Tag: iti octavia jayabaya

  • Kampanye Bareng Iti, Andra Soni Janjikan Sekolah Gratis hingga Bantuan Desa Rp300 Juta per Tahun

    Kampanye Bareng Iti, Andra Soni Janjikan Sekolah Gratis hingga Bantuan Desa Rp300 Juta per Tahun

    LEBAK, BANPOS – Calon Gubernur Banten nomor urut 02, Andra Soni menjalani masa kampanye di hari ke-14 di sejumlah wilayah di Kabupaten Lebak, pada Selasa, (8/10/2024). Kegiatan kampanye Andra Soni ini didampingi mantan Bupati Lebak Iti Octavia Jayabaya, sejumlah Anggota DPRD Banten dan Kabupaten Lebak serta Vokalis Setia Band Charly Van Houten.

    Titik pertama kegiatan Andra diawali dengan Senam Gemoy bersama ribuan warga di Lapangan Cibitung, Gunung Kencana, kemudian menyapa ribuan warga dan menghadiri konsolidasi di dua titik di Cirinten, Lebak.

    Selanjutnya Andra Soni menyapa ribuan warga di dua titik Banjarsari, dan satu titik di Cikulur Lebak. Dalam kegiatan tersebut Andra Soni menyampaikan visi-misi dan sejumlah program unggulan Andra Soni.

    “Alhamdulillah antusiasme masyarakat Lebak luar biasa, dah punya keyakinan bahwa nilai-nilai yang kita perjuangkan terkait dengan sekolah gratis, desa tangguh dan pembangunan insfrastuktur di wilayah Banten yang adil merata Ahamdulillah direspon oleh masyarakat dan semoga pada waktunya nanti nomor 02 menang,” kata Andra Soni.

    Dalam setiap perjumpaan dengan warga Lebak, Andra menjanjikan sekolah gratis SMA/SMK/MA Negeri dan swasta sekaligus bantuan perdesa Rp300 juta tiap tahunnya bila Andra Soni-Dimyati terpilih menjadi Gubernur Banten periode 2024-2029.

    “Setelah pendidikan kita urus dengan baik, daya saing masyarakat Banten akan semakin meningkat, tentunya lapangan pekerjaan akan semakin terbuka dan mampu bersaing dengan pencari kerja dari daerah lain,” kata Andra Soni.

    Ketua DPD Partai Gerindra Provinsi Banten ini mengungkapkan, masih banyak ditemukan masalah-masalah di Lebak, di antaranya kaitan dengan pendidikan, kesehatan dan infrastruktur.

    “Perlunya kita melakukan pembangunan yang adil dan merata agar Lebak juga bisa tersentuh oleh anggaran-anggaran yang ada di provinsi,” katanya.

    Menurutnya, perlu perhatian lebih Pemerintah Provinsi untuk daerah-daerah seperti Kabupaten Lebak. Untuk itu, ia menyiapkan bantuan dana desa bagian dari upaya-upaya untuk meningkatkan kesejahteraan di desa.

    “Kita punya program namanya desa tangguh, bahwa 80 persen wilayah pemerintahan di Banten ini merupakan desa, sehingga kemarin saat saya menjadi Ketua DPRD Banten, bantuan perdesa yang semula Rp15 juta, saya naikan menjadi Rp60 juta dan bertambah Rp100 juta. InsyaAllah saat saya menjadi Gubernur akan saya naikkan menjadi Rp300jt,” kata Andra Soni.

    “Tujuannya agar pimpinan desa, kepala dan perangkat desa bisa mengurusi urusan provinsi, salah-satunya adalah bagaimana mengatasi stunting. Karena Lebak wilayah yang sangat luas,” tambah Andra Soni.

    Sementara itu, mantan Bupati Lebak sekaligus Ketua DPD Partai Demokrat Banten Iti Octavia Jayabaya mengajak kepada masyarakat Lebak untuk sama-sama mendukung dan memilih Andra Soni-Dimyati di Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur Banten yang akan digelar Rabu, 27 November 2024 mendatang.

    Dikatakannya, pasangan calon Gubernur dan Wakil Gubernur Banten nomor urut 02, Andra Soni-Dimyati Natakusumah memiliki program yang bisa dinikmati secara langsung oleh masyarakat. Di antaranya adalah sekolah gratis.

    “Mari kita sama-sama tentukan pilihan kita dengan pilih nomor 2, Pak Andra Soni-Dimyati,” kata Iti.(ENK)

  • Golkar Jajaki Koalisi dengan Demokrat di Pilkada Banten 2024

    Golkar Jajaki Koalisi dengan Demokrat di Pilkada Banten 2024

    SERANG, BANPOS – Komunikasi politik antar elit partai politik jelang penyelenggaraan Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) di Provinsi Banten kian masif dilakukan. Terbaru, jajaran pengurus DPD Golkar Banten menggelar pertemuan dengan pengurus DPD Demokrat Banten pada Rabu (24/4).

    Dalam pertemuan tersebut nampak hadir Ketua DPD Golkar Banten Ratu Tatu Chasanah dengan didampingi oleh Sekretaris DPD Golkar Banten Bahrul Ulum beserta jajaran pengurus lainnya.

    Selain itu nampak pula Ketua DPD Demokrat Banten Iti Octavia Jayabaya beserta Sekretaris DPD Demokrat Eko Susilo, Ketua Bappiluda DPD Demokrat Banten Azwar Anas, serta pengurus partai lainnya.

    Pertemuan kedua petinggi partai itu terdokumentasikan di akun instagram pribadi milik mantan Bupati Kabupaten Lebak, Iti Octavia Jayabaya yang diunggah pada Rabu (24/4).

    Saat dikonfirmasi, Sekretaris DPD Golkar Banten Bahrul Ulum mengatakan, pertemuan itu dilaksanakan dalam rangka ingin membangun kesepahaman bersama serta penjajakan koalisi dengan Demokrat jelang menghadapi Pilkada 2024.

    “Isinya adalah membangun kesepahaman dalam berkoalisi di tingkat provinsi dan kabupaten/kota,” katanya saat ditemui di ruang kerjanya pada Kamis (25/4).

    Selain itu dia juga menyampaikan bahwa pertemuan itu dilaksanakan dalam rangka menjalankan amanat DPP Golkar untuk memastikan peta perpolitikan di Provinsi Banten jelang penyelenggaraan Pilkada 2024.

    “Sesuai amanat DPP partai Golkar, agar DPD Golkar Banten membangun komunikasi dengan semua parpol di tingkat provinsi untuk memastikan peta politik di tingkat provinsi dan kabupaten/kotanya,” terangnya.

    Selain menggelar pertemuan dengan partai Demokrat, Bahrul menyampaikan, partai Golkar juga sebelumnya sempat menggelar pertemuan dengan sejumlah partai lain seperti PAN dan Gerindra.

    Usai menggelar pertemuan dengan ketiga partai tersebut, pria yang kini masih aktif sebagai Ketua DPRD Kabupaten Serang itu menyampaikan, pihaknya akan menggelar pertemuan dengan partai-partai lainnya dalam rangka membangun koalisi di Pilkada 2024.

    “Next, insyaallah kita akan komunikasi dengan PSI, PKS, kemudian PDIP dan lainnya. Semua kita lakukan komunikasi,” tuturnya.

    Adapun terkait calon yang akan diusung di Pilkada nanti, khususnya di Pemilihan Gubernur (Pilgub) Banten, Bahrul Ulum menegaskan partai berlogo pohon beringin itu hanya mengusulkan satu nama sosok yakni, Airin Rachmi Diany sebagai calon Gubernur Banten.

    Di samping itu Bahrul juga menampik, jika sosok Ratu Tatu Chasanah turut diusung sebagai calon Gubernur Banten 2024 oleh partai Golkar.

    “Maka bicara Golkar untuk Pilgub ya, bu Airin. Tidak bicara tentang nama bu Tatu,” tegasnya.

    Sementara itu Ketua DPD Golkar Banten Ratu Tatu Chasanah mengatakan, terkait terjadinya peluang koalisi dengan Demokrat, dia belum bisa memutuskan. Sebab, masih ada beberapa pertimbangan yang perlu dilakukan oleh internal partainya terkait hal itu.

    “Inikan baru pertemuan pertama, kita tindak lanjuti untuk perkembangan-perkembangan selanjutnya,” terangnya.

    Terkait dengan persiapan menghadapi Pilkada yang terhitung sekitar tujuh bulan lagi, Tatu, sapaannya, mengatakan selaku ketua partai dirinya telah menginstruksikan kepada seluruh calon-calon yang diusung oleh Golkar untuk aktif mensosialisasikan diri serta membangun komunikasi politik dengan partai-partai lainnya.

    “Mereka (para calon) ditugaskan untuk mensosialisasikan dirinya untuk berkomunikasi dengan partai-partai dan mencari pasangan,” tandasnya.

    Terpisah, Ketua Badan Pemenangan Pemilu dan Pilkada (Bappiluda) DPD Demokrat Banten, Azwar Anas, mengatakan pertemuan tersebut dilakukan di salah satu hotel Kota Serang pada, Rabu (24/4) malam.

    Dia mengungkapkan, Demokrat mengupayakan agar koalisi yang terbangun di Pilpres 2024 dapat terbangun juga di Pilkada 2024.

    “Kita mengupayakan koalisi Pilpres sama dengan koalisi Pilkada. Akan coba bangun koalisi di setiap Pilkada,” ujarnya.

    Ia mengungkapkan pertemuan tersebut sebagai langkah awal pembahasan dan berharap akan ada titik temu antara Demokrat dan Golkar sehingga nantinya koalisi tersebut bisa terbangun.

    “Doakan saja supaya ada titik temu yang baik. Kita bagi-bagi porsi kepada Golkar seperti apa, mana kader Golkar yang memiliki potensi kita dorong sama-sama kita menangkan. Sama juga seperti kita, mana kader Demokrat kita akan dorong,” jelasnya.

    Akan ada pertemuan selanjutnya, pertemuan tersebut merupakan pertemuan awal pasca Pilpres 2024. Sehingga selanjutnya akan dilakukan pertemuan kembali untuk menentukan siapa saja yang akan diusung pada Pilkada 2024.

    “Kita baru ngopi-ngopi kecil dulu, nanti akan ada pertemuan selanjutnya,” tandasnya. (TQS)

  • Iti Ingin Menangkan Demokrat di Lebak dan Banten

    Iti Ingin Menangkan Demokrat di Lebak dan Banten

    LEBAK, BANPOS – Dalam rangka pemantapan kampanye para calon legislatif di daerah pilih Kabupaten Lebak, Ketua DPD Banten, Iti Octavia Jayabaya mengundang seluruh Caleg se-Lebak untuk hadir dikediamannya.

    Dalam kegiatan tersebut, Dewan Pimpinan Cabang (DPC) Partai Demokrat Kabupaten Lebak dan DPD Partai Demokrat Banten bersinergi guna memenangkan Pemilu 2024 di Bumi Multatuli dan Tanah Jawara ini.

    Ketua DPD Partai Demokrat Banten Iti Octavia Jayabaya terjun langsung membakar semangat Calon Anggota Legislatif (Caleg) Demokrat DPRD Lebak dan DPRD Banten.

    Iti yakin, dengan kerja keras dan kerja cerdas mendekati masyarakat, Caleg Demokrat Lebak dan Banten dapat memenangkan kontestasi di 2024.

    “Saya minta Caleg Demokrat untuk terus melakukan kerja kerja politik ke masyarakat. Karena saya ingin, target kita memenangkan Pemilu 2024 di Lebak dan Banten,” kata Iti Octavia Jayabaya, Kamis (14/12).

    Iti menjelaskan, para Caleg Demokrat di Lebak dapat mengkapitalisasi prestasi dirinya selama 10 tahun memimpin Lebak. Prestasi tersebut dapat meningkatkan dampak elektoral terhadap para Caleg yang akan bertarung tahun depan.

    Di kediaman mantan Bupati Lebak dua periode tersebut, puluhan Caleg DPRD Lebak dan Banten diminta untuk terus melakukan kerja politik dengan turun ke masyarakat di masing-masing daerah pemilihan.

    “Saya ingin, Caleg bisa bekerja sama dalam memenangkan Pemilu. Menangkan Caleg DPRD Lebak, DPRD Banten, DPR RI, dan DPD, yakni Bang Mochamad Farid Dermawan,” harapnya.

    Sementara itu, Ketua DPC Demokrat Lebak Mahpudin juga memberikan semangat terhadap para Caleg DPRD Lebak. Dia ingin, Demokrat menjadi pemenang dengan menempatkan 10 orang kader terbaik di DPRD Lebak, tiga orang di DPRD Banten, dua orang di DPR RI, dan satu orang DPD RI.

    “Mulai sekarang, saya ingin Caleg DPRD Lebak menyosialisasikan dan memperjuangkan kemenangan Ketua DPD Demokrat Banten Ibu Iti Octavia Jayabaya menjadi anggota DPR RI dan Mochamad Farid Dermawan menjadi anggota DPD RI,” tegasnya. (MYU)

  • Iti Minta Adat Istiadat Dijaga, Karena Bagian dari Identitas Diri

    Iti Minta Adat Istiadat Dijaga, Karena Bagian dari Identitas Diri

    LEBAK, BANPOS – Adat Istiadat atau tradisi turun temurun merupakan identitas kepribadian suatu daerah dan masyarakat. Maka dari itu, Bupati Lebak, Iti Octavia Jayabaya, meminta hal tersebut agar tetap dijaga dan dilestarikan sebagai aset menuju kemajuan.

    Hal tersebut disampaikannya pada momentum Perayaan Seren Taun Kasepuhan Citorek pada Minggu (22/10) malam waktu setempat.

    Diketahui, kegiatan tersebut merupakan suatu bentuk mensyukuri nikmat yang telah diberikan oleh
    Tuhan Yang Maha Kuasa, yang dilakukan oleh masyarakat adat setiap satu tahun sekali setelah panen
    raya hasil pertanian.

    “Lebak merupakan tuan rumah bagi berbagai kelompok adat kasepuhan dengan berbagai adat istiadat,
    seni, cagar budaya, dan tradisi yang dimiliki,” kata Iti dalam keterangan yang diterima BANPOS, Senin (23/10).

    Iti mengatakan, perayaan Seren Taun tersebut merupakan salah satu ajang silaturahmi masyarakat, juga
    untuk memperkuat persatuan dan kesatuan bangsa. Untuk itu, ia mengimbau agar masyarakat Adat
    Kasepuhan Citorek untuk berperan aktif menjaga persatuan bangsa.

    Lanjutnya, ia berterima kasih kepada seluruh masyarakat Kasepuhan Citorek yang sudah menjaga adat
    tradisi, dan nilai-nilai kearifan lokal. Wewengkon adat kasepuhan Citorek ini juga masuk dalam program
    wisata unggulan ‘Six Fantastic’ Kabupaten Lebak, dimana hal tersebut mendukung visi Bupati dan Wakil Bupati Lebak yakni, Kabupaten Lebak menjadi destinasi wisata unggulan nasional berbasis potensi lokal.

    “Acara ini menjadi ajang silaturahmi kita bersama, semoga silaturahmi ini tidak akan terputus sampai di sini. Saya juga mengimbau kepada seluruh masyarakat untuk senantiasa menjaga kerukunan, persatuan, dan kesatuan bangsa. Dan mari satukan tekad langkah bersama untuk membangun Lebak,” jelasnya.

    Sementara itu, Wakil Bupati Lebak yang juga sebagai perwakilan kasepuhan masyarakat adat Citorek,
    Ade Sumardi, juga berpesan untuk menjaga persatuan dan kerukunan antar masyarakat. Ia pun
    mengajak masyarakat untuk bersama peduli dan mencintai Kabupaten Lebak untuk membangun Lebak
    lebih baik lagi.

    “Mari kita semua jaga persatuan dan kesatuan daerah kita. Karena kalau bukan kita yang peduli
    terhadap kemajuan daerah kita sendiri ya siapa lagi. Jaga terus tradisi ini, sebagai daya tarik wisata di Kabupaten Lebak,’ tandasnya. (MYU/DZH)

  • Iti Ikut Senam dan Manasik Haji

    Iti Ikut Senam dan Manasik Haji

    BANJARSARI, BANPOS – MENYAMBUT Hari Sumpah Pemuda, Kecamatan Banjarsari menyelenggarakan kegiatan Manasik Haji dan Senam Bersama di Saung Jawara Pangiuhan, Kecamatan Banjarsari, Rabu (11/10).

    Acara tersebut dibuka langsung oleh Bupati Lebak, Iti Octavia Jayabaya. Dalam sambutannya, Iti
    mengucapkan terima kasih kepada seluruh masyarakat atas dukungan dan kontribusinya untuk
    pembangunan Kabupaten Lebak selama ini.

    Ia menekankan para orang tua untuk senantiasa melakukan penguatan di dalam keluarga dengan
    mendidik dan memberikan contoh bagi anak-anak, sebagai langkah preventif dampak negatif dari
    perkembangan zaman.

    "Momentum ini menjadi momentum yang sangat berharga bisa bersilaturahmi dengan Bapak Ibu
    semua. Saya mengucapkan terima kasih kepada seluruhnya yang sudah selalu mendukung Pemerintah
    Kabupaten Lebak, karena Lebak ini milik kita semuanya. Maka, jaga terus kekompakan dan kondusifitas
    daerah kita demi kemajuan Kabupaten Lebak," ujar Iti dalam keterangan yang diterima BANPOS.

    Sementara itu Camat Banjarsari, Mahfud Basyir mengaku senang atas kehadiran Bupati Iti beserta jajaran. Ia menjelaskan, penyelenggaraan kegiatan tersebut dalam rangka menyambut Hari Sumpah
    Pemuda.

    "Kegiatan ini diikuti oleh masyarakat perwakilan dari 20 desa di Kecamatan Banjarsari," singkatnya. (MYU/DZH)

    Foto : Bupati Lebak membuka Manasik Haji dan Senam Bersama di Kecamatan Banjarsari

  • Lebak Outfest Sawarna Karst Festival Perkenalkan Kekayaan Alam

    Lebak Outfest Sawarna Karst Festival Perkenalkan Kekayaan Alam

    LEBAK, BANPOS – Lebak Outfest Sawarna Karst Festival 2023 resmi digelar di Pantai Karang Bokor, Kecamatan Bayah pada Sabtu (30/9). Kegiatan tersebut dibuka langsung oleh Bupati Lebak, Iti Octavia Jayabaya.

    Dalam sambutannya, Iti mengatakan bahwa Lebak Outfest Sawarna Karst Festival 2023 merupakan kegiatan event wisata minat khusus yang mendorong potensi alam dan petualangan, serta berkontribusi terhadap kelestarian alam yang ada di Kabupaten Lebak, dengan merangkul para penggiat alam bebas dalam mengkolaborasikan kegiatan olahraga fun dengan olahraga ekstrem yaitu explore tebing alam Goa Langir Sawarna, serta kegiatan outdoor lainnya.

    Menurut Iti, Kegiatan ini menjadi momentum untuk memperkenalkan kekayaan wisata yang ada di Kebupaten Lebak.

    "Bapak Ibu sekalian, Karang Bokor dan Goa Langir ini termasuk dalam Geo Park Bayah Dome yang perlu
    kita jaga dan rawat keasliannya, serta perlu kita kembangkan sehingga menambah aset daerah. Begitu
    pula mengembangkan taraf perekonomian warga sekitar dan pengembangan UMKM yang ada di daerah
    sekitarnya," ujar Iti dalam keterangan yang diterima BANPOS.

    Sementara itu, Ketua Pelaksana Sawarna Karst Festival, Firman Hidayatullah, menjelaskan bahwa ada
    sekitar 270 peserta yang hadir pada kegiatan ini. Bahkan beberapa di antaranya berasal dari luar wilayah
    seperti Medan, Bogor, Bandung, dan Bali.

    Ia berharap, kegiatan ini secara rutin dilaksanakan dengan lebih meriah dan dapat terus berlangsung di
    Kabupaten Lebak.

    "Alhamdulillah dengan diadakannya Sawarna Festival Karst ini bertujuan untuk saling mengakrabkan
    sesama comunitas Climbing dan Camping Ground terlebih mengenalkan lokasi wisata yang ada di
    Kabupaten Lebak," tandasnya. (MYU/DZH)

    Foto :

  • Ajang Haornas Diharap Bisa Gali Potensi Atlet

    Ajang Haornas Diharap Bisa Gali Potensi Atlet

    MALINGPING, BANPOS – Bupati Lebak bersama ribuan warga Malingping antusias mengikuti giat senam massal pada pelaksanaan Hari Olahraga Nasional (Haornas) Tahun 2023, yang dilaksanakan di Alun-alun Malingping, Minggu (17/9).

    Acara terlihat cukup sangat meriah, selain senam juga diisi berbagai kegiatan olah raga yang digelar oleh KONI Kecamatan Malingping.

    Bupati Lebak, Iti Octavia Jayabaya, mengatakan peringatan Haornas itu sangat penting untuk mengenalkan olahraga kepada masyarakat. Sehingga, rutinitas membangun dunia keolahragaan ini bisa menggali potensi atlet daerah.

    “Ajang ini sangat penting untuk terus dilaksanakan. Selain itu ini sebagai ajang silaturahmi dan hiburan. Saya melihat antusias masyarakat Malingping ini cukup besar dalam mengikuti momen ini. Dan dalam olahraga perlu dibangun jiwa sportivitas. Dan saya harap kegiatan seperti ini terus dilanjutkan,” ungkap Iti.

    Ketua KONI Malingping, Ao Wahyudi, menyampaikan apresiasi kepada warga yang sudah antusias mengikuti rangkaian kegiatan olahraga dan senam massal yang digelar. Dan juga ucapan terima kasih atas kehadiran Bupati Lebak.

    “Terimakasih kepada Ibu Bupati Lebak yang sudah hadir membuka acara kegiatan Haornas 2023 yang dilaksanakan di Kecamatan Malingping, juga terimakasih pula kepada warga Malingping yang sangat antusias mengikuti kegiatan senam massal yang diselenggarakan pagi ini,” ujar Wahyudi.

    Menurut Ao Wahyudi, kegiatan senam massal tersebut sangat diliputi antusiasme warga Malingping yang mendukung kegiatan Haornas Tahun 2023 tersebut.

    “Tadi pagi pada kegiatan senam missal diperkirakan diikuti warga yang hadir lebih dari 5.000 orang,” terangnya.

    Kata dia, dalam ajang Haornas itu ditandingkan beberapa pertandingan sepak bola pantai dan voli.

    “Selain senam kita juga tandingkan kompetisi volly ball, volly pantai dan sepak bola pantai. Dan pesertanya cukup banyak. Mudah-mudahan ajang ini bisa digelar terus setiap tahun,” paparnya.

    Usai mengikuti senam bersama di alun-alun Malingping, Bupati Lebak langsung menuju pantai Bagedur untuk mengikuti seremoni penutupan kegiatan Camping yang digelar para relawan PMI se-Kabupaten Lebak. (WDO/DZH)

  • Iti Contoh Perempuan Hebat

    Iti Contoh Perempuan Hebat

    LEBAK, BANPOS – Bupati Lebak, Iti Octavia Jayabaya, disebut sebagai contoh perempuan hebat di
    Kabupaten Lebak. Iti disebut dapat menjadi contoh bagi para perempuan, bahwa perempuan juga bias berperan aktif dalam pelaksanaan pembangunan daerah.

    Hal tersebut disampaikan oleh Ketua Gabungan Organisasi Wanita (GOW) Kabupaten Lebak, Ratu Mintarsih, saat menjadi narasumber dalam talkshow konser Perempuan Hebat di Lebak pada Sabtu
    (16/9).

    Ratu mengatakan, saat ini terdapat banyak sekali wanita hebat yang bisa memberikan manfaat dan kemajuan bagi masyarakat di Kabupaten Lebak. Salah satunya melalui pemberdayaan perempuan di bidang ekonomi kecil dan menengah.

    “Sekarang ini hampir sebagian besar pelaku UMKM adalah perempuan. Selain untuk peningkatan ekonomi pribadi, mereka juga bisa memberdayakan masyarakat sekitar,” kata Ratu kepada BANPOS.

    Ia menjelaskan, perempuan Lebak harus terus diberikan kesempatan dan ruang untuk ikut andil dalam pembangunan di setiap sektor kehidupan. Menurutnya, anggapan untuk perempuan yang memiliki gerak terbatas dapat terpatahkan oleh kemampuannya dalam mengelola suatu permasalahan.

    “Kita sudah ada contoh yakni Ibu Bupati Lebak yang menunjukan bahwa perempuan itu mampu.

    Sebenarnya, perempuan itu memiliki kemampuan alami dalam mengelola segala sesuatu. Misalnya ibu rumah tangga yang mampu mengelola waktu dan keuangan. Sama halnya di sektor manapun, perempuan akan bisa mengelolanya dengan baik,” terangnya.

    Di tempat yang sama, Bupati Lebak, Iti Octavia Jayabaya, mengatakan bahwa Pemerintah Kabupaten Lebak sangat fokus terhadap pemberdayaan perempuan. Hal ini dibuktikan dengan diterbitkannya Peraturan Daerah (Perda) tentang Pengarusutamaan Gender yang memberikan peran besar bagi perempuan dan juga perlindungan anak di Kabupaten Lebak.

    Menurutnya, sebagai perempuan yang memiliki peranan penting dalam penguatan di dalam keluarga, dirinya berharap di era globalisasi, penguatan melalui pendidikan agama dapat terus dilakukan untuk meminimalisir hal-hal yang tidak diinginkan.

    “Perempuan juga adalah pondasinya negara jadi ketika kita diberikan peran dan ruang seyogyanya kita mengisi itu semua dengan terus meningkatkan kapasitas diri kita baik dari lembaga apapun untuk saling bersatu, saling menginspirasi, dan saling menginisiasi sehingga ini menjadi satu kesatuan yang tidak terpisahkan dari pembangunan di Kabupaten Lebak” tandas Iti. (MYU/DZH)

  • Bu Irna dan Bu Iti, Kata Pak Al Pembangunan di Banten Sudah Adil Kok

    Bu Irna dan Bu Iti, Kata Pak Al Pembangunan di Banten Sudah Adil Kok

    SERANG, BANPOS – Pj Gubernur Banten mengaku bahwa prioritas pembangunan Pemprov Banten sudah sesuai dengan kapasitas dan mulai merata. Hal tersebut menanggapi gugatan dari Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Pandeglang dan Lebak yang merasa pelaksanaan pembangunan di Provinsi Banten, khususnya di wilayah Selatan dengan Utara masih terjadi ketimpangan.

    Mereka menilai, Pemerintah Provinsi (Pemprov) Banten lebih menaruh perhatian terhadap pelaksanaan pembangunan di wilayah Utara ketimbang di wilayah Selatan.

    Akibatnya perkembangan pembangunan di wilayah Selatan, Pandeglang dan Lebak, jauh tertinggal bila dibandingkan dengan daerah-daerah lainnya di wilayah Utara seperti Cilegon dan Tangerang Raya.

    Oleh sebab itu Pemkab Pandeglang dan Lebak meminta agar Pemprov Banten dapat berlaku adil serta memberikan perlakuan khusus kepada daerah-daerah di wilayah Selatan agar mereka mampu mengejar ketertinggalan tersebut.

    “Intervensinya harus beda, lex specialis kalau membantu,” kata Bupati Pandeglang Irna Narulita pada Selasa (29/8).

    Salah satu perhatian khusus yang dimaksud adalah menambah jumlah Bantuan Keuangan (Bankeu), karena selama ini menurutnya, jumlah bantuan yang diterima dirasa masih belum mencukupi untuk menuntaskan permasalahan yang terjadi di daerahnya.

    “Kalau Tangerang misalnya Rp20 miliar bantuan keuangan dari Pemprov, lah kita minimal hitungnya Rp100 miliar untuk bisa mengejar ketertinggalan dengan Utara,” imbuhnya.

    Saat dimintai tanggapan perihal penilaian tersebut, Penjabat (Pj) Gubernur Banten Al Muktabar mengatakan bahwa, selama ini Pemprov Banten tidak pernah membedakan perhatian antara wilayah Utara dengan Selatan.

    Bahkan, menurutnya saat ini pemerintah justru hadir dalam upaya meningkatkan progres pembangunan di wilayah Selatan, salah satu buktinya adalah beberapa ruas jalan milik kabupaten/kota diambil alih oleh pemerintah provinsi.

    Harapannya dengan kebijakan itu laju pertumbuhan di wilayah Selatan dapat segera terwujud.

    “Ada beberapa ruas jalan yang diambil alih oleh provinsi dan itu bagian dari upaya membuka akses Selatan untuk tumbuh,” katanya kepada BANPOS saat ditemui usai menggelar pelantikan P3K di Lapangan Setda Provinsi Banten pada Rabu (30/8).

    Selain itu, ia juga mengatakan, wilayah Selatan dengan potensi di bidang pertanian nya serta wilayah Utara dengan potensi di sektor industrinya diharapkan mampu saling melengkapi demi terwujudnya pertumbuhan pembangunan di Provinsi Banten.

    “Saling mendukung karena potensi Selatan juga besar dalam rangka potensi agro atau perikanan dan lain-lain,” tuturnya.

    Disinggung soal penambahan jumlah Bantuan Keuangan Provinsi, Al menjelaskan, terkait hal itu harus melihat kemampuan keuangan daerah.

    Karena menurutnya, semua bantuan yang diberikan oleh provinsi sudah disediakan masing-masing porsinya.

    “Itu kan sesuai dengan kemampuan keuangan daerah ada porsinya,” jelasnya. (MG-01)

  • Iti Tegaskan Bahasa Itu Identitas Diri yang Harus Dijaga

    Iti Tegaskan Bahasa Itu Identitas Diri yang Harus Dijaga

    LEBAK, BANPOS – Pemerintah Kabupaten Lebak berkomitmen mendukung upaya pelestarian warisan budaya, termasuk sastra lisan pupulih di Kabupaten Lebak, sebagai identitas unik dan kekhasan daerah. Hal tersebut disampaikan Bupati Lebak, Iti Octavia Jayabaya, saat membuka acara Pemasyarakatan Aksi Hasil Revitalisasi Sastra Lisan Pupulih di Kabupaten Lebak.

    Acara yang diselenggarakan selama dua hari sejak 28 hingga 29 Agustus tersebut berlokasi di Kantor Bahasa Provinsi Banten serta didukung oleh BPMP Provinsi Banten ini, dalam rangka menjaga keberlangsungan bahasa daerah di Kabupaten Lebak dengan menjadikan sastra lisan pupulih sebagai bagian yang tidak terpisahkan dari kehidupan sehari-hari.

    Diketahui, Pupulih merupakan salah satu warisan budaya masyarakat Kanekes yang biasa dituturkan sebagai dongeng pengantar tidur oleh orang tua kepada anak-anak, memiliki ciri khas berupa bagian yang dinyanyikan seperti lagu.

    “Dalam upaya kita melestarikan sastra lisan, mari kita berkomitmen untuk menjaga bahasa sebagai bagian penting dari identitas kita. Sastra lisan adalah cerminan jiwa, cerita, dan semangat kita semua. Dan semoga nilai luhur kearifan lokal Kabupaten Lebak khususnya masyarakat Kanekes yang terkandung dalam pupulih ini dapat terus diwariskan pada generasi mendatang,” ujar Iti pada keterangan yang diterima BANPOS, Selasa (29/8).

    Sementara itu, Kantor Bahasa Provinsi Banten, Asep Juanda menerangkan acara tersebut merupakan bagian dari tiga program utama Kantor Bahasa, yakni dalam rangka revitalisasi bahasa daerah.

    “Kami mengkhususkan revitalisasi bahasa daerah ini pada sastra lisan pupulih dimana itu menajdi warisan budaya Banten. Pupulih ini juga kedepan akan diangkat pada Festival Tunas Bahasa Ibu sebagai salah satu ajang yang perlombakan,” tandasnya. (MYU/DZH)