Tag: kadin

  • Atas Pertimbangan Keamanan, Pemilihan Ketua Kadin Cilegon Ditunda

    Atas Pertimbangan Keamanan, Pemilihan Ketua Kadin Cilegon Ditunda

    CILEGON, BANPOS – Pelaksanaan Musyawarah Kota ( Mukota ) ke-VI Kamar Dagang dan Industri (Kadin Kota Cilegon) dipastikan ditunda. Jadwal Mukota seharusnya dilaksanakan pada Kamis (19/9) namun ditunda atas Rekomendasi Polres Cilegon dengan pertimbangan keamanan yang berbarengan dengan hajat Pemiihan Kepala Daerah (Pilkada) serentak baik pemilihan Gubernur Banten maupun pemilihan Walikota Cilegon.

    Kepastian penundaan ini disampaikan Ketua Panitia Huluful Fahmi bersama Ketua Kadin Sahruji, Kasatintelkam Polres Cilegon Iptu Riswan Wijaya pada konferensi pers di sebuah rumah makan di Kota Cilegon, Selasa (17/9). Sejumlah panitia juga Nampak hadir di antaranya Isbatullah Alibasya, Mulyadi Sanusi atau biasa disapa Cak Mul, Mabruri dan Saefudin.

    “Sedianya memang Mukota akan kita laksanakan sesuai jadwal yang telah ditetapkan panitia. Namun semalam kami menerima surat pemberitahuan dari Polres Cilegon perihal penundaan. Pada surat yang kami terima alasan penundaan karena faktor keamaan

    Huluful Fahmi menjelaskan setelah pihaknya menerima surat penundaan tersebut, ia kemudian berkoordinasi dengan Sahruji dan memberitahukan kepada kedua calon Ketua Kadin Cilegon yakni Abasalim dan Andi Jempol juga para peserta Mukota.

    “Pada intinya baik panitia maupun calon dan para peserta menyatakan sepakat atas keputusan penundaan oleh Polres Cilegon. Kami memaklumi atas pertimbangan keamanan dengan penundaan Mukota ini,” ucap Huluful Fahmi.

    Sementara Ketua Kadin Cilegon Sahruji menegaskan bahwa ia sangat memaklumi keputusan Polres Cilegon yang mengeluarkan surat rekomendasi penundaan Mukota.

    Sahruji yang juga Ketua DPC PPP Kota Cilegon berharap kepada seluruh panitia Mukota ke-VI Kadin Cilegon untuk bisa menjelaskan kepada semua pihak atas surat rekomendasi penundaan Mukota.

    Bahkan ia mewanti- wanti agar panitia Mukota tidak terpengaruh jika ada pihak yang tetap menginginkan pelaksanaan Mukota dilaksanakan pada jadwal 19 September mendatang.

    “Saya juga berpesan agar para panitia untuk tetap teguh mengamankan surat rekomendasi penundaan dari Polres Cilegon. Juga saya meminta untuk para panitia agar netral dan jangan terjebak menjadi bagian dari tim sukses para calon ketua. Hal ini perlu saya tegaskan untuk menghindari hal- hal yang tidak kita inginkan,” tandas Sahruji.

    Sementara itu Kasatintelkam Polres Cilegon Iptu Riswandi Wijaya menjelaskan bahwa penundaan pelaksanaan Mukota Kadin Cilegon dengan sejumlah pertimbangan dan analisa yakni karena bersamaan dengan tahapan Pilkada serta adanya keterbatasan personel.

    Untuk diketahui, pada konferensi pers tersebut pihak panitia akan mempertimbangkan ulang bisa diselenggarakan jadwal Mukota jika ada opsi calon tunggal.

    “Jika nantinya akhirnya muncul opsi calon tunggal sebagaimana pertanyaan teman media tadi, maka kami panitia akan memungkinkan untuk menyelenggarakan Mukota. Opsi calon tunggal ini akan kita koordinasikan dengan Kadin Provinsi Banten dan pihak Polres Cilegon. (BAR)

  • Risaldy Amry, Pengusaha Muda Terjun Dalam Dunia Politik

    Risaldy Amry, Pengusaha Muda Terjun Dalam Dunia Politik

    SERANG, BANPOS – Bakal calon dalam Pemilu Legislatif (Bacaleg) 2024 banyak diisi oleh para generasi milenial dari berbagai macam bidang pekerjaan. Salah satu diantaranya yang berprofesi sebagai pengusaha.

    Salah satu pengusaha muda, Risaldy Amry atau biasa disapa Aldi ini mengatakan alasan dirinya ikut serta dalam pemilu legislatif karena menurutnya gagasan dan ide kaum milenial diperlukan dalam membangun masyarakat.

    “Sudah saatnya anak muda bergerak dan anak muda berkontribusi untuk masyarakat luas. Gagasan dan ide dari para pemuda atau milenial itu diperlukan,” ungkapnya, kamis (18/5).

    Dirinya saat ini menjabat sebagai Ketua umum Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (Hipmi), Himpunan Pengusaha Mikro Kecil (Hipmikindo) Kota Serang dan Wakil Ketua Kamar Dagang Industri (Kadin) Kota Serang.

    Aldi menjelaskan, bahwa dari pengalamannya dibidang usaha, membuatnya memiliki suatu tanggung jawab untuk bisa lebih membantu masyarakat terutama para pelaku usaha baik usaha besar maupun kecil agar bisa lebih diperhatikan, karena hal menurutnya hal tersebut butuh peran penting dari pemerintah dalam mengawal.

    “Kemudian Saya ingin mengabdikan apa yang saya miliki saat ini dalam segi pemikiran dalam segi pengalaman itu bisa bermanfaat bagi masyarakat kota Serang khususnya. Karena pelaku UMK bukan hanya butuh dalam bentuk seminar dan kegiatan yang sifatnya hanya sesekali. Akan tetapi diperlukan pembinaan-pembinaan tentang bagaimana mereka bisa mengembangkan produk UMK mereka. Dan itu butuh peran penting dari pemerintah dalam mengawal, dari hal ini lah kemudian saya ikut serta dalam pencalegan,” jelasnya.

    Dirinya mengaku dirinya ingin bisa lebih bermanfaat bagi masyarakat dengan menjadi salah satu anggota dewan legislatif di Kota Serang. Serta bisa menampung aspirasi dari masyarakat agar bisa lebih diperhatikan.

    “Saya harap, saya bisa implementasikan ketika saya terpilih menjadi anggota dewan dan itu bisa bermanfaat bagi masyarakat, gimana nanti kebutuhan-kebutuhan masyarakat juga mungkin aspirasikan masyarakat, agar bisa terpenuhi setidaknya dapat diperhatikan,” ujarnya

    Dirinya juga berharap jika nanti dirinya diberikan amanat menjadi anggota legislatif dirinya bisa ditempatkan di bidang yang saat ini dirinya tekuni agar semua harapan dan tujuannya bisa dirinya penuhi.

    “Saya berharap saya bisa ada di komisi atau di bidang yang berkaitan dengan UMKM agar semua bisa berjalan sesuai dengan apa yang saya sudah kerjakan saat ini. Setidaknya harapan saya saat ini adalah saya bisa terpilih, masyarakat bisa percaya pada saya. Sehingga saya bisa mewujudkan apa yang tadi saya sampaikan,” tandasnya. (MG-02)

  • Hadirkan Solusi untuk Sektor Pertanian hingga UMKM, Indosat Gelar IDCamp x Kadin 2023

    Hadirkan Solusi untuk Sektor Pertanian hingga UMKM, Indosat Gelar IDCamp x Kadin 2023

    JAKARTA, BANPOS – Indosat Ooredoo Hutchison (Indosat) menggelar program IDCamp X Kadin Tech Challenge: Menuju Indonesia Emas 2045 dan mengajak para peserta untuk membuat berbagai solusi. Para talenta digital yang telah menerima beasiswa IDCamp X Kadin tingkat dasar, pemula, maupun menengah, dapat mengikuti dan menerapkan keterampilan mereka dalam mengembangkan sistem yang bermanfaat bagi sektor mulai dari pertanian, perikanan dan UMKM Indonesia.

    President Director and CEO Indosat Ooredoo Hutchison, Vikram Sinha, mengatakan bahwa program tersebut menunjukkan komitmen Indosat dan Kadin Indonesia untuk memenuhi kebutuhan talenta digital di Indonesia, dengan mengedepankan kolaborasi yang berkelanjutan. Tidak hanya berfokus pada peningkatan keterampilan para peserta, program ini juga menawarkan prospek untuk integrasi langsung ke dalam industri.

    “Kami senang melihat antusiasme para peserta dan kami semakin optimis bahwa Indonesia akan menjadi pusat kekuatan talenta digital di Asia Pasifik,” ujarnya.

    Ketua Umum Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Indonesia, Arsjad Rasjid, mengatakan, pihaknya menyambut baik program kolaborasi antara Kadin Indonesia dengan Indosat untuk bergotong royong mewujudkan visi Indonesia Emas 2045 melalui pemberian program beasiswa IDCamp x Kadin 2023 guna mengembangkan talenta digital di Indonesia.

    “Selanjutnya, para peserta program beasiswa dari wilayah Solo, Makassar, Medan dan sekitarnya yang telah mendapatkan beasiswa IDCamp X Kadin, akan mendapatkan kesempatan untuk menciptakan sistem informasi yang bertujuan untuk meningkatkan kinerja dan produktivitas di sektor pertanian, perikanan, serta UMKM,” ungkapnya.

    Dalam program ini, Kadin Indonesia bersama dengan Indosat memfokuskan pada 3 sektor. Ketiga sektor tersebut masih membutuhkan banyak dukungan untuk dapat bergerak lebih maksimal dan menjadi dasar inisiasi transformasi digital agar lebih produktif.

    “Ketiga sektor tersebut merupakan UMKM yang mana dianggap sebagai tulang punggung perekonomian Indonesia. UMKM sendiri memiliki kontribusi besar dalam mendominasi struktur usaha Indonesia serta menyerap 97 persen tenaga kerja, pertanian dan perikanan juga memiliki peran penting untuk menjaga ketahanan pangan,” tuturnya.

    Kadin Tech Challenge dapat diikuti oleh lebih dari 3.000 peserta IDCamp x Kadin 2023 di kota Solo, Medan, Makassar dan sekitarnya. Para peserta dapat mengembangkan berbagai sistem baik itu berupa database, sistem berbasis web, bahkan berbentuk aplikasi, untuk meningkatkan industri pertanian, perikanan, dan UMKM.

    Para peserta dapat mengikuti tantangan ini sejak 10 April hingga Agustus 2023. Setelahnya, mereka akan melewati proses penjurian dan pengumuman pemenang akan dilakukan pada Agustus 2023. Berbagai hadiah menarik tersedia untuk 20 pemenang terpilih.

    Rangkaian IDCamp x Kadin 2023 telah berhasil mencatatkan lebih dari 300 peserta yang melanjutkan ke level menengah. Nantinya setengah dari mereka yang berhasil mencapai tingkatan ini juga akan menerima pelatihan 2 hari secara tatap muka.

    Acara kelulusan program ini akan dilaksanakan pada Agustus 2023 sejalan dengan selesainya IDCamp X Kadin Tech Challenge dan 300 peserta tersebut akan masuk ke dalam platform alumni IDCamp dan Kadin Talent Hub. Program alumni IDCamp dan Kadin Talent Hub akan memberikan informasi lowongan kerja, penawaran pelatihan, dan program karir lain yang sesuai dengan keahlian para alumni.

    Informasi lebih lengkap mengenai IDCamp x Kadin 2023 dan IDCamp X Kadin Tech Challenge dapat dilihat di idcamp.ioh.co.id/KADINChallenge. (MUF)