CILEGON, BANPOS – Adanya pernyataan dari Ketua Dewan Pertimbangan DPD II Partai Golkar Kota Cilegon Tb Iman Ariyadi yang mengatakan hanya Robinsar yang diakui sebagai Bakal Calon Walikota Cilegon oleh DPD II Partai Golkar Kota Cilegon mendapat respon dari pengurus DPD II Partai Golkar.
Wakil Ketua Bidang Kerohanian DPD II Partai Golkar Kota Cilegon, Sutisna Abbas menyayangkan pernyataan tersebut. Ia menganggap pernyataan tersebut keliru.
“Terkait Golkar hanya mengakui Robinsar itu merupakan pernyataan yang keliru sebab walau bagaimanapun kita sebagai kader Partai Golkar mestinya menyadari bahwa dari pusat yang diberikan penugasan pertama adalah Ketua DPD II Partai Golkar Kota Cilegon dan Sekretaris Partai Golkar Kota Cilegon yaitu Ibu Ati dan Pak Isro ditengah perjalanan Ibu Ati menarik pencalonan sehingga saya juga sebagai pengurus DPD Partai Golkar tidak tahu bahwa ada nama yang diusulkan untuk mengganti Ibu Ati sebagai kader yang ditugasi oleh DPP untuk memenangkan Pilpres dan Pileg pada waktu itu,” kata Sutisna Abbas kepada BANPOS, Senin (22/4).
Oleh karena tidak pada tempatnya Ketua Dewan Pertimbangan menyampaikan bahwa yang diakui adalah hanya Robinsar. “Ini kan bukan kapasitas sebagai ketua dewan pertimbangan,” tuturnya.
Dipaparkan Sutisna Abbas, Ketua Dewan Pertimbangan Partai itu mestinya bertugas untuk mengakomodir seluruh kader terbaik yang ada di internal Partai Golkar.
“Akan lebih baik apabila Ketua Dewan Pertimbangan menyampaikan kepada masyarakat nih ada dua kader terbaik Partai Golkar silahkan yang suka sama Pak Isro, silahkan yang suka Robinsar, silahkan karena kedua-duanya mendapatkan surat mandat dari DPP Partai Golkar sehingga kita tidak boleh mengerucut kepada satu nama, menggiring kepada satu nama bahwa seolah-olah itu saja yang direstui yang diakui oleh Partai Golkar Kota Cilegon,” paparnya.
Kemudian, dalam perspektif partai politik mestinya dukungan terhadap calon kader partai itu diberikan setelah ada alas hukum, alas hukum untuk menyampaikan itu adalah salah satunya survei.
“Tunggu dulu dong hari ini kan survei sedang berjalan antara Pak Isro dan saudara Robinsar nanti setelah survei ini dilakukan kemudian diperiksa oleh DPP dan divalidasi oleh DPP bahwa diantara dua nama ini yang elektabilitas nya bagus keterkenalan di masyarakat nya bagus mempunyai daya jual si A maka itu yang wajib dipromosikan oleh Partai Golkar tetapi jelas dulu ini kan survei nya belum ada,” paparnya.
“Nah sehingga saya katakan mestinya dewan pertimbangan partai itu adalah kalau memang hari ini belum komunikasi panggil dong itu fungsinya dewan pertimbangan setelah itu berikan arahan kepada Ketua DPD Partai Golkar Kota Cilegon dia yang berhak untuk memunculkan siapa yang layak bukan dewan pertimbangan,” sambungnya.
Menurutnya seharusnya Ketua Dewan Pertimbangan memberikan kesejukan di internal Partai Golkar.
“Jadi hari ini saya sebagai pengurus DPD Partai Golkar sangat menyayangkan mestinya ketua dewan pertimbangan itu adalah membuat nyaman, membuat teduh seluruh kader partai sehingga nama besar Partai Golkar masih akan tetap terjaga,” ujarnya.
Saat disinggung apakah dewan pertimbangan sudah pernah mengumpulkan pengurus DPD II Partai Golkar Kota Cilegon, ia mengatakan belum pernah.
“Saya nggak tahu, tanya aja ketua dewan pertimbangan sudah dilakukan belum untuk mengumpulkan seluruh pengurus bagaimana ini kejadian seperti ini kok kelihatan ada blok sana, blok sini, itu yang mengetahui ketua dewan pertimbangan. Panggil dong seluruh dewan pertimbangan kumpulkan semua, pengurus DPD II kumpulkan semua, ini mau diapain nih Partai Golkar, ini jangan sampai ketua dewan pertimbangan tidak berdiri tegak diatas keutuhan partai tetapi malah menggiring opininya ke salah satu calon yang nyata-nyata survei nya masih dilakukan hari ini belum dilakukan,” terangnya.
Sutisna Abbas menegaskan kembali bahwa Ketua Dewan Pertimbangan tidak pernah mengumpulkan pengurus partai untuk membahas kontestasi Pilkada mendatang.
“Nggak ada, sampai dengan hari ini ngga. Kumpulan dong pengurusnya kasih penjelasan ini mau dibawa kemana partai nih seperti ini, itu namanya dewan pertimbangan memberikan pertimbangan memberikan arahan memberikan advice terhadap seluruh komponen partai yang ada di DPD II Kota Cilegon,” tandasnya. (LUK/PBN)