JAKARTA, BANPOS – Polusi udara di Jakarta pagi ini, Rabu (13/9) masih tidak dalam kondisi baik. Situs pemantau kualitas udara, IQAir.com menempatkan di ranking keempat kota dengan polusi tertinggi di dunia. Juara 1 Jerusalem, Israel.
Indeks kualitas udara di Jakarta berada di angka 156, masuk dalam kategori tidak sehat atau zona merah.
Konsetrasi polutan PM2,5 mencapai 66 µg/m3 atau 13,2 kali lebih tinggi dari pedoman kualitas udara tahunan yang dirilis Badan Kesehatan Dunia atau WHO.
Di atas Jakarta, peringkat ketiga kota dengan polusi udara tertinggi adalah Lahore, Pakistan (160), peringkat kedua: Doha, Qatar (171) dan juara 1: Jerusalem, Israel (362).
Kualitas udara di Jerusalem adalah yang paling mengkhawatirkan di dunia saat ini. Karena sudah jauh melampaui zona merah, yang berarti tidak sehat dan masih ditandai dengan ikon penggunaan masker medis.
Bahkan juga di atas zona ungu yang bermakna sangat tidak sehat, dan ditandai dengan ikon penggunaan masker gas respirator.
Polusi udara di kota suci itu sudah memasuki zona cokelat atau berbahaya dan ditandai dengan ikon penggunaan masker gas iritasi full face yang biasa dipakai untuk melindungi diri dari zat kimia berbahaya atau gas polusi nuklir.
Sementara di Jabodetabek, Kota Depok, Jawa Barat kembali berada di puncak daerah dengan polusi tertinggi di Indonesia (183), lalu Tangerang Selatan, Banten (177), dan Kota Tangerang, Banten (165). Semua berada di zona merah.
Data ini terakhir diperbaharui situs pemantau kualitas udara asal Swiss ini pukul 8 pagi.
Disarankan untuk membatasi aktivitas di luar ruangan dan menghindari pusat kemacetan yang menjadi pusat polusi hari ini.
Jaga diri baik-baik ya. Semoga langit kembali biru, udaranya sehat.(RMID)
Berita ini telah terbit di https://rm.id/baca-berita/nasional/188207/polusi-udara-di-jakarta-pagi-ini-juara-4-terburuk-di-dunia-jerusalem-mengerikan