Tag: Jawa Barat

  • Federasi Bola Voli International Gelar Kursus Pelatih Di Sentul

    Federasi Bola Voli International Gelar Kursus Pelatih Di Sentul

    JAWA BARAT, BANPOS – Sebanyak 33 pelatih voli dari lima negara mengikuti kursus pelatih di Padepokan Voli Jenderal Polisi Kunarto, Sentul, Bogor, Jawa Barat, 9-13 September 2023.

    Kursus yang digelar oleh Federasi Bola Voli International (FIVB) ini diwakili Amerika Serikat (1 pelatih), India (1 pelatih), Taiwan (2 pelatih), Korea Selatan (2 pelatih), dan Indonesia (27 pelatih). Kursus pelatihan voli tersebut adalah level 1.

    Instruktur pelatih FIVB, Christian Kroger, pada Senin (11/9/2023), mengungkapkan pentingnya kursus ini bagi para pelatih.

    Ia menekankan bahwa kursus ini akan memberikan banyak ilmu yang berharga yang harus diserap dengan tekun oleh semua peserta. Kursus ini mencakup teori dan praktik yang intensif.

    Christian Kroger berharap agar semua pelatih voli dapat menggali seluruh materi kursus ini dan kemudian menerapkannya dalam pengelolaan tim mereka.

    Menurutnya, dunia permainan voli terus berkembang, dan pelatih harus terus memperbarui pengetahuan mereka dengan ilmu-ilmu baru yang didapat dari kursus ini.

    “Anda sekalian harus kerja, kerja, dan kerja di sini. Manfaatkan ilmu kepelatihan sebaik mungkin di sini,” kata Kroger, pria asal Jerman yang sudah aktif di dunia voli sejak era 1970-an.

    Kabid Binpres Pengurus Pusat Persatuan Bola Voli Seluruh Indonesia (PP PBVSI), Loudry Maspaitella, turut mengamini pandangan Kroger.

    Ia menyatakan bahwa permainan voli terus berkembang, dan pelatih harus selalu mengikuti perkembangan tersebut. Menurutnya, kursus semacam ini harus dimanfaatkan sebaik mungkin karena merupakan pengalaman yang sangat berharga.

    Salah satu peserta kursus, seorang pelatih bernama Rastoni yang berasal dari Bandung, mengungkapkan niatnya untuk meningkatkan pengetahuannya dalam dunia voli.

    “Instruktur dari FIVB membawa ilmu voli tingkat dunia yang sangat bermanfaat bagi kami, bagi yang mau berkembang,” kata mantan atlet timnas Indonesia ini. (RMID)

    Berita ini telah terbit di https://rm.id/baca-berita/zona-sport/188076/federasi-bola-voli-international-gelar-kursus-pelatih-di-sentul

  • Residivis Pencuri Kendaraan Dibekuk

    Residivis Pencuri Kendaraan Dibekuk

    PANDEGLANG, BANPOS – Satreskrim Polres Pandeglang berhasil menangkap seorang pelaku pencurian kendaraan roda empat yang beraksi di wilayah Kabupaten Pandeglang dan Karawang Jawa Barat.

    Satreskrim Polres Pandeglang, AKP Shilton mengatakan, Yn alias Unyil (30) warga Kecamatan Cikeusik ditangkap usai melakukan aksinya di wilayah Kecamatan Saketi, Kabupaten Pandeglang pada Rabu 16 Agustus 2023 lalu, beserta barang bukti satu unit kendaraan roda empat jenis pickup dengan nopol A 8660 KG.

    “Pelaku Yn alias Unyil kita tangkap di Jalan Raya Labuan-Pandeglang tepatnya di wilayah Kecamatan Saketi usai mencuri sebuah pickup pada Rabu 16 Agustus 2023 sekitar pukul 05.30 WIB,” kata Shilton kepada wartawan, Jumat (18/8).

    Dijelaskannya, pelaku mencuri kendaraan roda empat dengan terlebih dahulu merusak pintu dengan kunci leter T, setelah itu pelaku kembali merusak kunci kontak dan menyambungkan kabel dengan soket rakitan.

    “Jadi pelaku terlebih dahulu merusak kunci pintu mobil, setelah itu merusak kunci kontak dan menyambungkan kabel dengan soket yang pelaku bawa, setelah itu mobil dibawa kabur,” terangnya.

    Selain barang bukti satu unit kendaraan roda empat jenis pickup, lanjut Shilton, pihaknya juga mengamankan barang bukti seperti kunci leter T dan satu buah senjata api rakitan.
    “Kita juga mengamankan satu buah senjata api rakitan yang dibawa pelaku untuk berjaga-jaga saat melancarkan aksinya,” jelasnya.

    Shilton menambahkan, dari hasil pemeriksaan, pelaku merupakan residivis dengan kasus yang sama, dan pelaku mengaku sudah melancarkan aksinya di dua lokasi, yakni di wilayah Kabupaten Pandeglang Banten dan Karawang Jawa Barat.

    “Pelaku ini merupakan residivis, dari hasil curiannya dijual di wilayah Karawang dengan harga Rp10 juta per unit. Atas perbuatan pelaku, korban mengalami kerugian sekitar Rp 60 juta,” terangnya.

    Sementara itu, Yn alias Unyil mengaku sudah dua kali melakukan pencurian kendaraan roda empat. Ia juga mengaku hasil curiannya dijual dengan harga Rp 10 juta per unit.

    “Iya pak saya jual Rp10 juta per unit, untuk kendaraan saya jual di wilayah Karawang Jawa Barat,” katanya.

    Selain itu, ia juga mengaku merupakan residivis curanmor yang baru keluar sebagai tahanan 3 tahun lalu, dan senjata api rakitan yang ia bawa untuk berjaga-jaga saat melancarkan aksinya.
    “Iya betul residivis, baru 3 tahun keluar dari penjara. Itu senjata saya dapat dari Lampung, dibawa juga untuk berjaga-jaga takut diamuk massa saat mencuri,” pungkasnya.

    Atas perbuatannya, Yn alias Unyil dijerat dengan pasal 363 KUHP tentang pencurian dengan pemberatan, dengan ancaman 5 tahun penjara. (dhe/pbn)

  • Malam Ini, Maung Bandung Siap Terkam Singo Edan

    Malam Ini, Maung Bandung Siap Terkam Singo Edan

    JAWA BARAT, BANPOS – Malam ini, Jumat (7/7) pukul 19.00 WIB, skuad Persib Bandung siap unjuk menampilkan terbaiknya lawan Arema FC pada laga Liga 1 2023/2024 di Stadion Kapten I Wayan Dipta, Gianyar, Bali.

    Di laga perdana, Pangeran Biru memetik satu poin setelah ditahan 1-1 oleh Madura United.
    Pelatih Luis Milla mengatakan, para pemain telah mempersiapkan diri secara maksimal agar bisa menampilkan permainan yang lebih baik ketimbang melawan Madura United.

    “Kami siap berjuang dan berusaha untuk menjadi tim yang lebih baik. Semua pemain dalam kondisi yang baik dan fokus. Yang sangat penting adalah untuk bermain dan berproses menjadi lebih baik,” kata Milla dalam sesi konferensi pers jelang laga.

    Milla mengakui, Arema FC merupakan salah satu tim yang akan sulit ditaklukkan. Meski begitu, pelatih asal Spanyol ini menyatakan, para pemainnya telah siap menjalani laga tersebut.

    “Kami siap untuk pertandingan besok. Ini adalah away pertama yang akan menjadi pertandingan sulit karena lawan kami adalah tim kuat, punya fisik, kualitas pemain dan transisi yang bagus,” ungkap Milla.

    Bek Putu Gede juga siap menampilkan aksinya menjaga pertahanan Maung Bandung. “Saya dan tim sudah berlatih dengan baik dan siap mengikuti instruksi pelatih,” kata Putu Gede.

    Menghadapi Arema FC, Persib punya catatan cukup baik. Musim lalu, Persib berhasil mengamankan enam poin berkat kemenangan dari laga tandang dan kandang. Putaran pertama, Persib menang 2-1 di Malang, dan 1-0 di Bandung.

    Putu Gede juga mengatakan jika bersama teman-temannya siap ambil poin penuh dalam pertandingan kali ini.

    “Kami siap menjalani pertandingan besok semoga mendapat poin maksimal,” kata pemain bernomor punggung 4 ini.

    Sementara Joko Susilo pelatih Arema FC mengatakan Persib adalah lawan yang sulit dikalahkan dengan pelatih yang sudah mengenal lama pemainnya. Materi pemain Persib juga tak banyak berubah dengan kualitas individu di atas rata-rata.

    Berbeda dengan Arema di bawah tangan Joko yang baru membangun skuatnya di masa pra musim. Singo Edan bisa dibilang merombak banyak pemain. Bahkan seluruh pemain asingnya tergolong baru bermain di Liga 1.

    “Kita menghadapi Persib, klub bertabur bintang oke, kita juga mengatur itu, mereka tim yang sangat bagus apalagi satu tahun mereka dengan pelatih yang sama (Luis Milla), kami baru membangun tapi bukan berarti kami harus berkecil hati,” kata Joko.

    Regulasi pemain asing menjadi 5+1 juga ada aturan kewajiban memainkan pemain U-23 buat liga semakin seru. Kini seluruh tim punya kekuatan yang sama, Arema tak takut menghadapi Persib, Joko punya kepercayaan diri untuk memberikan perlawanan.

    “Di kompetisi sekarang ada enam pemain asing (5+1) dengan satu pemain kelahiran 2001 yang bermain 45 menit. Jadi saya pikir ini kekuatan kita hampir merata sekarang, jadi kita tidak jomplang. Sekarang semua sama levelnya, kami punya keyakinan, kami punya kepercayaan diri untuk bertanding dengan Persib,” paparnya. (RMID)

  • Ade Fitrie Kirana Bertukar Ide Dengan Anies Baswedan

    Ade Fitrie Kirana Bertukar Ide Dengan Anies Baswedan

    JAWA BARAT,BANPOS – Artis Ade Fitrie Kirana mengikuti kegiatan Kemah Restorasi dan Sekolah Calon Legislatif DPW NasDem Provinsi Jawa Barat di Perkemahan Kebon Pinus Cikole, Kecamatan Lembang, Kabupaten Bandung Barat, beberapa hari lalu.

    Selama berkegiatan berlangsung, Bacaleg Partai NasDem akan digembleng dengan maksimal untuk meningkatkan kekuatan dan kemampuan politik dari masing-masing individu, termasuk Ade Fitrie Kirana.

    “Alhamdulillah, hari ini saya selesai mengikuti kegiatan Kemah Restorasi dan Sekolah Calon Legislatif. Acaranya dimulai dari hari Sabtu tanggal 27 Mei yang dibuka langsung oleh Ketua Umum, Pak Surya Paloh,” kata Ade Fitrie Kirana saat ditemui pewarta, Kamis (8/6).

    Dia mengaku senang mengikuti berbagai acara pembekalan. Meskipun padat diisi dengan materi kemampuan politik praktis, seperti membranding diri sendiri, membangun citra diri, dan dibekali metode kampanye, ia mampu mengikuti semuanya.

    “Kegiatan ini untuk memantapkan saya maju di pemilihan umum agar dapat lebih banyak berperan dan mengabdi untuk rakyat,” bintang sinetron Islam KTP SCTV ini menjelaskan.

    Pada kesempatan tersebut, Ade Fitrie Kirana juga bertemu dengan bakal calon presiden (capres) dari Koalisi Perubahan untuk Persatuan, Anies Baswedan.

    Anies Baswedan terlihat mengikuti penutupan Kemah Restorasi dan Sekolah Calon Legislatif DPW NasDem Provinsi Jawa Barat dan menyapa sejumlah peserta.

    Tak melewatkan kesempatan saat bertemu Anies Baswedan, Ade Fitrie Kirana menyampaikan sejumlah gagasan khususnya tentang perlindungan anak dan perempuan yang menjadi perhatiannya dalam beberapa tahun ini.

    “Jadi, saya berkesempatan berbincang dengan Mas Anies. Saya sampaikan banyak hal, khususnya keprihatinan tentang maraknya kekerasan terhadap anak dan perempuan pada beberapa waktu belakangan ini,” ujarnya.

    Sebagai Ketua Yayasan Perlindungan Perempuan dan Anak (YPPA), Ade Fitrie Kirana menguraikan sejumlah hal. “Perlindungan terhadap hak anak bukan hanya menjadi tanggung jawab pemerintah, namun masyarakat sekelilingnya. Ingat bahwa semua negara sepakat bahwa semua anak berhak atas kehidupan yang baik untuk masa depannya,” kata Ade Fitrie Kirana.

    Ade Fitrie Kirana mengajak masyarakat bersama pemerintah untuk berperan aktif membantu keluarga melindungi hak-hak anaknya dan menyediakan panduan sesuai tahapan usia agar tiap anak dapat belajar menggunakan haknya dan mewujudkan potensinya secara penuh.

    “Dan yang paling penting, pemerintah perlu memastikan bahwa anak bisa bertahan hidup dan tumbuh dengan sehat,” tukasnya. (RMID)

  • BMKG Gelar Sekolah Lapang Gempabumi di Sukabumi

    BMKG Gelar Sekolah Lapang Gempabumi di Sukabumi

    SUKABUMI, BANPOS – Kabupaten Sukabumi, Provinsi Jawa Barat, menjadi salah satu wilayah yang rawan gempabumi dan tsunami.

    Oleh karena itu, pemerintah daerah dan masyarakat harus siaga dan tanggap terhadap potensi becana yang muncul.

    Dengan dasar tersebut, Badan Meteorologi, Klimataologi dan Geofisika (BMKG) Wilayah II Tangerang Selatan, menggelar Sekolah Lapang Gempabumi di Hotel Grand Inna Samudra Beach, Palabuhan Ratu, Sukabumi, Kamis-Jumat tanggal 11-12 Mei 2023.

    “Gempabumi yang terjadi di wilayah ini, selain dipicu oleh aktivitas subduksi, juga dipengaruhi oleh keberadaan aktivitas sesar-sesar lokal seperti Megathrust Selatan Jawa Bagian Barat, Sesar Cimandiri, dan Sesar-Sesar Aktif lainnya,” ujar Plt. Deputi Bidang Geofisika BMKG, Suko Prayitno Adi, dalam sambutannya.

    Menurutnya, kegiatan yang bekerjasama dengan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Sukabumi ini diikuti oleh 50 peserta dari berbagai unsur terkait.

    “Unsur yang terlibat antara lain SKPD, BPBD, TNI-Polri, SAR, PMI, media, pelaku usaha sektor wisiata, sekolah dan universitas, serta kelompok nelayan sekitar Pelabuhan Ratu,” tandasnya.

    Sementara itu, Bupati Sukabumi, Marwan Hamami, dalam sambutannya menyampaikan bahwa situasi Sukabumi saat ini sangat kompleks.

    Di mana, selain aktivitas masyarakat yang cukup padat, Sukabumi juga langsung berhadapan dengan laut.

    “Situasi Sukabumi sangat kompleks, kita berhadapan langsung dengan laut, aktifitas masyarakat juga cukup padat. Oleh karena itu, kondisi di lapangan harus diketahui dan disadari oleh masyarakat, kita harus membangun kesiapsiagaan menghadapi tsunami,” tuturnya.

    Marwan Hamami juga berkesempatan membuka acara dan menggarisbawahi paradigma masyarakat terkait bencana harus diubah.

    “Semua pihak tidak hanya mencermati situasi dan kondisi, tetapi juga dampak yang dihasilkannya,” katanya.

    Kepala Balai Besar BMKG Wilayah II, Hartanto, mengungkapkan bahwa tujuan dilaksanakannya sekolah lapang Sukabumi yaitu untuk menguatkan peran antara BMKG dan BPBD dalam mewujudkan masyarakat tanggap Gempabumi dan Siaga Tsunami.

    “Tujuan dari kegiatan ini adalah menguatkan peran dan sinergi antara BMKG dan BPBD dalam mewujudkan masyarakat yang Tanggap Gempabumi dan Siaga Tsunami,” ucapnya.

    Dalam kesempatan ini, selain diskusi dan pembuatan jalur evakuasi bersama BPBD, Balai Besar BMKG Wilayah II juga memberikan peta informasi potensi bahaya gempabumi dan tsunami, sebagai bagian dari peningkatan kesiapsiagaan masyarakat menghadapi gempabumi dan tsunami. (MUF)

  • NasDem Jabar Minta Jangan Pernah Lengah

    NasDem Jabar Minta Jangan Pernah Lengah

    JAKARTA, BANPOS – Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) Partai NasDem Provinsi Jawa Barat (Jabar) mendorong seluruh pengurus dan kader bekerja keras menghadapi seluruh kontestasi di Pemilihan Umum (Pemilu) 2024. Besar kecilnya Partai NasDem di Jabar, ditentukan kerja keras seluruh kader.

    Ketua DPW Partai NasDem Provinsi Jabar, Saan Mustopa mengatakan, pengusungan Anies Baswedan sebagai bakal Calon Presiden (Capres) dari Partai NasDem, akan ber¬dampak positif terhadap bakal calon anggota legislatif (ca¬leg). Karenanya, ia meminta seluruh bakal caleg NasDem memanfaatkan hal tersebut, demi meningkatkan suara dan kursi Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) di Pemilu Legislatif (Pileg) mendatang.

    “Dengan efek positif Pak Anies Baswedan, kader partai harus menjadi kolaborasi dengan calon legislatif. Popularitas dan elektabilitas Anies semakin naik, sehingga elektabilitas partai juga naik. Jadi, seluruh kader harus kerja keras,” tegas Saan melalui keterangannya, kemarin.

    Lebih lanjut, ia juga meminta kader Partai NasDem tidak terlena dengan peningkatan elektabilitas Anies. “Penerimaan Anies sebagai Capres dari partai NasDem tinggi di Jawa Barat, otomatis suara NasDem ikut naik. Ini keliru,” jelas dia.

    Karenanya, sambung dia, seluruh kader atau bakal caleg dari Partai NasDem harus meningkatkan elektabilitasnya di wilayah masing-masing. “Jadi, jangan sampai ada Pak Anies, pengurus partai diam semua, tidak bergerak,” tegasnya.

    Lebih lanjut, Saan mengata¬kan, efek positif Anis harus bisa mengantarkan kepada target-tar¬get pemilu yang telah ditetapkan.Di antaranya, urai dia, Partai NasDem memperoleh satu kursi Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) dari Kota Sukabumi, satu kursi Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Provinsi Jabar, dan sembilan kursi DPRD Sukabumi.

    Sebelumnya, Saan Mustofa melakukan safari politik di Kota Sukabumi. Langkah tersebut dilakukan untuk melakukan penguatan jelang pemilu 2024 di Jawa Barat. Salah satu tempat yang ia kunjungi, Pondok Pesantren Dzikir Alfath di jalan Merbabu, Kecamatan Gunungpuyuh, Kota Sukabumi, Senin (13/03).

    Ia juga sempat memberikanpandangan politik pemilu ke¬pada mahasiswa dan santri didampingi pimpinan Ponpes Dzkir Alfath, KH Fajar Laksana dan Ketua Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Partai NasDem Kota Sukabumi Mulyono.

    “Sebagai ketua partai di Jawa Barat dan pengurus di Dewan Pimpinan Pusat (DPP), saya bertanggungjawab untuk me¬menangkan Partai NasDem di Pemilu Legislatif, meningkatkan kursi partai secara signifikan,” ujarnya.

    Soal Pemilihan Gubernur, lan¬jut dia, keputusan pengusungandirinya sebagai bakal Calon Gubernur Jawa Barat, akan ditentukan oleh perolehan kursi DPRD provinsi di Pemilu 14 Februari 2024 nanti.

    “Targetnya kursi NasDem di tingkat provinsi, minimal 15 kursi. Dengan capaian tersebut, kesempatan untuk men¬jadi calon gubernur sangatterbuka. Tentunya NasDem mempersiapkan diri semaksimal mungkin,” tandasnya.(RMID)

  • Kapolda Sebut Ada 11 Korban Ledakan Bom Bunuh Diri Markas Polsek Astanaanyar

    Kapolda Sebut Ada 11 Korban Ledakan Bom Bunuh Diri Markas Polsek Astanaanyar

    BANDUNG, BANPOS – Kepala Kepolisian Daerah Jawa Barat Inspektur Jenderal Polisi Suntana menyebutkan ada 11 orang yang menjadi korban dalam peristiwa ledakan bom bunuh diri di Markas Kepolisian Sektor Astanaanyar, Kota Bandung, Jawa Barat, Rabu (7/12/2022).

    Dari 11 orang itu, sebanyak 10 orang merupakan anggota polisi dan satu orang warga sipil yang sedang melintas di sekitar lokasi kejadian. Sedangkan pelaku bom bunuh diri dipastikan tewas di lokasi.

    “Ada 11 orang menjadi korban, terdiri 10 anggota Polri dan satu warga sipil. Satu orang anggota Polri meninggal dunia atas nama Aiptu Sofyan,” kata Suntana kepada wartawan di sekitar Mapolsek Astanaanyar.

    Kapolda menjelaskan peristiwa bom bunuh diri itu terjadi sekitar pukul 08.00 WIB saat anggota Polsek Astanaanyar sedang melaksanakan apel pagi.

    Saat itu, pelaku memaksa mendekati anggota polisi yang sedang melaksanakan apel. Kemudian pelaku sempat dihalau masuk oleh beberapa anggota polisi.

    “Dan dia mendekat, pelaku tetap berkehendak mendekati anggota, lalu mengacungkan sebuah pisau, tiba-tiba terjadi ledakan,” kata Suntana.

    Kapolda pun memohon waktu untuk bisa mengungkap kejadian bom bunuh diri tersebut karena saat ini polisi masih fokus memastikan lokasi maupun lingkungan sekitar Mapolsek Astanaanyar steril.

    “Sesudah ini mohon waktu, polisi akan melaksanakan olah TKP (tempat kejadian perkara) berupa pemeriksaan lokasi, pemeriksaan termasuk sidik jari, untuk memastikan identitas dari pelaku bom bunuh diri,” katanya. (ANT)

  • Dirayakan Dunia, Angklung Pemanggil Dewi Kemakmuran

    Dirayakan Dunia, Angklung Pemanggil Dewi Kemakmuran

    JAKARTA, BANPOS – Tampilan Google Doodle hari ini sebagai pengingat peringatan Hari Angklung Sedunia setiap 16 November. Menampilkan orang-orang memainkan musik dari bambu itu.

    Angklung telah ditetapkan sebagai salah satu warisan budaya oleh UNESCO (United Nations Educational, Scientific and Cultural Organization) pada 2010. Alat musik yang terdiri dari dua tabung dan sebuah alas itu pun juga masih menjadi inti dalam budaya Indonesia.

    Namun, angklung yang dikenal sebagai alat musik tradisional yang berasal dari Jawa Barat itu ternyata tidak berasal dari daerah tersebut. Lantas, dari mana Angklung berasal?

    Dari sejumlah informasi yang dihimpun http://RM.id (Banpos Group), diketahui, angklung tak hanya berada di Indonesia saja. Namun ada di sejumlah negara lainnya yaitu Tiongkok, Thailand, Vietnam, India dan Hawai. Masing-masing negara pun memiliki bentuk angklung yang berbeda-beda satu sama lain.

    Meski demikian, Indonesia khususnya Jawa Barat mendapatkan hak paten dari UNESCO atas filosofi angklung. Tepatnya, UNESCO mematenkan filosofi dari musik angklung yang terdiri atas 5M yaitu mudah didapat bahannya, murah harganya, mendidik, meriah dan massal.

    Dalam sejarahnya, khususnya di Indonesia, musik yang dihasilkan angklung tersebut berasal dari Pulau Bali. Kemudian, angklung dibawa ke wilayah Banten oleh Sultan Agung. Lalu, musik angklung pun menyebar hingga ke wilayah Jawa Barat.

    Sementara itu, sosok Daeng Soetigna yang sempat disebut sebagai pencipta karya musik angklung pun sebenarnya mendapatkan pengetahuan soal hal tersebut saat berada di wilayah Kuningan, Jawa Barat.

    Mulanya, pada sekitar tahun 1938, Daeng Soetigna melihat seorang pengamen yang sedang bermain alat musik mirip angklung, kemudian ia pun tertarik. Lalu, Daeng Soetigna mendatangi seseorang yang disinyalir merupakan sosok pemberi angklung yang saat itu dimiliki oleh sang pengamen.

    Sosok pemberi angklung yang bernama Jaya itu diketahui mendapatkan alat musik tersebut dari Pulau Dewata. Saat momen itu, Daeng Soetigna akhirnya menemukan musik angklung.

    Diketahui, Daeng Soetigna menambahkan skala nada diatonis-kromatis angklung yang mulanya hanya ada pentatonis (Salendro) saja. Adapun, yang pertama kali mendiatoniskan alat musik angklung sebenarnya bukan Daeng Soetigna, melainkan CJ Deagan yang merupakan warga Amerika Serikat.

    Angklung juga disebut juga sudah hadir sejak 400 tahun lalu sebagai alat musik tradisional di Jawa Barat, Indonesia. Angklung diciptakan penduduk Jawa Barat sebagai pemikat Nyai Sri Pohasi yang merupakan lambang Dewi Sri atau Dewi Padi dan Kemakmuran supaya mau turun ke bumi.

    Dahulu, setiap memasuki masa panen, penduduk Jawa Barat kerap membuat angklung dengan menggunakan bambu hitam khusus. (RMID)

  • Waspada, Besok Wilayah Serang Diprediksi Banjir

    Waspada, Besok Wilayah Serang Diprediksi Banjir

    SERANG, BANPOS – Wilayah Serang berstatus waspada banjir pada tanggal 21 April 2022. Hal ini berdasarkan hasil analisis data dari BMKG dengan Impact Based Forecast (IBF) serta BNPB dengan InaRisk, Rabu (20/4).

    Deputi Bidang Pencegahan pada BNPB, Prasinta Dewi, merilis 4 Provinsi dengan status waspada banjir yaitu Provinsi Banten, Jawa Barat, Jawa Tengah, dan Jawa Timur. Berdasarkan rinciannya, daerah yang diwaspadai untuk Provinsi Banten yaitu Serang dan Lebak.

    “Provinsi Jawa Barat yaitu Garut, Sukabumi, Karawang, Ciamis. Untuk Jawa Tengah diantaranya Cilacap, Banyumas, Wonogiri dan Provinsi Jawa Timur yang diwaspadai adalah daerah Jember,” tulisnya dalam keterangan yang diterima BANPOS.

    Ia menjelaskan, daerah tersebut merupakan daerah dengan tingkat historikal banjir tertinggi berdasarkan Data Informasi Bencana Indonesia (DIBI). Untuk rincian daerah berpotensi banjir dengan status waspada hingga ke level kecamatan pada provinsi tersebut, masyarakat dapat mengakses link berikut http://bit.ly/DiseminasiPD_Waspada_21April2022 .

    Prasinta Dewi mengimbau kepada Pemerintah Daerah untuk dapat diambil langkah-langkah antisipasi dan kesiapsiagaan dengan beberapa upaya yang bisa dilakukan. Salah satunya yaitu memantau kondisi terkini lapangan dan menyebarkan informasi peringatan terkait curah hujan, tinggi muka air dan potensi wilayah terdampak.

    “Melakukan koordinasi dengan stakeholder dalam penyiapan tim siaga bencana dan sumberdaya, mengidentifikasi tempat pengungsian termasuk infrastruktur pengungsian sesuai protokol kesehatan,” jelasnya.

    Selain itu, ia juga meminta kepada pemerintah daerah terkait untuk dapat mengidentifikasi kebutuhan logistik dan peralatan. Selanjutnya memastikan alat peringatan dini berfungsi dengan baik.

    “Memastikan ketersediaan rambu dan jalur evakuasi,” terangnya.

    Prasinta Dewi juga mengimbau kepada masyarakat untuk dapat mengambil langkah-langkah antisipasi dan kesiapsiagaan dengan menyiagakan tim siaga bencana yaitu memantau kondisi terkini lapangan, melakukan koordinasi dengan aparatur Desa, mempersiapan evakuasi. Menyimpan barang penting ke tempat aman dan membatasi aktivitas di luar rumah.

    “Jika berada di luar rumah hindari pohon besar, baliho, dan saluran air atau gorong-gorong, menyiapkan tas siaga berisi makanan, minuman, obat, uang, pakaian, dokumen berharga. Tetap melakukan 3M, memakai masker, menjaga jarak, mencuci tangan dengan sabun,” tandasnya. (MUF)