Tag: Kapolres Serang AKBP Mariyono

  • Gelar Gerakan Memakai Masker, Polres Serang Bagikan 50 Ribu Masker

    Gelar Gerakan Memakai Masker, Polres Serang Bagikan 50 Ribu Masker

    SERANG, BANPOS – Dalam upaya meminimalisir penyebaran penularan Covid-19 yang semakin menghawatirkan, Polres Serang bersama Kodim 0602, Pemkab Serang, KPU dan Bawaslu Kabupaten Serang membagikan 50.000 masker kepada masyarakat dan pengguna jalan di Jalan Raya Serang Jakarta, tepatnya di Kawasan Industri Modern Cikande, Kabupaten Serang, Kamis (10/9).

    Kegiatan yang bertemakan “Gerakan Memakai Masker Bersama Polres Serang”, dalam rangka penerapan adaptasi baru untuk mendukung percepatan penanganan Covid – 19 dan Pemulihan Ekonomi Nasional ini juga dilakukan serentak oleh jajaran Polsek bersama Muspika Ketua MUI, Tokoh masyarakat dan pemuda di seluruh kecamatan wilayah hukum Polres Serang.

    Sambil membagikan alat pelindung tersebut petugas juga melakukan sosialisasi tentang pentingnya melaksanakan 3 M (Masker, Mencuci tangan dan Menjaga jarak) sesuai protokol kesehatan. Dengan adanya pembagian masker, diharapkan masyarakat dapat lebih aman saat berada di luar rumah.

    “Kegiatan ini sengaja dilakukan di kawasan industri, karena mereka banyak bersinggungan dengan orang lain. Dan terlebih, kegiatan itu merupakan upaya dari Polres Serang untuk mencegah terjadinya penularan Covid 19 yang hingga saat ini belum menunjukan penurunan,” kata Kapolres Serang AKBP Mariyono kepada wartawan.

    Kapolres mengatakan dalam kegiatan sosial ini sebanyak 50.000 masker dibagikan kepada masyarakat terutama pengendara arus lalu lintas yang melintas di Jalan Raya Serang – Jakarta dalam menuju adaptasi kebiasaan baru. Diharapkan dengan adanya pembagian masker ini masyarakat selalu disiplin dalam menerapkan protokol kesehatan terutama 3M sehingga kita dijauhkan dari Covid – 19 khususnya di Kabupaten Serang.

    “Dalam situasi pandemi Covid – 19 untuk selalu menerapkan protokol kesehatan dengan melaksanakan 3M sebagaimana yang dianjurkan oleh pemerintah dalam pencegahan penyebaran pandemi Covid – 19,” tandasnya. (AZM)

  • Tegakan Disiplin, Kapolres Serang Cukur Rambut Anggota

    Tegakan Disiplin, Kapolres Serang Cukur Rambut Anggota

    KRAGILAN,BANPOS- Kapolres Serang AKBP Mariyono melakukan tindakan disiplin dengan mencukur rambut gondrong anggotanya. Tindakan tegas Kapolres ini ditunjukkan saat menggelar apel di halaman Mapolres Serang, Senin (24/8/2020).

    Dalam melaksanakan tindakan disiplin ini, Kapolres didampingi Wakapolres Kompol Didid Imawan, Kasat Sabhara AKP Joko Pituturno dan Kasie Propam Ipda Eka Jatnika.

    “Pencukuran rambut ini bertujuan agar anggota tampil lebih rapi. Hal ini penting, untuk mencerminkan jati diri personil Polri sebagai pelayan, pelindung dan pengayom serta bersikap humanis kepada masyarakat,” ungkap Kapolres.

    Kapolres menyatakan, performance personil Polri menjadi atensi pimpinan yang sangat memperhatikan mengenai sikap dan tampang serta penggunaan seragam polisi dan kelengkapan lainnya. Sikap tampang dan kerapihan harus dijaga karena dapat memberikan contoh yang baik untuk masyarakat.

    “Kita sebagai aparat penegak hukum selain menjaga keamanan harus juga bisa menjaga penampilan dan sikap tampang,” tegas Kapolres.

    Mariyono menambahkan, pemeriksaan dan pengecekan ini sudah sering dilaksanakan, karena sejak awal menjadi anggota Polri sudah ada ketentuan dan peraturan yang jelas tentang sikap tampang dan cara bersikap.

    “Sebagai contoh rambut itu sudah jelas berapa panjang yang diperbolehkan. Aturan yang sudah ada dari awal kita menjadi anggota Polri harus kita patuhi,” ujar Kapolres.

    Selain sikap dan penampilan, Kapolres juga menekankan kepada seluruh anggotanya untuk menjaga kebersihan Mako maupun kebersihan diri. Itu karena menurutnya, sifat dan karakter seseorang itu akan tercermin dari diri sendiri.

    “Cerminan diri seseorang biasanya pertama dilihat dari sikap dan penampilannya, makanya semua anggota jaga penampilan diri dan jaga kebersihan,” tandas mantan Kapolres Majalengka ini. (AZM)

  • Ringankan Beban Ditengah Pandemi, Polres Serang Bagikan Sayuran Hasil Hydroponik

    Ringankan Beban Ditengah Pandemi, Polres Serang Bagikan Sayuran Hasil Hydroponik

    PONTANG,BANPOS- Polres Serang melalui Satuan Pembinaan Masyarakat (Satbinmas) membagikan sayuran hasil pertanian hydroponik kepada masyarakat di Kampung Begog, Desa Singarajan, Kecanatan Pontang, Kabupaten Serang, Selasa (16/6/2020). Bersamaan sayuran, juga dibagikan 50 kantong beras, masing-masing seberat 5 kilogram.

    “Hasil pertanian ini sebagai program ketahanan pangan Polres Serang di tengah masa pandemi Covid-19. Kita ingin berbagai dengan masyarakat untuk bersama-sama menikmati hasil dari pertanian hydroponik. Untuk hasil dari budidaya ikan lele, kami rencanakan juga untuk dibagikan kepada masyarakat,” ungkap Kapolres Serang AKBP Mariyono.

    Dikatakan Kapolres, di masa pandemi Covid-19 ini, pihaknya mengembangkan budidaya tanaman sayuran serta lele dengan sistem menanam dengan memanfaatkan air tanpa lahan tanah (hydroponik) sebagai program ketahanan pangan di tengah masa pandemi Covid-19.

    “Dalam program budidaya ini, kami melibatkan anggota Satbinmas. Kegiatan budi daya ini dilakukan di sekitaran rumah dinas pejabat utama Polres Serang,” kata Kapolres didampingi Kasatbinmas, AKP Yeni Rohaeni.

    Mantan Kapolres Majalengka mengatakan untuk sementara di kebun hydroponik baru dikembangkan jenis tanaman kangkung dan sawi. Untuk ke depannya, kata Mariyono, kebun hydroponik itu akan dikembangkan ke jenis tanaman lain seperti cabe, tomat, bayam dan beberapa yang lain yang mungkin untuk ditanam secara hydroponik.

    “Aktifitas ini masih sebatas pada kalangan internal Polres Serang dengan tujuan mampu menciptakan kemandirian pangan. Kalau berhasil ini akan kita kembangkan terus. Jika kita sudah memiliki SDM yang kuat, tak menutup kemungkinan kami akan berbagi pengalaman dengan masyarakat sekitar agar dapat bertani meski di lahan yang sempit,” katanya.

    Kapolres juga berharap kepada seluruh anggotanya untuk dapat melakukan budidaya hidroponik dengan memanfaatkan lahan di lingkungan tempat tinggal masing-masing.

    “Dengan kegiatan budidaya metode hidroponik ini, saya berharap seluruh personil dapat termotivasi untuk mengembangkannya. Selain lingkungan menjadi lebih asri, juga dapat membantu ekonomi keluarga,” katanya pula. (MUF)

  • Kapolres Serang Tebar Bantuan Bahan Pokok dan APD ke Masyarakat

    Kapolres Serang Tebar Bantuan Bahan Pokok dan APD ke Masyarakat

    SERANG, BANPOS – Kapolres Serang, AKBP Mariyono, menyerahkan bantuan bahan pokok serta alat pelindung diri (APD) kepada personil Bhabinkamtibmas, untuk didistribusikan kepada warga yang terdampak Covid-19 di Kabupaten Serang. Acara penyerahan bantuan dari Mabes Polri ini dilakukan dalam apel, Jumat (29/5).

    “Bantuan ini kami serahkan kepada personil Bhabinkamtibmas untuk segera didistribusikan kepada warga yang terdampak virus corona atau COVID-19 di wilayah kerja masing-masing,” ujar AKBP Mariyono dalam sambutannya.

    Kapolres mengatakan, Mabes Polri memiliki program pemberian bantuan melalui Polres-polres di seluruh Indonesia sebagai bentuk perhatian dari Mabes Polri kepada masyarakat di tengah wabah Pandemi Covid-19.

    “Bantuan ini untuk kali ketiga diserahkan ke Polsek-polsek, karena mereka mengetahui masyarakat mana yang berhak menerima, khususnya para Babinkamtibmas,” jelasnya.

    Mantan Kapolres Majalengka ini mengatakan, bantuan dari Mabes Polri kali ini berupa paket 5 kilogram beras sebanyak 10 ton, kacamata pelindung, hand sanitizer, sarung tangan serta sabun cuci tangan.

    Kapolres mengingatkan agar pendistribusian bantuan ini harus tepat sasaran, sesuai dengan catatan yang disampaikan ke Kapolda Banten yaitu masyarakat terdampak Covid-19 yang belum mendapat bantuan dari pemerintah.

    “Dalam mendistribusikan bantuan ini, saya ingatkan juga, seluruh personil Bhabinkamtibmas wajib melaksanakan protokol kesehatan. Diharapkan bantuan ini bisa membantu masyarakat ditengah wabah pandemi Covid-19,” jelasnya.

    Mariyono menjelaskan bahwa saat ini masyarakat sedang manjalani new normal yaitu melaksanakan kehidupan baru (New Normal) di tengah pandemi Covid-19.

    New Normal adalah tahapan baru setelah kebijakan stay at home (tetap di rumah), work from home (bekerja dari rumah) dan pembatasan sosial diberlakukan untuk mencegah penyebaran masif Covid-19.

    “New Normal utamanya agar warga yg memerlukan aktivitas luar rumah dapat bekerja dengan menggunakan standar kesehatan yang ditetapkan yaitu seperti jaga jarak, penggunaan masker, membatasi pengunjung di fasilitas umum serta menyiapkan fasilitas cuci tangan,” tandasnya. (DZH)

  • Binmas dan Bhayangkari di Serang Berbagi Sembako ke Lansia dan Janda

    Binmas dan Bhayangkari di Serang Berbagi Sembako ke Lansia dan Janda

    SERANG,BANPOS- Polres Serang melalui Satuan Binmas dan Pengurus Bhayangkari Cabang Serang menyebar ratusan paket beras dan puluhan paket sembako kepada perempuan lansia, janda dan anak-anak yang terkena gizi buruk di wilayah hukum Polres Serang.

    Kapolres Serang AKBP Mariyono mengakatan pihaknya telah melaksanakan giat Bhakti Sosial (boksos) dalam rangka wujud kepedulian Polri terhadap masyarakat yang terkena dampat virus korona atau Covid-19 di Kabupaten Serang.

    “Adapun tujuan dilaksanakannya Kegiatan bhkati sosial tersebut sebagai upaya wujud sosial Polres Serang terhadap situasi terkait maraknya Covid-19,” kata Kapolres kepada wartawan, Selasa (19/5/2020).

    Mariyono menambahkan pembagian sembako ini disalurkan door to door melalui petsonil Satuan Pembinaan Masyarakat (Binmas), kepada masyarakat langsung oleh anggotanya. Hal ini dimaksudkan untuk menghindari kerumunan warga banyak, serta menggunakan protocol kesehatan untuk mencegah penularan virus corona.

    “Pemberian beras dan sembako ini dapat sedikit membantu serta meringankan beban masyarakat di tengah wabah virus corona. Penyaluran aket sembako ini sudah yang kesekian kalinya dilakasankan Polres maupun Bhayangkari sebagai wujud kepedulian dari kami,” ujar Kapolres didampingi Ketua Pengurus Bhayangkari Cabang Serang, Pujci Mariyono.

    Selain membagikan sembako, Mariyono juga menyampaikan himbauan secara lisan kepada masyarakat penerima bantuan agar tetap jaga kesehatan, jaga jarak dan tetap memakai masker, ketika berada di luar rumah dan menghindari kerumunan.

    “Kita mencoba berbagi rejeki dengan saudara saudara kita, yang ekonominya tergolong kurang mampu yang terdampak akibat wabah virus corona, mulai dari fakir miskin, yatim piatu atau masyarakat kurang mampu,” tandasnya.

    Sementara itu, Marhanah, 53, salah seorang warga penerima bantuan menyampaikan ucapan terima kasih kepada Kapolres beserta jajaran serta pengurus Bhayangkari yang telah memberikan paket sembako. Janda dari supir angkutan umum mengaku sudah 3 kali menerima bantuan selama puasa ramadhan dan sangat terbantu dalam memenuhi kebutuhan selama ramadhan.

    “Mudah-mudahan Kapolres bersama anggotanya diberikan kemurahan rejeki serta kesehatan oleh Gusti Allah,” ungkap ibu 3 anak ini. (AZM)

  • Polres Serang Bantu Ponpes dan Korban Banjir di Jawilan

    Polres Serang Bantu Ponpes dan Korban Banjir di Jawilan

    SERANG,BANPOS- Kapolres Serang, AKBP Mariyono beserta sejumlah pejabat utama Polres Serang menyerahkan paket sembako kepada pimpinan Pondok Pesantren (Ponpes) Hikmatul Iman. Selain itu, Kapolres Serang juga memberikan bantuan kepada warga korban banjir lainnya di Kampung Panenjoan, Desa Majasari, Kecamatan Jawilan, Kabupaten Serang.

    “Kami laksanakan guna mensukseskan program prioritas Kapolri sekaligus pemantapan harkamtibmas dan sinergitas polisional dengan instansi terkait dan masyarakat,” kata Kapolres Serang kepada wartawan Jumat (15/5/2020).

    Saat dilaksanakan penyerahan sembako dari Kapolres Serang kepada pimpinan Ponpes Hikmatul Iman tampak pula hadir Waka Polres Serang, Kapolsek Jawilan Iptu Dedi Mirza.

    Dalam kegiatan tersebut, Kapolres Serang beserta Waka Polres Serang langsung memberikan sembako berupa 5 paket sembako dan 1 karung beras 50 kg kepada pimpinan Ponpes Hikmatul Iman H. Adil.

    Kemudian Kapolres Serang beserta Waka Polres Serang dan Kapolsek Jawilan meninjau area Ponpes yang terdampak banjir akibat luapan air sungai Cibeureum itu.

    Tampak pula warga yang terdampak luapan banjir Sungai Cibereum di Pondok Pesantren Hikmatul Iman Kampung Panenjoan, Desa Majasari, Kecamatan Jawilan, Kabupaten Serang itu bergembira menerima bantuan yang diberikan untuk mereka.

    “Dalam kesempatan ini kami dari jajaran Polres Serang beserta rombongan hanya bisa memberikan sedikit bantuan kepada para santri yang berada di Ponpes Hikmatul Iman serta masyarakat yang terkena dampak luapan sungai Cibereum, semoga ini dapat bermanfaat,” ujar AKBP Mariyono.

    Kapolres Serang juga menambahkan, semoga air luapan Sungai Cibereum dapat cepat surut dan aktivitas Kegiatan Belajar Mengajar (KBM) di Ponpes Hikmatul Iman bisa berjalan seperti biasa.

    Pembagian sembako yang di selenggarakan oleh Kapolres Serang tersebut berlangsung dengan aman dan lancar berjalan aman dan lancar hingga berakhirnya acara tersebut. (RED)

  • Jelang Lebaran, Waspada Peredaran Uang Palsu di Serang

    Jelang Lebaran, Waspada Peredaran Uang Palsu di Serang

    SERANG,BANPOS- Menjelang hari raya idul fitri, masyarakat diminta waspada akan peredaran uang palsu di wilayah Kota dan Kabupaten Serang. Pasalnya, tim Reserse Mobile (Resmob) Polres Serang berhasil membongkar jaringan pembuatan uang palsu (Upal) yang kerap beroperasi di wilayah Kabupaten dan Kota Serang. Dalam pengungkapan ini, Tim Resmob mengamankan 6 tersangka di dua lokasi berbeda di wilayah Kecamatan Kragilan, Kabupaten Serang dan Walantaka, Kota Serang.

    Keenam tersangka ini memiliki peran berbeda, diantaranya SA (38) warga Kecamatan Baros, Kabupaten Serang berperan menyediakan tempat untuk mencetak uang palsu dan menyiapkan laptop dan printer sebagai sarana.

    Tersangka SU (30) warga Kecamatan Walantaka, dan K alias Sobled (35) warga Kecamatan Curug, Kota Serang berperan sebagai pembuat dan pengedar. Kemudian tersangka EH (52) dan De alias Doyok (35) warga Kecamatan Cikeusal, Kabupaten Serang serta HA (23) warga Kecamatan Curug, Kota Serang berperan sebagai pengedar.

    Dari keenam tersangka ini diamankan barang bukti 15 lembar bahan setengah jadi upal pecahan Rp50 ribu yang sudah di print, 9 lembar bahan upal yang belum dipotong sudah cetak pecahan 50.000, 180 lembar upal pecahan Rp100 ribu yang sudah cetak, 31 lembar upal yang sudah dicetak belum potong.

    Selain lembaran uang palsu, petugas juga mengamankan barang bukti lainnya seperti 1 botol lem, 1 bendel kertas kosong, 1 unit laptop, 1 unit printer, 1 gulung benang hitam, 2 plastik jarum, 1 buah handphone serta 3 unit sepeda motor

    Kapolres Serang AKBP Mariyono mengatakan pengungkapan sindikat uang palsu itu bermula dari laporan dua warga di Kecamatan Cikeusal, Kabupaten Serang yang menjadi korban upal tersebut. Berbekal dua laporan itu, Tim Resmob langsung bergerak untuk melakukan penyelidikan dan berhasil menangkap tersangka De alias Doyok di Desa Sentul, Kecamatan Kragilan, Kabupaten Serang.

    “Tim Resmob yang dipimpin Ipda Neo Aditya Kuntar berhasil mengamankan tersangka De di wilayah Sentul pada Senin (11/5/2020). Di dalam Tas uang pelaku kita temukan upal pecahan Rp100 ribu,” terang Kapolres didampingi Wakapolres Kompol Agung Cahyono dan Kasatreskrim Polres Serang AKP Arif Nazarudin Yusuf, Rabu (13/5/2020).

    Kapolres menjelaskan dari keterangan De diketahui jika uang palsu tersebut didapat dari pelaku SU dan BK (daftar pencarian orang) sebanyak Rp3.7 juta. Oleh tersangka De, uang itu sudaj habis dibelanjakan di wilayah Kecamatan Walantaka, Petir, Cikeusal, dan kawasan Modern Cikande.

    “Uang Rp3.7 juta itu didapat dari hasil menukar uang asli sebesar Rp2 juta. kemudian tersangka dan barang bukti dibawa untuk melakukan pengembangan,” tambahnya.

    Lebih lanjut, Kapolres mengungkapkan dari penangkapan itu, polisi langsung melakukan pengejaran terhadap sindikat upal di wilayah Kelurahan Nyapah, Kecamatam Walantaka, Kota Serang.

    “Disana kita berhasil menangamankan SU, K alias Sobled,  EH, serta HA (23) yang merupakan pembuat dan pengedar upaI. Setelah dimintai keterangan bahwa ke 4 orang tersangka mengakui mencetak uang palsu tersebut dirumah tersangka SA dengan menggunakan laptop dan printer milik nya,” ungkapnya.

    Kapolres menambahkan upal buatan sindikat asal Kecamatan Walantaka tersebut merupakan modus baru. Sebab sebagian upal tersebut menggunakan uang asli, sehingga sulit untuk dideteksi. Jaringan pembuat upal sudah beroperasi selama 3 bulan di wilayah Kabupaten dan Kota Serang.

    “Jadi modusnya membelah uang asli. Belahan uang asli disatukan dengan uang buatan mereka, begitupun dengan belahan sisi lainnya. Jadi satu lembar uang asli dijadikan dua uang setengah asli. Bahkan uang palsu bisa ditabungkan melalui mesin ATM. Masih melalui mesin ATM, tersangka menarik kembali uang tabungan dan mendapatkan uang asli,” tambahnya. (RED)

  • Kapolres dan Pengurus Bhayangkari Serang Bagikan Sembako Ditengah Pandemi Covid-19

    Kapolres dan Pengurus Bhayangkari Serang Bagikan Sembako Ditengah Pandemi Covid-19

    SERANG,BANPOS- Dalam upaya meringankan beban ekonomi masyarakat terdampak pendemi virus corona (Covid 19), Polres Serang bersama Pengurus Bhayangkari Cabang Serang melakukan pembagian sembako, Selasa (14/4/2020). Bingkisan sembako itu berupa beras, minyak goreng, gula pasir, susu, mie instan dan teh. Selain sembako, turut disalurkan masker.

    Pembagian sembako ini dipimpin langsung oleh Kapolres Serang AKBP Mariyono dengan menyasar warga di Kampung Cisait Masjid dan Trembel, Desa Cisait, Kecamatan Kragilan, Kabupaten Serang.

    Kapolres Serang AKBP Mariyono mengatakan, paket sembako tersebut disalurkan bagi masyarakat yang terdampak secara ekonomi akibat wabah Covid 19. Dengan adanya bantuan tersebut, Mariyono berujar, dapat mengurangi beban warga.

    “Pembagian sembako merupakan program Polres Serang dan Pengurus Bhayangkari peduli kepada masyarakat kurang mampu di Kabupaten Serang yang akhir-akhir ini cukup sulit perekonomiannya akibat mewabahnya virus corona atau covid-19,” ungkapnya.

    Menurut Kapolres, bakti sosial pembagian paket sembako akan terus berlanjut. “Pembagian paket sembako akan terus berlanjut. Kita bagikan untuk warga kurang mampu, namun masih dalam jumlah yang terbatas,” ungkap Mariyono.

    Dalam kesempatan itu, Kapolres juga mengingatkan warga agar tidak panik dalam menghadapi pandemi Covid-19 ini. Dalam upaya mencegah serta memutus mata rantai penyebaran virus corona, kata Kapolres, masyarakat harus mengikuti imbauan pemerintah yaitu tidak keluar rumah jika tidak ada keperluan penting, menjaga jarak (social distance) serta menggunakan masker saat keluar rumah.

    “Selain itu hindari keramaian dan mencuci tangan menggunakan hand sanitizer atau sabun sebelum atau sesudah beraktifitas, mengkonsumsi makanan bergizi, banyak minum air putih hangat serta istirahat yang cukup. Jika itu dijalani, Insya Allah kita semua akan terhindar dan wabah virus corona akan musnah,” tandasnya.

    Dalam pembagian paket sembako, Kapolres Serang didampingi Wakapolres, Kompol Agung Cahyono, Ketua Pengurus Bhayangkari Serang Pujci Mariyono, Kapolsek Kragilan AKP Dadi Permana Putra dan sejumlah perwira dan bintara Polres Serang. (AZM)