Tag: Jalan Usaha Tani

  • Rentan Menimbulkan Persoalan, Pembangunan Dua JUT Distan Dikeluhkan Warga

    Rentan Menimbulkan Persoalan, Pembangunan Dua JUT Distan Dikeluhkan Warga

    PANDEGLANG, BANPOS – Dua kegiatan pembangunan Jalan Usaha Tani (JUT) Dinas Pertanian (Distan) Pandeglang, yang ada di dua kecamatan yaitu Kecamatan Carita dan Kecamatan Angsana, dikeluhkan warga karena rentan menimbulkan persoalan.

    “Saya heran, kenapa pembangunan JUT dilakukan di lahan Hotel Lippo. Apakah tidak ada tempat lagi untuk pembangunan JUT tersebut, lalu bagaimana jika pemiliknya nanti menutup jalan itu,” kata salah seorang warga Carita yang tidak ingin disebutkan namanya kepada BANPOS beberapa waktu lalu.

    Menurutnya, jika memang pemerintah atau dinas terkait ingin membantu masyarakat khususnya petani yang kesulitan untuk membawa hasil pertanian atau perkebunannya, mengapa tidak dibangun di lahan milik pemerintah.

    “Ya minimal milik pemerintah desa atau milik petani setempat, tidak di lahan milik orang lain. Kalau ditutup oleh pemiliknya kan yang rugi pemerintah dan masyarakat juga. Kalau untuk pemerintah kan sayang mengeluarkan anggaran tapi tidak memberikan manfaat kepada petani,” ujarnya.

    Sementara Sekertaris Desa (Sekdes) Sindang Laut, Sanan saat dihubungi BANPOS melalui Whatsapp membenarkan informasi pembangunan JUT Distan di lahan milik Lipo, akan tetapi untuk memastikan kebenarannya, ia berkilah agar langsung ditanyakan kepada warga setempat.

    “Menurut info sih iya, tapi lebih jelas mah tanya langsung saja ke masyarakat Longok. Soalnya lokasinya di Longok, saya takut salah,” katanya.

    Sementara untuk pembangunan JUT di Kecamatan Angsana juga dikeluhkan warga setempat, karena saat ini hasil pembangunannya belum digunakan secara maksimal oleh masyarakat khususnya para petani.

    “JUT ini jarang digunakan petani untuk membawa hasil pertaniannya, lihat saja JUT ini sekarang sudah ditumbuhi oleh rumput. Saya merasa heran, memang untuk pembangunan JUT itu hanya dipasang batu saja tidak menggunakan pasir. Kalau memang seperti ini, kasihan nanti pengguna jalannya jika kondisinya hanya batu saja karena rentan celaka ketika melintas dengan kondisi seperti itu,” katanya.

    Sekdes Padaherang, Ade membenarkan adanya pembangunan JUT dari Distan yang ada di Kampung Cimanuk dengan panjang 1000 meter yang diusulkan oleh Kelompok Tani (Poktan).

    “Iya ada, panjangnya seribu meter yang diusulkan oleh Poktan rekomendasi dari desa lokasinya di Kampung Cimanuk,” katanya.

    Saat ditanya apakah jalan tersebut sudah digunakan oleh petani, Ade mengaku jalan itu hanya bisa digunakan oleh kendaraan roda dua saja, sedangkan untuk kendaraan roda empat belum bisa dilalui mengingat jembatan menuju jalan tersebut belum dibangun.

    “Jalannya sudah digunakan, motormah bisa. Kalau mobil itu belum bisa, karena ada jembatan yang belum dibangun,” ungkapnya.(dhe/pbn)