Tag: Kaesang Pangarep

  • Rumus Kaesang, Santun dan Santuy

    Rumus Kaesang, Santun dan Santuy

    JAKARTA, BANPOS – Ketua Umum (Ketum) Partai Solidaritas Indonesia (PSI) Kaesang Pangarep mengatakan bahwa semua pihak harus tetap bersikap santun dan santuy (santai) walaupun bersaing dalam pemilu.

    “Ini pesta demokrasi, harus dijalankan secara bergembira, santun, dan santuy,” ujar Kaesang seusai pertemuannya dengan politikus PDI Perjuangan sekaligus Ketua DPR RI Puan Maharani di Jakarta, Kamis (5/10).

    Oleh karena itu, dia meminta maaf kepada Puan atas insiden saling sindir yang melibatkan kader kedua partai beberapa waktu lalu.

    “Saya dari PSI meminta maaf langsung kepada Mbak Puan dan teman-teman PDI Perjuangan lainnya,” kata Kaesang.

    Selain itu, dia juga meminta media untuk tidak membuat pemberitaan yang dapat menimbulkan perpecahan, baik di antara peserta pemilu maupun masyarakat, menjelang pesta demokrasi 5 tahunan yang akan berlangsung pada tanggal 14 Februari 2024.

    “Media juga jangan malah memecah belah,” ucap Kaesang.

    Sebelumnya, pada hari Minggu (11/6) kader PSI Ade Armando melalui akun @adearmando61 menulis dalam cuitannya, “Saya dapat kabar, Ganjar sudah meneken kontrak dengan PDIP bahwa kalau dia jadi presiden, penentuan orang-orang yang jadi menteri dan menempati posisi strategis akan ditentukan oleh PDIP.”

    Namun, Ketua DPP PDI Perjuangan Said Abdullah membantah bahwa pos menteri strategis ditentukan oleh PDI Perjuangan apabila Ganjar Pranowo menjadi presiden, dikutip dalam keterangannya yang diterima di Jakarta, Selasa (13/6).

    Bagi Said Abdullah, pihak-pihak yang berpandangan demikian berusaha membuat citra Ganjar Pranowo menjadi buruk.

    “Manuver-manuver seperti itu berniat jahat, merusak citra diri Pak Ganjar seolah-olah beliau hanya boneka,” ucapnya.

    Pada hari Selasa (13/6), Ade Armando mengklarifikasi cuitan sebelumnya dengan menyatakan, “Ganjar Pranowo sudah mengklarifikasi bahwa kalau nanti dia jadi Presiden, yang akan menentukan siapa anggota kabinetnya, ya, dia sendiri. Bukan partai.”

    Sementara itu, Ketua DPP PDI Perjuangan Puan Maharani mengatakan dirinya dan Ketua Umum PSI tidak saling menggoda untuk mendukung bakal calon presiden (capres) usungan masing-masing dalam pertemuan di kawasan Menteng, Jakarta Pusat, Kamis.

    “Tidak saling menggoda (soal arah dukungan), kami saling memahami,” kata Puan usai pertemuan di kawasan Menteng, Jakarta Pusat, Kamis.

    Dia pun meyakini Kaesang sudah mengetahui apa yang harus dia pilih dan putuskan sebagai ketua umum partai.

    “Tidak perlu digoda, Mas Kaesang sudah tahu harus melakukan apa yang terbaik,” tambah Puan.

    Menurut dia, PDI Perjuangan dan PSI tetap akan melakukan penjajakan lebih lanjut. Puan menegaskan pihaknya tak akan memaksa Kaesang membawa partainya untuk mendukung bakal capres usungan PDI Perjuangan, Ganjar Pranowo.

    Puan pun akan menghormati keputusan PSI meskipun tidak memiliki kesamaan dukungan politik di Pilpres 2024. Tak hanya itu, dia menambahkan PDI Perjuangan tetap menghormati keputusan PSI.

    Menurut Puan, setiap partai memiliki strategi masing-masing dalam memenangkan Pemilu Serentak 2024. Dia juga tak mau berandai-andai ihwal dukungan PSI ke PDI Perjuangan.
    “Yang pasti, yang kami bisa sepakati insyaallah di hari ini adalah apa pun yang akan kami lakukan, walaupun berbeda pilihan, kami akan siap bertanding. Namun, juga harus siap bersanding setelah pemilu yang akan datang untuk membangun Indonesia ke depan lebih baik dan lebih maju,” jelasnya.

    Dalam pertemuan itu, putri Presiden ke-5 RI Megawati Soekarnoputri dan putra bungsu Presiden Joko Widodo itu sepakat untuk bersama-sama menjaga situasi tetap kondusif dan damai menjelang Pilpres 2024.

    Puan mengatakan pertemuannya dengan Kaesang berlangsung santai, meskipun diselingi dengan pembicaraan serius terkait isu-isu terkini serta situasi politik. Selain itu, pertemuan berlangsung dengan penuh kekeluargaan karena Puan sudah menganggap Kaesang seperti adiknya sendiri.

    Senada dengan Puan, Kaesang mengatakan pertemuan formal tersebut terasa seperti pertemuan informal.

    “Pertemuan kami diadakan di tempat yang netral, bukan di salah satu kantor (partai) kami, dan seperti yang Mbak Puan bilang, kami ini sebenarnya sudah seperti keluarga,” kata Kaesang.(PBN/ANT)

  • PKS Nilai PSI Pas Dipimpin Kaesang

    PKS Nilai PSI Pas Dipimpin Kaesang

    SERANG, BANPOS – Pasca-diumumkannya putra Presiden Joko Widodo (jokowi), Kaesang Pangarep menjadi ketua umum (ketum) Partai Solidaritas Indonesia (PSI). Menuai berbagai tanggapan dari anggota partai politik lain.

    Salah satunya dari politisi Partai Keadilan Sejahtera (PKS) yang mengatakan PSI sebagai partai yang diisi banyak kalangan muda merupakan partai yang cocok untuk Kaesang.

    Ketua DPD PKS Kota Serang, Hasan Basri mengatakan bahwa masuknya Kaesang Pangarep sebagai ketua umum PSI merupakan suatu hal yang baik.

    “Bagus-bagus aja, karena berpolitik itu termasuk bergabung dengan partai politik, itu hak semua orang. Kemudian, masing-masing parpol punya aturan dan kebijakannya sendiri,” katanya, Senin (2/10).

    Hasan mengungkapkan, PSI mungkin merupakan partai yang cocok dipimpin oleh Kaesang. Menurutnya, PSI merupakan partai anak-anak muda.

    “Mas Kaesang jadi ketum PSI mungkin itu merupakan partai yang pas untuk beliau. Insyaallah, PSI partai anak-anak muda,” katanya.

    Selain itu, menurut Hasan, bergabungnya Kaesang di PSI bukanlah suatu masalah. Ia menuturkan, dalam berpolitik semua bisa terjadi. Bahkan dalam pilpres pun dirinya tidak mempermasalahkan adanya putra Jokowi yang menjadi ketum partai dan bergabung pada koalisi capres lain, karena dalam kontestasi politik menang kalah merupakan suatu hal yang wajar.

    “Itu kan biasa, di dalam demokrasi kita berkompetisi secara sehat, secara fair, sesuai dengan aturan yang berlaku, tidak ada masalah. Kalau misalnya terpilih dan tidak terpilih, itu tidak masalah itu hal biasa,” tuturnya.

    “Ini kan negara demokrasi dan punya hak yang sama untuk menentukan pilihan, menentukan tujuan dan masing-masing partai punya kebijakan serta aturannya sendiri,” sambungnya.

    Dirinya juga mengatakan, terkait mundurnya Partai Demokrat sebagai bagian dari koalisi yang mendukung Anies dalam Pilpres 2024 mendatang merupakan haknya. Dan pihaknya dalam hal ini senantiasa siap berkompetisi dan berkolaborasi dengan pihak manapun.

    “Untuk PKS kita ketika berijtihad ketika mendeklarasikan partai, memang kan semua sudah berhitung. Bahwa kita siap berkompetisi dengan siapapun dan dengan komponen manapun. Secara fair dan jujur. Kalah menang tetap dalam rangka mengabdi pada bangsa dan negara ini,” tandasnya.(CR-01/PBN)

  • Pengamat Sorot Akrobat Politik PSI

    Pengamat Sorot Akrobat Politik PSI

    SURABAYA, BANPOS – Pengamat politik dari Universitas Trunojoyo Madura Surokhim Abdussalam menganalogikan bergabung dan ditunjuknya Kaesang Pangarep sebagai Ketua Umum Partai Solidaritas Indonesia (PSI) sebagai akrobat yang dilakukan di dalam dunia politik.

    “Ini seperti akrobat politik, ternyata akrobat itu nyata,” kata Surokhim kepada ANTARA di Surabaya, Selasa.

    Anggapan soal akrobat politik karena didasari cepatnya proses penentuan sosok ketua umum suatu partai, terlebih Kaesang juga belum lama bergabung dengan PSI. “Prosesnya cepat, kemudian di dalam organisasi semestinya berlaku proses atau mekanisme pemilihan yang mengakomodasi kepentingan anggota,” ujarnya.

    Surokhim menilai cara cepat yang dilakukan oleh PSI dengan menunjuk Kaesang Pangarep sebagai ketua umum didasari keinginan mendapatkan Jokowi Effect. “PSI berkepentingan supaya punya jalan pintas mendapatkan Jokowi efek dan mendapatkan limpahan itu,” ucapnya.

    Kendati demikian, langkah dari PSI disebutnya tak selalu berjalan mulus karena menghadirkan risiko yang mampu berdampak kepada hubungan antara Presiden Joko Widodo dengan keluarga besar PDI Perjuangan maupun bagi kedua partai.

    “Akrobat politik itu bisa jadi tidak mesti selalu diharapkan, yang diharapkan belum tentu dapat. Artinya semua masih fifty-fifty,” kata Surokim.

    Surokhim menilai penunjukan tersebut tidak hanya didasari popularitas yang dimiliki Kaesang sebagai seorang publik figur yang sedang naik daun lewat aktivitasnya sebagai konten kreator, namun motif utama dikarenakan anak seorang kepala negara.

    “Kalau semacam aktif di media sosial, usaha saya kira itu pertimbangan kesekian, namun yang dituju PSI kalau pandangan saya karena putra presiden dengan harapan mendapatkan tuah Jokowi Effect itu,” ucapnya.

    Putra Presiden Joko Widodo, Kaesang Pangarep, resmi ditunjuk sebagai Ketua Umum Partai Solidaritas Indonesia (PSI) menggantikan Giring Ganesha. Putusan tersebut dibacakan langsung oleh Wakil Ketua Dewan Pembina Partai Solidaritas Indonesia (PSI) Grace Natalie dalam acara Kopi Darat Nasional (Kopdarnas): Deklarasi Politik PSI di Djakarta Theater, Jakarta.

    Dalam deklarasi tersebut, Giring Ganesha bersama Ratu Ayu Isyana Bagus Oka diangkat menjadi Dewan Pembina DPP PSI. Lalu, Raja Juli Antoni ditunjuk sebagai Sekretaris Jenderal PSI. (PBN/ANT)

  • Puan Ucapkan Selamat ke Kaesang

    Puan Ucapkan Selamat ke Kaesang

    JAKARTA, BANPOS – Ketua DPP PDI Perjuangan Puan Maharani mengucapkan selamat kepada putra Presiden Joko Widodo, Kaesang Pangarep, yang kini menjadi ketua umum Partai Solidaritas Indonesia (PSI).

    Putri dari Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri itu pun mendoakan agar Kaesang amanah dalam mengemban tugasnya jalur politik.

    “Selamat untuk Mas Kaesang sudah menjadi ketua umum PSI. Semoga amanah dan bisa bekerja dengan baik sebagai ketua umum. Selamat, ya, Mas Kaesang,” kata Puan usai menghadiri Rapat Kerja Nasional (Rakernas) DPP Perkumpulan Aparatur Pemerintah Desa Seluruh Indonesia (PAPDESI) di Gedung Smesco, Jakarta Selatan, Selasa.

    Dalam keterangan yang diterima di Jakarta, Selasa, Puan pun menepis anggapan bahwa perbedaan pilihan politik antara Kaesang dengan sang ayah sebagai manuver untuk Pilpres 2024.

    Ketua Tim Pemenangan Pileg dan Pilpres PDI Perjuangan itu menganggap pilihan Kaesang untuk berlabuh di partai yang berbeda dari ayah, kakak kandung, dan kakak iparnya merupakan hal biasa.

    “Siapa yang nganggep? Saya tidak, biasa saja. Makanya, saya bilang selamat kepada Mas Kaesang sudah menjadi ketua umum,” tutur Puan.

    Dia menambahkan bahwa PDI Perjuangan bersikap terbuka dengan partai manapun untuk menjalin silaturahmi, meskipun berbeda pilihan seperti PSI. Bahkan, Puan mengajak Kaesang dan PSI untuk ikut bersama PDI Perjuangan dalam mendukung Ganjar Pranowo sebagai bakal calon presiden (capres).

    “Saya selalu katakan PDI Perjuangan terbuka. Kami selalu silaturahim. Namun, semua partai memiliki strateginya masing-masing dalam merangkul dan kemudian memenangkan capresnya. Jadi, ayo Mas Kaesang, ikut PDI Perjuangan saja yuk,” kata Puan.

    Sementara itu, Presiden Joko Widodo memberikan restu kepada putranya, Kaesang Pangarep, untuk berkiprah di dunia politik lewat Partai Solidaritas Indonesia (PSI).

    “Ya, (Kaesang) minta doa restu orang tua. Ya, saya restui,” kata Jokowi usai menghadiri pembukaan Jambore Nasional Dai Desa Madani Parmusi di Taman Nasional Gunung Gede Pangrango (TNGGP), Cibodas, Kabupaten Cianjur, Jawa Barat, Selasa.

    Terkait penunjukan Kaesang sebagai ketua umum tak lama setelah resmi bergabung ke PSI, Jokowi mengatakan putra bungsunya itu sudah dewasa dan memiliki keluarga; sehingga awak media sebaiknya menanyakan hal itu langsung kepada PSI dan Kaesang.

    “Ya, ditanyakan kepada PSI, tanyakan ke Kaesang, wong sudah dewasa, sudah punya keluarga, sudah punya istri, masa ditanyakan ke bapaknya terus,” kata Jokowi.

    Dia menegaskan bahwa dalam keluarganya sudah terbiasa dengan tanggung jawab. Ketika seseorang sudah berkeluarga dan memiliki pasangan, kata Jokowi, maka harus bisa mandiri dan bertanggung jawab atas segala keputusan.

    “Di keluarga saya sudah terbiasa seperti itu, bahwa kalau sudah berkeluarga, apalagi sudah punya istri, sudah punya rumah sendiri, ya, harus tanggung jawab, harus mandiri. Apa yang sudah diputuskan, pasti sudah dihitung baik buruknya, dihitung risikonya,” tegasnya.

    Jokowi pun menyatakan enggan memberikan pesan apapun kepada Kaesang karena dia menilai putranya sudah dewasa.

    “Ndak ada (pesan), udah gede, kebanyakan pesan,” ujar Jokowi.

    Ketua Umum PSI, Kaesang Pangarep, mengungkapkan pesan dari sang bapak setelah menjadi Ketua Umum PSI. “Kalau dari Bapak, cuman telepon, bagus,” kata Kaesang Pangarep.

    Selain itu, PSI telah merencanakan berkunjung dan bertemu Presiden Jokowi untuk meminta wejangan. (PBN/ANT)

  • Kaesang Resmi Ketum PSI

    Kaesang Resmi Ketum PSI

    JAKARTA, BANPOS – Putra Presiden Joko Widodo (Jokowi) Kaesang Pangarep resmi ditunjuk sebagai Ketua Umum Partai Solidaritas Indonesia (PSI) menggantikan Giring Ganesha.

    Putusan tersebut dibacakan langsung oleh Wakil Ketua Dewan Pembina Partai Solidaritas Indonesia (PSI) Grace Natalie dalam acara Kopi Darat Nasional (Kopdarnas): Deklarasi Politik PSI di Djakarta Theater, Jakarta, Senin.

    “Izinkan saya membacakan surat keputusan Dewan Pembina tentang pengangkatan saudara Kaesang Pangarep sebagai Ketua Umum Dewan Pimpinan Pusat Partai Solidaritas Indonesia,” ujar Grace saat membacakan putusan pengangkatan Kaesang sebagai Ketua Umum PSI.

    “Menimbang dan seterusnya, memperhatikan dan seterusnya, memutuskan, menetapkan. Pertama, pengangkatan saudara Kaesang Pangarep sebagai Ketua Umum Dewan Pimpinan Pusat Partai Solidaritas Indonesia periode 2023-2028,” ujarnya lagi.

    Dalam deklarasi tersebut, Giring Ganesha bersama Ratu Ayu Isyana Bagus Oka diangkat menjadi Dewan Pembina DPP PSI. Lalu, Raja Juli Antoni ditunjuk sebagai Sekretaris Jenderal PSI.

    Ketua Umum PSI Kaesang Pangarep mengaku tak akan terburu-buru untuk mengumumkan sosok calon presiden (capres) pilihan partai berlogo mawar itu.

    “Izinkan saya sampaikan dukungan capres PSI di 2024 adalah ‘sabar toh sabar’. Kita tuh pelan-pelan dulu ‘ojo kesusu’ (tak terburu-buru),” ujar Kaesang.

    Ia juga meminta tambahan waktu untuk dapat turun ke masyarakat langsung. Menurut dia, pihaknya harus mendengar hingga merasakan denyut di akar rumput sebelum memberikan dukungan dalam Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024.

    “Beri kami waktu untuk mendengar langsung, merasakan denyut di akar rumput, baru menentukan arah dukungan kami,” katanya.
    Berdasarkan jadwal yang telah ditetapkan oleh Komisi Pemilihan Umum (KPU) RI, pendaftaran bakal calon presiden dan wakil presiden dijadwalkan dimulai pada 19 Oktober sampai dengan 25 November 2023.

    Sebagaimana diatur dalam Undang-Undang Nomor 7 Tahun 2017 tentang Pemilihan Umum (UU Pemilu), pasangan calon presiden dan wakil presiden diusulkan oleh partai politik atau gabungan partai politik peserta pemilu yang memenuhi persyaratan perolehan kursi paling sedikit 20 persen dari jumlah kursi DPR atau memperoleh 25 persen dari suara sah secara nasional pada pemilu anggota DPR sebelumnya.

    Saat ini, terdapat 575 kursi di parlemen sehingga pasangan calon presiden dan wakil presiden pada Pilpres 2024 harus memiliki dukungan minimal 115 kursi di DPR RI. Selain itu, pasangan calon juga dapat diusung oleh parpol atau gabungan parpol peserta Pemilu 2019 dengan total perolehan suara sah minimal 34.992.703 suara.

    Sebelumnya, Mantan Ketua Umum PSI Giring Ganesha mengusulkan nama Kaesang Pangarep sebagai Ketua Umum PSI menggantikan dirinya dan mengatakan hal tersebut sudah lama dibahas di internal partai itu.

    “Sejak video saya yang keluar beberapa waktu lalu, sudah saya katakan ‘Sudah saatnya mengembalikan partai ini ke pemilik sebenarnya.’ Saat itu saya sudah sampaikan rekomendasi ke partai bahwa anak muda itu adalah Mas Kaesang Pangarep. Jadi tidak ada itu suksesi tiba-tiba atau dadakan di PSI. Semua sudah sesuai mekanisme organisasi,” kata Giring dalam keterangannya, Senin (25/9).

    Giring juga mengatakan dirinya akan mengajukan usulan Kaesang sebagai ketua umum dalam Kopi Darat Nasional (Kopdarnas) PSI yang digelar hari ini.

    Giring memahami jika banyak pihak yang menganggap tak umum jika seorang ketua umum partai merekomendasikan nama penggantinya. Namun dia mengatakan PSI selalu berpegang kepada kolektivitas kerja dan usulan tersebut adalah keinginan kader PSI.

    “Karenanya sejak tiga bulan terakhir saya komunikasi intens dengan Mas Kaesang dan teman-teman di daerah. Semangatnya PSI harus lolos ke Senayan pada Pemilu 2024. Itu aspirasi semua kader PSI,” ujarnya.

    Dia juga memahami bahwa pada umumnya pimpinan tertinggi partai tidak berganti-ganti, namun faktanya PSI, kata Giring, struktur partai adalah bagaimana mencapai tujuan bersama, bisa saja dirombak sesuai kebutuhan strategi partai dan agar selalu relevan dengan semangat zaman.

    Giring juga menyatakan diri siap untuk mundur dari posisinya, seraya menegaskan akan melakukan apapun demi menyelamatkan generasi muda, terutama PSI.

    PSI menggelar Kopdarnas pada hari ini, Senin (25/9). Kopdarnas mengumpulkan pengurus PSI se-Indonesia.
    Dalam acara itu, PSI akan berdiskusi dan membahas berbagai isu politik terkini dan aspirasi yang muncul dari berbagai kader untuk mengusulkan Kaesang sebagai pimpinan PSI.(PBN/ANT)

  • Lawan Kaesang, PKS Depok Siapin 3 Nama Cawalkot

    Lawan Kaesang, PKS Depok Siapin 3 Nama Cawalkot

    JAWA BARAT, BANPOS – PKS Kota Depok, Jawa Barat, akhirnya mengumumkan tiga kader internalnya yang menjadi bakal calon Wali Kota Depok di Pemilu Kepala Daerah (Pilkada) 2024.

    Pengumuman tiga nama ini dikeluarkan di tengah mencuatnya isu putra Presiden Jokowi Kaesang Pangarep yang digadang-gadang menjadi orang nomor satu di Kota Depok.

    Ketua Tim Penjaringan Bakal Calon Wali Kota Depok DPD PKS Kota Depok, Bobby Hermanto menyampaikan, ada tiga nama yang berhasil dijaring timnya sebagai bakal calon Wali Kota Depok 2024.

    Mereka adalah, Imam Budi Hartono (Wakil Wali Kota Depok, Gamal Albinsaid (Ketua Bidang Kepemudaan DPP PKS), dan Muhammad Kholid (Juru bicara PKS bidang ekonomi).

    “PKS menjaring dari internal kader di Depok, lalu didapatkanlah 3 nama ini yang akan diajukan sebagai bakal calon Wali Kota Depok 2024,” ujarnya dalam keterangannya, Kamis (6/7).

    Bobby menjelaskan, ketiga nama kader yang berhasil dijarin nantinya akan dikerucutkan lagi. Sehingga hanya menyisakan satu nama untuk diusung dalam Pilkada.

    “Nama yang telah dikerucutkan akan diteruskan ke DPP untuk ditetapkan sebagai calon Wali Kota Depok,” jelasnya.

    Dia menambahkan, nantinya SK calon Wali Kota Depok kemungkinan akan dipercepat. Pasalnya, calon tersbeut juga harus membantu partai untuk memperoleh banyak kursi di Pemilu Legislatif (Pileg) 2024.(RMID)

  • Kaesang Incar Wali Kota Depok Jokowi Mendoakan

    Kaesang Incar Wali Kota Depok Jokowi Mendoakan

    JAKARTA, BANPOS – Langkah putra bungsu Presiden Jokowi, Kaesang Pangarep, untuk maju menjadi calon Wali Kota Depok sepertinya semakin mulus. Jokowi tak melarang niat Kaesang itu. Sebagai orang tua, Jokowi merestui dan mendoakan yang terbaik untuk Kaesang.

    Jokowi menilai, Kaesang sudah dewasa dan sudah bisa menentukan jalan sendiri. Dalam tradisi di keluarganya, seorang anak yang sudah menikah, maka dia sudah dibebaskan dan punya tanggung jawab sendiri atas keputusan yang diambil.

    “Saya itu terbiasa ya, terbiasa kalau yang namanya anak sudah berkeluarga, saya punya anak sudah berkeluarga, itu tanggung jawabnya ada sudah di mereka,” terang Jokowi, saat ditanya wartawan usai membuka Rapat Koordinasi Nasional Pengawasan Intern Pemerintah Tahun 2023, di Kantor BPKP, Jakarta Timur, kemarin pagi.

    Jokowi betul-betul memberikan kebebasan ke Kaesang. Dia hanya akan memberikan saran jika diminta Kaesang. Jika tidak, Jokowi tidak akan memberikan pendapat atas rencana kaesang maju di Depok.

    “Kalau saya ditanya (Kaesang), saya pasti memberikan saran. Tapi, kalau tidak ditanya, saya pasti tidak memberikan saran. Tanyakan langsung ke Kaesang,” imbuhnya.

    Mengenai klaim Kaesang bahwa sudah direstui keluarga maju di Depok, Jokowi menyatakan, tugas orang tua memang merestui. “Tugasnya orang tua itu merestui dan mendoakan,” kata mantan Gubernur DKI Jakarta ini.

    Kakak Kaesang, Gibran Rakabuming Raka, kembali “ngerecoki” rencana adiknya tersebut. Kata Wali Kota Solo ini, restu Jokowi tidak terlalu penting bagi Kaesang untuk maju di Depok. Sebab, yang diperlukan Kaesang adalah restu dari warga Depok.

    “Yang merestui itu warga, bukan Pak Jokowi, bukan ini. Yang merestui itu warga ya, itu,” tegasnya, di Loji Gandrung, Solo, kemarin.

    Sebab itu, Gibran menyarankan adiknya segera mendatangi Kota Depok. Sebelum benar-benar ingin mengetahui keluh kesah warganya, setidaknya Kaesang pernah menginjakkan kakinya di daerah yang ingin dipimpinnya.

    “Yang merestui itu warga setempat. Yo kono (ya sana) blusukan neng (ke) Depok, diterima atau nggak. Kuncinya kan itu,” sarannya.

    Gibran mengaku, Kaesang tak pernah minta saran kepada dirinya terkait rencana merenggut kursi Depok satu itu. Begitu juga mengenai partai mana yang akan dijadikan kendaraannya.

    “Nggak pernah minta. Takok (tanya) Kaesang mau beda partai, beda wilayah silakan, nggih monggo (ya silakan),” ucapnya.

    Keseriusan Kaesang untuk maju di Depok semakin terlihat. Kemarin, suami Erina Gudono ini menemui Sekretaris Dewan Pembina PSI Raja Juli Antoni. PSI merupakan partai yang mendorong Kaesang maju di Depok.

    “Senang bisa ketemu Mas Depok Pertama @kaesangp, suaminya Mbak Ersofgun @erinagudono. Banyak percakapan menarik. Dari bisnis, politik, dan masa depan anak muda Indonesia,” tulis Raja Juli melalui akun Instagram @rajaantoni.

    Raja Juli lalu mengumbar angin surga. “Senangnya rakyat Depok, kelak punya wali kota muda, progresif, dan tampil apa adanya, nggak jaim,” tutur Wakil Menteri Agraria dan Tata Ruang itu.

    Sementara, Ketua DPP PDIP Said Abdullah yakin betul, Kaesang bakal maju melalui PDIP. Namun, ia juga menyindir pihak yang mencari keuntungan di situasi ini.

    “Insya Allah Mas Kaesang akan lewat PDIP. Karena apa? Ini kan selalu ada pihak-pihak yang ganggu, yang mengganggu itu biasanya karena ingin partainya ingin jadi besar, maka mengganggu yang besar,” sindir Said ke PSI.

    Di dunia maya, warganet terbelah menyikapi rencana Kaesang maju di Depok. Ada yang mendoakan Kaesang, ada juga mencibirnya.

    “Setiap warga negara punya hak politik, dan berhak ikut Pemilu. Menang kalah tergantung masyarakat yang punya hak pilih,” ucap @Bambang_Budimab, mendukung Kaesang. “Semoga menang, dan membawa perubahan,” sahut @hafizkedaung1.

    Akun @86Bohay menjadi salah satu yang nyinyir. “Suruh pulang aja bocil ke Solo. Jadi lurah atau ketua RW. Depok biar diurus sama orang Depok yang paham dan mengerti Depok,” tulisnya.(RMID)

  • Koper Kaesang Nyasar Ke Medan, Batik Air Minta Maaf

    Koper Kaesang Nyasar Ke Medan, Batik Air Minta Maaf

    JAKARTA, BANPOS – Maskapai penerbangan Batik Air menyampaikan permohonan maaf dan menyampaikan klarifikasi, atas keluhan koper nyasar yang disuarakan putra bungsu Presiden Jokowi, Kaesang Pangarep melalui akun Twitter-nya, Minggu (13/11/2022).

    “Menanggapi keluhan tentang bagasi yang tidak diterima di bandar udara tujuan dari salah satu tamu atas nama Kaesang Pangarep, Batik Air menyampaikan permohonan maaf atas ketidaknyamanan yang timbul,” ujar Corporate Communications Strategic of Batik Air, Danang Mandala Prihantoro dalam keterangan resminya, Senin (14/11/2022).

    Dalam klarifikasi atau penjelasan operasional dan layanan penumpang berjadwal internasional, terhadap penanganan bagasi nomor penerbangan ID-7130 rute Bandar Udara Internasional Changi, Singapura (SIN) tujuan Bandar Udara Internasional Juanda Surabaya di Sidoarjo, Jawa Timur (SIN) pada Minggu (13/11), Danang menyebut, pihaknya telah mengirimkan langsung bagasi dimaksud.

    “Batik Air telah mengirim langsung, sesuai alamat tamu dan sudah diterima pada Senin, 14 November 2022 pukul 02.30 WIB,”  kata Danang.

    Saat ini, Batik Air masih melakukan proses investigasi di internal, atas ketidaksesuaian memasukkan bagasi pada pesawat udara, yang dioperasikan sesuai nomor penerbangan dan kota tujuan (missload).

    “Hasil penyelidikan berupa rekomendasi atau referensi yang diperoleh, akan digunakan untuk meningkatkan kualitas pelayanan kepada tamu,” pungkasnya.

    Belakangan, Batik Air memang selalu menjadi trending di media sosial. Setelah penyanyi Ari Lasso curhat ditinggal pesawat, untuk penerbangan dari Singapura pada 19 Oktober lalu.

    Kali ini, giliran putra bungsu Presiden Jokowi Kaesang Pangarep berbagi pengalaman tak mengenakkan, bersama Batik Air.

    “Horeeee naik Batik Air ke Surabaya, tapi koperku selamat sampe bandara Kualanamu. Terima kasih Batik Air,” kata Kaesang via Twitter, Minggu (13/11) pukul 18.28 malam.

    “Mungkin, emang aku sama koperku udah nggak sejalan,” imbuhnya.

    Kekasih Erina Gudono itu mencoba melucu dalam curhatannya.

    “Malem ini, punya alasan gak mandi ke ibuk karena koperku diterbangin sama Batik Air ke Kualanamu. Terima kasih Batik Air,” tuturnya.

    Selain itu, Kaesang juga melempar guyonan lain.

    Mas Bobby: Kopermu ilang?

    Mas Kaesang: Gak ilang, cuma mampir ke Kualanamu

    Mas Bobby: Gapapa, itu cobaan nikah

    Kekesalan Kaesang pada Batik Air, ditunjukkan dengan cara halus. Antara lain, dengan me-retweet cuitan lain, yang bernada miring untuk Batik Air.

    Misalnya saja, cuitan @harriepermana, yang menyebut: “Gokil emang Batik Air, tidak memandang bulu, mau rakyat jelata, mau artis, mau anak presiden, perlakuan tetap sama”.

    Serta kicauan @ultranald yang menautkan link berita Lion Air ada di peringkat 1 Daftar Maskapai Terburuk di Dunia. (RMID)

  • Mau Ke Surabaya, Koper Kaesang Malah Jalan-jalan Ke Medan

    Mau Ke Surabaya, Koper Kaesang Malah Jalan-jalan Ke Medan

    SURABAYA, BANPOS – Batik Air kembali bikin cerita. Setelah penyanyi Ari Lasso ditinggal pesawat, untuk penerbangan dari Singapura, kali ini giliran putra bungsu Presiden Jokowi Kaesang Pangarep curhat pengalaman tak enak. Kopernya berpisah tujuan.

    “Horeeee naik Batik Air ke Surabaya tapi koperku selamat sampe bandara Kualanamu. Terima kasih Batik Air,” kata Kaesang via Twitter, Minggu (13/11/2022) pukul 18.28 malam.

    “Mungkin, emang aku sama koperku udah nggak sejalan,” imbuhnya.

    Namun, Twitter-nya tetap terkesan adem. Tak ada nada marah-marah atau melontarkan sumpah serapah.

    Netizen pun mencoba guyon, sambil menyentil Batik Air.

    “Husnudzon aja, mungkin itu terobosan baru dari @BatikAirINA. Biar beda sama maskapai lain,” cuit @setiawanjoe70.

    Dikomentari begini, Kaesang menyahut, “Siap. Mungkin Batik Air tahu, kalo di koper itu ada oleh-oleh untuk anaknya Mas Wali Medan”.

    Bahkan, kekasih Erina Gudono itu mencoba melucu.

    “Malem ini, punya alasan gak mandi ke ibuk karena koperku diterbangin sama Batik Air ke Kualanamu. Terima kasih Batik Air,” tuturnya.

    Selain itu, Kaesang juga melempar guyonan lain.

    Mas Bobby: Kopermu ilang?

    Mas Kaesang: Gak ilang, cuma mampir ke Kualanamu

    Mas Bobby: Gapapa, itu cobaan nikah.

    Kekesalan Kaesang pada Batik Air, ditunjukkan dengan cara halus. Antara lain, dengan me-retweet cuitan lain, yang bernada miring untuk Batik Air.

    Misalnya saja, cuitan @harriepermana, yang menyebut: “Gokil emang Batik Air, tidak memandang bulu, mau rakyat jelata, mau artis, mau anak presiden, perlakuan tetap sama”.

    Serta kicauan @ultranald yang menautkan link berita Lion Air ada di peringkat 1 Daftar Maskapai Terburuk di Dunia .

    Senin (14/11) sekitar pukul 01.30 WIB, Kaesang mencuit,”Buang kopernya”. Dia menuliskannya dengan huruf kapital semua.

    Satu jam berselang, status Twitter Kaesang masih bertema sabar menanti.

    “Nunggu koper,” begitu katanya.  (RMID)