Tag: Kabupaten Pandeglang

  • Ciptakan Keluarga Berkualitas, Remaja Pandeglang Diberikan Pembekalan

    Ciptakan Keluarga Berkualitas, Remaja Pandeglang Diberikan Pembekalan

    PANDEGLANG, BANPOS – Remaja adalah agent of change (Agen Perubahan) yang dapat mengubah masa depan menjadi lebih baik. Perubahan tersebut tidak akan terwujud tanpa adanya upaya yang gigih.

    Oleh sebab itu, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Pandeglang memberikan edukasi kepada remaja putra dan putri untuk menciptakan keluarga yang berkuallitas.

    “Kami harus siapkan generasi unggul, berkualitas dan profesional untuk membangun negeri dengan manajemen hidup yang lebih baik,” kata Bupati Pandeglang, Irna Narulita saat kegiatan promosi dan sosialisasi kependudukan dan kesehatan reproduksi bagi Pusat Informasi Konseling (PIK) remaja di Kecamatan Majasari, Rabu (16/8).

    Menurutnya, remaja putra dan putri merupakan calon orang tua bagi anak-anaknya. Jika tidak diedukasi tentang pemahaman reproduksi, akan berdampak kepada kualitas keluarga.

    “Kami ingin mencetak keluarga berkualitas, kalian adalah calon ibu dan bapak. Pandeglang banyak balita stunting, ini karena ketidak pahaman terhadap pola hidup yang baik,” ujarnya.

    “Jika sekarang sudah paham tentang pola hidup dan kualitas diri kita, tentu kedepan akan mencetak anak yang hebat, berkualitas, soleh dan solehah,” sambungnya.

    Oleh karena itu, lanjut Irna, ia meminta agar para remaja baik putra dan putri dapat menjaga diri dari hal-hal negatif agar masa depannya tidak hancur.

    “Jika akan melakukan hal buruk lihat wajah orang tua kita. Hidup ini singkat, jangan dibuat lebih singkat dengan hal yang sia-sia,” pungkasnya.

    Salah satu narasumber dari Badan Pembinaan Sumberdaya Manusia (BPSDM) Provinsi Banten, Ikeu Yuliani, mengatakan bahwa para remaja harus dapat memahami tentang kesehatan reproduksi, dengan memahami itu akan mengenali diri sendiri.

    “Permasalahan muncul ketika seseorang itu kurang stabil, remaja sangat rentan karena dalam kondisi tidak stabil yang dipengaruhi hormon. Namun Itu bisa diantisiipasi dengan cara mengenal diri sendiri,” katanya.

    Dijelaskannya, saat mulai tumbuh remaja, ada hal yang belum dikenali tentang kondisi diri sendiri, baik remaja putra maupun remaja putri.

    “Masa remaja, masa peralihan anak – anak menjadi dewasa dengan ditandai perubahan fisiik dan psikis serta perubahan emosi, seperti pada saat mau menstrurasi yang dialami remaja putri,” ungkapnya. (DHE/DZH)

  • Baznas Pandeglang Bagi-bagi Box Dagang Kepada Puluhan Pelaku UMKM

    Baznas Pandeglang Bagi-bagi Box Dagang Kepada Puluhan Pelaku UMKM

    PANDEGLANG, BANPOS – Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) Kabupaten Pandeglang melalui Program Pandeglang Mandiri, memberikan bantuan sebanyak 42 unit box dagang bagi para pelaku Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) yang ada di Kabupaten Pandeglang.

    Pembagian tersebut dilakukan langsung oleh Ketua Baznas Kabupaten Pandeglang, Pery Hasanudin, usai upacara HUT RI Ke-78 tahun di Alun-alun Pandeglang, Kamis (17/8).

    “Bantuan 42 unit box dagang untuk para pelaku UMKM ini merupakan binaan Baznas Kabupaten Pandeglang melalui Program Pandeglang Mandiri,” ujarnya.

    Selain memberikan bantuan box dagang, lanjut Pery, Baznas Kabupaten Pandeglang juga memberikan berbagai bantuan lainnya untuk meningkatkan ekonomi masyarakat.

    “Baznas Kabupaten Pandeglang juga memberikan berbagai bantuan untuk peningkatan ekonomi masyarakat berupa bantuan Rumah Tidak Layak Huni (RTLH) sebanyak 7 unit, dengan anggaran Rp52.500.000 serta bantuan bagi para pengurus DKM dan Marbot untuk 40 orang sebesar Rp20 juta,” terangnya.

    Menurutnya, Baznas Kabupaten Pandeglang berkomitmen dan konsisten membantu pemerintah daerah dalam upaya meningkatkan perekonomian dan kesejahteraan masyarakat Pandeglang.

    “Saya harap bantuan 42 unit box dagang bagi para pelaku UMKM ini bermanfaat, serta mampu memberikan kontribusi nyata terhadap peningkatan ekonomi dan kesejahteraan masyarakat Pandeglang,” ungkapnya.

    Sementara itu, Bupati Pandeglang, Irna Narulita, mengatakan bahwa bantuan yang diberikan kepada para pelaku UMKM ini dalam upaya meningkatkan perekonomian masyarakat.

    “Bantuan ini merupakan bentuk perhatian kepada masyarakat terutama para pelaku UMKM, tentu saja pemberian bantuan ini sebagai upaya meningkatkan perekonomian dan kesejahteraan masyarakat Pandeglang,“ katanya.

    Sementara itu, warga penerima bantuan box dagang dari Baznas Kabupaten Pandeglang asal Kelurahan Kadomas, Ade Taufik, menyampaikan apresiasi dan ucapan terima kasih kepada pemerintah daerah khususnya Baznas Kabupaten Pandeglang.

    “Kami ucapkan terima kasih atas bantuan ini, tentu saja bantuan ini sangat dibutuhkan dan bermanfaat bagi kami yang berprofesi sebagai pedagang,” katanya. (DHE/DZH)

  • Peringati HUT RI ke-78, Setda Pandeglang Gelar Berbagai Perlombaan

    Peringati HUT RI ke-78, Setda Pandeglang Gelar Berbagai Perlombaan

    PANDEGLANG, BANPOS – Peringati Hari Ulang Tahun Republik Indonesia (HUT RI) ke-78, Sekretariat Daerah (Setda) Kabupaten Pandeglang, menggelar berbagai kegiatan perlombaan, salah satunya lomba gerak jalan yang diikuti oleh 9 Bagian yang ada di Setda Pandeglang, di halaman gedung Setda Pandeglang, Senin (14/8).

    Asda II Setda Pandeglang, Nuriah mengatakan, setiap regu yang mengikuti gerak jalan ini tampil sangat antusias dengan mengenakan seragam atau kostum dengan berbagai model.

    “Dalam rangka memperingati HUT RI yang ke-78 ini, kita dari Setda Kabupaten Pandeglang menggelar berbagai kegiatan perlombaan. Mulai dari karaoke, tenis meja, balap karung, dan gerak jalan. Ini juga, sebagai bentuk kita dalam menjaga kebersamaan dan kekompakan sesama pegawai,” kata Nuriah kepada BANPOS.

    Dijelaskannya, dalam lomba gerak jalan dengan mengitari gedung Setda Pandeglang tersebut sangat antusias dan kompak saat mengenakan kostum yang digunakannya.

    “Pesertanya sendiri dari seluruh Bagian, dan jumlah peserta itu ada 9 regu. Antusias dari peserta sangat luar biasa dengan mengenakan berbagai kostum mulai dari kostum olahraga sampai kostum Shaun The Sheep atau kostum kambing,” terangnya.

    Dengan adanya kegiatan ini, lanjut Nuriah, pihaknya berharap agar seluruh pegawai khususnya di Setda Pandeglang bisa menjaga kekompakan dan menjaga semangat dalam memperingati HUT RI ke-78.

    “Semoga dengan adanya berbagai kegiatan perlombaan ini, seluruh pegawai Setda Kabupaten Pandeglang bisa menjaga tali persaudaraan antar pegawai,” ungkapnya.(dhe/pbn)

  • Kenalkan Masalah Lingkungan ke Siswa SD

    Kenalkan Masalah Lingkungan ke Siswa SD

    PANDEGLANG, BANPOS – Ratusan siswa dan siswi yang berasal dari 54 Sekolah Dasar (SD) yang ada di Kabupaten Pandeglang mengikuti kegiatan Kemah Gelora Mangrove (Gema) Pandeglang, yang digelar Yayasan Planet Urgensi Indonesia (YPUI) bekerjasama dengan Kwaran Kecamatan Panimbang dan Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga (Disdikpora) Pandeglang, yang dilaksanakan sejak tanggal 12 sampai 14 Agustus 2023.

    Kemah Gelora Mangrove Pandeglang yang merupakan salah satu kegiatan untuk memperingati Hari Mangrove Sedunia atau Internasional Mangrove Day (IMD) dan Hari Jadi Pramuka yang ke 62 ini digelar di Bumi Perkemahan Cikujang di Desa Tanjungjaya, Kecamatan Panimbang, Kabupaten Pandeglang.

    Environmental Education And Campaign Officer YPUI, Vivit Havita mengatakan, kegiatan Gema Pandeglang ini, merupakan salah satu program kerjanya yang konsen dalam upaya penyadartahuan akan pentingnya ekosistem mangrove dan pesisir untuk kehidupan manusia kepada generasi muda di Kabupaten Pandeglang.

    “Dalam kegiatan Gelora Mangrove ratusan siswa yang berasal dari 54 Sekolah ini, mengikuti beberapa kegiatan diantaranya adalah kampanye tentang pentingnya mangrove dan ekosistem pesisir serta ada beberapa perlombaan yang digelar dalam rangka meningkatkan kreativitas serta adu pengetahuan tentang mangrove diantaranya adalah Mangrove Go Talent, Smart Mangrove dan lomba menggambar mangrove,” kata Vivit kepada wartawan.

    Dijelaskannya, generasi muda di Kabupaten Pandeglang mempunyai peranan penting dalam menjaga kelestarian lingkungan sekitar untuk kehidupan manusia di masa depan. Terlebih Pandeglang yang mempunyai pantai terpanjang se-Provinsi Banten, maka para generasi muda perlu dibekali pengetahuan dan kesadaran akan pentingnya mangrove dan ekosistem pesisir.

    “Terlebih, Pramuka yang mempunyai Dasa Darma terkait cinta alam dan sesama, maka kami (YPUI dan Kwaran,red) bersepakat untuk menggelar kegiatan kemah yang bertema tentang mangrove yakni Gelora Mangrove, yang bertujuan untuk menumbuh kembangkan pengetahuan serta kesadaran tentang pentingnya ekosistem mangrove dan ekosistem pesisir untuk kehidupan masa depan,” ungkapnya.

    Sementara itu, PLT Ketua Kwaran Kecamatan Panimbang, Kasta sangat mengapresiasi kepada YPUI yang telah bersedia bekerjasama dengan lembaganya dan bisa belajar bersama tentang pentingnya ekosistem mangrove untuk masa depan dan para siswa se-Kabupaten Pandeglang sangat antusias mengikuti kegiatan Gema Pandeglang.

    “Untuk peserta Gema Mangrove Pandeglang, setidaknya ada sekitar 54 sekolah se-Kabupaten Pandeglang dan kalau ditotal sekitar 800 siswa. Karena dari 54 sekolah tersebut mengirimkan dua regu yakni regu putra dan putri dan satu regunya adalah 8 orang siswa,” katanya.(dhe/pbn)

  • Dinsos Lakukan Verval Manual Melalui Musdes

    PANDEGLANG, BANPOS – Dinas Sosial (Dinsos) Kabupaten Pandeglang, saat ini tengah melakukan perbaikan Pensasaran Percepatan Penghapusan Kemiskinan Ekstrem (P3KE) dan Data Terpadu Kesejahteraan Sosial (DTKS), dari data keluarga Penyandang Masalah Kesejahteraan Sosial (PMKS) melalui Verifikasi dan Validasi (Verval) secara manual Musyawarah Desa (Musdes), Musyawarah Kelurahan (Muskel).

    Plt Kepala Dinsos Kabupaten Pandeglang, Nuriah mengatakan, untuk memastikan keluarga PMKS yang sudah dihapus masih membutuhkan bantuan, pihaknya melakukan Verval melalui aplikasi, lapangan dan Musdes sudah berjalan.

    “Data dari Kemenko PMK itu datangnya bulan Juni 2022, pada 2022 dari awal kita sudah lakukan Verval, tapi hasilnya kita tidak tahu seperti apa. Jadi apabila tidak masuk kedalam kategori Desil 1, Desil 2, Desil 3, maka data yang masuk kedalam data P3KE diusulkan untuk ditidaklayakkan baik ke Desil 1, 2 dan 3. Desil 1 yaitu sangat miskin atau kemiskinan ekstrim, Desil 2 miskin dan Desil 3 rentan miskin dan ketiganya butuh perhatian pemerintah untuk mendapatkan bantuan,” kata Nuriah kepada BANPOS, Senin (14/8).

    Menurutnya, Verval melalui aplikasi telah dilakukan oleh Dinsos. Namun, karena khawatir data yang telah dicoret masih membutuhkan bantuan, pihaknya melakukan Verval melalui Musdes.

    “Kalau melalui aplikasi, pada tahun 2022 kita sudah dilakukan. Nah sekarang melakukan Verval melalui Musdes, karena kita khawatir mereka yang sudah dihapus di lapangan masih membutuhkan bantuan,” terangnya.

    Setelah mengetahui secara pasti di lapangan, pihaknya akan melakukan pencoretan ataupun penambahan datanya. Sehingga bantuan yang diberikan tepat sasaran.

    “Kita Verval ke lapangan, benar tidak masuk kedalam kategori itu, ada tidak komponen yang butuh bantuan di PKH. Ketika ditemukan ada usia lanjut, meskipun rumahnya bagus dan sendirian kan butuh perhatian, makanya kita masukan kedalam kategori yang masih membutuhkan bantuan,” jelasnya.

    “Jadi ini untuk meyakinkan, bukan melalui aplikasi yang dilakukan secara keliling. Melalui aplikasi saja sudah turun, sekarang melalui Musdes,” ungkapnya.(dhe/pbn)

  • Rifky Hermiansyah Resmi Pimpin Pemuda Muhammadiyah Banten

    Rifky Hermiansyah Resmi Pimpin Pemuda Muhammadiyah Banten

    PANDEGLANG, BANPOS – Rifky Hermiansyah sukses terpilih sebagai Ketua Pengurus Wilayah Pemuda Muhammadiyah (PWPM) Provinsi Banten yang baru untuk periode 2022-2026.

    Terpilihnya Rifky sebagai ketua berdasarkan hasil Musyawarah Wilayah (Muswil) Pemuda Muhammadiyah Provinsi Banten ke-6 yang digelar pada Sabtu-Minggu, 5-6 Agustus 2023 di Wisma PKPRI Majasari, Kabupaten Pandeglang.

    Dalam prosesnya, didapati 30 nama calon kandidat formatur Pemuda Muhammadiyah Provinsi Banten. Usai didapati 30 nama kandidat, presidium sidang kemudian melakukan penyaringan terhadap nama-nama tersebut.

    Hasil dari penyaringan tersebut, didapatilah kemudian 11 nama kandidat formatur Pemuda Muhammadiyah Provinsi Banten.

    Setelah itu dari 11 nama tersebut kemudian terpilih lah tiga besar nama kandidat formatur terpilih berdasarkan hasil musyawarah, yakni Rifky Hermiansyah sebagai ketua, Endang Herdiana sebagai sekretaris, dan Mohammad Riefqi Saputra sebagai bendahara untuk periode kepengurusan 2022-2026.

    Dalam sambutannya, Rifky Hermiansyah menyampaikan ucapan terimakasih kepada semua pihak, terutama para kader Pemuda Muhammadiyah di berbagai tingkatan, atas kepercayaan yang diberikan kepadanya sebagai ketua terpilih yang baru.

    Di samping itu, Rifky juga mengatakan bahwa Pemuda Muhammadiyah harus dapat menjadi pelopor dalam menggagas sebuah perubahan.

    “Pemuda Muhammadiyah Provinsi Banten harus menjadi pelopor, pendorong dan penggerak utama perubahan dan perbaikan kedepannya,” kata Rifky kepada BANPOS pada Minggu (6/8).

    Oleh karenanya, di bawah komandonya nanti, Rifky berharap para kader Pemuda Muhammadiyah dapat bekerja secara kompak dalam menjalankan roda organisasi.

    “Dan meski melahirkan ide, gagasan besar yang inovatif dan produktif untuk kemajuan bersama. Serta bekerja sama untuk saling menyatukan, menguatkan dan membesarkan satu sama lain. Kita harus maju bersama sukses bersama membangun pemuda Banten yang berkemajuan,” tuturnya.

    Sementara itu Ketua Pengurus Pusat (PP) Pemuda Muhammadiyah, Azrizal Nasri, menyampaikan pesan kepada para pengurus baru Pemuda Muhammadiyah Provinsi Banten.

    Ia berpesan agar para pengurus yang baru harus dapat menguatkan empat pilar utama, salah satunya adalah pilar Islam berkemajuan.

    “Agenda besar pemuda Muhammadiyah harus menguatkan 4 Pilar. Pertama, Islam berkemajuan, kedua, Sosio Enterpreneur, ketiga ilmu pengetahuan, dan keempat politik kebangsaan. Semoga Pemuda Muhammadiyah Banten mampu menjadi pemuda negarawan dan harmoni memajukan Banten,” tandasnya. (MG-01)

  • Pupuk Indonesia Dukung Kepolisian Tangkap Pelaku Penyelewengan Pupuk Bersubsidi

    Pupuk Indonesia Dukung Kepolisian Tangkap Pelaku Penyelewengan Pupuk Bersubsidi

    JAKARTA, BANPOS – PT Pupuk Indonesia (Persero) mendukung langkah Kepolisian Republik Indonesia menangkap pelaku penyelewengan pupuk bersubsidi. Pupuk Indonesia juga terus berkoordinasi dengan Kepolisian Republik Indonesia dan aparat penegak hukum, dalam rangka meningkatkan pengawasan penyaluran pupuk bersubsidi.

    Hal ini diungkapkan oleh VP Penjualan Wilayah 3A Pupuk Indonesia, Aviv Ahmad Fadhil. Dalam keterangannya, Fadhil mengapresiasi aksi Satreskrim Polres Pandeglang, yang berhasil menggagalkan aksi penyelewengan 25 ton pupuk bersubsidi beberapa waktu lalu.

    “Pupuk Indonesia mengapresiasi langkah aparat penegak hukum khususnya Kepolisian Republik Indonesia yang berhasil menangkap 4 orang pelaku penyelewengan pupuk bersubsidi di Pandeglang, Banten,” ungkap Aviv, Kamis (3/8/2023).

    Sebagai Perusahaan penerima mandat dalam rangka pengadaan dan penyaluran pupuk bersubsidi, Aviv mengatakan bahwa Pupuk Indonesia tidak akan segan untuk menghentikan kerjasama kepada distributor dan kios, yang terbukti menyalurkan pupuk bersubsidi di luar ketentuan pemerintah.

    Oleh karena itu, Pupuk Indonesia mengimbau kepada seluruh jaringan distribusi seperti distributor dan kios resmi di seluruh Indonesia, untuk tidak coba-coba melakukan tindakan melawan hukum, khususnya dalam proses pendistribusian atau penyaluran pupuk bersubsidi.

    “Pupuk Indonesia siap menindak tegas apabila ada distributor dan kios resmi yang terlibat dan terbukti menyalurkan pupuk bersubsidi di luar ketentuan Pemerintah,” katanya.

    “Karena pupuk bersubsidi merupakan barang dalam pengawasan Pemerintah sehingga peredarannya dipantau oleh aparat penegak hukum mulai dari dari Kepolisian, Kejaksaan, TNI hingga Pemerintah Daerah (Pemda),” lanjutnya.

    Untuk itu, dalam rangka meningkatkan tata kelola dalam pelaksanaan penyaluran pupuk bersubsidi, Pupuk Indonesia bersama Kementerian Pertanian (Kementan) telah mengimplementasikan aplikasi iPubers yang merupakan sistem digital untuk kios resmi.

    “Sistem ini telah berhasil diuji coba di 5 provinsi yaitu Bali, Aceh, Bangka Belitung, Kalimantan Selatan, dan Riau,” terangnya.

    Sebelumnya, Satreskrim Polres Pandeglang berhasil menangkap empat orang tersangka penyelewengan pupuk bersubsidi sebanyak 25 ton, yang diduga akan dikirim ke luar Kota Pandeglang. Para pelaku juga mengaku telah melakukan aksi tersebut sebanyak tiga kali dengan jumlah 38 ton pupuk bersubsidi. (ZIK/DZH)

  • Kabupaten Pandeglang Raih Penghargaan KLA Kategori Pratama

    Kabupaten Pandeglang Raih Penghargaan KLA Kategori Pratama

    PANDEGLANG, BANPOS – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Pandeglang meraih penghargaan sebagai Kabupaten Layak Anak (KLA) Tingkat Pratama tahun 2023, dari Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (Kemen-PPPA) Republik Indonesia.

    Penyerahan penghargaan KLA kategori Pratama untuk Kabupaten Pandeglang tersebut dilakukan langsung oleh Plt. Deputi Pemenuhan Hak Anak Kementerian PPPA, Rini Handayani dan Pj. Gubernur Banten, Al Muktabar kepada Wakil Bupati Pandeglang, Tanto Warsono Arban.

    “KLA merupakan sistem pembangunan yang menjamin pemenuhan hak anak serta perlindungan khusus anak yang dilakukan secara terencana, menyeluruh dan berkesinambungan,” kata Wakil Bupati Pandeglang, Tanto Warsono Arban usai menerima penghargaan di Gedung Pendopo Gubernur Banten, Rabu (2/8).

    Menurutnya, untuk mewujudkan KLA di Kabupaten Pandeglang dibutuhkan kerjasama dan kolaborasi dari semua pihak, karena butuh komitmen yang kuat dan adanya pengintegrasian secara menyeluruh.

    “Untuk mewujudkan KLA tidak mudah, butuh komitmen kuat serta perlu adanya pengintegrasian secara menyeluruh. Apabila hal itu sudah dilakukan, KLA akan terwujud dengan baik dan diyakini akan mampu mendongkrak kategori penghargaan di masa yang akan datang,” terangnya.

    Oleh karena itu, pihaknya berharap penghargaan KLA kategori pratama yang diberikan Kemen PPPA tersebut bisa dijadikan motivasi dan komitmen untuk bekerja lebih optimal.

    “Penghargaan ini bisa menjadi motivasi dan komitmen untuk bekerja lebih optimal, sehingga Kabupaten Pandeglang bisa mendapatkan predikat yang lebih baik di tahun depan,” ungkapnya.

    Sementara itu, Plt. Deputi Pemenuhan Hak Anak Kementerian PPPA, Rini Handayani mengatakan, sebagai bentuk apresiasi, Kemen PPPA memberikan penghargaan kepada Gubernur, Bupati/Walikota sebagai komitmen melaksanakan konstitusi dalam perlindungan anak.

    “Penghargaan ini diberikan sebagai bentuk apresiasi kepada Gubernur, Bupati/Walikota di seluruh wilayah Indonesia atas komitmen melaksanakan konstitusi dalam perlindungan anak. Ini sebagai langkah awal inovasi berkelanjutan oleh seluruh anak Indonesia,” katanya.

    Menurutnya, penghargaan ini diberikan setelah melalui penilaian terhadap berbagai indikator, adapun indikator yang dianalisis itu mengacu pada Peraturan Presiden Nomor 25 tahun 2021 tentang Kebijakan Kabupaten/Kota Layak Anak.

    “Pemenuhan hak anak setiap tahun mengalami peningkatan. Ini membuktikan bahwa masing-masing kepala daerah berkomitmen dalam mewujudkan Kabupaten Layak Anak,” ungkapnya. (DHE/PBN)

  • RSUD Berkah Launching Pelayanan Radiologi dan Nicu

    RSUD Berkah Launching Pelayanan Radiologi dan Nicu

    Tingkatkan pelayanan terhadap masyarakat, Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Berkah Pandeglang launching pelayanan radiologi dan Neonatal Intensive Care Unit (Nicu), di Aula RSUD Berkah Pandeglang, Jum’at (28/7).

    Plt Direktur RSUD Berkah, Eni Yati mengatakan, dalam rangka meningkatkan pelayanan kesehatan, RSUD Berkah terus berupaya meningkatkan sarana sehingga masyarakat Kabupaten Pandeglang bisa terlayani dengan baik.

    “Kita perlu ketahui bahwa masyarakat sangat penting mendapatkan pelayanan bermutu tinggi. Seiring dengan kemajuan teknologi ini memacu masyarakat mendapatkan pelayanan yang baik,” kata Eni Yati.

    Menurutnya, pelayanan radiologi merupakan hal yang urgen dalam mendukung pelayanan kesehatan seperti CT SCAN 128 slice, roentgen x-ray ceiling system dan conventional, Fluoroscopy, panoramic, mammografi, dan Ultrasonografi (USG).

    “Ini akan membantu dokter dalam upaya mendiagnosis dan mengobati penyakit dengan memberi mereka informasi dari hasil tes radiologi yang tepat waktu dan dapat diandalkan,” terangnya.

    Oleh karena itu, dalam upaya peningkatan kesehatan ibu dan anak, Pemkab Pandeglang melalui RSUD Berkah Pandeglang, memberikan perhatian untuk masyarakat Pandeglang dan sekitarnya dengan menyediakan pelayanan NICU.

    “NICU adalah ruang perawatan intensif di rumah sakit yang disediakan khusus untuk bayi baru lahir yang mengalami gangguan kesehatan. Umumnya bayi dimasukkan ke ruang NICU pada masa 24 jam pertama setelah lahir atau 0-28 hari,” jelasnya.

    Bupati Pandeglang, Irna Narulita mengapresiasi direktur RSUD Berkah beserta jajaran, sebab sejauh ini banyak perubahan yang signifikan dari pelayanan kesehatan yang diberikan RSUD untuk masyarakat Pandeglang.

    “Ini pemantik agar warga Pandeglang bisa terlayani dengan baik, dengan peralatan yang lengkap bisa lebih gerak cepat dalam pelayanan,” katanya.

    Menurutnya, dengan adanya peralatan yang lengkap adalah dapat menumbuhkan kepercayaan masyarakat terhadap pelayanan di RSUD Berkah Pandeglang.

    “Insya Allah masyarakat kami akan nyaman dilayani disini, tidak lagi harus ke luar wilayah pandeglang selain memakan biaya tinggi juga jarak tempuh yang lumayan jauh,” ungkapnya. (DHE/PBN)

  • Bupati Irna Sampaikan Menilai Peran PKH Strategis dalam Mengurangi Kemiskinan

    Bupati Irna Sampaikan Menilai Peran PKH Strategis dalam Mengurangi Kemiskinan

    PANDEGLANG, BANPOS – Bupati Pandeglang, Irna Narulita menilai bahwa peran pendamping Program Keluarga Harapan (PKH) memiliki kontribusi nyata terhadap penurunan angka kemiskinan di Kabupaten Pandeglang. Hal tersebut disampaikan saat memberikan arahan kepada para pendamping PKH dalam acara Bimbingan Teknis (Bimtek) Tenaga Kesejahteraan Sosial (TKS) Kabupaten Pandeglang, disalah satu hotel di Pandeglang, Jumat (28/7).

    “Selain mendorong menurunkan angka kemiskinan, tugas pendamping PKH juga mampu membantu pemerintah dalam upaya meningkatkan perekonomian dan kesejahteraan masyarakat,” katanya.

    Menurutnya, PKH merupakan program yang menyentuh langsung terhadap masyarakat, jadi program ini harus dipertahankan bahkan ditingkatkan, agar bisa menurunkan percepatan angka kemiskinan.

    “Program PKH sangat luar biasa, mampu menurunkan angka kemiskinan dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat. Oleh sebab itu, program ini harus dipertahankan dan ditingkatkan,” terangnya.

    “Kontribusi pendamping PKH mampu menurunkan angka kemiskinan, hal ini terbukti bahwa angka kemiskinan di Kabupaten Pandeglang menurun dari angka 10,4 persen menjadi 9,3 persen,” imbuhnya.

    Sementara itu, Plt Kepala Dinas Sosial (Dinsos) Kabupaten Pandeglang, Nuriah mengatakan, dalam upaya meningkatkan kemampuan dan kapasitas para pendamping sosial, pihaknya menggelar Bimtek ini.

    “Maksud dan tujuan digelarnya Bimtek ini adalah untuk meningkatkan kemampuan dan kapasitas para pendamping sosial di Kabupaten Pandeglang,” katanya.

    Menurutnya, tugas dari para pendamping sosial ini sangat banyak, diantaranya perbaikan data, baik data Pensasaran Percepatan Penghapusan Kemiskinan Ekstrem (P3KE) dan Data Terpadu Kesejahteraan Sosial (DTKS).

    “Dalam perbaikan data tersebut supaya bantuan sosial ini betul-betul tepat sasaran,” terangnya.

    Oleh karena itu, untuk penyaluran bantuan sosial yang tepat sasaran harus benar-benar ditunjang oleh data yang konkrit dan diperlukan kolaborasi dan sinergitas oleh semua pihak termasuk para tenaga pendamping sosial.

    “Saya berharap Bimtek ini mampu meningkatkan kualitas SDM bagi para pendamping sosial, dengan tujuan agar bantuan sosial ini tepat sasaran. Sehingga berdampak pada kesejahteraan masyarakat dan mampu mengurangi angka kemiskinan ekstrem di Kabupaten Pandeglang,” ungkapnya. (DHE/PBN)