Tag: Kampus Sindang Sari

  • Tanah Liat dan Becek Jadi Wahana Rintangan Di Tengah Wisuda Untirta

    Tanah Liat dan Becek Jadi Wahana Rintangan Di Tengah Wisuda Untirta

    PABUARAN, BANPOS – Wisudawan dan wisudawati Untirta mengeluhkan kondisi tempat mereka diwisuda. Pasalnya, lokasi yang seharusnya menjadi tempat mereka berbahagia justru menjadi becek dan penuh lumpur.

    Hal ini dikarenakan kampus Sindang Sari sebagai lokasi wisuda tahun ini, masih dengan kondisi tanah liat tanpa ada lapisan lainnya.

    Pantauan di lokasi, kondisi tanah yang cukup liat membuat orang tua maupun wisudawan/wati cukup sulit dalam berjalan. Terlebih, bagi mereka yang menggunakan sepatu high heels.

    Terlihat sesekali orang yang hampir terjatuh, akibat tersangkut pada tanah tersebut.

    “Kalau belum siap tempatnya, jangan memaksakan kehendak lah. Kasian wisudawan yang membawa orang tua yang umurnya sudah tua,” ujar salah satu wisudawati Untirta dari jurusan BK, Annida Karimah, saat ditemui di lokasi, Rabu (27/11).

    Menurutnya, hujan yang melanda lokasi wisuda itu memang tidak dapat diprediksi. Sehingga, seharusnya pihak Untirta dapat lebih memikirkan secara matang, ketika akan mengambil keputusan.

    “Kayak sekarang sedang hujan, ini jalannya menjadi becek. Kan kami jadi merasanya seperti wisuda di kampung orang,” tandasnya. (RED)

  • Untirta Wisuda Di Kampus Baru, Macet Mengular Hingga Palima

    Untirta Wisuda Di Kampus Baru, Macet Mengular Hingga Palima

    PABUARAN, BANPOS – Imbas dari digunakannya gedung baru Untirta di Sindang Sari sebagai tempat wisuda, kemacetan mengular hingga ke lampu merah Palima. Tak ayal, hal ini pun dikeluhkan masyarakat.

    Berdasarkan pantauan BANPOS, tidak ada pihak kepolisian maupun Dishub yang bertugas sebagai pengurai kemacetan tersebut. Hanya ada satpam dan Resimen Mahasiswa (Menwa) Untirta yang bertugas mengurai kemacetan di depan gerbang kampus.

    Warga Ciomas, Fauzan, mengatakan bahwa kemacetan separah ini baru pertama kalin terjadi di jalur Palka. Hal ini membuat dirinya yang juga seorang mahasiswa salah satu perguruan tinggi di Kota Serang, menjadi terganggu.

    “Ini parah macetnya. Bukan hanya dari arah Palima, tapi dari arah Ciomas pun kena imbas macet. Saya yang mau kuliah jadi terlambat. Kacau lah,” ujarnya, Rabu (27/11).

    Ia menyayangkan pihak Untirta yang terlalu memaksakan untuk ‘unjuk gigi’ dengan melakukan wisuda di gedung yang belum sempurna. Sehingga, masyarakat umum yang terkena dampaknya.

    “Mungkin kalau memang mau di sana, ya kerja sama gitu dengan kepolisian atau Dishub. Supaya ada yang mengatur lalu lintasnya. Kalau seperti ini, berapa kerugian yang ditanggung masyarakat?,” tandasnya. (RED)