Tag: Ipiyanto

  • Car Free Day Kota Serang Buka Kembali

    Car Free Day Kota Serang Buka Kembali

    SERANG, BANPOS – Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kota Serang berdasarkan surat pemberitahuan nomor 660/712-DLH/2020, kembali membuka car free day (CFD) pada Minggu (21/6). Hal itu pula dibenarkan oleh Kepala DLH Kota Serang, Ipiyanto.

    “Pertimbangan dilaksanakan CFD ini kaitannya dengan peraturan Walikota (Perwal) Serang terkait dengan pelaksanaan new normal,” ungkapnya.

    Lebih lanjut ia mengatakan, Perwal Serang yang dimaksud yaitu nomor 18 tahun 2020 tentang penanganan Corona Virus Disease di tempat keramaian dan fasilitas umum dalam masa transisi pemberlakuan tatanan normal baru di wilayah Kota Serang. Sehingga dengan peraturan tersebut, segala macam kegiatan atau aktivitas yang ada di masyarakat, dapat dilaksanakan dan dibuka kembali, baik fasilitas pelayanan maupun aktivitas umum.

    “Maka diberitahukan bahwa pelaksanaan kegiatan CFD akan dibuka kembali, dengan ketentuan mengikuti protokol kesehatan yang disediakan oleh masing-masing paguyuban” jelasnya.

    Menurutnya, semua ketentuan yang berkaitan dengan fasilitas umum, tetap harus memenuhi protokol kesehatan. Ia memastikan pelaksanaan CFD hari esok akan berjalan sesuai dengan protokol kesehatan.

    “Ada pengawasan saat pelaksanaan. Nanti saya juga ke sana (memantau, red),” ujarnya.

    Ia menyampaikan kepada masyarakat, sebelum CFD dibuka pun sudah banyak yang melakukan aktivitas olahraga dengan memakai fasilitas umum. Dengan dilaksanakannya CFD ini, kata dia, hanyak menutup jalur lokasi yang telah ditetapkan oleh Pemerintah.

    “Artinya jalur-jalur yang sudah ditetapkan itu akan kita tutup. Lokasi masih tetap, dan harus memenuhi standar protokol,” ucapnya.

    Ia menegaskan, mulai dari pedagang dan pengunjung yang akan memasuki lokasi CFD, diharuskan untuk mencuci tangan dan wajib menggunakan masker. Kemudian, antar satu pedagang dengan pedagang lainnya, berjarak minimal setengah meter.

    “Sudah diimbau kepada para pedagang. Hari Kamis (18/6) kami melaksanakan rapat di DLH, khusus untuk CFD,” tandasnya.(MUF)

  • Pemkot Serang Serius Wujudkan Zero Waste

    Pemkot Serang Serius Wujudkan Zero Waste

    Walikota Serang Syafrudin dan Wakil Walikota Serang Subadri Ushuludin mengunjungi stand karya tangan bank sampah yang ada di Kota Serang usai mendeklarasikan Zero Waste Kota Serang di Cilowong, Rabu (23/10/2019).

    SERANG , BANPOS – Banyaknya tumpukan sampah liar dan penumpukan sampah yang menyumbat di aliran sungai serta drainase, membuat Pemkot Serang semakin serius dalam mengatasinya. Bahkan, Pemkot Serang berencana untuk membuat Perda dan Perwal menuju kota bebas sampah (Zero Waste).

    Walikota Serang, Syafrudin, mengatakan bahwa melalui program pemanfaatan sampah menuju ‘Zero Waste’, ia berharap persampahan di Kota Serang dapat tertangani. Selain itu, program ini juga merupakan langkah awal Pemkot untuk membuat Perda dan Perwal dalam rangka menangani sampah.

    “Maka dari itu, hari ini merupakan langkah awal kami dalam proses pembuatan Perda dan Perwal. Jadi nanti, akan kami lihat perkembangannya seperti apa dan ditindaklanjuti dengan regulasi, Perwal dan akan ditunjang juga pembiayaannya,” ujarnya di TPSA Cilowong, Rabu (23/10/2019).

    Melalui DLH Kota Serang, Syafrudin berharap penumpukan sampah liar di sejumlah titik di Kota Serang dapat berkurang. Apalagi, dengan adanya program tersebut, Pemkot Serang harus bisa mewujudkan kota bebas sampah. Karena, setiap bulannya sampah terus bertambah.

    “Memang, DLH sudah melakukan peningkatan dan berbagai upaya dalam menangani persoalan sampah ini. Namun, kami perlu untuk memantau dan melihat perkembangannya juga. Saya kira, dengan kerja keras DLH, saat ini sampah liar sudah mengalami penurunan yang signifikan,” ucapnya.

    Sementara itu, Kepala DLH Kota Serang, Ipiyanto, mengatakan bahwa pihaknya selalu mendapat arahan dan langkah dari Pemprov Banten dalam penanganan sampah. Termasuk meminta bantuan alat dan unit armada truk pengangkut sampah.

    “Namun kami sudah melakukan sejumlah upaya. Seperti mengirimkan surat ke Pemprov Banten. Karena kami pun membutuhkan bantuan, berupa armada atau unit kendaraan pengangkut sampah dan lainnya,” ucapnya.

    Pihaknya juga saat ini telah menerjunkan sejumlah petugas, untuk menjaga beberapa titik rawan pembuangan sampah liar. Sebab, banyak masyarakat yang membuang sampah pada malam hari.

    “Sehingga kami pun akan melakukan upaya lainnya. Termasuk dengan penggunaan CCTV di setiap titik lokasi tempat sampah liar,” katanya. (DZH)