Tag: jis

  • PKS Kota Serang Siap Kawal Kemenangan Anies

    PKS Kota Serang Siap Kawal Kemenangan Anies

    SERANG, BANPOS – Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Kota Serang siap mendukung pemenangan Anies Baswedan dalam pemilihan presiden (pilpres) mendatang. Menurut PKS, dukungan tersebut sebagai bentuk kepercayaan dan keyakinan terhadap kepemimpinan Anies dalam menjalankan tugasnya dan merupakan sosok negarawan yang menurutnya luar biasa.

    Ketua Dewan Pengurus Daerah (DPD) PKS Kota Serang, Hasan Basri mengatakan bahwa pihaknya siap mengawal pemenangan Anies Baswedan di Kota Serang.

    “Kalau itu sudah otomatis, sudah kebijakan partai dan semuanya harus mengamankan. Insya Allah kita solid ke pak Anies,” katanya, Jumat, (4/8).

    Dirinya mengungkapkan dalam pemilu mendatang, PKS Kota Serang akan tegak lurus dengan aturan yang ada di partainya. Hasan juga menuturkan bahwa di partainya tidak ada yang akan menyimpang dari aturan yang sudah ditetapkan.

    “Tidak ada juga dalam pencalegan, PKS tandem-tandem dengan caleg partai lain. Kita tegak lurus. Termasuk juga kalau kita dijadikan caleg di pusat atau provinsi kemudian saat pilpres mendukung capres yang lain, itu tidak ada di PKS dan itu bisa kena sanksi,” tuturnya.

    “Insyaallah kita solid untuk memenangkan pak anies sesuai dengan DPP,” tambahnya.

    Dalam rangka pemenangan Anies Baswedan di pilpres mendatang. Hasan mengungkapkan bahwa struktur yang dibuat oleh partainya, sudah merupakan struktur untuk memenangkan Anies Baswedan.

    “Struktur pemenangan PKS ya struktur pemenangan pak Anies,” ucapnya.

    Hasan juga memaparkan, bahwa saat ini sudah terdapat relawan-relawan pemenangan Anies Baswedan yang merapat pada partainya untuk bekerjasama memenangkan Anies pada pilpres mendatang.

    “Selain itu juga ada relawan-relawan anies Baswedan (ABW) yang merapat ke PKS dan ingin berjuang bareng-bareng. Hal tersebut juga berdampak positif pada PKS,” paparnya.

    Ia mengatakan, dengan adanya para relawan yang membantu pemenangan Anies Baswedan juga perlu ditopang dengan perolehan suara di PKS yang juga harus besar.

    “Perolehan PKS juga harus besar, agar bisa saling mengamankan,” katanya.

    Selain itu, di tengah ramainya kabar buruk terkait beberapa peninggalan pada saat Anies Baswedan menjabat sebagai Gubernur Jakarta, yang saat ini tengah menjadi bahan perbincangan publik. Seperti Stadion sepak bola Jakarta International Stadium (JIS) yang diklaim tidak standar FIFA. Menurut Hasan hal tersebut merupakan hal biasa dalam dunia politik.

    “Dalam politik hal seperti itu sudah biasa terjadi. Jadi jejak kebaikan orang dihapus dalam politik itu biasa terjadi. Itu tidak ada masalah masyarakat juga sudah cerdas apalagi di era digital. Semua rekam jejak kan sudah ada,” ujarnya.

    “Kebijakan-kebijakan yang pak Anies buat juga sangat baik bahkan tagline nya kan dari Jakarta untuk Indonesia. Itu sikap negarawan yang sangat luar biasa. Jadi kalau kita sudah jadi tokoh publik, bukan lagi klaim-klaim individu dan kelompok, tetapi kita milik bangsa dan negara. Itu sikap negarawan yang baik yang dimiliki pak Anies dan kita respek dengan itu,” tandasnya. (CR01/PBN)

  • Pembangunan JIS Tak Sesuai Panduan

    Pembangunan JIS Tak Sesuai Panduan

    JAKARTA,BANPOS – Jakarta International Stadium (JIS) terus menjadi sorotan. Yang terbaru, Buro Happold, perusahaan jasa desain, rekayasa, dan konsultasi asal Inggris, menyebut bahwa pembangunan JIS tidak sesuai dengan panduan yang mereka berikan.

    Buro Happold merupakan konsultan yang dikontrak Jakarta Konsultindo (Jakkon) dalam pembangunan JIS. Tugas Buro Happold membuat panduan desain (design guidelines) serta memberikan jasa konsultasi. Masa kerjanya, mulai Desember 2018 hingga Maret 2019.

    Lingkup pekerjaannya mencakup persiapan untuk pembuatan panduan desain (preparation of concept design guide), penilaian untuk soal teknis dan komersial (technical and commercial assessment), konsep rencana induk untuk area di sekitar stadion (concept masterplan for the surrounding area), serta peta jalan implementasi proyek (implementation roadmap).

    “Selama masa pembuatan panduan itu, perusahaan memastikan agar desain seluruh aspek yang berkaitan dengan standar FIFA terpenuhi,” tulis Buro Happold, dalam keterangan resminya, kemarin.

    Namun, hasil tinjauan perusahaan yang pernah membangun Stadion Tottenham Hotspur ini mengidentifikasi beberapa aspek ternyata tidak sesuai dengan panduan konsep desain original dari mereka. “Temuan ini telah disampaikan oleh Buro Happold dalam surat terpisah,” terang mereka.

    Buro Happold menganggap, perlu untuk memberikan penjelasan lebih detail di laman resmi perusahaan mengenai ruang lingkup pekerjaan dalam proyek JIS guna menghindari kesalahan informasi dan persepsi. “Agar publik memahami secara utuh dan tepat mengenai peran Buro Happold,” jelasnya.

    Sebelumnya, Ketua Umum PSSI Erick Thohir bersama Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono dan Penjabat Gubernur DKI Jakarta Heru Budi meninjau JIS untuk persiapan Piala Dunia U-17. Hasilnya, masih terdapat kekurangan di sana-sini. Seperti, rumput di lapangan yang tidak sesuai standar FIFA, tempat parkir yang sempit, dan akses pintu JIS untuk masuk ke area stadion hanya ada satu.

    Atas dasar itu, Erick berencana merenovasi JIS. “Alhamdulillah, mudah-mudahan ada solusi supaya JIS jadi salah satu stadion yang diusulkan ke FIFA untuk Piala Dunia U-17,” kata Erick.

    Basuki menggarisbawahi persoalan rumput. Berdasarkan evaluasi Karya Rama Prima (KaerPe), perusahaan yang mengurus rumput Stadion Utama Gelora Bung Karno, rumput yang ada di JIS tidak masuk standar FIFA. Agar bisa dipakai, rumput di JIS harus diganti.

    Untuk keamanan suporter, Basuki akan merenovasi sejumlah fasilitas. Salah satu yang terpenting adalah akses keluar masuk stadion yang saat ini hanya satu pintu. Dengan begitu, ketika FIFA datang meninjau, JIS sudah memenuhi standar.

    “Sayang kalau stadion yang sudah begini (bagus) tidak memenuhi syarat. Sangat disayangkan. Untuk itu, kita upayakan supaya ini bisa masuk kriteria standar FIFA. Semua keroyokan. Jadi, kalau nanti diperiksa FIFA, insya Allah memenuhi syarat untuk dipakai,” ujar Basuki.

    Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) Dito Ariotedjo menyebut, renovasi JIS akan rampung dalam waktu tiga hingga empat bulan. Selain JIS, Kementerian Pemuda dan Olahraga juga tengah memantau 21 stadion agar semuanya sesuai standar FIFA.

    “Dari Pak Menteri PUPR menargetkan 22 stadion ini sudah mulai dikerjakan. Ada beberapa yang ditargetkan 3-4 bulan ini sudah jadi,” kata Dito, di TMII, Jakarta Timur, kemarin.

    Saat ini, PSSI telah mendaftarkan delapan stadion untuk venue Piala Dunia U-17 2023. Enam dari delapan venue itu adalah stadion yang tadinya untuk Piala Dunia U-20. Keenan stadion tersebut adalah Gelora Bung Karno (Jakarta), Gelora Sriwijaya (Palembang), Manahan (Solo), Si Jalak Harupat (Kabupaten Bandung), Gelora Bung Tomo (Surabaya), dan Kapten I Wayan Dipta (Bali). Adapun yang dua lagi adalah JIS dan satu stadion di sekitar Jakarta.

    Meski telah mendaftarkan delapan, PSSI tidak dapat menentukan stadion mana saja yang akan digunakan. Sebab, hal itu merupakan hak prerogatif FIFA, yang rencananya akan ke Indonesia melakukan inspeksi.

    Belum diketahui kapan FIFA akan datang ke Indonesia. Meski demikian, persiapan harus segera dilakukan, karena Piala Dunia U-17 2023 akan berlangsung mulai 10 November mendatang. (RMID)

  • Erick: Pemerintah Dorong JIS Jadi Stadion Piala Dunia

    Erick: Pemerintah Dorong JIS Jadi Stadion Piala Dunia

    JAKARTA, BANPOS – Ketua Umum Persatuan Sepak bola Seluruh Indonesia (PSSI) Erick Thohir menepis tudingan politisasi di balik rencana politisasi Jakarta International Stadium (JIS).

    Pemerintah, kata Erick, justru mendorong Jakarta International Stadium (JIS) sebagai venue Piala Dunia U-17.

    Untuk itu, ada beberapa perbaikan yang mesti dilakukan. Agar JIS lolos inspeksi sebagai stadion Piala Dunia.

    “Kalau JIS dikaitkan dengan isu politik, iya kebalik dong. Pemerintah justru mau merenovasi 22 stadion untuk standar internasional dan FIFA,” papar Erick kepada wartawan, Kamis (6/7).

    Selain itu, pemerintah juga akan mengajukan lapangan-lapangan untuk U-17. Ada 6 atau 8 lapangan yang diajukan, termasuk JIS.

    Tapi, sebelum diajukan, kualitasnya harus diperbaiki dulu.
    “Stadion GBK waktu diajukan sebagai lokasi Asian Games, rumputnya juga diperbaiki total dan ada perbaikan akses,” ujar Erick.

    Dia pun mengajak seluruh pihak untuk mendukung usaha menjadikan JIS dan stadion lain, sebagai lokasi Piala Dunia U-17.

    Menurut Erick, ada standar tinggi yang mesti dipenuhi, agar stadion bisa lolos inspeksi FIFA. Sebab, Piala Dunia adalah ajang tertinggi yang mesti memiliki standar terbaik.

    Meski memiliki arsitektur kelas internasional, JIS belum tentu lolos inspeksi FIFA.
    Karena itu, pemerintah berusaha keras menyempurnakan sejumlah fasilitas JIS, agar bisa dipakai di ajang Piala Dunia U-17.

    “Standar internasional dan standar FIFA, belum tentu sama. Sebagai contoh, saat Argentina datang, tim mereka periksa lapangan latihan dan stadion sampai dua kali. Hingga akhirnya, mereka memilih stadion GBK sebagai tempat latihan, dengan alasan lebih safety,” beber Erick.

    “Artinya apa? ?mereka punya standar. Standar FIFA, ya lebih tinggi lagi (dari standar Argentina),” imbuhnya.

    Karena itu, perbaikan sejumlah fasilitas, terutama rumput adalah hal yang sangat rasional.
    Kualitas rumput haruslah yang terbaik, mengingat banyaknya laga yang akan dimainkan.

    “Apalagi, ini akan dipakai turnamen. Satu lapangan akan dipakai grouping. Mungkin, ada enam pertandingan dalam seminggu,” tutur mantan Presiden Inter Milan itu. (RMID)