KASEMEN, BANPOS – Dalam rangka menumbuhkan rasa sosial mahasiswa kepada masyarakat, belasan mahasiswa Universitas Sultan Ageng Tirtayasa (Untirta) menggelar pengabdian di kampung wisata Pancer, Kecamatan Kasemen, Kota Serang. Hal itu juga diharapkan dapar mengurangi masalah yang ada di lingkungan Kampung wisata Pancer.
“Tujuan kami melakukan pengabdian ini untuk menumbuhkan rasa sosial kepada masyarakat dalam mengimplementasikan ilmu pengetahuan yang didapatkan di bangku kuliah, sehingga dapat menyelesaikan masalah yang ada di dalam masyarakat,” ungkap ketua kelompok pengabdian mahasiswa Untirta di Kampung wisata Pancer, M Azhar Ramadhan, usai melaksanakan kegiatan pembukaan pengabdian masyarakat di Auditorium Kelurahan Banten, Kecamatan Kasemen, Kota Serang, Jumat (3/01).
Azhar menuturkan, dalam pengabdian tersebut pihaknya mengusung tema ‘Pendampingan Pemasaran Berbasis Online dan Upaya Optimalisasi Pesona Wisata Kampung Pancer’. Pengabdian juga disebutkan olehnya adalah salah satu visi dari Tri Dharma perguruan tinggi di Indonesia, yang bertujuan untuk menciptakan hubungan sosial yang baik antara mahasiswa, masyarakat dengan pihak perguruan tinggi.
“Terutama mahasiswa dengan masyarakat sekitarnya sekaligus sebagai perwujudan selaku makhluk sosial,” tuturnya.
Hadir dalam kesempatan tersebut, Lurah Banten yang diwakili oleh Tati Suftiati, kelompok sadar wisata (Pokdarwis) Ki Amuk, perwakilan rukun tetangga (RT) dan perwakilan rukun warga (RW) Kampung Pancer, serta Asih Machfuzhoh sebagai dosen pembimbing dalam Pengabdian Masyarakat tersebut.
Saat kegiatan pembukaan berlangsung, kata dia, pihaknya melakukan simbolis penyerahan cendramata. Hal tersebut dilakukan sebagai bentuk kenang-kenangan terhadap Kelurahan Banten dan Pokdarwis Kiamuk sebagai kenang-kenangan.
“Program kerja dalam pengabdian ini meliputi program di bidang lingkugan, pendidikan, pengembangan kampung wisata dengan sosialisasi,” pungkasnya. (MUF)