Tag: Jalan Cibayawak

  • Warga Bayah Minta PT Cemindo Gemilang Rampungkan Jalan Wisata

    Warga Bayah Minta PT Cemindo Gemilang Rampungkan Jalan Wisata

    BAYAH, BANPOS- Pekerjaan pembangunan jalan Cibayawak-Sawarna yang dilaksanakan PT Cemindo Gemilang (CG) diakhir Tahun 2021 lalu masih menyisakan sekitar 70 Persen. Pasalnya, sesuai kewajiban sosial yang telah dijanjikan pihak PT CG yang berjanji membangun betonisasi jalan wisata Cibayawak-Sawarna sepanjang 500 meter itu, ternyata baru dikerjakan 160 meter, dan berjanji akan dilanjut di Januari 2022.

    Tokoh Masyarakat-masyarakat Bayah, Erwin Komara Sukma kepada wartawan berharap pihak CG segera menyelesaikan jalan Cibayawak-Sawarna,

    “Saya berharap tidak mundur lagi pengerjaan lanjutannya, soalnya masyarakat pengguna jalan masih tetap merasakan debu dan jalan licin. Itu masih ada sisa 340 meter lagi yang belum di kerjakan pihak Cemindo. Untuk pekerjaan tahap awal kami lihat cukup baik, namun kami minta mewakili masyarakat pengguna jalan agar jalan tersebut segera di selesaikan,” ujar Erwin, baru-baru ini (23/01).

    Senada, pengelola wisata Pantai Pulomanuk, Eko Priyono kepada BANPOS mengatakan pihaknya juga kerap mendapatkan aduan dari masyarakat pengguna jalan yang mengeluh jalan wisata rusak dan berdebu,

    “Iya, terus terang kami juga sering mendapat pengaduan dari masyarakat pengguna jalan baik yang mau berwisata atau yang melewati jalan ini. Mereka mengeluhkan debu jika musim kemarau dan di saat hujan jalan dikeluhkan cukup becek licin.”ungkap Eko, Senjn (24/01)

    Ditambahkan Eko, terutama pengunjung dari luar yang sudah berkali-kali datang, mereka mengaku heran jalan yang jelek itu berada di lingkungan perusahan besar.

    “Itu kan Cemindo perusahaan besar, emang ga peduli sama jalan lingkungannya sampai jalan rusak begini? para pengunjung kerap ngomong ke saya gitu. Harusnya jalan itu bagus, tidak seperti itu,” kata Eko menirukan keluhan pengunjung.

    Terpisah, warga pegiat pariwisata, Lili Suheli mengharapkan pihak PT CG tidak lagi mengulur waktu untuk meneruskan pembangunan jalan Cibayawak-Sawarna. Kata dia, jangan sampai pembangunan digantung lama, jalan tersebut jalan utama bagi wisatawan yang mau berkunjung ke pantai Sawarna dan Pulomanuk,

    “Kemaren saja saat dibangun di akhir tahun, pada saat tahun baru jalan itu di tutup sementara. Itu sangat berpengaruh, pengunjung banyak yang ngga hapal jalan, banyak pengunjung yang balik lagi. Sehingga penurunan wisatawan sangat drastis. Pokonya saya minta perusahaan konsisten untuk segera selesaikan jalan tersebut,” tegasnya.

    (WDO)

  • Tokoh dan aktivis Baksel Desak PT Cemindo Gemilang Segera Selesaikan Jalan Cibayawak

    Tokoh dan aktivis Baksel Desak PT Cemindo Gemilang Segera Selesaikan Jalan Cibayawak

    BAYAH, BANPOS – Pekerjaan pembangunan jalan Cibayawak-Sawarna yang dilaksanakan PT Cemindo Gemilang (CG) diakhir Tahun 2021 lalu masih menyisa sekitar 70 Persen. Pasalnya, sesuai kewajiban sosial yang telah dijanjikan pihak PT CG yang berjanji membangun betonisasi jalan wisata Cibayawak-Sawarna sepanjang 500 meter itu, ternyata baru dikerjakan 160 meter, dan akan dilanjut Januari 2022.

    Tokoh Masyarakat-masyarakat Bayah, Erwin Komara Sukma kepada BANPOS berharap pihak CG segera menyelesaikan jalan Cibayawak-Sawarna, “Saya berharap tidak mundur lagi pengerjaan lanjutannya, soalnya masyarakat pengguna jalan masih tetap merasakan debu dan jalan licin. Itu masih ada sisa 340 meter lagi yang belum di kerjakan pihak Cemindo. Untuk pekerjaan tahap awal kami lihat cukup baik, namun kami minta mewakili masyarakat pengguna jalan agar jalan tersebut segera di selesaikan,” ujar Erwin, Sabtu (22/01).

    Senada, pengelola wisata Pantai Pulomanuk, Eko Priyono kepada BANPOS mengatakan pihaknya juga kerap mendapatkan aduan dari masyarakat pengguna jalan yang mengeluh jalan wisata rusak dan berdebu,

    “Iya, terus terang kami juga sering mendapat pengaduan dari masyarakat pengguna jalan baik yang mau berwisata atau yang melewati jalan ini. Mereka mengeluhkan debu jika musim kemarau dan di saat hujan jalan dikeluhkan cukup becek licin.”ungkap Eko.

    Ditambahkan Eko, terutama pengunjung dari luar yang sudah berkali-kali datang, mereka mengaku heran jalan yang jelek itu berada di lingkungan perusahan besar.

    “Itu kan Cemindo perusahaan besar, emang ga peduli sama jalan lingkungannya sampai jalan rusak begini? para pengunjung kerap ngomong ke saya gitu. Harusnya jalan itu bagus, tidak seperti itu,” kata Eko menirukan keluhan pengunjung.

    Terpisah, aktivis Bayah Lili Suheli mengharapkan pihak PT CG tidak lagi mengulur waktu untuk meneruskan pembangunan jalan Cibayawak-Sawarna. Kata dia, jangan sampai pembangunan digantung lama, jalan tersebut jalan utama bagi wisatawan yang mau berkunjung ke pantai Sawarna dan Pulomanuk,

    “Kemaren saja saat dibangun di akhir tahun, pada saat tahun baru jalan itu di tutup sementara. Itu sangat berpengaruh, pengunjung banyak yang ngga hapal jalan, banyak pengunjung yang balik lagi. Sehingga penurunan wisatawan sangat drastis. Pokonya saya minta perusahaan konsisten untuk segera selesaikan jalan tersebut,” tegasnya.

    (WDO/ENK)