Tag: Industri

  • Melaui Welding Development Program, SSB Siapkan Masyarakat Hadapi Dunia Kerja

    Melaui Welding Development Program, SSB Siapkan Masyarakat Hadapi Dunia Kerja

    TANGERANG, BANPOS – Anak usaha PT ABM Investama (ABM) Tbk. PT Sanggar Sarana Baja (SSB), meluluskan 15 peserta Welding Development Program (WDP). Program ini merupakan kegiatan kedua yang telah dijalankan selama periode 2023 setelah sebelumnya sukses digelar di Sangatta, Kalimantan Timur pada awal tahun ini dan Machining Development Program (MDP) yang tengah berjalan di Training Center SSB Kariangau, Balikpapan.

    Diketahui, program WDP berlangsung sejak 19 Juli 2023 dan dimulai dengan pelatihan pengelasan hingga 3G Shielded Metal Arc Welding (SMAW) di Balai Besar Pelatihan Vokasi dan Produktivitas (BBPVP) Serang. Kemudian, kegiatan dilanjutkan dengan pelatihan pengelasan hingga posisi 6G sampai dengan On the Job Training yang berlangsung di Training Center SSB Cikupa hingga 16 November.

    WDP merupakan program CSR yang digelar untuk mendidik pemuda dengan usia produktif agar siap bersaing di dunia kerja. Pada periode ini, peserta yang lulus WDP di antaranya 9 berasal dari Papua dan 6 lainnya Pulau Jawa. Setiap tahunnya, SSB menyasar seluruh wilayah operasionalnya guna memberikan pelatihan dalam mengembangkan keterampilan sekaligus menciptakan SDM yang unggul.

    Direktur SSB, Johan Budisusetija, menjelaskan bahwa WDP menjadi inisiasi SSB untuk membantu lulusan Sekolah Menengah Atas (SMA) dan D-III guna meningkatkan technical skill dan soft skill. Sejak dilaksanakan pada 2017, SSB berhasil meluluskan lebih dari 150 peserta di area operasional perusahaan.

    “Program ini berhasil memberikan kesempatan kepada peserta untuk menjadi tenaga kerja kompeten,” ujarnya, Jumat (17/11)

    Ia menjelaskan, sebagai salah satu program pionir CSR SSB, WDP sukses melatih tenaga las berkualitas yang terdiri dari 15 persen teori dan 85 persen praktik. Adapun materi teknik pengelasan yang didapatakan, yakni Shielded Metal Arc Welding (SMAW), Gas Metal Arc Welding (GMAW), Flux Core Arc Welding (FCAW), serta Arc Gouging.

    “Peserta didorong untuk memahami pengelasan agar meningkatkan skill dan siap bersaing di dunia kerja, dibekali untuk memprioritaskan keselamatan bekerja, serta patuh terhadap aturan kerja tim,” tuturnya.

    Johan Budisusetija menegaskan, komitmen SSB dalam menginisiasi WDP menjadi bukti bahwa perusahaan berhasil membuka lapangan kerja bagi peserta yang mengikuti training tersebut. Pasalnya, peserta yang lulus dapat menjadi tenaga kerja dan memberikan kontribusi kepada daerah operasional bisnis SSB.

    “Welding Development Program merupakan program yang dilakukan SSB untuk memberikan pelatihan kepada peserta usia produktif agar siap bekerja. Melalui program ini, SSB telah menyiapkan talent yang baik dan kompeten,” jelasnya.

    Ia berharap melalui program WDP ini, peserta yang lulus dapat bersaing dan menunjukkan keunggulannya dalam lingkup pekerjaan. Johan menyebut, SSB tentunya terus menjadi wadah untuk mendorong generasi muda bertalenta agar memaksimalkan kemampuannya, sehingga mereka unggul di setiap bidang.

    “Program ini sekaligus memberikan ilmu yang bervariasi dan mengajak peserta untuk bekerja secara tim dan patuh terhadap nilai-nilai penting untuk menjadikan safety sebagai budaya dengan menjaga keamanan dan keselamatan selama bekerja seperti yang selalu diterapkan oleh semua karyawan SSB,” tuturnya.

    Dalam sambutannya, Johan menyampaikan bahwa sebagai perusahaan yang bergerak di bidang teknik terkemuka di industri pertambangan, SSB juga secara aktif mengembangkan lini bisnisnya. Seperti saat ini, SSB menggencarkan peluncuran produk-produk unggulan.

    Terbaru, SSB menghadirkan Optiload 120 m3 untuk muatan material batu bara guna menjawab kebutuhan operasional industri yang tinggi, khususnya di operasional pengangkutan batu bara alias hauling. Melalui Optiload 120 m3, beban material dapat terdistribusi dengan baik dan mampu meningkatkan kapasitas payload hingga 19,5 persen.

    “Perusahaan pun turut menyediakan Optiload 70m3 untuk material Overburden (OB) sebagai bagian dari solusi operasional hauling, optiload 120 m3 biasanya digunakan untuk mengangkat batu bara, dikembangkan untuk memaksimalkan potensi muatan armada dengan berat yang lebih ringan. Dengan begitu, konsumsi bahan bakar dan produktivitas alat di lapangan akan lebih efektif dan efisien,” jelasnya.

    Untuk mendukung mobilitas pekerja tambang, perusahaan turut mengembangkan bus jenis Manhaul yang berfungsi untuk membawa pekerja tambang dari satu lokasi ke lokasi lain. Produk besutan SSB ini didesain dengan kerangka konstruksi yang kokoh, sehingga telah memenuhi standar internasional agar tahan guling atau Roll Over Protection Structure (ROPS).

    “Secara regulasi, Manhaul telah memenuhi aturan pemerintah dalam operasi tambang untuk menjamin keselamatan pekerja dan kemudahan mobilitas,” katanya.

    Dengan keunggulan masing-masing produk, perusahaan berharap ke depannya lini bisnis dapat terus berkembang dan mampu memperluas lapangan kerja. Tak hanya itu, pertumbuhan bisnis diharapkan kian positif dan mampu memberikan solusi rekayasa melalui teknologi yang relevan.

    “SSB ingin menciptakan tenaga kerja yang berkualitas, menyediakan solusi bernilai tambah, serta memastikan pertumbuhan bisnis yang berkelanjutan. Hal inilah yang menjadi alasan perusahaan untuk terus berinovasi dan memberikan manfaat kepada masyarakat,” tandasnya. (MUF)

  • Kemenperin Gelar Pameran ISAW 2023

    Kemenperin Gelar Pameran ISAW 2023

    JAKARTA, BANPOS – Kementerian Perindustrian (Kemenperin) melalui Direktorat Jenderal Industri Kecil, Menengah dan Aneka (Ditjen IKMA) mendukung perkembangan Industri Kecil dan Menengah (IKM) Indonesia, sebagai wujud kontribusi pembangunan dan pertumbuhan ekonomi Indonesia.

    Sejak pandemi Covid-19 melanda Indonesia beberapa tahun lalu, pola hidup masyarakat Indonesia mengalami pergeseran, karena semakin meluasnya kesadaran untuk menerapkan pola hidup sehat. Aktivitas olahraga menjadi salah satu kegiatan yang semakin banyak digemari dewasa ini, dan tentunya, berimbas pada peningkatan penggunaan pakaian dan alat olahraga.

    Berdasarkan data Pusat Data dan Informasi (Pusdatin) Kementerian Perindustrian, Industri tekstil dan pakaian jadi memiliki kinerja yang baik. Dengan kontribusi 6,05% pada PDB Industri Pengolahan Non-Migas Triwulan II 2023 dan nilai ekspor Industri Pakaian Jadi periode Januari – September 2023 mencapai US$ 6,2 miliar.

    Ditambah dengan kinerja ekspor Industri Alat Olahraga yang mencapai US$197 juta pada periode yang sama, menjadikan industri pakaian dan alat olahraga memiliki prospek yang baik dan berpotensi terus berkembang ke depannya.D

    “Dengan potensi perkembangan tersebut, perlu juga didorong hadirnya Industri Kecil Menengah pakaian olahraga maupun alat olahraga jenama lokal. Mereka perlu dioptimalkan, agar dapat meraup pasar domestik maupun internasional,” ujar Menteri Perindustrian, Agus Gumiwang Kartasasmita, di Jakarta Jumat (2/11/2023) pada pembukaan pameran ISAW 2023.

    Menangkap peluang tersebut, Ditjen IKMA Kementerian Perindustrian berinisiatif menyelenggarakan pameran Pakaian dan Alat Olahraga bernama Indonesia Sport and Active Wear (ISAW) Exhibition. Pameran ini menghadirkan 40 merek pakaian dan alat olahraga lokal dengan kategori lifestyle sport, team player sport, dan extreme sport.

    Pelaksanaan pameran bersifat bauran (hybrid), dengan lokasi luring bertempat di Plaza Industri Gedung Kementerian Perindustrian pada 2-4 November 2023, dan pameran daring di landing page lokapasar Tokopedia, yang juga menjadi salah satu mitra ISAW, dari 30 Oktober hingga 5 November 2023.

    “Selama ini kompetisi pasar pakaian dan alat olahraga di Indonesia cukup besar, tetapi masih didominasi merek populer dari luar dan ritel besar, terutama di wilayah Jakarta dan kota besar lainnya,” kata Agus.

    Di sisi lain, dengan perkembangan pemasaran digital belakangan ini, ditambah perkembangan teknologi fesyen, IKM pakaian dan alat olahraga lokal jadi bisa ikut bersaing dan turut berkembang.

    Pameran ISAW diawali dengan serangkaian acara kick-off awal Oktober lalu. Mulai dari talkshow series, lokakarya fashion show digital, kompetisi desain fesyen digital, dan temu bisnis di Bandung.

    Rangkaian kegiatan kick-off ini diadakan sebagai bentuk aktivasi kolektif dan membangun ekosistem pakaian dan alat olahraga lokal.

    Agus menuturkan, pameran ISAW tidak hanya jualan dan branding. Kemenperin ingin peserta pameran mendapatkan manfaat lebih.”Oleh karena itu kita bentuk ekosistemnya,” kata Menperin.

    Agus berharap, para tenant pameran ini dapat membangun jejaring dan kemitraan.

    Sementara Direktur Jenderal Industri Kecil, Menengah, dan Aneka, Reni Yanita di Jakarta (2/11/2023) mengatakan, pameran ISAW dimeriahkan dengan aktivitas fashion show yang menampilkan produk-produk tenant pameran dan pemenang kompetisi desain fesyen digital, hingga peluncuran buku teknologi pakaian olahraga.

    Bangun Sinergi

    Dalam kesempatan yang sama, CEO PT SAB Indo Industries Andre Firmasnyah mengatakan, pelaku IKM peralatan dan pakaian olahraga terus membangun sinergi dalam sebuah wadah komunitas, untuk mendorong kinerja IKM sektor ini bisa bersaing di tengah derasnya produk pakaian olahraga asing di Indonesia.

    Menurutnya, Indonesia adalah pasar besar untuk pakaian dan peralatan olahraga. Untuk itu, pelaku usaha skala IKM di dalam negeri perlu berkolaborasi untuk meningkatkan kompetitif dan rivalitas dengan produk asing.

    “Problemnya, banyak masuk barang dari luar negeri. Untuk itu kita harus bangun upaya kolaborasi,” kata Andre, yang juga inisiator wadah IKM pakaian dan peralataan olahraga ini.

    Dia mengatakan, ke depan, wadah ini ditargetkan akan menjadi asosiasi IKM pakaian dan peralataan olahraga. Dengan membangun eksosistem pelaku industri, bisa berbagi informasi, permudah pasokan bahan baku, serta akses pendaaan.

    “Harapannya tahun 2024 wadah komunitas ini bisa kami deklarasikan menjadi asosiasi,” kata Andre. (*)

  • Kemenperin Gelar Pameran ISAW 2023

    Kemenperin Gelar Pameran ISAW 2023

    BANDUNG, BANPOS – Kementerian Perindustrian (Kemenperin) melalui Direktorat Jenderal Industri Kecil, Menengah dan Aneka (Ditjen IKMA) mendukung perkembangan Industri Kecil dan Menengah (IKM) Indonesia, sebagai wujud kontribusi pembangunan dan pertumbuhan ekonomi Indonesia.

    Sejak pandemi Covid-19 melanda Indonesia beberapa tahun lalu, pola hidup masyarakat Indonesia mengalami pergeseran, karena semakin meluasnya kesadaran untuk menerapkan pola hidup sehat. Aktivitas olahraga menjadi salah satu kegiatan yang semakin banyak digemari dewasa ini, dan tentunya, berimbas pada peningkatan penggunaan pakaian dan alat olahraga.

    Berdasarkan data Pusat Data dan Informasi (Pusdatin) Kementerian Perindustrian, Industri tekstil dan pakaian jadi memiliki kinerja yang baik. Dengan kontribusi 6,05% pada PDB Industri Pengolahan Non-Migas Triwulan II 2023 dan nilai ekspor Industri Pakaian Jadi periode Januari – September 2023 mencapai US$ 6,2 miliar.

    Ditambah dengan kinerja ekspor Industri Alat Olahraga yang mencapai US$197 juta pada periode yang sama, menjadikan industri pakaian dan alat olahraga memiliki prospek yang baik dan berpotensi terus berkembang ke depannya.

    “Dengan potensi perkembangan tersebut, perlu juga didorong hadirnya Industri Kecil Menengah pakaian olahraga maupun alat olahraga jenama lokal. Mereka perlu dioptimalkan, agar dapat meraup pasar domestik maupun internasional,” ujar Menteri Perindustrian, Agus Gumiwang Kartasasmita, di Jakarta Jumat (2/11/2023) pada pembukaan pameran ISAW 2023.

    Menangkap peluang tersebut, Ditjen IKMA Kementerian Perindustrian berinisiatif menyelenggarakan pameran Pakaian dan Alat Olahraga bernama Indonesia Sport and Active Wear (ISAW) Exhibition. Pameran ini menghadirkan 40 merek pakaian dan alat olahraga lokal dengan kategori lifestyle sport, team player sport, dan extreme sport.

    Pelaksanaan pameran bersifat bauran (hybrid), dengan lokasi luring bertempat di Plaza Industri Gedung Kementerian Perindustrian pada 2-4 November 2023, dan pameran daring di landing page lokapasar Tokopedia, yang juga menjadi salah satu mitra ISAW, dari 30 Oktober hingga 5 November 2023.

    “Selama ini kompetisi pasar pakaian dan alat olahraga di Indonesia cukup besar, tetapi masih didominasi merek populer dari luar dan ritel besar, terutama di wilayah Jakarta dan kota besar lainnya,” kata Agus.

    Di sisi lain, dengan perkembangan pemasaran digital belakangan ini, ditambah perkembangan teknologi fesyen, IKM pakaian dan alat olahraga lokal jadi bisa ikut bersaing dan turut berkembang.

    Pameran ISAW diawali dengan serangkaian acara kick-off awal Oktober lalu. Mulai dari talkshow series, lokakarya fashion show digital, kompetisi desain fesyen digital, dan temu bisnis di Bandung.

    Rangkaian kegiatan kick-off ini diadakan sebagai bentuk aktivasi kolektif dan membangun ekosistem pakaian dan alat olahraga lokal.
    Agus menuturkan, pameran ISAW tidak hanya jualan dan branding. Kemenperin ingin peserta pameran mendapatkan manfaat lebih.”Oleh karena itu kita bentuk ekosistemnya,” kata Menperin.

    Agus berharap, para tenant pameran ini dapat membangun jejaring dan kemitraan.

    Sementara Direktur Jenderal Industri Kecil, Menengah, dan Aneka, Reni Yanita di Jakarta (2/11/2023) mengatakan, pameran ISAW dimeriahkan dengan aktivitas fashion show yang menampilkan produk-produk tenant pameran dan pemenang kompetisi desain fesyen digital, hingga peluncuran buku teknologi pakaian olahraga.

    Bangun Sinergi
    Dalam kesempatan yang sama, CEO PT SAB Indo Industries Andre Firmasnyah mengatakan, pelaku IKM peralatan dan pakaian olahraga terus membangun sinergi dalam sebuah wadah komunitas, untuk mendorong kinerja IKM sektor ini bisa bersaing di tengah derasnya produk pakaian olahraga asing di Indonesia.

    Menurutnya, Indonesia adalah pasar besar untuk pakaian dan peralatan olahraga. Untuk itu, pelaku usaha skala IKM di dalam negeri perlu berkolaborasi untuk meningkatkan kompetitif dan rivalitas dengan produk asing.

    “Problemnya, banyak masuk barang dari luar negeri. Untuk itu kita harus bangun upaya kolaborasi,” kata Andre, yang juga inisiator wadah IKM pakaian dan peralataan olahraga ini.

    Dia mengatakan, ke depan, wadah ini ditargetkan akan menjadi asosiasi IKM pakaian dan peralataan olahraga. Dengan membangun eksosistem pelaku industri, bisa berbagi informasi, permudah pasokan bahan baku, serta akses pendaaan.

    “Harapannya tahun 2024 wadah komunitas ini bisa kami deklarasikan menjadi asosiasi,” kata Andre. (*) (RMID)

    Berita Ini Telah Tayang Di RMID baca-berita/nasional/195347/dukung-perkembangan-industri-pakaian-dan-alat-olahraga-kemenperin-gelar-pameran-isaw-2023

  • Bantah DLH, DPRD Sebut Industri Penyumbang Terbesar Pencemaran

    Bantah DLH, DPRD Sebut Industri Penyumbang Terbesar Pencemaran

    SERANG, BANPOS – Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Serang mengklaim bahwa industri menjadi penyumbang terbesar dalam pencemaran lingkungan.

    Ketua DPRD Kabupaten Serang, Bahrul Ulum mengatakan bahwa tudingan Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Provinsi Banten yang sempat menuding bahwa limbah domestik atau rumah tangga lebih banyak melakukan pencemaran ke Sungai Ciujung. Dimana hal tersebut sekaligus membantah tudingan bahwa aktivitas industri PT Indah Kiat Pulp and Paper (IKPP) telah mencemari sungai tersebut.

    Karena menurutnya, hingga saat ini yang lebih banyak melakukan pencemaran terhadap lingkungan terutama pada Sungai Ciujung ialah industri.

    “Tapi yang kita tahu hari ini, kita melihat bahwa penyumbang terbesarnya (pencemaran lingkungan, red) adalah industri.

    Walaupun tidak kita pungkiri bahwa limbah rumah tangga juga berkontribusi dalam pencemaran,” ujarnya, Minggu (8/10)..

    Bahrul Ulum mengungkapkan, bahwasannya selain industri yang memang mencemari lingkungan di Sungai tersebut. Juga terdapat dampak dari oknum masyarakat yang membuang limbah rumah tangganya di Sungai Ciujung.

    “Saya kira itu oknum masyarakat, bukan masyarakat,” ungkapnya.

    Dirinya menuturkan, terkait adanya dugaan-dugaan pencemaran lingkungan tersebut. Pihaknya akan melakukan investigasi untuk memastikan kebenaran tentang adanya hal tersebut. Selain itu juga untuk mengetahui pelanggaran seperti apa yang terjadi di sungai tersebut.

    “Kemudian kita juga akan investigasi sejauh mana pelanggarannya,” tuturnya

    Tak hanya itu, Bahrul juga meminta keterlibatan aktif masyarakat dalam upaya perlindungan lingkungan. Edukasi dan kesadaran akan pentingnya menjaga kelestarian lingkungan juga menjadi fokus yang harus ditingkatkan.

    “Maka daripada itu, ini menjadi kesadaran kita bersama. Bukan hanya dunia industri, tapi masyarakat secara umum,” ucapnya.

    Dirinya juga berharap, selain industri, masyarakat juga perlu untuk mengetahui tentang bahaya pencemaran lingkungan. Agar limbah rumah tangga tidak menambah pencemaran lingkungan Sungai Ciujung.

    “Limbah-limbah rumah tangga jangan sampai kemudian menambahi pencemaran yang ada di wilayah Sungai Ciujung,” tandasnya.(CR-01/PBN)

  • Kenalkan Dunia Industri, PT KSI Gelar Kuliah Umum

    Kenalkan Dunia Industri, PT KSI Gelar Kuliah Umum

    SERANG, BANPOS – PT Krakatau Sarana Infrastruktur (PT KSI) menggelar kuliah umum bertajuk Pengenalan Dunia Industri dan Implementasi Environment, Social, and Governance (ESG) di PT KSI pada Rabu (14/6/2023) di Auditorium Multimedia, Kampus Untirta Sindangsari, Kabupaten Serang.

    Kegiatan tersebut terselenggara atas kerjasama antara PT KSI dengan Universitas Sultan Ageng Tirtayasa (Untirta) dalam rangka mengenalkan dunia industri kepada mahasiswa.

    Rektor Untirta Fatah Sulaiman dalam sambutannya menyampaikan kolaborasi antara Untirta dengan industri akan terus diperkuat dalam rangka mendukung berbagai program positif bagi kedua belah pihak.

    “Tujuan yang diharapkan dari kegiatan ini adalah penguatan kolaborasi antara Untirta dengan PT KSI dalam hal implementasi program kampus merdeka-merdeka belajar, kerjasama riset, dan implementasi teaching industry,” ucapnya.

    Kuliah umum disampaikan langsung oleh Direktur Utama PT KSI, Anton Firdaus serta dihadiri oleh Rektor Untirta Fatah Sulaiman, Ketua CDCC Untirta Wahyu Susihono, Direktur Keuangan dan SDM PT KSI Shirley Shinta, Vice President Corporate Secretary PT KSI Maulana Jusuf, jajaran manajemen dan pengurus Serikat Karyawan (SEKARYA) PT KSI.

    Direktur Utama PT KSI, Anton Firdaus dalam kuliah umumnya menyampaikan, ESG sangat berpengaruh bagi bisnis di masa depan, Ia menekankan pentingnya kolaborasi riset dengan kampus agar dapat mempercepat implementasi ESG pada sektor industri.

    “Kita coba ESG ini diterapkan di KSI dan entitas subholding dibawah KSI. Kemudian penelitian-penelitian di kampus ini juga bisa menunjang dan bisa bekerja sama dengan kami untuk membantu dan menerapkannya,” kata Anton.

    Ia juga menambahkan, saat ini PT KSI terus berusaha dalam menerapkan ESG secara simultan dengan beberapa upaya dimulai dari hal-hal kecil dengan menerapkan perilaku Go Green seperti Pengurangan penggunaan wadah plastik, penggunaan botol minum seperti Tumbler, ruang kerja yang terbuka sehingga memaksimalkan penggunaan cahaya sinar matahari (energy conservation).

    Secara bertahap, melakukan instalasi dan pemakaian Pembangkit Listrik Tenaga Surya (Solar Panel) di Rooftop atau atap Gedung di beberapa lokasi Gedung kantor KSI Grup (renewable energy) serta turut mendukung program pelaksanaan Ekosistem Kendaraan Listrik dengan penggunaan mobil dan motor listrik untuk kebutuhan kedinasan baik itu untuk Kendaraan utility maupun kendaraan patroli keamanan.

    “Harapannya kita bisa terapkan dan diimplementasikan sehingga di 2060 kita bebas emisi,” imbuhnya.

    Selain kuliah Umum, PT KSI dan Untirta juga melaksanakan seremonial penandatangan kerjasama program Kampus Merdeka dan Merdeka Belajar yang bertujuan untuk memberikan kesempatan bagi mahasiswa Untirta untuk magang di KSI Grup.

    Pada kesempatan tersebut, koordinator acara, Aries Pratama Putra menjelaskan, kegiatan kuliah umum dan penandatangan kerjasama antara Untirta dengan PT KSI merupakan rangkaian dari kegiatan Hari Ulang Tahun (HUT) Ke 41 tahun PT KSI.

    “Agenda ini merupakan rangkaian dari HUT KSI yang ke 41 Tahun sebagai bentuk sinergi sektor industri dengan dunia akademik, kami mewakili manajemen mengucapkan terimakasih atas dukungan semua pihak sehingga dapat berjalan lancar,” tutupnya. (LUK/AZM)

  • Melalui Diklatcab Akbar, BPD HIPMI Banten Perkuat Wirausaha Muda

    Melalui Diklatcab Akbar, BPD HIPMI Banten Perkuat Wirausaha Muda

    SERANG, BANPOS – Dalam rangka memperkuat potensi wirausaha muda di daerah Banten, Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (HIPMI) Provinsi Banten menggelar kegiatan Pendidikan dan Latihan Cabang (Diklatcab) Akbar.

    Kegiatan yang menghadirkan narasumber yang ahli dalam bidangnya ini juga dilakukan untuk memberikan bekal pengetahuan, serta keterampilan kepada para peserta untuk sukses dalam dunia bisnis.

    Ketua BPD HIPMI Provinsi Banten, Ananda Trianh Salichan mengungkapkan bahwa Diklatcab Akbar ini merupakan salah satu rangkaian program HIPMI yang juga bertujuan untuk meningkatkan kompetensi dan kemampuan pengusaha muda, dalam menghadapi tantangan dunia bisnis yang semakin kompleks.

    “Melalui pelatihan ini, peserta akan diberikan materi dan wawasan yang relevan dalam bidang keuangan, pemasaran, manajemen bisnis, kepemimpinan, dan teknologi informasi yang dapat meningkatkan daya saing mereka di pasar,” ujarnya, Sabtu, (27/5) di Horison Ultima Ratu, Kota Serang.

    Ia menjelaskan Diklatcab Akbar ini diikuti oleh puluhan pengusaha muda dari berbagai sektor industri di Provinsi Banten. Mereka akan mendapatkan kesempatan untuk belajar langsung dari para praktisi sukses dalam industri mereka masing-masing.

    “Selain itu, Diklatcab Akbar juga menyediakan forum diskusi dan sesi tanya jawab, yang memungkinkan para peserta untuk berbagi pengalaman dan bertukar ide dengan sesama pengusaha muda,” tuturnya.

    Ananda Trianh mengatakan, selain memberikan manfaat langsung kepada peserta, Diklatcab Akbar diharapkan dapat menjadi ajang networking yang kuat antar-pengusaha muda.

    Padda kegiatan ini, kata dia, peserta memiliki kesempatan untuk menjalin hubungan bisnis, mencari mitra kerja, serta memperluas jaringan mereka di dunia usaha.

    “Kami berkomitmen untuk mendukung pengembangan potensi wirausaha muda di Provinsi Banten. Melalui kegiatan ini, kami berharap dapat memberikan pemahaman yang mendalam tentang dunia bisnis kepada peserta, serta memotivasi mereka untuk terus berinovasi dan berkembang,” jelasnya.

    Diungkapkan olehnya, Diklatcab Akbar HIPMI Provinsi Banten juga mendapatkan dukungan dari berbagai instansi dan perusahaan terkemuka di daerah.

    Sehingga, kolaborasi ini menunjukkan komitmen bersama dalam mendukung kemajuan dan pengembangan sektor bisnis di Provinsi Banten.

    “Dengan adanya Diklatcab Akbar ini diharapkan bahwa jumlah wirausaha muda yang sukses dan inovatif di Provinsi Banten akan terus meningkat,” katanya.

    Menurutnya, peserta kegiatan ini diyakini akan mampu menerapkan pengetahuan dan keterampilan yang diperoleh untuk mengembangkan usaha mereka sendiri.

    “Menciptakan lapangan kerja, dan berkontribusi positif terhadap pertumbuhan ekonomi daerah,” tuturnya.

    Selain memberikan bekal dan keterampilan, Diklatcab ini juga didesain untuk memberikan dorongan bagi pengusaha muda untuk terus belajar dan mengikuti perkembangan terkini di dunia bisnis.

    Dalam era yang semakin berubah dan kompetitif, kata dia, upaya untuk meningkatkan pengetahuan dan keterampilan menjadi sangat penting.

    “Kegiatan seperti Diklatcab Akbar menjadi platform yang ideal untuk mengakses pengetahuan dan pengalaman dari para praktisi sukses, sehingga peserta dapat mengasah keterampilan mereka dan mengembangkan strategi bisnis yang efektif,” tandasnya.

    Pada kesempatan tersebut, hadir sebagai narasumber dan pembicara dalam dunia bisnis dan politik antara lain Ketua Umum BPP HIPMI Akbar Himawan Buchari. Dalam kesempatannta, ia memberikan arahan dan motivasi kepada peserta acara.

    Pembicara lainnya yaitu Ketua Organisasi Kepemudaan Kamar Dagang dan Industri (OKK) BPP HIPMI, Saifudin HS. Ia juga turut memberikan perspektif tentang pentingnya kesiapan pemuda dalam menghadapi tantangan dan peluang di dunia bisnis.

    Hadir pula anggota DPRD Provinsi Banten, Muhammad Bahri. Dirinya hadir untuk berbagi pengalaman dan pemahaman mengenai peran pemerintah dalam mendukung pengembangan wirausaha muda di daerah.

    Dengan wawasan politiknya, ia memberikan pandangan yang luas tentang kebijakan dan regulasi yang dapat mempengaruhi dunia usaha.

    Tak kalah hebatnya, Wakil Ketua DPRD Kota Serang, Ratu Ria Maryana juga menjadi pembicara dalam acara tersebut. Dalam penyampaiannya, Ratu Ria membahas pentingnya kolaborasi antara sektor swasta dan pemerintah dalam menciptakan ekosistem bisnis yang kondusif bagi wirausaha muda.

    Diklatcab Akbar juga menghadirkan pemimpin dan tokoh inspiratif dari dunia bisnis salah satunya Lutfan Al Hamra sebagai CEO of Ars Group. Lutfan membagikan pengalamannya dalam memulai dan mengembangkan perusahaan yang sukses.

    Kepala Bursa Efek Indonesia (BEI) Provinsi Banten, Fadli Fatah juga hadir untuk membahas potensi investasi dan pasar modal sebagai sumber pendanaan bagi pengusaha muda. Dalam era digitalisasi, kata Fadli, pemahaman tentang investasi dan pengelolaan keuangan menjadi kunci dalam memperluas usaha dan memanfaatkan peluang pasar.

    Diakhiri dengan pembicara Robby Jauhari, selaku Branch Manager Trimegah Sekuritas dengan pembawannya menyampaikan tentang investasi saham dan manajemen portofolio. Berbekal pengalamannya dalam industri sekuritas, Jauhari memberikan pemahaman yang mendalam tentang strategi investasi dan diversifikasi aset. (MUF)

  • Program Mudik Gratis Pemkot Cilegon, Chandra Asri Sediakan 3 Bus

    Program Mudik Gratis Pemkot Cilegon, Chandra Asri Sediakan 3 Bus

    CILEGON, BANPOS – Menjelang Hari Raya Idul Fitri 1444H, Pemerintah Kota (Pemkot) Cilegon melepas rombongan Mudik Gratis Penuh Berkah 2023 di Kantor Pemerintah Kota Cilegon.

    Program ini merupakan inisiasi dari Pemerintah Kota yang berkolaborasi dengan industri-industri di wilayah Kota Cilegon, termasuk Chandra Asri, dalam rangka melaksanakan mudik gratis bagi masyarakat.

    Sebanyak 25 armada bus yang berasal dari dukungan industri di Cilegon telah diberangkatkan pada tanggal 18 April 2023 lalu. 25 armada bus tersebut memberangkatkan sekitar kurang lebih 1.200 orang ke 17 kota tujuan yang meliputi 4 provinsi di Pulau Jawa dan Sumatera.

    Sebagai mitra pertumbuhan bagi masyarakat serta pemerintah, Chandra Asri turut berpartisipasi
    dalam Program Mudik Gratis Penuh Berkah 2023 ini dengan menyediakan 3 armada bus dan memberangkatkan kurang lebih sekitar 160 orang dengan tujuan Kota Semarang, Kuningan, dan Solo.

    Direktur Legal, External Affairs & Circular Economy Chandra Asri, Edi Rivai menyampaikan sebagai mitra pertumbuhan, Chandra Asri senang sekali bisa terlibat dalam menyediakan armada mudik yang aman dan nyaman untuk merayakan Lebaran tahun ini.

    “Kami berharap, pemudik yang turut serta
    dalam Program Mudik Gratis Penuh Berkah ini tiba di kampung halaman dengan selamat sehingga
    dapat berkumpul merayakan kebahagiaan dengan keluarga serta kerabat,” ujarnya.

    Sementara itu, Walikota Cilegon, Helldy Agustian sebelumnya turut menyampaikan pemudik tahun ini lebih banyak dibanding dengan tahun sebelumnya, dimana tahun lalu peserta mudik gratis hanya 450 penumpang dengan 11 bus gratis yang disiapkan Pemerintah Kota Cilegon.

    “Saya ucapkan terima kasih kepada seluruh industri serta perbankan yang telah berkontribusi dalam program mudik gratis. Alhamdulillah masyarakat sangat senang adanya program ini,” ujarnya.

    Helldy melanjutkan bahwa program ini sejatinya merupakan persembahan dari seluruh perusahaan yang ada di Kota Cilegon, untuk dapat berbagi dengan masyarakat Kota Cilegon.

    “Dalam pelaksanaannya program ini juga tidak menggunakan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD), melainkan atas bantuan dari industri dan perbankan di Kota Cilegon,” ujarnya.

    Salah satu penumpang bus Chandra Asri tujuan Semarang, Abdul Aziz Muslim mengucapkan terima kasih kepada Pemerintah Kota Cilegon dan Chandra Asri atas program mudik gratis yang membantu masyarakat di tengah kondisi ekonomi yang kurang baik.

    “Harapannya, melalui dukungan armada bus ini dapat mempermudah aktivitas mudik masyarakat di Ramadhan 1444H,” pungkasnya. (LUK)

  • PT IRT Dukung Pemkot Cilegon Gelar Mudik Gratis 2023

    PT IRT Dukung Pemkot Cilegon Gelar Mudik Gratis 2023

    CILEGON, BANPOS – Pada Lebaran 2023, Pemerintah Kota (Pemkot) Cilegon menggelar mudik gratis bagi warga yang hendak mudik ke kampung halamannya, mulai Pulau Jawa dan Pulau Sumatera.

    Pemberangkatan para pemudik dilepas langsung oleh Walikota Cilegon, beserta sejumlah pihak swasta yakni sejumlah industri, pada Selasa (18/4) di Sekretariat Pemerintah Daerah Kota Cilegon.

    Kali ini, tercatat 25 bus siap menghantarkan pemudik. Salah satunya adalah partisipasi PT. Indo Raya Tenaga (IRT), perusahaan pembangkit listrik Jawa 9&10 di Suralaya, Kota Cilegon, yang juga menyediakan bus untuk warga yang mudik, bisa pulang ke kampung halamannya untuk berlebaran.

    Dalam program Mudik Gratis penuh Berkah 2023, digagas Pemkot Cilegon bekerjasama dengan Dunia Industri yang ada di Cilegon mengambil Tema ‘Mudik Gratis penuh Berkah 2023’.

    Walikota Cilegon, Helldy Agustian mengatakan, mudik gratis tahun ini jauh lebih tinggi dibandingkan mudik lebaran tahun lalu. Dimana, tahun lalu peserta mudik gratis hanya 450 penumpang dengan menyiapkan 11 bus gratis.

    “Tahun ini berbeda dengan tahun kemarin tahun lalu cuma 11, tahun ini kita nambah dua kali lipat 25 bus artinya bahwa tahun ini lebih bermanfaat,” ungkapnya.

    Ia berharap, program mudik gratis ini bisa dinikmati masyarakat dan semua berjalan dengan lancar. Selain itu, ia berpesan untuk warga Kota Cilegon untuk tetap berhati-hati.

    “Terharu melihat dari teman-teman tadi semua masyarakat Kota Cilegon dan ini diantar langsung sama manager-manager industri, bangga kita lah,” tuturnya.

    Sementara itu, peserta mudik asal Kelurahan Sukmajaya, Ari Anggraini (34) tujuan Solo, Jawa Tengah mengaku sangat senang dengan program mudik gratis ini. Jika tidak ada program mudik gratis, dia tidak akan mungkin bisa merayakan Lebaran di kampung bersama seluruh anggota keluarga.

    “Bayangkan saja, satu tiket menuju Wonogiri Rp 600.000. Jika saya bertiga, maka ongkos yang harus dikeluarkan untuk tiket saja Rp 1.800.000. Belum makan dan lainnya, sangu untuk bapak ibu dan keluarga di kampung. Wah berat banget,” katanya.

    Pemudik lainnya Sulaiman (42) mengatakan, telah mengikuti program mudik gratis yang diselenggarakan Pemkot Cilegon sebanyak dua kali.

    “Sebelumnya saya sudah ikut mudik gratis ini, jadi udah dua kali. Saya ngerasa tahun ini fasilitasnya lebih bagus dikasih makanan, kaos, sampai uang,” ujarnya.

    Diketahui, kuota mudik gratis yang diselenggarakan oleh Pemkot Cilegon langsung habis dalam kurun waktu kurang lebih empat jam setelah pendaftaran dibuka pada Selasa tanggal 10 April 2023.

    Sementara, tahun ini untuk mudik gratis tersedia 16 kota tujuan yang terbagi dalam empat provinsi. Untuk Provinsi Jawa Barat yakni Garut, Cirebon, Kuningan, Bandung, Banjar, Tasikmalaya.

    Untuk Provinsi Jawa Tengah yakni Semarang, Solo, Wonosobo, Purwokerto, Jogjakarta dan Pekalongan. Untuk Jawa Timur yakni Malang, Ngawi, Surabaya dan untuk Sumatera yakni Palembang. (MUF)

  • Pengangguran Terbuka di Kabupaten Serang Disorot

    Pengangguran Terbuka di Kabupaten Serang Disorot

    SERANG, BANPOS – Tingkat pengangguran terbuka (TPT) Kabupaten Serang kembali menempati posisi pertama diantara Kabupaten/Kota lainya di Banten. Hal ini menjadi sorotan dan disebut Pemerintah Kabupaten Serang lalai.

    Ketua Serikat Pemuda Mahasiswa Cendekia Banten, Misbah, mengungkapkan bahwa berdasarkan data, TPT di Kabupaten Serang tahun 2022 tercatat 10,61 persen dan tahun 2021 tercatat 10,58 persen. Menurutnya, tentu ini merupakan persentasi yang tidak normal, karena mengalami peningkatan dari yang sebelumnya.

    “Jelas ini merupakan kelalaian Pemerintah Kabupaten Serang, karena masih belum komitmen dalam memperbaiki keadaan masyarakat Kabupaten Serang, dibuktikan dengan dua periode mengalami peningkatan angka pengangguran,” ujarnya.

    Menurutnya, Bupati Serang, Ratu Tatu Chasanah sudah kedua kalinya terpilih menjadi Bupati Kabupaten Serang. Ia menyatakan, seharusnya persoalan pengangguran bisa diatasi dengan mudah.

    “Karena berdasarkan pengalaman, yang pertama menjadi Bupati Kabupaten serang ditengah maraknya industri yang ada, itu bisa di maksimalkan,” katanya.

    Ia menegaskan, seharusnya dengan banyaknya industri di wilayah Kabupaten Serang, bisa menjadi peluang bagi pemerintah kabupaten serang. Karena dapat menyerap tenaga kerja lokal yang belum mempunyai pekerjaan.

    “Peran pemerintah wajib memberikan ruang dan fasilitas bagi masyarakatnya, sesuai dengan Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945 Pasal 27 ayat 2 menyatakan bahwa, setiap warga Negara Indonesia berhak atas pekerjaan dan penghidupan yang layak bagi kemanusiaan. Apabila mereka tidak menjalankan amanah tersebut, maka mereka telah mencederai UUD 1945,” jelasnya.

    Tak hanya TPT di wilayah Kabupaten Serang, banyaknya kasus percaloan di wilayah Kabupaten Serang masih akut yang harus dievaluasi dan dibenahi oleh Pemkab Serang. Hal ini tentu dilakukan dalam rangka membasmi kasus percaloan yang dapat merugikan masyarakat Kabupaten Serang.

    “Saya meminta kepada Pemkab Serang untuk segera mengevaluasi dan membangun kerja sama antara pemerintah daerah dengan pihak indutri, dalam menyelesaikan persoalan sosial terutama dari masalah pengangguran dan percaloan,” ucapnya.

    Misbah menegaskan, jangan sampai masyarakat hanya mendapatkan polusi udara dan kemacetannya saja. Sedangkan manfaat positifnya, masyarakat tidak merasakan dari banyaknya industri di Kabupaten Serang.

    “Karena jika bicara soal pengangguran, maka sangat erat kaitanya dengan kebutuhan masyarakat yang harus dicukupi, agar tidak menjadi masalah yang baru seperti kemiskinan dan lainnya,” tandasnya. (DZH)

  • Covid-19 Menyebar Karena Pemkot Cilegon Dianggap Lemah Awasi Industri

    Covid-19 Menyebar Karena Pemkot Cilegon Dianggap Lemah Awasi Industri

    CILEGON, BANPOS – Sejumlah pihak mempertanyakan kinerja Tim Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kota Cilegon. Ini setelah munculnya kasus-kasus terkonfirmasi positif Covid-19 secara sporadis, selama beberapa hari terakhir.

    Diketahui, saat ini telah muncul tujuh kasus terkonfirmasi positif Covid-19 di Kota Cilegon. Dari tujuh kasus itu, hanya tiga kasus diantaranya tercatat warga Kota Cilegon. Kemudian muncul juga kasus terkonfirmasi positif di lingkungan industri PT Chandra Asri. Dimana 2 buruh PT IKPP, perusahaan kontraktor yang bekerja di pabrik kimia tersebut, positif korona.

    Setelah itu, muncul pula kasus terkonfirmasi positif di lingkungan PT Krakatau Engineering (KE). Dimana salah satu calon pekerja asal Kabupaten Purwakarta, Provinsi Jawa Barat terdeteksi mengidap virus Corona.

    Informasi lain, pasien kedua terkonfirmasi positif corona adalah pekerja di PT Cabot Indonesia. Warga BPI, Kelurahan Panggungrawi, Kecamatan Jombang tersebut, beberapa hari sebelum melakukan isolasi mandiri, sempat aktif bekerja. Dari kasus-kasus tersebut muncul dari kalangan pekerja industri. Jelas ini menandakan pengawas di zona industri sangat minim.

    Anggota Komisi II DPRD Kota Cilegon Ibrohim Aswadi mengatakan, kemunculan banyak kasus terkonfirmasi positif covid-19 membuat pihaknya bersedih. Ia meminta kinerja gugus tugas semakin ditingkatkan.

    “Saya minta, tim gugus tugas tidak lagi menunggu laporan dari industri. Tapi harus turun langsung. Datangi industri, awasi para pekerja. Sebab sekarang sudah jebol, penyebarannya lewat industri, bukan lewat penduduk lokal,” katanya saat dihubungi melalui telepon genggam, Senin (11/5).

    Menurutnya, pihaknya telah lama mengingatkan tim gugus tugas, agar dunia industri harus dikawal secara ketat. Sebab di industri, terdapat pekerja dari berbagai wilayah. “Di industri itu, ada orang asing, dari luar provinsi, juga luar kota. Ketika mereka lalu-lalang dari tempat asal mereka ke tempat kerja, jelas membuat potensi penyebarannya menjadi tinggi,” ujarnya.

    Karena itulah, ia menilai tim gugus tugas dan kalangan industri segera berkoordinasi. Khususnya untuk melaksanakan screening dan rapid test. “Saya mendesak agar tim gugus tugas melakukan screening dan rapid test ke industri yang telah muncul kasus terkonfirmasi,” tuturnya.

    Terkait hal ini, Juru Bicara Tim Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Ahmad Aziz Setia Ade Putra mengatakan, pihaknya mempercayakan penanganan wabah korona kepada pihak industri. Disisi lain, pihaknya pun telah menyebarkan surat imbauan dalam rangka pencegahan penyebaran covid-19.

    “Kami berkoordinasi dengan pihak industri, juga menyerahkan penanganan covid-19 kepada mereka,” ujarnya.(LUK/RUL/ENK)