Tag: Jurgen Klopp

  • Klopp Andalkan Pemain Muda

    Klopp Andalkan Pemain Muda

    JERMAN, BANPOS – Manajer Liverpool Juergen Klopp puas atas penampilan pemain mudanya saat menjalani laga pramusim. Klopp memberikan sinyal akan mengandalkan pemain muda di musim depan.

    Saat ini, The Reds – julukan Liverpool, banyak dihuni beberapa pemain muda. Yakni Bobby Clark (18), Jarell Quansah (20), James McConnell (18), Melkamu Frauendorf (19), Callum Scanlon (18) dan Ben Doak (17).

    “Saya sudah memberi tahu mereka sekitar seminggu yang lalu di ruang ganti. Saya berkata saya melihat banyak pemain muda dalam karier saya, tetapi grup ini spesial,” ujar Klopp usai laga pramusim melawan Leicester City di Singapura.

    Dia mengaku senang Bobby Clark mencetak gol pertamanya pada pertandingan melawan Leicester City.

    Dia juga menilai, Jarell Quansah mengalami pertumbuhan pesat dalam beberapa tahun terakhir. Tidak hanya fisik, tetapi juga sebagai bek tengah yang tangguh.

    “Begitu pula Calum Scanlon. Dia punya keinginan kuat untuk bermain. Mel Frauendorf membuat langkah besar setiap tahun dan juga tentu saja Ben Doak,” tutur pelatih asal Jerman itu.

    Liverpool masih mempunyai dua laga sisa pramusim, yaitu melawan Bayern Muenchen di Stadion Nasional, Singapura pada Rabu (2/8) dan SV Darmstadt 98 di Stadion Deepdale, Inggris pada Selasa (8/8) pukul 01.00 WIB.

    Pada kesempatan sama, Klopp juga mengaku puas dengan penampilan striker Darwin Nunez saat melawan tim kasta kedua Inggris Leicester.

    Pada laga yang berakhir dengan skor 4-0 itu, Nunez tampil sejak awal bersama Mohamed Salah dan Diogo Jota pada lini serang.

    Pemain yang didatangkan dari Benfica pada Juli 2022 itu mencetak gol pembuka The Reds setelah memanfaatkan bola rebound hasil tendangan Jota yang gagal diselamatkan dengan baik kiper Mads Hermansen pada menit ke-30.

    Tiga gol Liverpool lainnya dicetak oleh Bobby Clark (35’), Jota (38’), dan Ben Doak (64’). “Itu bagus, Anda bisa melihat dia sedikit, kecepatan dan golnya adalah tipikal gol pencetak gol. Berada di sana, menciumnya dan menghabiskannya,” kata Klopp.

    Ketajaman Nunez tidak hanya ditunjukkan ketika melawan The Foxes, tapi juga pada dua laga pramusim Liverpool melawan dua tim divisi dua Jerman, yaitu ketika mencetak satu gol pada kemenangan 4-2 melawan Karlsruher pada 19 Juli dan mencetak dua gol saat bermain imbang dengan skor 4-4 melawan Greuther Furth pada 24 Juli.

    “Dalam latihan, dia terlihat sangat bagus. Dia fit, itu membantu dan sekarang dua pertandingan lagi dan Chelsea,” ucap Klopp.

    Pada musim lalu, Nunez tampil 42 kali pada semua ajang dan mencatatkan 15 gol dan empat assist.

    Meski masih jauh dari ekspektasi, Klopp mengatakan, apa yang ditunjukkan striker tim nasional Uruguay itu pada musim perdananya memperkuat tim yang bermarkas di Anfield tersebut sudah bagus. (RMID)

  • Cody Gakpo Menikmati Peran Baru

    Cody Gakpo Menikmati Peran Baru

    PENYERANG Liverpool Cody Gakpo sangat menikmati peran barunya di skuad asuhan Jurgen Klopp sebagai penyerang yang merangkap pemain tengah.

    Sebelum bergabung dengan Liverpool pada pertengahan musim ini, Gakpo adalah seorang penyerang tengah PSV Eindhoven maupun di Timnas Belanda. Namun, ia kadang dimainkan melebar ke kiri.

    Selain itu, karena Gakpo tergolong pemain yang aktif bergerak, ia kerap tak hanya diam di depan. Ia sering turun jauh ke tengah bahkan ke belakang untuk membantu merebut bola dari lawan.

    Contohnya saat Liverpool melawan Brentford, atau ketika Jurgen Klopp memainkan skuad yang offensif. Yakni dengan menurunkan empat penyerangnya sekaligus, Mohamed Salah, Darwin Nunez, Diogo Jota dan Cody Gakpo. Namun Gakpo tak bermain di lini serang.

    Ia digeser lebih ke belakang. Dia diminta membantu Liverpool membangun serangan dari belakang. Ia juga diharap bisa memberikan sokongan ekstra untuk lini serang The Reds.

    Alhasil, kerja keras Gakpo tidak sia-sia. Liverpool akhirnya menang walau hanya dengan skor tipis 1-0 atas Brentford. Kepada The Sun, Cody Gakpo, mengaku. Dirinya tak masalah di tempatkan lebih ke belakang oleh Jurgen Klopp.

    Ia justru mengaku sangat menikmati peran itu, apalagi setelah ia berhasil membantu The Reds mengatasi perlawanan Brentford.

    “Saya pasti menikmati bermain dan saya mencari di mana saya bisa paling membantu tim. Terkadang itu sedikit lebih dalam di lini tengah dan terkadang di posisi striker,” kata Gakpo.

    “Saya hanya menikmati bermain dengan rekan satu tim saya, dan terutama saat Anda menang, itu jauh lebih menyenangkan! Saya jadi betah di sini,” imbuhnya.

    Diketahui, belakangan ini performa Liverpool memang tak terlalu solid usai melakukan perubahan taktik. Tapi tetap mampu meraih kemenangan demi kemenangan. Termasuk melawan Brentford, Liverpool berhasil menang dalam enam laga terakhirnya.

    “Rasanya luar biasa memenangkan enam pertandingan berturut-turut tetapi musim belum berakhir. Saya pikir kami hanya harus tetap fokus, terus bekerja keras dan mencoba memenangkan tiga pertandingan terakhir juga. Saya sangat senang dengan kemenangan ini dan menantikan pertandingan berikutnya,” tegas Gakpo. (ENK/RMID)

  • Inter Milan Vs Liverpool: Inzaghi Semangat, Klopp Waswas

    Inter Milan Vs Liverpool: Inzaghi Semangat, Klopp Waswas

    Kalah 0-2 di Leg pertama memotivasi semangat tempur Inter Milan saat kembali berjumpa Liverpool pada leg kedua babak 16 besar Liga Champions di Stadion Anfield, Liverpool, Rabu (9/3) dini hari WIB.

    Pada laga sebelumnya, Inter harus mengakui keunggulan Liverpool dengan skor 0-2 setelah gawang Samir Handanovic dibobol oleh Roberto Firmino dan Mohamed Salah di Stadion San Siro, Milan, tiga minggu yang lalu.

    Kini pelatih Inter Simone Inzaghi kembali siaga menghadapi Liverpool

    “Hasil leg pertama sangat mengecewakan karena kami bermain bagus. Laga di Anfield akan sangat sulit melawan salah satu tim terbaik di Eropa, tapi motivasi kami sangat tinggi,” tegas Inzaghi.
    Pelatih asal Italia itu mengatakan, pada pertandingan nanti Inter perlu mencetak gol di babak pertama agar bisa membuat perbedaan besar, meski hal tersebut tidak akan mudah.

    Inzaghi mengatakan hanya memiliki tiga hari untuk mempersiapkan tim untuk menghadapi Liverpool, setelah sebelumnya mengalahkan Salernitana 5-0 pada pekan ke-28 Liga Italia, Jumat malam waktu setempat.
    Mantan pelatih Lazio itu mengatakan, anak asuhnya menyadari Liverpool merupakan salah satu tim terbaik di Eropa dan sulit mengalahkan The Reds di kandangnya.

    “Kami memasuki laga ini dalam keadaan tertinggal dan tentunya mencetak gol pada babak pertama bisa membuat perbedaan besar. Tidak akan mudah, tapi kami punya waktu tiga hari untuk mempersiapkan diri,” terang Inzaghi.
    “Para pemain berfokus dan tahu apa yang sudah menanti. Liverpool adalah salah satu tim terbaik di Eropa dan mereka bahkan lebih sulit lagi untuk dikalahkan di kandang mereka sendiri,” sambungnya.

    Inter harus memenangkan pertandingan dengan selisih tiga gol atas Liverpool jika mereka ingin melaju ke perempat final Liga Champions.

    Sementara itu, pelatih Liverpool Jurgen Klopp meminta anak asuhnya untuk fokus menjaga keunggulan ketika menghadapi Inter pada leg kedua Liga Champions di Stadion Anfield.

    Klopp mengatakan skor 2-0 masih berbahaya karena timnya akan berpikiran mereka telah menempatkan satu kaki di babak selanjutnya dan hal itu merupakan sebuah kesalahan.
    “Semua bahaya yang perlu semua orang tahu. Ini 2-0, keunggulan yang saya pikir paling sering dibalikkan dalam sejarah sepak bola,” terang Klopp.

    “Karena ketika Anda mengakhiri babak pertama dengan keunggulan 2-0 dan Anda memiliki tim yang berpikiran mereka telah setengah jalan untuk melaju, Anda telah berpikir dalam jalur yang salah, jadi kami sudah cukup lama (di dalam kompetisi ini) dan kami tahu itu,” sambungnya. [IPL]