Tag: Kapolsek Curug

  • Melawan, Pelaku Curanmor Asal Cadasari Pandeglang Ini Dibedil Polisi

    Melawan, Pelaku Curanmor Asal Cadasari Pandeglang Ini Dibedil Polisi

    Ilustrasi Pelaku Ranmor Dibedil Polisi
    CURUG , BANPOS – Melawan saat diminta menunjukan tempat persembunyian kelompoknya, YS (29) Desa Ciujuk, Kecamatan Cadasari, Kabupaten Pandeglang terpaksa dilakukan tindakan tegas. Gembong curanmor ini berhasil diringkus setelah kaki kirinya terkena peluru tajam petugas Unit Reskrim Polsek Curug,  Rabu (16/10/2019).
    “Dari tersangka YS, diamankan 5 unit sepeda motor hasil kejahatan. Selain YS, juga kita amankan HB (22) tersangka penadah yang tinggal masih satu kampung dengan tersangka YS,” ungkap Kapolsek Curug Iptu Shilton kepada wartawan.
    Kapolsek menjelaskan terungkapnya kasus pencurian motor ini berawal dari adanya informasi penjualan motor dan HP murah yang mirip dengan yang milik korban Rosita Sari, warga Kelurahan Pancalaksana, Kecamatan Curug, Kota Serang yang hilang dicuri pada Sabtu (28/9). Wanita yang berprofesi sebagai bidan ini melaporkan kehilangan motor Honda Beat dan handphone ke Mapolsek Curug.
    “Tersangka YS melakukan pencurian motor dan HP dengan cara masuk rumah korban. Pelaku membawa motor menggunakan kunci kontak yang ada di meja televisi,” terang Shilton.
    Berbekal dari laporan itu, tim reskrim bergerak melakukan penyelidikan dan berhasil mengamankan HB. Minggu (13/10/2019) sekitar pukul 07.00, tersangka HB berhasil diamankan di rumahnya. Berikut barang bukti HP, tersangka HB langsung digelandang ke Mapolsek Curug untuk dilakukan pemeriksaan.
    “Dalam pemeriksaan tersangka HB, mengakui HP yang dipegangnya itu dibeli dari tersangka YS seharga Rp600 ribu,” kata Kapolsek.
    Berbekal dari keterangan HB, tim unit reskrim langsung bergerak mengejar tersangka YS dan berhasil menangkap tersangka tak jauh dari rumahnya. Dari tersangka YS ini, petugas juga mengamankan 5 unit motor berbagai merk yang tidak memiliki dokumen kepemilikan dan diduga seluruhnya merupakan kendaraan hasil kejahatan.
    “Dalam pemeriksaan tersangka mengaku 5 motor tersebut hasil kejahatan bersama beberapa rekannya. Dari pengakuan ini, kami berusaha mengembangkan kasus untuk mendapatkan pelaku lainnya,” ujar Shilton.
    Tersangka YS diminta untuk menunjukan tempat persembunyian rekan-rekannya masih di sekitar Kecamatan Cadasari. Namun dalam pengembangan itu, tersangka berusaha melarikan diri. Tak mau buruannya lepas, petugas berusaha menangkap kembali sambil memberikan tembakan peringatan.
    “Karena tidak diindahkan, tersangka yang merupakan residivis terpaksa kita lakukan tindakan tindakan tegas dengan menembak bagian tubuh. Tersangka YS berhasil kita tangkap setelah bagian kaki kiri terkena tembakan,” tegas Kapolsek seraya mengatakan tersangka YS dijerat Pasal 363 KUHP dengan hukuman lebih dari 5 tahun, sedangkan HB dijerat Pasal 480 KUHP terkait penadahan. (AZM)
  • Tawuran Pelajar Pecah di Curug,  Empat Pelajar SMK Muhamadiyah Rangkasbitung Diclurit

    Tawuran Pelajar Pecah di Curug, Empat Pelajar SMK Muhamadiyah Rangkasbitung Diclurit

    Ilustrasi Tawuran

    CURUG , BANPOS – Tawuran berdarah dua kelompok pelajar sekolah menengah atas tejadi di Jalan Raya Serang – Petir, tepatnya di Kampung Tinggar, Kelurahan Sukalaksana, Kecamatan Curug, Kota Serang, Sabtu (28/9). Dalam keributan tersebut 4 pelajar SMK Muhamadiyah Rangkasbitung terluka karena terkena sabetan clurit dan mendapat perawatan di puskesmas setempat.

    Korban luka diketahui bernama Rifki (17) mengalami luka pada dua jari tangan kiri dan paha, Adrian (16) luka bacokan pada kepala, punggung, bahu, tangan dan paha, Suradi (16) luka bacok di bagian punggung dan Mustofa (16) luka bacok pada bagian bokong. Pelaku yang diduga merupakan oknum pelajar SMK Negeri 4 Kota melarikan diri dan kini masih dalam pengejaran petugas Unit Reskrim Polsek Curug.

    “Ada 4 pelajar dari SMK Muhamadiyah yang terluka akibat senjata tajam. Para pelaku melarikan diri dan masih dalam pencarian,” ungkap Kapolsek Curug, Iptu Shilton menghubungi wartawan, Kemarin.

    Menurut Kapolsek, masih mengenakan seragam sekolah, korban pelajar SMK Muhamadiyah ini sekira pukul 13.30 WIB, berangkat dari Rangkasbitung dengan menggunakan 3 sepeda motor, semuanya berboncengan satu motor 3 orang. Saat melintas di depan SMK 4 Kota Serang, ada sekelompok pelajar yang tengah nongkrong di gerbang SMK 4.

    “Entah karena apa, pelajar yang diduga dari SMK 4 ini lalu mengejar korban dengan mengendari 5 motor, satu motor ditumpaki 3 orang,” terang Kapolsek.

    Sesaat terjadi kejar-kejaran dan berusaha menghentikan motor korban. Setelah berhasil menghentikan, para pelaku langsung berhamburan mendatangi korban. Tanpa banyak pertanyaan langsung membacokan senjata tajam yang dibawanya kepada para korban. Tak hanya itu, para pelaku juga memukuli korban.

    “Usai melampiaskan nafsu jahatnya, para pelaku yang diidentifikasi bernama Panjul dan kawan-kawannya langsung melarikan diri. Korban yang terluka dilarikan petugas polsek dan warga ke puskesmas setempat,” kata Shilton.

    Kapolsek mengatakan usai mendapat pengobatan,para korban diperbolehkan pulang oleh petugas medis. Ditambahkan, saat ini baru satu korban yang bisa dimintai keterangan di Mapolsek Curug, sementara korban lainnya tidak memungkinkan untuk dimintai ketetangan.

    “Identitas pelaku sudah kami dapatkan dan tim reskrim sedangkan melakukan kordinasi dengan pihak sekolah yang diduga sebagai pelaku penyerangan. Kami minta kepada para pelaku untuk segera menyerahkan diri,” tandasnya. (AZM)