Tag: Kabupaten Serang

  • TMMD Ke 119 Kodim 0602/Serang, Asrena Kasad: Harus Berdampak Positif

    TMMD Ke 119 Kodim 0602/Serang, Asrena Kasad: Harus Berdampak Positif

    TUNJUNG TEJA, BANPOS – Asisten Perencanaan (Asrena) Kasad Mayjen TNI, I Gusti Ngurah Wisnu Wardana melakukan peninjauan pelaksanaan TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) Ke-119 Kodim 0602/Serang, Selasa (27/2). Asrena Kasad beserta rombongan, yang tergabung dalam tim pengawasan dan evaluasi Mabesad meninjau secara menyeluruh sasaran fisik TMMD antara lain pembukaan jalan sepanjang 507 meter, rehab Rumah Tidak Layak Huni (Rutilahu) dan mengecek proses pengerjaan pembuatan jembatan.

    “Banyak hal yang sudah dikerjakan, kita berharap kegiatan yang sudah dilaksanakan bisa berdampak positif. Positifnya ini optimal bagi masyarakat, karena banyak hal yang saya lihat bahwa beberapa kesulitan-kesulitan yang ditemui oleh masyarakat ini bisa diatasi oleh kegiatan tmmd,” ujar Asrena Kasad Mayjen TNI, I Gusti Ngurah Wisnu Wardana di Desa Bojong Pandan, Kecamatan Tunjung Teja, Kabupaten Serang.

    Pada kesempatan tersebut, Wisnu didampingi oleh Danrem 064/MY, para Kasi Korem 064/MY, Kapolres Serang, Waka Polres Serang, Pj Sekda Kabupaten Serang Nanang Supriatna serta jajarannya. Kegiatan monitoring diawali dengan paparan dari Dansatgas Letkol Inf Mulyo Junaidi, kepada Asrena Kasad tentang pelaksanaan program TMMD Ke 119 Kodim 0602/Serang yang berlokasi di Pondok Pesantren Modern Shohibul Muslimin.

    “Saya berharap, ketika penutupan betul-betul (pembangunan, red) dirasakan manfaatnya oleh masyarakat dan saya melihat beberapa kegiatan sudah berjalan dengan baik. Masih ada beberapa waktu lagi sampai dengan penutupan, diharapkan bisa selesai tepat waktu kemudian bisa dimanfaatkan oleh masyarakat sekitar,” tandasnya.

    Dandim 0602/Serang Letnan Kolonel (Letkol) Inf Mulyo Junaidi sebagai Komandan Satuan Penugasan (Dansatgas) TMMD Ke-119 Kodim mengungkapkan bahwa saat ini pelaksanaan kegiatan TMMD Ke 119 sudah memasuki hari ke 8. Beberapa program sasaran fisik sudah terlihat progresnya, termasuk  sasaran non fisik juga sebagian sudah terlaksana dengan baik.

    “Paparan ini bertujuan memberikan gambaran tentang pelaksanaan TMMD Ke-119 Kodim 0602/Serang. Dimana pertimbangan dilakukannya TMMD di Desa Bojong Pandan karena akses jalan harus memutar, melewati Desa Bojong Cae Kabupaten Lebak, sehingga pembukaan jalan dikerjakan agar mempersingkat jarak tempuh bagi masyarakat yang hendak berangkat kerja dan anak sekolah,” jelasnya.

    Junaidi mengatakan, pembukaan jalan menjadi sasaran utama guna meningkatkan taraf perekonomian masyarakat, melalui akselerasi pembangunan di wilayah Desa Bojong Pandan, Kecamatan Tunjung Teja, Kabupaten Serang. Tak hanya kegiatan fisik, TMMD ke 119 Kodim 0602/Serang juga melaksanakan kegiatan dalam rangka pendampingan terhadap Masyarakat melalui penyuluhan peternakan dan perikanan.

    “Bekerjasama dengan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Serang dan instansi terkait, dengan tujuan meningkatkan swasembada pangan daerah setempat melalui perikanan dan peternakan yang dilaksanakan di Desa Bojong Pandan, Kecamatan Tunjung Teja, Kabupaten Serang, Provinsi Banten,” tutur Junaidi melalui Pasiter Kodim 0602/Serang Mayor Chb Dandi Irwansyah.

    Ia menyebut bahwa kegiatan penyuluhan ini merupakan rangkaian dari kegiatan TMMD Ke-119 untuk meningkatkan potensi dan kemampuan masyarakat dalam bidang peternakan dan perikanan. Kata dia, saat ini pemerintah daerah melalui instansi terkait telah menyelenggarakan beberapa program guna meningkatkan kesejahteraan masyarakat, sehingga semua masyarakat bisa mengajukan bantuan lewat kelompok tani sesuai prosedur yang ada, agar mendapatkan beberapa manfaat dari program tersebut seperti bantuan bibit ikan.

    “Dalam kegiatan tersebut juga dibuka sesi tanya jawab untuk mengetahui hal-hal apa saja yang menjadi kendala bagi masyarakat Desa Bojong Pandan dalam meningkatkan produksi ikan mereka, sehingga dengan adanya kegiatan penyuluhan ini dapat memberikan solusi dan upaya-upaya strategis dalam meningkatkan hasil yang akan dicapai,” tandasnya. (MUF)

  • Menteri ATR BPN Door too Door Bagikan Sertifikat Tanah Kepada Warga Serang

    Menteri ATR BPN Door too Door Bagikan Sertifikat Tanah Kepada Warga Serang

    SERANG, BANPOS – Sebanyak 40 warga Desa Grogol Indah, Kecamatan Anyer, Kabupaten Serang menerima sertifikat tanah secara langsung dari Menteri ATR BPN, Hadi Tjahjanto. Pembagian sertifikat dilakukan secara door to door ke rumah-rumah warga.

    Saat pembagian sertifikat, Hadi didampingi oleh Pj Gubernur Banten, Al Muktabar, Bupati Serang, Ratu Tatu Chasanah dan Plt Kepala BPN Kabupaten Serang Yayat Ahadiat Awaludin.

    “Di sini untuk Kabupaten Serang target sertifikat tanah 603 ribu dan sudah selesai 473 ribu artinya sudah 75 persen selesai,” ujar Hadi Tjahjanto, Selasa (13/2).

    Usai membagikan sertifikat, Hadi mengatakan bahwa untuk di Kabupaten Serang, tahun 2024 diberikan target mensertifikasi sebanyak 46.500 bidang tanah. Ia menyebut, apabila dikalkulasi, pada tahun 2024 belum seluruh tanah di Kabupaten Serang bisa terdaftar.

    “Kami harap 2025 sesuai target semua sudah tertata,” ucapnya.

    Menurutnya, pertambahan nilai ekonomi di Kabupaten Serang luar biasa bahkan mencapai Rp6,11 triliun uang yang beredar di Kabupaten Serang dari hak tanggungan sertifikat yang dimasukkan ke bank atau dijadikan jaminan pinjam uang. Dari nilai tersebut, menurutnya dapat diindikasikan bahwa pertumbuhan ekonomi di Kabupaten Serang bagus dan terus berkembang.

    “Itulah sebabnya kita akan berikan target, target khususnya masyarakat di pedesaan apalagi masyarakat yang bisa kembangkan bisnisnya melalui UMKM, kita berikan sertifikat mudah mudahan mereka gunakan untuk modal. Untuk meningkatkan perekonomian,” tuturnya.

    Ia pun meyakini, dengan adanya program tersebut bisa mensejahterakan masyarakat. Tak hanya itu, pemberian sertifikat itu menjadi suatu bukti untuk mewujudkan keadilan sosial.

    Selain itu, ia juga memiliki target yakni satu Indonesia akan disertifikatkan dengan total 126 juta bidang tanah. Hal itu dilakukan agar masyarakat tidak kehilangan hak atas tanahnya.

    “Karena tanah itu tidak bersertifikat terjadi jual beli di bawah tangan dan anaknya tidak tahu dimana silsilahnya,” katanya.

    Lebih jauh ia menuturkan bahwa pihaknya akan memasukkan beberapa kabupaten kota di Banten yang sudah melakukan sertifikat secara elektronik. Sehingga data sertifikat yang sudah lengkap jadi lebih aman.

    Salah satu masyarakat penerima sertipikat tanah, Maksuroh (56), merasa senang atas sertipikat yang diserahkan langsung oleh Menteri ATR BPN itu ke rumahnya. Tak hanya itu, ia mengaku dalam mengurus sertipikat tidak lama, hanya membutuhkan waktu satu bulan saja.

    “Alhamdulillah senang sekali rasanya, sertipikatnya juga diantarkan langsung sama Bapak Menteri kerumah, ngurusnya juga cuma 1 bulan,” ungkapnya.

    Senada disampaikan penerima sertipikat lainnya, Ifat Fatullah (56). Ia mengakui bahwa dirinya merasa aman atas tanah yang dimiliki dengan adanya sertipikat.

    “Alhamdulillah rencananya sertipikat ini akan saya simpan. Semoga semua masyarakat bisa menerima sertipikat seperti ini,” tandasnya. (MPD)

  • Target Naik Dua Kali Lipat, Masyarakat Kabupaten Serang Diminta Manfaatkan Program PTSL

    Target Naik Dua Kali Lipat, Masyarakat Kabupaten Serang Diminta Manfaatkan Program PTSL

    SERANG, BANPOS – Kepala Kantor Wilayah Badan Pertanahan Nasional (BPN) Provinsi Banten, Sudaryanto bersama Bupati Serang Ratu Tatu Chasanah menyerahkan 70 sertipikat kegiatan Pendaftaran Tanah Sistematis Lengkap (PTSL) dan Lintas Sektor Tahun Anggaran 2023 di Desa Gunung Sari, Kecamatan Gunung Sari, Kabupaten Serang, Banten, pada Rabu (31/1). Pada kesempatan tersebut, keduanya didampingi Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Kantor Pertanahan Kabupaten Serang, Yayat Ahadiyat Awaludin menyerahkan sertipikat secara simbolis kepada 7 penerima sertipikat.

    Dalam laporan yang disampaikan Plt Kepala Kantor Pertanahan Kabupaten Serang, di tahun 2024 Kabupaten Serang mendapatkan target Sertipikasi Hak atas Tanah sebanyak 46.500 bidang. Dimana target ini 2 kali lipat lebih besar dari target tahun sebelumnya 19.000 bidang.

    Dengan begitu, Bupati Serang Ratu Tatu Chasanah mengatakan program PTSL patut disyukuri. Kemudian ia juga meminta agar masyarakat harus manfaatkan secara maksimal.

    “Ini adalah program pemerintah Jokowi yang diberikan kepada masyarakat agar masyarakat memiliki surat yang legal terhadap tanahnya,” ujar Tatu.

    Hadir dalam kegiatan ini jajaran Pemerintah Kabupaten Serang, Forkopimda Kabupaten Serang, Camat lokasi PTSL Kabupaten Serang Tahun Anggaran 2023 dan 2024, Kepala Desa atau Lurah Lokasi PTSL Tahun Anggaran 2023 dan 2023 serta tamu undangan lainnya.

    “Sertipikat ini merupakan Program Strategis Nasional yaitu PTSL dan Lintas Sektor dan disampaikan oleh Ibu Bupati program ini merupakan program unggulan dari pemerintah kita,” ujar Kantor Wilayah BPN Provinsi Banten, Sudaryanto.

    Pada kesempatan tersebut, ia menjelaskan bahwa jumlah bidang di seluruh Indonesia ada 126 juta bidang. Sebelum ada program PTSL, dalam 1 tahun hanya dianggarkan sertipikasi untuk 500.000 bidang, dan setelah adanya program sertipikasi melalui PTSL kurang lebih 10 juta bidang tanah disertipikatkan setiap tahunnya.

    “Jika tidak ada program PTSL, 126 juta bidang tanah di Indonesia akan terdaftar dalam kurun waktu 100 tahun. Namun dengan adanya PTSL, insyaallah 2025 seluruh bidang tanah di Indonesia terdaftar termasuk di Provinsi Banten, terdaftar semua,” jelasnya.

    Lebih jauh Sudaryanto mengungkapkan bahwa jumlah bidang di Provinsi Banten terdapat kurang lebih 9.970.000 bidang, sudah terdaftar 79 persen. Sementara, untuk sisanya yaitu 21 persen, akan disertipikasi di tahun 2024 dan tahun 2025.

    “Kita mengapresiasi Ibu Bupati Serang mendukung kegiatan PTSL, karena kegiatan PTSL jika tidak didukung oleh pemerintah daerah, kepala desa, camat dan jajaran, serta masyarakat maka tidak akan berjalan lancar,” tandasnya. (MUF)

  • Cegah Tawuran Pelajar, Polres Serang Gelar Razia Sajam di Sekolah

    Cegah Tawuran Pelajar, Polres Serang Gelar Razia Sajam di Sekolah

    SERANG, BANPOS – Mengantisipasi terjadinya aksi tawuran yang melibatkan pelajar, Polres Serang mengerahkan personel Samapta melakukan razia senjata tajam di sejumlah sekolah di wilayah Serang Timur.

    Sasaran razia senjata tajam adalah tas sekolah dan motor pelajar yang terparkir di lokasi parkir sekolah.

    Selain sekolah, personel Samapta juga melakukan patroli kegiatan rutin yang ditingkatkan (KRYD) ke sejumlah lokasi yang biasa dijadikan ajang nongkrong pelajar.

    “Yang jadi sasaran penggeledahan yaitu tas yang dibawa pelajar dan motor yang ada di parkiran sekolah. Seluruhnya kita periksa untuk memastikan tidak ada pelajar yang menyembunyikan sajam dalam bagasi motor,” ungkap Kasat Samapta, Iptu Eka Jatnika. kepada awak media, Selasa (30/1).

    Menurut Eka Jatnika, operasi atau razia senjata tajam ini merupakan perintah Kapolres Serang, AKBP Candra Sasongko, dalam memberikan shock terapi bagi pelajar untuk tidak melakukan aksi tawuran yang akhir-akhir ini tengah marak di wilayah hukum Polres Serang.

    “Dari hasil razia senjata tajam pihaknya tidak menemukan benda mencurigakan yang dibawa para pelajar. Sesuai perintah pimpinan, operasi KRYD ini rutin dilakukan, khususnya pada jam bubar sekolah dan malam hari,” tandasnya.

    Kasat mengatakan bahwa razia sajam serta patroli KRYD sebagai bentuk kehadiran Polri di tengah masyarakat dalam menjaga kamtibmas yang aman dan nyaman serta mencegah terjadinya aksi kejahatan jalanan seperti curat, curas dan curanmor (C3) serta aksi tawuran yang melibatkan pelajar.

    “Selain melakukan razia, personil juga melakukan sosialisasi kepada para pelajar untuk menghindari tawuran, terlebih membawa senjata tajam. Para pelajar juga diimbau untuk tertib berlalulintas dan tidak menggunakan knalpot brong,” tandasnya.

    Terkait dengan upaya menjaga situasi kamtibmas yang aman dan nyaman, Eka Jatnika juga berharap agar masyarakat bisa turut berperan aktif dalam mencegah terjadinya aksi tawuran dan kejahatan jalanan yang biasa dilakukan oleh pelajar.

    “Masyarakat cukup melaporkan serta mengamankan para pelaku saja. Jangan sampai masyarakat main hakim sendiri, cukup diamankan saja,” tegasnya. (DZH)

  • Sosialisasi Digital Marketing Pengembangan UMKM dan Pemasaran Kreatif Melalui Media Sosial di Desa Bandung

    Sosialisasi Digital Marketing Pengembangan UMKM dan Pemasaran Kreatif Melalui Media Sosial di Desa Bandung

    KULIAH Kerja Mahasiswa (KKM) merupakan suatu kegiatan yang mewadahi mahasiswa untuk menjalankan tri dharma perguruan tinggi dalam melakukan pengabdian terhadap masyarakat. UNTIRTA memiliki beberapa jenis kegiatan KKM, diantaranya KKM Tematik Kemitraan, KKM Tematik Kebencanaan, KKM Tematik Kependudukan, serta KKM Tematik Keparawisataan.

    KKM Tematik Reguler 1 tahun 2024 UNTIRTA diselenggarakan mulai tanggal 11 Januari – 12 Februari 2024. Terdiri dari 100 kelompok yang ditempatkan di 4 Kabupaten, yaitu Kabupaten Tanggerang, Kabupaten Serang, Kabupaten Pandeglang, dan Kabupaten Lebak. Dengan masing-masing Kabupaten ditempatkan sebanyak 25 kelompok dan desa yang berbeda.

    KKM tematik reguler pada periode ini mengangkat tema “Pengembangan Inovasi Berbasis Potensi di Wilayah Perbatasan untuk Mendukung Indonesia Maju”. Kata kunci dalam tema kegiatan KKM ini adalah pengembangan inovasi yang berbasis potensi. Secara umum, acuan tema kegiatan KKM terdiri dari lingkungan, energi, teknologi, ekonomi, kesehatan, sarana dan prasarana fisik, peningkatan produksi, sosial budaya, serta parawisata.

    Kelompok 74 menjadi salah satu kelompok yang turut berpartisipasi dalam rangkaian kegiatan KKM Tematik Reguler 1 tahun 2024. Kelompok ini ditempatkan di Desa Bandung, Kecamatan Banjar, Kabupaten Pandeglang. Memiliki tema “Pengembangan Potensi Sumber Daya Desa Melalui Inovasi dan Pemberdayaan yang Tepat Guna”.

    Mayoritas masyarakat di Desa Bandung merupakan buruh tani. Sebagian besar masyarakat berasal dari kalangan anak-anak dan lanjut usia, sementara kalangan pemuda pada umumnya merantau ke kota besar. Desa Bandung memiliki banyak potensi sumber daya alam dan parawisata, seperti Kopi Puhu, Anyaman Pandan, dan Bukit Sinyonya.

    Namun potensi-potensi tersebut masih belum banyak di kenal oleh masyarakat luar. Hal ini karena UMKM di Desa Bandung masih melakukan pemasaran produknya secara konvensional. Sementara industri 4.0 mendorong manusia untuk dapat beradaptasi dengan media sosial, termasuk kegiatan perdagangan.

    Penggunaan media sosial menawarkan dampak positif maupun negatif bagi setiap orang. Dalam hal ini kebijaksanaan seseorang dalam menggunakan media sosial sangat dibutuhkan. Dengan adanya sikap bijak tersebut, para pelaku UMKM di Desa Bandung dapat memanfaatkan media sosial sebagai sarana perluasan penjualan produk-produk Badan Usaha Milik Desa (BUMDes) sehingga perekonomian masyarakat desa dapat meningkat.

    Melihat banyaknya para pelaku UMKM di Desa Bandung yang belum memahami bagaimana cara memanfaatkan media sosial dengan baik untuk melakukan pemasaran dengan cakupan yang lebih luas, kelompok 74 menyelenggarakan sosialisasi digital marketing di Desa Bandung dengan tema “Pengembangan UMKM dan Pemasaran Kreatif Melalui Media Sosial”.

    Digital marketing merupakan suatu kegiatan dalam melakukan pemasaran ataupun promosi pada sebuah merek dan produk dengan menggunakan media digital. Sederhananya digital marketing adalah kegiatan pemasaran dengan internet. Sosialisasi digital marketing dapat membantu menyadarkan masyarakat betapa pentingnya melakukan pemasaran produk-produk BUMDes Desa Bandung secara digital, sehingga masyarakat luar dapat menyadari keberadaan produk-produk UMKM Desa Bandung atau bahkan menggunakannya.

    Kegiatan sosialisasi digital marketing diselenggarakan oleh kelompok 74 pada hari Rabu, 24 Januari 2024. Kegiatan ini dihadiri oleh jajaran perangkat desa, para pelaku UMKM Desa Bandung, dan mahasiswa. Adapun pemateri dalam kegiatan sosialisasi tersebut adalah lulusan terbaik pada program studi Ilmu Komunikasi UNTIRTA tahun 2023, yaitu Adivia Alfariq, S.Ikom.

    Pada kesempatan tersebut, pemateri memaparkan materi dengan judul “Jualan Di Media Sosial? Emang Bisa?”, dengan beberapa poin penting yang diangkat diantaranya penjelasan mengenai media sosial, bahaya dan manfaat penggunaan media sosial, penjelasan mengenai digital marketing dan cara penggunaannya, cara berjualan di media sosial, kesalahan-kesalahan di media sosial, serta solusi dan praktik digital marketing.

    Pada praktiknya, pemateri mengajak para pelaku UMKM dan masyarakat Desa Bandung yang hadir untuk membentuk 3 kelompok. Masing-masing kelompok diminta untuk menciptakan produk unggulan dan menciptakan formula promosi yang telah dipaparkan sebelumnya, yaitu formula MAS (Masalah – Alasan – Solusi) dan formula PKM (Produk – Keunggulan – Manfaat). Selanjutnya setiap kelompok mempresentasikan produk serta bentuk promosinya, sekaligus memperlihatkan bagaimana respon target market.

    Sosialisasi ini dikemas dengan berbagai hiburan, baik dari pemateri maupun mahasiswa kelompok 74 selaku panitia kegiatan sosialisasi. Dengan demikian, penyelenggaraan kegiatan Sosialisasi Digital Marketing Pengembangan UMKM dan Pemasaran Kreatif Melalui Media Sosial di Desa Bandung sudah tepat. Adapun diselenggarakannya sosialisasi ini diharapkan dapat membantu para pelaku UMKM Desa Bandung untuk mengenalkan produk-produk BUMDes Desa Bandung, sehingga meningkatkan perekonomian masyarakat setempat melalui pemasaran digital. (*)

    Penulis: Ahyakudin SE, MM.

    Dosen Universitas Sultan Ageng Tirtayasa

    DPL KKM Tematik Kelompok 74 Desa Bandung, Kecamatan Banjar, Kabupaten Pandeglang

  • Pelaku Wisata Cinangka Siap Menangkan Prabowo-Gibran Satu Putaran

    Pelaku Wisata Cinangka Siap Menangkan Prabowo-Gibran Satu Putaran

    CINANGKA, BANPOS – Ratusan pelaku wisata di sepanjang Pantai Cinangka, Kabupaten Serang, menyampaikan bahwa Paslon Capres-Cawapres nomor urut 02 Prabowo-Gibran, paling layak dipilih, karena mewakili seluruh lapisan masyarakat. Mereka pun mengaku siap mendukung relawan Gerakan Banten Nyata (GBN) untuk memenangkan pasangan Prabowo-Gibran satu putaran.

    Hal itu terungkap saat para pelaku wisata Kecamatan Cinangka, menggelar deklarasi dukung terhadap Paslon Capres-Cawapres Prabowo-Gibran. Turut terlibat para pedagang pantai, operator kawasan wisata dan juga pemilik serta pengelola wisata.

    Deklarasi dukungan ratusan pelaku wisata dipimpin Tokoh Masyarakat Perempuan Kabupaten Serang, Citra Putri Pamungkas. Kegiatan itu juga dihadiri oleh para relawan GBN.

    Citra Putri Pamungkas dengan tegas menyatakan jika dirinya bersama ratusan pelaku wisata di Kecamatan Cinangka, melihat bahwa Prabowo dianggap sebagai sosok Capres yang kaya pengalaman dan memiliki ketegasan untuk menjadikan Indonesia lebih disegani di dunia internasional.

    “Kami bersama para pelaku wisata di sini akan berjuang untuk bisa mendukung kemenangan pasangan Prabowo-Gibran,” ujar Citra.

    Menurut Citra, Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka diyakini akan membawa Indonesia pada kemajuan. Pihaknya juga menyambut positif rencana Prabowo-Gibran yang akan melanjutkan semua program-program baik yang telah dilakukan Presiden Jokowi.

    “Prabowo-Gibran harus menang. Kami akan mendukung sepenuh hati, agar bisa menang satu putaran,” tandasnya.

    Terpisah, Koordinator GBN, Faisal Dudayef menyampaikan apresiasinya berkaitan dengan deklarasi dukungan yang dilakukan masyarakat pelaku wisata di Kecamatan Cinangka.

    Menurutnya, ia bersama para relawan akan terus bergerak ke seluruh lapisan masyarakat, dan melakukan aksi-aksi nyata.

    “Sosialisasi tentang sosok Prabowo’Gibran terus dilakukan melalui kanvasing door to door. Sambutan masyarakat yang luar biasa membuat kami semakin semangat untuk terus bergerak,” ujarnya.

    Faisal mengatakan, para relawan GBN bergerak mulai dari wilayah Pantura dan ke Banten Selatan. Ia menyebut, pihaknya datang ke semua elemen dengan membawa pesan-pesan kebaikan.

    “Semua elemen kita masuki. Kami datang membawa pesan-pesan kebaikan. Tentu saja, salah satunya Visi misi Prabowo-Gibran yang kami tuangkan dalam empat kategori penting, yang menjadi konsen kami saat melakukan sosialisasi,” jelasnya.

    Ia pun menyampaikan ucapan terimakasih atas dukungan yang diberikan. Faisal berharap, dukungan ini dapat menjadi energi positif bagi relawan GBN.

    “Terima kasih atas segala sambutan dan dukungan yang diberikan, semoga menjadi energi positif untuk relawan GBN,” tandasnya. (MUF)

  • Video Hubungan Sesama Jenisnya Diancam Disebar, Pria Beristri Bunuh Teman Kencannya 

    Video Hubungan Sesama Jenisnya Diancam Disebar, Pria Beristri Bunuh Teman Kencannya 

    SERANG, BANPOS – Ditpolairud Polda Banten menggelar rekonstruksi kasus pembunuhan yang terjadi pada 11 Desember 2023 lalu di pesisir Pantai D’ Lapan-lapan, Cinangka, Kabupaten Serang.

    Dalam rekonstruksi yang digelar di halaman kantor Ditpolairud Polda Banten tersebut terdapat 36 adegan pembunuhan yang dilakukan oleh tersangka Ropiudin terhadap korban bernama Maskin.

    Korban dan tersangka merupakan tetangga yang ditinggal di Kampung Ciwajik, Desa Kibin, Kecamatan Kibin, Kabupaten Serang.

    Kepala Bagian Operasional Ditpolairud Polda Banten, AKBP Akhmad Hidayanto mengatakan pihaknya perlu menggelar rekonstruksi kasus pembunuhan tersebut agar perkara tergambarkan secara jelas.

    “Rekonstruksi ini bagian dari penyempurnaan tindak pidana pembunuhan. Jadi tahapan rekonstruksi ini untuk meyakinkan bahwa tersangka itu memang pelakunya,” kata Akhmad kepada awak media usai rekontruksi, Rabu (17/1).

    Akhmad mengungkapkan, dalam gelaran rekonstruksi tersebut ada sebanyak 36 adegan pembunuhan yang dilakukan oleh pelaku terhadap korban.

    “Ada 36 adegan. Dari rekonstruksi itu pasal yang dipersangkakan 338 bisa 340 karena pelaku benar-benar mempersiapkan untuk melakukan pembunuhan,” tuturnya.

    Selama jalannya rekonstruksi kasus pembunuhan tersebut, polisi tidak mengalami kesulitan lantaran pelaku bersikap kooperatif sehingga berjalan lancar.

    “Alhamdulillah proses bagus, tidak ada masalah. Malah benar-benar ditekankan supaya pelaku itu benar-benar melakukan,” pungkasnya.

    Lebih lanjut, AKBP Akhmad mengungkapkan, pelaku mengaku tega membunuh tetangganya tersebut lantaran tertekan dengan permintaan korban yang terus menerus dan mengancam akan disebarkannya video hubungan sesama jenis yang dilakukan bersama korban. Padahal tersangka sudah mempunyai isteri.

    “Menurut pengakuan pelaku, mereka ini pernah berhubungan sesama jenis, pacar korban lah. Jadi karena korban ini meminta terus atau bahkan menekan bahwa hubungannya yang divideokan itu akan disebarkan atau diberikan kepada keluarganya, sehingga pelaku ini merasa tertekan dan malu sehingga melakukan pembunuhan,” terangnya.

    Berdasarkan rangkaian rekonstruksi yang digelar Ditpolairud Polda Banten di halaman kantor, pada 10 Desember 2023 lalu pelaku diajak oleh korban pergi ke Pantai Lagundi. Keduanya berangkat dari rumah pelaku pukul 20.00 WIB menggunakan sepeda motor Honda Beat dan sampai di lokasi sekira pukul 21.45 WIB.

    Sebelum berangkat, pelaku diketahui telah menyiapkan sebilah parang yang dimasukkan ke dalam tas miliknya. Sesampainya di lokasi, korban lalu mengajak pelaku untuk jalan-jalan, kemudian duduk sambil berbincang-bincang di Pantai D’Lapan-lapan.

    Ketika mengobrol sambil minum kopi, pelaku sempat izin untuk buang air ke toilet. Setelah itu, pelaku kembali ke tempat korban sambil membawa parang yang telah disiapkan di dalam tas yang masih tertinggal di motor.

    Karena merasa bosan, korban kemudian kembali mengajak jalan-jalan pelaku ke tempat yang gelap. Sesampainya di lokasi, keduanya duduk bersama dan korban sempat menyandarkan kepalanya dan meraba-raba paha pelaku.

    Merasa tak nyaman, pelaku akhirnya mengajak korban untuk pindah tempat. Saat tengah berjalan, pelaku yang telah memegang parang yang disembunyikan di belakang kakinya tersebut langsung melayangkannya ke leher korban.

    “Setelah terkena sabetan parang, korban langsung ambruk ke bawah kemudian pelaku membacok bagian belakang leher korban hingga akhirnya korban tidak bergerak lagi,” paparnya.

    Setelah menghabisi nyawa korban, pelaku kemudian mengambil tas dan pulang menggunakan motor korban. Beberapa jam kemudian, warga setempat menemukan korban bersimbah darah dan melaporkan kejadian tersebut kepada polisi.

    “Pelaku ditangkap 20 jam setelah adanya penemuan mayat korban. Pelaku ditangkap di rumahnya dan mengakui bahwa telah membunuh korban. Pelaku dipersangkakan Pasal 340 KUH Pidana tentang pembunuhan berencana,” tandasnya.

    Ditempat yang sama, kuasa hukum pelaku Agus Suherman mengakui rekonstruksi kasus pembunuhan yang dilakukan kliennya tersebut sudah sesuai dan berlangsung dengan baik.

    “Penyidik sudah melakukan rekonstruksi itu dengan baik dan benar menurut saya. Tidak ada paksaan dan tersangka mengakui apa yang dia lakukan,” ujarnya.

    Terkait pasal yang dipersangkakan kepada tersangka, Agus menegaskan pihaknya akan terus mengawal perkembangan kasus pembunuhan yang dilakukan oleh kliennya tersebut.

    “Kita belum bisa mengatakan itu berencana atau tidak berencana. Yang jelas kita monitor perkembangan perkara ini. Kalau kita bukan meringankan, tapi lebih kepada upaya hak hak hukumnya tersangka yang kita bantu. Kalau salah ya tetap salah, kita tidak bisa membebaskan,” tandasnya. (LUK)

  • Gerakan Kolektif Anak Muda ‘Ubah Bareng’ Sambangi Warga Tirtayasa

    Gerakan Kolektif Anak Muda ‘Ubah Bareng’ Sambangi Warga Tirtayasa

    SERANG, BANPOS – Gerakan kolektif anak muda, Ubah Bareng, menyambangi masyarakat Tirtayasa, Kabupaten Serang, untuk belajar bersama warga dalam program Ekspedisi Perubahan.

    Pantauan BANPOS di lokasi, banyak masyarakat memadati dan antusias dari program ekspedisi perubahan yang dilaksanakan Kecamatan Tirtayasa, Kabupaten Serang pada, Selasa (9/1).

    Koordinator Ekspedisi Perubahan, Emirio Syarfuan, mengatakan bahwa kegiatan di Tirtayasa ini merupakan yang kedua, sejak dimulainya ekspedisi perubahan.

    “Sekarang ini giat program ekspedisi perubahan, kita start di hari kemarin tanggal 8 di Pandeglang, dan ini adalah hari kedua di laksanakan di Serang, total ada 21 kota/kabupaten yang jadi tujuan,” ucapnya.

    Menurutnya, Program Ekspedisi Perubahan akan berlangsung selama tiga Minggu, untuk mendengarkan aspirasi dari masyarakat di 21 Kabupaten/Kota.

    “Program ini akan berlangsung selama tiga Minggu untuk berdiskusi dan mendengarkan langsung aspirasi dari masyarakat,” ujarnya.

    Dalam acara tersebut turut hadir anak dari Calon Presiden Anies Baswedan, Mikail Azizi Baswedan dan anak dari Calon Wakil Presiden Muhaimin Iskandar, Rahma Arifa, sebagai bagian dari UbahBareng. (CR-01)

  • Sudah Kantongi Sumber Isu, Kadindik Serang Bantah Paksa Guru Dukung Capres

    Sudah Kantongi Sumber Isu, Kadindik Serang Bantah Paksa Guru Dukung Capres

    SERANG, BANPOS – Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Dindikbud) Kabupaten Serang, Asep Nugrahajaya, membantah tegas berita yang menyebut ada sejumlah guru yang dipaksa untuk mendukung atau menjadi tim salah satu calon presiden (capres).

    Ia mengaku sudah mengantongi sumber isu dan penyebar fitnah tersebut, dan sedang dipertimbangkan untuk diproses sesuai ketentuan.

    Asep meminta para guru untuk tidak terprovokasi dan terus meningkatkan kinerja dalam pembangunan pendidikan di Kabupaten Serang.

    “Setiap pesta demokrasi, berita hoaks atau informasi palsu bisa berhembus. Tidak hanya pada dunia pendidikan, tapi sisi sendi kehidupan sosial. Jadi tidak benar apa yang sudah diberitakan. Dan kami sudah mendapatkan penyebar fitnahnya,” kata Asep kepada BANPOS, Rabu (10/1).

    Menurut Asep, pendidik dan tenaga kependidikan harus terus meningkatkan kebersamaan dan kinerjanya. Sebab tantangan dunia pendidikan semakin kompleks.

    “Daripada kita menanggapi isu yang tidak jelas, lebih baik kita semua fokus. Berikan pelayanan kepada peserta didik, guru harus mencapai target-target yang sudah ditetapkan dalam kurikulum,” ujar Asep.

    Sekadar diketahui, berita BANTEN POS sebelumnya menyebutkan ada sejumlah guru yang diperintahkan untuk menjadi koordinator desa (Kordes) pasangan calon presiden nomor urut 2.

    Asep memahami setiap pendidik maupun tenaga kependidikan punya hak politik, tetapi tidak boleh terlibat dalam politik praktis.

    “Menurut saya, opini ini dihembusan oleh oknum yang tidak bertanggungjawab. Justru syarat kepentingan politik pembuat opini. Dan oknum penyebar fitnah ini sedang kami pertimbangkan untuk diproses sesuai ketentuan,” ujarnya.

    Asep berharap, setiap pendidik dan tenaga kependidikan bisa menyalurkan hak politiknya dengan baik, dan telah dijamin oleh undang-undang.

    “Masyarakat dan tentunya para guru, sudah cerdas dalam menentukan pilihan. Jadi tidak perlu diprovokasi oleh opini yang tidak benar,” ujarnya. (*)

  • Bawaslu Telusuri Dugaan Mobilisasi Guru untuk Jadi Kordes Prabowo-Gibran di Kabupaten Serang

    Bawaslu Telusuri Dugaan Mobilisasi Guru untuk Jadi Kordes Prabowo-Gibran di Kabupaten Serang

    SERANG, BANPOS – Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Kabupaten Serang mengaku akan melakukan penelusuran terkait dengan informasi adanya mobilisasi guru di Kabupaten Serang, untuk menjadi Koordinator Desa (Kordes) Pasangan Calon (Paslon) nomor urut 2, Prabowo-Gibran.

    Hal itu disampaikan oeh Ketua Bawaslu Kabupaten Serang, Furqon. Menurutnya, informasi tersebut hari ini, Rabu (10/1) akan langsung ditindaklanjuti, dengan melakukan rapat bersama pimpinan Bawaslu.

    “Kami dari Bawaslu Kabupaten Serang akan melakukan pendalaman informasi dan penelusuran. Kami juga bisa sebenarnya menunggu laporan dari masyarakat. Tapi besok (hari ini), kami akan langsung diskusikan kepada teman-teman pimpinan, untuk melakukan penelusuran atas kebenaran informasi ini,” ujarnya kepada BANPOS.

    Ia menuturkan, hasil dari diskusi nantinya akan ditindaklanjuti dengan penelusuran lapangan, dan akan ditentukan langkah lanjutan terkait dengan temuan itu.

    “Kalau memang valid, maka kami akan melakukan upaya-upaya sesuai dengan peraturan, seperti pemanggilan atau klarifikasi. Memang jika ada laporan, itu dapat lebih cepat nanti prosesnya. Tapi kalau tidak ada pelapor, kami akan turun ke lapangan untuk menelusuri informasi awal ini,” terangnya.

    Furqon menuturkan, kabar mengenai mobilisasi guru itu masuk ke dalam pelanggaran, terutama apabila yang diinstruksikan merupakan Aparatur Sipil Negara (ASN).

    “Kalau memang ini benar ada instruksi, terutama guru yang PNS, itu jelas ada pelanggaran. Nanti akan kami panggil juga untuk melakukan klarifikasi. Kalau memang di situ ada unsur pelanggaran, kami dari Bawaslu akan memberikan rekomendasi ke Komisi Aparatur Sipil Negara (KASN),” tegasnya.

    Ditanya terkait dengan keinginan sejumlah guru yang mengaku ingin melapor namun khawatir mendapat tekanan, dan ingin melapor secara anonim, Furqon menuturkan jika hal itu tidak bisa dilakukan.

    “Berbicara soal pelapor, memang seharusnya bisa menyebutkan nama. Karena kalau tidak muncul namanya, secara unsur itu tidak terpenuhi. Karena kalau ada laporan, harus ada unsur formilnya, unsur materilnya, jelas siapa pelapornya, siapa terlapornya,” ucapnya.

    Meski demikian, Furqon menegaskan bahwa pihaknya tetap akan menindaklanjuti informasi tersebut, dengan melakukan penelusuran informasi awal.

    “Kalau posisi tidak ada pelapor, maka kami dari Bawaslu yang akan turun ke lapangan untuk melakukan penelusuran informasi awal. Dan ini pasti akan kami lakukan diskusi dengan pimpinan, dan akan dibuat kerangka kajian hukum, dan akan ada penindakan juga,” tandasnya. (MUF)