SERANG, BANPOS – Polres Serang melalui personel Bhabinkamtibmas dan Babinsa mendistribusikan bantuan sembako sebanyak 180 paket. Bantuan tersebut diperuntukan bagi masyarakat yang terdampak Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Darurat di wilayah hukum Polres Serang.
Bantuan ini merupakan upaya pemerintah yang disalurkan kepada TNI Polri sesuai Intruksi Mendagri No 15/2021 yang diperbaharui sampai dengan No. 20 Tahun 2021 bahwa mulai tanggal 3 Juli hingga 20 Juli diberlakukan kegiatan masyarakat untuk Jawa dan Bali untuk menekan penyebaran kasus Covid-19.
“Bantuan ini merupakan upaya pemerintah untuk didistribusikan kepada masyarakat yang terdampak PPKM Darurat di wilayah hukum Polres Serang,” ungkap Kapolres Serang AKBP Mariyono saat apel di lapangan Mapolres Serang, Jumat (16/7/2021) sore.
Kapolres mengatakan personel Bhabinkamtibmas dan Babinsa dipilih untuk menyalurkan paket bantuan pemerintah karena bisa menentukan siapa yang berhak mendapatkannya. Meski demikian, Kapolres mengingatkan penyaluran bantuan ini jangan sampai tumpang tindih dengan bantuan lain dari Pemerintah maupun Kementerian Sosial.
“Target bantuan kali ini adalah para pekerja harian dan informal di daerah padat penduduk miskin kumuh yang terkena dampak PPKM Darurat. Jangan sampai pendistribusian paket bantuan ini tidak tepat sasaran,” tandasnya.
Dalam mendukung PPKM Darurat, Kapolres juga mengajak kepada personil Bhabinkamtibmas dan Babinsa bersinergi secara bersama-sama bersinergi membantu pemerintah untuk menggelorakan dan mengoptimalkan peran posko PPKM Mikro yang ada di masing-masing desa.
“Kami mengajak kepada para personil Bhabinkamtibmas dan Babinsa membantu pemerintah menggelorakan peran posko PPKM Mikro berupa pengetatan kegiatan masyarakat pada malam hari hingga pukul 20:00. Kepada personil juga kami minta untuk tetap semangat menyampaikan 5M kepada masyarakat dalam memutus mata rantai Covid-19,” pinta Kapolres.
Kepada personel Bhabinkamtibmas dan Babinsa, Kapolres mengingatkan menjaga kesehatan dan keselamatan dalam melaksanakan tugas kemanusiaan ini untuk negara yang kita cintai dan banggakan ini.
“Mudah-mudahan Allah SWT meridhoi apa yang kita semua lakukan untuk kegiatan kemanusiaan ini. Anggap saja jerih payah yang kita lakukan menjadi ladang ibadah di mata Allah SWT,” kata Mariyono. (AZM)