Tag: investasi banten

  • Pemprov Banten Harap Investasi Lampaui Target

    Pemprov Banten Harap Investasi Lampaui Target

    SERANG, BANPOS – Pemerintah Provinsi (Pemprov) Banten berharap, investasi di Banten tahun ini dapat melampaui target capaian investasi di tahun sebelumnya. Penjabat (Pj) Gubernur Banten Al Muktabar menargetkan, investasi di Banten dapat mencapai lebih dari Rp60 triliun.

    “Provinsi Banten telah mencapai peningkatan yang cukup baik. Kita berharap pada akhir tahun, kita melampaui target investasi di Provinsi Banten seperti tahun lalu,” ucapnya.

    Pria yang kerap disapa Al itu menuturkan, pada Semester I tahun 2023 target investasi di Banten telah mencapai 82 persen atau sebesar Rp50,66 triliun dari target sebesar Rp60 triliun.

    Sementara untuk target nasional, Provinsi Banten telah mencapai 61,05 persen dari target yang ditetapkan sebesar Rp82,97 triliun.

    Di samping itu Al juga menjelaskan, investasi di Banten sangatlah diperlukan, demi terwujudnya pemerataan pembangunan.

    Dengan begitu maka, harapannya permasalahan sosial yang ada seperti kemiskinan dan pengangguran dapat teratasi.

    “Penanaman modal (investasi) diperlukan untuk meningkatkan perekonomian daerah, pembangunan daerah, dan mendukung upaya penanggulangan kemiskinan dan pengangguran,” imbuhnya.

    Oleh karenanya demi mengoptimalkan capaian tersebut, maka Pemprov Banten saat ini tengah fokus menyusun sebuah Rancang Peraturan Daerah (Raperda) tentang Penanaman Modal.

    Dengan adanya Perda tersebut diharapkan mampu memberikan kepastian hukum bagi para investor yang hendak menanamkan modalnya di Provinsi Banten.

    Selain itu juga Perda tersebut diharapkan juga mampu menciptakan iklim investasi yang aman dan kondusif.

    “Harus progresif dengan perkembangan yang terus meningkat di Provinsi Banten, ingin memberikan layanan kemudahan usaha, agar pencapaian efektif, efisien, akuntabel, dan transparan,” jelasnya.

    Sementara itu Kepala Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) Provinsi Banten, Virgojanti menjelaskan pihaknya akan melakukan berbagai macam upaya, agar dapat menarik minat para investor untuk berinvestasi di Banten.

    Salah satu upaya yang dilakukan adalah dengan melakukan peningkatan kualitas pelayanan. Virgo menuturkan, Kini pelayanan yang diberikan tersaji secara digital. Dengan pelayanan yang secara terdigitisasi diharapkan mampu mempermudah para investor untuk mengurus segala persyaratan yang dibutuhkan.

    “Tentunya berbagai upaya sudah kita lakukan, seperti memperbaiki layanan- layanan. Dalam pelayanan, kita sudah memanfaatkan era teknologi di mana sekarang proses pengurusan perizinan ini tidak seperti dulu lagi ya, tapi para investor bisa langsung mengakses melalui aplikasi yang sudah disiapkan,” jelasnya.

    Selain meningkatkan kualitas pelayanan, ia juga menjelaskan, hal lain yang perlu diperhatikan demi meningkatkan realisasi capaian adalah soal infrastruktur serta kepastian aturan.

    “Kita (DPMPTSP) inikan jaminan terhadap investasi, maka kita harus siapkan itu kalau Perda yang tidak ubah-ubah dan infrastruktur yang memadai,” tandasnya. (CR-02/AZM)

  • Se-Indonesia, Realisasi Investasi Banten Tertinggi Kelima

    Se-Indonesia, Realisasi Investasi Banten Tertinggi Kelima

    SERANG, BANPOS – Realisasi investasi di Provinsi Banten pada laporan Semester I tahun ini disebut mengalami kenaikan, bila dibandingkan dengan periode yang sama di tahun sebelumnya.

    Berdasarkan laporan yang disampaikan oleh Dinas Penanaman Modal, Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) Banten, tercatat realisasi investasi di Provinsi Banten Banten mencapai Rp50,66 triliun.

    Penanaman Modal Asing (PMA) disebut sebagai penyumbang tertinggi terhadap realisasi pencapaian investasi di Provinsi Banten dengan capaian di kisaran angka sebesar Rp33 triliun.

    Angka ini mengalami kenaikan lebih dari seratus persen, bila dibandingkan dengan capaian tahun sebelumnya yang hanya mencapai Rp13,54 triliun di periode yang sama.

    Namun, Penanaman Modal Dalam Negeri (PMDN) disebut mengalami sedikit penurunan bila dibandingkan dengan periode tahun sebelumnya, yang semula capaiannya berkisar di angka Rp19,42 triliun kini mengalami penurunan sebesar 9 persen menjadi Rp17,66 triliun.

    Atas capaian tersebut, Kepala DPMPTSP Provinsi Banten Virgojanti mengatakan, saat ini Banten menempati urutan kelima sebagai daerah dengan capaian realisasi investasi tertinggi nasional.

    “Banten, alhamdulillah berada di posisi lima besar nasional dengan total capaian untuk Semester I mencapai Rp50,66 triliun, dan ini mudah-mudahan dari target Provinsi Banten sudah berada di angka 80 persen lebih,” kata Virgojanti kepada BANPOS pada Rabu (9/8).

    Jika melihat berdasarkan wilayahnya di periode Semester I tahun ini, dari delapan kabupaten/kota yang ada di Provinsi Banten, Kabupaten Tangerang menjadi daerah dengan capaian realisasi investasi tertinggi mencapai Rp16,71 triliun.

    Sementara Kota Serang menjadi wilayah dengan capaian investasi terendah di Provinsi Banten yang hanya mampu menyerap investasi sebesar Rp127 miliar di periode yang sama.

    Sementara berdasarkan bidangnya, Virgojanti menyebutkan, sektor industri kimia dan farmasi menjadi penyumbang terbesar investasi di Provinsi Banten. Dari total capaian realisasi investasi, sektor tersebut berhasil menyumbang terbesar yakni Rp11,86 triliun.

    “Sektor industri kimia masih menduduki di urutan pertama,” ujarnya.

    Kemudian terkait dengan negara investor, alih-alih Tiongkok yang menjadi negara dengan sumbangan investasi terbesar, negara tetangga seperti Malaysia justru disebut sebagai negara yang terbesar dalam menginvestasikan dananya di Provinsi Banten.

    Jumlah investasi yang disuntikan Malaysia di Provinsi Banten pada periode Semester I tahun 2023 ini mencapai sekitar US$850 ribu, jika dikonversi berdasarkan kurs saat ini besarannya mencapai Rp12.9 miliar atau sekitar 38,22 persen dari total 47 negara investor yang ada di Provinsi Banten.

    Disusul Singapura sebesar US$435 ribu besara investasi yang diberikan, kemudian Korea Selatan sebesar US$389 ribu.(MG-01)

  • Tingkatkan Investasi di Kota Cilegon, Helldy Agustian Raih Penghargaan

    Tingkatkan Investasi di Kota Cilegon, Helldy Agustian Raih Penghargaan

    CILEGON, BANPOS – Pemerintahan Kota Cilegon melalui Walikota Cilegon Helldy Agustian, kembali meraih pengharghaan tingkat nasional. Kali ini, wilayah yang berjuluk Kota Baja itu menerima penghargaan atas Pencapaian Realisasi investasi di 2021 dari Menteri Investasi/Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM), Bahlil Lahadalia, di kantor Kementerian Investasi, Jakarta, Rabu (16/2).

    Atas penghargaan tersebut, Helldy yang juga Politisi Partai Beringin Karya (Berkarya) mengaku merasa bangga karena Kota Cilegon merupakan salah satu dari 10 daerah terbaik yang dapat memberikan kontribusi investasi kepada negara.

    Dijelaskan Helldy, bahwa dirinya terus berkomitmen memberikan pelayanan yang terbaik agar semakin investasi yang datang ke Kota Cilegon. Hal tersebut disampaikan usai menerima penghargaan

    “Komitmen Pemkot Cilegon terus berupaya memberikan pelayanan yang terbaik agar investasi itu datang ke Cilegon,” ujar Helldy.

    Sambungnya, bahwa Pemkot Cilegon sebelumnya pun sudah menerima banyak penghargaan dari berbagai instansi lain.

    Adapun hal menarik saat penerimaan penghargaan tersebut, Helldy diketahui menggunakan pakain bermotif batik khas Kota Cilegon. Dimana secara tak langsung, Helldy memperkenalkan motif batik khas Cilegon kepada seluruh tamu undangan yang diketahui berasal dari berbagai daerah di seluruh wilayah Indonesia.

    Sementara itu, Menteri Investasi/Kepala BKPM Bahlil Lahadalia sempat menyebutkan mengenai PT Lotte di Kota Cilegon yang sempat tertunda tapi saat ini telah jalan dengan nilai investasi sebesar Rp60 triliun. Atas upaya itu, Helldy mengucapkan berterima kasih atas bantuan dan peran menteri terkait PT Lotte.

    Untuk diketahui, tercatat realisasi investasi 2021 mencapai Rp901,02 triliun. Realisasi itu mencapai 100,1 persen dari target investasi tahun lalu yang sebesar Rp 900 triliun.
    Dari jumlah itu ada tujuh provinsi dengan realisasi investasi 2021 tertinggi yang menyumbang Rp 526,58 triliun atau 58,4 persen dari total capaian investasi, yakni Jawa Barat, DKI Jakarta, Jawa Timur, Banten, Riau, Jawa Tengah dan Maluku Utara.

    Sementara itu, 10 kabupaten/kota dengan realisasi investasi tertinggi menyumbang Rp 251,53 triliun atau 27,9 persen dari total capaian investasi. Yakni Kabupaten Bekasi, Kota Surabaya, Kabupaten Halmahera Tengah, Kabupaten Morowali, Kabupaten Karawang, Kabupaten Mimika, Kabupaten Konawe, Kota Balikpapan, Kota Cilegon dan Kabupaten Gresik.

    Berikut rincian realisasi investasi dari 7 provinsi:
    1. Jawa Barat Rp 136,1 triliun dengan 13.847 proyek
    2. DKI Jakarta Rp 103,3 triliun dengan 34.739.
    3. Jawa Timur Rp 79,6 triliun dengan 16.075 proyek.
    4. Banten Rp 58 triliun dengan 6.342 proyek.
    5. Riau Rp 53,1 triliun dengan 2.949 proyek.
    6. Jawa Tengah Rp 52,7 triliun dengan 9.723 proyek.
    7. Maluku Utara Rp 43,8 triliun dengan 425 proyek.
    Berikut rincian realisasi investasi dari 10 Kabupaten/Kota:
    1. Kab. Bekasi Rp 43,27 triliun dengan 3.402 proyek
    2. Kota Surabaya Rp 29,22 triliun dengan 4.030 proyek
    3. Kab. Halmahera Tengah Rp 28,81 dengan 51 proyek
    4. Kab. Morowali Rp 28,78 triliun dengan 141 proyek
    5. Kab. Karawang Rp 26,63 triliun dengan 1.301 proyek
    6. Kab. Mimika Rp 20,60 dengan 85 proyek
    7. Kab. Konawe Rp 20,06 teriliun dengan 122 proyek
    8. Kota Balikpapan Rp 19,60 triliun dengan 1.585 proyek
    9. Kota Cilegon Rp 17,80 triliun dengan 338 proyek
    10. Kabupaten Gresik Rp 16,76 dengan 1.344 proyek.

    (BAR/RUL)

  • Airlangga Terpilih Lagi, Andika Siap Amankan Kebijakan DPP Golkar

    Airlangga Terpilih Lagi, Andika Siap Amankan Kebijakan DPP Golkar

    JAKARTA, BANPOS – Ketua Bidang Pemenangan Pemilu Wilayah Banten DPP Golkar yang juga Wakil Gubernur Banten, Andika Hazrumy, mengaku siap mengamankan kebijakan DPP Golkar 5 tahun ke depan di bawah kepeminpinan Airlangga Hartarto. Kebijakan dimaksud baik kebijakan partai kaitannya dengan kemenangan partai dalam berbagai event pemilu maupun kebijakan partai selaku pendukung pemerintahan Presiden Joko Widodo dan Wakil Presiden Maruf Amin.

    “Saya kira sebagai kader, kami akan siap mengamankan kebijakan partai, terlebih kebijakan partai di bawah kepemimpinan Pak Airlangga yang terbukti terpilih secara aklamasi malam ini,” kata Andika dalam rilis yang diterima BANPOS, Jumat (6/12/2019).

    Dalam munas tersebut Airlangga yang kembali terpilih sebagai Ketua Umum DPP Golkar secara aklamasi berpesan agar seluruh kader Golkar dari pusat hingga daerah mengamankan kebijakan pemerintah pusat yang didukung Golkar dalam upaya menciptakan iklim yang pro investasi.

    Andika mengaku, dirinya sebagai kepala daerah di Banten sendiri telah melakukan upaya-upaya dimaksud. Dirinya dan Gubernur Banten Wahidin Halim telah melakukan perombakan birokrasi dalam upaya mempermudah perizinan bagi investor.

    “Kalau dulu mengurus perizinan di Banten itu harus ke banyak pintu dan meja, sekarang cukup 1 pintu dan meja di dinas penanaman modal,” kata dia.

    Andika melanjutkan, pihaknya juga terus giat menawarkan lokasi-lokasi kawasan Industri dengan berbagai fasilitas pendukungnya dalam setiap.kesempatan kepada calon investor. Secara regulasi, kata Andika, dirinya juga telah meminta bupati/walikota untuk mengevaluasi regulasi-regulasi di kabupaten/kota yang dinilai menghambat investasi.

    “Hanya memang bagi kami di daerah ada satu persoalan yaitu persoalan upah buruh yang masih menjadi ganjalan dalam upaya menciptakan iklim investasi yang kondusif ini,” imbuhnya.

    Untuk diketahui, Ketua umum Golkar terpilih, Airlangga Hartarto mengintruksikan kader Golkar baik yang menjadi kepala daerah maupun yang duduk di parlemen membuat regulasi yang mendukung kebijakan investasi. Airlangga mengatakan, banyak kader Golkar yang menduduki kursi parlemen, mulai dari tingkat nasional, provinsi, kabupaten, dan kota.

    Menurut dia, keberadaan mereka salah satu tujuannya mengawal peraturan daerah (perda), termasuk untuk mengawal omnibus law pada bidang cipta lapangan kerja dan perpajakan.

    Ia mengatakan, investasi tersebut akan berkaitan dengan penciptaan lapangan kerja bagi masyarakat. Dari penciptaan lapangan pekerjaan itu, kata dia, akan berdampak pada kesejahteraan yang dirasakan masyarakat

    Selain itu, dia mengatakan, Golkar menyadari adanya dinamika politik dan dunia perdagangan internasional yang memasuki periode sulit. Untuk itu, Golkar harus mendukung kebijakan pemerintah dalam menjaga stabilitas nasional agar tetap kondusif, salah satunya adalah dukungan Golkar terhadap omnibus law.

    Dia menyampaikan, sebagai tulang punggung pemerintah, Golkar berada di barisan terdepan untuk mendukung kebijakan pemerintah secara inovatif dan produktif.(ENK)

  • Jokowi Resmikan Pabrik Petrokimia Bernilai Investasi 80 Triliun di Cilegon

    Jokowi Resmikan Pabrik Petrokimia Bernilai Investasi 80 Triliun di Cilegon

    CILEGON, BANPOS – Presiden Republik Indonesia, Joko Widodo meresmikan pabrik baru polyethylene (PE) milik PT Chandra Asri Petrochemical Tbk (Chandra Asri). Tambahan kapasitas pabrik baru PE sebesar 400 ribu ton per tahun menjadikan total kapasitas sebesar 736 ribu ton per tahun. Peresmian juga disaksikan oleh Menteri Perindustrian Republik Indonesia Agus Gumiwang Kartasasmita.

    Pesatnya pertumbuhan Indonesia menyebabkan naiknya kebutuhan akan bahan baku seperti PE, namun sampai saat ini industri petrokimia di Indonesia masih mengimpor sekitar 40-50 per sen dari luar. Presiden Direktur Chandra Asri, Erwin Ciputra mengatakan, peningkatan kapasitas pabrik polyethylene Chandra Asri diharapkan dapat menjadi substitusi impor dan menghemat devisa negara sebesar Rp 8 triliun.

    “Inilah alasan kami untuk fokus pada peningkatan kapasitas demi memenuhi permintaan domestik. Peningkatan kapasitas pabrik polyethylene Chandra Asri diharapkan dapat menjadi substitusi impor dan menghemat devisa negara sebesar Rp 8 triliun. Pabrik baru ini juga telah mendapatkan kebijakan tax holiday dari pemerintah, kebijakan yang telah menciptakan iklim investasi yang baik,” terang Erwin saat meresmikan pabrik baru polyethylene (PE) milik PT Chandra Asri Petrochemical Tbk (Chandra Asri), di Kelurahan Gunung Sugih, Kecamatan Ciwandan, Jumat (6/12).

    Menurutnya, investasi untuk pembangunan kompleks petrokimia kedua peningkatan kapasitas petrokimia dalam negeri saat ini masih belum bisa mengejar pesatnya pertumbuhan konsumsi di Indonesia.

    Untuk itu, selain peningkatan kapasitas pabrik baru PE, Chandra Asri juga fokus mengembangkan kompleks petrokimia kedua dengan investasi sekitar Rp 60-80 triliun. Pembangunan ini diharapkan selesai pada 2024.

    Kompleks kedua ini akan membawa total kapasitas menjadi delapan juta ton per tahun. Selama pembangunan berlangsung, Chandra Asri akan menyerap tenaga kerja sebanyak kurang lebih 25.000 orang, banyak diantaranya adalah tenaga kerja ahli seperti engineer.

    “Kami ingin berterima kasih kepada Presiden Joko Widodo dan Pemerintah Indonesia atas dukungan yang diberikan. Kami berkomitmen untuk menjadi terus mitra pertumbuhan Indonesia,” tambah Erwin.

    Diketahui, realisasi investasi pabrik baru polyethylene sebesar US$ 380 juta dan total kapasitas produksi naik menjadi 736 ribu ton per tahun. Proses pembangunan kompleks petrokimia kedua bernilai Rp 60-80 triliun, akan serap 25.000 tenaga kerja.(LUK)