Tag: Investasi

  • Sektor Konstruksi dan Investasi Dominasi Perekonomian Banten Triwulan III 2024 

    Sektor Konstruksi dan Investasi Dominasi Perekonomian Banten Triwulan III 2024 

    SERANG, BANPOS – Kantor Perwakilan (KPw) Bank Indonesia (BI) Provinsi Banten menyebut Laju Pertumbuhan Ekonomi (LPE) Banten mengalami peningkatan dari 4,70 menjadi 4,93 persen year om year (YoY). Pertumbuhan perekonomian di Banten apabila dilihat dari sisi penawaran atau lapangan usaha, sektor konstruksi masih mendominasi bahkan tumbuh mencapai dua digit yaitu 10,90 persen, dengan pangsa 11,47 persen.

    Kondisi perekonomian yang terakselerasi ini menjadi kinerja yang menggembirakan, di mana perekonomian secara nasional saat ini mengalami penurunan dari 5,05 persen menjadi 4,95 persen. Hal ini terungkap dalam kegiatan Taklimat Media yang digelar di Kota Serang dengan tema ‘Overview Perkembangan Ekonomi Terkini dan Isu Strategis Provinsi Banten Triwulan III 2024’, Kamis (7/11).

    Kepala KPw BI Provinsi Banten, Ameriza M Moesa, mengungkapkan bahwa tumbuh positifnya ekonomi Banten pada Triwulan III 2024 terutama ditopang oleh pertumbuhan positif lapangan usaha utama Banten, khususnya konstruksi yang meningkat sangat tinggi. Namun secara umum, ekonomi Banten juga dipengaruhi oleh investasi yang menjadi motor pertumbuhan ekonomi.

    “Dari sisi penawaran atau lapangan usaha, motornya itu konstruksi 10,9. Luar biasa, ini tidak pernah dialami oleh negara lain yang konsumsinya tumbuh sampai dua digit,” katanya.

    Ia menjelaskan, secara umum yang menjadi motor pertumbuhan ekonomi di Banten adalah investasi. Di mana, nilai investasi di Banten per Triwulan III 2024 ini tumbuh meningkat sebesar 5,44 persen dari triwulan sebelumnya 2,86 persen.

    “Padahal kita tahu perekonomian nasional melambat. Ini suatu kinerja yang sangat menggembirakan, di mana yang lain rata-rata turun, kita naik. Kalau dilihat dari capaian tersebut, ini relatif sangat baik dibandingkan nasional,” ujarnya.

    Ameriza menyebut, peningkatan dari sisi lapangan usaha ini telah diprediksi sebelumnya. Pihaknya terlebih dahulu memprediksi bahwa ada tiga sektor yang akan meningkat seperti sektor industri, yang saat ini lebih besar masih dalam tahap investasi dan sektor lainnya yang bisa digali yaitu perdagangan, konstruksi, transportasi, real estate dan perdagangan.

    “Peningkatan perekonomian ini didorong oleh sisi lapangan usaha 4,93 didorong oleh sektor yang sebelumnya kita prediksi yaitu industri pengolahan. Kita harus fokus dengan sektor ekonomi yang memiliki potensi yang terus dikembangkan, tenyata benar, ekonomi banten didorong oleh 3 sektor ini,” katanya.

    Diketahui, meningkatnya investasi saat ini didorong oleh investasi bangunan dan non bangunan. Investasi bangunan terdorong oleh peningkatan investasi pada proyek Kawasan komersil dan perumahan seperti Kawasan PIK2, Serpong, Alam Sutera, BSD dan Maja.

    “Selain Kawasan perumahan, realisasi investasi pemerintah terdorong oleh proyek Pembangunan jalan tol di Provinsi Banten yakni Serang-Panimbang Seksi 2A & 2B, Tol Serpong-Balaraja Seksi 1B telah beroperasi pada September 2024 dan ditargetkan beroperasi penuh pada triwulan I 2025,” jelasnya.

    Di sisi lain, investasi non bangunan juga meningkat yang tercermin dari peningkatan impor barang modal yang meningkat 29 persen dari realisasi investasi industri pengolahan yakni PT Lotte Chemical Indonesia yang mulai membeli akan mulai beroperasi pada awal triwulan II 2025. Selain itu, realisasi investasi PT CAP dalam rangka pemenuhan infrastruktur dasar dan energi untuk mendukung Pembangunan pabrik chlor alkali dan ethylene dichloride.

    “Banten ini memang ada wilayah yang ditetapkan sebagai zona industri, tanpa adanya penetapan itu pun, dari dulu Kota Cilegon sudah menjadi daerah industri. Ini sudah given, memang harus kita terima bahwa industri merupakan sektor yang mendominasi perekonomian di banten,” tandasnya.

    Diketahui, dalam kegiatan Taklimat Media KPw BI Provinsi Banten ini membahas mulai dari perekonomian global hingga Banten, perkembangan inflasi, stabilitas sistem keuangan dan perkembangan sistem pembayaran. Selanjutnya, disampaikan secara rinci berkaitan dengan perkembangan fiskal dan rekomendasi KPw BI Banten dalam mendorong pertumbuhan ekonomi dan terjaganya inflasi 2024. (MUF)

  • Isro Mi’raj: Investasi Harus Berdampak Kepada Kesejahteraan Masyarakat

    Isro Mi’raj: Investasi Harus Berdampak Kepada Kesejahteraan Masyarakat

    CILEGON, BANPOS – Ketua DPRD Kota Cilegon, Isro Mi’raj menyoroti investasi di Kota Cilegon. Menurut dia, investasi itu seharusnya berdampak kepada kesejahteraan masyarakat. “Kami harapkan seperti itu,” ujar Isro, Selasa (5/12/2023).

    Dari jumlah nilai investasi Rp78 triliun di Provinsi Banten per September 2023, Kota Cilegon berada paling tinggi dengan nilai investasi sekitar Rp28 triliun dari delapan kabupaten/kota lainnya di Provinsi Banten.

    Menurut Isro, ketika nilai investasi di Kota Cilegon tinggi, seharusnya bisa berdampak pada kesejahteraan masyarakat. Mengingat, saat ini masih banyak warga Kota Cilegon yang masih menganggur.

    “Tentunya dinas tenaga kerja bagaimana pola ketika investasi masuk dan itu penyerapan tenaga kerja di Kota Cilegon bisa signifikan,” ungkapnya.

    Seperti diketahui, dari delapan kabupaten kota di Provinsi Banten, Kota Cilegon menjadi kota paling tinggi nilai investasinya di tahun 2023.

    Saat dikonfirmasi, Kepala Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) Kota Cilegon, Hayati Nufus menyebut, realisasi investasi di Kota Cilegon pada triwulan 1-3 telah melampaui target.

    “Realisasi investasi kita untuk sementara ini sudah mencapai Rp28 triliun, dari target Rp13 triliun di tahun 2023, ternyata kita sudah melebihi target,” katanya saat dikonfirmasi belum lama ini.

    Dikatakan Nufus, dari jumlah industri sebanyak 332 perusahaan yang ada di Cilegon. PT. Lotte Chemical Indonesia sebagai perusahaan penanaman modal asing (PMA) paling tinggi, yang melakukan investasi di Kota Cilegon pada tahun 2023. Kemudian dilanjut dengan perusahaan PT. Indo Raya Tenaga, PT. Nippon Shokubai Indonesia, PT. Asahimas Chemical dan PT. Krakatau Posco.

    Sementara untuk penanaman modal dalam negeri (PMDN) paling tinggi yaitu PT. Chandra Asri Petrochemical, dilanjut dengan PT. Krakatau Medika, PT. Guna Teguh Abadi, PT. Jembatan Nusantara dan PT. Medika Lokal Cilegon.

    Menurut Nufus, dengan banyaknya nilai investasi sejumlah perusahaan di Kota Cilegon, maka akan berdampak baik bagi kota Cilegon. “Cukup bagus, semakin banyak investor masuk berarti kan itu membuka lapangan kerja, mengurangi pengangguran, jadi makmur dan sejahtera,” terangnya.

    Nufus menilai, dengan adanya para investor melakukan penanaman modal di Kota Cilegon. Hal itu juga sebagai bagian dalam mendukung atau membantu pembangunan di Kota Cilegon agar Kota Cilegon bisa menjadi kota yang semakin maju. “Kondusifitas investor di Kota Cilegon, hubungan antara industri, masyarakat dan pemerintah juga kita harapkan bisa semakin baik dan kondusif,” ujarnya.

    Jangan sampai, kata Nufus, dengan adanya investor masuk ke Cilegon justru membuat gejolak di masyarakat. Namun sejauh ini, diakui Nufus, berkat dari hubungan baik antara masyarakat, industri dan pemerintah. Pelaksanaan investasi di Kota Cilegon berjalan dengan baik dan kondusif. “Kemudian kaitan dengan proses juga kita akan lakukan dengan cepat, transparan, dengan kita memberikan pelayanan terbaik bagi masyarakat, industri dan investor,” jelasnya.

    Di bagian lain, dengan tingginya investasi di Kota Cilegon namun masih adanya pengangguran mendapatkan perhatian serius dari Kepala Dinas Tenaga Kerja (Disnaker) Kota Cilegon, Panca N Widodo. Panca mengatakan meski angka pengangguran masih ada di Kota Cilegon.

    Namun jumlah persentase tingkat pengangguran terbuka (TPT) di Kota Cilegon mengalami penurunan sejak tahun 2020. Di mana berdasarkan data BPS, pada tahun 2020 angka TPT kota Cilegon berada diposisi 12,69 persen.

    Kemudian di tahun 2021 turun di angka 10,13 persen dan di tahun 2022 kembali turun menjadi 8,10 persen. “Untuk tahun 2023 sebagaimana yang telah dirilis oleh BPS, alhamdulillah angka TPT kita kembali lagi menurun dari 8,10 persen menjadi 7,25 persen,” ujarnya saat ditemui di kantornya, Kamis (9/11/2023) lalu.

    Atas capaian itu, Panca mengaku bersyukur dan mengucapkan terimakasih atas kerjasama semua pihak. Sebab kata Panca, capaian itu bukan hanya hasil kerja keras dari pihak Disnaker saja, melainkan dari hasil kerjasama seluruh pihak.

    “Tentunya kami ucapkan terima kasih kepada seluruh stakeholder terkait, seluruh masyarakat dan juga opd terkait di mana kita selalu bersinergitas, selalu bekerja sama dalam rangka menurunkan angka pengangguran, sebagaimana visi misi pak wali,” terangnya.

    Menurut Panca, berkat bimbingan dari walikota dan wakil walikota Cilegon yang telah konsen dalam menurunkan angka pengangguran di Cilegon. Sehingga pihaknya bisa kembali menurunkan angka pengangguran di Kota Cilegon.

    Selain itu, dalam rangka menurunkan angka pengangguran di Kota Cilegon, Panca menyebut telah melakukan sejumlah upaya untuk mencapai itu. “Upaya yang kita lakukan, yaitu kita kan ada program, ada yang namanya program pemagangan,” ujarnya.

    Pemagangan itu dilakukan dengan cara menjalin kerja sama dengan sejumlah perusahaan. Supaya para pelajar di Kota Cilegon bisa magang di perusahaan yang ada di Kota Cilegon, sehingga mereka mendapatkan bekal agar bisa direkrut oleh perusahaan terkait. “Kita juga selalu koordinasi terkait dengan wajib lapor lowongan pekerjaan, wajib lapor penempatan, sehingga kita selalu dapat memantau bagaimana pergerakan penerimaan dan penempatan di perusahaan,” terangnya.

    Hal itu pun kata Panca, tentu pihaknya akan mengacu kepada kartu Ak.1 atau kartu pencari kerja. Untuk itu, Disnaker Kota Cilegon selalu menghimbau kepada perusahaan yang ada di Kota Cilegon agar ketika melakukan rekrutmen untuk melampirkan kartu pencari kerja. “Diharapkan dalam hal perekrutan harus melampirkan Ak.1 agar kita dapat mengetahui dari yang banyak membuat kartu Ak.1 berapa yang sudah ditempatkan di perusahaan,” terangnya.

    Selain itu, dalam upaya menekan angka pengangguran di Kota Cilegon. Disnaker juga memiliki program pelatihan melalui UPT latihan kerja yang ada di Kota Cilegon. Di mana jenis-jenis pelatihan yang dilakukan di UPT itu ada dua sasaran. “Sasaran pertama adalah pelatihan-pelatihan yang bersifat untuk mengarah kepada industri dan yang kedua pelatihan-pelatihan yang dilakukan untuk menumbuh kembangkan kewirausahaan,” terangnya.

    Selain itu juga, dalam rangka mewujudkan Indonesia Emas tahun 2045. Sesuai visi misi Walikota dan Wakil Walikota Cilegon dalam rangka pengembangan sdm di Cilegon. Disnaker Kota Cilegon telah melakukan beberapa perjanjian kerjasama dengan sejumlah universitas. “Salah satunya ada Universitas Sultan Ageng Tirtayasa, dengan programnya p3tki atau program pendidikan dan pelatihan teknik kimia industri,” katanya.

    Selain universitas negeri juga, Pemkot Cilegon bekerja sama dengan Universitas Al-Khairiyah sebagai universitas swasta di Kota Cilegon. “Karena Unival perlu kita dukung sebagai universitas swasta di Cilegon agar dapat menumbuhkan semangat anak-anak Cilegon agar mengikuti pendidikan,” katanya.

    Hal itu dilakukan sebagai bagian dari program Walikota Cilegon yang ada di Dinas Pendidikan yaitu terkait program beasiswa full sarjana. “Sebab di kita ini pasarnya sudah tersedia, pasar di Cilegon ini industri baik kimia ataupun baja, alangkah ironisnya kalau pasarnya ada anak-anaknya tidak bisa masuk,” katanya.

    “Oleh karena itu kita dorong anak-anak di Cilegon untuk mendapatkan pendidikan lebih lanjut melalui beasiswa agar setelah lulus pasar yang ada bisa diisi oleh mereka,” tandasnya. (ADV)

  • Tokocrypto Tingkatkan Literasi Finansial dan Investasi Kripto

    Tokocrypto Tingkatkan Literasi Finansial dan Investasi Kripto

    BANDUNG, BANPOS – Tokocrypto terus berkomitmen untuk meningkatkan literasi finansial dan pengetahuan tentang investasi, serta memperkenalkan teknologi blockchain kepada masyarakat.

    Dalam upaya mewujudkan misi ini, Tokocrypto telah meluncurkan program inovatif untuk edukasi dan literasi keuangan di provinsi Jawa Barat, khususnya di Kota Bandung.

    Menurut data dari Otoritas Jasa Keuangan (OJK), indeks literasi keuangan di Jawa Barat mencapai lebih dari 56% pada tahun 2022, sedangkan rata-rata nasional sekitar 50%.

    Sementara tingkat inklusi keuangan di Jawa Barat mencapai 86%, melebihi rata-rata nasional yang hanya sekitar 80%. Tingkat literasi keuangan yang relatif baik ini menjadi fokus utama Tokocrypto untuk terus ditingkatkan.

    Chief Marketing Officer (CMO) Tokocrypto, Wan Iqbal, mengatakan bahwa pihaknya meyakini bahwa investasi kripto dan teknologi blockchain memiliki potensi besar untuk mengubah cara masyarakat memandang keuangan.

    “Oleh karena itu, sebagai #ExchangeIndonesia, Tokocrypto berkomitmen untuk memberikan edukasi dan literasi yang diperlukan kepada masyarakat di Jawa Barat, serta di kota-kota lainnya,” kata Wan Iqbal dalam keterangan tertulis yang diterima BANPOS, Senin (20/11).

    Menurutnya, Tokocrypto ingin membantu masyarakat untuk memahami manfaat teknologi tersebut, dan bagaimana cara berinvestasi dengan bijak.

    “Di era digital saat ini, penting bagi masyarakat untuk terus beradaptasi dengan perkembangan terbaru, dan kripto serta blockchain menjadi bagian integral dari revolusi tersebut,” ungkapnya.

    Untuk mendekatkan pengetahuan tentang kripto dan teknologi blockchain, Tokocrypto telah melaksanakan dua acara besar di Kota Bandung, yakni OBRAS (Obrolan Komunitas) dan Web3 On Campus.

    Sejak Januari 2023, OBRAS dan Web3 On Campus telah mengunjungi 27 kota dan mencapai 25.000 peserta.

    Saat ini, sekitar 20 persen dari total 3,5 juta pengguna aktif Tokocrypto berasal dari Jawa Barat, yang menunjukkan minat yang signifikan dari masyarakat setempat dalam aset kripto.

    Program literasi dan edukasi investasi kripto yang diadakan oleh Tokocrypto mencakup berbagai topik, termasuk investasi kripto, teknologi blockchain, konsep Web3, dan Non-Fungible Tokens (NFT).

    Pada 17 November 2023, Tokocrypto #ExchangeIndonesia mengadakan acara OBRAS berkolaborasi dengan komunitas StandupIndo Bandung.

    Selain itu, Tokocrypto juga menggelar Web3 On Campus bersama IDNFT di Telkom University, yang menghadirkan sejumlah pembicara ahli di bidangnya, antara lain, Wan Iqbal, CMO Tokocrypto; Setia Adhi, NFT Kreator; Bobby Putra, Head Community Karafuru NFT.

    Acara Web3 On Campus adalah inisiatif khusus yang difokuskan pada mahasiswa dan kalangan akademis. Tujuan utama Web3 On Campus adalah memberikan pemahaman yang lebih mendalam tentang teknologi web3, NFT, dan peran kripto dalam mengubah lanskap digital di masa depan.

    “Melalui berbagai program edukasi, workshop, dan seminar, Tokocrypto akan terus berupaya untuk mengurangi kesenjangan pengetahuan antara konsep kripto dan masyarakat umum. Kami berharap, dengan pemahaman yang lebih baik, masyarakat dapat membuat keputusan finansial yang lebih informasional dan meraih manfaat maksimal dari teknologi ini,” ungkap Iqbal.

    Dalam presentasinya, Iqbal menjelaskan bahwa keunggulan Bitcoin sebagai bentuk investasi masa depan, terutama menjelang tahun 2024 yang akan bersamaan dengan momen halving dan Pemilihan Umum (Pemilu) di Indonesia.

    Dengan tagline #PilihBitcoin2024, Iqbal menekankan tiga kata kunci utama yang mencerminkan sifat unik Bitcoin: Merakyat, Transparan, dan Dapat Diandalkan.

    “Sejak diciptakan oleh entitas yang dikenal dengan nama ‘Satoshi Nakamoto’ pada tahun 2009, Bitcoin telah mengubah wajah industri keuangan global. Tanpa adanya pemilik utama, aset digital ini benar-benar merepresentasikan makna ‘Dari Rakyat, Oleh Rakyat, dan untuk Rakyat,” kata Iqbal.

    Menariknya, saat mempertimbangkan Bitcoin sebagai aset investasi, tidak dapat dihindari untuk membandingkannya dengan emas dan saham.

    Emas dikenal sebagai ‘safe haven’ dalam dunia investasi, sementara saham menawarkan pertumbuhan dan dividen. Namun, dengan mendekati momentum Bitcoin halving di tahun 2024, potensi kenaikan harga BTC diperkirakan akan jauh lebih tinggi.

    “Dengan segala keunggulan yang dimilikinya, Bitcoin kini tidak hanya merupakan aset digital, melainkan juga bentuk investasi masa depan yang menjanjikan. #PilihBitcoin2024 bisa dianggap sebagai salah satu pilihan investasi, mengingat pergerakan harga BTC selama tahun ini. Meski begitu, tetap diperlukan penelitian yang cermat sebelum membuat keputusan dan bijaksana dalam menghadapi fluktuasi pasar,” tandasnya. (DZH)

  • Realisasi Investasi Tembus Rp28,153 Triliun, DPMPTSP Cilegon Apresiasi Investor

    Realisasi Investasi Tembus Rp28,153 Triliun, DPMPTSP Cilegon Apresiasi Investor

    CILEGON, BANPOS – Realisasi investasi di Kota Cilegon sudah tembus di angka Rp28,153 triliun. Investasi ini akan terus bertambah karena tahun 2023 belum habis.

    Dengan realisasi investasi ini, pun membuat Kota Cilegon sebagai penyumbang investasi tinggi di Provinsi Banten. Diketahui tahun sebelumnya, secara konsisten Kota Cilegon pun menyumbang investasi tinggi untuk Banten.

    Menyikapi hal ini, Pemkot Cilegon melalui DPMPTSP memberikan apresiasi kepada investor baik Penanaman Modal Asing (PMA) maupun Penanaman Modal Dalam Negeri (PMDN). Apresiasi diberikan dalam momentum Cilegon Business Forum and Investment Award 2023 di The Hotel Royale Krakatau, Kamis (16/11).

    Pada kesempatan tersebut, terdapat 10 Penanaman Modal Asing (PMA) dan 10 Penanaman Modal Dalam Negeri (PMDN) yang mendapatkan penghargaan dari Pemkot Cilegon.

    Kepala DPMPTSP Kota Cilegon, Hayati Nufus, menjelaskan bahwa agenda tersebut digelar sebagai bentuk kolaborasi lintas sektor untuk Cilegon Baru, Modern, dan Bermartabat melalui peningkatan investasi.

    “Kegiatan ini dilakukan bertujuan meningkatkan investasi di Kota Cilegon sebagai bagian upaya kolaborasi antara pemerintah dengan dunia usaha dan dunia industri dalam mewujudkan visi Cilegon Baru, Modern dan Bermartabat,” tutur Nufus.

    Pelaksanaan forum bisnis ini pun sebagai wahana yang mampu menguraikan permasalahan, dan meningkatkan komitmen bersama yang saling menguntungkan kedua belah pihak dalam koridor yang sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan.

    Selain mengundang industri besar, kegiatan ini pun mengundang pelaku usaha skala mikro, kecil, dan menengah di bidang industri perdagangan maupun jasa. Serta beberapa stakeholder terkait lainnya.

    Terkait realisasi investasi tahun ini, sejauh ini tercatat investasi yang masuk ke Kota Cilegon sudah mencapai Rp28,153 triliun. Jumlah itu terdiri dari PMA sebesar Rp26,886 triliun dan PMDN sebesar Rp1,2 triliun.

    “Ini pertama kalinya kita adakan Business Award di Kota Cilegon. Hadirnya industri di Kota Cilegon ini sangat membantu bagi pemerintah dan masyarakat. Oleh karenanya saya ucapkan terima kasih atas kontribusinya, mudah-mudahan kolaborasi kita semakin baik kedepannya,” jelasnya.

    Di tempat yang sama, Walikota Cilegon, Helldy Agustian, mengapresiasi program yang dilakukan oleh DPMPTSP tersebut. Menurut Helldy, hal ini sebagai bentuk apresiasi pemerintah terhadap investor yang telah menanamkan investasinya kepada masyarakat.

    Selain itu, hal tersebut pun sebagai bentuk sinergitas pemerintah dengan kalangan usaha dalam memajukan Kota Cilegon.

    “Pemkot Cilegon memandang investasi sangat berarti dalam sebuah pembangunan, karena mampu memberikan multiplier effect yang sangat luar biasa yaitu mampu meningkatkan pertumbuhan ekonomi, menciptakan lapangan pekerjaan, meningkatkan pendapatan dan daya beli masyarakat yang pada muaranya nanti akan terciptanya perbaikan tingkat kesejahteraan masyarakat,” terang Helldy.

    Hal senada disampaikan oleh Pj Sekda Provinsi Banten, Virgojanti. Mewakili Pemprov Banten, ia mengapresiasi Pemkot Cilegon yang sudah bisa menggelar kegiatan ini.

    “Ini merupakan spirit bagi semua dan bisa menjadi barometer aktivitas investasi di Kota Cilegon sangat kondusif dan capaiannya investasinya juga sangat luar biasa tinggi. Investasi di Cilegon cukup tinggi dan mendorong capaian realisasi investasi di Banten,” tandasnya.

    Diketahui, sejumlah perusahaan yang telah memberikan kontribusi signifikan dalam kepatuhan, eksistensi, dan realisasi investasi yang berdampak positif terhadap pembangunan di Kota Cilegon mendapatkan apresiasi dan penghargaan.

    Penghargaan yang diberikan dalam 3 kategori tersebut antaranya, untuk kategori Penanaman Modal Asing (PMA) diraih oleh PT Lotte Chemical Indonesia, PT Indo Raya Tenaga, PT Nippon Shokubai Indonesia, PT Asahimas Chemical, PT Krakatau Posco, PT Mc Pet Film Indonesia, PT Indorama Petrochemicals, PT Mitsubishi Chemical Indonesia, PT Oebit Terminal Merak dan PT Chandra Asri Petrochemical.

    Untuk kategori Penanaman Modal Dalam Negeri (PMDN) meliputi PT Krakatau Medika, PT Guna Teguh Abadi, PT Krakatau Steel, PT Medika Loka Cilegon, PT Krakatau Bandar Samudera, PT Sentral Grain Terminal, PT Krakatau Saranan Properti, PT Perusahaan Listrik Negara (Persero), PT Krakatau Daya Listrik dan PT Timah Industri. Sementara untuk kategori UMKM diantaranya UMKM Novi Sekarhati, UMKM Bawang Goreng Ceu Papay, Nidaurrohmah UMKM Gipang Efain dan Jarnilah UMKM Kripik Pisang. (LUK)

  • Tekankan Pentingnya Literasi Saham, Bank DKI Dirikan Galeri Investasi Digital

    Tekankan Pentingnya Literasi Saham, Bank DKI Dirikan Galeri Investasi Digital

    JAKARTA, BANPOS – Bank DKI turut berpartisipasi dalam meningkatkan literasi digital bagi masyarakat luas. Untuk itu, Bank DKI mendirikan Galeri Investasi Digital dengan tujuan edukasi soal dunia pasar modal dan yang berkaitan.

    Sekretaris Perusahaan Bank DKI, Arie Rinaldi mengatakan, dengan adanya Galeri Investasi Digital, maka masyarakat bisa dikenalkan dengan pasar modal sejak dini. Lalu, manfaat lainnya yakni, memberikan pemahaman dan praktik investasi di pasar modal, mempermudah akses data publikasi mengenai perkembangan pasar modal, serta sebagai salah satu sarana bertransaksi pasar modal secara langsung.

    Selain itu, Galeri Investasi Digital dapat pula melakukan kegiatan secara offline/tatap muka sesuai dengan kondisi dan kebutuhan. Ia merasa program ini merupakan langkah inovatif dan progresif dalam memperkenalkan beragam produk investasi pasar modal bagi para nasabah dan masyarakat luas.

    ”Bank DKI berharap Galeri Investasi Digital ini dapat memberikan manfaat yang optimal bagi karyawan, nasabah dan masyarakat, diantaranya dengan melakukan investasi di pasar modal dapat mendorong kesejahteraan finansial masyarakat sehingga berdampak terhadap pertumbuhan ekonomi secara keseluruhan,” ujar Arie kepada wartawan, Selasa (31/10/2023).

    Arie juga turut mengajak karyawan dan nasabah untuk mengunjungi Galeri Investasi Digital Bank DKI untuk merasakan sendiri manfaatnya dalam pengetahuan dan pengelolaan produk investasi yang dimiliki.

    Pendirian Galeri Investasi Digital ini juga merupakan bentuk komitmen Bank DKI untuk mewujudkan literasi saham kepada masyarakat yang disampaikan dalam acara Capital Market Summit & Expo (CMSE) 2023.

    Acara ini diselenggarakan oleh PT Bursa Efek Indonesia (BEI) bersama Self Regulatory Organization (SRO) dengan tema ‘Aku Investor Saham’ pada 26-28 Oktober 2023. Gelaran tersebut menjadi salah satu upaya stakeholder pasar modal untuk meningkatkan literasi saham, inklusivitas, dan investasi, kepada masyarakat.

    Sebagai salah satu rangkaian acara utama pada CMSE 2023, diadakan seremonial dengan tema “Pembukaan Perdagangan dalam rangka Pencanangan Literasi dan Inklusi bagi Industri Perbankan” pada Jumat (27/10) di Main Hall Gedung Bursa Efek Indonesia.

    Bank DKI ditunjuk sebagai perwakilan BPD bersama perwakilan dari Bank BUMN, Bank Syariah dan Bank Swasta, yang masing-masing diwakili oleh Bank BNI, Bank Muamalat, dan Bank BCA, dengan secara simbolis menekan tombol secara bersamaan untuk menandai komitmen bersama dalam pencanangan literasi dan inklusi pasar modal kepada 10.000 karyawan di industri perbankan.

    Direktur Teknologi & Operasional Bank DKI merangkap Pelaksana Tugas (Plt.) Direktur Utama Bank DKI, Amirul Wicaksono merasa antusias atas terjalinnya sinergi antara BEI, SRO dan industri perbankan dalam upaya meningkatkan literasi dan inklusi pasar modal melalui edukasi.

    ”Sebagai langkah awal, kami wujudkan melalui pendirian Galeri Investasi Digital, secara seremonial dilakukan dengan penandatanganan Perjanjian Kerja Sama antara Bank DKI, BEI dan PT CGS-CIMB Sekuritas Indonesia, yang merupakan sarana mengakses informasi pasar modal serta memudahkan akses investasi bursa saham bagi basis pegawai/karyawan, serta nasabah/ investor,” pungkas Amirul.

    17.446 Pengunjung

    Dikutip dari laman resmi Bursa Efek Indonesia, Direktur Pengembangan BEI Jeffrey Hendrik dalam laporan penutupan CMSE 2023 pada Sabtu (28/10) menyampaikan bahwa pelaksanaan CMSE 2023 disambut dengan sangat antusias oleh seluruh pemangku kepentingan pasar modal Indonesia. Tercatat dari 65 booth terisi oleh 83 exhibitor, serta terdapat 9 seminar dan 1 workshop Go Public yang selalu dipenuhi oleh penonton.

    Selama 3 hari pelaksanaan, sebanyak 50 narasumber dan moderator telah hadir untuk berbagi ilmu sekaligus pengalaman berinvestasi, tercatat sebanyak 8.444 pihak yang telah melakukan pendaftaran ke situs web cmse2023.id. Total pengunjung yang mengikuti rangkaian CMSE 2023 ini berjumlah 17.446, terdiri dari 10.101 kali total pengunjung yang hadir secara fisik dan sebanyak 7.345 viewer mengikuti sesi seminar dalam rangkaian CMSE 2023 secara daring melalui YouTube. (RMID)

    Berita Ini Telah Tayang Di RMID https://rm.id/baca-berita/ekonomi-bisnis/194920/tekankan-pentingnya-literasi-saham-bank-dki-dirikan-galeri-investasi-digital

  • Gak Kalah dengan Tahun Politik, Kondisi Global Jadi Fokus Pemerintah

    Gak Kalah dengan Tahun Politik, Kondisi Global Jadi Fokus Pemerintah

    JAKARTA, BANPOS – Kementerian Investasi/Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) menyebut kondisi global juga harus menjadi perhatian selain tahun politik. Sebab, hal ini terkait pengaruh investasi di Indonesia yang harus terus digenjot.

    “Kalau kita bicara mengenai genjot investasi di tahun politik, dari pengalaman kita tidak bisa hanya melihat kondisi politik karena kita banyak mengundang investasi asing, maka kondisi global juga harus menjadi perhatian kita,” ucap Deputi Bidang Hilirisasi Strategis Kementerian Investasi/BKPM, Heldy Satrya Putera, saat menjadi pembicara kunci dalam acara “Genjot Investasi di Tahun Politik” di Jakarta, Rabu (7/6).

    Ia mengatakan bahwa dinamika global ini sering mengancam perekonomian dunia dan hal tersebut akan berpengaruh dengan arus investasi asing.

    Misalnya, kata Heldy, perang dagang antara Amerika Serikat (AS) dengan China, pandemi Covid-19, perang Rusia-Ukraina hingga krisis energi dan pangan.

    “Kita menyiapkan berbagai macam antisipasi tiba-tiba muncul pandemi COVID-19 masalah kesehatan tetapi ternyata juga pengaruh ke ekonomi dan investasi. Kemudian perang Rusia dengan Ukraina, krisis energi ini ternyata mempengaruhi bagaimana arus investasi sehingga sekarang ini bukan hanya masalah politik saja kalau dinamika global itu juga terjadi dan menggoncang perekonomian, walaupun politik kita baik-baik saja nanti tetap arus investasinya juga akan berpengaruh besar,” jelasnya.

    Heldy mencontohkan, berdasarkan laporan United Nations Conference on Trade and Development (UNCTAD), menyebut bahwa pada 2020 investasi asing turun 30-40 persen.

    “Kita tahu bagaimana ekonomi di saat pandemi semua negatif, begitu juga investasi dari laporan UNCTAD pada tahun 2020 investasi asing itu turun 30-40 persen. Dalam data kami di tahun 2020, FDI (foreign direct investment) itu minus 2,4 persen tetapi kami datanya itu di luar minyak dan gas dan sektor keuangan,” tuturnya.

    Secara keseluruhan, Heldy menyebut FDI Indonesia masih di bawah 10 persen, artinya minus FDI-nya di tahun 2020. Tetapi secara keseluruhan di 2020, Indonesia masih positif pertumbuhan investasinya.

    Heldy mengatakan bahwa hiperinflasi ternyata juga mempengaruhi arus investasi, di mana negara-negara di dunia, termasuk AS membuat kebijakan-kebijakan untuk menekan inflasi.

    “Bagaimana negara-negara lain pada saat mereka me-recover negaranya itu mereka membuat policy-policy untuk mengejar investasi juga. Jadi, investasi itu tidak hanya dikejar oleh negara-negara berkembang tetapi negara-negara maju pun sekarang mereka berlomba mengejar investasi ke negara mereka,” ungkapnya.

    Dalam kesempatan itu, ia juga menampilkan data mengenai pertumbuhan investasi di Indonesia pada saat COVID-19.

    “Jadi, pada saat COVID-19, FDI-nya minus tetapi domestiknya kita cukup baik sehingga secara total kita bisa menjaga pertumbuhan positif 2,1 persen,” kata dia.

    Kemudian pada 2021, pertumbuhan investasi meningkat menjadi 9 persen dan pada 2022 meningkat signifikan menjadi 34 persen.

    “Jadi mereka (investor) yang menunda, masuk di 2022 kemarin, yang memang sebelumnya mereka sudah punya rencana tetapi karena COVID-19 bukan hanya mereka masalah ekonominya tetapi pergerakan manusia pada saat COVID-19 juga kan terhambat sehingga mereka tidak masuk ke negara kita, bahkan mereka tidak bisa keluar dari negara mereka seperti Tiongkok,” tandasnya. (MUF/ANT)

  • Padat Karya atau Padat Modal?

    Padat Karya atau Padat Modal?

    SERANG, BANPOS – Tingginya angka pengangguran terbuka di Banten karena minimnya lowongan pekerjaan yang tidak sebanding dengan jumlah pencari kerja yang ada, dianggap salah satu dampak dari capaian realisasi investasi.

    Sebab itu, revisi RTRW dengan melandaskan pentingnya mengundang investor sebanyak-banyaknya ke Banten, diklaim sebagai salah satu hal yang realistis dan menjadi solusi mengurangi angka pengangguran.
    Salah satu yang dipermasalahkan dalam investasi adalah, investor yang masuk ke Banten cenderung padat modal, bukan padat karya. Sehingga, hal ini belum berjalan seiring antara tingkat investasi dengan penyerapan tenaga kerja.

    Kepala DPMPTSP Kota Serang, Mujimi, menuturkan bahwa revisi RTRW Kota Serang, yang saat ini sedang digodok oleh Kementrian ATR belum mengarah pada pembangunan usaha padat karya. Sebab, revisi ini masih berkutat pada nilai investasi dari Izin Mendirikan Bangunan (IMB).

    “Kalau kami yah saat ini lebih fokus pada penerimaan investasi dari izin IMB. Pada RTRW terdahulu itu banyak pemetaan yang sering tidak sesuai dengan peruntukan pembangunan, makanya saat ini diperjelas. Investor sudah banyak yang punya lahan, karena RTRW lama tidak mengizinkan, maka masih belum terbit IMB,” ujarnya kepada BANPOS.

    Selain itu, ia juga mengatakan bahwa revisi RTRW ini memang sudah lama ditunggu, baik oleh pemerintah maupun oleh para pengusaha. Sebab pada saat ini, target investasi Kota Serang sangatlah besar, meskipun dari sektor IMB.

    “Sebetulnya memang ini sudah lama menunggu perubahan RTRW. Karena sekarang itu kita lebih mengarah pada nilai investasi yang besar. Dan ini sesuai dengan instruksi dari pak Presiden,” terangnya.

    Sementara itu, poin perubahan atas revisi RTRW Kota Cilegon, antara lain, adanya kawasan pengelolaan limbah B3, kawasan industri padat modal dan kawasan industri padat karya, kawasan pendidikan dan kawasan peribadatan, serta kawasan ruang terbuka hijau (RTH).

    Wilayah perubahan itu diantaranya, Pulomerak termasuk kawasan industri berat yakni pertambangan dan energi, Purwakarta menjadi kawasan industri kecil atau padat karya, sedangkan Masjid Agung Cilegon dan Islamic Centre yang masuk ke dalam kawasan peribadatan akan diperluas untuk kepentingan ibadah haji.

    Walikota Cilegon, Edi Ariadi menegaskan, kendati secara garis besar enam kecamatan menjadi area industri, tetapi tidak seluruhnya luas wilayah setiap kecamatan untuk industri. Pemerintah tetap menyiapkan porsi untuk permukiman, ruang terbuka hijau, serta kepentingan masyarakat lainnya.

    Selain itu, menurutnya, pemerintah pun akan membagi jenis industri di setiap kecamatan. “Di Cibeber itu untuk padat karya, industri kecil,” tuturnya.

    Diketahui, empat kecamatan yang masuk zona industri sesuai RTRW 2011 antara lain Kecamatan Ciwandan, Citangkil, Grogol, dan Pulomerak. Ke depan industri pun bisa berdiri di Kecamatan Purwakarta dan Cibeber. Artinya, dari delapan kecamatan, hanya Kecamatan Cilegon dan Jombang yang masih ‘diharamkan’ bagi industri.

    Ketua DPRD Kota Cilegon Endang Efendi mengatakan, bertambahnya kawasan industri tidak lepas dari kebijakan pemerintah pusat. Endang mencontohkan perubahan di Kecamatan Pulomerak terjadi karena pemerintah melakukan pembangunan skala nasional pembangkit listrik. “Maka harus berubah juga, ada beberapa yang memang kita mengikuti skala nasional karena kebetulan di Cilegon perusahaan yang ada skala nasional,” kata Endang.

    Menurut Endang, selama pembahasan draf raperda, DPRD Kota Cilegon telah memastikan jika enam kecamatan yang telah ditetapkan sebagai area industri akan kembali diatur secara detail dalam Rencana Detail Tata Ruang (RDTR).

    Dalam RDTR akan diatur jenis industri seperti apa saja yang bisa ditempatkan di masing-masing kecamatan. “Setiap kecamatan yang dikatakan zona industri, tidak semuanya untuk industri, sudah dimaping, kaya di Merak industri nya di sepanjang garis pantai saja, selebihnya permukiman dan hutan,” tuturnya.

    Untuk evaluasi dari RTRW Kabupaten Serang terhadap investasi, disebutkan bahwa perlunya ada penyesuaian terhadap peta RTRW. Dimana adanya alih fungsi lahan baik dari pertanian ke perumahan, atau dari perumahan ke industri.

    “Di peninjauan kembali, hasilnya begitu. Harus dilakukan penyesuaian,” ujarnya.

    Berkaitan dengan Pemda memastikan investor akan hadir dengan investasi padat karya, pihaknya mengaku telah memberikan izin kepada salah satu perusahaan cabang yang dimana produksinya adalah padat karya.

    Sekalipun begitu, terdapat hal-hal yang menjadi catatan dari para investor terhadap perubahan RT-RW, namun hal itu sudah dapat diantisipasi oleh Pemda.

    “Berbicara memastikan investor datang ke Kabupaten Serang, itu pasti. Sedangkan perubahan RT-RW ini akan mendukung, mempermudah dan memberikan peluang lebih besar kepada investasi untuk masuk ke Kabupaten Serang,” tegasnya.

    Ia mengungkapkan bahwa setiap tahunnya, ia telah mencapai dan terus mengalami peningkatan investor yang masuk ke Kabupaten Serang lebih dari 30 persen.

    “Intinya, perubahan RTRW ini pasti berpihak dan mendukung investasi di Kabupaten Serang,” jelasnya.

    Untuk di Pandeglang, investor diharapkan merupakan usaha padat karya, selain itu juga, akan ada aturan yang tidak mengikat tentang penerimaan tenaga kerja dari penduduk lokal di sekitar tempat usaha.

    “Otomatis jika ada investasi. Maka akan menyerap tenaga kerja, dan salah satu persyaratan yang dikeluarkan oleh Pemkab Pandeglang antara lain, komposisi minimal 60 persen tenaga kerja lokal,” jelas Bupati Pandeglang, Irna Narulita.

    Irna menyatakan, revisi RTRW Pandeglang juga ditunjang dengan adanya proyek strategis nasional.
    Agar dapat berjalan beriringan, pemkab sampai saat ini terus melakukan pendampingan kepada pelaku usaha mikro dan kecil.

    “Misal dalam hal packaging dengan didirikannya rumah kemasan, serta melakukan pendampingan dan pelatihan peningkatan kualitas produk dan lain lain,” tandasnya.(MUF/DHE/DZH/LUK/PBN)