Tag: Indonesia

  • Dejan/Gloria Harapan Indonesia Di Ganda Campuran

    Dejan/Gloria Harapan Indonesia Di Ganda Campuran

    JEPANG, BANPOS – Ganda campuran Dejan Ferdinansyah/Gloria Emmanuelle Widjaya menjadi harapan Indonesia dari sektor ganda campuran.

    Pasangan ini menjadi satu-satunya wakil Indonesia yang lolos ke babak kedua Japan Open 2023 Super 750.

    Dejan/Gloria lolos ke babak 16 besar usai mengalahkan wakil tuan rumah, Kyohei Yamashita/Naru Shinoya dengan 21-18 dan 21-17, Rabu (26/7/2023).

    Dejan/Gloria merasa puas karena hasil ini sekaligus membalas kekalahan di India Open 2023 beberapa waktu lalu.

    “Pertandingan hari ini kami senang bisa membalas kekalahan di India Open lalu. Saat itu, kami kalah straight game,” kata Gloria Emanuelle Widjaja

    “Tadi lebih fokus memainkan pola yang sudah disiapkan bersama pelatih. Bagaimana memaksimalkan setiap kesempatan,” jelasnya.

    “Setelah ini kami mau memulihkan kondisi dengan istirahat yang cukup, makan yang bagus dan pendinginan yang baik. Kami akan bersiap lagi buat besok,” tutup Gloria.

    Sementara Dejan Ferdinansyah mengungkapkan lapangan di Japan Open kondisinya tidak jauh berbeda dengan lapangan-lapangan di turnamen lain. Namun dia mewaspadai shuttlecock uang agak lambat.

    “Sehingga harus benar-benar siap capek mainnya,” kata Dejan. (RMID)

  • Siang Ini, Ginting Dan Jojo Akan Mulai Beraksi

    Siang Ini, Ginting Dan Jojo Akan Mulai Beraksi

    JEPANG, BANPOS – Siang ini, Rabu (26/7) mulai pukul 08.00 WIB, dua tunggal putra andalan Indonesia, Anthony Sinisuka Ginting dan Jonatan Christie memulai aksinya di babak 32 besar Japan Open 2023.

    Turnamen BWF World Tour level Super 750 yang memasuki hari kedua ini diselenggarakan di Yoyogi National Gymnasium, Tokyo, Jepang. Turnamen ini disiarkan secara Live di INews TV.

    Ginting yang menjadi unggulan dua akan melawan tunggal putra Jepang, Kanta Tsuneyama. Sementara Jonatan Christie bakal bersua wakil Malaysia, Cheam June Wei.

    Selain dua tunggal putra, ada empat wakil ganda putra yang akan berlaga. Empat ganda putra yang akan tampil adalah Leo Rolly Carnando/Daniel Marthin, Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto, Pramudya Kusumawardana/Yeremia Erich Yoche Yacob Rambitan, dan Muhammad Shohibul Fikri/Bagas Maulana.

    Khusus di tunggal putra, Indonesia sudah meloloskan satu wakil lewat pebulu tangkis tunggal putra Chico Aura Dwi Wardoyo.

    Chico sukses mengalahkan wakil Israel, Misha Zilberman, pada babak 32 besar Japan Open 2023 dalam laga berdurasi selama 38 menit pada Selasa (25/7/2023) siang WIB.

    Chico menang secara straight game atas Misha Zilberman dengan skor 21-15 dan 21-14. Selanjutnya, Chico akan menghadapi lawan berat pebulu tangkis nommor satu dunia BWF, Viktor Axelsen (Denmark) di babak 16 besar.

    Axelsen mengalahkan wakil Taiwan, Lin Chun Yi dengan 21-17, 21-10.

    Sementara di tunggal putri, Gregoria Mariska Tunjung juga melaju ke babak 16 besar. Gregoria harus berjuang keras untuk menundukkan pe bulutangkis andalan Thailand, Pornpawee Chochuwong.

    Pebulutangkis putri kelahiran Wonigiri ini harus bermain tiga gim. Jorji panggilan katib Gregoria Mariska Tunjung-menang atas Chochuwong dengan skor 21-19, 18-21, 21-18. (RMID)

  • Chico Aura Hantam Wakil Israel

    Chico Aura Hantam Wakil Israel

    JEPANG, BANPOS – Tunggal putra Indonesia, Chico Aura Dwi Wardoyo tampil apik di hari pertama badminton Japan Open 2023. Chico menghantam wakil Israel, Misha Ziberman dengan skor 21-15, 21-14.

    Bertanding di Yoyogi National Gymnasium Tokyo, Jepang, kemarin, Chico sempat mendapat kesulitan untuk me­lumpuhkan perlawanan wakil dari Israel, Misha Ziberman. Memang di set awal, Chico sempat tertinggal dua poin atas Ziberman.

    Tapi, perlahan-lahan Chico bangkit dan membalikkan keadaan. Pebulutangkis asal Papua ini men­inggalkan perolehan poin dari Ziberman. Peraih juara 2023 ini menang 21-15.

    Di set kedua juga, Ziberman masih tampil ngotot. Bahkan, pebu­lutangkis Israel 34 tahun ini unggul 2 poin di awal set kedua. Tapi, Chico lebih sabar. Perlahan, pemain Pelatnas Cipayung 25 tahun ini terus menekan. Hasilnya, pebulu­tangkis peringkat 19 dunia ini jauh meninggalkan Ziberman. Chico menang dengan skor 21-14.

    Chico mengakui, awalnya ke­sulitan menaklukkan Ziberman. “Dia adalah pemain senior yang cukup ulet. Dia beberapa kali sulit dimatikan. Tapi, saya lebih telaten dalam menyerang untuk menembus pertahanan dia, “ kata Chico seperti disiarkan PBSI, kemarin.

    Atas kemenangan ini, Chico harus bertemu pebulutangkis peringkat satu dunia, Victor Axelsen di babak 16 kejuaraan badminton BWF level 750 dengan hadiah 850.000 dolar Amerika atau setara Rp 12,7 miliar ini. Axelsen mengalah­kan wakil Taiwan, Lin Chun Yi dengan 21-17, 21-10.

    Sementara tunggal putri Indonesia, Gregoria Mariska Tunjung dan ganda putra Hendra Setiawan/Muhammad Ahsan juga melaju ke babak 16 be­sar. Gregoria harus berjuang keras untuk menundukkan pe­bulutangkis andalan Thailand, Pornpawee Chochuwong.

    Pebulutangkis putri kelahiran Wonigiri ini harus bermain tiga gim. Jorji –panggilan katib Gregoria Mariska Tunjung–menang atas Chochuwong dengan skor 21-19, 18-21, 21-18. Kemanangan sama diraih ganda putra Hendra Setiawan/Muhammad Ahsan.

    The Daddies –julukan Hendra/Ahsan–mengalahkan ganda veteran Korea Selatan (Korsel) Kim Gi Jung/Kim Sarang den­gan skor 22-20, 21-15.

    Sedangkan tiga wakil Indonesia lainnya harus tersingkir di babak awal. Yakin, ganda campuran, Praveen Jordan/Melati Daeva Oktavianti kalah dari ganda campuran Jepang, Yuta Watanabe/Arisa Higashino dengan 13-21, 8-21.

    Ganda campuran Rehan Naufal Kusharjanto/Lisa Ayu Kusumawati keok dari wakil Hongkong, Tang Chun Man/Tse Ying Suet dengan 15-21, 14-21.

    Satu lagi ganda putri Apriyani Rahayu/Siti Fadia Silva Ramadhanti harus angkat koper. Apri/Fadia kalah dari ganda Jepang, Nami Matsuyama/Chiharu Shida dengan 12-21, 21-16, 13-21. (RMID)

  • Fajar/Rian Melesat, Pram/Yere Tersendat

    Fajar/Rian Melesat, Pram/Yere Tersendat

    JEPANG, BANPOS – Dua ganda putra Indonesia mengawali aksinya di pentas Japan Open 2023. Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto lolos. Pramudya Kusumawardana/Yeremia Erich Yoche Yacob Rambitan terhenti.

    Berlaga pada babak 32 besar Japan Open 2023 di Yoyogi National Gymnasium, Tokyo, Jepang, pada Rabu (26/7/2023), Fajar/Rian, pebulutangkis nomor satu dunia ini mengalahkan wakil atas China, He Ji Ting/Zhou Hao Dong (China).

    Fajar/Rian menang usai main 3 gim dengan 20-22, 21-17, 21-10.

    “Lawan bermain baik terutama di gim pertama. Mereka tidak mudah dimatikan dan saya banyak melakukan kesalahan sendiri. Dari segi kecepatan kami juga masih lambat. Servis saya nyangkut di poin 20-19 gim pertama, itu kecolongan, dalam arti tidak boleh lagi seperti itu di poin kritis,” kata Fajar Alfian usai laga.

    Di gim kedua, Fajar mengatakan bisa membalikkan keadaan saat posisi sudah tertinggal sehingga rasa percaya diri makin muncul.

    “Di gim ketiga, fokus dan konsentrasi mereka kelihatan menurun. Mungkin karena setelah sempat unggul di gim kedua dan akhirnya kalah jadi sulit untuk kembali menemukan momentumnya,” kata Fajar.

    “Kami sudah berekspektasi memang akan mendapat perlawanan ketat dari mereka. Di sini saya melihat, lawan cocok dengan kondisi shuttlecock yang berat. Tidak mudah tapi alhamdulillah kami bisa menang,” tambahnya.

    Muhammad Rian Ardianto menambahkan saat tertinggal di gim kedua mencoba mengubah dari strategi servisnya yang hasilnya mendapat banyak poin.

    “Kondisi kami pasti sedikit mengalami penurunan tapi kami kami coba mengatur, pintar-pintar jaga kondisi. Kami sudah menyiapkan semua hal untuk tiga turnamen jadi kami mau terus fit di sisa tur pertandingan ini,” jelas Rian.

    Sementara pasangan Pramudya Kusumawardana/Yeremia Erich Yoche Yacob Rambitan gagal menuju babak 16 besar usai dikalahkan oleh wakil asal Liang Wei Keng/Wang Chang 21-16, 7-21, 16-21

    “Kami memulai pertandingan dengan baik. Di gim pertama kami memegang kontrol permainan di depan jadi menyerangnya lebih nyaman. Tapi itu tidak bisa kami lakukan secara konsisten di gim kedua dan gim ketiga, mereka balik menguasai lapangan depan,” kata Pramudya.

    “Kami mencoba tidak terganggu dengan pertandingan yang beberapa kali dihentikan karena masalah di tablet wasit. Tapi mungkin ada efeknya sedikit karena memutus momentum kami yang sudah baik.”

    Yeremia Erich Yoche Yacob Rambitan harus mengakui lawannya memang lebih baik dan sering melakukan kesalahan sendiri.

    “Kami menang di pertemuan terakhir di Indonesia Open, saat itu kami yang sudah tertinggal tapi di poin-poin akhir berhasil membalikkan keadaan. Hari ini mereka lebih fokus. Kami akui tenaga mereka lebih siap dan kami banyak melakukan kesalahan sendiri,” ujar Yeremia. (RMID)

  • Ketemu Dubes Xie Feng, Rosan Senang Dikunjungi Sahabat Lama

    Ketemu Dubes Xie Feng, Rosan Senang Dikunjungi Sahabat Lama

    JAKARTA, BANPOS – Duta Besar Indonesia untuk Amerika Serikat (AS) Rosan Perkasa Roeslani mengaku senang dikunjungi sahabat lama, yang kini menjabat Duta Besar China untuk AS, Xie Feng, di KBRI Washington DC.

    Dubes Xie Feng pernah menjabat Dubes China untuk Indonesia pada 2014-2017.

    “Dubes Xie Feng berbagi cerita pengalamannya yang berkesan selama bertugas sebagai Dubes China untuk Indonesia.

    Karena itu, pertemuan kami serasa berjumpa dengan sahabat lama,” kata Dubes Rosan melalui keterangan tertulis yang diterima di Jakarta, Kamis (13/7).
    Saat menjabat Ketua Umum Kadin Indonesia periode 2015-2020, Dubes Rosan kerap bertemu Dubes Xie Feng untuk

    membahas langkah-langkah konkret meningkatkan hubungan perdagangan, industri dan investasi antara Indonesia-China.
    Pada pertemuan yang berlangsung akrab di KBRI, kedua pemimpin juga membahas sejumlah isu, khususnya terkait

    hubungan Indonesia-China di berbagai bidang. Utamanya di sektor ekonomi, investasi, perdagangan, pendidikan, kebudayaan dan kawasan.
    Saat ini, China tercatat sebagai salah satu investor asing terbesar di Indonesia.
    Berdasarkan data Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM),

    realisasi investasi China ke Indonsia mencapai 5,18 miliar dolar AS pada 2022.
    Angka itu melonjak 63,92 persen dari tahun sebelumnya (year on year/yoy),

    sekaligus menjadi rekor tertinggi dalam satu dekade terakhir
    Di bidang pendidikan, Indonesia bekerja sama dengan China, meliputi ekonomi digital,

    infrastruktur digital dan tata kelola digital.
    “Kami sepakat semua upaya kerja sama yang sudah terjalin akan terus ditingkatkan. Kami juga berkomitmen menciptakan kawasan damai,” kata Dubes Rosan. (RMID)

  • Prabowo Happy Setiap Habis Ketemu Jokowi

    Prabowo Happy Setiap Habis Ketemu Jokowi

    JAKARTA, BANPOS – Menteri Pertahanan (Menhan), Prabowo Subianto menjadi salah satu menteri yang paling sering bertemu Presiden Jokowi. Ketua Umum Gerindra itu pun mukanya selalu happy setiap habis ketemu Jokowi.

    Fakta itu diungkapkan Sekretaris Jenderal Gerindra, Ahmad Muzani ketika ditanya mengenai isi pertemuan Prabowo dan Jokowi di Istana Negara, Senin (10/7).

    Mula-mula, Muzani mengatakan, Prabowo selalu semringah ketika ditanya isi pertemuannya dengan Jokowi. “Setiap kali saya tanya, bicara politik nggak, Pak? Pengen tahu saja lu. Nadanya semringah gitu,” kata Muzani di Gedung DPR/MPR, Senayan, Jakarta, kemarin.

    Muzani kemudian, membocorkan isi pembahasan Prabowo dan Jokowi setiap bertemu. Menurut Muzani, sebagai Menhan, Prabowo tentu melaporkan kinerja kementerian yang dipimpinnya. Namun, dia tak menampik, keduanya juga membicarakan politik lantaran Prabowo merupakan bakal Capres.

    “Pak Prabowo beberapa kali saya tanya, kemudian ya beliau ngomong santai saja, bicara politik, gitu-gitu. Dari nada ngomongnya sih Pak Prabowo semringah,” ungkap Wakil Ketua MPR itu.

    Menurut Muzani, wajar apabila Jokowi rajin memanggil Prabowo. Sebab, Jokowi sangat peduli terhadap keamanan regional, kemampuan, serta kekuatan pertahanan Indonesia.

    Akhir-akhir ini, kata dia, keduanya juga kerap mendiskusikan permasalahan di Papua. “Itulah yang menyebabkan intensitas Pak Prabowo agak sering bertemu dengan Jokowi,” tukas Muzani.

    Hal senada dikatakan Wakil Ketua Umum Gerindra, Habiburokhman. Menurut dia, Prabowo dan Jokowi sangat bestie alias teman dekat.

    Dia meyakini, pertemuan Prabowo dan Jokowi untuk saling mendukung dan update informasi. “Jadi kalau bestie itu ada kejadian-kejadian apa saling update, saling menginformasi, dan saling support. Itu yang kita tangkap dari hubungan baik beliau berdua ini,” ujar Habiburokhman.

    Anggota Komisi III DPR itu menjelaskan, jika sepasang sahabat bertemu, maka mereka biasanya berbicara serius saat makan siang. Soal materi obrolan, dia meyakini bahas kebangsaan.

    “Soal bagaimana bangsa saat ini dan ke depan, baik sebagai Menteri pertahanan atau sebagai sahabat,” tuturnya.
    Lalu apa kata pengamat soal kedekatan Prabowo dengan Jokowi? Pengamat Politik dari Universitas Al Azhar
    Indonesia, Ujang Komarudin melihat, adanya informasi positif yang dibagikan Jokowi kepada Prabowo. Makanya Prabowo selalu semringah setiap habis bertemu Kepala Negara.

    “Bukan cuma urusan negara karena Prabowo Menteri pertahanan, mungkin juga kabar baik persoalan Pilpres karena Prabowo kan Capres,” tukas Ujang Komarudin kepada Rakyat Merdeka, kemarin.

    Selain itu, Ujang melihat, Jokowi sedang nyaman dengan Prabowo. Karena itu, tidak heran jika Jokowi sering bertemu Jokowi. (RMID)

  • Erick: Pemerintah Dorong JIS Jadi Stadion Piala Dunia

    Erick: Pemerintah Dorong JIS Jadi Stadion Piala Dunia

    JAKARTA, BANPOS – Ketua Umum Persatuan Sepak bola Seluruh Indonesia (PSSI) Erick Thohir menepis tudingan politisasi di balik rencana politisasi Jakarta International Stadium (JIS).

    Pemerintah, kata Erick, justru mendorong Jakarta International Stadium (JIS) sebagai venue Piala Dunia U-17.

    Untuk itu, ada beberapa perbaikan yang mesti dilakukan. Agar JIS lolos inspeksi sebagai stadion Piala Dunia.

    “Kalau JIS dikaitkan dengan isu politik, iya kebalik dong. Pemerintah justru mau merenovasi 22 stadion untuk standar internasional dan FIFA,” papar Erick kepada wartawan, Kamis (6/7).

    Selain itu, pemerintah juga akan mengajukan lapangan-lapangan untuk U-17. Ada 6 atau 8 lapangan yang diajukan, termasuk JIS.

    Tapi, sebelum diajukan, kualitasnya harus diperbaiki dulu.
    “Stadion GBK waktu diajukan sebagai lokasi Asian Games, rumputnya juga diperbaiki total dan ada perbaikan akses,” ujar Erick.

    Dia pun mengajak seluruh pihak untuk mendukung usaha menjadikan JIS dan stadion lain, sebagai lokasi Piala Dunia U-17.

    Menurut Erick, ada standar tinggi yang mesti dipenuhi, agar stadion bisa lolos inspeksi FIFA. Sebab, Piala Dunia adalah ajang tertinggi yang mesti memiliki standar terbaik.

    Meski memiliki arsitektur kelas internasional, JIS belum tentu lolos inspeksi FIFA.
    Karena itu, pemerintah berusaha keras menyempurnakan sejumlah fasilitas JIS, agar bisa dipakai di ajang Piala Dunia U-17.

    “Standar internasional dan standar FIFA, belum tentu sama. Sebagai contoh, saat Argentina datang, tim mereka periksa lapangan latihan dan stadion sampai dua kali. Hingga akhirnya, mereka memilih stadion GBK sebagai tempat latihan, dengan alasan lebih safety,” beber Erick.

    “Artinya apa? ?mereka punya standar. Standar FIFA, ya lebih tinggi lagi (dari standar Argentina),” imbuhnya.

    Karena itu, perbaikan sejumlah fasilitas, terutama rumput adalah hal yang sangat rasional.
    Kualitas rumput haruslah yang terbaik, mengingat banyaknya laga yang akan dimainkan.

    “Apalagi, ini akan dipakai turnamen. Satu lapangan akan dipakai grouping. Mungkin, ada enam pertandingan dalam seminggu,” tutur mantan Presiden Inter Milan itu. (RMID)

  • Jadi Pelatih Dadakan Di Korsel, Asnawi Dipuji Netizen

    Jadi Pelatih Dadakan Di Korsel, Asnawi Dipuji Netizen

    KOREA, BANPOS – Kapten Timnas Indonesia, Asnawi Mangkualam Bahar jadi pelatih di Korea Selatan (Korsel).

    Setelah berperan sebagai juru taktik dadakan, bek kanan milik Jeonnam Dragons itu pun langsung menuai sorotan di media sosial.

    Sebagaimana diketahui, Asnawi telah menjadi pelatih dadakan di klubnya, Jeonnam Dragons. Dalam hal ini, pemain 23 tahun itu menjadi mentor bagi pemain muda dalam kegiatan Football Clinic Little Dragons 2023 yang diinisiasi Jeonnam Dragons.

    Momen itu diunggah Jeonnam Dragons di akun Instagram resminya @jeonnamdragons_fc pada Senin (3/7).
    Dalam unggahan itu, Asnawi nampak sedang berada di depan sejumlah anak-anak yang menjadi peserta untuk memberikan arahan atau pelatihan.

    “Jeonnam Dragons mengadakan football clinick Little Dragons 2023 untuk membahagiakan anak-anak di Jeonramando,” tulis keterangan unggahan Jeonnam Dragons di Instagram resminya @jeonnamdragons_fc, dikutip, kemarin.
    Asnawi terlihat ikut melatih anak kecil bersama Jeonnam Dragons Adapun, kegiatan coaching clinic sepakbola tersebut dikuti sekitar 300 pemain anak-anak dan orang tua.

    Sebanyak 16 pemain Jeonnam Dragons termasuk Asnawi Mangkualam, Baldivia, Plana, Mikicho, Yuhei, hingga Choi Hee-won bergabung di acara itu.

    Tak lama setelah Asnawi berperan sebagai juru taktik dadakan, bek kanan milik Jeonnam Dragons itu pun langsung menuai sorotan di media sosial.

    Banyak netizen memberikan pujian terhadap kapten Timnas Indonesia itu yang punya andil dalam pengembangan sepakbola di Korsel.

    Bahkan, ada yang menilai bahwa Asnawi Mangkualam pantas untuk menjadi sosok pelatih sepakbola di masa yang akan datang.

    Selain itu, eks pemain PSM Makassar itu juga disebut sudah mahir berbahasa Korsel. “Udah cocok Asnawi jadi pelatih di masa depan, dapat banyak ilmu dari coach Shin Tae-yong, juga coach2 yang lain,” tulis komentar akun @ambardwi.

    “Asnawi sudah pintar bahasa korea, hehehe,” timpal akun @ laode_riskiiwansusanto. “Asnawi akan dikenang anakanak Dragons suatu hari nanti,” balas komentar @spaghettibandbogor_official.

    Asnawi terlihat ikut melatih anak kecil bersama Jeonnam Dragons “Pak Nawi jadi motivator usia dini,” tulis akun @akerlangga.

    Sebagai informasi, Asnawi Mangkualam menjadi salah satu pemain andalan Jeonnam Dragons di kompetisi K League 2 alias Liga 2 Korea Selatan 2023. (RMID)

  • Tim Junior Bulutangkis Indonesia Hadapi China

    Tim Junior Bulutangkis Indonesia Hadapi China

    JAWA TENGAH, BANPOS – Ujian berat bakal dilakoni tim bulutangkis junior Indonesia di pentas BNI Badminton Asia Junior Championships 2023.

    Pasalnya, timnas tergabung bersama China dan Vietnam di Grup A pada laga yang digelar pada 7-11 Juli di GOR Amongrogo, Yogyakarta.

    Walau berada di grup berat, Kepala Bidang Pembinaan dan Prestasi PP PBSI, Rionny Mainaky, berharap Garuda Muda mampu menjadi juara grup untuk memuluskan langkah menjadi juara.

    “Kami menyiapkan delapan atlet putra dan delapan atlet putri untuk berlaga di Kejuaraan Asia Junior 2023 nomor beregu campuran. Kondisi mereka sudah siap bertanding,” ucap Rionny.

    “Saya lihat persiapan sudah maksimal, baik secara fisik, mental dan semuanya. Dari komposisi pemain seperti Alwi (Farhan), Ruzana dan Mutiara (Ayu Puspitasari) sudah sering turun di level senior dan bisa bersaing. Saya harap mereka bisa memperkuat tim dan menjadi motivator untuk menjadi juara grup lalu nanti lanjut. China cukup berat tapi saya yakin anak-anak punya kemampuan,” jelasnya.

    Rionny berpesan untuk mewaspadai semua calon-calon lawan Garuda Muda. Tidak boleh berfokus hanya pada kekuatan besar seperti China, Jepang atau Korea.

    “Kita tidak boleh hanya fokus pada lawan-lawan seperti China, Jepang atau Korea tapi ada Chinese Taipei, Thailand, dan Malaysia yang berpotensi mengejutkan,” ungkap Rionny.

    “Mereka pemain-pemain muda yang punya ambisi besar. Jadi harus kita antisipasi dan jangan anggap remeh,” kata Rionny.

    Sementara Alwi Farhan mengatakan persiapannya menuju BNI Badminton Asia Junior Championships 2023 berjalan baik. Ia menitikberatkan pada faktor mental untuk menghadapi nomor beregu campuran.

    “Alhamdulillah sejauh ini persiapannya baik teknik maupun fisik berjalan lancar. Saya juga lebih menyiapkan pada faktor mental dan pikiran karena beregu ini berbeda dengan perorangan,” sahut Alwi.

    “Apalagi kami bakal bermain sebagai tuan rumah jadi istilahnya kami harus punya semangat pantang menyerah, tidak mau kalah, selain menampilkan yang terbaim dan semoga bisa menjadi juara,” terang Alwi.

    Selain nomor beregu campuran, BNI Badminton Asia Junior Championships 2023 juga akan memainkan nomor perorangan uang digelat pada 12-16 Juli di tempat yang sama.

    Pembagian Grup BNI Badminton Asia Junior Championships 2023

    Grup A: Indonesia, China, Vietnam
    Grup B: Jepang, Chinese Taipei, Singapura, Filipina
    Grup C: Malaysia, India, Bangladesh, Hong Kong China
    Grup D: Thailand, Korea, Uni Emirat Arab

    Skuad Beregu Campuran Indonesia BNI Badminton Asia Junior Championships 2023

    Putra:
    1. Alwi Farhan
    2. Muhammad Reza Al Fajri
    3. Nikolaus Joaquin
    4. Muhammad Al Farizi
    5. Dexter Farrell
    6. Wahyu Agung Prasetyo
    7. Adrian Pratama
    8. Jonathan Farrell Gosal

    Putri:
    1. Mutiara Ayu Puspitasari
    2. Ruzana
    3. Anisanaya Kamila
    4. Az Zahra Ditya Ramadhani
    5. Maulida Aprilia Putri
    6. Meisa Rizka Fitria
    7. Felisha Alberta Nathaniel Pasaribu
    8. Priskila venus Elsadai.
    (RMID)

  • Gandeng Kapolri, Erick Nggak Main-main Sikat Mafia Sepak Bola

    Gandeng Kapolri, Erick Nggak Main-main Sikat Mafia Sepak Bola

    INDONESIA, BANPOS – Komitmen Ketua Umum Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (PSSI) Erick Thohir untuk membenahi sepak bola tanah air tidak main-main. Untuk urusan memberantas mafia bola, Erick menggandeng langsung Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo. Harapannya, kick of Liga 1 yang dimulai awal Juli mendatang, benar-benar bebas dari mafia sepak bola.

    Kemarin pagi, Erick sengaja datang ke Mabes Polri di kawasan Blok M, Jakarta untuk bertemu Jenderal Sigit. Turut hadir mendampingiri Erick, Direktur Utama PT Liga Indonesia Baru (LIB), Ferry Paulus dan Ketua Badan Tim Nasional (BTN), Sumardji. Selanjutnya, Erick bersama rombongan menggelar rapat tertutup dengan Kapolri.

    Sekira 1 jam, Erick dan Kapolri keluar ruangan untuk menggelar konferensi pers di Lobby Gedung Utama Mabes Polri. Keterangan pers disampaikan langsung oleh Erick bersama Kapolri.

    Dalam keterangannya, Erick mengaku pertemuannya itu untuk membahas soal mafia bola yang selama ini cukup meresahkan. Kepada Kapolri, eks Presiden klub bola asal Italia Inter Milan itu, menyerahkan data-data dugaan pengaturan pertandingan atau match fixing yang dilakukan mafia bola. Bahkan soal kecurangan ini, Erick membeberkan bahwa kasus itu sudah diketahui Federasi Sepak Bola Internasional (FIFA).

    Erick mengancam, akan memberi sanksi tegas berupa larangan berkecimpung dalam dunia sepak bola, bagi seluruh pelaku match fixing alias mafia sepak bola. Hal itu sejalan dengan perintah Presiden Jokowi dan FIFA untuk menciptakan iklim sepak bola yang bersih.

    “Kami mendorong hukuman seumur hidup kepada wasit, pemain, pemilik, pengurus, bahkan saya sendiri, jika ada yang terlibat mafia sepak bola,” tegas Erick, dalam konferensi persnya bersama Kapolri di Mabes Polri, Jakarta, kemarin.

    Erick berharap, sepak bola dapat meniru pertandingan basket yang telah menerapkan sanksi serupa. Kalau aturan ini ditegakkan, Erick optimis, penyelenggaraan sepak bola yang kondusif dapat memperbaiki citra sepak bola Indonesia yang diminta FIFA dan Presiden Jokowi.

    “Pihak kepolisian menjadi yang terdepan dalam pemberantasan mafia bola dan pengaturan skor. Ini dilandasi data dan fakta, bukan asumsi,” ungkap Erick.

    Pada kesempatan yang sama, Kapolri menegaskan, pihaknya telah membentuk satgas mafia sepak bola sejak Maret 2023. Satgas itu sebagai berperan dalam mengawal dunia olahraga, termasuk kompetisi Liga 1, Liga 2, dan Liga 3.

    Sigit mengatakan, Satgas mafia bola diaktifkan untuk memberantas praktek pengaturan skor dan menciptakan kelancaran kompetisi Liga 1 tahun 2023/2024 yang bakal bergulir pada 1 Juli 2023 dan berakhir pada 30 Mei 2024.

    “Liga yang berkualitas juga menghasilkan atlet-atlet berprestasi, dan tentunya siap untuk maju pada laga nasional dan internasional,” tuturnya.

    Eks Kabareskrim ini menambahkan, berdasarkan laporan yang disampaikan PSSI, saat ini pihaknya telah menemukan adanya indikasi pelanggaran atau kecurangan yang dilakukan perangkat pertandingan. Karena itu, dalam waktu dekat, Satgas Anti Mafia Bola akan bergerak melakukan penyidikan.

    Namun, Sigit belum dapat mengungkapkan kasus indikasi pelanggaran atau kecurangan tersebut. Karena Tim Satgas masih bergerak melakukan penyidikan dan pendalaman.

    “Kami membuka ruang bagi siapapun untuk melapor. Berikan informasi, untuk kami dalami. Jika kita dapatkan, kami akan proses. Kalau di Polri, prosesnya ya pidana. Hasilnya, akan kami laporkan ke PSSI,” pungkasnya.

    Sementara itu, Presiden Madura United Achsanul Qosasi menyambut baik pembentukan Satgas Mafia Bola. Dia berharap, Satgas itu mampu menciptakan Liga yang bersih dan bebas dari praktik pengaturan pertandingan.
    Achsanul, mendukung penuh langkah PSSI dan Polri yang ingin menciptakan iklim sepak bola yang bersih. Sebab hal itu dapat menyuburkan tim lokal maupun para pemain. “Bagus. Ini bentuk keseriusan Pengurus PSSI saat ini,” ungkap Achsanul, semalam.

    Dukungan juga datang dari pengamat sepak bola nasional, Kesit Budi Handoyo. Dia mengaku bersyukur dengan ketegasan Erick yang akan menjatuhkan sanksi berat bagi siapapun yang terlibat melakukan match fixing.

    Menurutnya, para pelaku match fixing tidak pantas berada dalam dunia olahraga yang menjunjung tinggi sportivitas dan hanya akan mengotori sepak bola Indonesia.

    “Memang seharusnya hukuman berat dijatuhkan buat para pelaku match fixing. Siapa pun yang terlibat jangan lagi diberi kesempatan terlihat di sepak bola. Kita nggak butuh orang-orang seperti itu,” ujar Kesit, kemarin.

    Menurutnya, bila PSSI tegas, maka akan timbulkan efek jera bagi lingkaran mafia bola. Para mafia bola itu, kata dia, akan berpikir ribuan kali jika masih berupaya untuk cawe-cawe di kejuaraan Liga 1 dan 2.
    Terpenting, lanjut dia, tindakan menghukum para mafia bola tidak boleh pandang bulu.

    Mulai tingkatan paling atas sampai bawah, semua harus diberikan hukuman supaya industri sepak bola Indonesia bersih dan berprestasi.

    “Termasuk jika ada pengurus PSSI atau pengurus klub yang terlibat. Ketum PSSI juga harus tegas, jangan hanya sekadar lips service,” tuturnya.

    Kesit juga menyarankan, jika terbukti ada oknum yang terlibat, para pelaku tindak hanya dijauhkan dari sepak bola tapi juga diberikan sanksi pidana sesuai dengan tingkat pelanggarannya. “Hukuman organisasi dan juga pidana harus sejalan,” pungkasnya. (RMID)