Tag: Jembatan Rusak

  • 14 Orang Siswa Jadi Korban Jembatan Gantung yang Roboh

    14 Orang Siswa Jadi Korban Jembatan Gantung yang Roboh

    LEBAK, BANPOS – Jembatan Gantung Lebak Nangka, Desa Ciapus, Kecamatan Cijaku, putus. Sebanyak 14 orang siswa SMPN 4 Cijaku terjatuh saat menyeberang.

    Dari 14 orang siswa yang terjatuh dari jembatan penghubung Desa Citepuseun, Kecamatan Cihara pada Sabtu (12/2) lalu itu, 9 orang dilaporkan mengalami luka-luka dan dirawat di rumahnya masing-masing.

    Informasi yang dihimpun, 14 orang siswa SMPN 4 Cijaku yang terjatuh, dari jembatan saat sedang melaksanakan kegiatan hiking pramuka dengan rute melewati jembatan Lebak Nangka. Namun, saat sedang menyeberang jembatan yang dibangun pada tahun 2011 lalu diduga tidak kuat menahan jumlah siswa sehingga putus dan ke 9 orang siswa itu ikut terjatuh.

    Ambruknya jembatan akibat tidak kuat menahan beban seiring usia jembatan yang sudah dibangun sejak 11 tahun lalu. Relawan BPBD Kecamatan Cihara Rudaya membenarkan peristiwa tersebut.

    “Betul dari 14 orang, 9 orang siswa SMPN 4 Cijaku mengalami luka-luka akibat putusnya Jembatan Lebak Nangka. Para korban dirawat di rumahnya masing-masing, dan kabarnya juga sudah membaik,” kata Rudaya saat dihubungi melalui telepon selulernya, Senin (14/3).

    Rudaya menjelaskan, Jembatan Lebak Nangka yang dibangun pada tahun 2011 yang berada di aliran sungai Peucang Pari diduga sudah rapuh dan belum pernah dilakukan perbaikan sehingga material sling pada jembatan tidak kuat menahan saat belasan siswa melintasinya.

    “Kejadiannya saat para siswa itu akan melintasi jembatan, diduga tidak kuat akhirnya sling jembatan putus dan para siswa itu ikut terjun bebas ke persawahan bukan ke sungai. Tidak terjun ke sungai, tapi ke sawah. Karena jembatan itu melintasi sawah dan sungai,” jelasnya.

    Jembatan Gantung Lebak Nangka kata Rudaya, merupakan satu-satunya akses warga Citepuseun sehingga sampai saat ini warga belum bisa melintasinya lantaran debit sungai yang masih tinggi.

    “Ya, itu tadi karena akses satu-satu putus ditambah lagi air sungai masih tinggi warga belum bisa nyebrang. Ya paling nunggu air surut,” katanya.

    Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Lebak, Irvan Suyatupika membenarkan adanya kejadian tersebut dan sudah meninjau lokasi kejadian.

    “Benar, kita sudah meninjau lokasi jembatan putus itu,” katanya.

    (CR-01/PBN)

  • Kondisi Tanah Labil, Jembatan Keboncau Amblas dan Rawan Ambrol

    PANDEGLANG, BANPOS – Akibat intensitas curah hujan yang tinggi, jembatan yang ada di Kampung Keboncau, Kelurahan Pandeglang, Kecamatan Pandeglang, Kabupaten Pandeglang, amblas dan rentan ambruk jika dilalui.

    Salah seorang warga setempat, Selamet mengatakan, jembatan tersebut rusak karena kondisi tanah yang labil akibat intensitas hujan yang tinggi yang terjadi beberapa hari terakhir. Agar tetap bisa dilalui oleh warga, jembatan tersebut untuk sementara menggunakan tiang penyangga.

    “Sebetulnya warga juga merasa khawatir ambruk saat melintas jembatan tersebut, akan tetapi mau bagaimana lagi. Makanya warga menggunakan tiang penyangga, meskipun kondisinya mengkhawatirkan,” terangnya.

    Oleh karena itu, lanjut Selamet, dengan kondisi jembatan yang rusak tersebut, pihaknya berharap pemerintah daerah melalui dinas terkait untuk segera memperbaikinya.

    “Semoga jembatan ini segera diperbaiki, karena khawatir ada korban, apalagi banyaj anak sekolah yang melintas. Saya harap pemerintah daearha segera memperbaikinya agar tidak jatuh korban,” ungkapnya.

    Sementara itu Lurah Pandeglang, Nusi membenarkan, dengan rusaknya jembatan tersebut, warga untuk saat ini tidak bisa melintas lantaran kondisi jembatan yang rusak parah.

    “Iya betul, jembatan ini rusak dan kita tutup. Mungkin karena hujan terus menerus ditambah tanah nya yang labil, saat ini kita lakukan penutupan khawatir ada korban jiwa, karena tiang penyanggah jembatan rusak parah,” katanya.

    Nusi mengatakan, saat ini pihaknya sudah mengirimkan surat kepada pihak terkait untuk membantu memperbaiki jembatan yang rusak tersebut.

    “Untuk saat ini kita tutup jembatannya. Saya sudah mengirimkan surat kepada pihak terkait untuk menangani jembatan rusak ini,” ungkapnya.

    (DHE)