PSSI Erick Thohir.

    “IFG Life senang sekali dapat berpartisipasi dalam ajang FIFA Matchday untuk memajukan persepakbolaan Indonesia. Ini merupakan wujud komitmen kuat kami untuk memajukan olahraga, khususnya sepakbola di Indonesia, dalam lingkup IFG Life sebagai perusahaan asuransi jiwa,” ujar Dowi dalam keterangannya, Senin (19/6).

    IFG LifeSAVER merupakan produk asuransi ritel berbasis digital yang menyediakan proteksi kecelakaan, proteksi medis cedera olahraga, meninggal atau cacat tetap, dan fisioterapi.

    Salah satu produk unggulan IFG Life yang memang menyasar para pegiat olahraga, termasuk atlet, serta para pelaku perjalanan.

    Sementara IFG GLP merupakan asuransi jiwa kumpulan atau Group Life Protection dari IFG Life, yang memberikan berbagai proteksi manfaat.

    Antara lain 100 persen pembayaran santunan meninggal dunia akibat kecelakaan dalam masa asuransi, proteksi 100 persen cacat tetap atau cacat sebagian akibat kecelakaan, serta pembayaran biaya perawatan di rumah sakit akibat kecelakaan maksimal 10 persen per tahun. (RMID)

  • Erick Ingatkan, Pertandingan Indonesia Bukan Melawan Messi All Star

    Erick Ingatkan, Pertandingan Indonesia Bukan Melawan Messi All Star

    INDONESIA, BANPOS – Ketua Umum PSSI Erick Thohir mengingatkan bolamania Indonesia, bahwa sejatinya, pertandingan FIFA Matchday di Stadion Utama Gelora Bung Karno (GBK) pada 19 Juni adalah laga Merah Putih melawan Argentina. Bukan melawan Messi All Star.

    Hal itu disampaikan Erick, saat menanggapi rumor pengembalian tiket oleh fans, karena superstar Lionel Messi dikabarkan batal tampil di GBK.

    “Saya sudah sampaikan sejak awal, kita ini kan pertandingan tim nasional Indonesia dan Argentina. Bukan laga timnas dan Messi All Star. Beda,” kata Erick kepada awak media di lingkungan Istana Kepresidenan Jakarta, Selasa (13/6).

    “Saya berdoa Messi-nya terbang, mendarat, bermain. Kan itu yang bisa saya lakukan. Jadi, ini bukan pertandingan Indonesia melawan Messi All Star,” tandasnya.

    Di atas kertas, laga melawan Argentina tak beda dengan duel kontra Palestina, yang digelar di Stadion Gelora Bung Tomo, Surabaya, Jawa Timur, Rabu (14/6). Sama-sama FIFA Matchday. Sama-sama mencari poin.
    Namun, harus diakui, persiapan melawan Argentina harus lebih matang, karena Albiceleste adalah Juara Dunia 2022.

    “Kalau ada delapan FIFA Matchday, tujuh mencari ranking, satu mendongkrak mental dan membangun persepsi sepak bola dunia, bahwa sepak bola Indonesia bangun dari tidur,” papar Erick.

    “Laga kontra Argentina akan membuka kemungkinan Indonesia menghadapi negara-negara kuat lainnya dalam kalender FIFA Matchday di kemudian hari,” imbuhnya.
    Sebanyak 60 ribu lembar tiket pertandingan
    FIFA Matchday Indonesia Vs Argentina telah terjual dengan rincian harga Rp 600 ribu untuk Kategori 3, Rp 1,2 juta (Kategori 2), Rp 2,5 juta (Kategori 1), dan Rp 4,25 juta (VIP Barat dan Timur). (RMID)