PABUARAN, BANPOS – Walaupun sudah ada dana desa dan prioritas pembangunan infrastruktur. Namun hal tersebut tidak dirasakan oleh warga Desa Pabuaran Kecamatan Pabuaran Kabupaten Serang.
Warga mengeluh dan menyatakan kecewa kepada pemerintah daerah yang membiarkan bertahun-tahun jalan utama yang menuju enam kampung tersebut rusak parah.
Salah seorang warga sekitar yang tidak mau disebutkan namanya mengatakan, jalan sepanjang 1,5 KM tersebut merupakan jalan utama yang sering dilalui masyarakat. Sudah hampir tujuh tahun kondisi jalan rusak parah. Padahal banyak kampung di dalamnya, di antaranya Kampung Pabuaran, Pasir Buntu, Pasir Koyon, Liwalet, Lembur Asem, Cikampeng.
“Sepanjang jalan ini sudah gak layak, dan menghambat aktifitas warga. Kalau ujan turun, jalan ini banjir dan banyak anak sekolah yang sepatunya basah kuyup gara-gara tergenang air banjir. Miris ngelihatnya, ” ujarnya kepada awak media, Selasa (12/11/2019).
Ia berharap, baik Pemerintah Kabupaten Serang maupun Pemerintah Desa Pabuaran untuk peduli terhadap kondisi jalan-jalan desa yang masih rusak parah. Khususnya jalan tersebut, yang ia klaim, merupakan jalur utama untuk menunjang aktifitas perekonomian warga sekitar.
Selain itu, ia mengaku bahwa masyarakat sudah melaporkan langsung hal tersebut, akan tetapi, menurutnya tidak ada respon tindak lanjut. Menurutnya, akibat dari rusaknya jalan menyebabkan kerugian materil bagi masyarakat.
“Warga sudah sering melaporkan ke kepala desa, tapi responnya lama. Kami harap pemerintah daerah peduli dengan aspirasi warga di desa kami. Warga sangat berharap ada perbaikan lah. Karena banyak kendaraan warga sekitar sering rusak, ban bocor atau lainnya. Sehingga harus segera diperbaiki, ” ucapnya. (PBN)