Tag: Jembatan Ciujung Baru

  • Satker PJN Targetkan Perbaikan Jalan By Pass Selesai 13 April

    Satker PJN Targetkan Perbaikan Jalan By Pass Selesai 13 April

    LEBAK, BANPOS – Akibat adanya perbaikan jalan di ruas jalan by pass Soekarno Hatta tepatnya di Jembatan Ciujung baru, Kabupaten Lebak, para pengguna jalan mengeluh karena terjadi kemacetan. Salah seorang pengendara, M Dani mengatakan, sudah beberapa hari sejak dilakukan perbaikan didekat jembatan Ciujung baru ruas jalan by pass Soekarno Hatta terjadi kemacetan cukup Panjang.

    “Sudah beberapa hari sebelum jembatan Ciujung baru terjadi kemacetan akibat ada perbaikan jalan,” kata M Dani kepada BANPOS, Senin (10/4).

    Dengan adanya kondisi tersebut, lanjut M Dani, ia terpaksa untuk mencari jalan alternatif untuk menghindari kemacetan. Meskipun jalan alternatif tersebut cukup jauh dengan melewati perkampungan.

    “Macetnya lumayan cukup panjang dan menghabiskan sekitar 15 menit untuk melewati kemacetan. Agar cepat sampai ke tempat tujuan, saya terpaksa mencari jalan alternatif dan say juga tidak tahu kapan selesainya perbaikan jalan tersebut,” ungkapnya.

    Sementara itu, PPK 1.3 Satker PJN 1 Banten, M Revi Febiansyah membenarkan diruas jalan tersebut sedang dilakukan perbaikan dan ditargetkan akan selesai pada tanggal 12 atau 13 April mendatang.

    “Iya itu perbaikan jalan rigid pavement sepanjang 150 meter, targetnya tanggal 12 atau 13 April itu sudah beres. Mohon maaf bagi pengguna jalan kalau terjadi kemacetan, karena perbaikan mau tidak mau butuh proses,” katanya.

    Dijelaskannya, sebelumnya jalan tersebut menggunakan hotmix dan karena kerusakannya cukup parah sampai ke pondasi, shingga harus dilakukan pembongkaran.

    “Karena kerusakannya sudah sampai pondasi dilokasi tersebut, sehingga memang harus dibongkar sampai bawah dan mengingat yang lewat disana setiap hari gajah-gajah (mobil besar,red) diputuskan Bersama menggunakan rigid,” terangnya.

    Menurutnya, diruas jalan by pass Soekarno Hatta tersebut juga banyak titik jalan yang kondisi rusak dan aspalnya mengelupas, untk perbaikan menggunakan rigid pavement membutuhkan anggaran yang cukup besar.

    “Mudah-mudahan bisa bertahap, karena semua balik soal anggaranyang tersedia dan saya tidak tahu kedepannya tersedia atau tidak,” ungkapnya. (DHE)

  • Jembatan Ciujung Baru Bypass Ditargetkan Rampung Sebelum Lebaran

    Jembatan Ciujung Baru Bypass Ditargetkan Rampung Sebelum Lebaran

    LEBAK, BANPOS – Jembatan Ciujung baru Bypass jalan Soekarno-Hatta Kabupaten Lebak, yang ditutup sejak Rabu (2/3) lalu karena sedang dilakukan perbaikan oleh PT Mutiara Indah Purnama. Menjelang Idul Fitri 1443 Hijriah, ditargetkan selesai dan dilakukan open traffic pada 20 April 2022.

    Manager Proyek PT Mutiara Indah Purnama, Faisal mengatakan, awalnya kerusakan badan jembatan tersebut hanya ada beberapa lubang saja. Namun, saat akan dilakukan perbaikan ternyata kondisinya rusak parah.

    “Awalnya kerusakan yang terjadi hanya beberapa lubang saja, akan tetapi saat dilakukan perbaikan ternyata kondisi jembatan rusak parah. Akhirnya dalam pelaksanaannya dilakukan rehab total, sehingga tidak bisa dilalui oleh kendaraan dan terpaksa dilakukan penutupan. Saat itu kita targetkan selesai pada akhir Juli 2022,” kata Faisal saat ditemui BANPOS beberapa waktu lalu.

    Dijelaskannya, saat ini pihaknya sedang melakukan perbaikan terhadap beberapa konstruksi jembatan yang kondisi sebelumnya rusak parah.

    “Konstruksi jembatan yang diperbaiki adaah lantai jembatan, siku jembatan ikatan angin, penggantian sambungan jembatan (expansion joint) landasan jembatan (bearing pet). Setelah itu dilakukan pengaspalan, baru jalan tersebut bisa dilalui kendaraan,” terangnya.

    Karena beberapa hari lagi memasuki bulan Ramadan, lanjut Faisal, sehingga menjelang lebaran atau Idul Fitri 1443 Hijriah. Target penyelesaiannya dipercepat, agar bisa digunakan para pemudik.

    “Penyelesaiannya kita percepat, menjelang lebaran nanti kita targetkan melakukan open traffic (pembukaan lalu lintas) tanggal 20 April 2022. Setelah itu jembatan sudah bisa digunakan oleh masyarakat, khususnya para pemudik,” ungkapnya.

    Sementara itu salah satu warga Rangkasbitung, Desi mengaku merasa terganggu dengan adanya pengalihan arus lalu lintas karena adanya perbaikan jembatan Ciujung baru.

    “Rumah saya kan di Kampung Lebak Picung, Kelurahan Cijoro Lebak, sejak jalan Bypass ditutup dan arus lalu lintas dialihkan. Setiap hari terjadi kemacetan, sehingga aktivitas terganggu. Masa mau ke pasar saja yang jaraknya tidak begitu jauh harus kehilangan waktu sekitar setengah jam,” katanya.

    Menurutnya, dengan dibukanya kembali jalan By Pass, pihaknya berharap tidak lagi ada kemacetan yang begitu parah dan arus lalu lintas menuju pasar dan Alun-alun Rangkasbitung Kembali normal.

    “Beberapa hari lagi kan bulan puasa, bisa dibayangkan kemacetannya seperti apa arus lalu lintas menuju pasar Rangkasbitung. Saya harap secepatnya arus lalu lintas Kembali normal,” ungkapnya.

    (DHE/PBN)