Tag: Indonesia

  • PSSI Cuci Otak Pengawas Pertandingan Kompetisi Sepakbola

    PSSI Cuci Otak Pengawas Pertandingan Kompetisi Sepakbola

    INDONESIA, BANPOS – PSSI terus membenahi kompetisi sepakbola Indonesia. Setelah pemain, wasit hingga penggunaan VAR, giliran para pengawas pertandingan yang digembleng sebelum BRI Liga 1 digelar.

    Sebanyak 50 orang peserta mengikuti acara penyegaran pengawas pertandingan di Jakarta, Senin (26/6).
    “Kita harus mengikuti ketua umum saat ini. Beliau paham dan tahu persis tentang sepakbola. Kita yang berada dibarisan belakang harus juga mengikuti lari kencangnya beliau. Kita harus mendukung beliau,” Sekjen PSSI, Yunus Nusi.

    Yunus menekankan juga kalau Ketua Umum PSSI punya passion besar dengan sepakbola dan ingin memajukan olahraga ini di Indonesia.

    “Evaluasi kinerja dari semua perangkat pertandingan agak berbeda. Kepada siapapun yang ‘bermain’ di sepakbola tidak ada ampun. Hari ini tadi juga sudah bertemu dan berbicara dengan Kapolri mengenai pengaturan skor di sepakbola,” jelasnya.

    “Ikuti prosedur dan aturan sebenarnya. Bila memang dalam pertemuan, salah satu pihak, entah polisi, dll tidak hadir, jangan diteruskan, langsung hentikan. Bila tuan rumah tidak terima. Karena pengawas pertandingan punya tanggung jawab besar terhadap suatu pertandingan yang akan berlangsung.”

    Yunus menekankan pentingnya menjalin komunikasi antara pengawas pertandingan dengan LIB dan PSSI. “Pesan saya, jika ada kejadian dalam pertandingan, segera lakukan komunikasi. Supaya selamat tidak mendapatkan masalah,” harapnya.

    Kegiatan ini berlangsung dua hari, hari ini dan berakhir di hari Selasa (27/6). Kegiatannya , penyampaian materi mengenai competition matters, match operation, koordinasi persiapan pertandingan, materi keamanan, dan pelaporan pertandingan pada sistem LIAS (Liga Indonesia Administration System). (RMID)

  • AFF U-19 Womens, PSSI Seleksi 30 Pemain

    AFF U-19 Womens, PSSI Seleksi 30 Pemain

    INDONESIA, BANPOS – PSSI tengah mempersiapkan timnas yang akan berlaga di ajang AFF U-19 Women’s Championship 2023 pada tanggal 5-15 Juli 2023. Sebanyak 30 pemain dipanggil untuk seleksi dan pemusatan latihan di Palembang.
    Pelatih tim U-19 Wanita Indonesia, Rudy Eka Priyambada pemain yang dipanggil ini masih dalam proses seleksi di pemusatan latihan yang berlangsung di Palembang.

    “Sebanyak 23 pemain yang didaftarkan untuk ajang AFF nanti. Saya sebenarnya sudah memantau dan mengumpulkan pemain-pemain ini dari jauh hari. Beberapa pemain juga sudah pernah ikut saya bertanding di ajang-ajang Internasional sebelumnya,” kata Rudy Eka.

    Dari nama-nama pemain yang hadir, tim Persis Solo merupakan penyumbang pemain terbanyak. Total ada delapan pemain. Sisanya dari Akademi Persib, Borneo FC Women dan juga Asprov-Asprov PSSI.

    Dalam ajang tersebut, Indonesia tergabung dalam Grup A bersama Kamboja, Laos, dan Timor Leste.
    Selain itu, untuk Grup B diisi oleh Vietnam, Malaysia, dan Singapura. Sedangkan Grup C dihuni oleh Thailand, Myanmar dan Filipina.

    Rudy melihat dan mengungkapkan peta kekuatan tim lain di Grup A. “Saya rasa di grup ini, karena ini juga adalah turnamen untuk kelompok umur, jadi semua kekuatan tim-tim yang ada di grup A sama rata ya, mungkin yang berbicara banyak nanti adalah mental. Ya di pemusatan latihan, selain melatih sisi

    permainan, taktik, dll, saya juga menekankan tentang mental untuk para pemain,” tutur Rudy Eka.
    Namun demikian, Rudy tetap optimistis timnya bisa mengarungi turnamen dengan baik. “Terpenting adalah menjalani setiap laga dengan baik, semoga kami bisa berbicara banyak di turnamen kali ini, kami

    berharap dukungan dari semua pecinta sepakbola, terutama sepakbola wanita.”
    Adapun di ajang kali ini, lawan perdana Indonesia adalah Timor Leste di tanggal 5 Juli 2023, kemudian melawan Laos, tanggal 7 Juli 2023 dan terakhir bermain dengan Kamboja di tanggal 9 Juli 2023.

    Lalu laga semifinalnya akan bermain di tanggal 13 Juli 2023 dan terakhir untuk laga perebutan peringkat ketiga serta final terjadi pada tanggal 15 Juli 2023.
    Daftar Pemanggilan Tim U-19 Wanita AFF U-19 Women’s Championship 2023:
    Kiper

    1. Fani – Persis Solo
    2. Shesilia Putri Desrina – Akademi Persib
    3. Gadhiza Asnanza – Akademi Persib
    4. Edelweiz Auradiva – Borneo FC Women

    Belakang
    5. Amelia Rode Heselo – Papua
    6. Azra Zifa Kayla – DKI Jakarta
    7. Ellen Tria Ferlika – Persis Solo
    8. Gea Yumanda – Jawa Barat
    9. Nastasia Suci Ramadhani – Persis Solo
    10. Penila Medad Gedalya Arindong – Jawa Timur

    Tengah
    11. Adelia Rahmadany Isla Kristanto – Jawa Timur
    12. Armelia Nur Sava Zada – Persis Solo
    13. Ayunda Dwi Anggraini – Jawa Timur
    14. Difa Ardita Maharani – Jawa Barat
    15. Helsya Maeisyaroh – Persis Solo
    16. Ina Paulanda Wetipo – Papua
    17. Valencia Cessa Antogia – Manado
    18. Liza Armanita Madjar – Papua
    19. Mediana Herawati Ritonga – Jawa Timur
    20. Rana Wandik – Papua
    21. Rizka Dwi Juniar – Jawa Tengah
    22. Sheva Imut Furyzcha – DKI Jakarta
    23. Siti Rusdianna Retno Sari – Persis Solo
    24. Zaira Aulia Kusuma – DKI Jakarta
    25. Zalfa Alya Putri Wiguna – Akademi Persib

    Depan
    26. Armita Dwi Oktaviani – Persis Solo
    27. Aulia Al Mabruroh – Lampung
    28. Claudia Alexandra Scheunemann – Banten
    29. Marsela Yuliana Awi – Persis Solo
    30. Mayzura Alifa Yusuf – Jawa Barat (RMID)

  • Piala Dunia U-17, Indonesia Bikin Iri Vietnam

    Piala Dunia U-17, Indonesia Bikin Iri Vietnam

    INDONESIA, BANPOS – Tim Indonesia U-17 menjadi satu-satunya wakil dari zona Asia Tenggara di perhelatan Piala Dunia U-17 2023, setelah wakil lainnya tidak berdaya di Piala Asia U-17. Indonesia ikut melalui jatah tuan rumah.

    Vietnam jadi negara dengan performa terburuk di Piala Asia U-17. Dalam tiga laga di babak penyisihan yang dilalui, Vietnam hanya mampu meraih satu poin lewat hasil imbang 1-1 lawan India.

    Di dua laga berikutnya, Vietnam dibantai Jepang dengan skor 0-4 dan kalah tipis 0-1 dari Uzbekistan. Raihan satu poin itu membuat Vietnam mengakhiri Piala Asia U-17 dengan status sebagai juru kunci. Hasil lebih lumayan dimiliki Malaysia.

    Malaysia bisa meraih tiga poin hasil menang 2-1 atas Laos. Namun, di dua laga sebelumnya, Malaysia babak belur dihajar Yaman dengan skor 0-4 dan takluk 0-3 dari Thailand. Thailand jadi wakil ASEAN dengan langkah terjauh di Piala Asia U-17.

    Mereka berhasil jadi juara grup A dan lolos ke perempat final. Namun Thailand gagal dalam langkah terakhir mendapatkan tiket Piala Dunia U-17. Di babak perempat final, Thailand kalah dengan skor telak 1-4 saat menghadapi Korea Selatan.

    Dengan kondisi itu, pupus sudah harapan Thailand menemani Indonesia sebagai wakil ASEAN yang berlaga di Piala Dunia U-17 2023. Alhasil, Indonesia menjadi satu-satunya wakil ASEAN di Piala Dunia U-17 2023.

    Indonesia akan tampil di kompetisi tersebut lewat status sebagai tuan rumah. Asia punya empat slot menuju Piala Dunia U-17 2023. Empatslot tersebut jadi milik empat negara yang lolos ke semifinal.

    Sejauh ini Korea Selatan dan Iran sudah mengisi dua slot sebagai wakil Asia.Dua slot terakhir bakal diperebutkan pada pertandingan perempat final Piala Asia U-17 2023 yang mempertemukan Arab Saudi versus Uzbekistan dan Jepang kontra Australia.

    Kedua berlaga malam ini. Sebelumnya, FIFA resmi menunjuk Indonesia sebagai tuan rumah Piala Dunia U-17 2023 yang akan digelar 10 November-2 Desember 2023. Setelah gagal menjadi tuan rumah Piala Dunia U-20, Indonesia kembali mendapat kepercayaan dari FIFA.

    Media Vietnam, Sports 442 menyebut Indonesia sebagai ‘Anak Kesayangan’ FIFA, lantaran penunjukan tersebut. Status tuan rumah otomatis membuat Timnas Indonesia U-17 bakal berlaga di turnamen itu.

    “Vietnam secara menyedihkan melihat Indonesia jadi kesayangan FIFA, tidak bermain di kualifikasi, namun bisa tampil di Piala Dunia,” tulis Sports 442.

    Dalam paparannya, Sports 442 menyoroti penunjukan Indonesia sebagai tuan rumah Piala Dunia U-17 sebagai sebuah keputusan yang tiba-tiba.

    “Pada 23 Juni malam, FIFA tiba-tiba mengumumkan Indonesia akan jadi tuan rumah Piala Dunia U-17. Informasi ini dirilis sesaat setelah fase grup Piala Asia U-17 selesai,” tulis Sports 442. (RMID)

  • Piala Dunia U-17, Masih Nunggu Arahan FIFA

    Piala Dunia U-17, Masih Nunggu Arahan FIFA

    INDONESIA, BANPOS – PSSI dan PT Liga Indonesia Baru (LIB) masih menunggu arahan FIFA terkait berlangsungnya Liga 1 2023/2024 yang bersamaan dengan berlangsungnya Piala Dunia U-17 2023 di Indonesia pada November-Desember.

    Piala Dunia U-17 digelar 10 November-2 Desember dan pada saat yang bersamaan BRI Liga 1 sedang memasuki pekan ke-19, pekan ke-20, dan pekan ke-21.

    “Semua tergantung dari seperti apa FIFA melakukan komunikasi atau menjustifikasi PSSI kaitannya dengan world cup, jadi kita tunggu itu. Kalau sudah ada kepastian kita bisa bicara lebih lanjut,” kata Dirut PT LIB Ferry Paulus Senin malam.

    Ferry membeberkan sampai hari ini pihaknya belum berkomunikasi terkait pelaksanaan BRI Liga 1 bersama induk sepak bola Indonesia atau Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (PSSI) karena belum ada pemberitahuan lebih lanjut dari pihak FIFA soal stadion mana yang akan digunakan.

    “Memang sampai dengan hari ini kita belum interaksi detail dengan PSSI, bahkan PSSI sendiri juga belum mendapatkan stadion mana yang digunakan, kemudian tim verifikasi FIFA sendiri juga belum datang untuk barangkali inspeksi stadion-stadion yang mana,” ucap Ferry.

    Waketum 1 PSSI Zainudin Amali saat peluncuran Liga 1 2023/2024, Senin, mengatakan bahwa Indonesia sampai saat ini masih sebatas diumumkan sebagai tuan rumah dan belum ada informasi lebih lanjut dari FIFA seperti penentuan stadion yang akan digunakan.

    “Kami baru saja diumumkan oleh FIFA untuk menjadi tuan rumah. Baru sampai di situ. Selanjutnya belum ada yang lainnya. Jadi mau bermainnya di mana, seperti apa, kami masih menunggu FIFA. Jadi FIFA baru sebatas mengumumkan kami sebagai tuan rumah saja,” kata Zainudin.

    Oleh karenanya, Ferry mengatakan kini pihaknya belum mengetahui apakah nantinya Liga 1 akan berjalan bersama dengan Piala Dunia U-17 atau berhenti sejenak.

    “Dari obrolan kecil pun liga dengan PSSI kita juga belum tahu apakah nanti beriringan dan apakah nanti berhenti, apakah jadwal yang kita sepakati berhenti atau istirahat,” ucap pria berusia 59 tahun itu.

    Sebelumnya orang nomor satu di PSSI yaitu Erick Thohir optimistis bahwa nantinya Liga 1 dan Piala Dunia U-17 dapat beriringan dan berjalan maksimal. (RMID)

  • Tim Voli Putri Indonesia Gagal Meraih Gelar Juara

    Tim Voli Putri Indonesia Gagal Meraih Gelar Juara

    JAWA TIMUR, BANPOS – Tim nasional Indonesia gagal meraih gelar juara dan usai setelah kalah dari Vietnam dalam pertarungan lima set 2-3 (18-25, 27-25, 25-21, 20-25, 13-15) pada final Kejuaraan Bola Voli Putri AVC Challenge Cup 2023 di GOR Tri Dharma Gresik, Minggu (25/6/2023) sore.

    Megawati Hangesti Pertiwi dkk. sempat memimpin 2-1 pada tiga set awal. Namun, peraih medali perak di SEA Games Kamboja itu mampu menyusul pada dua set akhir dan memenangkan laga final.

    Hasil ini sekaligus mengulang kekalahan yang sama dialami timnas dari Vietnam pada babak semifinal SEA Games 2023 di Kamboja, Mei lalu, juga dengan skor 2-3.

    Materi pemain Indonesia dan Vietnam yang berlaga pada final AVC Challenge 2023 ini juga sama dengan saat di Kamboja.

    Pelatih tim Indonesia, Alim Suseno mengatakan tim asuhannya mampu menjaga kemenangan pada set keempat yang berjarak tiga poin yakni 9-6.

    “Kuncinya pada set keempat tadi, kita unggul tiga angka (9-6), tapi setelah itu smes dari bola open tidak berhasil dan lawan bisa menyamakan skor,” lanjut Alim Suseno usai laga.

    Kendati kalah, Alim tetap memuji permainan anak asuhnya yang berjuang habis-habisan memberikan perlawanan kepada Vietnam. “Anak-anak sudah memberikan yang terbaik,” ujarnya.

    Berlaga di hadapan sekitar 3.000 orang pendukung yang memenuhi GOR Tri Dharma, Indonesia justru tampil kurang lepas pada set pertama. Meski perolehan angka sempat ketat hingga 11-11, tapi setelah itu Vietnam justru menekan dan memperoleh 11 angka beruntun untuk memimpin 22-11.

    Tertinggal angka sangat jauh membuat tuan rumah kesulitan mengejar dan Vietnam pun mengambil set pembuka dengan skor 25-18.

    Pada set kedua, Alim Suseno melakukan sedikit perubahan dengan menarik keluar Mediol Stiovanny Yoku dan memasukkan Aulia Suci Nurfadila. Perubahan ini cukup berhasil dan Indonesia bisa sedikit unggul dalam perolehan angka, hingga unggul 27-25.

    Kemenangan set kedua membuat motivasi pemain Indonesia meningkat dan tampil makin solid pada set ketiga. Megawati tetap menjadi motor serangan dan membawa timnya unggul jauh 15-7. Vietnam tidak menyerah dan berusaha mengejar, tapi Indonesia kembali menang 25-21.

    Dalam posisi unggul set 2-1, anak asuh pelatih Alim Suseno terlihat semakin nyaman bermain pada set keempat dan sempat memimpin 9-5. Namun, momentum itu gagal dipertahankan dan Vietnam bisa mengejar 9-9.

    Setelah itu, laga sempat ketat, tetapi Vietnam bisa memanfaatkan kesalahan dan kelelahan pemain-pemain tuan rumah untuk berbalik unggul 13-11 dan terus menjaga situasi itu hingga menang 25-20.

    Laga set kelima berlangsung sengit. Vietnam lebih dulu unggul 7-4, tapi Indonesia menyusul dan menyamakan skor 7-7 hingga lawan kembali memimpin 8-7 saat terjadi perpindahan bidang lapangan.

    Vietnam yang mengandalkan Than Thin Thanh Thuy dan Hoang Thi Kieu memperbesar keunggulan 9-7, tapi Indonesia bisa mengejar 9-9, salah satunya melalui smes Megawati.

    Akan tetapi, Vietnam tak kehilangan fokus di tengah sorakan pendukung tuan rumah. Mereka kembali unggul 11-9 dan setelah itu tidak lagi terkejar hingga menyudahi perlawanan Indonesia dengan skor 15-13.

    Dengan sumbangan 23 poin untuk kemenangan Vietnam, Than Thin Thanh Thuy dinobatkan sebagai most valuable player dan best outside hitter. Sementara rekannya Doan Thi Lam Oanh meraih penghargaan best setter dan Dinh Thi Tra Giang sebagai best middle blocker.

    Dari kubu Indonesia, Megawati Hangestri yang mencetak 34 angka meraih penghargaan best opposite, Wilda Siti Nurfadillah (best middle blocker) dan Yulis Indahyani (best libero). Satu penghargaan lagi best outsite hitter diberikan kepada pemain Taiwan Wu Fang Yu.

    Hasil lainnya:

    Hongkong-Makau 3-0 (25-12, 25-12, 25-14)
    Uzbekistan-Filipina 1-3 (14-25, 25-13,18-25, 18-25)
    Iran-Australia 3-1 (25-20, 19-25, 25-18, 25-20)

    Peringkat akhir:
    1. Vietnam
    2. Indonesia
    3. Taipe
    4. India
    5. Iran
    6. Australia
    7. Filipina
    8. Uzbekistan
    9. Hongkong
    10. Mongolia
    11. Makau. (RMID)

  • Chico Bawa Pulang Gelar Juara Tunggal Putra

    Chico Bawa Pulang Gelar Juara Tunggal Putra

    JEPANG, BANPOS – Pebulutangkis tunggal putra Indonesia, Chico Aura Dwi Wardoyo sukses membawa pulang gelar juara tunggal putra turnamen bulutangkis Taiwan Open 2023. Gelar itu diraih, setelah mengalahkan wakil tuan rumah, Su Li Yang 23-21 dan 21-15.

    Bermain di hadapan pendukungnya di Tian-Mu Arena, University of Taipei, Su Li Yang yang menempati peringkat ke-42 dunia, memberikan perlawanan ketat terhadap Chico. Ia bahkan sempat berhasil menyamak­an kedudukan menjadi 20-20, setelah tertinggal dua poin.

    Namun, Chico berhasil men­gatasi situasi di angka kritis. Pe­main Indonesia rangking ke-23 dunia ini akhirnya memenangi game pertama dengan 23-21 setelah dua kesalahan yang di­lakukan Su Li Yang.

    Pada game kedua, duel kedua pemain kembali berjalan sengit. Namun, Chico mampu mengua­sai permainan dan unggul 11-8 di interval game ini. Setelah laga dilanjutkan kembali, Su Li Yang sudah susah mengejar dan semakin tertinggal hingga akhirnya pertandingan berakhir pada menit ke-52 dengan skor 21-15 untuk keunggulan Chico.

    Hasil ini membuat rekor per­temuan kedua pemain menjadi 2-0 untuk keunggulan Chico. Sebelumnya, mereka berhada­pan di turnamen yang sama di babak 16 besar pada 2018. Saat itu, Su Li Yang juga kalah dalam dua game langsung.

    Ini menjadi gelar kedua yang diraih Chico. Sebelumnya, ia menjuarai turnamen BWF Super 500 Malaysia Masters 2022. Ke­menangan ini bisa menjadi awal bagi pemain berusia 25 tahun untuk mengejar gelar lainnya di tahun ini.

    Chico menjadi wakil Indonesia satu-satunya yang meraih gelar juara di turnamen tersebut. Pasalnya, wakil Indonesia di sektor ganda putri yakni pasangan Febriana Dwipuji Kusuma/Amalia Cahaya Pratiwi gagal memanfaatkan peluang meraih kemenangan.

    Pasangan yang akrab disapa Ana/Tiwi itu mendapat kejutan tak mengenakan setelah keung­gulan mereka direbut oleh ganda putri Korea Selatan Lee Yu Lim/Shin Seung pada babak final yang berlangsung dalam rubber game 21-18, 17-21, 17-21.

    Duo Indonesia yang secara peringkat lebih unggul dibanding Lee/Shin itu memulai pertandingan dengan solid dan mampu mengemas kemenangan gim per­tama. Sayangnya, pola permainan mereka mengendur dan lebih banyak menerima umpan serta serangan pada game kedua. Kalah strategi dan tidak mampu keluar dari tekanan, membuat Ana/Tiwi kesulitan mencetak angka.

    Bahkan pada game ini, duo Indonesia tidak berkesempatan memimpin poin kecuali pada game poin pertama dengan skor 1-0. Selisih skor yang terpaut jauh memaksa Ana/Tiwi untuk melepaskan peluang kemenangan dua gim langsung.

    Situasi mengecewakan terjadi pada gim ketiga ketika Ana/Tiwi punya kesempatan menyabet gelar juara kedua bagi Skuad Merah Putih. Ana/Tiwi mampu menjaga keunggulan 7-3, sebelum akhirnya diperketat oleh Lee/Shin yang bermain cukup ngotot melalui se­rangan-serangan dari zona depan.

    Upaya Ana/Tiwi untuk mem­pertahankan keunggulan akhirnya tembus setelah Lee/Shin menyamakan kedudukan sebanyak empat kali pada skor 10-10 hingga 14-14. Situasi kritis jelang akhir game itu dimanfaatkan ganda Korea untuk memaksa Ana/Tiwi bermain reli yang melelahkan. Akhirnya setelah bertanding selama 73 menit, nasib Ana/Tiwi pada babak final Taiwan Terbuka pun berakhir dengan gelar runner-up. (RMID)

  • Tim Voli Putri Indonesia Maju Ke Semifinal

    Tim Voli Putri Indonesia Maju Ke Semifinal

    JAWA TIMUR, BANPOS – Tim Indonesia memastikan maju ke semifinal Kejuaraan Bola Voli Putri Asia “AVC Challenge Cup 2023 for Women” usai menundukkan Australia 3-0 (25-20, 25-17, 25-16) pada babak kedua, di GOR Tri Dharma Gresik, Rabu (21/6/2023).

    Dengan kemenangan ini, maka apa pun hasil pertandingan terakhir Indonesia melawan India pada Jumat (23/6/2023) tidak akan berpangaruh. Jika menang, Wilda Siti Nurfadilah dkk. menjadi juara Grup E.

    Sementara Australia dipastikan tersingkir karena belum sekalipun meraih kemenangan. Mereka masih menyisakan satu laga melawan Filipina pada Jumat (23/6/2023).

    Filipina yang pada laga sebelumnya mengalahkan India 3-2 (25-22, 26-28, 11-25, 29-27, 18-16), masih berpeluang lolos. Begitu juga India yang akan bertemu Indonesia pada laga terakhir, peluangnya belum tertutup.

    Di Grup Ebergabung, Filipina, Australia, India, dan Indonesia. Sedangkan di Grup F terdiri dari Taipe, Vietnam, Iran, dan Uzbekistan.

    Selain Indonesia, tim lain yang sudah lebih dulu memastikan tiket empat besar AVC Challenge 2023 adalah Vietnam dan Taipe, setelah keduanya mengalahkan lawan-lawannya pada laga Rabu (21/6/2023).

    Vietnam menghajar Iran dengan skor 3-0 3-0 (25-10, 25-9, 25-18). Sedangkan Taipe membekuk Uzbekistan dengan dengan skor 3-0 (25-7, 25-16, 25-16).

    “Alhamdulillah target lolos semifinal sudah tercapai, tinggal siapa lawan kita nanti, Vietnam atau Taipe. Keduanya sama-sama bagus dan kuat,” kata Pelatih Timnas Indonesia, Alim Suseno usai laga.

    Meski menang, Alim justru menyebut permainan anak asuhnya pada laga melawan Australia tidak sebagus sebelumnya, terutama dalam penerimaan bola pertama. Hal ini membuat variasi serangan tidak maksimal.

    Beruntung Megawati Hangestri yang menjadi motor serangan tetap tampil prima dengan smes-smes tajamnya. Secara keseluruhan dia membukukan 18 angka, terbanyak dibanding rekan-rekannya.

    Penyumbang poin terbanyak berikutnya adalah Mediol Stiovanny Yoku dengan 13 angka dan Ratri Wulandari menambahkan sembilan angka.

    “Betul tadi yang dibilang pelatih, receive kami tidak bagus, itu salah satu yang harus diperbaiki saat laga semifinal nanti,” ujar Mediol.

    Australia sempat memberi perlawanan pada awal set pertama hingga skor 10-10. Namun, setelah itu, permainan mereka mulai kacau karena buruknya penerimaan bola servis hingga tertinggal 10-21 dan akhirnya kalah 13-25.

    Memasuki set kedua, permainan anak asuh pelatih Russel Borgeaud mulai membaik dan sempat memimpin 4-2 ketika pemain Indonesia kehilangan fokus.

    Keunggulan itu hanya sesaat karena tuan rumah kembali menyengat lewat serangan Megawati, Ratri dan Wilda untuk berbalik unggul 5-4. Setelah itu, Indonesia terus memimpin dalam perolehan angka hingga 25-17.

    Unggul dua set, permainan Wilda dan kawan-kawan semakin membaik dan terus menekan Australia. Alim Suseno mulai merotasi pemainnya saat timnya memimpin 15-10 dan akhir memastikan kemenangan dengan skor 25-16.

    “Harus kami akui, permainan Indonesia berada di level berbeda dari tim kami. Pemain-pemain muda kami mengambil banyak pelajaran dari pertandingan ini,” kata Pelatih Australia Russel Borgeaud.

    Dia mengungkapkan tim yang dibawa ke ajang AVC Challenge 2023 ini mayoritas pemain muda karena banyak pemain senior yang sudah pensiun dan beberapa pemain lainnya tidak bisa bergabung karena bekerja. Kamis (22/6/2023), pertandingan libur.

    Berikut hasil lengkap pertandingan babak kedua:

    Hong Kong vs Mongolia 3-2 (25-21, 25-14, 22-25, 22-25, 15-12)
    Vietnam vs Iran 3-0 (25-10, 25-9, 25-18)
    Taiwan – Uzbekistan 3-0 (25-7, 25-16, 25-16)
    Filipina vs India 3-2 (25-22, 26-28, 11-25, 29-27, 18-16)
    Indonesia vs Australia 3-0 (25-13, 25-17, 25-16). (RMID)

  • Ini Pelajaran Penting Marc Klok Dari Timnas Argentina

    Ini Pelajaran Penting Marc Klok Dari Timnas Argentina

    JAKARTA, BANPOS – Gelandang Persib Bandung, Marc Klok mengatakan banyak belajar dari cara bermain timnas Argentina pada laga FIFA Matchday, Senin (19/6) malam.

    Satu hal penting yang didapat Klok dari pemain bintang dunia adalah soal mengambil satu keputusan sekaligus cara mengatur tempo permainan, visi bermain, hingga cara bermain.

    “Bagaimana mereka saat momen untuk memilih melepas operan, kapan harus melakukan dribble, membuat keputusan. Kami belajar banyak dari game kemarin,” ucap Marc Klok dilansir laman resmi Persib, Rabu (21/6).

    Tim Nasional Indonesia kalah 0-2 dalam pertandingan FIFA ‘A’ Match kontra Argentina di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Jakarta. Meski kalah, Klok senang karena menghadapi tim sepakbola nomor satu dunia.

    Klok menilai kalah 0-2 hasil tidak terlalu jelek. “Hasil pasti bagus karena main lawan tim nomor satu di dunia. Skor 2-0 tidak terlalu buruk, walau setiap gim pastinya mau menang atau ambil poin. Saya tetap bangga dengan tim ini. Dengan etos kerja dan performa kami dan saya melihat gim ini positif untuk belajar,” kata pemain bernomor punggung 10 tersebut.

    Sementara itu, Klok dan tiga pemain Persib lain di Tim Nasional Indonesia sudah bergabung dalam tur pramusim di Yogyakarta. Ketiga pemain lain adalah adalah Ricky Kambuaya, Rachmat Irianto, dan Edo Febriansah.

    Klok Cs menyusul ke Yogyakarta setelah tampil dalam dua pertandingan bersama skuad Garuda kontra Palestina dan
    Argentina. “Saya sudah di Yogyakarta bersama Persib,” kata Klok.

    Skuad Maung Bandung berencana menjalani serangkaian program persiapan menatap Liga 1 2023/2024 di Yogyakarta. Tidak hanya berlatih, tim asuhan Luis Milla ini akan melakukan uji tanding.

    Sementara itu, pemain internasional Filipina, Daisuke Sato dijadwalkan baru bergabung sore ini. Sama dengan Klok dan rekan-rekannya, Sato dipanggil Timnas untuk melakoni FIFA ‘A’ Match. (RMID)

  • Lawan Argentina, Thomas Doll Puji Pertahanan Timnas Indonesia

    Lawan Argentina, Thomas Doll Puji Pertahanan Timnas Indonesia

    JAKARTA, BANPOS – Pelatih Persija Jakarta, Thomas Doll memuji penampilan para pemain Indonesia saat melawan Argentina di Stadion Utama Gelora Bung Karno (GBK), Jakarta, Senin (19/6) malam.

    Satu yang disorot Thomas Doll adalah pertahanan skuad Garuda yang kokoh. “Indonesia sudah melakukan yang terbaik, terutama di lini pertahanan karena mereka tidak memberikan ruang,” kata Thomas Doll yang ikut menyaksikan laga FIFA Matchday Indonesia vs Argentina yang berakhir dengan skor 0-2.

    Menurut Doll, Argentina adalah tim juara dunia yang menjadi tim terbaik dunia.
    “Seperti yang kita tahu, Argentina adalah juara dunia, tim terbaik dunia. Untuk masyarakat Indonesia ini adalah hasil yang bagus dan realistis. Senang melihat semua pemain memberikan yang terbaik karena seluruh dunia pasti akan melihat hasil laga ini,” ucap Thomas.

    Pelatih berkebangsaan Jerman itu menilai laga melawan Argentina akan menjadi pengalaman berharga untuk sepak bola Indonesia.

    “Saya pikir kesempatan bermain melawan Argentina akan menjadi kesempatan yang sangat langka. Laga tersebut akan menjadi pertandingan yang bersejarah. Untuk para pemain, mereka akan menjadikan pengalaman ini untuk berkembang. Untuk para penonton Timnas, ini akan menjadi pengalaman yang tidak akan dilupakan oleh mereka,” ujar Thomas

    Sementara itu, Thomas pun menilai performa dua pemain Persija yang tampil di partai tersebut, yakni Rizky Ridho Ramadhani dan Witan Sulaeman. Ridho yang tampil sebagai sebelas pertama menujukkan ketangguhannya bersama dua rekan lainnya, Elkan Baggott dan Jordi Amat. Di sisi lain, Witan yang masuk pada menit 65’ dinilai tampil efektif

    “Ridho bermain bagus, dia memperlihatkan pertahanan yang kukuh bersama Jordi (Amat) dan Elkan (Baggott). Mereka bermain sangat rapat. Witan pun tampil cukup baik sebagai pemain pengganti,” tutur Thomas.
    “Tapi memang saat bermain melawan Argentina yang memiliki pemain cepat akan menjadi sangat sulit ketika Timnas Indonesia kehilangan bola. Sebab, di momentum itu jadi ada ruang terbuka,” katanya melanjutkan. (RMID)

  • Target Huistra Musim Depan: Borneo FC Kudu Juara

    Target Huistra Musim Depan: Borneo FC Kudu Juara

    KALIMANTAN TIMUR, BANPOS – Musim lalu,Target Huistra Musim Depan: Borneo FC Kudu Juara. Musim depan, skuad kebanggaan warga Samarinda ini membidik target tinggi: juara.

    Berbekal empat amunisi legiun asing, tim berjuluk Pesut Etam percaya diri mengarungi ketatnya Liga 1. Mereka adalah Jele Goselink, Leo Lelis, Win Naing Tun, dan Silverio Junio. Keempat legiun asing tersebut sudah berbaur dengan pemain lama.

    Pelatih Borneo FC, Huistra juga percaya diri menyusul tiga kali uji coba kemenangan saat tim menjalani pemusatan latihan di Yogyakarta menjadi bukti.

    “Musim lalu Borneo FC mengakhiri kompetisi di posisi empat besar. Bagi Borneo FC ini menjadi pencapaian tertinggi yang pernah diraih. Kami bangga akan hal itu tetapi saya tetap ambisius,” tuturnya.

    Dukungan penuh dari manajemen plus suporter, juru taktik berpaspor Belanda itu yakin Borneo FC akan bersaing di kompetisi nanti. “Kami selalu ingin meraih hal yang lebih tinggi dan selalu melihat peluang untuk bisa berkembang. Jadi, kami juga mempunyai harapan tinggi untuk musim depan,” ujar Huistra.

    Presiden Borneo FC Nabil Husein dalam sambutannya meminta dukungan penuh suporter dan warga Samarinda. Dirinya yakin, Pesut Etam dengan komposisi skuad sekarang serta ditangani pelatih berpengalaman seperti Pieter Huistra, Borneo FC bisa berbicara banyak. “Target kita adalah juara Liga 1,” tegas Nabil. (RMID)